BAB IV
HASIL PENGUKURAN PARAMETER AKUSTIK DAN
ANALISA
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kondisi akustik dari gedung
BU UKSW. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran parameter akustik sesuai ISO 3382
yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pada bab empat akan dibahas hasil yang
telah diperoleh dari pengukuran yang telah dilakukan. Kemudian akan disimpulkan
kualitas kondisi akustik sesuai ISO 3382 dari ruangan BU UKSW. Parameter hasil
pengukuran yang akan dibahas, yaitu waktu kerdam (RT), waktu peluruhan dini (early
decay time EDT), C80, C50, dan kekuatan bunyi (sound strength G).
4.1. Waktu Kerdam (RT)
Untuk memperoleh estimasi RT yang mencakup semua daerah BU UKSW
dilakukan pengukuran pada 13 titik di daerah lantai bawah dan 5 titik pada daerah
balkon seperti ditunjukkan pada Gambar 3.5. dan Gambar 3.6. Hasil dari tiap posisi
pengukuran akan dilampirkan pada Lampiran A. Pada Tabel 4.1., bisa terlihat hasil
pengukuran RT yang telah dirata-ratakan pada setiap pita frekuensi oktaf yang telah
diukur.
Tabel 4.1. Nilai rata-rata RT pada pita oktaf pada lantai bawah.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 RT (s) 1 1.85 2.16 1.86 1.74 2.02 1.61 2 1.97 2.43 1.76 1.79 1.83 1.56 3 1.50 1.86 1.69 1.76 1.86 1.64 4 1.68 1.91 1.78 2.21 1.92 1.55 5 1.96 2.09 1.81 2.00 1.94 1.79 6 1.79 2.55 1.79 1.92 1.96 1.64 7 2.55 1.70 2.07 1.98 1.89 1.60 8 1.85 2.04 1.80 1.82 2.04 1.64 34
9 1.38 2.33 1.76 1.80 2.08 1.54 10 1.80 2.09 1.51 2.47 1.72 1.51 11 1.94 1.63 1.58 1.78 1.81 1.55 12 1.89 2.23 1.55 2.02 1.84 1.56 13 1.91 2.03 1.98 1.92 1.77 1.50 Rerata (s) 1.85 2.08 1.77 1.94 1.90 1.59
Tabel 4.2. Nilai rata-rata RT pada pita oktaf pada balkon.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 RT (s) 1 2.79 2.07 1.91 2.04 1.68 1.51 2 2.50 2.44 1.92 1.69 1.96 1.62 3 1.80 1.92 1.89 1.92 1.86 1.54 4 2.84 2.09 1.57 1.62 1.74 1.17 5 1.65 1.78 1.74 1.82 1.81 1.55 Rerata (s) 2.31 2.06 1.81 1.82 1.81 1.48
Pada Gambar 4.2., terlihat nilai optimum dari waktu dengung untuk berbagai
macam jenis ruangan. Warna hitam merupakan nilai yang direkomendasikan,
sedangkan warna merah merupakan nilai toleransi yang diperbolehkan. Nilai waktu
Gambar 4.1. Nilai optimum RT pada frekuensi tengah untuk berbagai jenis
ruangan [11].
Nilai RT pada frekuensi tengah didapatkan dengan merata-ratakan nilai RT pada
frekuensi 500 Hz dan 1 kHz.
Tabel 4.3. Nilai RT pada frekuensi tengah di tiap titik pengukuran.
Titik Pengukuran RT (s) Titik Pengukuran RT (s)
1 1.80 1 1.98 2 1.78 2 1.81 3 1.73 3 1.90 4 2.00 4 1.59 5 1.91 5 1.78 6 1.86 Rerata 1.81 7 2.02 8 1.81
9 1.78 10 1.99 11 1.68 12 1.79 13 1.95 Rerata 1.85 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 RT (s) Posisi Pengukuran
RT
Gambar 4.2. Nilai RT frekuensi tengah pada titik pengukuran lantai bawah.
0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 1 2 3 4 5 RT (s) Posisi Pengukuran
RT
RTDari hasil pengukuran yang dilakukan, didapat nilai rata-rata pada frekuensi
tengah sebesar 1.81 s – 1.85 s . Dari nilai RT yang terukur dapat disimpulkan bahwa
ruang BU UKSW sesuai sebagai ruang serba guna (general purpose room). Dari
kebutuhan pentas musik BU UKSW memiliki sifat atau kualitas akustik yang memenuhi
syarat digunakan untuk pertunjukan musik, cocok untuk digunakan untuk mementaskan
musik opera, paduan suara sekular (secural coral works), dan simphoni romantik.
Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 menampilkan nilai RT pada frekuensi tengah di
setiap titik pengukuran di lantai bawah dan di balkon. Gambar 4.3. menunjukkan pada
frekuensi tengah nilai RT di setiap titik pengukuran di lantai bawah memiliki rentang
nilai dari 1.73 s sampai 2.02 s. Nilai RT yang menonjol ada pada pengukuran di titik 4,
7 dan 10. Sedangkan Gambar 4.4 menunjukkan nilai RT memiliki rentang nilai dari
1.59 s sampai 1.98 s.
Hasil dari nilai RT yang diperoleh berpengaruh pada parameter subjektif yaitu
liveness. Sebuah ruangan yang memiliki waktu kerdam yang panjang dikatakan ruangan
yang “hidup” (live hall), sedangkan ruangan yang memiliki waktu kerdam yang pendek
dikatakan ruangan yang “mati” (dry hall) [16]. Adapun RT dikatakan pendek jika
nilainya kurang dari 1.4 s. Ruangan yang memiliki nilai RT ini sesuai dengan ruangan
yang termasuk dalam kategori auditorium percakapan. Dan nilai RT dikatakan panjang
jika nilainya lebih dari 2 s. Ruangan yang memiliki nilai RT ini sesuai dengan ruangan
yang termasuk dalam kategori auditorium musik.
Pada BU UKSW nilai RT yang diukur menunjukkan hasil nilai rata-rata pada
frekuensi tengah sebesar 1.81 s – 1.85 s. Nilai ini menjadikan BU UKSW menjadi
ruangan yang hidup untuk pertunjukan musik, cocok untuk digunakan untuk
mementaskan musik opera, paduan suara sekular (secural coral works), dan simphoni
Warmth adalah perspektif subjektif dari kekuatan bass pada sebuah ruangan.
Parameter objektifnya adalah Perbandingan Bass (Bass Ratio, BR). Beranek
menggunakan persamaan (4.1) untuk menentukan nilai BR. Nilai BR optimum yang
disarankan adalah antara 1.1 sampai 1.25 untuk nilai RT yang panjang dan antara 1.1
sampai 1.45 untuk nilai RT 1.8 s atau dibawahnya [16].
(4.1)
Nilai yang di dapat bisa dilihat pada Tabel 4.1. BR sebesar 1.5. Nilai ini diluar
dari nilai BR yang disarankan untuk RT ruangan BU UKSW. Sedangkan dari tabel 4.2
diperoleh nilai BR sebesar 2. Nilai ini juga diluar dari nilai BR yang disarankan untuk
RT ruangan BU UKSW. Sehingga bisa disimpulkan BU UKSW memiliki warmth yang
terlalu berlebih.
4.2. EDT
Nilai EDT dikatakan memiliki hubungan yang lebih baik dengan kepemantulan
(reverberance). Hal ini dikarenakan Early Decay Time merupakan perhitungan waktu
kerdam yang didasarkan pada pengaruh bunyi awal yaitu bunyi langsung dan
pantulan-pantulan awal yaitu waktu yang dibutuhkan energi bunyi untuk meluruh sebesar 10 dB.
Jadi hal ini ditentukan dari peluruhan awal saja, tidak dari peluruhan akhir.
Detail perilaku kurva kerdam pada saat awal pemantulan dipengaruhi oleh
tingkat relatif dan distribusi pada saat pemantulan awal yang sangat dipengaruhi oleh
posisi sumber dan penerima dalam ruangan. Oleh karena itu nilai dari EDT sering
ditemukan bervariasi di seluruh ruangan yang mana jarang terjadi pada waktu kerdam
Nilai rata-rata dari EDT disajikan dalam Tabel 4.4 dan Tabel 4.5.
ah.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000
Tabel 4.4. Nilai rata-rata EDT pada pita oktaf pada lantai baw
1 2.11 2.33 1.58 1.70 1.93 1.69 2 2.11 2.62 1.83 1.85 1.94 1.67 EDT (s) 3 1.38 1.97 1.22 1.70 2.10 1.79 4 2.33 2.14 1.77 1.70 1.99 1.81 5 1.48 1.74 1.64 1.96 2.07 1.94 6 2.42 2.40 1.89 1.62 1.83 1.51 7 1.51 1.31 1.93 2.07 2.06 1.62 8 1.97 2.32 1.60 1.61 1.77 1.64 9 1.52 2.14 1.69 1.97 2.08 1.63 10 2.75 2.19 2.12 2.37 1.90 1.58 11 2.16 1.94 1.76 1.67 1.87 1.67 12 2.06 2.59 1.64 2.01 1.92 1.83 13 1.37 1.77 2.00 2.01 1.93 1.65 Rerata (s) 1.93 2.11 1.74 1.86 1.95 1.69
Tabel 4.5. Nilai rata-rata EDT pad okta balk
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000
a pita f pada on.
EDT (s) 1 1.62 2.37 2.20 2.18 1.82 1.80 2 2.25 2.60 2.13 1.92 1.95 1.75 3 2.05 1.97 1.95 1.83 2.06 1.87 4 2.18 2.27 1.78 1.70 1.83 1.51 5 1.51 1.98 1.72 2.03 1.80 1.65 Rerata (s) 1.92 2.24 1.96 1.93 1.89 1.72
0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 RT (s) RT500 EDT500 (a) 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 1 2 3 4 5 RT (s) RT500 EDT 500 (b)
Gambar 4.4. (a) EDT dan RT pada frekuensi 500 Hz pada titik pengukuran di lantai
bawah (b) EDT dan RT pada frekuensi 500 Hz pada titik pengukuran di balkon
Gambar 4.4 menunjukkan pada frekuensi 500 Hz, nilai EDT lebih bervariasi
daripada nilai RT. Hal ini sesuai dengan teori yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
EDT terpengaruh dari bentuk geometri dari sebuah ruangan, sehingga nilainya akan
lebih bervariasi dibandingkan dengan RT.
Hasil nilai EDT yang diperoleh pada frekuensi 500 Hz yaitu 1.74 s pada daerah
bawah dan 1.96 s pada daerah balkon. Dari nilai ini diketahui bahwa EDT-nya cukup
dari penyaji akan mendapat kepematulan (reverberance) yang cukup panjang, yang
menguatkan bunyi pada pantulan – pantulan awal. Beranek menggambarkan bahwa
EDT berpengaruh untuk meningkatkan kepenuhan nada (fullness of sound) dari musik
yang disajikan.
4.3. C80
Clarity menggambarkan kemampuan untuk mendengar bunyi yang terdengar
bersih dan detail-detailnya dapat dibedakan dengan jelas [4]. Clarity dalam musik
adalah kondisi ketika bunyi instrumen musik yang satu dapat dibedakan dengan jelas
dengan suara instrumen musik lainnya.
C80 diukur pada frekuensi 500 Hz, 1 kHz, dan 2 kHz. Nilai C80 pada frekuensi
tersebut kemudian dirata-ratakan untuk mendapatkan kejelasan musik rerata, terlihat
pada Persamaan (4.2) [5].
musicaverage (4.2)
Pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 bisa dilihat nilai C80 yang telah dirata-ratakan.
Untuk mendapat nilai kejelasan musik maka nilai pada frekuensi 500 Hz, 1 kHz, dan 2
kHz harus dirata-ratakan. Nilai itu yang akan ditunjukkan pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9.
Tabel 4.6. Nilai C80 pada tiap frekuensi pada tiap posisi di lantai bawah.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 C80 (dB) 1 -0.43 -3.56 2.38 -0.08 -0.05 -2.13 2 1.88 0.23 -2.05 0.14 -1.80 -1.58 3 -3.61 -3.59 -3.24 -0.22 -1.81 -2.98 4 0.62 -3.80 2.55 0.50 0.33 -2.15 5 2.26 -2.73 0.71 0.66 0.05 -3.11 6 -1.74 -2.18 -2.56 -1.22 0.25 -4.98
7 1.13 -5.27 -0.86 0.49 -0.92 -1.97 8 1.04 -2.74 -1.20 -0.43 -0.47 -5.49 9 -0.58 -1.68 -2.93 -0.89 -0.44 -2.00 10 -2.99 -6.33 -0.80 -0.77 -2.42 -2.98 11 -2.68 -2.19 -3.83 0.04 -1.20 -3.45 12 -9.51 0.53 -1.43 -1.58 -1.21 -8.40 13 -8.47 0.65 -3.40 -2.14 -1.76 -5.73 Rerata (dB) -1.77 -2.51 -1.28 -0.42 -0.88 -3.61
Tabel 4.7. Nilai C80 pada tiap frekuensi pada tiap posisi di balkon.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 C80 (dB) 1 -3.98 -4.02 -1.71 -1.31 -1.51 -1.83 2 -1.36 -4.19 -1.45 -2.20 -1.28 -3.71 3 -2.67 -8.42 -2.3 -1.89 -1.45 -9.56 4 -3.40 -1.30 -2.32 -2.16 -3.39 -7.89 5 -1.67 -5.68 -0.58 -1.72 0.54 -0.93 Rerata (dB) -2.62 -4.72 -1.67 -1.86 -1.41 -4.79
Tabel 4.8. Nilai C80(musicaverage) pada tiap frekuensi pada tiap posisi di lantai bawah.
Posisi C80 (dB) 1 0.751 2 -1.240 3 -1.758 4 1.128 5 0.473 6 -1.180 7 -0.434 8 -0.701 9 -1.422 10 -1.329 11 -1.665 12 -1.406 13 -2.433 Rerata -1.774
Posisi C80 (dB) 1 -1.510 2 -1.645 3 -1.880 4 -2.622 5 -0.588 Rerata (dB) -1.649
Gambar 4.5. Skala nilai C80 dan C50 [3].
Gambar 4.5. menunjukkan skala nilai untuk C80 dan C50. Untuk rentang nilai -8
sampai -3 dB, sebuah ruangan akan cocok untuk jenis musik organ. Untuk rentang nilai
-2 sampai 2 dB, sebuah ruangan akan cocok untuk jenis musik simphoni. Untuk rentang
nilai 2 sampai 4 dB, sebuah ruangan akan cocok untuk jenis musik opera. Untuk rentang
nilai -2 sampai 2 dB, sebuah ruangan akan cocok untuk jenis musik opera. Untuk
rentang nilai 7 sampai 14 dB, sebuah ruangan akan cocok untuk jenis musik instrumen
-3,00 -2,50 -2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 C80 (dB) Posisi Pengukuran
C
80 (a) (b) -3 -2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 1 2 3 4 5 C80 (dB) Posisi PengukuranC
80Gambar 4.6. (a) Nilai C80 pada daerah bawah (b) Nilai C80 pada daerah balkon
Dari Gambar 4.5 , bisa dilihat nilai dari kejelasan wicara pada BU UKSW
berada pada rentang -2.43 dB sampai 1.13 dB pada lantai bawah. Dari nilai ini menurut
fungsi yang diusulkan oleh Marshall, BU UKSW cocok untuk jenis musik simphoni
opera. Pada balkon rentang nilainya antara -3.978 dB sampai -1.359 dB dan ini masih
masuk dalam kategori musik simphoni opera. Yang dapat diketahui bahwa kejelasan
musik di daerah bawah lebih tinggi daripada daerah balkon.
Kejelasan wicara diukur pada frekuensi 500 Hz, 1 kHz, 2 kHz, dan 4 kHz [8].
Menuru
C50(“speechaverage”) = 0.15 . C50(500Hz) + 0.25 . C50(1kHz) + 0.35 . C50(2kHz) + 0.25 . C50(4kHz) dB
ada Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 bisa dilihat nilai C50 yang telah dirata-ratakan.
abel 4.10. Nilai C50 pada tiap frekuensi pada tiap posisi di lantai bawah.
0 4000
t Marshall C50 pada frekuensi 500 Hz, 1 kHz, 2 kHz, dan 4 kHz memberikan
kejelasan dari seluruh wicara berturut-turut sebesar 15%, 25%, 35%, dan 25% (faktor
pembobot) [5]. Nilai kejelasan wicara dikalikan dengan faktor pembobotnya
masing-masing kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan kejelasan wicara total terbobot
(weighted and summed) [8]. Nilai ini juga dikenal sebagai C50 (“speech average”). Bisa
dilihat seperti pada persamaan (4.3) [10].
(4.3)
P
Untuk mendapat nilai kejelasan wicara maka harus digunakan rumus (4.3), hasilnya
seperti yang tertanpil pada Tabel 4.12 dan Tabel 4.13.
T Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 200 C (dB) 1 -2.46 -7.45 -1.50 -1.74 -1.45 -4.93 50 2 -4.38 -0.69 -4.11 -1.88 -2.77 -3.26 3 -4.42 -8.06 -6.01 -2.34 -5.00 -5.05 4 -2.77 -6.87 0.18 -1.30 -2.15 -3.52 5 -1.39 -5.95 -2.22 -1.05 -2.09 -6.39 6 -2.33 -7.82 -4.34 -4.16 -2.70 -7.95 7 -2.44 -7.59 -7.52 -3.86 -2.97 -4.34 8 -0.77 -6.00 -6.23 -3.48 -3.66 -12.37 9 -4.90 -4.73 -6.40 -2.29 -2.73 -4.75 10 -5.04 -9.08 -2.54 -4.91 -3.93 -5.56 11 -3.11 -5.61 -6.44 -2.18 -3.97 -5.88 12 -10.69 -5.31 -3.16 -4.64 -2.88 -12.12 13 -9.50 -2.07 -5.24 -3.86 -3.54 -8.42
Rerata (dB) -4.17 -5.94 -4.27 -2.89 -3.07 -6.50
abe 50 pada tiap frekuensi pada tiap posisi di balkon.
2000 4000 T l 4.11. Nilai C Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 C50 (dB) 1 -7.55 -5.01 -2.78 -2.90 -3.19 -3.04 2 -9.28 -8.40 -5.13 -3.55 -4.59 -6.25 3 -4.93 -12.49 -6.78 -6.08 -4.15 -13.49 4 -9.45 -5.55 -5.61 -5.46 -7.42 -11.11 5 -6.64 -6.68 -4.90 -2.42 -1.36 -2.36 Rerata (dB) -7.57 -7.63 -5.04 -4.08 -4.15 -7.25
Tabel 4.12. Nilai C50(speechaverage) pada tiap frekuensi pada tiap posisi di lantai bawah.
Posisi C50 (dB) 1 -2.40 2 -2.87 3 -4.49 4 -1.93 5 -2.93 6 -4.62 7 -4.22 8 -6.18 9 -3.68 10 -4.37 11 -4.37 12 -5.67 13 -5.09 Rerata -4.06
abel 4.13. Nilai C50(speechaverage) pada tiap frekuensi pada tiap posisi di balkon.
T Posisi C50 (dB) 1 -3.01 2 -4.83 3 -7.36 4 -7.58
5 -2.41
Rerata (dB) -5.04
eunjukkan skala nilai untuk C80 dan C50. Pada gambar itu terlihat
(a)
(b)
Gambar 4.7. (a) Nilai C50 pada daerah bawah (b) Nilai C50 pada daerah balkon
Gambar 4.5. m
untuk nilai C50 dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu buruk (poor), cukup (fair) dan baik
(good). Untuk rentang nilai -6 sampai -3 dB, sebuah ruangan dikatakan memiliki
kejelasan wicara yang buruk (poor). Untuk rentang nilai -2 sampai 3 dB, sebuah
ruangan dikatakan memiliki kejelasan wicara yang cukup (fair). Untuk rentang nilai -6
sampai -3 dB, sebuah ruangan dikatakan memiliki kejelasan wicara yang baik (good).
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 C50 (dB) Posisi Pengukuran
C
50 -8 -6 -4 -2 0 1 2 3 4 5 C50 (dB) Posisi PengukuranC
50Dari Tabel 4.11 dan Tabel 4.12 bisa dilihat nilai dari kejelasan wicara pada BU
UKSW berada pada rentang -5.673 dB sampai -1.932 dB pada lantai bawah. Dari nilai
ini menurut fungsi yang diusulkan oleh Marshall, hanya posisi 4 memiliki nilai C50
sebesar -1.93 dB yang masuk kategori memiliki kejelasan cukup (fair), posisi 1
memiliki C50 sebesar -2.40 dB, posisi 2 memiliki C50 sebesar -2.87 dB, posisi 5
memiliki C50 sebesar -2.93 dB memiliki kejelasan antara cukup (fair) dan buruk (poor).
Untuk posisi yang lain masuk dalam kategori buruk (poor). Pada balkon hanya pada
posisi 5 yang memiliki C50 sebesar -2.41 dB yang memiliki kejelasan wicara antara
cukup (fair) dan buruk (poor), sedangkan yang lain masuk dalam kategori buruk (poor).
Secara umum bisa dikatakan BU UKSW memiliki kejelasan wicara yang buruk (poor)
padahal ruangan ini sering sekali digunakan untuk acara yang menggunakan banyak
percakapan.
4.5. G Strength
Gmid yang merupakan rata-rata dari G yang diukur pada frekuensi 500 Hz dan 1
kHz. Pada frekuensi rendah G sangat penting peranannya, karena G berperan dalam
persepsi dari suara bass. Persepsi dari suara bass sangat diperlukan dalam pertunjukkan
musik. Maka diukur Glow, yaitu rata-rata dari G yang diukur pada frekuensi 125 Hz dan
250 Hz. Pada tugas akhir ini akan dianalisis Gmid dan Glow.
Tabel 4.14. Nilai G, Glow, dan Gmid pada tiap frekuensi pada tiap posisi di lantai bawah.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 Gmid Glow
G (dB) 1 -1.14 -1.82 0.65 2.37 1.26 1.92 1.51 -1.48 2 -0.77 -0.36 -3.48 0.92 -0.43 0.42 -1.28 -0.565 3 -1.21 -0.94 -0.25 0.76 -2.65 -1.65 0.255 -1.075 4 -0.4 -3.73 0.12 2.29 0.09 0.5 1.205 -2.065 5 -1.02 0.61 0.28 2.34 -0.06 -0.82 1.31 -0.205
6 -4.66 -2.22 -3.82 -0.86 -1.56 -0.27 -2.34 -3.44 7 -0.8 -0.32 -3.72 -1.18 -3.14 -1.71 -2.45 -0.56 8 -4.23 -1.73 -3.33 0.56 -1.35 -1.01 -1.385 -2.98 9 -2.01 -1.99 -2.95 -0.57 -2.81 -1.54 -1.76 -2 10 -4.71 -5.17 -3.48 -0.24 -2.21 0.33 -1.86 -4.94 11 -4.54 -1.06 -5.42 -0.54 -3.57 -2.95 -2.98 -2.8 12 -11.01 -3 -4.54 -3.84 -4.92 -4.99 -4.19 -7.005 13 -1.1 -0.49 -5.21 -3.4 -4.31 -4.82 -4.305 -0.795
Tabel 4.15. Nilai G, Glow. dan Gmid pada tiap frekuensi pada tiap posisi di balkon.
Frekuensi (Hz) 125 250 500 1000 2000 4000 Gmid Glow
C50 (dB) 1 -5.79 -5.07 -3.93 -1.98 -2.75 -2.48 -2.955 -5.43 2 -5.4 -1.58 -3.5 -1.59 -3.04 -3.94 -2.545 -3.49 3 -7.78 -5.7 -4.82 -1.44 -4.16 -3.48 -3.13 -6.74 4 -6.96 -3.14 -5.44 -3.59 -7.21 -5.3 -4.515 -5.05 5 -4.98 -0.79 -3.3 -1.54 -1.06 -2.24 -2.42 -2.885 (a) -8,00 -7,00 -6,00 -5,00 -4,00 -3,00 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 G (dB) Posisi Pengukuran Gmid Glow
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 G (dB) Posisi Pengukuran Gmid Glow (b)
Gambar 4.8. (a) Nilai Gmid dan Glow pada daerah bawah (b) Nilai Gmid dan Glow pada
daerah balkon
Nilai Gmid yang disarankan untuk mendapatkan kekuatan bunyi (loudness) yang
optimum di concert hall nilai dari Gmid perlu berada pada nilai antara 4 sampai 5.5 dB.
Pada Gambar 4.8 terlihat nilai Gmid terlihat bahwa BU UKSW memiliki loudness yang
tidak merata. Dari nilai ini didapat bahwa nilai Gmid belum memadai jika ruangan BU
UKSW digunakan sebagai concert hall karena nilainya jauh dibawah dari nilai yang
disarankan untuk sebuah concert hall. Nilai Gmid terlihat semakin berkurang jika
jaraknya semakin jauh dari sumber bunyi. Yang berbeda adalah titik pengukuran 13,
nilai Gmid nya tinggi dikarenakan daerah ini terletak di bawah balkon yang
menyebabkan banyaknya pantulan sehingga kekuatan bunyinya menjadi besar.
Tingginya nilai Glow diharapkan untuk meningkatkan performa dari pertunjukan
musik. Karena pada Glow berperan pada persepsi dari suara bass. Pada Gambar 4.8
menunjukkan bahwa pada nilai Glow lebih besar bila dibandingkan dengan nilai Gmid
pada daerah bawah. Hal ini bisa untuk menjadi indikator pada daerah frekuensi rendah
dalam pertunjukkan musik. Sedangkan pada daerah balkon nilai Glow lebih rendah dari
Gmid, bias dikatakan daerah balkon memiliki kekuatan bunyi yg tidak cukup besar.
Pada Bab Empat diketahui bahwa nilai RT yang di dapat yaitu sebesar 1.81
sampai 1.85 sekon. Dari nilai RT yang terukur dapat disimpulkan bahwa ruang BU
UKSW sesuai sebagai ruang serba guna (general purpose room). Dari kebutuhan pentas
musik, BU UKSW memiliki sifat atau kualitas akustik yang memenuhi syarat
digunakan untuk pertunjukan musik, cocok untuk digunakan untuk mementaskan musik
opera, paduan suara sekular (secural coral works) dan simphoni romantik. Hasil nilai
EDT yang diperoleh pada frekuensi 500 Hz yaitu 1.74 s pada daerah bawah dan 1.96 s
pada daerah balkon. Nilai dari kejelasan wicara pada BU UKSW berada pada rentang
-2.43 dB sampai 1.13 dB pada lantai bawah. BU UKSW cocok untuk jenis musik
simphoni dan opera. Secara umum bisa dikatakan BU UKSW memiliki kejelasan wicara
yang buruk (poor). Kekuatan bunyi (sound strength G) yang dimiliki tidak optimum
untuk ruangan concert hall.
Dari data - data yang di dapatkan di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa
untuk nilai RT ruangan BU UKSW sudah tepat sebagai auditorium multi-fungsi. Dan
jika digunakan untuk pertunjukkan musik, cocok untuk digunakan untuk mementaskan
musik opera, paduan suara sekular (secural coral works), dan simphoni romantik. BU
UKSW ini memiliki kejelasan musik untuk jenis musik jenis musik simphoni dan opera.
Untuk pertunjukan musik didukung dengan kepemantulan (reverberance) yang cukup
sehingga menyebabkan ruangan dikatakan hidup dan juga kekuatan bunyi yang besar
pada daerah frekuensi rendah. Sedangkan untuk kejelasan wicara hanya beberapa
bagian dari BU UKSW yang memiliki kejelasan wicara yang cukup (fair) selebihnya