• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pacaran setelah menikah? Emang gimana caranya? Emang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pacaran setelah menikah? Emang gimana caranya? Emang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pacaran setelah menikah ? Emang gimana caranya ? Emang bisa yaaa ?”

Ya bisa dong, malah jaaauh lebih nikmat. Bebas jalan berduaan, mau pegangan juga udah halal. ^^

Saya dan istri sama sekali tidak mengenal satu sama lain sebelumnya. Dan kami pun baru mengenal satu sama lain setelah kira – kira 6 bulan menikah. Saat – saat seperti ini justru malah jadi momen yang paling asyik. Karena kita jadi bisa lebih memahami karakter pasangan tanpa melanggar aturan. Bisa bebas pergi berduaan. Cieee …

(3)

Di awal – awal pernikahan memang sangat wajar bila rumah tangga terjalin dengan romantis dan harmonis. Tapi, bukan berarti setelah bertahun – tahun menikah suami isteri jadi gak romantis lagi. Justru, keharmonisan itu ya harus dijaga dengan baik.

Beberapa istri mungkin ada yang mengeluh, “Kenapa sih suami saya dingin banget?”.

Ada lagi yang bilang,

“Malu bermesraan sama istri!”.

Saya bahkan pernah melihat seorang teman lelaki yang

jarang memakai deodorant dan berdandan. Padahal Nabi kita yang mulia mengajarkan untuk berdandan untuk istri

tercinta.

Bukan hanya hak suami mendapatkan istri yang berdandan dengan cantik. Begitu juga istri mengharapkan yang sama

(4)

pada suaminya. Nabi selalu bersiwak, memakai wewangian dan memakai baju yang bersih. Ini adalah hal yang disukai istri. Maka kita mesti mengamalkan hal tersebut untuk

mendapatkan keberkahan sunnah sekaligus membahagiakan pasangan halal kita.

Tak ada salahnya kan jalan berdua. Atau boncengan naik sepeda motor. Saat ada polisi tidur rem mendadak lalu istri semakin erat memeluk. Romantis kan? Atau kalau sudah punya mobil bukakan pintu mobil untuk istri tercinta. Nabi juga suka membantu istrinya saat naik unta dengan

menjadikan pahanya sebagai pijakan agar bisa naik ke atas unta.

Jangan sampai kalah sama mereka yang pacaran sebelum menikah. Percayalah, saat kita meniatkan semua hal itu untuk ibadah, insyaAllah tidak ada kesia-siaan, justru itu jadi menambah pahala.

(5)

Selepas menikah, saya pun langsung membawa istri ke Bali selama kurang lebih 4 hari. Sambil berusaha menyelami dan saling mengerti karakter masing-masing.

Alhamdulillah walaupun 4 hari tapi sangat berkesan. Hal itupun sering kami lakukan walau sudah empat tahun

menikah. Baik itu jalan-jalan sambil training di dalam negeri atau ke luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Percayalah, orang yang mesti paling mendapatkan manfaat dari kehadiran kita adalah pasangan, anak juga orang tua kita. Setelah itu kerabat, saudara dan orang terdekat. Karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa.

---

CINTA DALAM SEPIRING BERDUA

Romantisme tak mesti dengan traktir makan di café mewah dengan harga selangit, tak mesti juga dengan selalu makan enak bersamanya. Justru yang terpenting itu seni dalam

(6)

makan berdua. Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam pun telah memberikan teladan bagaimana menciptakan unsur romantisme bersama istri tercinta.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam juga suka makan dan minum berdua dari piring dan gelas istri-istrinya tanpa merasa risih atau jijik. Dari ‘Aisyah ra. Berkata :

“Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam .“ (HR. Bukhari)

“Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah minum di gelas yang digunakan ‘Aisyah. Beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit ‘Aisyah.” (HR. Muslim)

Nah, sekarang jika belum pernah melakukan hal ini, cobalah buat kejutan pada istri atau suami. Beli bakso lalu makan berdua. Minum jus memakai gelas yang diminum juga oleh istri tercinta. Yang pasti jangan lupa dibayar ya.. 

(7)

MENCIUM DAN MEMELUK ISTRI

Dari 'Aisyah Radhiallaahu 'anha, Bahwa Nabi Shalallahu

‘alaihi wa sallam mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu.

(HR Ahmad).

Seorang istri butuh pelukan dan ciuman. Cobalah mencium kening sebelum pergi, memeluknya dengan tulus, sambil membisikan kata, “Aku cinta kamu sayang!”

(8)

Menurut Dr. Jyoti Sangle, konsultan psikiater, dari Rumah Sakit LH. Hiranandani, India "Memeluk meningkatkan tingkat oksitosin yang mengurangi tingkat stres,"

Menurutnya juga Memeluk dapat mengurangi tekanan darah, sehingga melindungi Anda dari serangan penyakit jantung. Selain itu, akan memperkuat ikatan hubungan Anda dan mengarah ke kehidupan yang lebih baik.

Dalam buku Wonderful Family Ustadz Cahyadi

mendapatkan sebuah riset bahwa seorang istri mesti dipeluk 8 kali untuk membuat dirinya sehat. 15 kali untuk membuat dirinya bahagia, dan 20 kali untuk membuat dirinya awet muda.

Bahkan, dalam sebuah laman Brighterlife.co.id disebutkan ada hal ajaib dari pelukan. Sebuah riset mengungkap bahwa sebuah pelukan hangat, dapat memberi manfaat bagi

(9)

1. Sebuah pelukan yang mengayomi menimbulkan rasa percaya dan aman. Oleh karena itu, pelukan sangat dianjurkan saat ingin membangun sebuah komunikasi yang terbuka dan jujur.

2. Pelukan dapat seketika meningkatkan kadar oksitosin yang akan menyembuhkan perasaan marah, terisolir, dan kesendirian, menciptakan mood baik dan perasaan gembira.

3. Pelukan menyeimbangkan sistem saraf. Hal ini terbukti dari terciptanya keseimbangan kelembaban dan

elektrisitas kulit yang diatur oleh saraf refleks saat seseorang berpelukan.

4. Pelukan adalah meditasi. Pelukan mengeluarkan Sahabat dari pola pikir yang telah terbentuk dan menghubungkan Sahabat dengan keadaan.

(10)

5. Pelukan menimbulkan empati dan pengertian.

Pertukaran energi yang terjadi dalam sebuah pelukan merupakan investasi bagi suatu hubungan.

Jadi, siap memberikan pelukan dan kecupan mesra untuk pasangan tercinta ?

---

PANGGILAN KESAYANGAN

‘Aisyah ra. juga takkan lupa saat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam memanggilnya dengan panggilan kesayangan “Humaira” (yang pipinya kemerah-merahan).

Ada yang biasa memanggil dengan sapaan sayang, honey, cinta. Ada juga yang senang dengan panggilan khusus. Coba tanya dan diskusikan sama istri atau suami, panggilan apa yang ia inginkan. Panggillah dengan nama panggilan yang menyejukkan, membuat cinta semakin terbangun.

(11)

MELUMURI WAJAH DENGAN KUE

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernah

melakukannya dengan dua istrinya yaitu Aisyah ra. dan

Saudah ra. Mereka berdua asyik bercanda, saling membalas melumuri wajah dengan sebuah makanan sejenis jenang.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam tidak hanya

tersenyum simpul, bahkan juga ikut menyemangati kedua istrinya. Kenapa tidak kita juga bisa membuat kue bolu bersama, lalu adonannya atau topingnya coba dilumuri ke suami atau istri. Biar hidup lebih berwarna, penuh canda tawa tapi romantis juga dan yang pasti cinta semakin terbangun.

Selain itu juga romantisme dapat dibangun jika masing-masing menjadikan pasangan adalah orang yang paling spesial.

(12)

Tak usah ada rasa malu, jika suami bukan termasuk tipe romantis maka istri dapat memulai duluan. insyaAllah suami pun akan menunjukkan kasih sayangnya.

---

MENEMANI ISTRI

Dari ‘Aisyah ra., ia mengatakan :

“Beliau (Nabi) adalah orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit.”

(HR. Bukhari).

Nah, istri itu lumrahnya paling senang jalan-jalan, apalagi sambil belanja. Seorang suami yang baik tidak mengekang tidak juga terlalu membiarkan. Suami yang perhatian tidak hanya memberikan uang untuk berbelanja, namun juga mengantarnya dan setia menemaninya untuk berbelanja yang ia sukai.

Bukankah salah satu kewajiban suami memberikan pakaian untuk anak dan istrinya? Lebih romantis jika yang

(13)

memilihkan itu suami. Ada sebuah percakapan menarik dari seorang suami pada istrinya :

"Umi, ini ada rizki 10 juta buat Umi!" "Buat apa bi?"

"Buat beli baju indah dan biaya perawatan tubuh dan wajah Umi".

"Apa ngga kita sedekahkan aja buat yang membutuhkan?" "Abi udah siapkan 15 juta untuk sedekah."

"Subhanallah, abi memang suami keren" "Siapa dulu dong istrinya!"

Percakapan tersebut bukan mengajarkan kemewahan dan pemborosan, itu kan hanya perumpamaan. Maksudnya agar para suami memperhatikan istrinya dengan memberikan biaya perawatan yang cukup, namun tak lupa sebagian hartanya sudah disedekahkan.

(14)

Jika kita berniat baik maka Allah akan memudahkan segala urusan kita. Niatkan pemberian suami untuk saling

membahagiakan pasangan, insyaAllah akan menjadi pahala juga.

---

ADA CINTA DALAM HADIAH

Siapapun pasti senang diberikan hadiah. Apalagi yang memberikan hadiah adalah orang yang dicintai.

(15)

Hadiah bisa diberikan saat momen spesial, misalnya milad pernikahan, atau hari kelahirannya. Bukan untuk

merayakan, namun untuk mensyukuri nikmat dan memuliakan pasangan.

Hadiah pun tak mesti setiap momen spesial saja, misalnya saat suami pergi ke luar kota, sesekali mencarikan baju atau makanan kesukaan istri. Saat pulang berikanlah pada istri, insyaAllah ia akan semakin cinta. Bukan masalah

harganya, namun perhatian dan kasih sayangnya.

Lalu hadiah apa saja yang biasanya disukai pasangan? Tergantung kesukaan istri dan suami masing-masing. Bisa saja untuk istri diberikan bunga, boneka, pakaian, tas, kue, apalagi perhiasan. Pemilihan hadiah juga disesuaikan dengan budget. Ingat sekali lagi perhatian dan cara memberikannya, bukan dari apa isi hadiahnya.

(16)

MANDI BERSAMA

Dari 'Aisyah ra. Berkata :

“Aku pernah mandi janabah bersama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air.”

(HR Mutafaqun ‘alaih). Riwayat lain menyatakan, “Dan tangan kami bersentuhan”.

Rasulullah mengajarkan kepada kita, mandi bersama istri bukanlah suatu hal yang tercela. Jika hal ini dianggap tercela, tentulah beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi

wasallam tidak akan melakukannya.

Rasulullah juga sangat mengerti perasaan istri-istrinya dan mengetahui cara menyenangkan dan memberi kasih sayang. Rasulullah, sering tidur di pangkuan Siti ‘Aisyah, meski

(17)

tersebut. Apalagi saat ini sudah ada shower atau bath tube. Lebih mesra kan..?

---

TIDUR DALAM SATU SELIMUT

Dari Atha’ bin Yasar: “Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan ‘Aisyah ra. biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika baginda sedang berada dalam satu

selimut dengan ‘Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Baginda kemudian bertanya :

“Mengapa engkau bangkit?”

Jawab Aisyah, “Karena saya haid, wahai Rasulullah.”

Sabda Rasulullah,

“Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali padaku.” Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau.” (HR. Sa’id bin Manshur)

(18)

MEMBELAI ISTRI

Seorang istri itu pasti membutuhkan belaian dan tempat bermanja-manja. Belaian yang mesra membuatnya merasa dispesialkan. Biasakanlah untuk membelainya dengan lembut. Setiap pergi bekerja, biasakan cium kening istri sambil berdo’a untuk kebaikannya.

“Setiap hari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam mesti

mengelilingi kami semua (istirinya) seorang demi seorang. Baginda menghampiri dan membelai kami tetapi tidak bersama sehingga Baginda singgah ke tempat istri yang menjadi giliran Baginda, lalu Baginda bermalam ditempatnya.”

(HR. Ahmad)

---

BERBARING DI PANGKUAN ISTRI

Dari Aisyah ra., “Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haid, kemudian beliau membaca Al-Quran.” (HR. Abdurrazaq)

(19)

Saat istri haid, para suami jangan menjauhi, justru mesti

memberikan semangat. Lalu masih bisa bermesraan, masih bisa berbaring di pangkuan istri, sambil menghafal Al-Quran bersama. Atau saling bersandaran bahu sambil memeluk lalu bercerita tentang rencana masa depan. Oh.. indahnya…..

Udaaah,…. Bacanya gausah sambil ngusap – ngusap dada gitu. Gausah sambil meringis gituu… Udah tau ko, pasti baper kan bacanya ? Hehe…

Tapi bapernya jangan kelamaan. Langsung action bawa lamaran ! Bukan lamaran kerja, tapi lamaran pernikahan ^_^

Cukup ya, nanti kalo dilanjut bapernya keterusan. Silahkan baca ebook selanjutnya supaya ilmunya makin nambah – nambah – dan nambah. Tapi kalo ilmunya makin nambah ya harus cepat nikah. Punya ilmu gak praktek, ya ngapain ?

Semoga bermanfaat Setia Furqon Kholid

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kontek pembelajaran kegiatan bertanya atau menyampaikan pertanyaan untuk membuat siswa belajar. Oleh karena itu “bertanya atau menyampaikan pertanyaan” perlu dipelajari

Peserta didik diberikan contoh dialog atau kalimat tentang pengunaan personal pronouns disekitar mereka2. Diberikan contoh kalimat yang mengandung personal pronouns, secara lisan atau

Gugus hidroksil (5OH$ dari metanol akan mengikat air via ikatan hidrogen serta gugus hidrokaronnya ternyata uga isa mengorganisir supaya sarang2 air mendekatinya. 0adi molekul

Dari hasil penelitian menggunakan ONE-WAY MANOVA dan uji lanjut kontras ortogonal didapatkan perbedaan antara air minum sebelum diproses dengan air minum yang melalui

Hasil perhitungan untuk hipotesis ketiga, menunjukkan nilai koefisien regresi untuk variabel ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif terhadap struktur modal sebesar -

Icblh-lcbih yoac scn^at ocnarik pcrhation soya untuk ncnyuaun ekripai ini, yaitu karcna tidclt Joranenjra kita Jua- pai botam acorsno anak yanc bdua cukup uouraya tolah euacptp

Apabila dalam perencanaan dan pelaksanaan acara dimaksud dirasakan ada yang kurang berkenan maka kami sekeluarga mohon maaf sebesar-besarnya.Dan bersama ini kami haturkan tali

Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana upaya deradikalisasi agama melalui seni pencak silat