• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Karya Cipta Fotografi dalam Penggunaan Lebih Lanjut oleh Pihak Ketiga berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Perbandingannya dengan United States Copyright Act 1976.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Karya Cipta Fotografi dalam Penggunaan Lebih Lanjut oleh Pihak Ketiga berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Perbandingannya dengan United States Copyright Act 1976."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

  iv 

PERLINDUNGAN KARYA CIPTA FOTOGRAFI DALAM PENGGUNAAN LEBIH LANJUT OLEH PIHAK KETIGA BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN UNITED STATES COPYRIGHT ACT 1976

ABSTRAK Anindya Anugrah

110110110273

Kemajuan teknologi mempengaruhi berkembangnya berbagai karya seni visual yang melibatkan pemanfaatan teknologi, salah satunya karya cipta fotografi. Kemudahan untuk mengakses dan memanfaatkan karya fotografi secara tanpa hak dan tanpa izin dapat merugikan Pencipta atau Pemegang Hak Ciptanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perlindungan hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 (UUHC) terhadap karya cipta fotografi dalam penggunaan lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak ketiga, menentukan batasan-batasan penggunaan lebih lanjut oleh pihak ketiga terhadap suatu karya cipta fotografi serta menentukan bagaimana penggunaan lebih lanjut oleh pihak ketiga berdasarkan UUHC dibandingkan dengan United States Copyright Act 1976 (USCA).

Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode deskriptif-komparatif, yaitu metode yang memberikan gambaran mengenai perlindungan karya cipta fotografi dalam penggunaan lebih lanjut oleh pihak ketiga berdasarkan UUHC yang kemudian dianalisis secara komparatif dengan USCA. Metode pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif, yaitu mengkaji ketentuan berdasarkan hukum Indonesia, hukum Amerika Serikat, dan hukum internasional yang dikaitkan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

(2)

  v 

COPYRIGHT PROTECTION OF PHOTOGRAPHIC WORKS REGARDING FURTHER USES BY THIRD PARTIES ACCORDING TO LAW NO. 28 OF 2014 ON COPYRIGHT AND ITS COMPARATION TO UNITED STATES

COPYRIGHT ACT 1976

ABSTRACT Anindya Anugrah

110110110273

Visual art has been greatly influenced by the rapid development of technological advances that have expanded and diversified the art world, including photography. Photographic works in the digital age is more accessible and utilizable, which encourages the community to use them without permission from the creator or the copyright holder of the original works. The purpose of this thesis is to determine the copyright protection of photographic works according to Law No. 28 of 2014 (Indonesian Copyright Act) and to determine the limits of further uses by third parties on photographic works according to Indonesian Copyright Act compared to the United States Copyright Act 1976 (USCA).

The writing of this thesis has been reviewed through the descriptive-comparative method that gives an overview regarding the protection towards further uses of photographic works by third parties based on the Indonesian Copyright Act and analyzed comparatively with the United States Copyright Act 1976. The method of approach used in thesis is the normative judicial approach, which review the regulations based on Indonesian law, United States law, and international law associated with further field and literature research.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel Credit Risk (CR) atau yang biasa disebut dengan rasio Non Performing Financing (NPF), variabel ini memiliki nilai koefisien 0.0843 dengan nilai t-Stat

[r]

berbagi sesuatu yang sudah dibicarakan bersama pasangannya masing-masing dengan seluruh kelas. Lebih efektif bagi dosen untuk berjalan mengelilingi ruangan, dari

Daftar negative investasi (DNI) adalah suatu daftar yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tentang bidang usaha apa saja yang terbuka sepenuhnya bagi

Hasil dari penelitian ini yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara simultan variabel ini mempunyai signifikan terhadap Investasisaham.aspek manufaktur Secara parsial

Perlindungan hak ekonomi terhadap pemegang hak cipta video klip menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta harus lebih diperhatikan lagi,

1) Penataran dan pelatihan dengan tujuan memperluaskan wawasan profesi guru dan keilmuan para guru. 2) Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang dilaksanakan seminggu

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena “...data penelitian berupa angka- angka yang diolah menggunakan metode statistik...” (Sutedi, 2011, hlm. Penelitian