• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI GO-TUTOR BERBASIS ANDROID PADA BIMBINGAN BELAJAR RUMAH PINTAR MAGELANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI GO-TUTOR BERBASIS ANDROID PADA BIMBINGAN BELAJAR RUMAH PINTAR MAGELANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI GO-TUTOR BERBASIS

ANDROID PADA BIMBINGAN BELAJAR RUMAH PINTAR

MAGELANG

Kartika Imam Santoso 1), Mendi Sangkoyrala Hidayat 2), Sunarni 3)

1), 2), 3) Prodi Sistem Informasi, STMIK BINA PATRIA Magelang

kartikaimams@gmail.com 1), mendisangkoyrala@gmail.com 2), nani200791@gmail.com 3) Abstrak

Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang masih menggunakan cara konvensional untuk siswa menentukan jadwal belajar dan memilih tutor untuk tambahan belajar di rumah. Proses reservasi yang lama dan biaya operator selular yang mahal menjadi kendala untuk pengembangan bisnis. Selain itu, siswa sangat sulit memilih tutor karena kurangnya informasi apakah tutor tersebut telah memiliki jadwal mengajar pada saat siswa akan memilih tutor tersebut. Aplikasi Go-Tutor Berbasis Android pada Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang yang dapat memudahkan siswa dalam mereservasi tutor. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah model dengan menggunakan model Waterfall. Perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan UML (Unified

Modelling Language). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,

wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah aplikasi Go-Tutor berbasis Android yang dapat memberikan kemudahan siswa mereservasi tutor untuk kegiatan bimbingan belajar, serta membantu Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang untuk meningkatkan bisnis di bidang pendidikan.

Kata Kunci : Aplikasi Go-Tutor, Android, Waterfall, Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang, UML.

1. PENDAHULUAN

Bimbingan Belajar Rumah Pintar merupakan bimbingan belajar yang terletak di Jalan Rambeanak – Blabak, Lingkungan Mendut 1 Mungkid Magelang. Bimbingan Belajar Rumah Pintar menyediakan bimbingan les untuk kelas reguler dan private mulai dari kelas TK-B hingga XII SMA. Dengan meningkatnya jumlah siswa, Bimbingan Belajar Rumah Pintar memiliki kantor cabang di Salaman. Saat ini Bimbingan Belajar Rumah Pintar memiliki 3 orang karyawan, 9 tutortetap, 9 tutor freelance yang bekerja di kantor cabang dan di kantor pusat.

Pada saat ini Bimbingan Belajar Rumah Pintar masih menggunakan cara konvensional untuk siswa menentukan jadwal belajar dan memilih tutor untuk tambahan belajar di rumah. Dimana admin dan siswa menggunakan media SMS dan telefon sebagai media reservasi tutor. Media SMS dan telepon dirasa kurang efektif untuk mengembangkan bisnis di bidang pendidikan. Proses reservasi yang lama dan biaya operator selular yang mahal menjadi kendala untuk pengembangan bisnis. Selain itu, siswa sangat sulit memilih tutor karena kurangnya informasi apakah tutor tersebut telah memiliki jadwal mengajar pada saat siswa akan memilih tutor tersebut.

Permasalahan yang akan dilakukan dibatasi, yaitu aplikasi Go-Tutor yang dibuat akan memiliki fitur reservasi tutor secara online berbasis android, menampilkan halaman login untuk siswa, tutor, dan admin, menampilkan jadwal mengajar tutor, menampilkan halaman rekomendasi tutor, menampilkan

maps untuk mengetahui lokasi keberadaan tutor dan siswa, menampilkan laporan rekap perhitungan mengajar tutor, menampilkan laporan data siswa, dan slip gaji tutor.

Penelitian ini bertujuan untuk dapat merancang dan membangun Aplikasi Go-Tutor Berbasis Android pada Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang.

(2)

INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 2

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Sebelumnya

Beberapa penelitian yang menggunakan android sebagai aplikasi reservasi berbasis client server. Salah satunya adalah penelitian dengan judul Pembuatan Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Pada PO Sinar Dempo Berbasis Android (Fortina, 2012).

Selain itu penelitian yang terkait dengan sistem akademik di bimbingan belajar. Salah satunya adalah penelitian dengan judul Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Web pada Family Course (Oktaviany dkk, 2013).

2.2. Landasan Teori

a.

Aplikasi

Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. Aplikasi adalah PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi bisa di aktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi dahulu (Wahana, 2013).

b.

Reservasi

Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk atau jasa tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar-menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk atau jasa dapat terwujud (Safaat, 2015).

c.

Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyedia-kan platform yang bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi. Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc. Yang mengembangkan software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat (Nasruddin, 2012).

d.

Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Web browser seperti explorer atau navigator berkomunikasi melalui jaringan dengan web server, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request server dokumen tertentu atau layanan lain (Kustiyaningsih, 2011).

e.

Android Studio

Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android (Wahana, 2013).

f.

Android SDK (Android Software Development Kit)

Android SDK adalah tool API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java (Safaat, 2015).

g.

MySQL

MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. MySQL adalah sebuah server database open source yang bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query Language) umumnya digunakan bersama PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull.

Beberapa fitur yang dimiliki oleh MySQL antara lain :

 MySQL termasuk RDBMS (Relationship Database Management System) yaitu jenis DBMS

(Database Management System) yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar

tabel.

 MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server dan

clientMySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server atau dapat juga di komputer

(3)

 MySQL mendukung sub select, views, store procedure, trigger, replication, transaksi, dan

foreign key.

 MySQL tersedia fungsi GIS.

 Arsitektur yang sangat baik dengan pilihan berbagai storage engine, seperti MyISAM, InnoDB,

MEMORY, BLACKHOLE, ARCHIVE dan lain-lain.

 MySQL memiliki security baik dandapat dukungan dari banyak komunitas (AES128). (Saputra,

2011)

h.

UML (Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam

industri untuk visualisasi, merancang dan medokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem (Sugiarti, 2013).

3. METODE PENELITIAN

Model pengembangan rekayasa perangkat lunak yang digunakan untuk merancang bangun aplikasi ini menggunakan model Waterfall. Model Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Model ini sering disebut dengan classic life cycle atau model

Waterfall [9]. Berikut gambar tahapan pengembangan model waterfall :

Gambar 1 Tahapan Pengembangan Model Waterfall (Sommerville, 2011) 3.1. Metode Pengumpulan Data

Berikut ini metode pengumpulan data yang dilakukan :

a.

Observasi

Dilakukan penulisan serta pencatatan data lapangan mengenai proses penjadwalan tutor. Data yang dikumpulkan antara lain data tutor, mapel, alur jalannya proses kegiatan akademik,

job description, dan melakukan pengamatan langsung di bagian akademik Bimbingan Rumah

Pintar Magelang.

b.

Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak bimbingan belajar baik pimpinan, bagian akademik,

tutor tetap, tutor freelance dan siswa untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh

bimbingan belajar, tutor, dan siswa. Hal ini dilakukan agar aplikasi yang dibuat tidak menyimpang (maksudnya tetap mempunyai batasan) dan dapat membantu pengaturan jadwal mengajar tutor freelance, memudah user bertemu dengan tutor, sekaligus meningkatkan transaksi bisnis bimbingan belajar.

c.

Studi Pustaka

Studi Pustaka dilakukan untuk mempelajari penelitian yang relevan dengan yang akan dilakukan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Selain itu juga mengumpulkan teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan seperti teori software

(4)

INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 4

3.2. Prosedur Penelitian

a.

Requirements Definition

Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan aplikasi. Pengumpulan data dalam tahap ini adalah melakukan penelitian dan wawancara ke Bimbingan Belajar Rumah Pintar. Pada tahap ini juga dibentuk spesifikasi kebutuhan aplikasi, fungsi aplikasi yang dibutuhkan, performansi aplikasi, penjadwalan proyek, identifikasi sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak yang dibutuhkan, dan taksiran biaya pengembangan aplikasi.

b.

System and Software Design

Memulai membuat rancangan model aplikasi Go-Tutor yang nantinya akan dibuat dengan UML (Unified Model Language). Kemudian membuat rancangan interface dan desain software

pada sisi Web Server menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database dan pada sisi client dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan Android Studio.

c.

Implementation and Unit Testing

Dilakukan coding sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Pengaturan fungsi setiap tombol dan perintah dalam aplikasi per unit. Setelah itu dilakukan pengujian menggunakan Black-Box Testing. Yang diuji adalah interface, struktur data, fungsi tombol, dan performa.

d.

Integration and System Testing

Melakukan penyatuan unit aplikasi kemudian diuji secara keseluruhan. Unit aplikasi diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin persyaratan sistem yang telah dipenuhi. Aplikasi Server di masukkan pada hosting untuk web server dan penginstalan aplikasi Android ke smartphone sehingga aplikasi dan web server saling terhubung. Aplikasi yang telah terintegrasi, diujicoba oleh admin, siswa, dan tutor.

e.

Operation and Maintenance

Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan performa aplikasi serta memeriksa dan memperbaiki bug atau kesalahan yang terdapat pada fungsi program, perbaikan atas implementasi unit sistem, dan pengembangan pelayanan sistem. Selain itu pemeliharaan mencakup penyesuaian atau perubahan dengan situasi sebenarnya.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

a.

Use Case Diagram

(5)

b.

Class Diagram

Gambar 3 Class Diagram

c.

Arsitektur Sistem

Arsitektur sistem terdiri dari Aplikasi Server yang bisa diakses oleh Admin, dan Aplikasi client yang berupa aplikasi Android yang di gunakan oleh Siswa dan Tutor untuk melakukan reservasi kegiatan bimbingan belajar.

(6)

INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 6

d.

Tahap Pengembangan Sistem

Gambar 5 Tahap pengembangan server dan aplikasi android 4.2. Implementasi Sistem

Hasil dari Penelitian ini adalah berupa Aplikasi Android yang digunakan oleh Siswa dan Tutor untuk melakukan kegiatan reservasi bimbingan belajar

a.

Menu Login Siswa dan Tutor

Gambar 6 Tampilan Menu Login Siswa dan Tutor

Pada menu login di aplikasi Android, siswa dan tutor diminta untuk memasukkan username

(7)

b.

Menu Home Siswa dan Tutor

Gambar 7 Tampilan Halaman Siswa

Gambar 7 merupakan tampilan di aplikasi Android halaman home siswa, yang berisi menu reservasi bimbingan belajar, daftar reservasi, profil tutor, dan logout.

Gambar 8 Tampilan Halaman Tutor.

Gambar 8 merupakan tampilan di aplikasi Android halaman home tutor, yang berisi menu daftar reservasi, daftar tutor, dan logout.

c.

Menu Reservasi Bimbel

(8)

INFOKAM Nomor I Th. XIII/MARET/2017 8

Merupakan menu reservasi di aplikasi Android untuk reservasi tutor oleh siswa. Siswa dapat membatalkan reservasi sebelum tutor menerima reservasi tersebut.

d.

Tampilan Terima/Tolak Reservasi

Gambar 10 Tampilan Terima/Tolak Reservasi

Merupakan tampilan di aplikasi Android untuk menerima atau menolak reservasi dari siswa oleh tutor, serta melihat lokasi siswa melalui Google Maps.

e.

Halaman Login Admin Pada Server

Gambar 11 Tampilan Menu Login Admin

Pada Server terdapat menu login, admin diminta untuk menginputkan username dan

password.

f.

Halaman Admin

(9)

Gambar tersebut merupakan tampilan halaman admin, yang berisi menu data siswa, data tutor, data reservasi, data kelas, data mata pelajaran, data biaya dan SDM.

5. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan rancang bangun aplikasi Go-Tutor berbasis Android, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Telah dibangun Aplikasi Go-Tutor Berbasis Android pada Bimbingan Belajar Rumah Pintar Magelang yang dirancang dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan diimplementasikan menggunakan Android Studio untuk Aplikasi Android Tutor dan Siswa Server menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL untuk databasenya.

2. Aplikasi Go-Tutor berbasis Android dapat memberikan kemudahan siswa mereservasi tutor untuk melakukan bimbingan belajar dan mempermudah tutor untuk bertemu siswa yang bersangkutan. Selain itu mempermudah admin dalam mengelola reservasi tutor, presensi, dan penggajian tutor.

3. Aplikasi ini mampu digunakan untuk penunjang bisnis di bidang pendidikan. Saat ini teknologi

smartphone berbasis Android sangat berpengaruh sebagai penunjang bisnis di bidang apapun.

DAFTAR PUSTAKA

Fortina, D.R. 2012. Pembuatan Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Pada PO Sinar Dempo Berbasis Android. Skripsi – No Publication. STMIK AMIKOM.

Kustiyaningsih, Yeni., & Anamira, D.R. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web menggunakan PHP

& MySQL. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Nasruddin, S. H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android. Informatika. Bandung.

Oktaviany, D., Meilani, D., Sumarty, H., Mardiani. 2013. Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran

Siswa Berbasis Web pada Family Course. Skripsi.STMIK GI MDP.

Safaat, N. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Multiplatform. Bandung: Informatika.

Saputra, A., 2011. Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sommerville, I. 2011. Software Engineering (9th ed.). Boston : Addison-Wesley.

Sugiarti, Y. 2013. Analisis & Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6.

Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Pengembangan Model  Waterfall  (Sommerville, 2011)  3.1. Metode Pengumpulan Data
Gambar 2  Use Case Diagram
Gambar 3  Class Diagram  c.  Arsitektur Sistem
Gambar 5 Tahap pengembangan server dan aplikasi android
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pada budidaya kacang hijau terdapat beberapa permasalahan yang penting yang dapat menurunkan produksi kacang hijau diantaranya ialah keberadaan gulma.Adanya gulma pada

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Kebumen diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah

No Skor Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. Ini merupakan kemajuan walaupun belum maksimal. Kemajuan tersebut masih jauh dari target yang ditentukan yaitu 75% siswa,

Hasil analisis kinerja ruas jalan, tingkat pelayanan F yaitu kondisi arus lalu lintas berada dalam keadan dipaksakan, kecepatan relative rendah arus lalu lintas sering

Dari hasil informasi tersebut dapat dilihat negara mana saja yang paling banyak membicarakan tentang fenomena atau peristiwa tersebut berdasarkan bahasa yang digunakan,

Potensi air tanah di Kecamatan Tampan dapat dilihat dari arah pola aliran air tanah yang terbentuk dimana daerah yang mengalami output tetap memiliki kedalaman air sumur (∆z)

Jika dikaitkan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dalam UU Pemerintahan Daerah, kewenangan penerbitan izin apotek dilegitimasi

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat- Nya, dapat menyeleseikan skripsi ini dengan judul Pengaruh Keberadaan Apoteker Terhadap Mutu