• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sekda : Kami Himbau Sholat Idul Fitri di masing-masing Masjid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sekda : Kami Himbau Sholat Idul Fitri di masing-masing Masjid"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Sekda : Kami Himbau Sholat

Idul Fitri di masing-masing

Masjid

CILACAP – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf menghimbau kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Cilacap untuk tidak melaksanakan sholat Idul Fitri di lapangan terbuka. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, himbauan ini menindaklanjuti surat edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tanggal 6 Mei 2021.

“Seiring dengan masih adanya Covid-19 yang masih fluktuatif, ada surat edaran dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tanggal 6 Mei 2021, bahwa untuk sholat Id sebaiknya di masjid,” kata Sekda kepada awak media.

Pelaksanaan sholat Idul Fitri di masing-masing masjid diharapkan hanya diikuti oleh lingkungan sekitar masjid, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2021. Jika dilaksanakan di lapangan terbuka maka akan semakin banyak yang mengikuti ibadah dan dikhawatirkan terjadi kerumunan.

“Kenapa tidak di lapangan?, yang sholat Id itu kan heterogen. Kita tidak tahu jamaah asalnya dari mana, riwayat kesehatannya bagaimana. Pada saat berangkat mereka mungkin tidak bersama-sama, tetapi ketika selesai mereka ingin cepat pulang, dan bergerombol. Ini yang harus kita waspadai. Jadi untuk sholat Id kami himbau untuk di masing-masing masjid tidak di lapangan,” tambah Sekda.

Tidak Mudik dan Open House

Terkait dengan mudik, Sekda Farid menjelaskan bahwa Bupati Cilacap menegaskan akan membatasi seputar Banyumas Raya.

(2)

“Untuk mudik sudah ditegaskan oleh Pak Bupati maksimal Banyumas Raya. Tapi kalau itu tidak penting sekali, cukup telepon dan berdiam diri di rumah,” jelas Farid.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan bahwa Pemkab Cilacap untuk Idul Fitri 1442 H tidak menyelenggarakan sholat Id di alun-alun, ibadah akan dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam sesuai keputusan Bupati, termasuk meniadakan open house.

“Di Pemda juga tidak menyelenggarakan sholat Id di alun-alun, tetapi di masjid Agung (Darussalam). Halal bihalal atau open house juga tidak ada baik di pendopo maupun OPD-OPD. Di masyarakat kami harapkan juga tidak ada halal bihalal,” pungkasnya.

13 ABK Asing Positif Covid-19

CILACAP – Sebanyak 13 Anak Buah Kapal (ABK) asing dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan test PCR oleh RSUD Cilacap. Para ABK tersebut mengawaki kapal bermuatan gula rafinasi yang bertolak dari India pada 14 april 2021 dan tiba di pelabuhan Tanjung Intan pada 25 April 2021.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, dalam siaran persnya menyatakan bahwa pemeriksaan awal dilakukan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Cilacap.

“Pemeriksaan kekarantinaan kesehatan oleh KKP Kelas IIA Cilacap, dengan hasil keadaan umum ABK tampak sehat, rapid antigen terhadap 20 orang ABK menunjukan hasil tiga orang positif. Dilanjutkan pengambilan specimen untuk pemeriksaan PCR dikirim ke rumah sakit Pertamina Cilacap,” kata Farid Ma’ruf yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana

(3)

Dewi dan Kepala Dinas Kominfo M. Wijaya.

Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel genome 3 ABK terkonfimasi tersebut untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI dan test PCR ABK lainnya. “Tanggal 30 April sampai 4 Mei 2021 dilakukan evakuasi ke RSUD dan pemeriksaan specimen PCR secara bertahap didapatkan 13 terkonfirmasi positif dan dilakukan isolasi mandiri serta perawatan di RSUD Cilacap. Selama menunggu hasil pemeriksaan laboratorium PCR, semua ABK isolasi mandiri di kapal,” tambah Farid.

Lebih lanjut dikatakan bahwan kegiatan bongkar muatan kapal tetap dilakukan di dermaga IV Tanjung Intan dengan pengawasan petugas KKP Kelas IIA Cilacap. Terhadap tenaga bongkar muat dan petugas pengawas sebanyak 49 orang sudah dilakukan rapid test antigen dan menunjukan hasil negatif.

Dengan adanya kejadian konfirmasi positif Covid-19 pada ABK kapal asing tersebut Satgas Penanganan Covid-19 melakukan beberapa langkah, yaitu berkoordinasi dalam pemeriksaan swab PCR bagi semua ABK dan kontak erat, rujukan kasus ke RSUD Cilacap, serta pengiriman swab untuk pemeriksaan genome sequencing ke Balitbangkes Kemenkes RI.

Selain itu jugab memfasilitasi untuk terapi plasma konvalesen dan stemcell bagi ABK positif bergejala berat, koordinasi dengan KSOP untuk penghentian pembongkaran muatan dari kapal, koordinasi dengan KKP untuk sterilisas kapal, dan konfirmasi hasil pemeriksaan genome sequencing ke Balitbangkes Kemenkes RI.

(4)

Bupati dan Forkopimda Tinjau

Pos Pengamanan Lebaran

CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama Forkopimda melakukan peninjauan sejumlah pos pengamanan (Pos Pam) dan pelayanan lebaran 1442 H/2021 pada Kamis (6/5). Hal ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan penyekatan yang dilakukan Pemkab bersama aparat terkait terhadap pemudik menjelang lebaran yang memasuki wilayah Kabupaten Cilacap. Peninjauan dimulai dari Pos Pam Terminal Cilacap, Rawaapu Patimuan, terminal Sidareja, dan Mergo Dayeuhluhur yang merupakan jalur utama. Peninjauan juga dilaksanakan hingga perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah.

Menurut Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, sejumlah kendaraan sudah diperintah putar balik. “Semalam itu mulai jam 00.00 sampai jam 06.00 tadi pagi untuk satu pos di Mergo itu ada 45 kendaraan (roda empat diputar balik), ada 22 kendaraan roda dua (diputar balik),” kata Kapolres.

Lebih lanjut dikatakan bahwa tidak ada pemudik yang dikarantina, jika memaksa masuk wilayah Kabupaten Cilacap maka akan diwajibkan test rapid antigen. “Alhamdulillah, untuk saat itu diputarbalikan saja. Belum di cek. Untuk yang terus (memaksa masuk) akan kita laksanakan test rapid antigen,” tambahnya.

Selain jalur darat (jalan), penyekatan juga dilakukan pada jalur sungai yang menghubungkan antar desa, karena banyak pemudik yang memanfaatkan jalur tersebut untuk menuju wilayah Kabupaten Cilacap.

“Selain jalan, kita cek ke dalam, ada jalur sungai yang merupakan penyeberangan lokal antar desa yang kemungkinan juga dipakai (mudik) tapi sudah kita coba hentikan untuk operasionalnya mulai hari sampai tanggal 17 Mei nantinya,”

(5)

jelas Kapolres.

Jalur Tikus

Bupati Cilacap mengemukakan bahwa Pemkab dan aparat terkait sudah melakukan pemetaan jalur-jalur tikus yang rawan digunakan pemudik untuk memasuki wilayah Kabupaten Cilacap. “Jalan tikus diantaranya jalan Salem, jalur penyeberangan, jalan terobosan juga ada. Itu semua sudah kita maping, termasuk jalur dari lautpun juga kita awasi,” kata Bupati. Penyekatan yang dilakukan Pemkab Cilacap sebagai tindak lanjut larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah, hal ini juga sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 yang cenderung naik usai libur panjang.

“Ini kan perintah, perintah yang dibuat peraturan untuk ditegakan. Peraturan dibuat bersama dan diperlakukan sama. Makanya saya juga melarang khususnya kepada ASN, pegawai Pemda itu tidak boleh mudik,” tegas Bupati.

Pada operasi penyekatan ini melibatkan unsur gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, dan ormas dengan kekuatan 876 personil tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

KKP Siap Gelontorkan Dana

Untuk Revitalisasi PPSC

CILACAP – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC). Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hal tersebut pada kunjungan

(6)

kerjanya di PPSC pada Senin (3/5).

Menurut Menteri Trenggono, PPSC layak direvitalisasi karena merupakan pelabuhan higienis dengan kondisi lingkungan yang bersih dan pelayanan yang baik. Selain itu dengan revitalisasi pelabuhan, produknya akan mendapat pengakuan internasional. “Dalam kunjungan saya di tiga pelabuhan, di Jawa Timur ada dua, tapi menurut saya (PPSC) ini yang terbaik. Kalau kalian lihat tadi, kering, bersih dan tidak bau. Nah ini sudah dicanangkan sama ibu Imas (Imas Masriah, Kepala PPSC), bahwa pelabuhan ini adalah pelabuhan higienis. Yang melayani juga berseragam, pakai sepatu yang bagus. Lebih higienis. Supaya tujuannya itu nanti produk akhirnya akan bisa mendapatkan pengakuan internasional bahwa kita memang sudah menangani produk perikanan ini dengan baik,” kata Menteri Trenggono kepada media.

Untuk itu pihaknya akan menyiapkan dana Rp 300 miliar. Tetapi sebelumnya akan dibahas dilevel kelembagaan pusat terkait lahan.

“Kita akan membangun, memperbaiki pelabuhan samudera ini menjadi pelabuhan yang bagus. Nah itu dibutuhkan pendanaan yang cukup besar, tidak kurang dari Rp 300 miliar kurang lebih. Namun masih ada beberapa lahan yang kita clear up. Nanti saya akan koordinasi antar kelembagaan di pusat,” ujarnya.

Menteri berharap dengan adanya peningkatan PPSC akan menjadi model ideal bagi pembangunan pelabuhan perikanan. “Kalau ini nanti bisa menjadi pelabuhan samudera yang bagus, higienis, lalu nelayannya juga berseragam dengan baik, ini akan menjadi model untuk kedepannya. Itu yang saya inginkan,” tambahnya. Kunjungan Menteri Trenggono dihadiri oleh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, para pejabat Pemkab Cilacap dan jajaran PPSC.

(7)

Pada kesempatan tersebut turut diserahkan pinjaman modal kerja kepada sejumlah pelaku pembudidaya ikan di Kabupaten Cilacap, masing-masing senilai Rp 300 juta. Pinjaman tersebut bersumber dari badan layanan umum lembaga pengelola modal usaha kelautan dan perikanan.

Bupati Lantik 92 Pejabat

Pemkab

CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melantik dan mengambil sumpah 92 pejabat di pendopo Wijayakusuma Cakti pada hari Jum’at (30/4). Mereka dialihtugaskan kedalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Kepala Puskesmas, serta pejabat fungsional.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Ketua TP PKK Teti Rohatiningsih, jajaran Asisten Sekda dan para pejabat dilingkungan Pemkab Cilacap.

Pejabat yang dilantik diantaranya adalah Achmad Fauzi, S.E., M.E. menempati jabatan baru sebagai Kepala BPPKAD dan Edy Supriyono, S.Sos., M.M. menempati jabatan Sekretaris BAPPEDA. Dilingkup Sekretariat Daerah adalah Ir. Pawana, M.Si. sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Hati Tambah Pertiwi, S.Sos. menempati jabatan sebagai Kasubag Protokol dan Marsikin, S.Kom. pada jabatan Kasubag Kinerja dan Reformasi Birokrasi.

Ditemui usai pelantikan Bupati menyampaikan bahwa menjadi pejabat adalah amanah dan penghargaan atas prestasi. “Jabatan merupakan amanah, bukan pemberian, tetapi karena prestasi,” ujarnya

(8)

Selain itu pejabat terlantik harus mempunyai kompetensi dan inisiatif. “Sudah menduduki jabatan, artinya dia harus punya kompetensi, tidak boleh malas. Yang jelas harus punya trigger. Bukan didorong, hanya disuruh, tetapi dari lubuk hati yang sangat dalam. Saya mau bekerja, saya mau mengabdi kepada negara, saya menjadi pelayan yang baik,” tambahnya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa menjadi pejabat harus mempunyai tujuan dan arah dan jelas agar tercapai apa yang dicita-citakan. “Dia harus mempunyai visi, misi, dan tujuan. Apa goalnya, cita-citanya, keinginannya. Karena sudah menduduki jabatan, maka harus digoalkan. Selanjutnya adalah harus optimis dan jangan lupa istirahat,” pungkasnya.

Three In One Tingkatkan

Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

Three In One Tingkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan CILACAP – Apresiasi dan dukungan diberikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang telah melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan.

Program Three in One “Gagiyan Metu” (tiga strategi pelayanan melalui satu langkah) adalah layanan yang terintegrasi baik di internal Disdukcapil maupun eksternal seperti pelayanan perkawinan di KUA, pelayanan kelahiran dan kematian di RSU, RSI, RSIA, puskesmas, dan pelayanan pendaftaran di bidang pendidikan bagi para pelajar.

(9)

Peluncuran Three in One dilaksanakan di Fave Hotel Cilacap pada Kamis (29/4) oleh Bupati Cilacap yang dihadiri oleh Bupati Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Disdukcapil Annisa Fabriana dan jajarannya, para kepala OPD dan direktur rumah sakit swasta di Kabupaten Cilacap.

Annisa Fabriana dalam laporannya mengatakan bahwa program

Three In One merupakan terobosan strategi peningkatan

pelayanan pada Disdukcapil yang memberikan manfaat sangat besar karena dapat mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan administrasi kependudukan.

“Program Three in One adalah sebuah terobosan baru dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai solusi untuk menekan seminimal mungkin pengaduan masyarakat. Disdukcapil telah menyiapkan bersama kepala UPT, kepala KUA, dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Cilacap agar data kelahiran, kematian, dan pernikahan terintegrasi ke Disdukcapil dan akan diberikan tiga dokumen sekaligus,” kata Annisa.

Pelayanan terintegrasi tersebut berbentuk paket layanan berupa pengajuan Akta Kelahiran akan mendapat pula dua dokumen yaitu Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) sekaligus. Untuk Akta Kematian akan mendapatkan KK dan KTP elektronik dengan status cerai mati. Sedangkan untuk Akta Perkawinan akan disertai KK dan KTP elektronik dengan perubahan status perkawinan.

Bupati dalam pernyataannya menerangkan bahwa apa yang dilakukan Disdukcapil merupakan jawaban dari permasalahan kependudukan di Kabupaten Cilacap.

“Ini merupakan kepedulian pelayanan. Yang semula jauh harus didekatkan, yang susah harus dimudahkan. Yang krusial adalah masalah KTP dan Akta. Kepala dinas saya tugaskan untuk menyelesaikan hal itu,” kata Bupati.

Peluncuran program ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati dan pemberian paket Three In One kepada empat warga masyarakat

(10)

secara simbolis. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula penandatanganan kesepakatan bersama tentang peningkatan pelayanan di Kabupaten Cilacap antara Pemkab dengan sepuluh direktur rumah sakit swasta.

Kesepuluh rumah sakit swasta tersebut yaitu rumah sakit Aghisna Kroya, rumah sakit Aprilia Cilacap, rumah sakit Santa Maria, rumah sakit Afdila, rumah sakit islam Fatimah, rumah sakit Pertamina, rumah sakit bersalin Anisa, rumah sakit Duta Mulia Majenang, rumah sakit Rafa, dan rumah sakit Aghisna Sidareja.

Hadiri Penyerahan Sembako,

Wabup Apresiasi Al Azhar

Cilacap

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap berterimakasih dan mengapresiasi pihak-pihak yang telah membantu masyarakat terdampak di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Cilacap Syamsul Auliya Rachman usai mengikuti kegiatan Penyerahan Paket Sembako Gratis di auditorium kampus Al Azhar Cilacap pada Kamis (22/4).

“Ini kegiatan yang sangat luar biasa, oleh karena itu mewakili pemerintah Kabupaten Cilacap tidak ada kata lain selain terimakasih. Ini sebagai bentuk membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak disaat pandemi. Apalagi dalam suasana menjalankan ibadah puasa, sehingga ini merupakan kegiatan yang sangat baik di bulan Ramadhan. Semakin membantu masyarakat yang membutuhkan terutama dilingkungan Al Azhar itu sendiri,” kata Wabup.

(11)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Dinas P dan K, Camat, Kemenag, Baznas, Lurah hingga RT setempat. Selain itu hadir pula mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar, seperti Dai Pelosok, Penyandang Disabilitas, dan Anak Asuh GOTAAZ.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial (Yapis) Ibnu Sina Cilacap dan LAZ Al Azhar tersebut membagikan 1.769 paket sembako. Masing-masing paket berisi beras, mie, minyak, dan kecap senilai Rp 80 ribu dengan sasaran kaum dhuafa di lingkungan sekitar Al Azhar.

Menurut Ketua Yapis Ibnu Sina yang membawahi sekolah-sekolah Al Azhar di Cilacap Nizar Baasir, bantuan berasal dari partisipasi wali murid, guru, karyawan, pengurus, termasuk lingkungan Al Azhar. Selain sembako juga dilaksanakan kegiatan sosial lainnya.

“Untuk hari ini pembagian paket sembako, sebelumnya LAZ Al Azhar mengadakan kegiatan sosial diantaranya bedah rumah, pemberian bantuan usaha, bantuan untuk orang sakit, bantuan untuk disabilitas, dan Qur’an braille untuk tuna netra,” ujarnya.

Nizar berharap sinergi yayasan, masyarakat, dan pemerintah akan semakin meningkat serta berkembang. Diapun bersyukur karena di masa pandemi, antusias masyarakat untuk bersedekah justru meningkat.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan kita terus adakan dan berkembang. Kita juga terus bersinergi dengan orang tua murid, guru, karyawan semuanya dan dengan pemerintah juga. Kegiatan ini tidak terbatas di bulan Ramadhan saja, memang sepanjang tahun bergerak seperti itu. Subhanallah dimasa pandemi ini antusias masyarakat untuk bersedekan itu malah meningkat luar biasa. LAZ kita malah meningkat,” tambahnya.

(12)

Awas,

Penipuan

Mengatasnamakan Wabup

CILACAP – Untuk yang kesekian kalinya, nama Wakil Bupati (Wabup) Cilacap Syamsul Auliya Rachman disalahgunakan untuk penipuan. Seorang warga jalan RE. Martadinata Cilacap menjadi korban penipuan melalui aplikasi pesan yang mengatasnamakan Wabup.

Dalam modusnya, penipu menggunakan dua nomor aplikasi pesan dan mengaku sebagai Wabup yang telah memberikan dana bantuan untuk rumah ibadah. Pada nomor yang lain penipu juga mengaku sebagai sekretaris pribadi Wabup yang bernama Januar. Dengan dalih kelebihan jumlah transfer atas bantuan yang diberikan, penipu yang berperan sebagai sekretaris pribadi meminta untuk pengembalian kelebihan dana melalui transfer.

Atas kejadian tersebut Wabup mengharapkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya segala pesan yang mengatasnamakan dirinya sebelum konfirmasi secara langsung. “Ini kejadian yang kedua kalinya. Saya secara pribadi tidak pernah meminta uang kepada masyarakat untuk disumbangkan atau untuk keperluan pribadi saya. Jika ada media sosial yang dibuat atau menyerupai dan mengatasnamakan saya itu adalah

hoax dan tidak benar. Jadi saya harap masyarakat jangan

(13)

Isi Kultum di Masjid Agung

Darussalam, Wabup Sampaikan

Hikmah Puasa

CILACAP – Sebagai umat muslim sudah seharusnya bersyukur karena masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan, apalagi dimasa pandemi Covid-19. Karena di masa awal pandemi, pemerintah membatasi kegiatan ibadah seiring jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 yang meningkat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Cilacap Syamsul Auliya Rachman ketika mengisi kultum dalam kegiatan sholat Isya dilanjutkan taraweh berjamaah di Masjid Agung Darussalam Cilacap pada Kamis (15/4).

“Oleh Allah SWT kita masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan, jika dikaitkan dengan situasi pandemi yang telah banyak memakan korban, kita bersyukur diperbolehkan oleh pemerintah untuk melaksanakan sholat berjamaah. Walaupun dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Wabup.

Dalam kultumnya Wabup juga mengingatkan kepada jamaah untuk bisa menahan diri di bulan puasa, diantaranya ketika waktu berbuka dan sahur. “Kadang kita lupa pada saat berbuka puasa yang cenderung berlebih-lebihan. Ada makanan, takjil dan lain-lain kita lahap semuanya,” ujar Wabup.

Menurut Wabup, salah satu hikmah puasa adalah untuk menumbuhkan empati kepada orang-orang yang kekurangan. Selain itu meningkatkan amal jariyah. “Dalam puasa kita merasakan lapar, maknanya adalah kita bisa merasakan orang-orang yang miskin, yang tidak mampu, yang mungkin makannya hanya dua hari sekali atau mungkin sehari sekali. Selain itu kita diharapkan meningkatkan amal jariyah kita kepada orang-orang yang membutuhkan. Itu semua adalah hikmah dari puasa Ramadhan. Maka dari itu janganlah kita pada saat berbuka menjadi takabur,

(14)

secukupnya saja,” tambah Wabup.

Lebih lanjut Wabup juga menjelaskan bahwa pada bulan Ramadhan, amalan umat muslim akan dilipatgandakan pahalanya, untuk itu Wabup mengajak jamaah untuk memperbanyak amalan ibadah dan tidak lupa beramal jariyah. “Yakinlah perhitungan amal jariyah dari Allah tidak seperti perhitungan matematika manusia. Sepuluh dikurangi tujuh tinggal tiga. Tapi sepuluh dikurangi bisa menjadi dua puluh, bisa lima puluh bahkan seratus,” tambah Wabup.

Mengakhiri kultumnya Wabup mengajak umat muslim untuk lebih memaknai kitab suci Al Qur’an dalam setiap huruf dan kalimatnya karena mengandung kebenaran. “Demikian pula halnya ketika tadarus Al Qur’an. Dalam setiap hurufnya, kalimatnya mengandung petunjuk kebaikan dan kebenaran. Untuk itu kita harus membaca, mendalami dan mengamalkan,” pungkasnya. (Mc)

Bupati : Pedomani Protokol

Kesehatan

dengan

Tidak

Mengurangi Kekhusyukan Ibadah

CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memulai kegiatan ibadah di bulan Ramadhan dengan melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Darussalam Cilacap pada Senin (12/4). Bupati juga berkesempatan memberikan kultum sebelum pelaksanaan sholat taraweh.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Forkopimda, ketua TP PKK Kabupaten Cilacap Ny. Hj. Teti Rohatiningsih, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

(15)

Pada kesempatan tersebut Bupati mengingatkan jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak mengurangi kekhusyukan dalam beribadah. “Meskipun kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang masih belum sepenuhnya dapat dikendalikan sehingga tetap harus mempedomani protokol kesehatan. Namun, kita semua berharap semoga hal ini tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan di tahun ini,” kata Bupati.

Dalam kultumnya Bupati juga meminta jamaah untuk bisa mengambil hikmah dengan adanya perintah untuk berpuasa di bulan Ramadhan. “Jadi hikmah dari bulan puasa ini, salah satunya adalah kita diharapkan mampu mensucikan persepsi untuk kerendahan dan kedamaian hati,” jelas Bupati.

Pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Darussalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya pengecekan suhu badan dan jaga jarak dalam pelaksanaan ibadah.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi Madura betina pada umur dan ketinggian tempat yang berbeda memiliki sifat kualitatif yang sama yakni warna dominan tubuh

Faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja karyawan adalah komunikasi, Chairunnisah (2012). Komunikasi adalah perpindahan informasi dan arti dari satu pihak kepada

Dari analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian strata norma Roman Inggarden pada puisi Mahakam karya Korrie Layun Rampan ini

Kajian ini bertujuan untuk meninjau persepsi guru pelatih Ijazah Sarjana Muda Pendidikan Islam di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu terhadap

Dari hasil tersebut didapat bahwa nilai t test > t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan strategi learning starts with a

Program-program yang direncanakan menjadi strategi Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas adalah program yang bersifat rutinitas focus pada 3 bidang utama,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikrobia pelarut fosfat dan azotobacter tidak menunjukkan adanya interaksi yang nyata terhadap variabel tinggi tanaman, berat

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dengan menggunakan model Kurt Lewin. Tindakan yang dilakukan terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya memiliki 4