• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum 2013 smp ips Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kurikulum 2013 smp ips Umum"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Kurikulum 2013 Dan

Implementasinya

(2)

Landasan Pengembangan Kurikulum

Aspek

Filosofis

Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik,

kebutuhan peserta didik dan masyarakat

Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi

Aspek

Yuridis

RPJM N 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN

•Perubahan metodologi pembelajaran

•Penataan kurikulum

INPRES NOM OR 1 TAHUN 2010

•Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan

kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa

untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa

Aspek

Konseptual

Relevansi

M odel Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum lebih dari sekedar dokumen

Proses pembelajaran

Aktivitas belajar

Output belajar

Outcome belajar

Penilaian

(3)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional ( RPJMN) 20 10 - 20 14 Prioritas:

Metodologi

Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa

pengajaran demi kelulusan ujian (

teaching to the test

),

namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan

kemampuan sosial, w atak, budi pekerti, kecintaan terhadap

budaya-bahasa Indonesia… dst dst…

Pendidikan hendaknya tidak hanya mengembangkan aspek

kognitif

semata-mata tetapi juga harus mengembangkan

(4)

RPJMN 20 10 - 20 14

Prioritas: Kurikulum

9/ 11/ 2013 DRAFT

Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi

kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah

… dst

dst..

Pemberian kew enangan kepada sekolah untuk menyusun silabus

tidak dilaksanakan secara optimal, pada umumnya

hanya CP.

Pemerintah akan menyiapkan silabus, buku sisw a dan buku panduan

guru SMA hanya untuk 3 (tiga) mata pelajaran: Bhs. Indonesia,

(5)

I. Mata Pelajaran

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

KURIKULUM TINGKAT DAERAH KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

1. Visi

KTSP

2. Misi 3. Strategi

5. Struktur & Muatan Beban Belajar

7. Kalender Akademik

RPP dan Kegiatan Pembelajaran

Penyesuaian Event Daerah

4. Tujuan Pendidikan

Koordinasi dan Supervisi

K

Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Alam Pend Agama dan Budi Pekerti

Bahasa Indonesia

M atematika

PKN  PPKn

Seni Budaya (tmsk M ulok)

Prakarya dan Kew irausahaan (tmsk M ulok)

Penjasorkes (tmsk M ulok)

DRAFT 9/ 11/ 2013

(6)

Informasi

(tersedia dimana saja, kapan saja)

Komputasi

(lebih cepat memakai mesin)

Otomasi

(menjangkau segala pekerjaan rutin)

Komunikasi

(dari mana saja, ke mana saja)

Pembelajaran diarahkan untuk mendorong

peserta didik

mencari tahu

dari berbagai sumber

observasi, bukan diberi tahu

Pembelajaran diarahkan untuk mampu

merumuskan masalah [menanya],

bukan hanya

menyelesaikan masalah [menjaw ab]

Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir

analitis [pengambilan keputusan]

bukan berfikir

mekanistis [rutin]

Pembelajaran menekankan pentingnya

kerjasama dan kolaborasi

dalam menyelesaikan

masalah

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21

(7)

Innovator

Problem Solver

Risk Taker

Open Minded

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis kreatif

untuk mengidentifiksi dan

membangun

konsep-konsep, ide-ide serta

temuan-temuan

yang bernilai

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Mengembangkan kemampuan untuk

menemukan cara-cara dalam mengatasi

masalah

Melakukan tindakan-tindakan dengan

menggunakan pertimbangan-pertimbangan

yang ada

Terbuka untuk tetap belajar tentang

hal-hal baru dan menghargai

berbagai perbedaan yang ada

Profil sisw a Abad 21

7

Communicator

Percaya diri untuk mengutarakan ide-ide secara

(8)

Team Works

Reflective

Know legdeable

Opportunity Creator

Mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama,

dan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang telah

disepakati bersama.

Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi

hal-hal yang telah dicapai dan menentukan cara

untuk meningkatkan kinerja.

Mempunyai konsep-konsep, pengetahuan, dan

keterampilan yang melandasi perilaku dan tindakan

yang akan diambil.

Mengembangkan kepekaan dan kemampuan untuk

menentukan areal/hal yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan untuk menghasilkan nilai tambah yang dapat diterima dan dihargai orang lain.

Lanjutan

(9)

DOMAIN

Elemen

SD

SMP

SMA-SMK

SIKAP

Proses

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati +

Mengamalkan

Individu

BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial

TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

Alam

POLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA PERDAMAIAN

KETERAMPILAN

Proses

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +

Mencipta

Abstrak

MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

Konkret

MENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI, MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUAN

Proses

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

O byek

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subyek

MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

(10)

Standar Kompetensi Lulusan

Kompetensi Inti SMP

Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap

orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung

jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam

,

di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain

Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,

percayadiri,

dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialda

nalamdalamjangkauanpergaulandankeberadaannya

Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyaji, menalar, mencipta]

kemampuan pikir dan tindak yang

efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

sesuai

dengan yang ditugaskan kepadanya.

Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual,

konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa

ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni,

budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata

Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,

menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan

faktual dan

konseptual dalam

ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban

terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah,

sekolah, dan tempat bermain

Mengolah, menyaji, danmenalardalamranahkonkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,

danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan

yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang

(11)

KOM PETENSI INTI

(versi KURIKULUM 2013)

KI-1 SIKAP SPIRITUAL

Sikap thd Tuhan YME

KI-2 SIKAP SOSIAL

Sikap thd diri sendiri & orang lain

KI-3 PENGETAHUAN

KI-4 KETERAMPILAN

11

(12)

KINERJA SUCCESS

S

ense of direction

U

nderstanding

C

ourage

C

harity

E

steem

S

elf conf idence

S

elf acceptance

Memahami akan diri sendiri dan orang lain

Tabah melakukan kegiatan dengan segala resiko

Murah hati terhadap orang lain (Santun)

Sadar akan harga diri sendiri dan orang lain

Percaya diri dan jiwa kemandirian

Penerimaan diri akan segala kelebihan dan kekurangan

(13)

Hanya

5%

siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance

[memerlukan

reasoning

], sedangkan 71% siswa Korea sanggup. Dalam perspektif lain,

78%

siswa

Indonesia dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah [hanya memerlukan

know ing

, atau

haf alan] , sedangkan siswa Korea yang hanya dapat mengerjakan soa-soal semacam itu Cuma 10%.

Perlunya mengembangkan kurikulum yang menuntut penguatan reasoning

Refleksi dari Hasil TIMSS 2007

(Trends Intr. Math and Science Survey)

(14)

0%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

(Program Intr. Student Assesment)

0%

100% Level 6

Level 5

Below Level 1

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai

pelajaran

sampai level 3

saja, sementara

negara lain banyak yang sampai level 4, 5,

bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua

manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil

ini hanya satu, yaitu:

yang kita ajarkan berbeda

dengan tuntutan zaman

penyesuaian

kurikulum

Matematika

IPA

(15)
(16)

STRUKTUR KURIKULUM SMP

* M uat an lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No

Komponen

VII

VIII

IX

Kelompok A

1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

3

3

3

3

Bahasa Indonesia

6

6

6

4

M atematika

5

5

5

5

Ilmu Pengetahuan Alam

5

5

5

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

7

Bahasa Inggris

4

4

4

Kelompok B

8

Seni Budaya (termasuk mulok)*

3

3

3

9

Pend. Jasmani, OR & Kesehatan

(termasuk mulok)

3

3

3

10

Prakarya (termasuk mulok)

2

2

2

Jumlah

38

38

38

(17)

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR

Menghargai perilaku

beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa dan berakhlak mulia

dalam kehidupan di sekolah

dan masyarakat

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

(18)

KOMPETENSI INTI

2.

Menghargai dan menghayati perilaku

jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun,

percaya diri, dalam berinteraksi secara

ef ektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KOMPETENSI DASAR

Menghargai semangat dan komitmen

kebangsaan seperti yang ditunjukkan

oleh para pendiri negara dalam

perumusan Pancasila sebagai dasar

negara

Menghargai perilaku sesuai norma-norma

dalam berinteraksi dengan kelompok

sebaya dan masyarakat sekitar

Menghargai sikap toleran terhadap

keberagaman suku, agama, ras, budaya,

dan gender

(19)

KOMPETENSI INTI

3.

Memahami pengetahuan (f aktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait f enomena dan kejadian

tampak mata

KOMPETENSI DASAR

 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara

 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945

 Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Memahami pengertian dan makna Bhinneka

Tunggal Ika

 Memahami keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

(20)

KOMPETENSI INTI

4.

Mencoba, mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodif ikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar,

dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/ teori

KOMPETENSI DASAR

 Menyaji hasil telaah tentang “ sejarah dan

semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara”

 Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 Menyaji hasil kajian isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa

 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI

 Menyaji hasil telaah tentang interaksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam

keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

Menyaji bentuk partisipasi

(21)

Contoh Silabus SMP dan SMA

(22)

Contoh format Silabus SMP dan SMA

Kompetensi inti: 1.

2. 3. 4.

KD Materi pokok Pendekatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

Sumber belajar Mengamati

Menanya

Eksperimen/ explore Asosiasi

Komunikasi

Tugas O bser vasi Portofolio Tes

…m ggxJP Buku paket

(23)

Contoh RPP SMP dan SMA

(24)

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

AKTIVITAS BELAJAR

MENG AMATI (O BSERVING )

MELIHAT, MENG AMATI, MEMBACA, MENDENG AR, MENYIMAK (TANPA DAN

DENG AN ALAT)

MENANYA

(Q UESTIO NING )

-MENG AJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG

BERSIAT HIPO TESIS

-DIAW ALI DENG AN BIMBING AN G URU SAMPAI DENG AN MANDIRI

(MENJADI SUATU KEBIASAAN)

PENG UMPULAN DATA

(EXPERIMENTING )

-MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG

DIAJUKAN

-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DO KUMEN, BUKU, EKPERIMEN)

-MENG UMPULKAN DATA

MENG ASO SIASI

(ASSO CIATING )

-MENG ANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEG O RI,

MENENTUKAN HUBUNG AN DATA/ KATEG O RI

-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA

-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI MULTI

STRUCTURE-CO MPLICATED STRUCTURE

MENG KO MUNIKASIKAN

(CO MMUNICATING )

-MENYAMPAIKAN HASIL KO NEPTUALISASI

(25)

FOKUS PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

9/ 11/ 2013 DRAFT

25

Mengurangi/ mengintegrasikan mata pelajaran;

Mengurangi materi pelajaran;

Menambah jam belajar;

Penguatan

pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi

dalam pembelajaran;

Penguatan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara

holistik dalam pembelajaran;

Penguatan

pembelajaran sisw a aktif, dari sisw a diberi tahu

menjadi sisw a mencari tahu dari berbagai sumber belajar;

Penguatan

penilaian proses dan hasil;

Tanggap

terhadap perubahan sosial yang terjadi pada

(26)

FOKUS PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

9/ 11/ 2013 DRAFT

26

Penguatan pelaksanaan

kurikulum berbasis

kompetensi

dalam pembelajaran;

Penguatan

pengetahuan, keterampilan,

dan

sikap

secara holistik dalam pembelajaran;

Penguatan

pembelajaran sisw a aktif,

dari

sisw a diberi tahu menjadi sisw a mencari tahu

dari berbagai sumber belajar;

(27)

27

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review :

2/ 3 dari kemampuan kreat ivit as seseorang diperoleh melalui

pendidikan

, 1/ 3 sisanya berasal dari genet ik.

Kebalikannya berlaku unt uk kemampuan int elijensia yait u: 1/ 3 dari

pendidikan, 2/ 3 sisanya dari genet ik.

Kemampuan kreat ivit as diperoleh melalui:

-

Observing [mengamat i]

-

Quest ioning [menanya]

-

Associat ing [menalar]

-

Experiment ing [mencoba]

-

Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses

mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]

untuk

meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk

(28)

28

Tukang Tempe tertantang Tukang tahu (Cerita kreatif)

Takkala temperatur terik terbakar terus tersebar, tukang tempe tetap

tabah,"Tempe- tempe", teriaknya.

Ternyata teriakan tukang tempe tadi terdengar tukang tahu, terpaksa

teriakannya tambah tinggi, "Tahu-tahu-tahu! "

"Tempenya terbaik, tempenya terenak, tempenya terkenal!!", timpal tukang

tempe Tukang tahu tidak terima,"Tempenya tengik, tempenya

tawar,tempenya terjelek!"

Tukang tempe tertegun, terhenyak, "Teplakkk... !" tamparannya tepat terkena

tukang tahu.

Tapi tukang tahu tidak terkalahkan, tendangannya tepat terkena tulang

tungkai tukang tempe .

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Millgram dkk (dalam Ghufron & Rini, 2014) mengatakan bahwa trait kepribadian individu turut mempengaruhi munculnya perilaku menunda, misalnya trait

Finally, we point out that applications of the cone theoretic fixed point theory are abundant with applications to multiple (countably infinite) fixed points ([9] or [10]),

The overarching goal of this article is to prove the unique ergodicity of a class of nonlinear stochastic partial differential equations (SPDEs) driven by a finite number of

Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta lampirannya dan berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor

Daerah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, yang selanjutnya dalam pelaksanaan

Keberhasilan capaian indikator kinerja, tidak terlepas dari dukungan dana yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Penanaman Modal dan

Dalam rangka Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta atas Belanja Daerah pada Kota Administrasi