• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 PENDAHULUAN Manajemen Operasional.pdf (3,750Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1 PENDAHULUAN Manajemen Operasional.pdf (3,750Kb)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen  Operasional

PENDAHULUAN

Putri  Irene  Kanny

(2)

Kontrak Perkuliahan

Ø Dosen Pengampu :  Putri Irene  Kanny

Ø Semua HP  dan sejenisnya mohon di  silent/non   aktif

Ø Telat maksimal 15  menit

Ø Menggunakan Pakaian Sopan/menutup aurat :  

berkerah dan bersepatu

Ø Izin :  sakit dan acara dengan surat

Ø Nilai :  Kuis +  Tugas +  UTS  +  UAS/UU/Praktikum

(3)
(4)

Sub  Pokok  bahasan  pertemuan  ke-­1

l

Pengertian  manajemen  operasi

l

Sejarah  perkembangan  MO

l

Perlunya  mempelajari  MO

l

Masalah  manajemen  operasi

l

Sistem  produksi

(5)

PENDAHULUAN

Perusahaan   (Bidang Manufaktur dan Jasa)

Tidak hanya Keuntungan atau Laba yang  besar (Terus bertahan/Going  concern)

Kelangsungan hidup Perusahaan  Lebih penting

Produk yang  dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan serta kepuasan konsumen (harga,  kualitas,  pelayanan dll)

Salah  satu ujung dari masalah ini adalah proses  produksi dan kegiatan produksi yang  harus baik agar output  yang  dihasilkan dapat menunjang

Kelangsungan hidup Perusahaan

Proses  produksi dan kehidupan perusahaan berjalan yang  dengan baik (dijaga)

(6)

MANAJEMEN  OPERASIONAL

Penggunaan fungsi-­fungsi manajemen (Planing,  

Organizing,  Actuating,  and  Controling)  sedemikian rupa dalam proses  transformasi berbagai sumber daya

perusahaan,  guna menambah dan menghasilkan output   yang  lebih baik dan optimal.  

Rangkaian kegiatan (aktifitas)   yang  ciptakan nilai produk (barang/jasa)  melalui proses  transformasi input  à output

Studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi,   sistem operasi dan  tanggung jawab untuk

(7)

Untuk menciptakan barang & jasa (produk), organisasi bisnis (Perusahaan) paling tidak menjalankan 3 fungsi utama:

1) Fungsi Produksi/Operasi (Operation Function)

à berkaitan dengan penciptaan barang & jasa

yang dihasilkan perusahaan.

2)Fungsi Keuangan (Finance Function)

àmengelola berbagai urusan keuangan di dalam

perusahaan maupun perusahaan dengan pihak luar.

3)Fungsi Pemasaran (Marketing Function)

àberhubungan dengan pasar untuk dapat

(8)
(9)

Mengapa Manajemen Operasional penting?

1 Manajemen Operasional :  Fungsi utama yang  harus ada di  organisasi,  sehingga mengelola organisasi harus

mempelajari konsep MO.  

2 Dengan Manajemen Operasional dapat diketahui

berbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barang/jasa

3 Manajemen Operasional dapat dipahami & dimengerti dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer operasional.

4 Manajemen Operasional adalah bagian yang paling

mahal dalam organisasi à penting untuk

(10)
(11)

Apa  yg  dilakukan    Manajer  Operasional    &  

Lingkup  Tanggung  Jawabnya  ?

1.  DESAIN  BARANG  &  JASA  

Keputusan   yang  menyangkut   sebagaimana   besar  proses   transformasi  yang  akan  dilakukan  à keputusan   operasional  

berikutnya   tergantung   pada   keputusan   desain  barang   &  jasa.   2.  MANAJEMEN  KUALITAS

Kualitas  yang  diinginkan   konsumen   harus  ditetapkan,  

sehingga   aturan  /    prosedur  untuk  mengenali   &  penuhi   kualitas   dapat   dibakukan.  

3.  DESAIN  PROSES  &  KAPASITAS  

Tentukan   proses  yang  akan  digunakan   dalam  kegiatan  

(12)

4.  STRATEGI  LOKASI

Lokasi  yang dipilih untuk melakukan   kegiatan operasional perusahan (barang/jasa)   akan  sangat   menentukan

prestasi perusahaan.   5.  STRATEGI  LAYOUT

Layout/tata letak akan berdampak pada efisiensi &   efektifitas kegiatan operasional.  

6. SDM & DESAIN PEKERJAAN

SDM (bagian integral & paling penting) dari seluruh input guna keputusan yang terkait juga paling penting.

7. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

(13)

8. Manajemen Persediaan

Persediaan yang tepat akan  menentukan efisiensi &  efektifitas perusahaan.  

9. Penjadwalan

Jadwal operasional merupakan hal kritis yang

harus  benar-­benar dimengerti karena sangat       menentukan bagi perusahaan

8. Pemeliharaan

(14)

Bidang  kegiatan  yg  perlu  keahlian  MO    ?

Manajer Pabrik (Plant Manager) : Perencanaan produksi, Manajemen Pembelian, Manajemen persediaan & pengelolaan karyawan bagian operasional serta pengelolaan sumber daya lainnya yang dipergunakan di pabrik.

② 2. Direktur Pembelian (Director of Purchashing) : Fungsi pembelian, kemampuan telaah program penjualan, integrasi/buat keterkaitan dari supplier sampai distributor dan mengkoordinasi aktifitas operasi.

③ 3. Manajer Mutu (Quality Manager) konsep statistik untuk dapat melakukan pengawasan semua aspek operasional karena kualitas merupakan tanggung jawab secara bersama diantara semua pihak yang terlibat dalam perusahaan terutama fungsi operasional.

④ 4. Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants):

berkaitan dengan desain proses sehingga dapat memberikan berbagai konsultasi tentang perbaikan proses untuk operasi perusahaan.

(15)

Revolusi  industri  1800-­an :  Produksi  masih  bersifat  kerajinan   tangan  (handicraft  era).  Beberapa  kejadian  penting  pada  masa   tersebut  adalah  sebagai  berikut:

1.1769:  penemuan  mesin  uap  oleh  James  Watt.

2.  Perang  revolusi  (1776)  dan  lahirnya  konstitusi  AS  (1789)  yang   mendorong  perdagangan  dan  investasi  modal  dengan  memberikan   perlindungan  terhadap  hak  kepemilikan  pribadi.

3.  Adam  Smith  (1776)  mencetuskan  apa  yang  disebutnya  dengan   istilah  "division  of  labor",  termasuk  juga  Peningkatan  ketrampilan   para  pekerja,Terhindarnya  kehilangan  waktu  karena  adanya  

pertukaran  pekerjaan  &  Penambahan  alat-­alat  dan  mesin  

Pembagian  kerja  mulai  diterapkan  dalam  perusahaan :  konsep  ini   dilengkapi  oleh  Charles  Babbage  (1832) dengan  metode  

analisis   kerja  secara  ekonomis   dan  pemberian   kompensasi   yang  didasarkan   oleh  prestasi  kerja.

(16)

Kajian  Ilmiah  Tentang  Pekerjaan:  

Mengkaji  kerja  sebagai  sistem  fisik  dan  alamiah.   Frederick  Taylor  (1911)  

Frank  and  Lilian  Gilberth  (1900)  

Dalam  tahun  1920-­an,  Ford  Motor  Company’s  mengoperasikan   unsur-­unsur  kunci  manajemen  ilmiah:  

Standarisasi  desain  produk,  Produksi  massa,  Biaya  prabrikasi   rendah,  Mekanisasi  lini  perakitan  dan  Spesialisasi  tenaga  kerja   Bagian-­bagian  yang  dapat  dipertukarkan  

Tahun  1900-­an,  Penemuan  lampu  listrik oleh  Thomas  Alfa  Edison,   menjadi  pemicu  semakin  membanjirnya  suplai  listrik  bagi  industri-­ industri  di  AS

F.W.  Taylor  bekerja  meberi  Gagasan  atas  eksperimen  yang   dilakukannya  didasarkan  pada  filosofi  bahwa  

(17)

Faktor  Masa  kini  Yang  mempengaruhi  POM:  

lKompetisi  Global  

lMutu,  Layanan  pelanggan,  dan  Tantangan  Harga  

lKomputer  dan  Mengedepan  T  eknologi  Produksi  

lPertumbuhan  Sektor  pelayanan  

lKelangkaan  Sumber  daya  Produksi  

(18)
(19)

Seiring  dengan  perkembangan  teknologi,  khususnya   teknologi  informasi,  saat  telah  banyak  proses  

produksi  dilakukan  dengan  bantuan  aplikasi   komputer,  diantaranya  adalah:  

1.  QSB  (Quantity  System  for  Business)   2.  Lindo  dan  Lingo  for  Windows  

3.  Sazam  

4.  Visual  MRP  II  

5.  SPSS  for  Windows  

(20)

Mengapa  Manajemen  Operasi  penting  ???

Sebagian besar aktivas perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas

operasi/produksi,  khususnya persediaan

Sebagian  besar  SDM,  berada  dalam   departemen  operasi/produksi  

Kegiatan  operasional  perusahaan   merupakan  kegiatan  utama  

(21)

CONTOH  KEGIATAN  Manajemen Operasional (BARANG/JASA)

PRODUK  BARANG  

Manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, berbagai pabrik pembuatan produk barang, pertambangan, industri berat maupun ringan, konstruksi, otomotif, perumahan.

PRODUK  JASA  

Jasa professional,  pendidikan,  hukum,  kesehatan,   perdagangan,  layanan masyarakat,  transportasi,  

perbankan,  asuransi,  hiburan,  administrasi,  real   estate,  jasa perbaikan.  

(22)

Tantangan  Produktifitas

Perbedaan Barang &  Jasa

Karakteristik  Barang Karakteristik  Jasa ü Dapat  dijual  lagi  

ü Dapat  disimpan   ü Kualitas  dpt  diukur  

ü Penjualan  terpisah  dg  produksi ü Dapat  dipindahkan

ü Lokasi  sangat  pengaruhi  biaya   ü Mudah  diotomatisasi  

ü Pendapatan  dari  produk  nyata  

ü Tidak  bisa  dijual  lagi   ü Tidak  dpt  disimpan   ü Kualitas  sulit  diukur  

ü Penjualan  sebagai  bagian  jasa ü Pemindahan  pada  tenaganya   ü Lokasi  penting  dalam  interaksi  

dengan  konsumen

ü Sulit  diotomatisasi  

(23)

PRODUKTIVITAS

Perbandingan antara OUTPUT  (barang &  jasa yang   dihasilkan)  dengan INPUT  (sumber daya yg

digunakan untuk menghasilkan output).

Produktifitas = Output Input

JIkA input (dalam hitung produktifitas) :

salah satu sumber daya: single factor productivity

semua sumber daya:multiple factor productivity

l Single  factor  productivity  =    Out  put

Input

l Multiple  factor  productivity  = Out  put

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Conversion  Subsystem   Physical  (Manufacturing)   Locational  Services  

(Transportation)  

Exchange  Services  (Retailing)   Storage  Services  (W  arehousing)   Other  Private  Services  (Insurance)   Government  Services  (Federal,   State,  Local)  

Input adalah  sistem  produksi   •  Eksternal  

– Hukum,  Ekonomi,  Sosial,  Teknologi   •  Pasar  

– Persaingan,  Keinginan  Pelanggan,  Info  Produk.   •  Sumberdaya  Utama  

– Material,  sumberdaya  manusia,  modal,  Utilities  

Output sebagai  sistem  produksi •  Langsung  :  Produk  dan  Jasa •  Tidak  Langsung  :  Limbah

Pencemaran  dan  

(29)

OPERASIONAL INPUT OUTPUT

Bank Teller, staff, komputer, fasilitas, Jasa keuangan (kredit, deposito, energi tabungan dll)

Restoran Koki, pelayan, bahan masakan, Makanan, Hiburan, suasana fasilitas, energi

Rumah Sakit Dokter, perawat, staff, peralatan Jasa kesehatan, pasien sehat medis, obat, energi, fasilitas

Universitas Dosen, staff, peralatan, fasilitas, Alumni, riset, pengabdian masyarakat pengetahuan, energi

Pabrik Tenaga kerja, peralatan, material, Produk akhir energi

Penerbangan Pesawat, pilot, staff, fasilitas, Transportasi udara antar lokasi tenaga kerja, energi

(30)

Produksi  sebagai  suatu  fungsi  

organisasi  

l Perusahaan-­perusahaan  Amerika  tidak  dapat  

bersaing  dengan  menggunakan  pemasaran,   keuangan,  akuntansi  dan  teknologi  sendiri.  

l Fokus  pada  POM  sebagai  cara  berpikir  bersaing  

secara  global,  sebab  tidak  ada  mayoritas  pekerja   perusahaan-­perusahaan,  aset  modal  dan  

pengeluaran.  

l Untuk  berhasil,  perusahaan  harus  memiliki  

(31)

Pembuatan Keputusan dalam POM:

1. Keputusan Strategik

2. Keputusan Operasional

3. Keputusan Pengawasan

Keputusan  Dalam  Operasi  Suatu  Kerangka  : Hubungan  erat  antara  tanggung  jawab  manajemen  

(32)

Kelompok Tanggung Jawab:  

Proses (fisik) yang dipakai untuk memproduksi

suatu barang / jasa (tipe peralatan, teknologi, arus proses, penyusunan fasilitas dan

sebagainya), umumnya berjangka panjang dan tidak mudah diubah.

Kapasitas, menghasilkan jumlah produk yang

tepat, ditempat yang tepat dan waktu yang tepat. Kapasitas jangka panjang ditentukan dari ukuran fasilitas fisik yang dipakai. Jangka pendek

(33)

Sediaan,  apa  yang  dipesan,  berapa  

banyak  dan  kapan.

Tenaga  kerja,  seleksi,  rekrut,  PHK,  

pelatihan,  supervisi  dan  kompensasi.  

Mutu,  

Contoh:  

(34)

1. Keputusan  Strategi  

Ø

Keputusan  adalah  strategi  penting  dan  

mempunyai  tingkat  signifikansi  jangka  

panjang  untuk  organisasi  

Ø Contoh:

Ø The  design  for  a  new  product’s  production  

process

Ø Where  to  locate  a  new  factory

Ø whether  to  launch  a  new-­product  

(35)

2. Keputusan Operasional

Keputusan penting yang sedang berlangsung jika produksi barang dan jasa adalah untuk memenuhi permintaan pasar dan memberikan keuntungan.

Contoh :

– how much finished-goods inventory to carry – the amount of overtime to use next week

(36)

3.  Keputusan Pengawasan

l Tugas dari tim pengawasan adalah memperhatikan kinerja pegawai setiap hari,  kualitas dari produk

dan services;;  biaya produksi dan overhead  costs;;   dan perawatan mesin

l Contoh :

-­ Standart biaya tenaga kerja untuk memproduksi -­ Mengatur Frekuensi untuk pemeliharaan

(37)

Strategi Operasi

Suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk

pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis, tapi tidak selalu direfleksikan pada perencanaan formal.

Strategi Operasi (Schroeder, Anderson, Cleveland 1986)

1. Misi

2. Sasaran/Tujuan

(38)

Faktor-­Faktor yg mendorong perlunya strategi operasi :  

• Dorongan oleh keinginan untuk menekan biaya (efisiensi)  &  meningkatkan kualitas produk

• Melemahnya bargaining  position  dalam menghadapi suplier bahan baku,  suku cadang/komponen.  

• Saingan semakin kuat dalam pemasaran produk yang  sama

• Ketiadaan/kelangkaan tenaga profesional untuk bidang keahlian tertentu dalam menciptakan

(39)

Apa  saja  yang  dikontrol  oleh  sistem  

operasi?

u

Informasi  tentang  outputs,  the  

conversions  dan  umpan  balik  untuk  

management.

u

Informasi  yang  ekspetasi  management

u

Ketika  ada  perbedaan,  management  

(40)
(41)

Misi Operasi

vMenjelaskan tujuan dari fungsi operasi dalam

kaitannya dengan strategi bisnis.  

vMisi harus menyatakan prioritas diantara tujuan-­

tujuan operasi,  baik yang  menyangkut biaya,   kualitas produk,  pelayanan dll.  

vContoh:  Misi operasi pabrik elektronik :  

Menyediakan produk sesuai dengan permintaan pasar &  terus berkrembang menjad perusahaan yang  berkualitas &  memimpin pasar di  bidang elektronik.  

(42)

Sasaran/Tujuan Operasi

v

Tujuan operasi harus ditetapkan dalam

bentuk kuantitatif agar  dapat diukur

seberapa besar pencapaian tujuan tersebut.  

v

Misal :  Biaya pabrik dari penjualan

(43)

Kemampuan Khusus Operasi

v

Menciptakan operasi apa yang  harus unggul

sacara relatif dari para  pesaing &  terkait

dengan misi operasi.  

v

Dapat dirumuskan dalam bentuk tujuan-­tujuan

operasi.  Misal:  biaya terendah,  kualitas tinggi,  

pelayan terbaik dll.  

v

Tidak mungkin bila suatu produsen dikenal

(44)

Kebijakan Operasi

v

Penjabaran yang  menjelaskan bagaimana

tujuan operasi akan dicapai.  

v

Menyangkut proses,  kapasitas,  

kualitas,persediaan &  barisan kerja.Ex :  

Kebijakan ditekankan pada teknologi

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun kelangsungan hidup perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rasio-rasio pada analisa keuangan, salah satunya rasio profitabilitas pada perusahaan tersebut,

Kualitas yang dihasilkan suatu perusahaan sama dengan nilai (value) yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para pelanggan. Semakin tinggi nilai

Peramalan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan perusahaan agar dapat menjadi kelangsungan perusahaan, selain itu berguna juga untuk menghadapi masalah persaingan

Upaya yang harus dilakukan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan melakukan strategi

Kombinasi antara manajemen persediaan yang baik dengan analisis strategi bersaing, dapat digunakan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu profit motif

Oleh karena itu untuk kelangsungan pengelolaan produksi UKM, UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty harus mengajukan beberapa persyaratan yang terkait agar dikeluarkan

Salah satunya yakni perusahaan menghadapi banyaknya jumlah permintaan hasil produk Toyota sehingga harus menurunkan target produksi karena perusahaan kekurangan bahan baku semikonduktor

Pimpinan perusahaan harus menyadari bahwa betapa pentingnya faktor manusia sebagai tenaga kerja dalam menunjang kelangsungan hidup dari perusahaan.“Dalam hal ini”pimpinan perusahaan