ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA KLIEN Tn.M DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PURI MITRA RUMAH
SAKIT JIWA MENUR SURABAYA.
OLEH :
MAHASISWA : LISIA FRANSISKA L. DJUNGAN NIM : 2012.B.13.0213
INSTITUSI : STIKES EKA HARAP PALANGKARAYA
DISAHKAN OLEH:
PEMBIMBING PENDIDIKAN,
(ZIA ABDUL AZIZ, S.Kep.Ns)
Pembimbing Klinik,
ABDUL SALAM, S,Kep. NS Kepala Bidang Perawatan,
RUANGAN RAWAT PURI MITRA TANGGAL DIRAWAT 13/02/2015 I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.M (L/P) Tanggal Pengkajian : 24/02/2015
Umur : 33 Tahun RM No. : 03-36-XX
Informan : Pasien dan Status Pasien II. ALASAN MASUK
Pasien mengatakan ia dibawa ke RS Menur karena di rumah pasien mengamuk dan memukul Ibu Tinny dan pasien terlihat tampak jengkel ketika membicarakan tentang ibu tirinya.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil tidak berhasil
3. Pengalaman Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik Aniaya seksual Penolakan
Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : Klien pernah mendapatkan pengobatan tetapi kurang berhasil karena faktor ekonomi, klien pernah di rawat sejak tahun 2003 Masalah Keperawatan : Regimen terapecik klien tidak efektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Tidak ada penglaman masa lalu yang induk menyenangkan Masalah Keperawatan Tidak ada masalah keperawatan IV.FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 mmh N :92 x menit S : 36 oC P : 20 x/menit
2. Ukur : TB : __________ BB : ________ 3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Jelaskan : Pasien tidak ada mengalami keluhan fisik Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram : Klien mengaatakan ia memiliki 2 saudara tiri dia adalah anak pertama Jelaskan : Pasien dapat menjelaskan statusnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep diri :
a Gambaran diri : Klien mengatakan ia adalah seorang laki-laki
b. Identitas : Ketika di kaji pasien mengatakan namannya dengan jelas c. Peran : Klien mengatakan ia adalah seorang laki-laki dewasa
d. Ideal diri : Klien mengatakan tidak mampu memnuhi perannya sebagai lelaku dewasa yang seharusnya
e. Harga diri : Klien mengatakan dirinya agak malu untuk memuli berteman dengan yang lain
Masalah Keperawatan : - Gangguan konsep diri : ideal diri
- Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang berarti baginya adalah ayahnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien cukup aktif dalam bergaul dengan teman-temannya di ruangan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah dalam keperawatan 4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien beragama Islam dan pasien mengatakan ibadah itu sangat penting
b. Kegiatan ibadah : Selama pasien di rawat pasien selalu menjalankan sholat 5 waktu . Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
GENOGRAM :
--- = tinggal serumah = laki-laki
= Perempuan X = meninggal
= Pasien
P
VI. STATUS MENTAL 1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Pasien berpakaian rapi dan berpakaian seperti biasa Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan Jelaskan : klien berbicara dengan jelas
Masalah Keperawan : Tidak ada masalah keperawatan 3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Ekspresi klien tegang ketika bercerita tentang ibu tirinya Masalah Keperawatan : Prilaku Kekerasan
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan Jelaskan : Klien malah tersenyum ketika menceritakan kehidupannya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Ekspresi wajah klien berubah jadi tegang ketika bercerita ibu tirinya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
- -
-- - -
-
- - - -
-Kontak mata (-) Defensif Curiga
Jelaskan : Pasien kooperatif, kontak mata ada saat di lakukan pengkajian Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Pasien tidak pernah mendengar halusinasi apapun Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi
flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : jika di terka terkadang pasien bicara berhenti sebentar Masalah Keperawatan : perubahan prosesi fikir
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien tidak ada mengalami gangguan pada isi fikir dan waham Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
--
--
-- -
-
-- -
-- -
-- - -
-10. Tingkat kesadaran
bingung sedasi stupor
Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan : Pasien sadar dan tidak mengalami disorientasi, waktu, tempat dan orang
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini konfabulasi
Jelaskan : Saat di kasi pasien mengingat tempat asalnya Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana Jelaskan : Ketika dibawa menghitung pasien tidak mampu
Masalah Keperawatan : Perubahan prosot pikir
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan : Ketika di tanya apakah perilaku pasien ngamuk-ngamuk itu benar pasien menjawab itu benar karena ibunya selalu marah-marah dan tidak memberi makan pasien
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir 14. Daya tilik diri
mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya Jelaskan : Klien mengetahui dibawa ke RS bertujuan untuk berobat Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
--
-Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Makanan Pakaian Uang
Keamanan Transportasi
Perawatan Tempat tinggal
Jelaskan : Klien dapat memenuhi kebutuhan pulangnya dengan baik Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan
4. Klien memiliki sistem pendukung
Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga Teman sejawat
Profesional /terapis Kelompok sosial
Jelaskan : Klien mengatakan ia jarang di jenguk oleh keluarganya Masalah Keperawatan : koping keluarga tidak efektif
VIII. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif menghindar
Olahraga mencederai diri
Lainnya _______________ lainnya : __________________
Jelaskan : PX mempunyai masalah dengan ibu tirinya karena ibu tirinya tidak memberi makan pasien sehingga itulah yang membuat PX menjadi marah dan mengamuk
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik klien tidak ada masalah terhadap teman-temannya.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik klien cukup bersahabat dengan teman-temannya.
Masalah dengan pendidikan, spesifik klien hanya lulus SD
Masalah dengan pekerjaan, spesifik klien bekerja sebagai tukang becak Masalah dengan perumahan, spesifik klien masih tinggal dengan ayahnya Masalah ekonomi, spesifik klien termasuk golongan ekonomi rendah
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik tidak ada masalah pelayanan kesehatan Masalah lainnya, spesifik tidak ada
Masalah keperawatan Penatalaksanaan pasien
X. Pengetahuan Kurang Tentang:
Penyakit jiwa system pendukung
Faktor presipitasi penyakit fisik
Koping obat-obatan
Lainnya :
Masalah Keperawatan : Koping individu tidak efektif
XI. DATA LAIN-LAIN
PLT : 467 + 10 ^3/uL
MTV : 8.0 - PL
P-LCR : 11.2 - %
NEUR % : 42%
UTMPH % : 49 + %
MXD % : 10. %
MXD :0.7 - 10^ 3 /ul
Terapi Medik : Cloco promazine 2 x 100 mg Tr : pluoporesin 3x 5 mg
XI. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1. Resimen terpenuhi klien tidak efektif 2. Gangguan proses pikir
3. Koping keluarga tidak efektif 4. Penatapelaksanaan pasien inefektif 5. Perilaku kekerasan
6. Koping individu tidak efektif
ANALISA DATA SINTESA
NAMA : Tn. M NIRM : RUANGAN : Puri Mitra
TGL DATA ETIOLOGI MASALAH T.T
17/02/15 DS : Klien mengatakan id merasa jengkel dengan ibu tirinya karena ibu tirinya tidak menyuruh pasien untuk makan dan ibu tirinya selalu marah-marah dengan pasien
DO :
- Saat dikaji ketika pasien menceritakan alasan ia mengamuk di rumah ekspresi tegang - Mata pasien melotot
menatap lurus kedepan - Suara pasien ketika
bercerita terdengar agak meninggi
- Tangan klien tampat mengepalkan ketika bercerita tentang ibu tirinya
TGL DX KEP IMPELMENTASI EVALUASI T.T
/02/15 Perilaku kekerasan SP 1
1. Fase Orientasi
Selamat pagi pak ? perkenalkan nama saya perawa Lisia, Bapak bisa panggil saya Lisia, saya yang bertugas untuk merawat bapak selama 2 minggu ini pak. Nama bapak siapa?senangnya dipanggil apa pak ?Baiklah pak, kita akan berbincang-bincang sekarang tentang perasaat marah bapak. Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang ?Bagaimana kalau 10 menit. Bapak mau kita duduk berbincang-bincang dimana pak ? Bagaimana kalau di teras depan.
2. Fase Kerja
Apakah yang menyebabkan bapak marah-marah?apakah sebelumnya bapak pernah marah? terus penyebabnya apa? Apakah sama dengan yang sekarang? Ketika bapak merasakan kesal kemudian dada bapak berdebar-debar, mata melotot, rahang terkatup rapat dan tangan mengepal? setelah itu apa yang bapak lakukan ? Apa kerugian yang dapat ditimbulkan dari perilaku marah bapak? Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik? Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian? Ada beberapa cara yntuk mengontrol menyebutkan semua tanda dan gejala perilaku kekerasan - PX hanya ingat
sebagian sasi penyebab perilaku kekerasan
- Pasien belum mampu menyebutkan
perilaku kekerasan yang dilakukannya - Pasien belum mampu
menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
Perilaku kekerasan adalah dengan cara fisik. Jadi melalui kegiatan fisik di salurkan rasa marah. Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu ? Begini pak, kalau tanda marah-marah tadi sudah bapak rasakan maka bapak berdiri lalu, traik napas dari hidung, tahan sebentar lalu keluarkan /hirup perlahan-lahan melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Nah lakukan 5 kali, Bagus sekali pak lakukan dengan rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu muncul bapak sudah terbiasa melakukannya, sekarang kita belajar salah satu cara yang kedua yaitu dengan cara memuku lkasur dan bantal jadi kekesalan bapak lampiaskan ke kasur atau bantal, cara ini dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah, kemudian jangan lupa merapikan tempat tidurnya kembali
3. Fase Terminasi
TGL DX KEP IMPELMENTASI EVALUASI T.T
SP 1 (Modifikasi) 1. Fase Orientasi
Selamat pagi pak, bapak masih ingat nama saya pak?bagaimana perasaan hari ini pak?sesuai janji kemarin hari ini kita akan membuat jadwal kegiatan yang pak dan berlatih cara yang lain pak waktunya sekitar 15 menit ya pak, Bapak mau ngobrol dimana pak? 2. Fase Kerja dengan fisik I dan fisik II, Bapak bisa lakukan cara ini setiap bapak merasakan kekal.
3. Fase Terminasi
Bagaiaman perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang. Bapak masih ingat dengan yang kita yang dilakukannya cara mengontrol PK O : Pasien terlihat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NAMA : Tn. M NIRM : 03-36-xx RUANGAN : Puri Mitra
TGL DX KEP IMPELMENTASI EVALUASI T.T
SP 1 (Modifikasi) 1. Fase Orientasi
Selamat pagi pak. Apa katanya pak?bagaimana perasaan bapak hari ini ?kemaren kita janji hari ini kita akan beralih cek fisik I dan fisik II untuk mengingatkan bapak kembali. Bapak mau berapa lama dan bapak mau ngobrol dimana keluarkan/hirup perlahan-lahan melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan kemudian cara yang kedua yaitu jika bapak marah bapak, lakukan dengan cara memukul kasur atau bantal jadi cara ini dapat dilakukan setiap saat bapak marah 3. Fase Terminasi
Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang bincang?bapak masih ingat dengan apa yang tadi kita bicarakan? besok kita akan lanjutkan lagi untuk mengevaluasi apa yang telah diajarkan tadi. Bapak mau berapa menit dan dimana kita berbincang-bincang ?
S : Pasien menyatakan
belum mampu
mengingat semuanya O : Pasien terlihat
TGL DX KEP IMPELMENTASI EVALUASI T.T
SP 1 (Modifikasi) 1. Fase Orientasi
Selamat pagi pak, apa kabarnya hari ini bagaimana perasaan bapak hari ini? sesuai janji kemarin kita akan kembali mengontrol, perilaku kekerasan, Bapak mau berapa lalu tarik nafas dari hidung tahan sebentar lalu keluarkan/tiup perlahan-lahan melalui mulut cara kedua dengan memukul kasur/bantal nah, sekarang bapak ulangi ya pak.
3. Fase Terminasi
Bagaiamana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang, apakah bapak masih ingat dengan apa yang kita bicarakan tadi,besok kita evaluasi yang sudah diajarkan jika bapak mau marah. Bagaimana kalau besok kita masih berlatih tentang ini lagi ya pak. Bapak mau berapa lama dan dimana tempatnya.
S : Pasien menyatakan
belum mampu
mengingat semuanya O : Pasien terlihat
RENCANA KEPERAWATAN JIWA
Nama Klien : Tn.M Nama Mahasiswa : Lisi Fransiska I. Djungan
NIRM : 03-36-XX Institusi : STIKES EKA HARAP Palangka Raya
Bangsal/tempat
NO Tgl. KeperawatanDiagnosa Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan keperawatan Rasional 1 Perilaku kekerasan Tujuan keperawaran : klien
dapat membina hubungan saling percaya, PX dapat mengidentifikasi tanda dan gejala PK, PX dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan, PX dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan, PX dapat mempraktekkan bahkan cara mengontrol Fisik I, PX dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik II, pasin dpaat memasukkan kegiatannya dalam jadwal kegiatan harian.
SP.1 a. BHSP
b. Mengidentifikasi penyebab PK
c. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
d. Mengidentifikasi PKyang dilakukan
e. Mengidentifikasi akibat PK f. Menyebutkan cara
mengontrol PK g. Membantu pasien
mempraktekkan cara mengontrol Fisik I h. Melatih pasien mengontrol
Setelah pertemuan klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat, mata merah, tangan mengepal, ekspresi tegang, tanda emosional : perasaan marah, jengkel, bicara kasar, tanda sosial : bermushan yang dialami saat terjadi ek, jenis-jenis ekspresi kemarahan yang telah dilakukannya, perasaan saat melakukan kekerasan, efektifitas cara yang dipakai dalam menyelesaikan masalah, mampu menjelaskan akibat tindakan, kekerasan yang dilakukannya, pasien mampu menjelaskan cara-cara sehat mengungkapkan mara, pasien mampu memperagakan cara mengontrol prilaku kekerasan
1. BHSP
a. Beri salam setiap berinteraksi.
b. Perkenalkan, nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berinteraksi c. Tanyakan dan panggil
nama kesukaan klien d. Tunjukkan sikap empati,
jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi e. Buat kontak interaksi yang
jelas
f. Dengarkan dengan penuh perlahan perasaan pasien 2. Bantu klien mengungkapkan
perasaan marahnya. a. Motivasi klien untuk
menceritakan penyebab rasa kesal atau
jengkelanya.
b. Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap ungkapan perasaan yang dialaminya.
3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan yang dialaminya a. Motivasi klien
c. Motivasi PK menentukan kondisi hubungan dengan orang lain saat terjadi PK 4. Diskusikan dengan PK yang
dilakukan selama ini:
a. Motivasi PK menceritakan tindak kekerasaan yang selama ini pernah dilakukannya.
b. Motivasi PK menceritakan perasaan tersebut terjadi. c. Diskusikan apakah dengan
tindak kekerasan yang dilakukannya masalah yang dialaminya teratasi 5. Diskusikan dengan PK akibat
negatif (kerugian) cara yang dilakukan pada :
a. Diri sendiri, orang lain/keluarga. 6. Diskusikan dengan PK
a. Apakah PK mau mempelajari cara baru mengungkapkan marah yang sehat.
b. Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk mengungkapkan marah yang sehat.
c. Jelaskan cara-cara sehat untuk mengungkapkan marah
a. Latih klien
mempercayakan cara yang dipilih.
b. Anjurkan PK
Resiko tinggi menaderai diri, orang lain, dan lingkungan (effect)
Perilaku kekerasaan (core problem)
Gangguan konsep diri = HDR (Causa)
Koping individu efketif (causa)
YAYAYSAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Jl. Beliang No. 110 Telp/ Fax (0536) 3227707 FORMAT ASUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Nama Mahasiswa : LISIA FRANSISKA L. DJUNGAN
NIM : 2012.B.13.0213
Ruang Praktik : H-1
Tanggal Praktik : 19-21 Maret 2015
Tanggal & Jam Pengkajian : 19/03/2015, Jam 18: 30 WIB
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 9 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : - (masih dibawah umur)
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : Ngoro Mojokerto
Tgl MRS : 09/03/2015
Diagnosa Medis : Tumor Otak
B. RIWAYAT KESEHATAN /PERAWATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri kepala di bagian kepala kanan, durasi 5-10 menit, karakteristik seperti ditusuk-tusuk, frekuensi holang simbol
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
vp stunt ec tumor otak 2 minggu yang lalu
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Orang tua pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama dengan pasien. Dan tidak ada riwayat keluarga yang menderita penyakit menular
GENOGRAM KELUARGA :
Keterangan
= laki-laki
= perempuan =pasien
--- = tinggal serumah
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Pasien tampak lemag terbaring diatas tempar tidur dengan tangan kiri terpasang infus DS 1/2 NS
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compomentsi b. Ekspresi wajah : Sedih
c. Bentuk badan : Kurus
d. Cara berbaring/bergerak : Menghadap kanan dan miring kiri, bergerak bebas
e. Berbicara : Lancar dan jelas
f. Suasana hati : sedih P
g. Penampilan : rapi h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : Pasien sadara sekarang pagi, siang dan malam
Orientasi Orang : Pasien dapat membedakan perawat, dokter, dan keluarga. Orientasi Tempat : Pasien sadar sekarang berada di RS Al Surabaya
i. Halusinasi : 5 Dengar/Akustic 5 Lihat/Visual 5 Lainnya ...
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : simetris
Kebiasaan merokok : Tidak ada Batang/hari
5 Batuk, sejak ...………
5 Batuk darah, sejak ...………
5 Sputum, warna ...………
5 Sianosis
Irama Pernafasan 5 Teratur 5 Tidak teratur Suara Nafas 5 Vesukuler 5 Bronchovesikuler
5 Bronchial 5 Trakeal
Suara Nafas tambahan 5 Wheezing 5 Ronchi kering
5 Ronchi basah (rales) 5 Lainnya………
Tida ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
5 Nyeri dada 5 Kram kaki 5 Pucat
5 Asites, lingkar perut ………. cm
5 Ictus Cordis 5 Terlihat 5 Tidak melihat Vena jugularis 5 Tidak meningkat 5 Meningkat Suara jantung 5 Normal, Iup Dup S1-S tungal
5 Ada kelainan Keluhan lainnya :
Tidak ada
Total NilaiGCS : 15
Kesadaran : 5 Compos Menthis 5 Somnolent 5 Delirium
5 Nyeri, lokasi di Kepala bagian kanan
5 Bingung 5 Disarthria 5 Kejang 5 Trernor
5 Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I : Pasien tidak mencium bau
Nervus Kranial II : Pasien dapat melihat orang-orang yang ada disekitarnya Nervus Kranial III : Pasien dapat menggerakan bola mata
Nervus Kranial IV : Pasien dapat mengecap dan membuka rahang Nervus Kranial V : Pasien dapat mengunyah menelan
Nervus Kranial VI : Pasien dapat menggerakan bola mata ke arah datangnya cahaya Nervus Kranial VII : Pasien dapat menggerakan kedua otot wajahnya
Nervus Kranial VIII : Pasien dapat berbicara jelas
Nervus Kranial IX : Pasien dapat mendengarkan saat di tanya Nervus Kranial X : Pasien dapat menelan makanan
Nervus Kranial XI : Pasien dapat menggerakan bahunya Nervus Kranial XII : Pasien dapat menjulurkan lidahnya Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari 5 Positif 5 Negatif Jari ke hidung 5 Positif 5 Negatif Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki 5 Positif 5 Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : 5 Positif 5 Negatif
Refleks lainnya : tidak di kaji Uji sensasi : Tidak dikaji
... Keluhan lainnya :
Tidak ada... ... Masalah Keperawatan :
gangguan rasa nyaman nyeri ...
Warna : kuning
Bau : khas urin
5 Tidak ada masalah/lancer 5 Menetes 5 Inkotinen
5 Oliguri 5 Nyeri 5 Retensi
5 Poliuri 5 Panas 5 Hematuri
5 Dysuri 5 Nocturi
5 Kateter 5 Cystostomi
Keluhan Lainnya :
tidak ada... ... Masalah Keperawatan :
tidak ada... 8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir : lembab ... Gigi : lengkap... Gusi : tidak ada perdarahan ... Lidah : tidak kotor ... Mukosa : tidak ada peradagan... Tonsil : normal ... Rectum : tidak ada...
Haemoroid :
BAB : 3 x/hr Warna : Kuning Konsistensi : lembek
5 Tidak ada masalah 5 Diare 5 Konstipasi 5 Kembung
5 Feaces berdarah 5 Melena 5 Obat pencahar 5 Lavement Bising usus : ... Nyeri tekan, lokasi : tidak ada... Benjolan, lokasi : tidak ada ... Keluhan lainnya :
... Masalah Keperawatan :
Tidak ada... 9. TULANG - OTOT – INTEGUMEN (BONE) :
5 Kemampuan pergerakan sendi 5 Bebas 5 Terbatas 5 Parese, lokasi tidak ada... 5 Paralise, lokasi tidak ada... 5 Hemiparese, lokasi tidak ada... 5 Krepitasi, lokasi tidak ada...
5 Nyeri, lokasi ...tidak ada 5 Bengkak, lokasi tidak ada ...
5 Kekakuan, lokasi tidak ada ... 5 Flasiditas, lokasi tidak ada ... 5 Spastisitas, lokasi tidak ada ...
5 Deformitas tulang, lokasi tidak ada... 5 Peradangan, lokasi tidak ada... 5 Perlukaan, lokasi tidak ada... 5 Patah tulang, lokasi tidak ada... Tulang belakang 5 Normal 5 Skoliosis 5 Putih/ pucat 5 Coklat tua/hyperpigmentasi
5 Nodula, lokasi... 5 Vesikula, lokasi... 5 Papula, lokasi... 5 Ulcus, lokasi... Jaringan parut lokasi tidak ada... Tekstur rambut tidak ada ... Distribusi rambut ipis... 11. SISTEM PENGINDERAAN :
a. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan : 5 Berkurang 5 Kabur
5 Ganda 5 Buta/gelap
Gerakan bola mata : 5 Bergerak normal 5 Diam 5 Bergerak spontan/nistagmus Visus : Mata Kanan (VOD) : 6/6 Keluhan Lain : Tidak ada... b. Telinga / Pendengaran :
Fungsi pendengaran : 5 Berkurang 5 Berdengung 5 Tuli c. Hidung / Penciuman:
Bentuk : 5 Simetris 5 Asimetris
5 Lesi
5 Patensi
5 Obstruksi
5 Transluminasi
Cavum Nasal Warna……….. Integritas………..
Septum nasal 5 Deviasi 5 Perforasi 5 Peradarahan 12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Massa 5 Ya 5 Tidak
Jaringan Parut 5 Ya 5 Tidak
Kelenjar Limfe 5 Teraba 5 Tidak teraba
Kelenjar Tyroid 5 Teraba 5 Tidak teraba
Mobilitas leher 5 Bebas 5 Terbatas
13. SISTEM REPRODUKSI a. Reproduksi Pria
Kemerahan, Lokasi tidak ... Gatal-gatal, Lokasi tidak ada ... Gland Penis tidak ada... Maetus Uretra tida ada... Discharge, warna tidak ada... Srotum tidak ada... Hernia tidak ada... Kelainan tidak ada ... Keluhan lain tidak ada... b. Reproduksi Wanita
Kemerahan, Lokasi tidak ada
Payudara :
5 Simetris 5 Asimetris
5 Sear 5 Lesi
5 Pembengkakan 5 Nyeri tekan
Puting : 5 Menonjol 5 Datar 5 Lecet 5 Mastitis Warna areola ...
ASI 5 Lancar 5 Sedikit 5 Tidak keluar
Keluhan lainnya... ... Masalah Keperawatan :
...
D. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit :
pasien mengatakan sehat itu... ... ... ...
2. Nutrisida Metabolisme
TB : 120 Cm
BB sekarang : 25 Kg
BB Sebelum sakit : 25 Kg
Diet :
5 Biasa 5 Cair 5 Saring 5 Lunak
Diet Khusus :
5 Rendah garam 5 Rendah kalori 5 TKTP
5 Rendah Lemak 5 Rendah Purin 5 Lainnya……….
5 Mual
5 Muntah tidak ada kali/hari
Kesukaran menelan 5 Ya 5 Tidak
Rasa haus
Keluhan lainnya tidak ada...
Porsi 3 x sehari, 1 porsi 3 x sehari, 1 porsi
Nafsu makan Sedikit menurun Baik
Jenis Makanan Nasi, sayur, ikan Nasi, sayur, ikan
Jenis Minuman Air putih Air putih
Jumlah minuman/cc/24 jam 1500 cc 1500 cc
Kebiasaan makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
Masalah Keperawatan tidak ada
3. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : siang = ± 2 jam
Orang tua pasien mengatakan telah mengerti dengan penakit anaknya. Masalah Keperawatan
tidak ada
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) : Gambaran diri : pasien menyukai semua anggota tubuhnya
Ideal diri : Pk sebagai anak
Identitas diri : Pk seorang laki-laki
Harga diri : Pasien dihargai ada kedua orang tuanya Pasien : Pk sebagai anak yang harus sekolah
Masalah Keperawatan tidak ada
6. Aktivitas Sehari-hari
Pasien hanya terbaring di tempat tidur Masalah Keperawatan
Tidak ada
7. Koping –Toleransi terhadap Stress
Jika ada masalah pasieng langsung bersama dengan kedua orang tuanya Masalah Keperawatan
yang bertentangan dengan nilai keyakinan pasien
Masalah Keperawatan Tidak ada
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi Pasien berbicara jelas 2. Bahasa sehari-hari
Jawa/Indonesia
3. Hubungan dengan keluarga : Harmonis
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain : Baik
5. Orang berarti/terdekat : Ayah dan ibunya
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang : bermain dan tidur
7. Kegiatan beribadah : tidak ada
F. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATORIUM, PENUNJANG LAINNYA) Hasil pemeriksaan Lab Klinik 11/03/2015
Pemeriksaan Metode (Kimia klinik) Hasil Normal
1. Gula darah GOD 97 0-35 u/l
2. Sgor IFCC 27 0-37 u/l
3. SGPT IFCC 13 10-24 mg/dr
4. BUN GLDH 9 0,5-1,5 mg/dl1
5. Ksatiri JWD 0,8 35-145 mmol/l
6. Na ISE 135,6 3,5-5 mmol/l
7. K ISE 3,46 95-108 mmol/l
8. a ISE 103,6 1-6 menit
9. Masa pendarahan 200 9-15 menit
10. Masa Pembekuan 10,30 11,9-15
11. PT Elektromagnetis 14,3 11,9-15
12. APT Elektromagnetis 35,4 26,4-40
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN DATA
hilang timbul.
Do. :
- Wajah pasien tampak meringis - Tampak ada luka besar operasi
dibagian kanan kepala (Post operasi Vp sheen)
- Tv : TD :
-N : 97 x /menit S : 36,7 oC
RR : 20 x 1 menit
Ruang Rawat : H-1/kamar 4
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan vaskular serebal
Setelah dilakukan tindakan 1x 24 jam keperawatan diharapkan dapat terkontrol dengan KH 1. Pasien mengatakan nyeri
berkurang.
2. Pasien mengatakan leher tidak kaku, tidak pusing, tidak mual muntah dan penlihatan baik
1. Kasi/observasi terhadap pasien 2. Kaji lokasi dan lamanya nyeri kepala 3. Ajarkan teknik napas dalam
4. Berikan kenyamanan pada pasien 5. Kolaborasi pemberian analgesik/narketik
1. Untuk mengetahui keadaan umum pasien
2. Perubahan yang mendadak atau nyeri hebat dapat menunjukan Tik meningkat
3. Membantu mengurangi rasa nyeri 4. Menghilangkan ketidaknyamanan
dan kecemasan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal
Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Tanda tangan dan Nama Perawat Kamis, 19/03/2014
jam 18.30 WIB
1. Mengobservasi TTV Pasien
2. Mengkaji lokasi dan lamanya nyeri kepala 3. Mengajarkan kenyamanan pada pasien 4. Memberikan kenyamanan pasien
5. Berkolaborasi pemberian analgetik/narkotik
S : Pasien mengatakan masih nyeri kepala O : - Wajah pasien tempat meringis
- Skala nyeri 4 (Skala nyeri sedang) - TTV : N : 104 x/menit