Daur Ulang Aseptic Carton
- Proses untuk mendaur ulang kertas yang terlaminasi—termasuk aseptic carton— disebut hydrapulping.
- Hydrapulping memisahkan lapisan kertas, plastik polietilena, dan aluminium menjadi bubur kertas, sisa-sisa plastik, dan aluminium.
- Bubur kertas (70% dari kemasan) ini berkualitas baik, bisa didaur ulang kembali menjadi tisu wajah, tisu toilet, kardus, atau kertas yang biasa dipakai untuk menulis.
- Sisa plastik Polietilena (24%) dan aluminium foil (6%) dapat didaur ulang menjadi berbagai macam perkakas, seperti kabel sampai kursi taman.
- Proses hydrapulping adalah sebagai berikut:
1. Sampah aseptic carton dipisahkan dengan sampah lain.
2. Kemasan diparut menjadi kecil-kecil, lalu dikumpulkan, ditambah air, dan diblender.
3. Proses pemblenderan ini (pulping) dilakukan dengan kombinasi air, panas, dan agitasi (gerakan yang bergejolak) untuk dapat memisahkan kertas dengan polietilena dan aluminium.
4. Setelah diblender, hydrapulper dikeringkan, kemudian serat-serat itu disaring dengan saringan khusus yang bisa dilewati serat kertas. Polietilena dan aluminum tersangkut di saringan.
5. Serat-serat kertas yang sudah dikeringkan dan ditekan dapat langsung dikirim ke pabrik kertas. Sementara serat polietilena dan aluminium tersangkut di saringan.
Trivia:
- Proses hydrapulping ini membutuhkan waktu 30-40 menit.
- Karena aseptic carton tidak memakai lem atau bahan perekat untuk menyatukan lapisan-lapisannya, sehingga mudah memisahkan serat-serat kertas, polietilena, dan aluminium.
- Kertas hasil daur ulang ini masih bersih dan tidak tercampur tinta cetak, karena tinta menempel pada plastik polietilena.