• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi y

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penyakit kulit adalah penyakit infeksi y"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang umum, terjadi pada orang orang dari segala usia. Gangguan pada kulit sering terjadi karena ada faktor peyebabnya, Antara lain yaitu iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan hidup kurang sehat, alergi dan lain lain.

1. Dermatitis / Eksim

Penyakit dermatitis memiliki gejala utama yang dirasakan penderita adalah pada kulit terasa gatal yang berlebihan. Hal ini pun diikuti oleh kulit yang mulai memerah, pecah-pecah dan bersisik serta

gelembung-gelembung kecil timbul dan mengandung air atau nanah. Yang paling sering terkena penyakit dermatitis adalah tangan, telinga, kaki dan lipatan paha.

Penyakit dermatitis lebih sering disebabkan oleh alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu yang bisa ditemukan di detergen, obat-obatan, kosmetik dan sabun serta kepekaan terhadap makanan tertentu seperi ikan laut, udang, vetsin dan telur. Kemudian bisa juga berasal dari serbuk sari tanaman,

rangsangan iklim, debu dan gangguan emosi.

tanda-tanda utama yang dirasakan pasien eksim yaitu rasa gatal yang terlalu berlebih pada kulit. lantas dibarengi dengan kulit memerah, bersisik serta pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil memiliki kandungan air atau nanah. tangan, kaki, lipatan paha serta telinga yaitu sisi tubuh yang sangat kerap terkena eksim. eksim terbagi jadi dua, yakni eksim kering serta basah. pada eksim basah, akan merasa panas serta dingin yang terlalu berlebih pada kulit.

eksim dikarenakan alergi pada rangsangan zat kimia spesifik layaknya yang ada didalam detergen, sabun, obat-obatan serta kosmetik, kepekaan pada type makanan spesifik layaknya udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin ( msg ), dan sebagainya. eksim juga bisa dikarenakan dikarenakan alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, apalagi masalah emosi.

eksim seringkali menyerang pada orang-orang yang memiliki bakat alergi. penyakit ini kerap berlangsung berulang-ulang atau kambuh. oleh dikarenakan itu mesti di perhatikan untuk hindari perihal atau beberapa bahan yang bisa menyebabkan alergi ( alergen. ) namun, dengan penyembuhan yang pas, penyakit ini bisa dikendalikan dengan baik hingga kurangi angka kekambuhan. pada sebagian masalah, eksim dapat menghilang bersamaan dengan bertambahnya umur pasien.

(2)

Penyakit ini bisa membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya, kulit harus diolesi salep pelembab agar tidak terlalu kering. Penyakit ini juga sangat sensitif dengan kondisi cuaca. Makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya eksim.

Badan yang meradang dan iritasi adalah bentuk dari ciri-ciri eksim. Eksim sama seperti penyait lainnya yaitu gatal-gatal. Eksim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya setelah

memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas. Jika penderita terasa kulitnya semakin gatal dan tingkat kestersan terhadap gatal tersebut akan menghasilkan penyakit eksim semakin buruk.

Ada beberapa cara bisa dilakukan sebagai bahan pengobatan. Misalnya salap dan krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison bisa mengurangi proses inflamasi atau keradangan.

Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-kulit.html#ixzz2trN6kUA0

2. Kudis / Scabies

Kudis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit tungau yang gatal. Yang lebih berisiko tinggi terkena penyakit kudis adalah mereka yang tinggal di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejalanya bisa terlihat dari rasa gatal yang hebat pada malam hari di daerah sekita jari kaki, bawah ketiak, tangan, alat kelamin, pinggal dan lainnya.

kudis yaitu penyakit yang dikarenakan oleh parasit tungau yang gatal yakni sarcoptes scabiei var hominis. kulit terjangkit kudis semakin banyak berlangsung di tempat kumuh serta tidak melindungi kebersihan tubuh. tanda-tanda kudis yaitu ada rasa gatal yang demikian hebat saat malam hari, terlebih di sela-sela jari kaki, tangan, dibawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan sebagainya. kudis amat mudah menular pada orang lain, dengan tidak segera ataupun tidak segera.

dengan segera sudah pasti melewati sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. dengan tidak segera dapat menular melewati handuk atau baju yang digunakan dengan bergantian dengan pasien kudis. langkah amat gampang untuk hindari kudis sudah pasti dengan melindungi kebersihan lingkungan serta tubuh.

(3)

Kudis sendiri biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.

Rasa gatal pada kulit, sering muncul dan gatal pada saat malam hari. Dan penuluran kudis biasanya dari kontak langsung dan tidak lansung, misalnya dari pakaian, handuk, atau benda yang bersifat kontak langsung.

Kudis dapat diobati dari dengan salep atau obat herlbal.

Jika anda sudah sembuh dari kudis, maka sebaiknya untuk mewaspadai dan mencegah infeksi tersebut datang lagi. Kesehatan dan kebersihan lingkungan anda haurslah dijaga sebaik mungkin.

Penyakit kulit kurap merupakan penyakit yang menular. Penularan yang diakibatkan oleh jamur tersebut bisa terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau secara tidak langsung. Kontak yang tidak langsung biasanya paling banyak ditularkan lewat pakaian dan handuk.

Handuk atau pakaian yang pernah digunakan oleh orang yang menderita kurap memiliki potensi untuk menyebarkan jamur yang mulanya ada pada badan penderita berpindah ke handuk. Oleh karena itu biasakan menggunakan barang yang bisafat pribadai secara individu serta jaga selalu kebersihan badan agar tidak terserang penyakit kurap.

Untuk pengobatan penyakit kurap yang bisa dilakukan adalah dengan mengoleskan obat pada bagian yang terserang jamur tersebut. Obat yang digunakan adalah obat anti jamur semisal obat yang mengandung mikonazol dan kloritomazol.

Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-kulit.html#ixzz2trNCXUmU

3. Panu

Gangguan penyakit kulit seperti panu disebabkan oleh jamur, biasanya ditandai dengan bercak yang terlihat pada kulit disertai rasa gatal saat berkeringat. Bercak-bercak panu biasanya berwarna putih, ataupun coklat tergantung pada tingkat gangguan panu yang dialami para remaja.

Panu

Penyakit umum yang sangat dikenal dan banyak ditemukan ditemukan di masyarat ini,

(4)

Hal ini sunggu memalukan jika dilihat oleh teman, pacar, atau orang yang sepesial bagi anda. Tapi, mau diakata apalagi, inilah penyakit yang ada saat ini di badan anda.

Jika keringat becucuran, maka saat itulah muncul gatal-gatal pada kulit terkena panu.

Panu, bisa dihilangkan dengan obat-obat kimia atau jika anda lebih suka alami, banyak juga bahan-bahan dijadikan obat untuk menghilangka panu.

Solusi untuk menghilangkan panu dengan obat alami adalah sebagai berikut:

Ambil lenguas muda lalu tumbuk dan haluskan, kemudian diusapkan pada tubuh yang terkena panu. Dan bisa juga digosok-gosokkan langsung menggosok-gosokkan lengkuas muda pada permukaan daerah yang terkena panu.

Sumber: http://kesehatan96.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-kulit.html#ixzz2trNJGrlR

Kutu air

adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air. Secara taksonomi, hewan yang disebut kutu air termasuk dalam genera Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air merupakan bagian dari zooplankton.

Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).

Kutu air sering menyerang kita dibagian-bagian tertentu. Rasa gatal yang ditimbulkan membuat kita merasa tidak nyaman dan serasa ingin terus menggaruk. Kutu air timbul akibat akibat jamur yang bernama trichophyton rubum. Jamur ini sering menyerang di sela-sela kaki, tangan, kuku tangan maupun kuku jari, dan kadang juga menyerang pada wajah maupun kulit kepala. Jamur trichophyton akan semakin tersebar apabila rasa gatal yang dirasakan terus di garuk.

Untuk menghindari terjadinya kutu air pada daerah-daerah tertentu, sebaiknya terlebih dahulu menjaga kebersihan pada diri kita, kemudian usahakan untuk tidak memakai sandal atau sepatu yang lembab atau basah, karena biasanya kutu air sering hinggap didaerah-daerah tempat seperti itu. Usahakan ketika mandi untuk tidak bertukar pakai handuk, karena ini bisa mengakibatkan timbulnya jamur pada kulit kita dan badan akan terasa gatal-gatal. Dan masih banyak lagi yang bisa membuat kutu air menyerang kita.

(5)

terkena kutu air. Adapun yang berupa tablet minumlah sesuai dengan aturan pakai. Jika rasa gatal-gatal belum hilang, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit karena bisa saja gatal-gatal yang dirasakan itu serius atau berbahaya dan perlu pengobatan khusus.

Kutu air adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dermatofit (dermatophytes) atau trikofiton (trichophyton).

Infeksi jamur umumnya terjadi di kaki meskipun sebenarnya dapat pula terjadi pada berbagai bagian tubuh lain seperti tangan, pangkal paha, dan kulit kepala.

Infeksi kutu air berawal diantara jari kaki dan menyebar ke bagian lain dari kaki.

Penyebab Kutu Air

Jamur yang menyebabkan kutu air hanya berkembang pada kondisi tertentu.

Lingkungan yang lembab dan hangat merupakan tempat favorit bagi jamur.

Seseorang yang memakai sepatu dalam waktu lama akan membuat kaki cenderung lembab sehingga akan memicu pertumbuhan jamur.

Saat jamur tumbuh, kulit memproduksi lebih banyak sel untuk mengganti sel yang rusak. Itu sebab, kulit yang terkena kutu air nampak bersisik.

Memakai sepatu basah, sepatu plastik, atau kaus kaki basah dapat menyebabkan infeksi jamur pada kaki.

Kaki yang sering terkena air seperti saat mencuci juga akan memperbesar risiko tumbuhnya jamur kutu air.

Gejala Kutu Air

Sebagian besar gejala kutu air mirip dengan penyakit kulit lainnya seperti kurap. Berikut adalah tanda dan gejala kutu air:

 Kulit gatal dan merah

 Kulit kering dan bersisik

 Rasa panas antara jari kaki dan pada telapak kaki

 Lepuh yang mungkin berisi nanah

(6)

Selain ini, jamur onikomikosis (onychomycosis) juga dapat berkembang yang membuat kuku kaki menjadi tebal, rapuh, dan berubah warna.

Apakah Kutu Air Menular?

Kutu air termasuk penyakit menular yang dapat menyebar dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.

Pada manusia, penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit langsung.

Di sisi lain, jamur kutu air juga bisa menyebar dari berbagai medium. Sebagai contoh, penularan jamur bisa terjadi dari air kolam renang dan air mandi.

Demikian pula, menggunakan pakaian atau handuk milik orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan kutu air.

Pengobatan Kutu Air

Kutu air yang tidak kunjung diobati berpotensi menyebar dari kaki ke bagian tubuh lain.

Kutu air bisa diobati dengan obat anti jamur yang diambil secara oral atau dioleskan pada kulit.

Jika infeksi jamur disertai dengan infeksi bakteri, dokter mungkin juga meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah kutu air, pastikan kaki (termasuk sela-sela jari) dalam kondisi kering setelah mandi.

Demikian pula, sepatu dan kaus kaki harus bersih, kering, dan berventilasi baik.

Saat mencuci pakaian, gunakan penutup kaki agar terhindar dari paparan air yang bisa memicu kutu air.[]

Langkah pertama

(7)

Jika sudah, masukkan kedua kaki ke dalam ember yang telah berisi air tadi. Diamkan hingga menjadi dingin. Setelah itu bilas kedua kaki dengan air hingga bersih dan lap dengan handuk khusus. Lakukan selama 3 hari berturut-turut setiap pagi dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Langkah kedua

Bawang putih ambillah beberapa siung bawang putih kemudian potong/belah. Setelah itu gosokkan secara perlahan pada area yang terkena kutu air, lakukan secara rutin selama beberapa hari.

Langkah ketiga

Soda kue, rendamlah kedua kaki Sista ke dalam ember yang berisikan larutan soda kue dan air hangat secukupnya, setelah kedua kaki anda cuci hingga bersih.

Itulah cara unik mengatasi kutu air versi Shafamom. Sista dapat mencobanya sebagai alternatif menyelesaikan masalah kutu air yang kadang sangat menganggu. Semoga bermanfaat.

Pernah punya masalah seperti sela-sela kaki berair dan gatal, apalagi bila kena air bekas cucian atau air kotor? Nah, itu adalah tanda-tanda bahwa kaki anda kena kutu air.

Menggunakan kaos kaki dan sepatu yang kotor dan lembab selain mengeluarkan aroma yang kurang sedap untuk dicium kaki juga dapat terserang kutu air, akibat timbulnya jamur karena kaki yang berkeringat, sehingga kaki akan terasa gatal-gatal, perih, sakit.

Untuk cara mengobati kutu air secara alami, anda bisa coba beberapa tips cara mengobati kutu air secara alami dibawah ini:

1. Campuran air hangat dan garam

Apabila kaki anda sudah terasa gatal, rendamlah kaki anda selama 15 menit dengan air hangat dicampur garam dapur, tujuanya adalah agar kuman atau bakteri yang ada akan dimatikan oleh air hangat dan garam dapur dan lakukanlah hal ini 1 kali dalam seminggu, selain membunuh kuman dapat juga menghilangkan rasa pegal pada kaki.

2. Singkong

Ambilah singkong yang masih muda (baru dipetik dari batangnya) lalu kulisnya dikupas dan diparut. Setelah itu tempelkan parutan tersebut pada bagian yang kena kutu air (yang luka). Jika parutan yang Anda tempelkan itu sudah mengering maka gantilah dengan parutan yang baru. Lakukan berulang kira-kira selama 2 hari atau sampai sembuh.

3. Soda kue

(8)

larutkan soda kue ke dalam air hangat secukupnya, kemudian rendam kaki yang sebelumnya telah dicuci bersih. Kalau tidak punya soda kue, anda menggantikannya dengan cuka sari buah apel.

4. Bawang putih

Bawang putih pun bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kutu air. Ini karena bawang putih mengandung antibiotika yang cocok untuk mengatasi penyakit ini. Caranya pun mudah, cukup belah beberapa siung bawang putih dan gosok-gosokkan perlahan ke area yang terkena kutu air beberapa kali sehari. Lakukan selama beberapa hari secara rutin.

5. Daun talas

Caranya tangkai daun talas, ambil kulit arinya dan jadikan sebagai perban untuk membungkus kaki yang terkena kutu air.

Semoga informasi tentang 5 tips cara mengobati kutu air di kaki tersebut dapat bermanfaat.

Pernah punya masalah seperti sela-sela kaki berair dan gatal, apalagi bila kena air bekas cucian atau air kotor? Nah, itu adalah tanda-tanda bahwa kaki anda kena kutu air.

Menggunakan kaos kaki dan sepatu yang kotor dan lembab selain mengeluarkan aroma yang kurang sedap untuk dicium kaki juga dapat terserang kutu air, akibat timbulnya jamur karena kaki yang berkeringat, sehingga kaki akan terasa gatal-gatal, perih, sakit.

Untuk cara mengobati kutu air secara alami, anda bisa coba beberapa tips cara mengobati kutu air secara alami dibawah ini:

1. Campuran air hangat dan garam

Apabila kaki anda sudah terasa gatal, rendamlah kaki anda selama 15 menit dengan air hangat dicampur garam dapur, tujuanya adalah agar kuman atau bakteri yang ada akan dimatikan oleh air hangat dan garam dapur dan lakukanlah hal ini 1 kali dalam seminggu, selain membunuh kuman dapat juga menghilangkan rasa pegal pada kaki.

2. Singkong

Ambilah singkong yang masih muda (baru dipetik dari batangnya) lalu kulisnya dikupas dan diparut. Setelah itu tempelkan parutan tersebut pada bagian yang kena kutu air (yang luka). Jika parutan yang Anda tempelkan itu sudah mengering maka gantilah dengan parutan yang baru. Lakukan berulang kira-kira selama 2 hari atau sampai sembuh.

3. Soda kue

Anda bisa mengobati kaki yang terkena kutu air dengan baking soda (soda kue). Caranya, larutkan soda kue ke dalam air hangat secukupnya, kemudian rendam kaki yang sebelumnya telah dicuci bersih. Kalau tidak punya soda kue, anda menggantikannya dengan cuka sari buah apel.

4. Bawang putih

(9)

mengandung antibiotika yang cocok untuk mengatasi penyakit ini. Caranya pun mudah, cukup belah beberapa siung bawang putih dan gosok-gosokkan perlahan ke area yang terkena kutu air beberapa kali sehari. Lakukan selama beberapa hari secara rutin.

5. Daun talas

Caranya tangkai daun talas, ambil kulit arinya dan jadikan sebagai perban untuk membungkus kaki yang terkena kutu air.

Semoga informasi tentang 5 tips cara mengobati kutu air di kaki tersebut dapat bermanfaat.

Cara alami menghilangkan tumit pecah-pecah, kasar dan bersisik dapat dilakukan melalui beberapa cara. Diantaranya adalah dengan cara menggunakan krim pelembab dan serum (khusus wajah). Kondisi kulit kering yang lebih jauh disebut dengan iktiosis, atau kulit bersisik. Kondisi ini diakibatkan oleh hilangnya kelembaban pada lapisan kulit epidermis sehingga kulit menjadi kurang elastis. Kulit kering pada setiap bagian tubuh dapat mengganggu dan menyebabkan pengelupasan, kemerahan karena menggaruk, dan tentu tidak sedap dipandang karena kulit terlihat tebal / keras.

Namun, ketika kulit kering terjadi pada kaki, gejala ketidaknyamanan diperbesar karena penggunaan sepatu, peregangan kulit pada kaki setiap kali kita melangkah, dan dengan bahan sintetis tertentu dalam kaus kaki /sepatu kulit yang dapat memicu kulit menjadi kering. Karena sifat inilah, oleh karena itu kaki kering membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah rasa sakit seperti tumit pecah-pecah.

Penyebab kulit kering dan tumit pecah-pecah meliputi:

1. Suhu atau cuaca yang terlalu dingin atau yang terlalu panas

2. Terlalu sering mandi menggunakan air panas atau berenang di kolam diklorinasi berat

3. Kelenjar keringat yang aktif, biasanya disebabkan oleh gen yang diwarisi

4. Berat badan yang berlebihan

5. Masalah kulit kronis seperti eksim dan psoriasis

6. Penyakit kronis tertentu seperti diabetes dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.

7. Beberapa obat resep seperti diuretik dan antihistamin juga memiliki efek pengeringan.

(10)

yang abnormal ini tidak hanya menghancurkan kelenjar keringat di daerah-daerah, tapi menghasilkan daerah kulit yang tebal, keras, dan kering.

Cara alami menghilangkan tumit pecah-pecah. Untuk mengatasi kulit kering dan tumit pecah-pecah, ada baiknya mengikuti tips berikut:

1. Melembabkan kulit merupakan cara yang utama untuk mengatasi kulit kering. Pastikan setelah mandi Anda menggunakan pelembab khusus untuk kulit kering.

2. Untuk mencegah tumit pecah-pecah, ada baiknya menggunakan krim khusus untuk tumit pecah-pecah.

3. Tambahkan sedikit minyak padad tubuh atau dalam bak mandi Anda. Minyak dapat memberi efek tenang pada kulit dan mengunci agar kulit tetap lembab dalam jangka waktu yang lama.

4. Pakailah sepatu yang empuk dan nyaman untuk melindungi kaki Anda setiap saat.

5. Hindari kaus kaki berbahan nilon dan rayon, karena bahan tersebut dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

6. Setiap malam sebelum tidur, rendam kaki Anda dalam campuran minyak mineral dan air hangat. Rendam selama 10 menit. Setelah direndam, pijat kaki secara perlahan hingga

7. Kenakan sepatu yang tertutup. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah tumit pecah-pecah dan kaki kering. Memakai sepatu yang tertutup menjaga kaki tetap bersih dan lembap.

8. Bersihkan kaki. Untuk mencegah tumit pecah-pecah, Anda harus menjaga kaki tetap bersih. Saat mandi, gosok kaki untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati. Bersihkan kaki dengan menggunakan air hangat.

9. Pisang. Haluskan satu buah pisang matang dan oleskan pada tumit yang pecah-pecah. Biarkan selama 10 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Lakukan ini setidaknya sekali setiap hari sampai kaki Anda menjadi lembut dan sembuh sepenuhnya.

10. Lemon. Rendam kaki dalam larutan lemon dan air selama 15 menit. Gosok dan kemudian bilas. Oleskan pelembap pada tumit untuk mencegah kulit pecah-pecah.

11. Gliserin. Campur gliserin dalam setengah ember air dan kemudian rendam kaki selama 10 menit. Bilas dengan air dingin dan keringkan. Oleskan lotion untuk melembutkan kaki dan menjaganya tetap lembap.

(11)

13. Susu dan madu. Campur susu dengan madu. Rendam kaki di dalamnya selama 15-20 menit. Gosok dan kemudian bilas dengan air hangat. Ini adalah salah satu cara alami untuk mencegah tumit pecah-pecah. Lakukan ini sekali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil terbaik.

14. Labu Siam – Potong menjadi dua bagian atau beberapa hingga labu siam tersebut mengeluarkan getah putih. Kemudian anda tinggal mengoleskan getah tadi pada tumit kaki yang sebelumnya sudah anda bersihkan. Tunggu hingga kering, lalu bilas

menggunakan air dingin hingga bersih lalu keringkan menggunakan handuk lembut.

15. Alpukat – Alpukat sangat banyak mengandung vitamin E yang terkenal sangat baik untuk perawatan kulit. Cukup menggunakan daging buahnya yang sudah haluskan dan

dijadikan scrub. Kemudian gosokkan pada tumit anda yang kering sambil dilakukan pemijatan secara perlahan. Tunggu kurang lebih 20 menit lalu bersihkan menggunakan air hingga bersih. Cara mengatasi tumit pecah-pecah ini sangat baik untuk dilakukan setiap hari agar anda mendapatkan hasil maksimal. Atau anda dapat mencampurkannya dengan pisang ketika membuat scrubnya. Cara penggunaannya masih sama seperti diatas.

16. Minyak Sayur – minyak sayur yang dimaksud adalah minyak minyak kelapa, wijen atau minyak zaitun. Gosok tumit dan kaki anda dengan menggunakan batu apung kemudian bilas. Oleskan minyak sayur tadi pada tumit yang kering kemudian pakai kaos kaki yang bersih. Perawatan ini sangat baik dilakukan pada malam hari sebelum anda tidur.

17. Garam dan Kelapa Parut – Parut kelapa hingga teksturnya menjadi agak kasar kemudian campurkan satu sendok teh garam kedalamnya. Aduk rata, lalu cukup dengan

mengosokan campuran tadi pada tumit kering anda yang sebelumnya sudah dibersihkan. Kemudian bersihkan menggunakan air dingin. Cara mengatasi tumit pecah-pecah yang satu ini cukup dilakukan tiga kali dalam satu minggu pada malam hari.

18. Jika semua langkah sudah Anda lakukan, tapai kulit tidak mengalami perubahan. Ada baikanya, Anda segera mengunjungi dokter spesialis untuk mngetahui lebih lanjut masalah pada kaki Anda

Masalah: Kulit Telapak Kaki Pecah

Atasi Dengan:

1. Jaga kebersihkan kaki saat mandi menggunakan batu apung dengan gerakan memutar searah jarum jam. Utamakan pada area tumit. Cara ini akan membantu membersihkan sel kulit mati dan memperlancar peredaran darah. Kulit area tumit pun akan terhindar dari pecah-pecah.

(12)

3. Gunakan masker khusus tumit yang bahan-bahannya berasal dari dapur Anda. Parut 4 siung bawang putih, tambahkan sedikit air hingga berbentuk seperti pasta. Aplikasikan pada bagian kulit tumit yang pecah, tutup dengan kaus kaki. Lakukan pada malam hari menjelang tidur. Esok harinya, cuci kaki Anda dan oleskan madu.

4. Oleskan pelembap khusus mengandung AHA untuk memperbaiki kelembapan kulit tumit yang pecah-pecah. ()

5. Hindari menggunakan sepatu sempit untuk menjaga agar tidak terjadi gesekan pada kulit tumit. Kenakan bantalan khusus tumit untuk menghindari tekanan berlebihan di area ini.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini juga dilakukan identifikasi subyek terhadap suatu populasi yang merokok dan tidak merokok, dan peneliti melakukan observasi terhadap subyek penelitian selama

Dari keempat siklus yang telah dilakukan dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis dapat disimpulkan bahwa, penerapan metode cooperative learning type teams

The book is an essential laboratory manual for anyone in academia or industry who is about to embark on cell culture work, yet it will be no less useful to the experienced worker as

Data KLB yang diterima majalah detik, seorang anggota koperasi yang memilih paket 100 kilogram daging, yang dipatok Rp 14 juta, setiap bulan menerima bonus senilai Rp 1,7 juta

Media digital yang dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau layanan dengan menggunakan

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini

“Pendidikan Aga Pendidikan Agama Kristen adalah salah ma Kristen adalah salah satu usaha yang satu usaha yang memba$a seseorang dari memba$a seseorang dari suatu keadaan atau

Secara geologi Jalur Pegunungan Cycloop tempat indikasi kromit ditemukan terjadi dalam batuan ultrabasa kelompok ofiolit yang merupakan batuan induk (host rock) dari kelompok