• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 9KSPVII2012 NOMOR : 36KDPRD2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 9KSPVII2012 NOMOR : 36KDPRD2012"

Copied!
390
0
0

Teks penuh

(1)

NOTA KESEPAKATAN

ANTARA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

DENGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR : 9/KSP/VII/2012

NOMOR : 36/K/DPRD/2012

TANGGAL: 30 JULI 2012

TENTANG

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2013

(2)

i

NOTA KESEPAKATAN

ANTARA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR : 9/KSP/VII/2012

NOMOR : 36/K/DPRD/2012

TANGGAL: 30 JULI 2012

TENTANG

PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2013,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I.

N a m a

: Hamengku Buwono X

J a b a t a n

: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Alamat Kantor

: Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta

bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II.

1. N a m a

: H. Yoeke Indra Agung Laksana, SE

J a b a t a n

: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta

(3)

ii

J a b a t a n

: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Alamat Kantor

: Jl. Malioboro No. 54 Yogyakarta

3. N a m a

: Hj. Tutiek Masria Widyo, SE

J a b a t a n

: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Alamat Kantor

: Jl. Malioboro No. 54 Yogyakarta

4. N a m a

: Janu Ismadi, SE

J a b a t a n

: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Alamat Kantor

: Jl. Malioboro No. 54 Yogyakarta

sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bertindak

selaku dan atas nama DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (APBD) perlu disusun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

(PPAS) yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Provinsi, untuk

selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2013.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dan mengacu pada kesepakatan antara DPRD dan

Pemerintah Daerah tentang Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2013, para

pihak sepakat terhadap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang

meliputi rencana pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah Tahun Anggaran

2013, prioritas belanja daerah, plafon anggaran sementara per urusan dan SKPD,

plafon anggaran sementara program dan kegiatan, plafon anggaran sementara belanja

tidak langsung, dan rencana pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2013.

(4)

iii

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran

2013.

Yogyakarta, 30 Juli 2012

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

selaku

PIHAK PERTAMA

HAMENGKU BUWONO X

PIMPINAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH PROVINSI DIY

selaku

PIHAK KEDUA

H. YOEKE INDRA AGUNG LAKSANA, SE

KETUA

KOL (PURN.) H. SUKEDI

WAKIL KETUA

Hj. TUTIEK MASRIA WIDYO, SE

WAKIL KETUA

(5)

iv

Halaman

Nota Kesepakatan

i

Daftar Isi

iv

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

B.

Tujuan

C.

Dasar Hukum

D.

Sistematika

1

1

2

4

BAB II

RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH

A.

Rencana Pendapatan

1.

Pendapatan Asli Daerah

2.

Dana Perimbangan

3.

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

B.

Rencana Penerimaan Pembiayaan

4

4

5

5

5

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH

9

BAB IV

PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN

PROGRAM/KEGIATAN

A.

Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan

Pemerintahan

B.

Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan

Pemerintahan dan Program/Kegiatan

1.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

2.

Dinas Kesehatan

3.

R.S. Grhasia

4.

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

5.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

6.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

7.

Badan Lingkungan Hidup

8.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

9.

Dinas Sosial

20

24

(6)

v

11.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

UKM

12.

Badan Kerjasama dan Penanaman Modal

13.

Dinas Kebudayaan

14.

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat

15.

Satuan Polisi Pamong Praja

16.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

17.

Biro Tata Pemerintahan

18.

Biro Hukum

19.

Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan

20.

Biro Administrasi Perekonomian dan SDA

21.

Biro Administrasi Pembangunan

22.

Biro Organisasi

23.

Biro Umum, Humas dan Protokol

24.

Sekretariat DPRD

25.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset

26.

Badan Pendidikan dan Pelatihan

27.

Inspektorat

28.

Badan Kepegawaian Daerah

29.

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

30.

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

31.

Dinas Pertanian

32.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

33.

Dinas Pariwisata

34.

Dinas Kelautan dan Perikanan

C.

Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai,

Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi

Hasil, Bantuan Keuangan Dan Belanja Tidak Terduga

158

170

177

189

201

211

219

235

243

252

265

276

280

286

292

304

309

314

322

328

337

353

364

370

380

BAB V

RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH

A.

Rencana Penerimaan Pembiayaan

B.

Rencana Pengeluaran Pembiayaan

381

381

(7)

1

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) merupakan dokumen yang memuat program prioritas dan

plafon (patokan batas maksimal anggaran) yang diberikan untuk setiap

program dan kegiatan. Prioritas disusun berdasarkan urusan pemerintahan

yang menjadi kewajiban daerah meliputi prioritas pembangunan daerah dan

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

(SKPD)

yang

melaksanakan

program/kegiatan. Plafon anggaran sementara disusun berdasarkan urusan dan

SKPD,

program/kegiatan

dan

belanja

tidak

langsung

dengan

mempertimbangkan rencana pendapatan dan pembiayaan.

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara mengacu kepada

Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta tentang Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2013

yang selanjutnya dijadikan bahan pembahasan antara Eksekutif dan Legislatif

untuk disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan tentang Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara Provinsi DIY Tahun 2013. Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara yang telah disepakati tersebut selanjutnya dijadikan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada

masing-masing SKPD.

B.

TUJUAN

(8)

2

1.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950

Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo.

Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);

2.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang berlakunya

Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);

4.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2013;

7.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011

Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial;

(9)

3

2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 3);

9.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun

2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 4)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun

2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 11);

10.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun

2007 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Provinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 7);

11.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun

2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2009 Nomor 2);

12.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2009-2013 Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2009 Nomor 4);

13.

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 14 Tahun

2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2012 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2011 Nomor 14);

14.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 30 Tahun 2016

tentang

Tata

Cara

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Program/Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2006 Nomor 30);

15.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2011

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2012 (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2011 Nomor 63);

(10)

4

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Provinsi DIY Tahun 2013 disusun

dengan sistematika sebagai berikut:

1.

Bab I Pendahuluan

Menguraikan latar belakang, tujuan, dasar hukum dan sitematika

penyusunan PPAS Tahun 2013.

2.

Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah

Menguraikan target pendapatan dan penerimaan pembiayaan yang

meliputi PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang

sah, serta penerimaan pembiayaan.

3.

Bab III Prioritas Belanja Daerah

Berisi prioritas penggunaan pendapatan dan sumber pembiayaan daerah.

4.

Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan

dan Program/Kegiatan

Berisikan plafon anggaran sementara masing-masing urusan dan satuan

kerja dan plafon anggaran sementara berdasarkan program/ kegiatan,

belanja pegawai, bunga, subsidi, bantuan sosial, belanja bagi hasil,

bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

5.

Bab V Rencana Pembiayaan Daerah

Menguraikan tentang target penerimaan pembiayaan daerah dan

pengeluaran pembiayaan daerah.

(11)

4

RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN

DAERAH

A.

RENCANA PENDAPATAN

Pada Tahun Anggaran 2013 Pendapatan Daerah Provinsi DIY direncanakan

sebesar Rp 2,112 trilyun. Jumlah tersebut berasal dari PAD sebesar Rp

968,396 milyar, Dana Perimbangan sebesar Rp 854,608 milyar dan Lain-lain

Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp 289,397 milyar. Apabila

dibandingkan dengan target Pendapatan pada APBD Murni Tahun Anggaran

2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 176,955 milyar atau 9,14%. Secara rinci

pendapatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1.

Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi

Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Target PAD pada Tahun Anggaran

2013 mengalami kenaikan sebesar 21,03% apabila dibandingkan APBD

Murni Tahun 2012, yaitu dari sebesar Rp 800,156 milyar menjadi Rp

968,396 milyar.

a.

Pajak Daerah

Pajak Daerah terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik

Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor (PBB-KB) dan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air

Bawah Tanah dan Air Permukaan (PABT-AP).

Pada Tahun Anggaran 2013 pajak daerah direncanakan sebesar Rp

855,217 milyar atau mengalami kenaikan sebesar 24,02% dari target

APBD Murni Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 689,572 milyar.

b.

Retribusi Daerah

Retribusi Daerah terdiri dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa

Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu.

(12)

5

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

pada APBD Murni Tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp 31,863 milyar

sedangkan pada Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 36,328 milyar,

naik sebesar Rp 4,464 milyar atau 14,01 %.

d.

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah merupakan pos

pendapatan dari penerimaan PAD yang tidak termasuk dalam jenis

pajak daerah dan retribusi daerah.

Pada APBD Murni Tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp 42,492

milyar, sedangkan pada Tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp 43,721

milyar, naik sebesar Rp 1,228 milyar atau 2,89 %.

2.

Dana Perimbangan

Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, Dana

Perimbangan terdiri dari:

1) Dana Bagi Hasil

2) Dana Alokasi Umum; dan

3) Dana Alokasi Khusus.

Target penerimaan Dana Perimbangan Tahun 2013 sebesar Rp 854,608

milyar apabila dibandingkan dengan APBD Murni Tahun anggaran 2012

sebesar Rp 850,513 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp 4,095 milyar

atau naik 0,48 %.

3.

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah terdiri dari pendapatan Hibah dari

Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri. APBD Murni Tahun

2012 dianggarkan sebesar Rp 284,778 milyar, sedangkan Tahun Anggaran

2013 dianggarkan sebesar Rp 289,397 milyar, naik sebesar Rp 4,619

milyar atau 1,62 %.

B.

RENCANA PENERIMAAN PEMBIAYAAN

(13)

6

penerimaan pembiayaan Tahun 2013 sebesar Rp 185,935 milyar.

(14)

7

Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2013

U R A I A N

TARGET (Rp)

DASAR HUKUM

1

2

3

PENDAPATAN DAERAH

2.112.402.873.281,00

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

968.396.692.277,00

Pajak Daerah

855.217.610.000,00 UU Nomor 28 Tahun 2009 dan Perda Nomor 3 Tahun 2011

Retribusi Daerah

33.129.555.614,00 UU Nomor 28 Tahun 2009; Perda Nomor 11 Tahun 2011; Perda 12

Tahun 2011; dan Perda Nomor 13 Tahun 2011

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

36.328.245.281,00 Perda Nomor 15 Tahun 2011

Lain-lain PAD yang Sah

43.721.281.382,00

Dana Perimbangan

854.608.414.754,00

Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

97.551.718.754,00 197/PMK.07/2011; 203/PMK.07/2011; 46/PMK.07/2011;

225/PMK.07/2011; dan 207/PMK.07/2011

Dana Alokasi Umum

757.056.696.000,00 Perpres Nomor 96 Tahun 2011

Dana Alokasi Khusus

-

Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

289.397.766.250,00

Hibah

8.606.826.250,00

Dana Darurat

-

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan

Pemerintah Daerah Lainnya

-

(15)

8

1

2

3

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah Lainnya

-

PEMBIAYAAN (Netto)

138.360.896.639,00

Penerimaan Pembiayaan

185.935.496.639,00

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

yang lalu (SilPA)

157.244.827.615,00

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

27.574.600.000,00 PP Nomor 58 Tahun 2005 dan Pergub Nomor 33 Tahun 2010

Penerimaan dari Biaya Penyusutan

Kendaraan

1.116.069.024,00 Perjanjian Kerjasama antara Pemprov DIY dengan PT. Jogja Tugu

Trans

Nomor: 34/PERJ/GUB/XI/2008

Nomor: 130/JTT/G/XI/2008

(16)

9

PRIORITAS BELANJA DAERAH

Berdasarkan kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan dan

Pembiayaan (Pembiayaan netto) maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan

untuk dibelanjakan adalah sebesar Rp 2,250 trilyun.

Kemampuan pendanaan

tersebut digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 887,681

milyar, terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp 484,183 milyar, Hibah sebesar Rp

45,548 milyar, Belanja Bagi Hasil Kepada Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa

sebesar Rp 295,450 milyar, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota

Dan Pemerintah Desa sebesar Rp 47,5 milyar dan Belanja Tak Terduga sebesar

Rp 15 Milyar. Belanja Langsung sebesar Rp 1,363 trilyun (meliputi Belanja

Pegawai, Belanja Barang & Jasa, dan Belanja Modal) digunakan untuk mendanai

program/kegiatan yang dijabarkan dalam Urusan Wajib dan Urusan Pilihan sesuai

dengan Prioritas Pembangunan.

Belanja daerah digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas

pembangunan daerah dan pendukungnya di belanja tidak langsung. Tema

pembangunan Provinsi DIY pada Tahun 2013 adalah:

”Penguatan Daya Saing

dan Ketahanan Ekonomi Daerah untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat”.

Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi

jangka panjang dan jangka menengah DIY, serta sinkronisasi prioritas

Pembangunan Nasional, maka prioritas pembangunan daerah Provinsi DIY Tahun

2013 adalah sebagai berikut:

1.

Reformasi birokrasi dan tata kelola

2.

Pendidikan

3.

Kesehatan

4.

Penanggulangan Kemiskinan

5.

Ketahanan Pangan

6.

Infrastruktur

7.

Iklim Investasi dan Usaha

8.

Energi

9.

Lingkungan Hidup dan Bencana

(17)

10

Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2013 adalah meningkatnya standar

hidup masyarakat, yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator

pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, angka

kematian bayi, angka harapan hidup serta pengangguran.

Target untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Buku III RKP Tahun 2013

tersebut ditunjukan dalam tabel indikator sasaran sebagai berikut:

Sumber: RKP 2013 Buku III

Keterangan: 1) Pertumbuhan Ekonomi: persentase laju perubahan Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB).

2) Kemiskinan: persentase jumlah penduduk miskin terhadap total

jumlah penduduk.

3) Pengangguran: persentase jumlah pengangguran terbuka

terhadap total angkatan kerja.

Sumber: RKP 2013 Buku III

Keterangan: 1) Angka Kematian Bayi: jumlah bayi yang meninggal sebelum

mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.

2) Rata-rata Lama Sekolah: rata-rata jumlah tahun yang

dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk

menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah

dijalani.

3) Angka Harapan Hidup: perkiraan lama hidup rata-rata

penduduk.

Adapun program prioritas berdasarkan masing-masing urusan adalah sebagai

berikut:

1.

Pendidikan

a.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

b.

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

c.

Program Pendidikan Menengah

d.

Program Pendidikan Non Formal

Provinsi

Pertumbuhan Ekonomi

1)

(%)

Kemiskinan

2)

(%)

Pengangguran

3)

(%)

DI Yogyakarta

5,85 – 6,50

13,28

5,05 – 4,60

Provinsi

Angka Kematian

Bayi

1)

Rata-rata Lama

Sekolah

2)

Umur Harapan

Hidup

3)

(18)

11

f.

Program peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

g.

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

h.

Program Pendidikan Tinggi

i.

Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan Terkemuka

j.

Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan pada BLUD

2.

Kepemudaan dan Olahraga

a.

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

b.

Program peningkatan peran serta kepemudaan

c.

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Dan

Kecakapan Hidup Pemuda

d.

Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

e.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

f.

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda

3.

Komunikasi dan Informatika

a.

Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa

b.

Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa

c.

Program Fasilitasi, Pembinaan, Pengendalian Pos, Telekomunikasi dan

Frekuensi

4.

Kebudayaan

a.

Program Pengembangan Nilai Budaya

b.

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

c.

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

d.

Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

e.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

5.

Sosial

a.

Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT),

dan Penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya

b.

Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

c.

Program Pembinaan Anak terlantar

(19)

12

PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)

g.

Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial

h.

Program pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan,

dan kesetiakawanan sosial (K3S)

6.

Kesehatan

a.

Program Penanganan Pembiayaan Kesehatan Penduduk Miskin

b.

Program Pelayanan Kesehatan

c.

Program pengembangan lingkungan sehat

d.

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

e.

Program Sediaan Farmasi, Perbekalan Kesehatan dan Pengawasan

Makanan

f.

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

g.

Program Pendidikan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan

h.

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana RS/RS Jiwa/RS

Paru/RS Mata

i.

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru/RS

Mata

j.

Program Pengembangan Manajemen Kesehatan

k.

Program Sistem Informasi Kesehatan

l.

Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

m.

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

n.

Program Kesehatan Keluarga

o.

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD

7.

Keluarga Berencana

a.

Program Keluarga Berencana

b.

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

c.

Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling

Kesehatan Reproduksi Remaja

d.

Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS, termasuk

HIV/AIDS

(20)

13

a.

Program Pencegahan Dini Bencana

b.

Program Penanggulangan Korban Bencana

c.

Program Pemeliharaan Kam-tramtibmas dan Pencegahan Tindak

Kriminal

d.

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

e.

Program Peningkatan keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

f.

Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

g.

Program Pendidikan Politik Masyarakat

h.

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

i.

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

j.

Program Kewaspadaan Dini dan Pembinaan Masyarakat

9.

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a.

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi perdesaan

b.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

c.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun

Masyarakat Desa Program peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

d.

Program peningkatan Prasarana/Sarana dan Penataan Administrasi

Pemerintah Desa

10.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

a.

Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

b.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

c.

Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

d.

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

11.

Kelautan dan Perikanan

a.

Program Pengembangan Kawasan Budidaya Air Laut, Air Payau dan

Air Tawar

b.

Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan

Kelautan

(21)

14

e.

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan

f.

Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim

Kepada Masyarakat

g.

Program Rehabilitasi Ekosistem dan Cadangan Sumberdaya Alam

Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Biota

Laut

h.

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

i.

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

j.

Program Pengembangan Perikanan Tangkap

12.

Pertanian

a.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

b.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

c.

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

d.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

e.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

f.

Program Peningkatan Produksi Pertanian

g.

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Strategis

h.

Program Peningkatan Produksi Peternakan

i.

Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani

j.

Program Pengembangan Agribisnis Perkebunan

13.

Ketahanan Pangan

a.

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Ketahanan Pangan

b.

Program Pemberdayaan Penyuluhan

14.

Pariwisata

a.

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

b.

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

c.

Program Pengembangan Kemitraan

15.

Koperasi dan UKM

(22)

15

a.

Program Pengembangan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

b.

Program Pengembangan IKM

c.

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

d.

Program Penataan Struktur industri

e.

Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

f.

Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif

17.

Penanaman Modal

a.

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

b.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

c.

Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana

Daerah

18.

Perdagangan

a.

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

b.

Program Peningkatan Pengembangan Ekspor

c.

Program Perlindungan konsumen dan Pengamanan Perdagangan

d.

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

e.

Program Persaingan Usaha

19.

Ketenagakerjaan

a.

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja berbasis

kompetensi

b.

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja berbasis

masyarakat

c.

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja berbasis

kewirausahaan

d.

Program peningkatan kesempatan kerja

e.

Program pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial

f.

Program pelayanan pengawasan lembaga ketenagakerjaan

g.

Program peningkatan mutu pelayanan lembaga ketenagakerjaan

20.

Ketransmigrasian

(23)

16

21.

Kehutanan

a.

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

b.

Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

c.

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

d.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

e.

Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

22.

Perencanaan Pembangunan

a.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

b.

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

c.

Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

d.

Program Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Sarana Prasarana

e.

Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan

f.

Program Pengembangan Data/Informasi

g.

Program Pengendalian Pembangunan Daerah

23.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

a.

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah

b.

Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

c.

Program peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

d.

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

e.

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

f.

Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan

g.

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

h.

Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah

i.

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

j.

Program Perbaikan Kearsipan

k.

Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media

l.

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kada/Wakada

m.

Program Analisis Kebijakan Pembangunan

(24)

17

p.

Program Pengembangan Kehidupan Beragama

q.

Program Optimalisasi Pemanfatan Teknologi Informasi Kepegawaian

r.

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

s.

Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

t.

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Kepegawaian

u.

Program Pendidikan Kedinasan

v.

Program Penelitian dan Pengembangan Kediklatan

w.

Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antara Daerah

x.

Program Optimalisasi Pemanfatan Teknologi Informasi

y.

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

z.

Program Pengawasan Produk Hukum

aa.

Program Bantuan dan Layanan Hukum

bb.

Program Pemanfatan Teknologi Informasi

cc.

Program

Pembinaan

dan

Fasilitasi

Pengelolaan

Keuangan

Kabupaten/Kota

dd.

Program Optimalisasi pemanfataan teknologi informasi

ee.

Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah

ff.

Program Pengembangan investasi dan aset daerah

gg.

Program Pengembangan dan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah

dan Lembaga Keuangan Mikro

hh.

Program Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

24.

Energi dan Sumberdaya Mineral

a.

Program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar

b.

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Ketenagalistrikan

c.

Program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Energi

d.

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

e.

Program Pengelolaan Air Tanah Berwawasan Konservasi

25.

Kearsipan

a.

Program Perbaikan Sistem Kearsipan

(25)

18

Program Pengembangan Statistik Daerah

27.

Kependudukan dan Catatan Sipil

Program Penataan Administrasi Kependudukan

28.

Pertanahan

a.

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

b.

Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaaan dan

Pemanfaatan Tanah

c.

Program Sistem Pendaftaran Pertanahan

d.

Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

29.

Pekerjaan Umum

a.

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

b.

Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

c.

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

d.

Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur Jalan

e.

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan

Jaringan Pengairan Lainnya

f.

Program Pengendalian Banjir

g.

Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum

h.

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau,

dan Sumber Daya Air Lainnya

i.

Program Pelayanan Jasa Pengujian

j.

Program Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bidang Pekerjaan Umum

k.

Program Pengembangan Manajemen Laboratorium

l.

Program Pengaturan Jasa Konstruksi

m.

Program Pengawasan Jasa Konstruksi

n.

Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

o.

Program Pengelolaan Persampahan

p.

Program Pengembangan Kawasan Perkotaan

q.

Program Pengembangan Kawasan Perdesaan

(26)

19

a.

Program Pengembangan Perumahan

b.

Program Lingkungan Sehat Perumahan

c.

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

d.

Program Penataan Kawasan Padat Penduduk dan Kumuh

e.

Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam

31.

Penataan Ruang

a.

Program Perencanaan Tata Ruang

b.

Program Pemanfaatan Ruang

c.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

32.

Perhubungan

a.

Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas

b.

Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas

c.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

d.

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Perhubungan

e.

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

f.

Program Penurunan Pelanggaran Muatan Lebih

g.

Program Peningkatan Layanan Sertifikasi Kelaikan Transportasi

33.

Lingkungan Hidup

a.

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

b.

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

c.

Program Pengembangan Kinerja Persampahan

d.

Program Pengelolaan RTH

e.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

f.

Program Peningkatan Kualitas dan Akses informasi Sumber Daya Alam

dan LH

34.

Perpustakaan

a.

Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan

b.

Program Pengembangan Budaya Baca

(27)

20

PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

A.

PLAFON

ANGGARAN

SEMENTARA

BERDASARKAN

URUSAN

PEMERINTAHAN

KODE

BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH

PAGU INDIKATIF BELANJA

JUMLAH

TIDAK

LANGSUNG

LANGSUNG

1

2

3

4

5

1

URUSAN WAJIB

1.01

PENDIDIKAN

1.01.1 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan

Olahraga

96.810.406.810

471.766.553.560

568.576.960.370

1.02

KESEHATAN

1.02.1 Dinas Kesehatan

22.252.373.868

99.715.305.050

121.967.678.918

1.02.2 RS Grhasia

12.582.190.043

26.906.455.418

39.488.645.461

1.03

PEKERJAAN UMUM

1.03.1 Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan dan ESDM

21.033.940.697

206.344.931.722

227.378.872.419

1.06

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

1.06.1 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

5.138.927.642

14.746.418.500 19.885.346.142

1.07

PERHUBUNGAN

1.07.1 Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

14.425.155.918

71.527.137.986 85.952.293.904

1.08

LINGKUNGAN HIDUP

1.08.1 Badan Lingkungan Hidup

3.119.214.601

10.488.250.000 13.607.464.601

1.1

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN ANAK

1.11.1 Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Masyarakat

(28)

21

KODE

PEMERINTAHAN DAERAH

TIDAK

JUMLAH

LANGSUNG

LANGSUNG

1

2

3

4

5

1.13

SOSIAL

1.13.1 Dinas Sosial

14.775.857.942

26.879.770.805 41.655.628.747

1.14

TENAGA KERJA

1.14.1 Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi

14.320.238.584

18.849.621.400 33.169.859.984

1.15

KOPERASI DAN USAHA

KECIL MENENGAH

1.15.1 Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan Ukm

11.833.109.818

28.888.058.850 40.721.168.668

1.16

PENANAMAN MODAL

1.16.1 Badan Kerjasama dan

Penanaman Modal

4.592.376.765

9.248.371.000 13.840.747.765

1.17

KEBUDAYAAN

1.17.1 Dinas Kebudayaan

8.970.025.842

34.225.997.000 43.196.022.842

1.19

KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI

1.19.1 Badan Kesatuan Bangsa dan

Linmas

3.829.777.666

6.774.449.062 10.604.226.728

1.19.2 Satuan Polisi Pamong Praja

5.374.966.845

2.924.349.185 8.299.316.030

1.19.3 Badan Penanggulangan Bencana

Daerah

2.191.208.045

7.400.987.400 9.592.195.445

1.20

OTONOMI DAERAH,

PEMERINTAHAN UMUM,

ADMINISTRASIKEUANGAN

DAERAH, PERANGKAT

DAERAH, KEPEGAWAIAN

DAN PERSANDIAN

1.20.1 Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah

13.334.694.650

13.334.694.650

1.20.2 Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

1.464.809.557

1.464.809.557

(29)

22

KODE

PEMERINTAHAN DAERAH

TIDAK

JUMLAH

LANGSUNG

LANGSUNG

1

2

3

4

5

Biro Tata Pemerintahan

3.301.755.510

4.336.623.800 7.638.379.310

Biro Hukum

2.682.920.912

4.355.542.932 7.038.463.844

Biro Administrasi Kesejahteraan

Rakyat dan Kemasyarakatan

2.222.746.942

9.682.234.910 11.904.981.852

Biro Administrasi Perekonomian

dan Sumberdaya Alam

2.489.755.386

2.553.427.260 5.043.182.646

Biro Administrasi Pembangunan

2.038.977.950

3.046.547.350 5.085.525.300

Biro Organisasi

2.255.620.746

2.539.588.050 4.795.208.796

Biro Umum, Humas dan

Protokol

7.468.434.055

32.816.721.940 40.285.155.995

1.20.4 Sekretariat DPRD

4.462.327.142

40.922.426.500 45.384.753.642

1.20.5 Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset

450.941.522.450

39.036.166.047 489.977.688.497

1.20.6 Badan Pendidikan dan Pelatihan 4.219.834.083

23.540.383.110 27.760.217.193

1.20.7 Inspektorat

3.870.309.416

5.895.968.140 9.766.277.556

1.20.8 Badan Kepegawaian Daerah

83.162.314.933

10.577.634.900 93.739.949.833

1,21

KETAHANAN PANGAN

1.21.1 Badan Ketahanan Pangan Dan

Penyuluhan

4.733.839.271

10.407.768.175 15.141.607.446

1.26

PERPUSTAKAAN

1.26.1 Badan Perpustakaan dan Arsip

Daerah

7.389.186.501

32.130.686.000 39.519.872.501

2

URUSAN PILIHAN

2.01

PERTANIAN

2.01.1 Dinas Pertanian

19.558.090.913

36.230.763.370 55.788.854.283

2.02

KEHUTANAN

2.02.1 Dinas Kehutanan Dan

Perkebunan

16.259.134.587

17.287.633.569 33.546.768.156

(30)

23

KODE

PEMERINTAHAN DAERAH

TIDAK

JUMLAH

LANGSUNG

LANGSUNG

1

2

3

4

5

2.04

PARIWISATA

2.04.1 Dinas Pariwisata

4.096.538.859

9.737.261.663 13.833.800.522

2.05

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

2.05.1 Dinas Kelautan dan Perikanan

6.715.303.196

32.815.065.730 39.530.368.926

JUMLAH BELANJA TIDAK

LANGSUNG:

887.681.459.536

JUMLAH BELANJA

LANGSUNG

1.363.082.310.384

JUMLAH BELANJA

2.250.763.769.920

(31)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Jumlah Pagu : 471.766.553.560

Kode

Bidang Urusan Pemerintahan, Program dan

Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Target Kinerja Lokasi Kegiatan Pagu Indikatif

(Rp)

Uraian Kelompok

Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01.01 Pendidi kan

01.01.01 Di nas Pendi dikan, Pemuda dan

Ol ah Raga

01.01.01.5.2.01 Program Pel ayanan

Administrasi Perkantoran

4.615.665.000

01.01.01.5.2.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat Ketersediaan perangko biasa, kilat

dan kilat khusus

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 36.445.000

01.01.01.5.2.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik

Ketersediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2.100.000.000

01.01.01.5.2.01.003 Penyediaan Jasa Peralatan Dan

Perlengkapan Kantor

Ketersediaan jasa pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 55.000.000

01.01.01.5.2.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Kebutuhan kendaraan dinas/operasional

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 25.000.000

01.01.01.5.2.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Ketersediaan administrasi keuangan

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 155.700.000

01.01.01.5.2.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Kebersihan lingkungan gedung perkantoran

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 559.200.000

01.01.01.5.2.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

Ketersediaan jasa perbaikan peralatan kantor

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 90.000.000

01.01.01.5.2.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Ketersediaan alat tulis kantor aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 148.500.000

01.01.01.5.2.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Cetak buku rapor, buku induk, blangko serta penggandaan

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 312.520.000

01.01.01.5.2.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Ketersediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 61.200.000

01.01.01.5.2.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

Kebutuhan peralatan rumah tangga dan bahan pembersih

(32)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Jumlah Pagu : 471.766.553.560

Kode Bidang Urusan Pemerintahan,

Program dan Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Target Kinerja Lokasi Kegiatan Pagu Indikatif

(Rp)

Uraian Kelompok

Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01.01.01.5.2.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-Undangan

Ketersediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 17.500.000

01.01.01.5.2.01.017 Penyediaan Makanan Dan

Minuman

Ketersediaan makanan dan minuman untuk rapat-rapat dan peringatan hari besar bidang pendidikan

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 162.000.000

01.01.01.5.2.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah berjalan lancar

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 300.000.000

01.01.01.5.2.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan

Kantor/Gedung/Tempat Kerja

Keamanan lingkungan gedung perkantoran yang terjaga

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 544.600.000

01.01.01.5.2.02 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

3.650.000.000

01.01.01.5.2.02.003 Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan gedung kantor aparatur 3 unit Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 1.200.000.000

01.01.01.5.2.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

Keterlaksanaan pengadaan perlengkapan gedung kantor

aparatur 8 jenis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 300.000.000

01.01.01.5.2.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Keterlaksanaan pengadaan peralatan gedung kantor

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 400.000.000

01.01.01.5.2.02.010 Pengadaan Mebeleur Keterlaksanaan pengadaan

mebeleur

aparatur 4 jenis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 200.000.000

01.01.01.5.2.02.021 Pemeliharaan rutin/berkala rumah

dinas

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 15.000.000

01.01.01.5.2.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

aparatur 4 unit Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 275.000.000

01.01.01.5.2.02.024 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 300.000.000

01.01.01.5.2.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

(33)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Jumlah Pagu : 471.766.553.560

Kode Bidang Urusan Pemerintahan,

Program dan Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Target Kinerja Lokasi Kegiatan Pagu Indikatif

(Rp)

Uraian Kelompok

Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01.01.01.5.2.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 180.000.000

01.01.01.5.2.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mebeleur

Keterlaksanaan pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

aparatur 12 bulan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 80.000.000

01.01.01.5.2.02.042 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor

Keterlaksanaan rehab sedang/berat gedung kantor, ruang kepala dinas, dan ruang rapat VIP

aparatur 3 unit Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 500.000.000

01.01.01.5.2.05 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

308.900.000

01.01.01.5.2.05.004 Pendidikan dan pelatihan

pengelolaan dan administrasi keuangan SKPD

Peningkatan pengetahuan PNS akan pengelolaan dan administrasi keuangan SKPD

aparatur 75 Orang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 78.395.000

01.01.01.5.2.05.007 Pengelolaan dan administrasi aset

barang milik daerah

Peningkatan pengetahuan PNS akan pengelolaan dan administrasi aset barang

aparatur 100 Orang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 50.000.000

01.01.01.5.2.05.009 Workshop Penyusunan dan

penataan anggaran berbasis TI

Workshop Penyusunan dan penataan anggaran berbasis TI

aparatur 60 Orang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 180.505.000

01.01.01.5.2.06 Program Peningkatan

Pengembangan Si stem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

220.120.000

01.01.01.5.2.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja

SKPD

Tersedianya dokumen sasaran dan penetapan capaian strategis SKPD

aparatur 3 dokumen Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 9.770.000

01.01.01.5.2.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan

SKPD

Tersedianya laporan keuangan SKPD

aparatur 1 dokumen Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 40.000.000

01.01.01.5.2.06.018 Penyusunan Rencana Program

Kegiatan SKPD serta

Pengembangan Data dan Informasi

Tersedianya dokumen usulan rencana program dan kegiatan SKPD (Renstra 2014-2019, Renja, RKT, PK, RKA, DPA, ROPK)

(34)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Jumlah Pagu : 471.766.553.560

Kode Bidang Urusan Pemerintahan,

Program dan Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Target Kinerja Lokasi Kegiatan Pagu Indikatif

(Rp)

Uraian Kelompok

Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01.01.01.5.2.06.019 Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Program Kegiatan SKPD

Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD

aparatur 3 dokumen Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 18.350.000

01.01.01.5.2.15 Program Pendidikan Anak Usia

Di ni

969.874.200

01.01.01.5.2.15.073 Pengembangan kelembagaan

PAUD Nonfromal dalam rangka pendampingan program ECED (Early Child Education)

Berkembangnya kelembagaan PAUD Nonformal dalam pendampingan program ECED

Lembaga PAUD Nonformal

2 kab/kota Bambang lipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis,

Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sanden, Sedayu, Sewon, Srandakan, Gedang sari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Sapto sari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus, Wonosari, Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan, Galur, Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Temon, Wates, Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, Turi

200.000.000

01.01.01.5.2.15.081 Akreditasi lembaga PAUD Tersalurkannya bantuan akreditasi

lembaga PAUD

Lembaga PAUDNI

20 lembaga Bambang lipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis,

Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sanden, Sedayu, Sewon, Srandakan, Gedang sari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Sapto sari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus, Wonosari, Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan, Galur, Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Temon, Wates, Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, Turi

20.000.000

01.01.01.5.2.15.082 Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini Percontohan Tingkat Provinsi (DID)

Terselenggaranya percontohan pendidikan PAUD Provinsi

Masyarakat 2 lembaga Banguntapan, Danurejan 300.000.000

01.01.01.5.2.15.087 Pengembangan Model, bahan ajar,

dan media pembelajaran PAUD

penyusunan model, bahan ajar, dan media pembelajaran PAUD

masyarakat 2 model, bahan ajar,

dan media

(35)

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Jumlah Pagu : 471.766.553.560

Kode Bidang Urusan Pemerintahan,

Program dan Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

Target Kinerja Lokasi Kegiatan Pagu Indikatif

(Rp)

Uraian Kelompok

Sasaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(DID) pembelajaran

01.01.01.5.2.15.088 Pemetaan sarana, prasarana dan

SDM PAUD

Terpetakannya kebutuhan sarana, prasarana dan SDM PAUDNI

Lembaga PAUDNI

1 kegiatan Bambang lipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis,

Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sanden, Sedayu, Sewon, Srandakan, Gedang sari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Sapto sari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus, Wonosari, Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan, Galur, Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Temon, Wates, Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, Turi

200.000.000

01.01.01.5.2.15.089 Pemetaan kebutuhan pengkajian,

pengembangan model, bahan ajar dan media program PAUDNI

Pemetaan kebutuhan pengkajian, pengembangan model, bahan ajar dan media program PAUDNI

aparatur 90 Orang Banguntapan 99.874.200

01.01.01.5.2.16 Program Waji b Belajar

Pendidi kan Dasar Sembi lan Tahun

361.223.654.000

01.01.01.5.2.16.063 Penyediaan bantuan operasional

sekolah (BOSDA)

Tersalurkannya bantuan operasional sekolah BOSDA

Sekolah dan siswa

4 jenjang Bambang lipuro, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Imogiri, Jetis,

Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, Sanden, Sedayu, Sewon, Srandakan, Gedang sari, Girisubo, Karangmojo, Ngawen, Nglipar, Paliyan, Panggang, Patuk, Playen, Ponjong, Purwosari, Rongkop, Sapto sari, Semanu, Semin, Tanjungsari, Tepus, Wonosari, Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Kraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, Wirobrajan, Galur, Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Lendah, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, Samigaluh, Sentolo, Temon, Wates, Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Mlati, Moyudan, Ngaglik, Ngemplak, Pakem, Prambanan, Seyegan, Sleman, Tempel, Turi

354.267.640.000

01.01.01.5.2.16.068 Penyelenggaraan Paket B setara

SMP

Terselenggaranya paket B setara SMP

Gambar

Tabel
gambar kantor, RAB dan RKA
Table top di Thailand,Makassar dan
Tabel
+2

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala atas segala rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

ام هذه حيرلا.. ناكو لوسأر هللا ىلص هللا هيلع و ملس دتشي هيلع نا دأجوي هنم حيأر هنإف لوقيس كل ينتقس ةصفح ةبرش لسع يلوقف هل تسرأج ةلحن طفرعلا لوقأسو هل كلذ يلوقف هل

Laporan Khusus dari PBB mengenai “Kekerasan terhadap Wanita” telah mendefinisikan KDRT dalam bingkai gender sebagai “kekerasan yang dilakukan di dalam lingkup rumah tangga

Allah SWT akan menilai hamba- Nya berdasarkan tingkat ketakwaan dan amal (akhlak baik) yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki akhlak mulia akan dihormati

Satu lagi contoh empirikal kefisienan governans ialah pengalaman bandar San Jose yang bertanggung jawab ke atas perkhidmatan kepada pelbagai lapisan penduduk, pekerja dan pelawat

Oleh sebab itu, adanya direct experience dalam bangunan terhadap alam, secara umum hanya dapat dilakukan pada area yang bersifat publik yang tidak

Jumlah pasien baru di Indonesia juga mengalami penurunan drastis dari sebelumnya mencapai level diatas 10 ribu kasus per hari pada awal Januari menjadi kisaran 6 ribu kasus di

Lima variabel di antaranya yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi adalah jumlah anggota rumah tangga (X5), adanya anggota rumah tangga yang menggunakan telepon selular