• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA

Author: andri apriyono

EVA (Economic Value Added) adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA merupakan indicator tentang adanya penambahan nilai dari satu menghitung EVA dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak dengan total biaya modal. EVA dapat dirumuskan sebagai berikut:

EVA = EBIT – Pajak – Biaya Modal

EVA dapat ditingkatkan dengan cara :

1. Memperoleh lebih banyak laba tanpa menggunakan lebih banyak modal, caranya adalah memotong biaya-biaya, bekerja dengan biaya produksi dan pemasaran yang lebih rendah agar diperoleh margin laba yang lebih besar. Hal ini dapat juga dicapai dengan meningkatkan perputaran aktiva, baik dengan cara menaikan volume penjualan atau bekerja dengan aktiva yang lebih rendah (lower assets).

2. Memperoleh pengembalian (return) yang lebih tinggi daripada biaya modal atas investasi baru. Hal ini sesungguhnya menyangkut pertumbuhan perusahaan.

Indikator EVA :

Bila EVA > 0, terjadi proses nilai tambah perusahaan, kinerja keuangan perusahaan baik. Bila EVA = 0, menunjukan posisi impas perusahaan

(2)

Total biaya modal menunjukan besarnya kompensasi atau pengembalian yang diminta investor atas modal yang diinvestasikan di perusahaan. Besarnya kompensasi tergantung pada tingkat risiko perusahaan yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa investor bersifat penghindar resiko, semakin tinggi tingkat resiko semakin tinggi tingkat pengembalian yang diminta investor.

Modal terdiri dari modal sendiri (ekuitas) berasal dari para pemegang saham, dan utang dari para kreditor atau pemegang obligasi perusahaan. Besarnya tingkat biaya modal ditentukan brdasarkan rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital) dari biaya modal sendiri (cost of equity) dan biaya utang setelah pajak sesuai dengan proporsi modal sendiri dan utang dalam struktur modal perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

intervensi selama 14 hari berturut – turut, pada hari ke 15 dilakukan posttest pengumpulan data dengan melihat kadar kolesterol total pada akseptor KB DMPA diwilayah kerja

Berdasarkan pembahasan tersebut menujukkan bahwa tindakan pemerintah dalam hal ini kepala Dinsosnaker Kota Sibolga diduga telah melanggar hak dari pekerja/buruh untuk membentuk

Bahan dasar mesin aduk (penampung adonan) didesain terbuat dari stainless steel, motor penggerak menggunakan motor AC ½ HP, dan sistem kontrol kerja mesin

Keempat, bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan penelitian yang akan diteliti selanjutnya, khususnya jika

c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan,

Teori-teori yang dibahas meliputi conventional teaching of grammar atau pengajaran grammar secara konvensional dan integrated grammar teaching atau pengajaran bahasa

Pasal 9, Pasal 10 dan pasal 14 Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU No. 658/KPU/IX/2013

Juniarti dan Corolina (2005) melakukan penelitian mengenai analisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba ( income smoothing ) pada