• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kronologi Gerakan Internasional untuk melarang bom curah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kronologi Gerakan Internasional untuk melarang bom curah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kronologi Gerakan Internasional untuk melarang bom curah

1997

2 Des Mennonite Central Committee (MCC) mengeluarkan laporan, Drop Today, Kill Tomorrow: Cluster Munitions as Inhumane and Indiscriminate Weapons. (Jatuhkan Hari Ini, Membunuh Besok: Munisi Tandan sebagai Senjata yang Tidak Manusiawi dan Tanpa Pandang Bulu)

1999

1 Juni Human Rights Watch (HRW) mengeluarkan laporan, Ticking Time Bombs: NATO’s Use of Cluster Munitions in Yugoslavia. (Bom Waktu yang Berdetak: Penggunaan Munisi Tandan NATO di Yugoslavia)

16 Des Dalam sebuah memorandum bagi delegasi Konvensi Senjata Konvensional (CCW), HRW menyerukan moratorium penggunaan munisi tandan.

2000

Juni International Committee of the Red Cross (ICRC) mengeluarkan laporan, Cluster Bombs and Landmines in Kosovo (Bom Curah dan Ranjau Darat di Kosovo).

Juli Mennonite Central Committee (MCC) mengeluarkan laporan report, Clusters of Death (Kluster Kematian).

Agustus Landmine Action (LAUK) mengeluarkan laporan, Cluster Bombs: The military effectiveness and impact on civilians of cluster munitions. (Bom Curah: Efektifitas dan dampak militer bagi warga sipil akibat munisi tandan)

September The International Committee of the Red Cross (ICRC) mengadakan pertemuan di Nyon mengenai sisa-sisa bahan peledak masa perang (ERW = explosive remnants of war).

2001

Maret Mines Action Canada (MAC) menyerukan moratorium produksi, penjualan, pemindahan dan penggunaan bom curah, dan meminta pemerintah Kanada untuk menolak partisipasi aliansi dalam latihan atau kampanye di mana senjata ini terus digunakan oleh sekutu selama periode moratorium atau pelarangan berikutnya.

14 Juni Parlemen Norwegia mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak pemerintah untuk bekerja demi mencapai larangan internasional mengenai munisi tandan.

November Mandat CCW mandat pada ERW yang menyepakati pada Konferensi Review Kedua.

(2)

18 Maret LAUK mengeluarkan Laporan, Explosive Remnants of War: Unexploded ordnance and post-conflict communities. (Peledak Sisa-sisa Perang: senjata yang tidak meledak dan masyarakat pasca konflik).

18 Desember HRW mengeluarkan laporan, Fatally Flawed: Cluster Bombs and Their Use by the United States in Afghanistan (Cacat Fatal: Bom Curah dan Penggunaanya oleh Amerika Setikat di Afghanistan)

2003

23-25 April Irlandia menyelenggarakan pertemuan mengenai ERW di Dublin yang diselenggarakan oleh Pax Christi Ireland. LSM-LSM memutuskan untuk membentuk koalisi internasional untuk menangani bom curah.

27 Juni MAC memberikan sebuah intervensi ke GGE CCW atas nama 81 LSM yang menyerukan "mandat untuk merundingkan sebuah instrumen yang mengikat secara hukum mengenai senjata-langkah spesifik pada Pertemuan Negara-negara yang telah menandatangani Konvensi (State parties) pada akhir tahun ini. Mengingat masalah-masalah tertentu yang disebabkan oleh submunisi klaster, kita terus menyerukan agar tidak menggunakan, memproduksi maupun memperdagangkan senjata tersebut hingga masalah kemanusiaan mereka terselesaikan. "

13 Nov Koalisi Munition Tandan (Cluster Munition Coalition = CMC) yang diluncurkan di Den Haag, Belanda di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Pax Christi Belanda.

27 Nov Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Inter Agency Standing Committee menyerukan untuk membekukan penggunaan munisi tandan.

28 Nov Negara-negara penanda tangan CCW mengadopsi Protokol V mengenai Peledak Sisa-sisa Perang, namun gagal untuk mengambil tindakan yang berarti untuk mengatasi bom curah.

11 Des HRW meluncurkan laporan Off Target: The Conduct of the War and Civilian Casualties in Iraq (Target yang Salah: Perilaku Perang dan Korban Sipil di Irak)

2004

Maret 82 peserta LSM peserta dari 21 negara berkumpul di sebuah kampanye lokakarya CMC yang diselenggarakan oleh DanChurchAid pada kesempatan konferensi munisi tandan dalam Parlemen Denmark.

28 Oktober Parlemen Eropa menyerukan kepada negara-negara anggota Uni Eropa untuk memberlakukan moratoria pada penggunaan, penyimpanan, produksi, pemindahan dan ekspor munisi tandan, dan merundingkan sebuah instrumen yang mengikat secara hukum internasional tentang penggunaanmunisi tandan.

2005

Pax Christi Netherlands meluncurkan laporan, Cluster Weapons: Necessity or Convenience? (Senjata Klaster: Kebutuhan atau Kenyamanan?)

April Setelah pengarahan singkat gabungan oleh Human Rights Watch, Netwerk Vlaanderen, the Norwegian Petroleum Fund dan Handicap International (HI) Belgia, Senator Mahoux memperkenalkan rancangan undang-undang ke parlemen Belgia yang melarang "Fragmentasi bom". Rancangan undang-undang ini diamandemenkan untuk melarang "submunisi".

Juni Dana Pensiun Pemerintah Norwegia tidak memasukkan delapan perusahaan asing yang terlibat dalam produksi munisi tandan dari dana investasi; lebih banyak perusahaan yang tidak dimasukkan pada tahun

(3)

2006 dan 2008. Jatuhnya HI Belgia memobilisasi di Belgia untuk mendukung proses parlemen dalam melarang munisi tandan. Peserta kampanye CMC mendukung upaya melalui kampanye menulis surat kepada anggota parlemen Belgia.

2006

16 Feb Parlemen Belgia menjadi hukum nasional pertama di dunia yang melarang munisi tandan.

Juni Norwegia mengumumkan moratorium atas penggunaan munisi tandan, menunggu tinjauan dari negara penyimpannya.

Juli Parlemen Austria lewat sebuah resolusi mendesak pemerintah untuk mendukung 'persiapan Protokol CCW mengenai munisi tandan dan bom curah atau instrumen hukum internasional lain yang sesuai. "

16 Jul – 14 Agust Penggunaan munisi tandan secara luas di Lebanon Selatan selama konflik antara Hizbullah dan Israel.

30 Agustus CMC menyelenggarakan pengarahan singkat CCW mengenai dampak munisi tandan di Lebanon.

1 Oktober LAUK mengeluarkan laporan Foreseeable harm: The use and impact of cluster munitions in Lebanon. (Bahaya yang Dapat Diduga: Penggunaan dan Dampak Munisi tandan di Lebanon)

25 Oktober Austria, Tahta Suci Vatikan, Irlandia, Meksiko, Selandia Baru, dan Swedia mengusulkan mandate CCW untuk merundingkan instrument yang mengikat secara hokum untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang ditimbulkan oleh munisi tandan.

1 Nov HI Belgia mengeluarkan laporan, Fatal Footprint: The Global Human Impact of Cluster Munitions. (Jejak Fatal: Dampak Manusia Global terhadap Munisi Tandan)

7 Nov Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyerukan "pembekuan" penggunaan munisi tandan di daerah-daerah berpenduduk dan pemusnahan munisi tandan yang "tidak akurat dan tidak dapat dipercaya. 8-9 Nov CMC menyelenggarakan pertemuan internasional bagi peserta kampanye

di Jenewa.

17 Nov Dalam CCW, 25 negara mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan persetujuan yang melarang penggunaan munisi tandan yang tidak bisa diandalkan dan/atau tidak akurat di daerah penduduk sipil. Menteri Luar Negeri Norwegia J. Gahr Støre mengumumkan bahwa Norwegia akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan munisi tandan di luar CCW. 2007

22 Feb. Landmine Action meluncurkan laporan, Cluster Munitions in Kosovo: Analysis of use, contamination and casualties. (Munisi Tandan di Kosovo: Analisis penggunaan, kontaminasi dan korban).

28 Feb. Netwerk Vlaanderen mengeluarkan laporan, Explosive Investments, Financial Institutions and Cluster Munitions. (Investasi Bahan Peledak, Lembaga Keuangan dan Munisi Tandan).

22-23 Feb. Norwegia menyelenggarakan Konferensi Oslo tentang Munisi Tandan, di mana 46 negara menyetujui “Pernyataan Oslo” yang mengikat mereka untuk menandatangani perjanjian internasional mengenai munisi tandan pada tahun 2008.

2 Mar. Belgia mengeluarkan hokum pertama di dunia yang secara khusus melarang pembiayaan munisi tandan.

15 Mar. Konferensi Regional Asia Tenggara mengenai Munisi Tandan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja.

(4)

18-20 Apr. ICRC menyelenggarakan pertemuan para ahli munisi tandan di Montreux, Switzerland. Norwegian People’s Aid (NPA) meluncurkan laporan, Yellow Killers: The impact of cluster munitions in Serbia and Montenegro. (Pembunuh Kuning: Dampak Munisi Tandan di Serbia dan Montenegro) Mei HI Belgia meluncurkan laporan, Circle of Impact: The Fatal Footprint of

Cluster Munitions on People and Communities. (Lingkran Dampak: Jejak Fatal Munisi Tandan bagi Penduduk dan Masyarakat)

23-25 May Peru menjadi tuan rumah Konferensi Munisi tandan di Lima, dihadiri oleh 67 negara, di mana teks rancangan perjanjian diperkenalkan dalam pembicaraan.

4-5 Sep. Costa Rica menjadi ruan rumah Konferensi Munisi Tandan Regional di San José dihadiri oleh 18 negara dari wilayah tersebut.

3-4 Oct. Serbia menjadi tuan rumah Konferensi Belgrade mengenai Negara yang Terkena Dampak Munisi Tandan, di mana HI meluncurkan Ban Advocates Initiative untuk memampukan para korban selamat munisi tandan berpartisipasi dalam Proses Oslo.

30 Oct. Belgia menjadi tuan rumah Konferensi Munisi Tandan Wilayah eropa di Brussels.

5 Nov. CMC menyerukan Hari Global pertama Tindakan Anti Bom Curah, di mana peserta kampanye dari 40 negara ikut serta.

Nov. Negara-negara dalam CCW gagal menyetujui mandate untuk merundingkan instrument yang mengikat secara hukum bagi munisi tandan dan sebagai gantinya menyetujui untuk ”merundingkan proposal”. Des. NPA, the Norwegian Defence Research Establishment, dan Colin King

Associates mengeluarkan laporan, M85: An analysis of reliability. (M85: Sebuah Analisis Keandalan.)

5 Dec. Sekretaris Jenderal UN Ban Ki-moon menyerukan larangan munisi tandan yang menyebabkan bahaya yang tak dapat diterima bagi warga sipil. 5-7 Dec. Austria menjadi tuan rumah Konferensi Wina mengenai Munisi Tandan, di

mana 138 negara membicarakan usulan perjanjian internasional.

6 Dec. Parlemen Austria mengadopsi hukum nasional yang secara komprehensif melarang munisi tandan.

2008

16 Feb. HRW meluncurkan laporan, Flooding South Lebanon: Israel’s Use of Cluster Munitions in Lebanon in July and August 2008. (Banjirnya Lebanon Selatan: Penggunaan Munisi Tandan Israel di Lebanon pada bulan Juli dan Agustus 2008.)

18-22 Feb. Selandia Baru menjadi tuan rumah Konferensi Wellington mengenai Munisi Tandan, yang dihadiri 106 negara, 82 di antaranya mengesahkan Pernyataan Wellington yang merundingkan perjanjian bom curah di Dublin pada bulan mei 2008 sebagai dasar teks diskusi rancangan.

31 Mar- 1 Apr. Zambia menjadi tuan rumah Konferensi Regional Livingstone tentang Munisi Tandan.

4 Apr. New Zealand Superannuation Fund mengumumkan bahwa akan melepaskan dari perusahaan yang membuat munisi tandan.

16-17 Apr. Meksiko menjadi tuan rumah Konferensi Regional bagi Amerika Latin dan Karibia tentang Munisi Tandan di Mexico City.

19 Apr. Hari Global kedua Tindakan Anti Bom Curah dilaksanakan, diikuti oleh peserta kampanye dari 53 negara.

24-25 Apr. Thailand menjadi tuan rumah Konferensi Regional Asia Tenggara tentang Munisi Tandan di Bangkok.

(5)

19-30 Mei Irlandia menjadi tuan rumah Konferensi diplomatic Dublin mengenai Munisi Tandan yang dihadiri oleh 127 negara.

30 Mei Sejumlah 107 negara mengadopsi Konvensi Munisi Tandan tahun 2008 di hari terakhir Perundingan Dublin. CMC dan Mines Action Kanada meluncurkan petisi ”Perjanjian Rakyat”

13 Agustus Anggota CMC memegang lilin berjaga dan tindakan lain untuk menandai tahun kedua sejak dijatuhkannya bom curah di Lebanon Selatan.

Aug-Sep. Anggota CMC memprotes penggunaan bom curah Georgia dan Rusia di Ossetia Selatan.

18-19 Sep. Bulgaria menjadi tuan rumah Konferensi Regional Sofia mengenai Konvensi Munisi Tandan.

29-30 Sep. Uganda menjadi tuan rumah Konferensi Regional Kampala mengenai Konvensi Munisi Tandan.

1 Okt ‘Ban Bus’ memulai perjalanan delapan minggu peningkatan kesadaran dari Belgrade ke Oslo.

20-22 Okt Laos menjadi tuan rumah Konferensi Regional Asia Tenggara mengenai Konvensi Munisi Tandan di Xiengkhouang

27 Okt CMC menyerukan Minggu Global pertama Tindakan Anti Bom Curah, di mana peserta kampanye dari 74 negara ikut serta.

29-30 Okt Konferensi Para Pemimpin Agama Eropa mengenai Munisi Tandan diselenggarakan di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina

6-7 Nov. Ekuador menyelenggarakan Konferensi regional Quito mengenai Konvensi Munisi Tandan.

11-12 Nov. Lebanon menyelenggarakan Konferensi Regional Beirut mengenai Munisi Tandan.

3-4 Des Norwegia menyelenggarakan Konferensi Penandatanganan Oslo untuk Konvensi Munisi Tandan, dihadiri oleh 122 negara. Sejumlah 94 negara menandatangani Konvensi di Oslo di depan seorang delegasi CMC dari 250 peserta kampanye.

2009

10 Mar. NPA meluncurkan laporan, The Impact of unexploded cluster munitions in Serbia. (Dampak munisi tandan yang gagal ledak di Serbia)

11 Mar. Presiden Obama menandatangani hukum yang secara permanent melarang hamper seluruh ekspor bom curah AS.

18 Mar. Kongo menandatangani dan Laos meratifikasi Konvensi Munisi Tandan dalam peristiwa khusus yang diadakan di markas besar PBB di New York. 14 Apr. HRW meluncurkan laporan A Dying Practice: Use of Cluster Munitions by

Russia and Georgia in August 2008. (Praktek Mematikan: Penggunaan Munisi Tandan oleh Rusia dan Georgia pada bulan Agustus 2008).

1 Mei Korban selamat dari bom curah Branislav Kapetanovic menerima Tipperary International Peace Award di Irlandia atas nama CMC.

29 Mei Landmine Action dan HRW meluncurkan laporan yang diterbitkan oleh Landmine Monitor, Banning Cluster Munitions: Government Policy and Practice. (Pelarangan Munisi Tandan: Kebijakan Pemerintah dan Prakteknya).

29 Mei CMC menyerukan Minggu Global Kedua untuk Tindakan Melawan Bom Curah, dengan peserta kampanye di 58 negara yang ambil bagian.

25-26 Jun. Jerman menjadi tuan rumah Konferensi Berlin mengenai Pemusnahan Munisi Tandan, dihadiri oleh 87 penanda tangan perjanjian.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kegiatan budidaya usaha perikanan yang menerapkan prinsip blue ecpnomy adalah pada sistem usaha polikultur di tambak, baik itu antara udang dan rumput laut, atau

Tujuan dan target khusus yang akan dicapai pada kegiatan KKN-PPM : 1) Menggunakan alat dan mesin pertanian yang sesuai dengan kontur tanah dan kemampuan petani didalam

melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang hukum

Pajak merupakan iuran wajib yang diberlakukan setiap Wajib Pajak atas obyek pajak yang dimilikinya dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Undang-undang yang mengatur

Belajar memerlukan bimbingan dari orang tua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar tumbuh pada diri anak. Orang tua yang sibuk bekerja/ berorganisasi, terlalu banyak

Hal ini sesuai pula dengan Kent (2004) yang menyatakan bahwa metakognisi pada hakikatnya untuk pembelajaran yang berhasil karena memungkinkan individu-individu lebih baik

Menurut Peraturan Bank Indonesia 5/8/2003, mengenai ruang lingkup manajemen risiko, terdapat 8 macam risiko, salah satunya yang berperngaruh dengan

Pada praktikum ini tekanan darah diukur dengan metode tidak langsung secara auskultasi dan pengukuran dilakukan pada lengan bagian atas. Tekanan darah dari praktikan