• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 466/MPP/Kep/8/2004

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN NOMOR 757/MPP/Kep/12/2003 TENTANG

LARANGAN SEMENTARA IMPOR HEWAN RUMINANSIA DAN PRODUK TURUNANNYA

YANG BERASAL DARI AMERIKA SERIKAT

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan sumber daya hayati nasional serta

mencegah masuknya penyakit Bovine Spongioform Encephalopathy (BSE) atau penyakit sapi gila

pada sapi yang masih menjangkit di Amerika Serikat, dipandang perlu untuk melanjutkan

larangan sementara impor hewan ruminansia dan produk turunannya yang berasal dari Amerika

Serikat ke wilayah Indonesia;

b. bahwa sehubungan dengan penanganan terhadap penyakit BSE atas sebagian produk hewan

ruminansia telah sesuai dengan standar yang tercantum dalam OIE Terresterial Animal Health

Code yang disetujui dalam Sidang Umum Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office

International des Epizooties/OIE) tanggal 23-28 Mei 2004 sehingga terhadap larangan

pemasukan sebagian produk yang beresiko rendah terhadap penyakit BSE ke wilayah Indonesia

perlu ditinjau kembali, serta memperhatikan penetapan sistem klasifikasi barang impor dalam

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003, maka perlu dilakukan perubahan atas

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 757/MPP/Kep/12/2003 tentang

Larangan Sementara Impor Hewan Ruminansia dan Produk Turunannya Yang Berasal Dari

Amerika Serikat;

c. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan;

Mengingat :

1. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 757/MPP/Kep/12/2003 tentang

Larangan Sementara Impor Hewan Ruminansia dan Produk Turunannya Yang Berasal Dari

Amerika Serikat;

2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.01/2003 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi

Barang Impor;

(2)

Surat Menteri Pertanian Nomor 153/PD.620/M/7/2004 perihal Pertimbangan Pemasukan Sebagian

Komoditi Dan Produk Ruminansia Dari Amerika Serikat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTIAN DAN PERDAGANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR 757/MPP/Kep/12/2003

TENTANG LARANGAN SEMENTARA IMPOR HEWAN RUMINANSIA DAN PRODUK

TURUNANNYA YANG BERASAL DARI AMERIKA SERIKAT.

Pasal I

Mengubah ketentuan dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor

757/MPP/Kep/12/2003 tentang Larangan Sementara Impor Hewan Ruminansia dan Produk

Turunannya Yang Berasal Dari Amerika Serikat sebagai berikut :

1. Mencabut larangan sementara impor sebagian produk turunan hewan ruminansia berupa daging,

semen, embrio/ova, hati, jantung dan kikil dengan mengeluarkan dari kolom Uraian Barang pada

Daftar Hewan Ruminansia Dan Produk Turunannya Yang Dilarang Sementara Impornya

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Nomor 757/MPP/Kep/12/2003, sehingga seluruh hewan ruminansia dan produk turunannya yang

masih dilarang sementara impornya menjadi seperti dimuat dalam kolom Uraian Barang pada

Daftar Hewan Ruminansia Dan produk Turunannya Yang Dilarang Sementara Impornya

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

2. Mengubah klasifikasi/HS atas hewan ruminansia dan produk turunannya yang terkena larangan

sementara impornya yang terdapat dalam kolom HS pada Daftar Hewan Ruminansia Dan Produk

Turunannya Yang Dilarang Sementara Impornya sebagaimana tercantum dalam Lampiran

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 757/MPP/Kep/12/2003, sehingga

klasifikasi/HS atas hewan ruminansia dan produk turunannya yang terkena larangan sementara

impornya menjadi seperti yang terdapat dalam kolom HS pada Daftar Hewan Ruminansia Dan

produk Turunannya Yang Dilarang Sementara Impornya sebagaimana tercantum dalam

Lampiran Keputusan ini.

Pasal II

1. Dengan ditetapkannya ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal I, importasi sebagian

produk turunan hewan ruminansia berupa daging, semen, embrio/ova, hati, jantung dan kikil dari

Amerika Serikat yang dicabut larangan impornya dapat dimasukkan ke wilayah Indonesia

terhitung sejak tanggal 15 Juli 2004 berdasarkan tanggal pendaftaran pemberitahuan kedatangan

barang berupa dokumen manifes (BC 1.1) sesuai ketentuan kepabeanan yang berlaku.

2. Sebagian produk turunan hewan ruminansia berupa daging, semen, embrio/ova, hati, jantung

dan kikil dari Amerika Serikat yang importasinya melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam butir 1 wajib diekspor kembali/re-ekspor atau dimusnahkan sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

(3)

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan ini dengan

menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 6 Agustus 2004

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI

ttd.

RINI M SUMARNO SOEWANDI

Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretariat Jenderal

Departemen Perindustrian dan Perdagangan

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI NOMOR: 466/MPP/Kep/8/2004

DAFTAR HEWAN RUMINANSIA DAN PRODUK TURUNANNYA YANG DILARANG SEMENTARA IMPORNYA

No. HS Uraian Barang

1 01.02 Binatang sejenis lembu, hidup

0102.10.00.00 - Bibit

0102.90 - Lain-lain:

0102.90.10.00 -- Sapi 0102.90.20.00 -- Kerbau 0102.90.90.00 -- Lain-lain

2 01.04 Biri-biri dan kambing, hidup

0104.10 - Biri-biri : 0104.10.10.00 -- Bibit 0104.10.90.00 -- Lain-lain 0104.20 - Kambing : 0104.20.10.00 -- Bibit 0104.20.90.00 -- Lain-lain

3 02.01 Daging binatang jenis lembu, segar atau dingin

0201.10.00.00 - Karkas dan setengah karkas 0201.20.00.00 - Potongan daging bertulang lainnya

4 02.02 Daging binatang sejenis lembu, beku

0202.10.00.00 - Karkas dan setengah karkas 0202.20.00.00 - Potongan daging bertulang lainnya

5 02.04 Daging biri-biri atau kambing, segar, dingin atau beku

02.04.10.00.00 - Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, segar atau dingin

- Daging lainnya dari Biri-biri, segar atau dingin :

0204.21.00.00 -- Karkas dan setengah karkas 0204.22.00.00 -- Potongan daging lainnya, bertulang

0204.30.00.00 -- Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, beku

-- Daging lainnya dari biri-biri, beku

0204.41.00.00 -- Karkas dan setengah karkas 0204.42.00.00 -- Potongan daging lainnya, bertulang

6 02.06 Sisa yang dapat dimakan dari binatang jenis lembu, babi, biri-biri, kambing,

kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku. (ex: lembu, kambing

dan biri-biri)

0206.10.00.00 - Dari binatang jenis lembu, segar atau dingin

- Dari binatang jenis lembu, beku :

0206.29.00.00 -- Lain-lain

7 02.10 Daging dan sisanya yang dapat dimakan, asin, dalam air garam, kering atau

diasap, tepung dan tepung kasar dari daging dan sisanya yang dapat dimakan.

(ex: lembu, kambing dan biri-biri) 0210.20.00.00 - Daging binatang jenis lembu

8 0504.00.00.00 Usus, kandung kemih dan lambung binatang (selain ikan), utuh

dan potongannya, segar, dingin, beku, asin, dalam air garam, kering atau diasapi.

(5)

9 05.06 Tulang dan teras tanduk, tidak dikerjakan, dihilangkan lemaknya, dikerjakan

dengan sederhana (tetapi tidak dipotong menjadi berbentuk), dikerjakan

dengan asam atau dihilangkan gelatinnya, bubuk dan sisa dari produk tersebut.

(ex: lembu, kambing dan biri-biri)

0506.10.00.00 - Osein dan tulang dikerjakan dengan asam 0504.90.00.00 - Lain-lain

10 15.02 Lemak dari binatang jenis lembu, biri-biri atau kambing, selain Pos 15.03 1502.00.10.00 - Tallow

1502.00.90.00 - Lain-lain

11 15.16 Lemak dan minyak hewani atau nabati dan fraksinya, sebagian atau seluruhnya

dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, dire-erterifikasi atau dielaidinisasi, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut (ex : lembu, kambing dan biri-biri)

1516.10 -Minyak dan lemak hewani dan fraksinya :

1516.10.10.00 --Dalam kemasan dengan berat bersih 10 kg atau lebih 1516.10.90.00 --Lain-lain

12 15.17 Margarin, campuran atau olahan yang dapat dimakan dari lemak atau minyak

hewani atau nabati atau fraksi dari lemak dari minyak yang berbeda dalam bab

ini, selain lemak atau minyak atau fraksinya yang dapat dimakan dalam pos 15.16

(ex : lembu, kambing dan biri-biri) 1517.10.00.00 -Margarin, tidak termasuk margarine cair :

1517.90 --Lain-lain:

1517.90.20.00 --Margarina cair

1517.90.30.00 --Olahan pelepas cetakan

--Lard tiruan; shortening:

1517.90.43.00 ---Shortening

13 16.01 Sosis dari produk semacamnya, dari daging, sisa daging atau darah, olahan

makanan berasal dari produk ini (ex : lembu, kambing dan biri-biri)

-Sosis:

1601.00.11.00 --Mengandung daging babi 1601.00.12.00 --Mengandung daging sapi

1601.00.13.00 --Mengandung daging sapi dan daging babi

14 16.02 Daging, sisa daging, atau darah yang diolah atau diawetkan

(ex : lembu, kambing dan biri-biri)

1602.10.00.00 -Olahan homogen

1602.20.00.00 -Dari Hati binatang

1602.50. -Dari jenis binatang lembu:

1602.50.10.00 --Kornet daging sapi

1602.50.90.00 --Lain-lain

1602.90 -Lain-lain termasuk olahan dari darah binatang : 1602.90.10.00 --Kari domba kalengan

1602.90.90.00 --Lain-lain

15 21.04 Sop dan kaldu serta olahannya; olahan makanan campuran homogen

(ex : lembu, kambing dan biri-biri)

2104.10 -Sop dan kaldu serta olahan:

2104.10.10.00 --Mengandung daging

2104.10.90.00 --Lain-lain

2104.20 -Olahan makanan campuran homogen:

2104.20.10.00 --Mengandung daging

2104.20.90.00 --Lain-lain

(6)

(ex : lembu, kambing dan biri-biri)

2106.10.00.00 -Konsentrat protein dan zat protein diteksturisasi

17 23.01 Tepung, tepung kasar dan pelet, dari daging atau sisanya, dari ikan atau

krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya, tidak layak untuk dikonsumsi

manusia, greaves

(ex : lembu, kambing dan biri-biri)

2301.10.00.00 -Tepung, tepung kasar dan pelet, dari daging atau sisanya; greaves

18 23.09 Olahan dari jenis yang digunakan untuk makanan hewan

(ex : lembu, kambing dan biri-biri)

2309.10 -Makanan anjing atau kucing, disiapkan untuk penjualan eceran:

2309.10.10.00 --Mengandung daging 2309.10.90.00 --Lain-lain 2309.90 -Lain-lain: --Makanan lengkap : 2309.90.11.00 ---Untuk unggas 2309.90.12.00 ---Untuk babi 2309.90.13.00 ---Makanan udang 2309.90.19.00 ---Lain-lain

2309.90.20.00 --Premix, suplemen makanan dan tambahan makanan

2309.90.30.00 --Lain-lain, mengandung daging 2309.90.90.00 --Lain-lain

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN RI ttd

RINI M SUMARNO SOEWANDI Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretariat Jenderal

Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

sebuah event yang bertajuk / Jogja PKS EKSPO 2005 // Kegiatan yang di buka oleh Presiden PKS / Tafhalatul. Sebiring/ beserta Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid/ kemarin 22 September 2005

KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (POKJA ULP) KOTA SAMARINDA. PEMERINTAH

If this message is not eventually replaced by the proper contents of the document, your PDF viewer may not be able to display this type of document.. You can upgrade to the

Berdasarkan Ketentuan Perpres Nomor : 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor : 70 Tahun 2012 beserta perubahannya dan Dokumen Pengadaan Prakualifikasi Nomor

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket

Panitia Pengadaan pada Madrasah Aliyah Negeri Cendikia Jambi akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:..

1. Apabila pada saat Pembuktian Kualifikasi peserta tidak hadir/tidak dapat menunjukkan, ditemukan penipuan/pemalsuan atas data yang disampaikan, maka terhadap Peserta yang

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, bimbingan, perlindungan, dan kekuatan yang diberikanNya kepada penulis, sehingga penulisan skripsi dengan