• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

TUGAS AKHIR

PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN

PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN

STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU

Oleh:

INTAN DWI ASTUTI

I0610016

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayan dan Kota

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

TUGAS AKHIR

PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN

PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN

STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU

Oleh:

INTAN DWI ASTUTI

I0610016

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayan dan Kota

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(3)

commit to user

(4)

commit to user

ABSTRAK

PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA

TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU

Kawasan Solo Baru sebagai kota baru yang tumbuh akibat fenomena “urban sprawl”

Kota Surakarta, juga mengalami perkembangan yang semakin maju dan didominasi oleh

aktivitas ekonomi terutama industri dan perdagangan-jasa. Hal ini terlihat secara keruangan

dari peningkatan penggunaan lahan yang semakin luas dibandingkan aktivitas lainnya..

Perkembangan aktivitas industri dan perdagangan-jasa yang terjadi di kawasan Solo Baru

tentunya akan mendorong perubahan pada sisi keruangan kawasan seperti pusat-pusat

kegiatan, pola penggunaan lahan dan jaringan jalan n. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui peran perkembangan aktivitas industri dan perdagangan-jasa terhadap perubahan

struktur ruang yang terjadi di kawasan Solo Baru.

Metode penelitian ini adalah penelitian deduktif-kuantitatif dengan teknik analisis

yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk melihat perkembangan aktivitas

industri dan perdagangan-jasa juga perubahan struktur ruang serta deskriptif spasial untuk

melihat perubahan keruangan dan menentukan peran.

Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa baik aktivitas industri maupun

perdagangan-jasa mengalami perkembangan dari tahun 2002-2014. Perkembangan aktivitas industri dan

perdagangan-jasa menyebabkan adanya aglomerasi aktivitas yang mendorong perubahan pada

pusat aktivitas yaitu dengan penggabungan beberapa pusat aktivits menjadi satu pusat yang

lebih besar terutama pada jalan Ir. Soekarno. Selain itu aktivitas industri dan

perdagangan-jasa juga mendorong terjadinya alih fungsi lahan yang kemudian akan berimbas pada

pergeseran luasan dan zonasi kawasan fungsional yang ada didalam kawasan. Serta menarik

jumlah pergerakan yang lebih banyak yang kemudian mendorong terjadinya perubahan

fungsi dan kapasitas jaringan jalan.

(5)

commit to user

iv

ABSTRACT

THE ROLE OF DEVELOPMENT OF INDUSTRIAL AND TDRADE-SERVICES ACTIVITIES

TO CHANGE IN THE STRUCTURE OF SPATIAL OF SOLO BARU AREA

Solo Baru area as a new town that grew due to the phenomenon of urban sprawl in

Surakarta city also experienced growth of more advanced and dominated by economic

activity, especially industrial and trade-services activity. This is evident from the increase in

spatial land use wider than other activities. It spreading increasingly compact because of

similar activities that began to grow and make the agglomeration activity. Development of

industrial and trade-services activity that occurred in Solo Baru certainly will encourage a

change in the spatial area as centers of activities, patterns of land use and road network

which it is the element forming of spatial structure. Therefore, this research was conducted to

determine the role of the development of industrial activity and trade-services to changes in

the spatial structure.

The method of research is deductive-quantitative analysis ad the technique used is

descriptive analysis of quantitative for the development activities and spatial descriptive for

the role of the development activities.

The results of this study that both of industrial and trade-services activities has

developed since 2002-2014 as seen from the spatial distribution, the number of business units,

floor area of activities, extensive land use and range of its reach. Development of industrial

and and trade-services activities cause agglomeration that encourage changes in the center

of activity that is by merging several centers into one larger center mainly on the road of Ir.

Sukarno. In addition, the activities of industrial and trade-services also encourage land use

changes and then will impact on the extent of the shift and functional zoning that exist within

the area. And to attract more number of movements for activities that promote a change in the

function and capacity of the road network.

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahi rabbil’alamin penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas

segala berkat, rahmat dan kasih yang telah diberikan-Nya, sehingga Tugas Akhir “Peran

Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ini dapat diselesaikan.

Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu pada

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur FakultasTeknik Universitas

Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan dari

berbagai pihak. Maka dari itu penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua tercinta, kakak, adik yang telah memberikan motivasi dan senantiasa

sabar serta selalu mendukung baik moril maupun materiil

2. Bapak Dr. Ir. Muhammad Muqoffa, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Bapak Ir. Galing Yudana, MT selaku ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan

Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

4. Ibu Murtanti Jani Rahayu ST, MT selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir yang telah

meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran, serta telah memberikan nasehat kepada

penulis demi terselesaikannya Tugas Akhir ini

5. Bapak Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP selaku dosen pembimbing II serta pembimbing

akademik yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan banyak bimbingan,

masukan, dan pemikiran demi terselesaikannya Tugas Akhir ini

6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf Pengajar Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

7. Bapak dan Ibu pegawai dinas dari BAPPEDA, DPU, Disperindag, BPN, BPS dan Dishub

Kabupaten Sukoharjo terimakasih atas segala bantuan dan pengarahannya

8. Pihak PT. PSP yang telah membantu dalam perolehan data serta seluruh pelaku usaha

maupun tokoh masyarakat di Kawasan Solo Baru yang ikut terlibat dalam memberikan

informasi untuk penelitian ini

9. Teman-teman PWK UNS angkatan 2010, yang telah berjuang bersama-sama selama lebih

dari empat tahun ini. Beribu terima kasih atas segala motivasi, dukungan, kebersamaan,

(7)

commit to user

vi

10. Kakak dan adik tingkat PWK UNS yang selalu memberi bantuan dan masukan selama

pengerjaan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, saran dan masukan akan sangat bermanfaat

bagi penulis. Penulis berharap, Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dalam menambah

pengetahuan bagi penulis sendiri dan bagi semua pihak yang membacanya.

Surakarta, Januari 2015

(8)

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

1.4.1 Manfaat Akademik ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.5 Ruang Lingkup ... 6

1.5.1 Ruang Lingkup Substansi ... 6

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah ... 6

1.5.3 Ruang Lingkup Waktu ... 8

1.6 Posisi Penelitian ... 8

1.6.1 Posisi Penelitian Terkait Ranah Perencanaan Wilayah Kota ... 8

1.6.2 Posisi Penelitian Terkait Penelitian Sejenis ... 9

1.7 Alur Penelitian ... 10

1.8 Sistematika Laporan ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 12

2.1.1 Pengertian Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 13

2.1.2 Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 14

2.1.3 Peran Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa terhadap Perkembangan Kota ... 17

2.2 Struktur Ruang ... 18

2.2.1 Pengertian Struktur Ruang ... 19

2.2.2 Unsur Pembentuk Struktur Ruang ... 19

2.2.3 Pendekatan dan Model Struktur Ruang ... 23

2.2.4 Struktur Ruang dan Perkembangannya ... 24

2.3 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-Jasa terhadap Perubahan Struktur Ruang ... 26

2.4 Kerangka Pikir Penelitian ... 29

(9)

commit to user

viii

3.2 Penilaian Variabel Penelitian ... 39

3.3 Pengumpulan Data ... 40

3.3.1 Kebutuhan Data ... 40

3.3.2 Metode Pengumpulan Data... 41

3.3.3 Populasi dan Sampling ... 42

3.3.4 Metode Pengolahan Data ... 43

3.4 Teknik Analisis ... 44

3.4.1 Analisis Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa... 46

3.4.2 Analisis Perubahan Struktur Ruang ... 48

3.4.3 Analisis Peran Perkembangan Aktivitas Industri, Perdagagan dan Jasa Terhadap Perubahan Struktur Ruang ... 52

3.5 Teknik Sintesis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Perkembangan Aktivitas Industri Perdagangan dan Jasa kawasan Solo Baru ... 54

4.1.1 Perkembangan Sebaran Aktivitas Indusstri, perdagangan dan Jasa ... 56

4.1.2 Perkembangan Jumlah Aktivitas Industri Perdagangan dan Jasa ... 58

4.1.3 Perkembangan Lantai Kegiatan Aktivitas Industri Perdagangan dan Jasa ... 60

4.1.4 Perkembangan Penggunaan Lahan Aktivitas Industri Perdagangan dan Jasa ... 61

4.1.5 Perkembangan Jangkauan Pelayanan Aktivitas Industri Perdagangan dan Jasa ... 64

4.2 Perubahan Elemen Pembentuk Struktur Ruang ... 65

4.2.1 Perubahan Pusat Aktivitas Kawasan ... 65

4.2.2 Perubahan Kawasan Fungsional Kawasan ... 71

4.2.3 Perubahan Jaringan Jalan Kawasan ... 75

4.3 Gabungan PenilaianPeran Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa dengan Perubahan Struktur Ruang Kawasan Solo Baru ... 78

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap Perubahan Unsur-unsur PembentukStruktur Ruang Kawasan Solo Baru ... 80

5.1.1 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap Perubahan Pusat Aktivitas ... 80

5.1.2 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap Perubahan Kawasan Fungsional ... 83

5.1.3 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap Perubahan Jaringan Jalan ... 85

5.2 Peran Perkembangan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa terhadap Perubahan Struktur Ruang Kawasan Solo Baru ... 87

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 91

6.2 Rekomendasi ... 92

(10)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Posisi Penelitian ... 9

Tabel 2.1 Jenis Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 13

Tabel 2.2 Penentuan Variabel Berdasarkan Sintesis Teori... 31

Tabel 2.3 Operasional Konsep Peran Antar Variabel Penelitian... 34

Tabel 3.1VariabelPenelitian, Indikator, Tolok Ukur ... 39

Tabel 3.2 Kebutuhan Data Penelitian ... 40

Tabel 3.3 Perhitungan Sampel Penelitian ... 43

Tabel 3.4 Skema Analisis Perkembangan Sebaran Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa . 46 Tabel 3.5 Skema Analisis Perkembangan Jumlah Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ... 46

Tabel 3.6 Skema Analisis Perkembangan Luas Lantai Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ... 47

Tabel 3.7 Skema Analisis Perkembangan Luas Penggunaan Lahan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ... 47

Tabel 3.8 Nilai Skala Pelayanan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 48

Tabel 3.9 Skema Analisis Sebaran Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ... 48

Tabel 3.10 Teknik Analisis Perubahan Struktur Ruang ... 49

Tabel 3.11 Skema Analisis Perubahan Pusat Aktivitas ... 50

Tabel 3.12 Skema Analisis Perubahan Kawasan Fungsional ... 50

Tabel 3.13 Kriteria Pengklasifikasian Fungsi Jalan ... 51

Tabel 3.14 Skema Analisis Perubahan Jaringan jalan ... 52

Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri dan Perdagangan-jasa ... 58

Tabel 4.2 Perkembangan Luas Lantai Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa ... 60

Tabel 4.3 Perkembangan Penggunaan Lahan Industri dan Perdagangan-jasa ... 61

Tabel 4.4 Perkembangan Jangkauan Aktivitas Industri dan Perdagangan-jasa Kawasan Solo Baru ... 64

Tabel 4.5 Jumlah Aktivitas Perkotaan di Kawasan Solo Baru ... 65

Tabel 4.6 Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kawasan Solo Baru ... 71

Tabel 4 7 Perubahan Luas Kawasan Fungsional ... 72

Tabel 4.8 Perubahan Fungsi Jalan Kawasan Solo Baru ... 75

(11)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Posisi Penelitian Terkait Ranah PWK ... 9

Gambar 1.2 Alur Penelitian ... 10

Gambar 2.1 Indikator Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa ... 16

Gambar 2.2 Analogi Hierarki Struktur Ruang Kota ... 18

Gambar 2.3 Unsur-unsur pembentuk struktur ruang ... 20

Gambar 2.4 Model Pendekatan BentukStruktur Ruang ... 23

Gambar 2.5 Kerangka Pikir Penelitian ... 36

Gambar 3.1 Kerangka Analisis ... 45

Gambar 4.1 AktivitasIndustri Kawasan Solo Baru di Desa Cemani dan Banaran ... 55

Gambar 4.2Aktivitas Perdagangan-jasa Kawasan Solo Baru di Jalan Ir Soekarno ... 55

Gambar 4.3AktivitasIndustri Perdagangan dan Jasa Berlantai Tinggi Kawasan Solo Baru .... 56

Gambar 4.4Grafik Perkembangan Jumlah UnitUsaha Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa Kawasan Solo Baru tahun 2002-2014 ... 59

Gambar 4.5 Grafik Perkembangan Penggunaan Lahan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa tahun 2002-2014 ... 61

Gambar 4.6 Grafik Perssentase perkembangan Jangkauan aktivitas industri dan perdagangan-jasa kawasan Solo Baru ... 64

Gambar 4.7 Skema Pembentukan Pusat-pusat Aktivitas Kawasan Solo Baru 2002 ... 69

Gambar 4.8 Skema Pembentukan Pusat-pusat Aktivitas Kawasan Solo Baru 2014 ... 70

Gambar 4.13Grafik Perubahan Luas Lahan Kawasan Solo Baru tahun 2002-2014 ... 72

Gambar 5.1 Skema perubahan bentuk struktur ruang kawasan Solo Baru ... 88

Gambar 5.2 Skema Kronologis Peran ... 89

(12)

commit to user

DAFTAR PETA

Peta 1.1 Hasil Overlay Delineasi Kawasan Penelitian Solo Baru ... 7

Peta 4.1 Peta Perkembangan Sebaran Lokasi Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa Kawasan Solo Baru 2002-2014 ... 57

Peta 4.2 Peta Perkembangan Penggunaan Lahan Industri dan perdagangan-jasa Kawasan Solo Baru tahun 2002-2014 ... 63

Peta 4.3 Peta Perkembangan sebaran Fasilitas Perkotaan Kawasan Solo Baru Tahun 2002 dan 2014 ... 66

Peta 4.4 Peta Pusat Aktivitas Kawasan Solo Baru Tahun 2002 ... 67

Peta 4.5 Peta Pusat Aktivitas Kawasan Solo Baru Tahun 2014 ... 68

Peta 4.6 Kawasan Fungsional Dilihat dari Penggunaan Lahan tahun 2002 ... 73

Peta 4.7 Kawasan Fungsional Dilihat dari Penggunaan Lahan tahun 2014 ... 74

Peta 4.8 Peta Perubahan Jaringan Jalan Kawasan Solo Baru 2002-2014 ... 77

Peta 5.1 Peta Overlay Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa dengan perubahan pusat aktivitas ... 82

Peta 5.2 Peta Overlay Perkembangan Aktivitas Industri dan perdagangan-jasa dengan perubahan kawasan fungsional ... 84

Referensi

Dokumen terkait

susu ibu bersalin terhadap kontrraksi uterus ibu bersalin kala III berdasarkan hasil uji disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara kontraksi dengan oerangsangan

Survei detail adalah survei yang bertujuan untuk menjustifikasi faktor- faktor risiko serta mitigasi risiko dari beberapa faktor-faktor risiko pada pembangunan

When the researcher analyzed t he students’ sentences in translate of transforming plural, the researcher found that were 29 item of ommision error, 6 items of

Meskipun dana yang akan diberikan merupakan dana zakat yang tidak perlu dikembalikan, namun BAZNAS menekankan jika alat-alatnya sudah tidak digunakan sebaiknya dengan sukarela

Arah kebijakan yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan 5 pada sasaran 4 antara lain: (1) Peningkatan koordinasi dan harmonisasi setiap kebijakan berperspektif

Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia.. Aktiva

Dalam penelitian ini akan dilakukan perhitungan secara teoretis untuk menentukan dimensi-dimensi komponen turbin Crossflow yang sesuai dengan kapasitas daya rendah

Namun perlakuan yang terbaik adalah perlakuan A1 (1 gr asam sitrat/L sari buah), karena perlakuan ini merupakan perlakuan dengan penambahan asam sitrat terkecil