• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas etika bisnis (5). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas etika bisnis (5). docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

faktor-faktor yang mempengaruhi iklim bisnis di indonesia

Dalam dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang berbeda-beda.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada artikel bagian lain. Secara

bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.

1. Variabel Sosial

- Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.

- Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya. - Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.

2. Variabel Ekonomi

Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.

3. Variabel Politik

Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah. 4. Variabel Teknologi

Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti

perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan efisien

5. Tenaga kerja Inonesia

adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.Dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.TKI sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah (2006). Tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang pungutan liar (pungli) bagi para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum. Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungutan liar (pungli), termasuk pungutan liar yang resmi seperti punutan Rp.25.000,- berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan ini sudah

dilarang).

6. Perekonomian Indonesia

Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997 dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi

keamanan yang belum kondusif akan sangat mempengaruhi iklim investasi di Indonesia.

Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan

ekonominya. Adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan

meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP), pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.

7.Infrastruktur fisik dan sosial

(2)

transportasi pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.[4] bila

Referensi

Dokumen terkait

Uji Hausman dilakukan untuk menentukan model estimasi data panel yang paling baik dan tepat antara Fixed Effect Model atau Random Effect Model.. Menurut Judge dalam

[r]

Korelasi modal, sumberdaya manusia, akuntabilitas, hukum, iklim usaha, infrastruktur dan akses dengan omset UMKM kota Padang 81,7% (kuat) dan modal, sumberdaya

dengan responden dan lokasi yang berbeda sehingga dapat diketahui juga pengaruh pengetahuan, penyuluhan, ketersediaan obat, PMO, dan efek samping OAT terhadap ketaatan pasien

Balai Konservasi Sumber Daya Alam sangat terbantu dengan keberadaan Borneo Orangutan Survival Foundation yang sangat membantu dapal upaya pelestarian Orangutan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui konsep bewirausaha Nabi Muhammad SAW, konsep berwirausaha dengan metode dimensi vertikal (hablumminallah) dan

Nilai indeks keanekaragaman jenis yang tergolong sedang pada setiap stasiun pengamatan menunjukkan bahwa stasiun pengamatan mulai mengalami tekanan ekologis sehingga

identifikasi data , penyajian data , analisis perbandingan , dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakana adalah observasi, wawancara, dan