ANALISIS
SISTEM
POLITIK
Yana S. Hijri, S.IP (UMM), M.IP (UI)
Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM
Sistem Politik
• … (1) allocates values; (2) its allocations are
authoritative; and (3) its authoritative allocations are binding on the society as a whole [David
Easton]
• … any persistent pattern of human relationships that involves, to a significant extent, control,
influence, power, or authority [Robert Dahl]
• … that system of interactions to be found in all independent societies which performs the
functions of integration and adaptation, by means of the employment, or threat of
Sistem Politik Easton
• bagian sistem sosial yang menjalankan alokasi
nilai-nilai.
• Kegiatan lain yang tidak bersangkut paut dengan
proses penjatahan nilai-nilai tidak termasuk dalam
sistem politik dan dianggap sebagai variabel eksternal (environment).
• Alokasi nilai-nilai dalam bentuk
keputusan-keputusan, kebijaksanaan-kebijaksanaan.
• Alokasi bersifat otoritatif dikuatkan oleh
kekuasaan yang sah (legitimate), dan mengikat seluruh masyarakat.
• Dalam masyarakat modern, otorita/ kekuasaan sah
memiliki wewenang sah untuk menggunakan
Sistem Politik
Almond
• Sistem Politik adanya fungsi politik dan struktur
politik tertentu.
• Fungsi politik harus ada demi berlangsungnya
kehidupan sistem politik itu sendiri.
• Struktur politik upaya untuk menelaah
fungsi-fungsi politik tadi dilaksanakan/ dijalankan oleh struktur politik apa.
• Tanpa fungsi-fungsi itu tidak akan ada sistem politik. • Pendekatan ini memfokuskan perhatian pada usaha
menemukan fungsi-fungsi politik yang ada dalam sebuah sistem dan kemudian menelaah struktur politik apa yang melaksanakannya.
Ciri-Ciri Sistem
Politik
•
Kelengkapan
(
comprehensiveness
);
•
Saling ketergantungan
(
inter-dependence
);
•
Adanya batas
(
boundary
).
•
Sistem Politik dikatakan lengkap mencakup
semua interaksi, meliputi
input
dan
ouput
Struktur Politik
• Struktur Politik suatu pola interaksi yang dianggap sah, yang tujuannya mempertahankan dan memelihara tata-masyarakat (governance).
• Struktur Politik interest group, political party,
bureaucracy, parliament, executive, dan judicative.
• Struktur tidak terjabarkan kekerabatan dan garis keturunan, gejala anomi (chaos, demonstrasi jalanan). • Struktur Politik bukanlah interaksi yang ada di dalam
struktur negara (parlemen, eksekutif dan birokrasi).
• Struktur Politik termasuk unit-unit lainnya terorganisasikan secara formal partai politik, kelompok kepentingan dan
Fungsi Politik
•
Fungsi Input
: artikulasi
kepentingan, agregasi kepentingan,
sosialisasi politik, komunikasi politik,
dan rekruitmen politik
•
Fungsi Out Put
: policymaking,
Analisis Sistem
Politik
• Sistem politik bekerja untuk membuat keputusan
tentang alokasi sumber-sumber daya kekuasaan.
• Keputusan tentang alokasi itu penting sebab
sumber-sumber daya kekuasaan bersifat terbatas dan memancing konflik
• Untuk kebutuhan itu, setiap bagian dari sistem politik mendiami struktur dan menjalankan
fungsi mereka masing-masing
• Setiap peran dan fungsi diletakkan dalam satu
Almond &
Coleman: Sistem
Kapabilitas Sistem
Politik
• Kapabilitas Ekstraktif kemampuan untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber-sumber material dan manusiawi dan lingkungan domestik maupun internasionalnya;
• Kapabilitas Regulatif kemampuan untuk mengendalikan perilaku anggota masyarakat secara individu maupun kelompok;
• Kapabilitas Distributif kemampuan untuk
Continue…
•
Kapabilitas Simbolik
kemampuan
untuk secara simbolik menunjukkan
kekuatan atau kekuasaan;
•
Kapabilitas Responsif
kemampuan
untuk menanggapi input yang masuk
dan memprosesnya menjadi output;
•
Kapabilitas Domestik &
internasional
Keunggulan Analisis
SisPol
• Berhasil mengidentifikasi struktur dan fungsi yang tersedia dan bekerja dalam sebuah unit politik
secara menyeluruh.
• Menggambarkan proses dan hasil kerja sebuah unit politik secara sederhana sehingga mudah dipahami.
• Berhasil mengidentifikasi pola-pola umum (general patterns) dalam kerja sebuah unit politik.
• Membantu pembakuan “demokrasi” sebagai sebuah tipe rezim ideal.
Kelemahan Analisis
SisPol
• Gagal mengidentifikasi secara layak disfungsi yang
mungkin terjadi dalam kerja sebuah unit politik. Dalam sistem politik tertentu, tidak semua struktur tersedia dan tidak semua fungsi bekerja.
• Kurang memusatkan perhatian pada upaya identifikasi
struktur dan fungsi unit-unit politik nondemokratis
(otoritarian ataupun totalitarian).
• Dapat memfasilitasi kecenderungan ke arah “demokrasi
prosedural” yang mengabaikan aspek-aspek “substansial” dalam demokrasi.
• Kurang berkemampuan membuat perbandingan antar