• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Artificial Intelligence climbing Dal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Implementasi Artificial Intelligence climbing Dal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan adanya artificial intelligence (kecerdasan buatan) dalam dunia pendidikan khususnya untuk memetakan karakteristik, kompetensi, dan perkembangan psikologi siswa sekolah dasar di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menelaah hambatan, manfaat yang diperoleh, serta faktor yang mempengaruhi dari penerapan artificial intelligence. Penelitian ini didasarkan atas kemajuan teknologi yang didominasi pada dunia industri, telekomunikasi dan informasi, serta sektor yang lain, sehingga pemanfaatan suatu teknologi mutakhir perlu dimaksimalkan bagi kepentingan dunia pendidikan. Penerapan artificial intelligence ini dilakukan berbasis offline karena kondisi koneksi internet di Indonesia kurang stabil dan merata. Pandangan ilmu filsafat tentang teknologi ini bahwa suatu teknologi mutakhir seyogyanya digunkana untuk keperluan positif terutama bagi kepentingan umat manusia, bukan digunakan untuk hal-hal negatif seperti untuk peperangan, pemusnahan massal, maupun hal-hal lain yang dapat merusak kehadiran teknologi itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek penelitian SD di daerah Kota Bantul, Yogyakarta. Penerapan artificial intelligence bagi dunia pendidikan akan memunculkan terobosan baru bagi penerapan pembelajaran berbasis IPTEK terutama di abad ke 21. Kompetensi orang tua dan guru dalam memahami perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dapat dilatih dan ditingkatkan dengan hadirnya teknologi artificial intelligence. Oleh sebab itu, diharapkan melalui penelitian ini akan memicu munculnya inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan di masa mendatang.

Pendahuluan

Kita tidak sadar bahwa perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sains) terjadi dengan cepat. Perkembangan IPTEKS tidak hanya terjadi di dunia industri, ekonomi, politik, lingkungan, akan tetapi juga telah merambah ke dunia pendidikan. Perkembangan IPTEKS yang diiringi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi akan membawa kemanfaatan bagi semua orang yang menggunakan teknologi tersebut. Dampak negatif pun dapat dikurangi dengan adanya sikap kehati-hatian dan rasa tanggung jawab yang tinggi. IPTEKS telah memberikan perubahan yang masif bagi sendi-sendi kehidupan manusia. Banyak manfaat yang dapat diambil dari perkembangan IPTEKS, salah satunya yakni dalam dunia pendidikan. Peran IPTEKS dalam dunia pendidikan diantaranya dapat memudahkan guru untuk mengakses sumber belajar melalui internet. Meskipun begitu, hadirnya teknologi mutakhir dalam dunia pendidikan dirasa masih sangat minim ditemukan terutama di Indonesia.

Proceeding KMP Education Research Conference Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Universitas Negeri Yogyakarta 2017

21st Century Trends and Innovations in Education Endeavor: Integrating 21st Century Skills Into Practice

Implementasi

Artificial Intelligence

Dalam Memetakan Karakteristik,

Kompetensi, dan Perkembangan Psikologi Siswa Sekolah Dasar Melalui

Platform Offline

Ahmad Sudi Pratikno1

(2)

Berbagai kendala muncul seperti akses sekolah yang masih sulit, infrasturktur kurang maksimal, dan masalah-masalah lain. Salah satu teknologi mutakhir yang dapat diterapkan pada dunia pendidikan yakni teknologi artificial intelligence atau sering disebut sebagai kecerdasan buatan. AI (Artificial Intelligence) merupakan teknologi yang dapat digunakan manusia sebagai asisten bergerak layaknya robot namun keberadaannya berupa tampilan virtual dalam suatu sistem komputer. AI dapat diibaratkan sebagai otak suatu robot. Beberapa pakar kesulitan mendefinisikan AI karena kaitannya dengan beberapa ilmu interdisipliner seperti antropologi, biologi, sains komputer, linguistik, filsafat, psikologi, dan neurosains. Secara keseluruhan memang pembahasan mengenai AI cukuplah luas dan beragam karena unsur yang membangun sebuah teknologi AI tidak lah dikaji menggunakan satu sudut pandang, namun dari berbagai sudut pandang. Dapat diambil contoh misalnya di suatu kota akan diterapkan teknologi AI yang berfungsi untuk menyiram tanaman di alun-alun dan daerah sekitarnya. Apabila ditinjau dari sudut pandang sains komputer ini sangat inovatif, namun apabila dibenturkan dengan unsur sosiologi dan ekonomi, hadirnya teknologi AI akan menyebabkan banyak pengangguran karena peran petugas kebersihan semakin berkurang.

Apabila kita meninjau perkembangan AI dan pemanfaatannya di luar negeri, tentu kita akan tercengang setelah melihatnya. Fasilitas dan sarana yang mencukupi menjadikan beberapa negara eropa dan amerika telah memulai riset mengenai AI untuk diterapkan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, ekonomi, maupun bidang pertahanan negara. Negara yang cukup sering melakukan riset tentang AI ini adalah Amerika Serikat dan China. Beberapa prosiding menyajikan pemanfaatan AI di dunia pendidikan dengan melibatkan berbagai jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pemanfaatan yang terlihat antara lain seperti AI sebagai asisten digital dalam menampilkan tutorial pembelajaran, sebagai sistem dalam mengevaluasi siswa, sebagai sistem dalam layanan obrolan siswa, serta contoh-contoh lainnya.

Ekspansi implementasi teknologi AI di Indonesia masih jarang ditemui. Masalah yang kompleks pada dunia pendidikan di Indonesia adalah salah satu penyebab mengapa teknologi ini sulit diadopsi di negara kita, meskipun sebenarnya teknologi ini telah lama ditemukan dan berkembangan luas di luar negeri. Pada pembahasan kali, penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan teknologi AI sebagai asisten digital yang mampu memetakan karaktersitik, kompetensi, serta perkembangan psikologi siswa SD di Indonesia melalui suatu jaringan sistem offline. Semua sekolah terutama SD dapat mengunduh aplikasi dari sistem ini dengan menerapkan jaringan tipe LAN (Local Area Network) dan apabila ingin mensinkronkan dengan data di server pusat, hanya dengan menyalakan internet kemudian dilakukan sinkronisasi dari data lokal pada masing-masing sekolah. Harapannya adalah hadirnya teknologi ini akan memudahkan siswa, guru, orang tua, serta pihak-pihak terkait untuk melakukan monitoring dan upaya peningkatan dalam rangka menciptakan pembelajaran yang berkualitas yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi muda yang unggul.

Kajian Pustaka

Artificial Intelligence

(3)

bermacam-macam di berbagai bidang. Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang dapat mengadopsi adanya teknologi AI. Beberapa pendapat dikemukakan oleh para ahli tentang teknologi AI. Luckin et al., (2016, p. 14) berpendapat bahwa AI sebagai suatu sistem komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan dunia melalui kemampuan-kemampuan tertentu dan perilaku intelijen yang kita sadari seperti manusia pada umumnya. Hal tersebut dikuatkan oleh Colen (1997) yang menyatakan bahwa artificial intelligence merupakan teori yang mendasari tentang mekanisme suatu kecerdasan serta metode empirik untuk membangun dan menguji kemungkinan-kemungkinan model dalam mendukung suatu teori. Artificial intelligence adalah cara agar komputer mampu melakukan serangkaian tes berpikir yang dimiliki oleh manusia dan hewan (Millington & Funge, 2009, p. 7). Teknologi juga diadopsi dalam dunia permainan (game).

Berbeda dari pendapat-pendapat sebelumnya, Russel dan Norvig (2010, p. 2), membagi pengertian AI ke dalam empat kategori. Pertama, yakni thinking humanly, menyatakan bahwa teknologi AI merefleksikan pemikiran manusia dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari seperti memecahkan masalah, pengambilan keputusan, dan tindakan lain. Kedua, acting humanly yang berarti bahwa AI adalah suatu mesin yang mampu menampilkan kegunaan dengan melibatkan kemampuan intelijen pada saat ditampilkan oleh manusia, serta mampu berbuat sesuatu saat ini yang memiliki kualitas lebih baik dari manusia. Ketiga, thinking rationally yang berarti bahwa AI mampu mengkoordinasikan kemampuan-kemampuan mental melalui komputasi model. Keempat, acting rationally menunjukkan bahwa AI dirancang untuk menciptakan agen yang cerdas melalui penciptaan menggunakan sistem yang canggih. Berdasarkan beberapa pendapat dari ahli-ahli tersebut, maka dapat ditarik sintesis bahwa teknologi AI merupakan teknologi yang menciptakan sebuah sistem dan memungkinkan komputer sebagai salah satu mediumnya dalam rangka melakukan proses interaksi dan memudahkan manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Artificial intelligence memberikan kemudahan kepada manusia apabila keberadaannya dimaksimalkan untuk hal-hal positif. Haugeland (1996) berpendapat bahwa AI merupakan mind design yang artinya mencitpakan sistem yang mirip dengan cara kerja otak manusia. Beberapa landasan dalam penciptaan AI dijelaskan oleh Russel dan Norvig (2010, p. 5) sebagai berikut.

a). Filosofi

Beberapa pendapat berspekulasi bahwa mesin mampu bertindak dengan kehendaknya sendiri. Hal inilah yang dikhawatirkan oleh berbagai pihak tentang perkembangan pesat terhadap teknologi AI. Jangan sampai teknologi ini mengambil alih secara mutlak adanya manusia sebagai makhluk sosial dan khalifah di muka bumi ini.

b). Matematika

(4)

c). Ekonomi

Banyak orang berpikir bahwa ekonomi adalah selalu tentang uang, namun para ekonom berpendapat bahwa mereka senantiasa mempelajari bagaimana orang-orang mengambil keputusan yang mengarahkan mereka pada hasil yang lebih menjanjikan. Pernyataan tersebut bermaksud memberikan penjelasan kepada semua orang bahwa untuk menghasilkan uang atau outcome yang menjanjikan, maka diperlukan usaha dan analisis yang kuat. Perkembangan ekonomi sedemikian rupa diprediksi akan memunculkan riset-riset lebih lanjut mengenai pengembangan AI dalam menganalisis, memonitor, serta berperan dalam pengambilan keputusan secara rasional.

d). Neurosains

Neurosains merupakan cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang sistem syaraf manusia, baik syaraf di seluruh tubuh maupun syaraf yang ada pada otak manusia. Pengembangan teknologi AI diprediksi akan mengadopsi perkembangan keilmuan tentang neurosains yang nantinya akan meningkatkan kinerja dan kualitas dari AI dalam berbagai bidang. Otak dan komputer digital adalah dua hal yang sangat berbeda, namun otak manusia jauh lebih canggih dari komputer manapun di dunia ini. Pernyataan tersebut bisa saja terbantahkan jika di masa mendatang dikembangkan teknologi AI yang mampu menyaingi otak manusia bahkan mengungguli otak manusia. Pengembangan teknologi AI ini harus dikaji secara ketat dan mendalam agar dampak negatif secara global dapat dicegah sejak dini.

e). Psikologi

Beberapa riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model komputer dapat digunakan untuk menuntun memori psikologi, bahasa, dan kemampuan berpikir logika secara berturut-turut. Pernyataan tersebut memberikan indikasi bahwa teori kognitif seharusnya seperti sebuah program komputer yang di dalamnya mengandung berbagai mekanisme pemrosesan informasi dan beberapa fungsi kongitif dilibatkan di dalam proses tersebut. Hal inilah juga menjadi pertimbangan mendasar di dalam mengembangkan teknologi AI terutama dalam hal pemroses informasi dalam sistem otak manusia.

f). Teknik Komputer

Hal yang diperlukan agar penerapan AI berjalan sukses ada dua, yakni inteligensi dan benda. Perkembangan komputer dari waktu ke waktu semakin canggih dengan indikasi meningkatnya kapasitas memori, kecepatan, serta akurasi data yang dihasilkan. AI juga dikendalikan oleh seberapa dalam dan canggih dari software yang ada pada sebuah komputer, yang menyuplai sistem operasi, bahasa pemrograman, serta alat-alat yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu program. Semakin canggih komputer tersebut, maka program yang dihasilkan akan semakin baik, sehingga tingkat kecerdasan dari AI akan meningkat.

g). Teori kontrol dan masalah keamanan

(5)

alat tersebut, para peneliti dapat mengatasi berbagai masalah yang ada di dalam pengembangan AI misalnya masalah tentang bahasa, pandangan, dan rencana selanjutnya. h). Linguistik

B. F. Skinner (1957) mempublikasikan tentang perilaku verbal. Secara sekilas teori tersebut mempelajari tentang pola perilaku komunikasi setiap orang. Perkembangan ilmu linguistik modern dan teknologi AI tumbuh secara hampir bersamaan yang kemudian melahirkan sebuah teknologi hibrid dalam bidang linguistik yang diberi nama dengan computational linguistics atau natural language processing.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, mengindikasikan bahwa penerapan AI untuk keperluan orang banyak haruslah dipertimbangkan secara ketat, akurat, dan teliti karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain itu, resiko yang ditimbulkan juga harus diantisipasi dengan baik tidak hanya oleh para peneliti namun juga bagi masyarakat luas. Teknologi AI bertujuan untuk membuat suatu program yang berfungsi dalam memahami dan membangkitkan bahasa yang digunakan oleh manusia. Teknologi ini lebih mirip dengan sebuah sistem tiruan manusia yang dapat dijadikan sebagai sistem otak sebuah robot. Akan tetapi teknologi AI juga dapat diimplementasikan dalam bentuk aplikasi (platform)berbasis offline maupun online.

Karakteristik, Kompetensi, dan Perkembangan Psikologi Siswa SD

Karakteristik siswa merupakan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing siswa dalam berperilaku sehari-hari maupun saat belajar di sekolah. Pentingnya mengetahui karakteristik siswa bagi guru adalah sebagai pertimbangan untuk pemberian treatment yang sesuai dan memperoleh hasil yang maksimal dalam proses pembelajaran. Pemberian treatment tersebut misalnya pertimbangan memilih strategi, metode, model, maupun media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Proses evaluasi yang diberikan juga disesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa dan materi ajar. Karakteristik yang dijadikan sebagai acuan dalam pemetaan melalui platform offline adalah gaya belajar dan perilaku siswa. Gaya belajar merupakan metode yang dimiliki individu untuk mendapatkan informasi serta berperan dalam siklus belajar aktif (Bire, Geradus, & Bire, 2014, p. 171). Gaya belajar terdapat tiga macam antara lain: auditori, visual, dan kinestetik. Auditori adalah siswa yang memiliki kecenderungan dalam belajar menggunakan suara. Visual adalah siswa yang memiliki kecenderungan dalam belajar dengan menggunakan gambar-gambar atau video, sedangkan untuk kinestetik adalah siswa yang memiliki kecenderungan dalam belajar menggunakan gerakan-gerakan.

(6)

23

Pemetaan perkembangan psikologi siswa terutama siswa SD memberikan gambaran kepada orang tua maupun guru di dalam mengambil sikap terutama pada saat proses pembimbingan di sekolah oleh guru maupun saat proses pengawasan oleh orang tua pada saat anak berada di rumah. Perkembangan psikologi perlu dipantau secara berkala yang tentu memiliki berbagai manfaat. Manfaat yang dapat diperoleh diantaranya guru dan orang tua dapat mendeteksi apakah si anak terkena bullying saat di sekolah maupun saat di lingkungan bermain. Kedua, adalah mengidentifikasi tipe kepribadian anak, apakah si anak memiliki kepribadian introvert, ekstrovert, atau ambivert. Ketiga yakni pemetaan psikologi siswa dapat memberikan guru bekal dan informasi untuk menempatkan siswa di lingkungan yang sesuai dan selayaknya. Misalnya ada siswa pendiam, maka guru jangan menempatkannya satu bangku dengan teman yang pendiam. Guru harus menempatkannya berbaur dengan siswa yang aktif dalam kelas, namun bukan siswa yang ramai sendiri.

Pemetaan ketiga komponen tersebut secara bersamaan akan memberikan gambaran baik kepada orang tua, guru, kepala sekolah, maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menentukan langkah yang diambil selanjutnya dalam rangka perbaikan pendidikan di Indonesia. Implementasi teknologi dalam bidang pendidikan akan memberikan kemudahan dan keakuratan data sehingga penyelewengan dan penyalahgunaan data oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dapat dikurangi secara drastis. Fungsi singkronisasi dalam teknologi AI berbasis platform offline ini adalah menyamakan dan mensinergikan data yang ada di sekolah dengan data yang ada deserver pusat, sehingga data yang diperloeh tidak saling tumpeng tindih ataupun terdapat data ganda.

(7)

implementasi teknologi AI ini, karena mereka adalah pihak yang mengetahui lapangan dan secara rutin menginput data untuk disinkronkan dengan server di pusat data. AI bentuknya sangat beragam tergantung fungsi dan tujuan pengembangannya.

Platform Offline

Platform offline merupakan sebuah “wadah” yang di dalamnya terdapat integrasi sistem dengan berbagai menu pada sebuah komputer. Pada situs technopedia, platform berarti a group of technologies that used as a base upon which other applications, processes or technologies are developed. Platform merupakan sebuah kelompok teknologi yang digunakan dalam bentuk aplikasi, pemrosesan, atau berupa teknologi yang sedang dikembangkan (Technopedia, n.d.). Perbedaan platform offline dengan platform online terletak pada penggunaan internet. Internet adalah sarana penghubung antara data di server dengan perangkat yang ada di masyarakat. Pengembangan platform offline diambil dalam penelitian ini dengan beberapa pertimbangan karena kondisi jaringan internet yang ada di Indonesia masih belum merata, peralatan yang tersedia masih terbatas jumlahnya, serta operator yakni guru masih belum mahir dalam mengoperasikannya. Keuntungan yang dapat diambil dengan adanya teknologi AI berbasis platform offline diharapkan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat dan pihak yang terkait tanpa adanya koneksi internet sama sekali. Penggunaan internet hanya digunakan hanya pada saat proses sinkronisasi data dari bawah ke data server di pusat. Platform offline ini dapat berjalan di sistem operasi iOS dan Android maupun berbasis web dengan skema LAN. Contoh platform yang sering ditemui yakni Google Apps dan Onedrive (Peacock & Grande, 2015, p. 1). Pada implementasi di sekolah, misalnya televisi yang ada di ruang guru dapat dimanfaatkan untuk menampilkan pemetaan karakteristik, kompetensi, dan perkembangan psikologi siswa yang ada di SD tersebut menggunakan teknologi AI. Teknologi AI yang dapat diadopsi juga beragam, salah satunya berupa sistem asisten digital.

Metode

(8)

menjadikan sampel penelitian diambil dnegan berbagai pertimbangan kritis dan ketat oleh peneliti sehingga diharaokan penelitian sesuai dengan yang diharapkan.

Implementasi teknologi AI dalam dunia pendidikan terutama pada saat diterapkan di SD se Kota Bantul dilakukan dengan durasi kurang lebih selama 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan memberikan dampak positif atau tidak, faktor yang berpengaruh, serta hambatan yang ditemui selama implementasi AI di dunia pendidikan. Apabila waktu yang telah ditetapkan dalam penerapan teknologi AI ini telah berakhir, maka dapat dilakukan evaluasi apakah teknologi semacam ini memang benar-benar dapat diterapkan ke dunia pendidikan terutama pada jenjang SD. Kedua, apakah siswa benar-benar siap dengan integrasi teknologi AI ini terutama dalam dunia pendidikan, atau justru kedua bidang ini berjalan pada ranahnya masing-masing tidak mampu saling bersinergi.

Hasil dan Pembahasan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat di-ekspansi ke seluruh SD yang ada di Indonesia. Melalui teknologi AI, berbagai langkah yang penting dapat dilakukan dengan dasar pertimbangan yang matang dan diharapkan menghasilkan keputusan yang tepat. Misalnya dalam perpindahan siswa antar sekolah, dapat didata secara online melalui data yang diperoleh dari sekolah asal.

Teknologi AI membutuhkan sarana dan prasarana yang tepat. Hal ini juga menjadi pertimbangan pemilihan sampel penelitian dilakukan pada sekolah dasar negeri di Kota Bantul, Yogyakarta. Di sekolah-sekolah daerah kota dirasa sarana dan prasarana telah baik dan mumpuni untuk diterapkan teknologi ini. Adapun skema jaringan yang akan diterapkan dalam teknologi AI ini sebagai berikut:

Gambar 1. Design jaringan pada platform offline

Database di server pusat Data dari

siswa Aplikasi Input data

Riwayat Data lain dari Guru

Database di server daerah

Platform

Offline

Aplikasi berbasis iOS

(9)

Tampilan pada platform offline memberikan gambaran yangjelas kepada semua orang yang membutuhkan informasi terhadap integrasi teknologi ini.

Berkaitan dengan hal tersebut, Perkembangan AI harus disikapi secara bijak oleh semua orang. Emha Ainun Nadjib dalam sebuah acara di kampus Amikom, Yogyakarta menyatakan bahwa perkembangan IT di masa mendatang akan menjadi puncak kebudayaan. Default manusia sendiri adalah menjalani kebudayaan. Kebudayaan memiliki cakupan yang luas tidak hanya berupa peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia, namun teknologi pun akan menjadi sebuah kebudayaan bagi pemakainya (Ihsan, 2017: 6). Manusia dianugerahi akal oleh Allah SWT. untuk proses berpikir. Implikasinya adalah manusia mampu mengubah bentuk benda dari benda mentah ke benda jadi (barang jadi). Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari perkembangan akal manusia untuk mengolah sesuatu yang mustahil menjadi mungkin terjadi. Dahulu orang berbicara jarak jauh sangat mustahil dilakukan bahkan termasuk hal yang diluar nalar, namun saat ini percakapan jarak jauh dapat berlangsung dengan berbagai media yang salah satunya berupa telepon. Masa depan IT akan semakin luas dan hebat.

Artificial intelligence adalah bentuk dari puncak IT yang dapat menyatukan, mengumpulkan, dan merancang kecerdasan manusia dalam bentuk sistem. Sistem ini akan ditemukan polanya dan kemudian diaplikasikan untuk melaksanakan pekerjaan. Berawal dari perkembangan AI maka dapat diciptakan robot hingga hologram atau bardcode canggih. Sesuatu yang tidak hanya dapat mempermudah pekerjaan manusia, akan tetapi mirip dan dapat bekerja layaknya manusia normal lainnya.

Para ilmuwan di bidang IT sudah seharusnya mengetahui bagaimana cara mengatur agar pemanfaatan IT tersebut berjalan maksimal dan meminimalisir dampak negatif. Pertama, mereka harus benar-benar menguasai IT secara penuh untuk melahirkan teknologi canggih. Kedua, proses mengoperasikan, manajemen, dan mendistribusikan hasil riset tersebut untuk disebarluaskan di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan langkah pengoperasian dari AI dan kegiatan jual-beli dalam bidang ekonomi. Sebuah teknologi seharusnya memberikan benefit bagi pembuatnya ataupun penemunya. Ketiga, seorang pakar IT maupun pengguna IT harus punya integritas (akhlak dan aqidah) dalam memanfaatkannya. Akhlak dan akidah yang baik akan membentengi seseorang dari pengaruh negatif penggunaan IT. Keempat, produk tersebut haruslah diolah dengan secara disiplin dan dievaluasi setiap saat agar menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik.

(10)

27 Simpulan

Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dan digeneralisasikan tidak hanya pada jenjang sekolah dasar, namun juga pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kendala, serta faktor-faktor yang muncul selama penerapan teknologi ini dapat digunakan sebagai bahan relfeksi untuk penerapan teknologi yang jauh lebih baik di masa mendatang.

Daftar Pustaka

Bire, A. L., Geradus, U., & Bire J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Retrieved from:

Haugeland, J. (1997). Mind design II: Psilosophy, psychology, artificial intelligence. London: MIT Press.

Luckin, R., Holmes, W., Grifths, M. & Forcier, L. B. (2016). Intelligence unleashed. An argument for AI in education. London: Pearson.

Luger, G. F. (2009). Artificial intelligence: Structures and strategies for complex problem solving. (6th ed.). Boston: Pearson.

Millington, I., & Funge, J. (2009). Artificial intelligence for games. (2nd ed.). Burlington, MA: Elsevier.

Majalah Maiyah Edisi Oktober 2017

Peacock, J. G., & Grande, J. P. (2015). An online app platform enhances collaborative medical student group learning and classroom management. Medical Teacher, 0(0), 1–7. https://doi.org/10.3109/0142159X.2015.1020290

Rusel, S. J. & Norvig, P. (2010). Artificial intelligence:A modern approach. (3rd ed.). New Jersey: Pearson Education.

Technopedia. (n.d.) Definition of platform. Retrieved from https://www.techopedia.com /definition/3411/platform

Gambar

Gambar 1. Design jaringan pada platform offline

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan anggaran organisasi diukur dari : (a) apakah unit layanan memiliki anggaran yang memadai untuk memenuhi kuantitas sarana prasarana pelayanan; dan (b) kemampuan

Kondensor bermaterial stainless steel menghasilkan kualitas minyak sangat baik akan tetapi aliran kondensat sangat lambat ini dikarenakan permukaan dinding dalam pipa yang

Oleh karena itu, Sistem Infomrasi Jadwal Sholat berbasis TV Android dirancang untuk dapat memberikan informasi-informasi masjid yang dapat dilihat pada TV Android yang sudah

Dari hasil penelitian diketahui bahwa 88.89% guru bersertifikasi di Daerah Binaan 2 Kecamatan Parakan memiliki kinerja mengajar yang baik, dan 11.11% sangat baik pada

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANGTATA VIDEO EDITING SESUAI KKNI JENJANG III SIKAP DAN2.

AICS - Inventarisasi Bahan Kimia Australia; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CERCLA - Undang-Undang Tanggapan, Kompensasi, dan Tanggung Jawab

ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN / KOTA PROVINSI JAWA TIMUR ; Nora Devi Yanti; 110810301040;