• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 1.1. Contoh Produk-Produk Dekorasi dan Saniter yang Dihasilkan oleh Perusahaan tersebut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 1.1. Contoh Produk-Produk Dekorasi dan Saniter yang Dihasilkan oleh Perusahaan tersebut"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Suatu perusahaan menghasilkan wastafel, patung, penyangga patung, pot, penyangga pot, meja, penyangga meja, air mancur, mailbox, dan produk-produk dekorasi rumah lainnya yang berbahan utama terrazzo dan semen (Gambar 1.1).

Gambar 1.1. Contoh Produk-Produk Dekorasi dan Saniter yang Dihasilkan oleh Perusahaan tersebut

Beberapa fakta yang terkait dengan kinerja perusahaan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.2. Pertama, jumlah pesanan barang (dalam satuan wastafel) mengalami kenaikan dari tahun 2004 sampai tahun 2006 dan mencapai puncaknya pada tahun 2006 tersebut. Jumlah pesanan barang (dalam satuan wastafel) tahun 2006 tersebut juga menjadi penjualan barang (dalam satuan wastafel) tertinggi yang dapat dicapai oleh perusahaan tersebut sepanjang berdirinya perusahaan tersebut. Jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) pada tahun 2006 tersebut juga melebihi kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel).

(2)

Gambar 1.2. Perbandingan Jumlah Penjualan Barang Keseluruhan (dalam satuan wastafel) dan Kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel)

1200.29 4338.43 9825.95 7072.05 5617.38 5081.48 7090.48 4568.29 3869.12 3173.10 2310.90 6060 6060 6060 6060 6060 6060 6060 6060 6060 6060 6060 0.00 2000.00 4000.00 6000.00 8000.00 10000.00 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Januari -Agustus 2014 jumlah penjualan barang keseluruhan yang dikonversi ke dalam satuan wastafel

kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel) u m l a h b a r a n g (tahun)

(3)

Kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel) dijadikan pembanding karena kapasitas tersebut menggambarkan kapasitas produksi wastafel terkini dari perusahaan tersebut. Kedua, akan tetapi jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) perusahaan tersebut mengalami penurunan dari tahun 2006 ke tahun 2009 sampai di bawah kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel). Ketiga, pada tahun 2010, jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) perusahaan tersebut kembali naik dan dapat melebihi kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel). Keempat, jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) tahun 2010 yang melebihi kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel) tersebut tidak berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Perusahaan tersebut terus mengalami penurunan jumlah barang yang dijual (dalam satuan wastafel) dari tahun 2010 sampai bulan Agustus 2014 dengan jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) yang juga dibawah kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel). Jumlah pesanan barang (dalam satuan wastafel) yang masih di bawah kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel) tersebut juga menunjukkan bahwa masih ada jam kerja yang masih sangat tersedia untuk menghasilkan produk-produk jika ada pesanan barang yang datang ke perusahaan tersebut, sehingga utilization pekerja juga dapat meningkat.

Utilitas produksi perusahaan tersebut yang mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai Agustus 2014 dapat disebabkan oleh:

1. Quality attributes wastafel beserta tingkat pentingnya belum diketahui dengan baik oleh perusahaan tersebut pada konsumen Indonesia dan luar negeri. 2. Kebutuhan pelanggan (customer needs) (calon) pelanggan yang berasal dari

Eropa dan kawasan (negara) lain (Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Afrika, Amerika Selatan, Australia, Amerika Tengah, dan Asia Barat) beserta tingkat customer satisfaction yang bersesuaian dengan pemenuhan customer requirements tersebut belum diketahui dengan baik. Konsumen dari negara-negara tersebut juga dipilih karena faktor kemudahan dalam penggalian needs mereka.

(4)

3. Kebutuhan pelanggan (customer needs) (calon) pelanggan yang berasal dari Indonesia beserta tingkat customer satisfaction yang bersesuaian dengan pemenuhan customer requirements tersebut belum diketahui dengan baik. Target konsumen dari konsumen indonesia dan luar negeri tersebut adalah rumah tangga menengah ke atas, hotel, kantor, tempat perbelanjaan, dan sarana-sarana lain yang menggunakan wastafel. Target konsumen Indonesia dan luar negeri yang bukan berasal dari Eropa juga digunakan untuk mengembangkan pasar wastafel perusahaan tersebut.

Jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) yang dibawah kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel) tersebut dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Pertama, pendapatan perusahaan menjadi berkurang karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut juga berkurang. Kedua, perusahaan harus tetap membayar gaji karyawan dengan jumlah yang sama, sedangkan pendapatan perusahaan menurun. Ketiga, jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja atau tidak ada usaha untuk merubah kondisi tersebut, maka keberlangsungan hidup perusahaan dan keberlangsungan pekerjaan para pekerja perusahaan tersebut juga dapat terancam. Apabila perusahaan merumahkan para pekerja, maka para pekerja juga tidak menyukai kebijakan tersebut, karena upah mereka tidak cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari saat para pekerja tersebut dirumahkan.

Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus dapat menemukan cara atau solusi untuk dapat menaikkan jumlah penjualan barang (dalam satuan wastafel) sampai di atas kapasitas produksi terpasang tahun 2013 (dalam satuan wastafel), agar dampak-dampak negatif tersebut tidak terjadi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu utilitas produksi perusahaan tersebut mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai Agustus 2014. Oleh karena itu, solusi untuk meningkatkan utilitas produksi tersebut perlu ditemukan dengan mengidentifikasi quality

(5)

attributes wastafel dan tingkat pentingnya, serta customer needs-customer satisfaction pada konsumen-konsumen tersebut.

1.3. Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka diambil batasan-batasan masalah sebagai berikut:

1. Obyek penelitian ini adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan produk-produk dekorasi rumah dan saniter yang berbahan utama terrazzo dan semen; dan

2. Jenis produk yang diamati dalam penelitian ini adalah wastafel. Alasan pertama, produk tersebut memiliki persentase penjualan produk yang mencapai 70 % dari penjualan produk total (dalam satuan wastafel) pada tahun 2013 dan 56 % dari penjualan produk total (dalam satuan wastafel) pada Januari 2014 sampai dengan Agustus 2014. Alasan kedua, jumlah pesanan wastafel mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 25.02 % dari tahun 2011 ke tahun 2012, dan sebesar 31.57 % dari tahun 2012 ke tahun 2013 (Gambar 1.3). Alasan ketiga, beberapa contoh (prototype) wastafel yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut juga ada yang tidak diterima oleh para (calon) pelanggan (Tabel 1.1).

3. Pemilihan responden mempertimbangkan kemudahan mencari data.

4. Responden pada survei ini tidak dibedakan antara konsumen yang menginginkan wastafel dari sisi performance saja, dan konsumen yang menginginkan wastafel dari sisi aesthetics-nya saja. Dengan kata lain, konsumen dianggap sama, tidak dibagi dalam segmen-segmen tertentu.

(6)

Gambar 1.3. Jumlah Wastafel yang Dikirim oleh Perusahaan tersebut pada Tahun 2011 sampai Agustus 2014

Tabel 1.1. Beberapa Prototype Wastafel yang tidak Diterima oleh (calon) Pelanggan pada Perusahaan tersebut

Jenis produk

Tahun

2011 2012 2013

Wastafel Cone small New 1 Ron 125 cm

Hugo Uvo Ron 101 cm,

small tz

HCK Sepatu BT 05

11x50x95 44; 45; 56; 58

Color white cement Color red lunar 1343 1679 2209 1290 4568.29 3869.12 3173.10 2310.90 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 2011 2012 2013 Januari -Agustus 2014 wastafel

# penjualan barang keseluruhan yang dikonversi ke dalam satuan wastafel j u m l a h b a r a n g (tahun)

(7)

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui quality attributes wastafel dan tingkat penting quality attributes tersebut;

2. Mengetahui needs (calon) pelanggan yang berasal dari Indonesia terhadap wastafel beserta kepuasan pemenuhan needs tersebut dengan mengelompokkan quality attributes wastafel berdasarkan model Kano; dan 3. Mengetahui needs (calon) pelanggan yang berasal dari Eropa dan kawasan

(negara) lain terhadap wastafel beserta kepuasan pemenuhan needs tersebut dengan mengelompokkan quality attributes wastafel berdasarkan model Kano.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah penelitian ini dapat memberi gambaran tentang kualitas (kinerja) produk-produk wastafel seperti apa yang sebaiknya ditawarkan oleh para produsen produk tersebut untuk dapat mempertahankan dan menaikkan customer satisfaction.

Gambar

Gambar 1.1. Contoh Produk-Produk Dekorasi dan Saniter yang Dihasilkan oleh  Perusahaan tersebut
Gambar 1.2. Perbandingan Jumlah Penjualan Barang Keseluruhan (dalam satuan wastafel) dan Kapasitas produksi terpasang tahun  2013 (dalam satuan wastafel)
Gambar 1.3. Jumlah Wastafel yang Dikirim oleh Perusahaan tersebut pada Tahun  2011 sampai Agustus 2014

Referensi

Dokumen terkait

Naskah ini juga menyoroti bagaimana negara tetangga terdekat kita mengelola dan membina tenaga ahli Arsiteknya melalui penerapan undang-undang arsitek (Architects Act) yang

Tes KGS berbentuk tes objektif (pilihan ganda) mencakup ketiga materi percobaan, yaitu: 1) sintesis dan karakterisasi natrium tiosulfat pentahidrat, 2)

Berdasarkan diagram di atas, negara Filipina memiliki penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan nasional tertinggi di ASEAN sebesar 25.2%, sedangkan negara dengan populasi di

Hasil penelitian menunjukkan: (1) layanan konseling kelompok merupakan salah satu cara efektif untuk menangani masalah siswa yang melaku-kan pelanggaran terhadap tata

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas serta inkonsistensi hasil dari penelitian-penelitian terdahulu, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul

politik luar negeri Rusia dan hubungan bilateral antara Rusia dengan Suriah dari masa Uni Soviet.. sampai adanya konflik

Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini, maka didapat kesimpulan dari hasil analisis penelitian dengan uji-t didapat nilai t-hitung sebesar

Demikian pula dengan meningkatkan volume penjualan maka dapat dijadikan ukuran bagi perusahaan apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut laku dipasaran.