• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan VoIP, Mikrotik sebagai Router Internet dan Perbaikan Jaringan Wireless di Wilayah Barat Perusahaan "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan VoIP, Mikrotik sebagai Router Internet dan Perbaikan Jaringan Wireless di Wilayah Barat Perusahaan "X"."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha iii

ABSTRAK

Perusahaan “X” bergerak di bidang tekstil dan benang, memiliki anak

perusahaan di Mohammad Toha, Cisirung, Garuda dan Cicalengka. Karena

lokasi anak perusahaan yang tidak menjadi satu area maka Perusahaan “X”

menerapkan teknologi WAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, alat wireless di

wilayah barat akan diganti menggunakan RouterBoard333. Dengan

menggunakan alat baru tersebut akan membantu menyelesaikan permasalahan

yang terjadi di wilayah barat yang masalah koneksi jaringan wireless.

Perusahaan “X” juga menghemat pemakaian biaya telepon dengan

menggunakan alat VoIP yaitu SoundWin 2400S. Telepon menjadi murah karena

terintegrasi dengan koneksi internet. Provider internet yang dipakai oleh

perusahaan adalah Primanet. Untuk akses internet menggunakan mikrotik

sebagai router.

(2)

Universitas Kristen Maranatha iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... ii

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... I-10

I.1 Latar Belakang ... I-10

I.2 Perumusan Masalah ... I-11

I.3 Tujuan ... I-11

I.4 Batasan Masalah ... I-11

I.5 Sistematika Penulisan ... I-12

BAB II LANDASAN TEORI ... II-13

II.1 SAP... II-13

(3)

Universitas Kristen Maranatha v

II.2.4.4 Internet ... II-32

II.3 Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network) ... II-35 II.3.1 Wireless Local Area Network (WLAN) ... II-36 II.3.1.1 Sejarah WLAN ... II-36 II.3.1.2 Jenis Media WLAN ... II-37 II.3.1.3 Kelebihan WLAN ... II-43 II.3.1.4 Kerugian WLAN... II-43 II.3.1.5 Model Jaringan WLAN ... II-44 II.3.1.6 Topologi Jaringan Wireless LAN ... II-45 II.3.1.7 Wireless Fidelity (Wi-Fi) ... II-46 II.3.2 Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) ... II-49

II.4 VoIP ... II-50 II.4.1 Sejarah Perkembangan Teknologi VoIP ... II-51 II.4.2 Kelebihan VoIP ... II-52 II.4.3 Kelemahan VoIP ... II-54 II.4.4 Cara Kerja VoIP ... II-58 II.4.5 Metode Layanan VoIP ... II-60 II.4.5.1 Protokol Jaringan VoIP ... II-61 II.4.5.2 Security yang diterapkan dalam VoIP ... II-65 II.4.5.3 Bandwidth ... II-67 II.4.5.4 Komponen VoIP ... II-69 II.4.5.5 Teknologi VoIP yang Legal ... II-70

II.5 MikroTik Router Board ... II-75 II.5.1 Topologi Mikrotik Router Board ... II-76 II.5.2 Akses Mikrotik Router Board ... II-76 II.5.2.1 Mikrotik Sebagai NAT ... II-77 II.5.2.2 Mikrotik Sebagai Transparent Web Proxy ... II-77 II.5.2.3 Mikrotik Sebagai Bridging ... II-78 II.5.2.4 Mikrotik Sebagai MRTG / Graphing... II-78

BAB III ANALISA ... III-80

(4)

Universitas Kristen Maranatha vi

III.1.1 Visi Perusahaan ... III-80 III.1.2 Misi Perusahaan ... III-80 III.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... III-81

III.2 Analisa Hardware ... III-81

III.3 Topologi Jaringan ... III-82

III.4 Analisa Kebutuhan ... III-84 III.4.1 Analisa Produk Wireless ... III-85

BAB IV HASIL TERCAPAI ... IV-87

IV.1 Konfigurasi Mikrotik RouterBoard333 ... IV-87 IV.1.1 Konfigurasi Boot Loader ... IV-87 IV.1.2 Setting dasar mikrotik RouterBoard ... IV-89 IV.1.3 Modul Konfigurasi Mikrotik RouterBoard ... IV-89

IV.2 Konfigurasi VoIP ... IV-96

IV.3 Topologi Jaringan Baru Perusahaan “X” ... IV-96

IV.4 Tarif Provider Internet ... IV-97 IV.4.1 Centrin Wireless Broadband... IV-97 IV.4.2 PT. RAHAJASA MEDIA INTERNET ... IV-99 IV.4.3 Indonet Wireless Broadband ... IV-100 IV.4.4 PT. Jalawave Cakrawala ... IV-102 IV.4.5 PRIMA-NET ... IV-105

BAB V PENUTUP ... V-106

V.1 Kesimpulan ... V-106

V.2 Saran ... V-107

DAFTAR PUSTAKA ... x

(5)

Universitas Kristen Maranatha vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Internet Timeline (1)... II-18

Gambar 2: Internet Timeline (2)... II-19

Gambar 3: Group End User Device ... II-20

Gambar 4: Group Network Device ... II-20

Gambar 5: Jaringan Topologi Bus ... II-26

Gambar 6: Jaringan Topologi Ring ... II-27

Gambar 7: Jaringan Topologi Token Ring ... II-28

Gambar 8: Jaringan Topologi Pohon (Tree) ... II-29

Gambar 9: Jaringan Topologi Star ... II-30

Gambar 10: Koneksi Jaringan Tanpa Kabel ... II-36

Gambar 11: Infrastuktur Three Cell Repeater ... II-40

Gambar 12: Access Point dengan Sofware yang diinstal ... II-45

Gambar 13: Topologi IBSS ... II-45

Gambar 14: Topologi IBSS dan EBSS ... II-46

Gambar 15: Model Jaringan Wi-Fi ... II-47

Gambar 16: Jaringan VoIP Antar Gateway ... II-50

Gambar 17: Jaringan VoIP dengan Aneka Perangkat ... II-52

Gambar 18: Proses Interaksi VoIP ... II-53

Gambar 19 : Prinsip Kerja VoIP ... II-58

Gambar 20: Artitektur SIP ... II-64

Gambar 21: Arsitektur SIP ... II-70

Gambar 22: Koneksi Pc melalui ISP ... II-70

Gambar 23: Koneksi PC dengan LAN ke Internet ... II-71

Gambar 24: Koneksi PC dengan Gelombang Radio melalui ISP ... II-72

Gambar 25: Koneksi PC dengan HPN melalui ISP ... II-73

Gambar 26: Koneksi PC dengan DSP melalui ISP ... II-74

Gambar 27: Koneksi PC dengan PABX melalui ISP ... II-74

(6)

Universitas Kristen Maranatha viii

Gambar 29:Struktur Organisasi ... III-81

Gambar 30: Topologi Network Perusahaan “X” ... III-82 Gambar 31: Topologi VoIP ... III-83

Gambar 32: Produk Alvarion ... III-85

Gambar 33: Produk RouterBoard333 ... III-86

(7)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Pita ISM ... II-38

Tabel 2: Daftar Bandwidth VoIP ... II-68

Tabel 3: Jarak Node di Daerah Barat ... III-82

Tabel 4: Daftar Harga Produk Centrin... IV-97

Tabel 5: Daftar Harga Produk RADNET ... IV-99

Tabel 6: Rincian Biaya Start Up Jalawave ... IV-102

Tabel 7: Rincian Deposit Layanan dan Deposit Perangkat Jalawave ... IV-102

Tabel 8: Rincian Biaya Bulanan Selanjutnya Jalawave ... IV-102

(8)

Universitas Kristen Maranatha I-10

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

Perusahaan “X” merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan benang. Perusahaan “X” memiliki anak perusahaan yang berada di jalan Garuda, Mohammad Toha, Cisirung, dan Cicalengka. Perusahaan “X” menggunakan sistem SAP dengan penerapan jaringan WAN (Wide Area Network) dengan wilayah Garuda dan Cisirung. Alasan menggunakan WAN karena wilayah yang saling berjauhan dan diperlukan jaringan yang handal. Sistem SAP digunakan untuk mengontrol aktifitas masing-masing anak perusahaan, dan bisa saling mengelola data secara bersamaan sehingga menghasilkan laporan akurat yang real time.

Perangkat wireless yang digunakan saat ini bernama “Alvarion”, salah satu kendala menggunakan perangkat ini yaitu jika perangkatnya rusak akan memakan waktu berbulan-bulan untuk perbaikan, mengakibatkan

backbone komunikasi data wireless ke beberapa unit terganggu dan perlu dicari solusi lain yang lebih efisien. Oleh sebab itu diperlukan sebuah perangkat jaringan yang benar-benar handal agar sistem tersebut tidak terganggu. Perangkat jaringan wireless baru yang akan digunakan adalah

RouterBoard333 yang merupakan produk dari mikrotik. Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang sangat handal.

Perusahaan “X” juga memiliki jaringan internet wireless di frekuensi 3,3

(9)

Universitas Kristen Maranatha I-11 dipakai untuk teknologi WiMax di Indonesia. Perusahaan “X” perlu solusi baru yaitu dengan mencari provider internet yang terbaik di wilayah Bandung. Koneksi internet digunakan untuk mengirim email transaksi ke luar negeri dan dalam negeri. Koneksi internet dapat digunakan untuk VoIP. Perusahaan menggunakan VoIP untuk menghemat anggaran telepon tiap bulannya. VoIP yang digunakan memakai perangkat yang sudah ada yaitu SoundWin S2400.

I.2

Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang disusun untuk magang kerja ini, yaitu:

1. Bagaimana menganalisis topologi lama dan merancang topologi baru?

2. Bagaimana membuat komparasi dua produk wireless? 3. Bagaimana Perusahaan “X” memilih provider internet? 4. Bagaimana cara kerja VoIP?

I.3

Tujuan

Tujuan dari magang kerja ini adalah untuk membuat sebuah dokumentasi tentang implementasi pemasangan jaringan wireless untuk internet dan perbaikan teknologi WAN di wilayah barat dan penggunaan VoIP di Perusahaan “X”.

I.4

Batasan Masalah

Batasan masalah untuk magang, yaitu:

1. Jaringan WAN untuk site selain wilayah barat Perusahaan “X” tidak dibahas.

(10)

Universitas Kristen Maranatha I-12 3. Konfigurasi VoIP tidak dijelaskan secara lengkap dan berupa user

manual disertakan dalam lampiran.

I.5

Sistematika Penulisan

Penulisan laporan magang dilakukan dalam lima bab, dengan penyusunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika pembahasan laporan magang akan dibahas di bab ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori atau metode penunjang yang digunakan ketika membuat laporan dokumentasi magang.

BAB III ANALISA

Analisa kebutuhan serta spesifikasi sistem yang dibutuhkan oleh jaringan WAN yang akan dibangun.

BAB IV HASIL TERCAPAI

Tampilan topologi serta implementasi akhir dari pemasangan perangkat wireless. Fungsionalitas utama dari perangkat wireless

juga akan dipaparkan sesuai dengan tujuan pembuatan. BAB V PENUTUP

(11)
(12)

Universitas Kristen Maranatha V-116

BAB V PENUTUP

V.1

Kesimpulan

Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Topologi jaringan yang baru hanya menambahkan sebuah wireless bridge yang berfungsi sebagai penguat sinyal dari menara polymer1. Hasil topologi jaringan yang baru ini dapat membantu permasalahan yang ada di wilayah barat Perusahaan "X".

b. Hasil komparasi yang terlihat jelas dari masing-masing spesifikasi produk wireless jelas terlihat bahwa RouterBoard333 merupakan pilihan yang sangat handal dan layak untuk dipakai di Perusahaan "X".

c. Perusahaan "X" memilih provider internet (ISP) berdasarkan kelebihan dari masing-masing provider yaitu yang menjamin koneksi yang bebas gangguan tetapi murah dari biaya operasional tiap bulannya. Maka pilihan Primanet menjadi pilihan perusahaan "X".

d. Perangkat yang diperlukan agar layanan Voice via WLAN adalah sistem WLAN dan perangkat VoIP yang saling diintegrasikan. e. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan hadirnya Voice via

(13)

Universitas Kristen Maranatha V-117

V.2

Saran

a. Jika menggunakan VoIP, perusahaan dapat membuat sebuah terobosan baru yaitu dengan adanya teleconference untuk meeting antar pimpinan.

b. Komputer (PC) yang akan dijadikan router mikrotik tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan

standard, misalnya hanya sebagai gateway.

(14)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR PUSTAKA

1. http://senangnya88.blogspot.com/2008/05/wlan.html (accessed

February 6, 2008).

2. http://www.elektroindonesia.com/elektro/komp35a.html (accessed

February 6, 2008).

3. http://staffsite.gunadarma.ac.id/avinanta (accessed February 6, 2008).

4. http://www.mikrotik.com/ (accessed February 6, 2008).

5. http://pil.web.id/content/knowledgebase/kb_view.asp (accessed

February 6, 2008).

6. http://mudji.net/press (accessed February 6, 2008).

7.

http://denid3akatel.blogspot.com/2008/04/tutorial-lan-lokal-area-network-untuk.html (accessed February 6, 2008).

8. http://vlado.blogsome.com/2006/05/17/networking-fundamental/ (accessed May 2008)

9. http://www.soundwin.com (accessed February, 2008).

10. http://hary.ohlog.com/modul-mikrotik-router-os.oh20363.html

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan pasta remineralisasi pada gigi yang menjalani terapi pemutihan gigi pada penelitian ini menunjukkan terjadinya kenaikan kekerasan permukaan yang signifikan baik

Penentuan titik kritis (CPs) pada pembekuan kakap merah dilakukan dengan menggunakan pohon keputusan (decision tree critical control point), dan pada

4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan non elektrolit yang konsentrasinya sama.

In this paper, we proposed a method which using the Sentinel-1 data to extract the deformation information of the Qinghai-Tibet Highway, and using the high resolution remote

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut: 1) Hasil tes awal teknik pukulan forehand dalam permainan tenis meja

Apabila ditemukan terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka gelar dari ijazah yang diberikan oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Ketepatan struktur seperti struktur kelompok nominal dan porsi kepadatan leksikal yang baik memberikan pengaruh besar dalam menulis teks tertulis seperti naskah

MENURUT PENDAPAT ULAMA' HANAFI 645 Perkara Wajib dalam Sembahyang 646 RUKUN SEMBAHYANG MENURUT ULAMA' SELAIN HANAFI 651 Pendapat Ulama'Maliki 651 Pendapat Ulama' Syafi'i 652