• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout COM 309 07 MODEL KOMUNIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Handout COM 309 07 MODEL KOMUNIKASI"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL

(2)

KOMUNIKASI EFEKTIF

• Pada tahap ini, harus dikenali siapakah audiens kita dan elemen-elemen komunikasi efektif

Siapakah yang harus memberikan pesan

Daya tarik apakah yang harus digunakan untuk pesan

Bagaimanakah struktur presan

Kata-kata apakah yang harus digunakan

• Simbol?

(3)

KOMUNIKASI PERSUASI

• Mencoba untuk mempengaruhi orang, menggunakan cara-cara yang etik yang meningkatkan masyarakat demokrasi

• Persuasi adalah bagian dari interaksi sosial yang digunakan oleh semua orang.

• Persuasi bertentangan dengan penyesatan yang

berdasarkan miskomunikasi, bukan paksaan dengan kekuataan.

• Bukan juga propanganda yang didasarkan pada kebenaran yang dipelintir dan agenda tersembunyi

(4)

• Pada pemasaran, komunikasi persuasif digunakan untum menyakinkan orang membeli sesuatu.

Pada public relations, organisasi menyakinkan publik untuk menyetujui konsep, mendukung kandidat.

Pada kesehatan masyarakat, menyakinkan remaja untuk berhenti merokok.

• Pada organisasi non pemerintah, mempengaruhi

(5)

Tradisi retorika

• Dimulai dari zaman Yunani Kuno melalui pidato persuasif yaitu penggunaan kata-kata secara efektif baik tulisan maupun lisan untuk mempengaruhi, mengajak, atau menghibur.

Kritik dari Socrates dan Plato, retorika harus didampingi oleh etika melalui logika ide.

(6)

Ethos. Komunikator yang

meyakinkan

• Bagaiman persepsi audiens terhadap pembicara

didasarkan pada reputasi pembicara, setting panggung bagi audiens untuk menerima atau menolak pesan.

Pesan belum dibicarakan namun audiens sudah

mengambil kesimpulan berdasarkan prestise pembicara. • Hal ini disebabkan karena reputasi memiliki dampak

(7)

Kredibilitas

Kekuatan untuk menginspirasi kepercayaan melalui demonstrasi

kualitas keahlian, status, kompetensi dan kejujuran.

• Expertise. Berarti sumber mengetahui apakah yang sedang

dibicarakan. Status. Posisi sosial atau prestasi dari sumber pesan.

• Kompetensi. Kemampuan untuk tetap tenang dibawah tekanan dan mampu menjelaskan dengan baik mengenai pesan terutama yang tidak memiliki kemampuan.

• Kejujuran. Sumber bersedia memberikan informasi secara lengkap dan akurat, obyektif.

• Sumber yang memiliki kredibilitas dapat menggunakan daya tarik

(8)

PERSEPSI KOMPETENSI

• Fisik. Tinggi, tegap, memelihara kontak mata dan facial composure.

Elemen lainnya adalah kualitas vokal dibagi menjadi

pengucapan yang jelas, memulai komunikasi, berbicara dengan meyakinkan dan otoritas, energi dan

antusiasme serta menghindri um dan uh.

• Persepsi kejujuran dapat ditingkatkan melalui

penekanan obyektivitas, integritas dan netralitas • Pesan yang berlawanan dengan keyakinan harus

memiliki kredibilitas spesial.

(9)

• Kejujuran juga ditingkatkan dengan sumber pesan secara masa lalu dan saat ini, antara kata-kata dan perilaku.

Jika anda menyajikan posisi berbeda, jelaskan

(10)

KARISMA

(11)

KARATERISTIK KARISMA

• Familiaritas: sejauh mana audiens mengenal sumber pesan

Attractiveness. Ketertarikan sumber pesan melalui tampilan

fisik, sopan santun, self assured manner ppoise)i, dan

presence. Dilihat dari pakaian dan situasi lokasi penyajian pesan. Tampilan fisik dan kecantikan kurang penting

dibandingkan dengan kredibilitas dan aspek karisma lainnya.

Komponen ketiga dari sumber pesan adalah kendali yang

(12)

• Kekuatan adalah kemampuan untuk melakukan

dominasi serta memberikan hadiah atau hukuman.

Daya tarik guilt atau rasa bersalah sering diasosiasikan dengan sumber pesan kekuatan.

Otoritas. Kendali dapat didasarkan pada sumber otoritas pesan yaitu hak untuk berkuasa atau memberikan

(13)

IDENTIFIKASI JURU BICARA

ORGANISASI

• Juru bicara selebritis.

Selebritis sering digunakan karena mereka memiliki kharisma dan dikenal.

Artis dan atlet sering menjadi juru bicara untuk perusahaan.

(14)

Jurubicara perusahaan

• Organisasi harus berbicara secara single voice dan

melakukan koordinasi pesan. Pesan harus bersifat tunggal, konsisten dan disajikan atas nama organisasi. Biasanya

CEO namun jangan memiliki asumsi bahwa juru bicara harus CEO.

• Alasannya adalah

• Tidak overexposure boss karena akan ada masalah yang lebih berat.

• CEO tidak mengetahui detil konferensi pers

• CEO tidak memiliki kepribadian untuk tenang, kredibel dan karisma di depan publik.

(15)

LOGO: DAYA TARIK PENALARAN

• Komunikasi efektif dan persuasi didasarkan pada

Proposisi. Ide utama ada pada pidato, tulisan editorial, iklan, program televisi disebut proposisi atau klaim. • Pengajuan didasarkan pada satu proposisi; terlalu

(16)

ADA EMPAT PROPOSISI

• proposisi faktual: didasarkan pada sesuatu yang nyata, dapat dibuktikan. misalnya: bukti adanya polusi udara di kota besar. klaim fakta sering dikaitkan dengan tujuan komunikasi fokus pada awareness, untuk meningkatkan atensi atau meningkatkan pemahaman.

proposisi konjektur pkesimpulan berdasarkan bukti yang belum jelas)i: sesuatu yang mungkin ada, didasarkan

pada penalaran ditarik dari bukti fisik dan mengajak

audiens untuk setuju terhadap kesimpulan. proposisi ini lebih mengarah kepada acceptance, menumbuhkan

(17)

• Proposisi nilai: mengidentifikasi nilai yang baik seperti kebaikan mengikuti sesuatu. Misalnya harus adanya

reformasi kebijakan kesehatan. Klaim nilai berhubungan dengan tujuan penerimaan yang mencoba

meningkatkan minat atau membangun sikap positif. • Proposisi kebijakan ppolicy proposition)i mengenali

(18)

Bukti verbal

• Analogi. Analogi menggunakan situasi yang sudah

dikenal dan sudah menjadi referensi untuk membantu audiens memahami ide baru, khususnya membuat

perbandingan antara dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan pada nilai yang paling penting. • Contohnya parkir sembarangan seperti membuang

(19)

• Perbandingan: Dengan menekankan nilai yang

berhubungan dengan isu, perbandingan dapat dikaitkan dengan sesuatu yang dipahami oleh audiens.

Buatlah perbandingan yang positif untuk sesuatu yang diketahui luas dan dikagumi dan buatlah perbandingan negatif untuk sesuatu yang tidak dihargai. Misalnya

(20)

CONTOH

• Contoh dapat berupa kesimpulan yang ditarik dari contoh. Ilustrasi kasus terbaru, reliabel dan relevan dengan situasi yang dialami. Tidak boleh menarik

kesimpulan dari kasus yang tidak masuk akal bahkan menyesatkan. Contohnya, pengobatan alternatif untuk tumor.

•  Penggunaan statistik untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat dibantah. Kelemahan statistik adalah

(21)

Testimonial dan endorsements

• Komen oleh saksi dan orang yang telah menggunakan disebut testimonial.

Komen oleh orang yang mendukung organisasi disebut endorsements.

Testimonial dapat berupa surat dari konsumen yang puas.

(22)

Bukti pendukung visual

• Penggunaan foto, chart, grafik dan diagram sebagai alat bantu visual dalam menyajikan statistik dan informasi teknis.

Misalnya. Blendtec.

(23)

Hindari kesalahan logika

• Tidak boleh melakukan overgeneralisasi atau

unwarranted conclusion yaitu deduksi yang tidak didukung bukti.

False assumption. Kesimpulan yang tidak bisa diterima oleh audiens. Misalnya sekolah di AS lebih baik di

Indonesia sehingga kurikulum Indonesia harus mengacu kepada AS.

• Tidak memperdulikan isu dan menyerang orang lain. Misalnya, Trump.

(24)
(25)

Love appeals

• Bittersweet poignancy,

family togetherness,

nostalgia,

pity and compassion,

sensitivity,

(26)

• Justice appeals deal with fairness, human or civil rights, and with issues of right or wrong.

Altruism appeals focus on generosity, charity, kindness and unselfishness.

Loyalty appeals focus on patriotism and fidelity.

Bravery appeals evoke images of boldness, endurance and courage.

(27)

Discretion appeals relate to restraint, moderation, wisdom and self-control.

Improvement appeals focus on progress, social advancement and making the world a better place. • Esteem appeals focus on self-respect, pride, vanity

and self-worth.

(28)

Humor Appeals

• comedy and amusement are strong human instincts.

Humor is useful in reinforcing existing attitudes and behaviors, but it generally is not very efective in changing them.

Humor can make the speaker more liked by the

audience, but seldom does it make the speaker seem more credible.

• However, the use of humor can reduce the speaker's likability when audiences perceive the humor as

(29)

Sex Appeals

• Appeals based on sex range from nudity to double entendres to outright shock.

These sexual messages can be efective in commanding attention, though audience demographics afect how

that attention is received.

(30)

Negative

(31)

Fear appeals

• are intended to arouse anxiety or worry among

receivers, such as advertising that focuses on the fear of body odor or political messages centered on the alleged disasters that await the public if the opposing candidate is elected.

The key to using fear appeals efectively is to

accompany them with a quick fix featuring an easy, reasonable and immediate solution to the problem. • Fear appeals to persuade audiences to obtain a

(32)

• Beware of too much of a good thing.

Moderate fear appeals can be efective, but too much fearful content can make people either avoid the

message or take a defiant stance against it.

Appeals that present harsh consequences may cause audiences to cope with their fear simply by refusing to consider the message or even by denying the

(33)

• Fear appeals sometimes increase levels of awareness without resulting in the desired action.

• For example, strong fear appeals used in a seat-belt

campaign may leave audiences with an awareness of the consequences of not wearing seat belts — perhaps

• There is a way to make fear appeals more efective: Include in the message a strong how-to approach.

(34)

• Source and significance also play a role in the efective use of fear appeals.

For example, fear appeals are more efective when they come

from highly credible sources who are dissimilar to the audience.

Often this dissimilarity can be reinforced by symbols, such as

clothing a doctor in a lab coat as she presents moderate fear-based information about disease prevention or using someone in a military uniform to speak about threats to national interests and preparation for war.

(35)

guilt appeals

• Appeals to a personal sense of guilt or shame comprise another negative message strategy, one that is the fip side of the virtue appeal.

Consider the "Buy American" theme. Only a fine line separates a positive appeal to patriotism and national pride from one that tries to make people feel guilty. • With a positive approach, the message focuses on the

common economic good, shared values among citizens and a healthy respect in the quality of American

(36)

• With a negative approach, however, the same appeal can elicit a sense of guilt for having bought foreign-made products.

(37)

Verbal Communication

• Verbal communication occurs through written and spoken words.

The right words— and the right use of those words—can efectively present your organization's message to its publics.

Several verbal factors combine to create an efective

(38)

Message Structure

(39)

One-sided arguments

• present the organization's or speaker's point of view but not the opposing views.

This kind of argument is useful in reinforcing opinions, because one-sided arguments don't confuse the

(40)

• Four conditions warrant the use of one-sided arguments:

p1)i The audience is friendly and already agrees with your position,

p2)i its members have low educational levels,

p3)i your position will be the only one presented, or

(41)

Two-sided arguments present both the pros and the cons of an issue, though not nessarily objectively.

They usually criticize the opposition's position.

Two-sided arguments are necessary with

(42)

Order of presentation

• refers to the way the argument unfolds.

Should you present arguments in order of least to most important or vice versa? It generally doesn't seem to matter, as long as you are consistent.

However, in developing your persuasive message, you may have reason to choose one form over the other. • For example, do you think your audience will be more

(43)

the lastmade

point is the one best remembered

• This is especially true with less-sophisticated audiences, as well as for audiences that are less knowledgeable or less personally involved in the issue.

In your two-sided arguments, sandwich the information. That is, first present your side—the first argument often is perceived as the strongest.

• Then present and refute the opposing arguments.

(44)

Drawing conclusions

• —that is, presenting the evidence and then explicitly telling the audience how to interpret it—has been the subject of much research.

To date, most of the findings suggest that making a recommendation or drawing a conclusion usually is

(45)

Reiteration is the final area to consider for efective message structure. • Reiteration refers to internal repetition of the main ideas within a

persuasive message.

This is not the kind of redundancy that involves superfuous words, such

as "puppy dog," "totally destroyed“ or "small village."

• Rather, reiteration means presenting the same message in diferent

forms, with diferent words and diferent examples, each reinforcing the other.

• For example, use a B list: "Be alert. Be prepared. Be resourceful." Alliteration,

using words that have the same beginning sounds, is another memory

(46)

Clarity

• Clarity helps the audience quickly and easily understand your message.

To accomplish this, use words precisely, with an eye to their exact and commonly understood meaning.

Use simple language—try instead of endeavor, use rather than utilize, say instead of articulate.

(47)

Saliency

• In advertising, planners try to articulate the unique selling

proposition, that special something that their product or

service ofers that is diferent from all the competition.

• It is a kind of niche statement that positions the product for the intended market segment.

• We can use the product also in public relations planning.

• We call it saliency, the ability to stand out from the crowd.

(48)

power words

Power words is the name for terminology and

(49)

Product and Program Names

Product names receive much attention in commercial enterprises. The California Prune Board went to court to gain permission to market prunes under the name

"diced plums."

Exxon changed the name of the tanker Valdez to Sea

(50)

Strong Quotes. The statements that people make, quotes, are an important aspect of verbal

communication. Such quotes should be memorable and meaty.

Public relations writers should use strong quotes in their news releases, news conference statements, interviews and other occasions for interacting with the media.

(51)

Ethical Language

• Using ethical language is a must for every public relations practitioner.

(52)

Pretentious language

• is words or phrases that imply more than is warranted.

Avoid them, because they can mislead readers.

Examples of pretentious language are "experienced vehicles" for used cars or "follically impaired" for bald. • Such words can have a backlash if they are perceived as

either silly or too crafty. Sometimes pretentious language raises confusing questions.

(53)

Doublespeak

• is outright dishonest language meant to obscure the real meaning behind the words.

• Don't use such language.

• Besides being unethical, it invites the obvious criticism that the organization is trying to hide the facts.

• Examples of doublespeak include military terms such as calling civilian wartime deaths "collateral damage" or genocide "ethnic cleansing" and business references to employee layofs as

"downsizing," "rightsizing,“ "employee repositioning," "workforce readjustment" or "retirement for personal reasons."

(54)

Legal Language. Strategic communicators also are familiar with laws afecting their

• choice of language, and they respect both the letter and the spirit of such laws. Step

Defamation is a legal condition to be avoided at all costs. Defamatory language 6

• meets a fivefold test: It is p1)i false information, (2) published or communicated to a third

• party, p3)i that identifies a person p4)i and holds that person up to public hatred, contempt

or ridicule p5)i while involving some measure of negligence and/or malice on the part of

• the communicator. Defamation is classified either as libel, which is written or broadcast

(55)

nonverbal

(56)

simbol

• representasi visual dari realitas.

dampak psikologis

pita merah AIDS

logo bulan bintang

bendera bangsa

(57)

musik

• lagu tahun baru. auld lang syne.

indonesia raya.

(58)

artifak fisik

• palu hakim. logo kepolisian.

rokok. symbol kebebasan, anak muda, pemberontakan, kasar, petualang.

(59)

clothing

• seragam militer, seragam akademis, etnis,

designer clothing.

(60)

people

• manusia sebagai symbol. ulama, raja,

(61)

mascot

• memiliki semangat organisasi.

Ronald mcdonals, logo elang bondol.

(62)

warna

• hijau lingkungan. merah untuk aids. pink untuk kanker payudara.

white for wedding. in china, white for funeral.

(63)

setting

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan

mengkonstruksi sistem secara terstruktur dari tanda. Untuk lebih menguatkan proses dalam pemaknaan, peneliti juga menggunaakan data yang diperoleh melalui wawancara

Metode detoksifikasi hidrolisat asam dari ubi kayu yang digunakan sebagai substrat fermentasi untuk menghasilkan bioetanol paling optimal adalah menggunakan katalis NH 4 OH

Arsitektur masjid Al-Mubarok merupakan percampuran dari berbagai unsur budaya, mulai dari bangunan utama menggunakan tiang soko guru, atap tumpang, adanya berbagai ornamen khas

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar Mahasiswa DIII Kebidanan Fakultas

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terkait dengan penyelesaian sengketa perjanjian utang piutang antara debitur dengan Koperasi Serba Usaha Sari Jaya

U radu su analizirane dvije razliˇcite metode za oblikovanje radnog kola aksijalne pumpe: metoda uzgonskih sila i metoda ravne profilne reˇsetka. Metode su usporedene na

Banyaknya perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia setiap tahunnya dengan level underpricing yang relatif tinggi ini menjadi alasan bagi penulis untuk meneliti lebih jauh mengenai