• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANTENANCE SOFTWARE COMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANTENANCE SOFTWARE COMPUTER"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh:

AL HAVIZ FAUZI / DIII TBL I / G.III.29.16.003 | AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN SURABAYA

MANTENANCE

SOFTWARE

COMPUTER

(2)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... ii 1 DISK DEFRAGMENTER... 1 1.1 FUNGSI... 1 1.2 LANGKAH – LANGKAH ... 1 2 DISK CLEANER ... 3 2.1 FUNGSI... 4 2.2 LANGKAH – LANGKAH ... 4 3 BACK UP DATA ... 6 3.1 FUNGSI... 6 3.2 LANGKAH – LANGKAH ... 6 4 ANTIVIRUS ... 12 4.1 FUNGSI... 13 4.2 LANGKAH – LANGKAH ... 13 5 SYSTEM COFIGURATION ... 15 5.1 LANGKAH - LANGKAH ... 15 6 PARTITION DISK... 18 6.1 FUNGSI... 19 6.2 LANGKAH – LANGKAH ... 19

(3)

ii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Langkah Awal Membuka Disk Management ... 2

Gambar 2. Tampilan Awal Disk Defragment... 2

Gambar 3. Proses Kerja Defragment Disk ... 3

Gambar 4. Langkah Awal Membuka Disk Cleanup... 4

Gambar 5. Pilihan Disk Yang Dicleanup... 4

Gambar 6. Proses Scanning ... 5

Gambar 7. Tampilan Perintah Cleanup ... 5

Gambar 8. Tampilan Perintah Lanjutan... 6

Gambar 9. Proses Cleaning ... 6

Gambar 10. Langkah Awal Cara Membackup Data ... 7

Gambar 11. Tampilan Pada Setting... 7

Gambar 12. Tampilan Update And Security... 8

Gambar 13. Pilih Data Yang Akan Dibackup ... 9

Gambar 14. Langkah Lanjutan ...10

Gambar 15. Tampilan Perintah Backup ...11

Gambar 16. Tampilan Backup Options...12

Gambar 17. Langkah Awal Membuka Aplikasi Antivirus SMADAV ...13

Gambar 18. Tampilan Awal SMADAV ...14

Gambar 19. Proses Scanning...15

Gambar 20. Langkah Membuka Sistem Konfigurasi...16

Gambar 21. Tampilan Awal Sistem Konfigurasi...16

Gambar 22. Tampilan Tool Booting Sistem Konfigurasi ...17

Gambar 23. Tampilan Services Sistem Konfigurasi ...17

Gambar 24. Tampilan Startup ...18

Gambar 25. Tampilan Tools ...18

Gambar 26. Langkah Awal Membuka Manajemen Komputer...19

Gambar 27. Tampilan pada Disk Manajemen...20

Gambar 28. Memilih Disk Drive Yang Akan Dishrink / partisi ...20

Gambar 29. Proses Persiapan Shrink Disk ...20

Gambar 30. Tampilan Pembagian Kapasitas Partisi Disk ...21

Gambar 31. Pengisian Kapasitas Partisi Disk ...21

Gambar 32. Hasil Partisi Yang Telah Dishrink ...22

Gambar 33. Cara Membuat Ruang Kosong ...22

Gambar 34. Tampilan Pembuatan Simple Volume ...23

Gambar 35. Pengisian Kapasitas Volume ...23

Gambar 36. Tampilan Format Partisi...24

Gambar 37. Pembuatan Ruang Kosong Selesai ...24

Gambar 38. Ruang Kosong Telah Dibuat...25

(4)

1

1 DISK DEFRAGMENTER

Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi

komputer (OS) yang berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau

yang telah di install baik secara sengaja mahupun tidak sengaja. Jika anda membuka file

apa pun itu maka secara automatik windows akan bekerja atau mengambil ruang secara

automatik dalam penempatan space atau bagian partition dalam hardisk.

1.1 FUNGSI

Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk

kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk

ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap

penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.

Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara automatik (tanpa

bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka

dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan

system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak

dapat ditata kembali.

Disk defragmenter merupakan salah satu tools pembawaan windows, anda

dapat menggunakannya untuk mengatur file di hardisk anda. Biasanya

file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal

program yg tidak selalu di guna, menutup aplikasi secara tidak normal (hang),

copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktiviti managemen

file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas,

maka sebagian merupakan filel – file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di

kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari

atau meja anda. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi,

dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga

memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan.

1.2 LANGKAH – LANGKAH

1. Klik Search pada toolbar  ketik Defragment  klik pada Defragment and

Optimize Drives.

(5)

2

GAMBAR 1. LANGK AH AWAL MEMBU K A DISK MANAGEMENT

2. Klik pada Hardrive yang akan di defrag lalu klik button Optimize.

(6)

3

3. Kemudian tunggu proses optimalisasi/defragment selesai

GAMBAR 3. PROSES K ERJA DEFRAGMENT DISK

2 DISK CLEANER

Disk Cleanup adalah proses pengurangan atau penghapusan file yang sudah tidak lagi

diperlukan oleh Windows pada hard disk dengan tujuan pembebasan sebagian ruang

hard disk untuk meningkatkan kinerja komputer, karena penghapusan tersebut

meliputi:

a) Downloaded Program Files

b) Temporary Internet Files

c) Offline Web Pages

d) Hibernation File Cleaner

e) Recycle Bin

f) Setup Log Files

g) System error memory dump files

h) System error minidump files

i) Temporary Files

j) Web Client / Publisher Temporary Files

k) Thumbnails

(7)

4

2.1 FUNGSI

Fungsi dari utility disk cleanup pada windows adalah untuk membuang aplikasi atau file

sampah yang tidak diperlukan pada sebuah komputer. Terkadang pada saat booting,

komputer kita memerlukan waktu yang cukup lama, hal ini bisa juga disebabkan oleh

banyaknya aplikasi sampah yang tidak diperlukan, dan itu semua masih tersimpan

dalam perangkat komputer. Menurut ane, kegiatan ini cukup perlu untuk dilakukan

agar performa komputer selalu maksimal.

2.2 LANGKAH – LANGKAH

1. Klik Search pada toolbar  ketik Disk Cleanup  klik pada Disk Cleanup.

GAMBAR 4. LANGK AH AWAL MEMBU K A DISK CLEANUP

2. Kemudian pilih disk yang akan dicleanup lalu klik OK.

(8)

5

3. Tunggu proses scanning selesai hingga keluar tampilan selanjutnya.

GAMBAR 6. PROSES SCANNING

4. Scanning selesai kemudian klik OK untuk menghapus file.

(9)

6

5. Apabila ingin menghapus file secara permanen, klik Delete Files.

GAMBAR 8. TAMPILAN PERINTAH LANJUTAN

6. Tunggu Proses Cleaning up drive hingga selesai.

GAMBAR 9. PROSES CLEANING

3 BACK UP DATA

Backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang

tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu

lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa

berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows, driver, atau

software/program tertentu.

3.1 FUNGSI

Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari

data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau

faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka),

perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.

Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan

kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up

data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan

komputer.

(10)

7

1. Sentuh atau Klik tombol Start  pilih Settings.

GAMBAR 10. LANGK AH AWAL CARA ME MBACK UP DATA

2. Klik tombol Update & Security.

(11)

8

3. Masukan USB device, dan klik "Add a drive" button, kemudian pilih USB device.

GAMBAR 12. TAMPILAN UPDATE AND SECURITY

4. Setelah muncul tampilan sebagai berikut, pilih USB Device yang telah

dimasukkan.

(12)

9

GAMBAR 13. PILIH DATA YANG AK AN DIBACK UP

(13)

10

GAMBAR 14. LANGK AH LANJU TAN

(14)

11

GAMBAR 15. TAMPILAN PERINTAH BACK UP

7. Proses backup file/data selesai, dan anda dapat menambahkan folder /file/data

yang ingin dibackup.

(15)

12

GAMBAR 16. TAMPILAN BACK UP OPTIONS

4 ANTIVIRUS

Antivirus adalah sebuah perangkat lunak / software komputer yang berfungsi sebagai

pelindung komputer dari serangan virus. Antivirus ini akan memberikan perlindungan

dan keamanan pada data dan sistem yang ada pada komputer.

Virus biasanya akan menyerang pada komputer yang tidak terdapat antivirus

didalamnya, sehingga komputer tersebut menjadi berpenyakit akibat virus tersebut.

Beberapa gejala komputer terkena virus diantaranya:

Komputer menjadi sangat lambat, ini terjadi karena virus biasanya menduplikasi

dirinya sehingga memenuhi ruang yang ada pada media penyimpanan.

Data yang ada pada komputer tidak bisa dibuka, ini terjadi karena ada beberapa

file yang termakan oleh virus.

Data atau file ter hidden atau disembunyikan oleh virus, biasanya komputer yang

terkena virus maka data yang terkena virus akan dihidden oleh virus sehingga

meskipun data kelihatan kosong akan tetapi setelah dilihat di properties ukuran

datanya sangat besar.

Komputer atau Laptop sering restart dengan sendirinya,

Banyak program shortcut pada komputer

(16)

13

4.1 FUNGSI

Fungsi utama dari Antivirus adalah memberikan perlindungan dan keamanan pada data

komputer dari serangan virus. Sehingga pengguna komputer tersebut akan merasa

aman dan nyaman dalam menyimpan data mereka.

Virus komputer biasanya menyebar melalui media penyimpanan seperti flashdisk dan

perangkat lain, selain itu virus bisa juga masuk pada saat kita browsing atau mengakses

internet. Untuk itu pengguna harus lebih sering melakukan update pada antivirus.

4.2 LANGKAH – LANGKAH

Banyak antivirus yang digunakan untuk melindungi dan memberi pengamanan pada

data komputer dari serangan virus. Salah satunya yang saya pakai adalah Antivirus

SMADAV. Berikut langkah – langkahnya:

1. Klik icon SMADAV pada desktop

GAMBAR 17. LANGK AH AWAL MEMBU K A APLIK ASI ANTIVIRU S SMADAV

2. Kemudian muncul tampilan Scanner pada tampilan awal SMADAV, lalu cheklis

Drive yang akan discan. Setelah itu klik Scan untuk membersihkan virus pada

drive yang telah dipilih.

(17)

14

GAMBAR 18. TAMPILAN AWAL SMAD AV

(18)

15

GAMBAR 19. PROSES SCANNING

5 SYSTEM COFIGURATION

System Configuration merupakan tools dalam system operasi Windows 7 yang dapat

membantu mengidentifikasi masalah (problem) yang menyebabkan komputer tidak bisa

startup dengan benar.

5.1 LANGKAH - LANGKAH

1. Cara memanggil System Configuration sangatlah mudah, cukup jalankan run dialog (tekan tombol Windows+R) kemudian ketikkanmsconfigdan tekan ENTER.

2.

Jalankan run dialog (tekan tombol Windows+R) kemudian ketikkan

msconfig dan tekan Enter.

(19)

16

GAMBAR 20. LANGK AH MEMBUKA SI STEM K ONFIGURASI

3. Jendela System Configuration akan terbuka, dan tab General akan aktif. Disini bisa melihat setting startup Windows yang aktif dalam

Startup selection.

GAMBAR 21. TAMPILAN AWAL SISTEM K ONFIGURASI

4. Ada 3 opsi dengan detail lebih lanjut didalamnya:

 Normal startup – Windows akan memuat semua service dan driver hardware tanpa terkecuali.

 Diagnostic startup – Windows akan memuat layanan dan driver paling dasar saja.  Selective startup – Windows hanya menjalankan service, proses startup, dan driver

yang telah anda tentukan sebelumnya.

5. Selanjutnya adalah tab Boot, disini bisa mengetahui konfigurasi booting Windows. Jika ada lebih dari satu sistem operasi (multi-boot) maka bisa menentukan defaultnya melalui tab ini.

(20)

17

GAMBAR 22. TAMPILAN TOOL BOOTING SISTEM K ONFIGURASI

6. Tab ketiga adalah services, bias melihat laynan apa saja yang aktif dalam Windows. Untuk mempelajari nama nama service yang ada dan cek apakah penting atau tidak, terutama nama layanan yang bukan milik Microsoft biasanya hanya akan melambatkan kerja system operasi.

GAMBAR 23. TAMPILAN SERVICES SISTEM K ONFIGURASI

7. Kemudian adalah tab Startup yang akan menampilkan daftar program atau proses yang akan dijalankan saat Windows masuk atau aktif. Kalau mematikan beberapa proses tidak penting disini maka pada saat menyalakan komputer berikutnya Windows akan terasa lebih ringan dan cepat. Sekali lagi pelajari dibutuhkan atau tidak proses-proses startup yang ada.

(21)

18

GAMBAR 24. TAMPILAN STARTUP

8. Tab terakhir, Tools hanya berisi daftar peralatan pengaturan system dari Windows.

GAMBAR 25. TAMPILAN TOOLS

6 PARTITION DISK

Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang

kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada

harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut,

digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.

(22)

19

6.1 FUNGSI

Multiple Filesystem – Ketika membuat partisi maka harus melakukan format terlebih

dahulu sebelum dapat digunakan. Ketika melakukan format, harus memilih filesyst e m

telebih dahulu. Filesystem ini memiliki beberapa type yang memiliki keunggula n

masing- masing, seperti NTFS memiliki keunggulan kecepat akses yang lebih tinggi

daripada FAT dan FAT32.

Ukuran Partisi – Pada sistem operasi lama ukuran maksimum partisi lebih terbatas.

Karena itu memerlukan partisi untuk membagi ukuran hardisk yang dimiliki.

Multiple Sistem Operasi – Mungkin ada yang menginstall berbagai sistem operasi

dalam satu komputer, seperti Windows 7 dan Ubuntu. Seperti yang sudah diketahui

kalau Ubuntu bisa membaca partisi Windows, namun sebaliknya Windows tidak bisa

membaca partisi Ubuntu. Maka dari itu perlu membuat dua partisi yang berbeda dan

menginstall boot loader untuk dapat menjalankan sistem operasi.

Ruang Hardisk yang Lebih – Ketika filesystem menyimpan data di partisi, partisi

yang lebih besar akan semakin banyak memiliki ruang hardisk kosong. Dengan

memiliki beberapa partisi dengan ukuran yang lebih kecil, ini dapat mengurangi jumlah

sampah dari filesystem.

Filesystem terpisah dengan filesystem user – Beberapa komponen sistem operasi

membutuhkan ruang tersendiri, sedangkan user juga membutuhkan partisis ruang

sendiri. Karena itu harus membuat partisi yang terpisah dari partisis filesystem sistem

operasi.

6.2 LANGKAH – LANGKAH

1. Pada start windows 7 terdapat kotak Search, disitu ketik computer management lalu takan enter

GAMBAR 26. LANGK AH AWAL MEMBU K A MANAJEMEN K OMPUTER

2.

Selanjutnya Plih Disk management

Setalh itu Pilih sebuah drive/ partisi yang akan di resize

Apabila pada komputer hanya terdapat drive C saja (belum dipartisi) maka klik drive C, lalu klik kanan

(23)

20

GAMBAR 27. TAMPILAN PADA DISK MANAJEMEN

3.

Pada contoh praktek ini mencoba membagi Drive C (WIN 7) menjadi 2 partisi Pada drive C Klik kanan kemudian pilih shrink Volume

GAMBAR 28. MEMILIH DISK DRIVE YANG AK AN DISHRINK / PARTISI

4.

Tunggulah beberapa waktu hingga proses query selesai

(24)

21

5.

Selanjutnya maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah. Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat disikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.

GAMBAR 30. TAMPILAN PEMBAGIAN K APASITAS PARTISI DISK

6.

Pada paraktek ini disikan nilai space sekitar 5000 MB ( 5 GB) Setelah itu Klik tombol Shrink

GAMBAR 31. PENGISIAN KAPASITAS PARTISI DISK

7.

Sekarang telah berhasil mengubah dan mengubah ukuran drive C (WIN 7) menjadi lebih kecil yaitu menjadi 34,35 GB, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang dapat dibuat menjadi partisi baru.

(25)

22

GAMBAR 32. HASIL PARTISI YANG TELAH DISHRINK

Sampai pada langkah ini telah berhasil membuat ruang kosong (free space). Ruang kosong tersebut belum dapat dibaca oleh windows explorer.

8.

Selanjutnya Klik kanan pada free spaces kemudian anda Pilih New Simple Volume

GAMBAR 33. CARA MEMBUAT RUANG K OSONG

(26)

23

GAMBAR 34. TAMPILAN PEMBUATAN SIMPLE VOLUME

10.

Jangan di ubah biarkan saja nilai volumenya default Langsung saja Klik Next

Catatan:

(Apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi maka anda dapat mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru)

GAMBAR 35. PENGISIAN KAPASITAS VOLUME

11.

Pada Volume label dapat mengisinya/member nama, dapat juga dibaiarkan default (dapat diganti di windows exploler)

(27)

24

GAMBAR 36. TAMPILAN FORMAT PARTISI

12.

Setelah itu Klik Finish

GAMBAR 37. PEMBUATAN RUANG K OSONG SELESAI

(28)

25

GAMBAR 38. RUANG K OSONG TELAH DIBUAT

14.

Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru.

Gambar

GAMBAR 1. LANGK AH AWAL MEMBU K A DISK  MANAGEMENT
GAMBAR 10. LANGK AH AWAL CARA ME MBACK UP DATA
GAMBAR 12. TAMPILAN UPDATE AND SECURITY
GAMBAR 13. PILIH DATA YANG AK AN DIBACK UP
+7

Referensi

Dokumen terkait