Modul ke: Fakultas Program Studi
Statistika Psikologi 2
Psikologi PsikologiUji ANOVA:
Analysis of Variance (ANOVA)
2
Uji statistika yang dilakukan dengan membandingan nilai mean atau nilai rata-rata dari dua atau lebih sampel yang berbeda
ALASAN MEMILIH UJI ANOVA
• Analisis dengan melakukan perbandingan terhadap lebih dari 2 nilai mean Æ kecenderungan (probabilitas) seorang peneliti melakukan Error Tipe I semakin besar
Î Uji ANOVA dianggap mampu melakukan ‘perhitungan’ uji hipotesa atau ‘perbandingan’ beberapa nilai rata-rata sekaligus bersama-sama (in one time) sehingga dapat mengurangi atau mengontrol Error Tipe I
ALASAN MEMILIH UJI ANOVA
• Uji ANOVA yang disebut juga sebagai F statitics (uji F), suatu teknik analisa statistika yang menghitung variasi (variance) total (bersama) dari beberapa nilai rata-rata dari beberapa data (sampel) namun tidak dapat digunakan untuk mengetahui data (sampel) mana yang memiliki variasi paling tinggi terhadap data (sampel) lainnya
F = variasi antar kelompok dari sampel-sampel berbeda variasi rata-rata dari sampel-sampel berbeda
ALASAN MEMILIH UJI ANOVA
• Uji ANOVA atau uji F memberikan informasi yang lebih baik (dibanding Uji t atau Z score) untuk menunjukkan variasi data yang kompleks karena merupakan uji hipotesa tunggal yang dapat menjelaskan hubungan dari dua atau lebih kelompok sampel (kelompok data)
3 JENIS UJI ANOVA
• ANOVA klasifikasi atau one way ANOVA between
subjects, merupakan uji hipotesa 1 Independent Variable
(IV) terhadap 1 Dependent Variable (DV), yang dilakukan terhadap 2 atau lebih kelompok data yang berasal dari sampel (partisipan) yang berbeda (between-group).
CONTOH: Penelitian terhadap IV: ‘Jenis musik yang disukai (musik klasik; musik pop; musik rock)’ terhadap
3 JENIS UJI ANOVA
• ANOVA amatan berulang atau one way ANOVA within subjects merupakan uji hipotesa 1 Independent Variable (IV) terhadap 1 Dependent Variable (DV), yang dilakukan terhadap 2 atau lebih kelompok data yang berasal dari sampel (partisipan) yang sama (within-group)
CONTOH: Penelitian terhadap IV: ‘Lamanya mengikuti program relaksasi (1 bulan; 3 bulan; 6 bulan)’ terhadap
3 JENIS UJI ANOVA
• ANOVA faktorial atau two ways between groups ANOVA, merupakan pengujian beberapa hipotesa penelitian antara 2 atau lebih Independent Variable (IV) terhadap 1 Dependent
Variabel (DV) dari sampel (partisipan) yang berbeda
(between-group). Dikatakan two-way karena dilakukan analisis untuk menguji hubungan antara semua 2 IV terhadap 1 DV sekaligus.
CONTOH: Penelitian terhadap IV1: ‘Jenis musik yang disukai (musik klasik; musik pop; musik rock)’ dan IV2: ‘Gender
ANOVA Klasifikasi
(One-way between-groups ANOVA)
Uji hipotesa 1 Independent Variable (IV) terhadap 1 Dependent Variable (DV), yang dilakukan terhadap 2 atau lebih kelompok data yang berasal dari sampel (partisipan)
yang berbeda (between-group)
Tahap pertama:
Identifikasikan populasi yang diwakili oleh sampel
Tahap kedua:
Tentukan H0; Ha atau H1; p; df tiap-tiap kelompok sampel; dfbetween (nilai degree of freedom antar kelompok); dfwithin (nilai degree of freedom dalam kelompok sampel sampel); dftotal (nilai degree of freedom total); serta nilai Ftabel
10
5 Tahapan
• Rumus df tiap-tiap kelompok sampel atau df untuk sampel ke-n (dfn)
Nn = jumlah sampel ke-n
• Rumus dfbetween
Nkelompok = jumlah kelompok sampel atau populasi
• Rumus nilai degree of freedom dalam kelompok sampel sampel atau dfwithin
• Rumus nilai degree of freedom total atau dftotal
11
1
−
=
n nN
df
1 − = kelompok between N dfdf
within= df
1+ df
2+ df
3+... + df
Tahap ketiga:
• Hitung nilai Grand Mean (GM); varians antar kelompok atau Between-groups Varince (SSbetween); varians dalam kelompok atau Within-groups Variance (SSwithin); dan varians total atau (Sstotal)
• Rumus Grand Mean atau GM:
∑X = jumlah nilai dari tiap kelompok sampel n = jumlah sampel
12 n
X
• Rumus varians antar kelompok atau Between-groups
Varince (SSbetween):
M = mean atau rata-rata masing-masing sampel GM = Grand Mean
• Rumus varians antar kelompok atau Within-groups Varince (SSwithin):
X = nilai atau skor masing-masing anggota sampel
• Rumus varians total (SStotal) : 13
SSbetween = ∑(M −GM )2 2 ) (X Mkelompok / populasi SSwithin = ∑ − SStotal = ∑(X −GM )2
Tahap keempat
Hitung nilai F untuk uji One-Way ANOVA between subjects
Rumus untuk mencari nilai F untuk uji One-Way ANOVA between
subjects
SSbetween = varians antar kelompok atau Between-groups Varince SSwithin = varians dalam kelompok atau Within-groups Variance MSbetween = mean square atau kuadrat rata-rata antar kelompok
sampel
MSwithin = mean square atau kuadrat rata-rata dalam kelompok sampel 14 MSbetwen = SSbetween dfbetween MSwithin = SSwithin dfwithin F = MSbetween MSwithin
Tahap kelima (1)
Buat Kesimpulan Æ Bandingkan nilai F hasil perhitungan uji
One-way ANOVA Between-groups dengan nilai F dalam tabel distribusi F
• Jika Fhitung > Ftabel, maka peneliti dapat menolak hipotesa nuul atau H0 dan menerima Hipotesa penelitian atau Ha atau H1. Sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan:
“ada perbedaan antara nilai rata-rata yang dimiliki partisipan pada kelompok-kelompok sampel yang berbeda”
atau
“variabel yang diteliti saling berhubungan (Independent Variable berhubungan dengan Dependent Variable)”
Tahap kelima (2)
• Jika Fhitung < Ftabel, maka peneliti gagal menolak hipotesa nuul atau H0.
Sehingga peneliti membuat kesimpulan:
“tidak ada perbedaan antara nilai rata-rata yang dimiliki partisipan pada kelompok-kelompok sampel yang berbeda”
atau
“variabel-variabel yang diteliti tidak saling berhubungan (Independent Variable tidak berhubungan dengan Dependent
Variable)”
CONTOH SOAL
Penelitian dilakukan untuk melihat apakah tipe masyarakat yang berbeda: tipe masyarakat pengumpul hasil hutan (foraging), tipe masyarakat petani (farming), tipe masyarakat pengumpul sumber daya alam (natural resources), tipe masyarakat industrial) memiliki perilaku ‘tingkat keadilan’ yang berbeda.
Data:
17
Tipe Kelompok Masyarakat Tingkat Perilaku Keadilan
Foraging 28 36 38 31
Farming 32 33 40 -
Natural Resources 47 43 52 -
Tahap pertama:
• Populasi 1 : tipe masyarakat pengumpul hasil hutan (foraging)
• Populasi 2: masyarakat pertanian (farming)
• Populasi 3: masyarakat yang mengumpulkan sumber daya alam (natural resources)
• Populasi 4: masyarakat industri
Tahap kedua:
H0: “Tidak ada perbedaan tingkat perilaku keadilan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda tipe” atau “tidak ada
hubungan antara tipe masyarakat terhadap tingkat perilaku keadilan”
Ha/H1: “Ada perbedaan tingkat perilaku keadilan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda tipe” atau “tidak ada hubungan antara tipe masyarakat terhadap tingkat perilaku
keadilan”
p < 0,05
19
df
1= N
1−1= 4 −1= 3
df
2= N
2−1= 3−1= 2
df
3= N
2−1= 3−1= 2
df
4= N
2−1= 3−1= 2
3
1
4
1
=
−
=
−
=
kelompok betweenN
df
df
within= df
1+ df
2+ df
3+ df
4= 3+ 2 + 2 + 2 = 9
df
total= df
between+ df
within= 3+ 9 =12
Tahap ketiga 20 Sampel X M – GM (M – GM)2 Foraging Mforaging = 33,25 28 – 6,13 37, 58 36 – 6,13 37, 58 38 – 6,13 37, 58 31 – 6,13 37, 58 Farming Mfarming = 35 32 – 4,38 19,18 33 – 4,38 19,18 40 – 4,38 19,18 Natural Resources Mnatural resources = 47,33 47 7,95 63,20 43 7,95 63,20 52 7,95 63,20 Industrial Mindustrial = 44 40 4,61 21,25 47 4,61 21,25 45 4,61 21,25 Total ∑X = 512 SSbetween = 463,21 GM = ∑ X n = 512 13 = 39,38
SS
between= ∑(M −GM)
2= 463,21
21
Sampel X X – Mkel (X – Mkel)2
Foraging Mforaging = 33,25 28 – 5,25 27,56 36 2,75 7,56 38 4,75 22,56 31 – 2,25 5,06 Farming Mfarming = 35 32 – 3 9 33 – 2 4 40 5 25 Natural Resources Mnatural resources = 47,33 47 – 0,33 0,11 43 – 4,33 18,75 52 4,67 21,81 Industrial Mindustrial = 44 40 – 4 16 47 3 9 45 1 1 Total ∑X = 512 SSwithin = 167,41
SS
within= ∑(X − M )
2=167, 41
22
Tahap keempat 23
MS
betwen= SS
betweendf
between=
463,21
3
=154, 40
MS
within= SS
withindf
within=
167, 41
9
=18,60
F
= MS
betweenMS
within=
154, 40
18, 60
= 8,30
24
Tahap kelima:
Fhitung > Ftabel, maka peneliti dapat menolak hipotesa nuul atau H0 dan menerima Hipotesa penelitian atau Ha atau H1. Sehingga peneliti dapat membuat kesimpulan:
“Ada perbedaan tingkat perilaku keadilan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda tipe”
atau
“ada hubungan antara tipe masyarakat terhadap tingkat perilaku keadilan”
SPSS untuk uji One Way ANOVA between
groups
Pada penelitian untuk melihat pengaruh ‘IV: Type of society (tipe kelompompok masyarakat)’ terhadap DV: Fairness (Tingkat perilaku keadilan) dilakukan analisis One Way ANOVA menggunakan SPSS terhadap data:
25 Tipe Kelompok Masyarakat Tingkat Perilaku Keadilan
Foraging 28 36 38 31
Farming 32 33 40 -
Natural Resources 47 43 52 -
Analyze → Compare Means → One-Way ANOVA
Drag atau select IV (type of society) ke ‘Factor’ dan DV (fairness) ke ‘Dependent List’
Select “contrasts”Æ “descriptive” dan “exclude cases listwise” Æ “Continue”
Select “Post Hoc,” Æ “Tukey,” Æ “Continue” Æ “OK”
Hasil
Kesimpulan
Sig. = level of significancy < 0,05; maka peneliti dapat menolak H0. “Ada perbedaan tingkat perilaku keadilan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda tipe”
Atau
“ada hubungan antara tipe masyarakat terhadap tingkat perilaku keadilan”
Fhitung = 8,273
Ftabel(p =0,05) = 3,86 (df between = 3; df within = 9) Fhitung > Ftabel, Æ menolak H0 dan menerima Ha.
“Ada perbedaan tingkat perilaku keadilan dari kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda tipe”
atau
“ada hubungan antara tipe masyarakat terhadap tingkat perilaku keadilan”
Homework
Seorang peneliti ingin meneliti apakah ada perbedaan tingkat motivasi belajar pada mahasiswa dengan tingkat kuliah yang berbeda
Data yang didapat dari 3 kelompok sampel yang berbeda:
Lakukan uji One-way between-groups ANOVA secara manual dan dengan menggunakan SPSS , buat kesimpulannya
32
Tingkat kuliah Tingkat motivasi
Tingkat 1 7 16 3 9
Tingkat 2 15 18 18 13
Daftar Pustaka
Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Field, A. (2009). Discovering Statistics Using SPSS: Third Edition. SAGE Publications Ltd.
Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences.
Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge.
Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth, Cengage Learning.
Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second Edition. New York: Worth Publishers.
Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.