Nama
:
Rahmadatul Hafifanda
NRP
:
1305100061
Dosen Pembimbing
:
Dra. Destri Susilaningrum, M.Si
JURUSAN STATISTIKA
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
TERHADAP BRAND EQUITY ROKOK
LOW TAR LOW NICOTINE (LTN)
DI WILAYAH SURABAYA SELATAN
Industri
Rokok
Indonesia
Profitable
Sigaret
Kretek
Mesin
Persaingan
Ketat
Segmentasi,
Preferensi, &
Brand Equity
PT. HM Sampoerna Tbk.
PT. Gudang Garam Tbk.
PT. Djarum
PT. Bentoel Internasional
Investama Tbk.
250 batang
66,1 triliun rupiah
Latar Belakang
Konsumen
Rokok LTN
di Wilayah
Surabaya
Selatan
Karakteristik dan Preferensi
Segmentasi Berdasarkan
Karakteristik
Psikografi dan
Life Style
Brand Equity dan
Positioning
Strategi Pemasaran bagi
Produsen Rokok
MANFAAT
Merek rokok LTN yang diamati adalah
A Mild, Star Mild, Clas Mild, dan LA light.
`
Rokok
berdasarkan
bahan
pembungkus
: Klobot,
Kawung, Sigaret, dan Cerutu
`
Rokok berdasarkan bahan baku : Rokok putih, Rokok
kretek, dan Rokok klembak
`
Rokok berdasarkan proses pembuatannya : Sigaret
Kretek Tangan dan Sigaret Kretek Mesin
`
Rokok berdasarkan penggunaan filter : Rokok Filter dan
Rokok Non Filter
`
Brand Awareness (Kesadaran Nama)
Kesanggupan seorang konsumen untuk mengenali
atau mengingat kembali bahwa suatu merek
merupakan bagian dari kategori produk tertentu
`
Brand Association (Assosiasi - assosiasi merek)
Segala kesan yang muncul dan terkait dengan ingatan
konsumen mengenai suatu merek
`
Perceived Quality (Persepsi Kualitas)
Persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas
atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan
berkenaan dengan maksud yang diharapkan
konsumen
Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pasar menjadi
kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik dan
atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau
pemasaran tersendiri.
Analisis
cluster adalah teknik analisis statistik multivariat yang
bertujuan untuk mengelompokkan obyek-obyek berdasarkan
kesamaan karakteristik di antara obyek-obyek tersebut.
Ada dua metode di dalam analisis
cluster:
1.
Metode hirarki
2.
Metode tak hirarki
K-means cluster adalah pengelompokan yang bertujuan
mengelompokkan obyek secara sekaligus dengan menentukan
jumlah
cluster terlebih dahulu.
`
Positioning
Æ tindakan merancang penawaran dan mitra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif
yang berarti dan berbeda dalam benak pengguna
sasarannya.
`
Biplot
Æ bentuk penyajian informasi data-data yang ada
pada tabel ringkasan dalam grafik berdimensi dua.
Preferensi konsumen Æ nilai-nilai atau urutan bagi konsumen
yang diperhatikan dalam menentukan sebuah pilihan.
Thurstone Case-V
Æ metode digunakan untuk mengetahui
struktur preferensi pelanggan terhadap atribut-atribut produk.
`
Konsep perhitungan metode ini adalah perhitungan proporsi
subjek yang lebih memprioritaskan atribut A daripada B, lebih
memprioritaskan atribut A daripada atribut C.
`
Proporsi tersebut kemudian disusun dalam suatu matrik
proporsi
`
Selanjutnya adalah mendapatkan nilai distribusi normal baku Z
dari matrik proporsi yang telah terbentuk.
METODOLOGI
PENELITIAN
Data yang digunakan adalah data primer yang didapat
dengan cara melakukan penyebaran kuisioner kepada
konsumen sigaret kretek mesin LTN yang berada di
warung kopi di kecamatan Wonokromo, Surabaya Selatan.
Rumus untuk menentukan sampel warung kopi
Dimana,
m
=
Jumlah warung kopi yang diambil
=
Varians pengunjung kopi
M
=
Total warung kopi yang berada di enam
kelurahan
B
=
Batas kesalahan dalam memperkirakan
=
Rata-rata pengunjung warung kopi yang
berada di enam kelurahan
Rancangan Sampling
N
2 cσ
2 cσ
2 2 2 24
c cN
B
M
M
m
σ
σ
+
=
Rumus untuk menentukan jumlah perokok minimum
Dimana,
n
=
Jumlah sampel minimum
B
=
Batas kesalahan taksiran
Z
α/2=
Nilai baku yang diperoleh dari tabel
N
=
Jumlah pengunjung warung kopi
p
=
Proporsi pengunjung yang merokok
sigaret kretek mesin LTN
q
=
Proporsi pengunjung yang merokok
tidak sigaret kretek mesin LTN
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
−
+
=
1
1
1
2 2 2 / 2 2 2 /B
pq
z
N
B
pq
z
n
α αRancangan Sampling
Hasil Perhitungan Sampling
No. Kelurahan Warung Kopi
1 Jagir 2 2 Wonokromo 3 3 Ngagel 3 4 Darmo 2 5 Ngagel Rejo 2 6 Sawunggaling 2
Jumlah 14 Warung Kopi
No. Kelurahan Responden
1 Jagir 13 2 Wonokromo 25 3 Ngagel 23 4 Darmo 21 5 Ngagel Rejo 15 6 Sawunggaling 18 Jumlah 115 Responden
Demografi
Usia konsumen (D1) Status perkawinan (D2)
Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah (D3) Jumlah anggota keluarga yang merokok (D4) Pendidikan terakhir (D5)
Jenis pekerjaan (D6)
Pengeluaran per bulan (D7)
Pengeluaran per bulan untuk membeli rokok (D8) Jumlah Rokok yang dihisap per hari (D9)
Kebiasaan membeli rokok (D10) Menyukai hal baru (P1)
Suka menghabiskan waktu bersama keluarga (P2) Lebih mementingkan harga daripada kualitas (P3)
Lebih mementingkan kualitas barang daripada harganya (P4) Suka hal-hal yang bersifat praktis (P5)
Selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan saya (P6) Termasuk orang yang mempunyai gengsi (P7)
Sering menayakan pendapat sebelum memutuskan (P8) Selalu mengikuti trend masa kini (P9)
Menyukai suasana sibuk (P10) Menyukai perubahan (P11)
Suka bepergian bersama teman/pacar (P12)
Psikografi
Life
Style
Atribut Activity
Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan (A1) Kondisi lingkungan kerja memiliki resiko (A2)
Senang mengambil resiko dalam bertindak (A3)
Mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan (A4) Senang memberi usul (A5)
Bisa berteman dengan siapa saja (A6)
Mempunyai waktu khusus untuk melakukan hobi (A7) Hobi membuatnya terlibat dengan banyak orang (A8)
Atribut Interest Tertarik pada pengetahuan kesehatan (I1)
Selalu mempertimbangkan kesehatan diri sendiri (I2) Ketika membeli rokok tidak peduli harga (I3)
Selalu mempertimbangkan kadar tar dan nicotine rokok yang dihisap (I4)
Lebih senang menghisap rokok dengan kadar tar dan nicotine yang lebih rendah (I5) Tertarik untuk melewatkan beberapa waktu di sebuah tempat yang sejuk (I6)
Mempunyai waktu khusus untuk minum kopi (I7) Mempunyai waktu khusus untuk minum teh (I8)
Atribut Opinion
Rokok kretek LTN masih dapat diajak kompromi dalam hal kesehatan (O1) Rokok kretek LTN bukan merupakan rokok wanita (O2)
Rokok kretek LTN merupakan rasa rokok di masa yang akan datang (O3)
Rokok kretek LTN tergolong jenis rokok yang selalu ditiru dan dikejar rokok jenis lainnya (O4)
Rokok kretek LTN merupakan rokok terobosan atau inovasi baru (O5) Rokok kretek LTN eksklusif (tergolong mewah) (O6)
Media
Habit
Media Cetak Surat kabar yang sering dibaca (M1) Majalah yang sering dibaca (M2) Tabloid yang sering dibaca (M3)
Frekuensi membaca media cetak setiap hari (M4)
Televisi Stasiun TV yang sering ditonton (M5) Jenis acara yang sering ditonton (M6) Frekuensi menonton TV setiap hari (M7)
Radio
Stasiun radio yang sering didengarkan (M8) Jenis acara yang sering didengarkan (M9)
Brand
Equity
Brand Awareness (Kesadaran Nama)
Merek Mild yang diingat (BA1) Merek Mild yang diketahui (BA2)
Merek Mild yang pernah digunakan (BA3)
Brand Assosiation (Asosiasi Merek)
Reputasi rokok yang diisap (BS1)
Tingkat kepercayaan pengguna pada produk (BS2) Persepsi terhadap teknologi produk (BS3)
Keunikan rokok tersebut (BS4)
Kepopuleran merek yang dipakai (BS5)
Perceived Quality (Persepsi Kualitas)
Harga (PQ1)
Kemasannya menarik (PQ2) Tersedia dimana-mana (PQ3)
Cocok untuk gaul dengan teman (PQ4) Banyak promosi (PQ5)
Iklan di televisi menarik (PQ6) Artis di iklan menarik (PQ7) Cocok untuk usia (PQ8)
Preferensi
Harga Rokok Mudah didapat Merk terkenal Iklan menarik Gengsi (prestige) Desain kemasan Isi atau volume rokok Bentuk rokokAroma rokok
Keawetan rokok atau tahan lama Ketebalan asap yang dihasilkan
1.
Melakukan pengamatan awal terhadap konsumen warung kopi di
Kecamatan Wonokromo.
2.
Menentukan jumlah warung kopi dan jumlah responden yang akan
disurvei.
3.
Melakukan survei pendahuluan terhadap 33 konsumen warung
kopi.
4.
Uji validitas dan reliabilitas hasil survei pendahuluan.
5.Melakukan survei lanjutan.
6.
Pengujian validitas dengan menggunakan rumus korelasi
product
moment
pada semua variabel pembentuk
psikografi
, dan
life style
,
kemudian nilainya dibandingkan dengan tabel
pearson product
moment
, bila nilai korelasi lebih besar daripada nilai
r
-tabel maka
variabel tersebut dikatakan valid.
7.
Pengujian tingkat reliabilitas dengan menggunakan
Alpha
Cronbach’s
untuk mengetahui konsistensi dari pertanyaan pada
masing-masing variabel. Bila nilai
Alpha Cronbach’s
lebih besar 0,6
maka variabel tersebut sudah reliabel.
8.
Mengolah data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
antara lain :
`
Untuk menjawab permasalahan yang pertama Æ
Analisis deskriptif pada variabel demografi dan
media habit
dengan
pie chart
dan tabel. Konten preferensi dengan
metode
Thurstone Case V
.
`
Untuk menjawab permasalahan yang kedua Æ
Analisis
K-means cluster
pada variabel psikografi dan
life
style
.
`
Untuk menjawab permasalahan yang ketiga Æ
Analisis deskriptif terhadap variabel
brand awareness
dan
brand
a
ssociation
dan ditampilkan dengan tabel dan
line
plot
. Analisis
biplot
yang ditinjau dari variabel
perceived
quality.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
Psikografi r Keterangan
Menyukai hal baru 0,551 valid
Suka menghabiskan waktu bersama keluarga 0,376 valid
Lebih mementingkan harga daripada kualitas 0,190 valid
Lebih mementingkan kualitas barang daripada harganya 0,367 valid
Suka hal-hal yang bersifat praktis 0,272 valid
Selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan saya 0,567 valid
Termasuk orang yang mempunyai gengsi 0,629 valid
Sering menayakan pendapat sebelum memutuskan 0,433 valid
Selalu mengikuti trend masa kini 0,598 valid
Menyukai suasana sibuk 0,435 valid
Menyukai perubahan 0,445 valid
Suka bepergian bersama teman/pacar 0,421 valid
Activity r Keterangan
Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar 0,630 valid
Kondisi lingkungan kerja memiliki resiko 0,710 valid
Senang mengambil resiko dalam bertindak 0,569 valid
Mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan 0,584 valid
Senang memberi usul 0,402 valid
Bisa berteman dengan siapa saja 0,366 valid
Mempunyai waktu khusus untuk melakukan hobi 0,455 valid
Interest r Keterangan
Tertarik pada pengetahuan kesehatan 0,633 valid
Selalu mempertimbangkan kesehatan diri sendiri 0,673 valid
Ketika membeli rokok tidak peduli harga 0,410 valid
Mempertimbangkan kadar tar dan nicotine rokok 0,590 valid
Lebih senang rokok dengan kadar tar dan nicotine yang lebih
rendah 0,624 valid
Tertarik untuk melewatkan waktu di tempat yang sejuk 0,458 valid
Mempunyai waktu khusus untuk minum kopi 0,460 valid
Opinion r Keterangan
Dapat diajak kompromi dalam hal kesehatan 0,507 valid
Bukan merupakan rokok wanita 0,531 valid
Merupakan rasa rokok di masa yang akan datang 0,597 valid
Jenis rokok yang ditiru dan dikejar jenis lainnya 0,595 valid
Merupakan rokok terobosan atau inovasi baru 0,591 valid
Eksklusif (tergolong mewah) 0,651 valid
Merupakan rokok yang mahal 0,631 valid
Memiliki bentuk yang menarik 0,527 valid
Brand Associate r Keterangan
Reputasi rokok yang diisap 0,642 valid
Tingkat kepercayaan pengguna pada produk 0,526 valid
Persepsi terhadap teknologi produk 0,666 valid
Keunikan rokok tersebut 0,631 valid
Perceived Quality r Keterangan
Harga 0,579 valid
Kemasannya menarik 0,648 valid
Mudah didapat 0,711 valid
Cocok untuk gaul dengan teman 0,657 valid
Banyak promosi 0,636 valid
Iklan di televisi menarik 0,622 valid
Artis di iklan menarik 0,499 valid
Cocok untuk usia 0,703 valid
AM
CM
LA
SM
Total
18-25
Tahun
17
3
18
4
42
26-33
Tahun
15
9
20
3
47
34-41
Tahun
10
1
10
2
23
Lebih dari
41 Tahun
3
1
3
1
8
Total
45
14
51
10
120
Variabel
Reliability
Keterangan
Psikografi
0,622
Reliabel
Activity
0,642
Reliabel
Interest
0,632
Reliabel
Opinion
0,714
Reliabel
Brand Associate
0,614
Reliabel
Usia
Media Cetak Nama Media Jumlah Responden Jawapos 87 Kompas 18 Koran Surya 5 Hai 8 Autocar 18 Bola Vaganza 33 Intisari 5 Majalah Lainnya 11 Bola 26 Automotif 19 Oto Blitz 5 Soccer 35 Tabloid
Media Habit
Berita Olahraga Film/Sinetron Lainnya Total RCTI 4 10 6 1 21 TRANS TV 0 8 12 3 23 TRANS 7 3 4 7 13 27 TV ONE 11 3 0 3 17 Lainnya 3 7 2 6 18 Total 21 32 27 26
Berita Musik Lainnya Total
Berita
Musik
Lainnya
Total
SS Radio
25
9
3
37
EBS FM
7
15
5
27
Lainnya
0
18
4
22
Peringkat
variabel
ΣZ
1
harga rokok
8,77457
2
aroma rokok
7,55341
3
mudah didapat
6,90503
4
merk terkenal
3,50519
5
gengsi
-1,80544
6
keawetan rokok
-2,11107
7
isi/volume rokok
-2,26212
8
iklan menarik
-3,27548
9
desain kemasan
-5,22744
10
ketebalan asap yang
dihasilkan
-5,77959
11
bentuk rokok
-6,30117
Segmentasi A Mild
Segmen
Jumlah
1
28
2
10
Segmen
1 2 3
Suka menghabiskan waktu dengan keluarga
Kurang menyukai hal praktis Termasuk orang yang
menyukai gengsi Suka suasana sibuk Kondisi kerja beresiko dan
suka mengambil resiko Senang memberi usul Lebih menyukai rokok dengan
kadar tar dan nikotin yang rendah
Punya waktu khusus untuk minum teh
Memiliki anggapan bahwa rokok LTN termasuk eksklusif
Beranggapan bahwa rokok LTN memiliki aroma yang
bermacam-macam
Kurang menyukai hal baru Tidak mementingkan kualitas
maupun harga
Sering memutuskan sesuatu sendiri
Kurang mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai standar
Memilih teman
Tidak tertarik pengetahuan kesehatan
Tidak memperhatikan kesehatan sendiri
Beranggapan rokok LTN sama dengan rokok lainnya masalah
kesehatan
Beranggapan rokok LTN juga merupakan rokok yang sering
dihisap wanita
Beranggapan rokok LTN bukan rokok di masa depan
Beranggapan rokok LTN bukan merupakan inovasi terbaru
Tidak mementingkan harga Kurang mengikuti hal baru
Mengikuti trend
Suka pergi dengan pacar/teman Tidak mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil
keputusan
Tidak memiliki waktu khusus untuk melakukan hobi Hobinya membuat terlibat
dengan orang banyak
Tidak memperhatikan kadar tar dan nikotin rokok yang dihisap
Menyukai tempat sejuk Tidak punya waktu khusus
untuk minum kopi Beranggapan bahwa rokok LTN tidak mahal dan memiliki
segmen
Ditinjau dari
1
2
3
d1 18-25 Tahun 34-41 Tahun 18-25 Tahun
d2 Proporsi berimbang Menikah Belum Menikah
d3 Lebih dari 3 Orang Lebih dari 3 Orang Lebih dari 3 Orang
d4 3 Orang 2 - 3 Orang 1 Orang
d5 Sarjana Sarjana SMA/Sederajat
d6 Pelajar/Mahasiswa, Karyawan Swasta PNS, Karyawan Swasta Pelajar/Mahasiswa d7 500rb – 1 jt >2jt 500rb - 1 jt d8 150rb-200rb >200rb >200rb
d9 Perokok ringan Perokok ringan Perokok sedang
d10 Bungkus Bungkus Bungkus
M1 Jawa Pos Jawa Pos Jawa Pos
M2 Tidak membaca Autocar Bola Vaganza
M3 Automotif Bola Bola
M4 Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam
M5 TRANS 7 TV One TRANS 7
M6 Film/Sinetron Berita Film/Sinetron
M7 2-3 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam
lebih dari 3 jam
M8 SS Radio EBS EBS
M9 Musik Proporsi berimbang Musik
Segmentasi LA Light
segmen
jumlah
1
7
2
17
47
segmen
1 2 3
Suka menghabiskan waktu dengan keluarga
Lebih mementingkan harga Suka hal praktis
Tidak mengikuti trend Suka mengambil resiko dalam
bertindak
Punya waktu khusus untuk hobi Tertarik untuk melewatkan
waktu di tempat sejuk Memiliki waktu khusus untuk
minum kopi
Beranggapan rokok LTN sama saja dengan rokok jenis lainnya
dalam hal kesehatan
Beranggapan rokok LTN juga merupakan rokok wanita Beranggapan rokok LTN
memiliki aroma yang bermacam-macam
Termasuk orang yang mempunyai gengsi Suka suasana sibuk
Suka perubahan Suka berkumpul dengan
teman/pacar Senang memberi usul Tertarik pada pengetahuan
kesehatan dan selalu mempertimbangkan kesehatan
sendiri
Selalu mempertimbangkan kadar tar dan nikotin rokok
yang dihisap
Memiliki waktu khusus untuk minum teh
Beranggapan rokok LTN tergolong ekslusif dan mahal
Menyukai hal baru
Tidak terlalu mementingkan kualitas
Tidak selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan
Tidak selalu menanyakan pendapat sebelum memutuskan Kurang mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai standar Kondisi kerja tidak beresiko
Tidak selalu mengikuti pendapat mayoritas dalam
mengambil keputusan Memilih dalam berteman Hobinya tidak membuat terlibat
dengan orang banyak Tidak peduli harga ketika
membeli rokok
Beranggapan rokok LTN bukan rokok masa depan, bukan merupakan jenis yang selalu ditiru, dan bukan merupakan
inovasi baru
Beranggapan rokok LTN memiliki bentuk biasa
Segmen LA variabel
1 2 3
d1 18-25 Tahun 18-25 Tahun 26-33 Tahun
d2 Belum Menikah Belum Menikah Menikah
d3 Lebih dari 3 Orang 2 - 3 Orang, Lebih dari
3 Orang Lebih dari 3 Orang
d4 1 Orang 1 Orang 2 Orang
d5 SMA/Sederajat,
Sarjana SMA/Sederajat Sarjana
d6 Pelajar/Mahasiswa Pelajar/Mahasiswa Karyawan Swasta
d7 < 500rb
1jt - 1,5jt 500rb - 1jt 500rb - 1jt
d8 100rb - 200rb 50rb - 100rb 100rb - 200rb
d9 Perokok ringan Perokok sedang Perokok sedang
d10 Bungkus Bungkus Bungkus
M1 Jawa Pos Jawa Pos Jawa Pos
M2 Bola Vaganza Tidak membaca Tidak membaca
M3 Soccer Soccer Tidak membaca
M4 Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam
M5 TRANS TV TRANS TV RCTI
M6 Olah Raga Olah Raga Film/Sinetron
M7 Lebih dari 3 Jam Lebih dari 3 Jam Lebih dari 3 Jam
M8 EBS Tidak mendengarkan SS Radio
Variabel
A Mild
LA light
Harga wajar
12,459
77,541
Bungkus menarik
48,339
41,661
Mudah didapat
13,176
103,176
Cocok untuk gaul
53,895
36,105
Banyak promosi
104,574
14,574
Iklan menarik
101,651
11,651
Artis menarik
71,242
18,758
Cocok untuk usia
34,698
55,302
Cocok untuk status
Merk Rokok
Jumlah Responden
LA LIGHT
47
A MILD
43
STAR MILD
10
CLAS MILD
5
U MILD
6
Lainnya
4
Top of Mind
1.
Mayoritas responden :
Usia antara 26 – 41 tahun. Pekerjaan sebagai karyawan swasta. Tingkat
pendidikan lulusan sarjana. Pengeluaran per bulan antara
Rp.500.000,-sampai Rp. 1.000.000,- , mengeluarkan uang Rp. 100.001,- Rp.500.000,-sampai
Rp.150.000,- per bulan untuk membeli rokok. Tipe perokok sedang.
Prioritas utama dalam memilih sebuah rokok jenis LTN adalah
berdasarkan harga rokok, aroma rokok, dan ketersediaannya
dimana-mana, sedangkan yang paling tidak diprioritaskan adalah ketebalan asap
yang dihasilkan dan bentuk rokok.
2.
Segmen yang dihasilkan melalui variabel psikografi dan life style :
`
A Mild : karakteristik suka menghabiskan waktu dengan keluarga, kurang
menyukai hal praktis, termasuk orang yang menyukai gengsi, suka suasana
sibuk, kondisi kerja beresiko dan suka mengambil resiko, senang memberi
usul, lebih menyukai rokok dengan kadar tar dan nikotin yang rendah, punya
waktu khusus untuk minum teh, memiliki anggapan bahwa rokok LTN
termasuk eksklusif, dan beranggapan bahwa rokok LTN memiliki aroma yang
bermacam-macam
`
LA Light : karakteristik menyukai hal baru, tidak terlalu mementingkan
kualitas, tidak selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan, tidak selalu
menanyakan pendapat sebelum memutuskan, kurang mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai standar, kondisi kerja tidak beresiko, tidak selalu
mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan, memilih dalam
berteman, hobinya tidak membuat terlibat dengan orang banyak, tidak
peduli harga ketika membeli rokok, beranggapan rokok LTN bukan rokok
masa depan, bukan merupakan jenis yang selalu ditiru, dan bukan
merupakan inovasi baru, beranggapan rokok LTN memiliki bentuk biasa.
3.
Hasil analisis brand equity dan positioning :
`
Posisi LA Light adalah rokok yang bungkusnya menarik, cocok
untuk gaul, iklan dan artis menarik, dan banyak promosinya,
sedangkan posisis A Mild adalah rokok yang wajar, mudah
didapat, dan cocok untuk image diri konsumen ditinjau dari usia
dan status ekonominya. Responden yang rokok utamanya LA
Light dan A Mild menganggap bahwa rokok yang dia hisap
memiliki reputasi yang lebih dibandingkan rokok lainnya,
kepercayaan mereka juga tinggi, selain itu mereka juga
beranggapan bahwa rokok yang mereka hisap sebagai rokok
utama tersebut lebih populer dibandingkan merek lainnya. Akan
tetapi, teknologi dan keunikan rokok dianggap sama saja dengan
rokok jenis lainnya. Rokok LA Light mendapatkan tempat utama
dibenak mayoritas responden.
` Budi, T.P. (2006). SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik. Yogyakarta : CV. Andi Ofset.
` Cronbach, L. J. (1946). Response Sets and Test validating. Educational and
Psycholgical Measurement 6, 475-494.
` Dillon, W.R, & Goldstein, M. (1984). Multivariate Analysis Methods and
Application. Canada : John Willey & Sons.
` Cahyaningtyas, D. (2007). Analisis Positioning dan Segmentasi Televisi Swasta
Nasional Berdasarkan Preferensi Mahasiswa di Wilayah Surabaya Timur Terhadap
Program Acara. Tugas Akhir, Tidak Diterbitkan. Surabaya : Jurusan Statistika-ITS.
` Gabriel, K.R. (1971). The Biplot Graphic Display of Matrices with Aplication to
principal component analysis, Journal of Biometrica 58, 453-467.
` Indonesia Finance Today Online. (2011). Penjualan Rokok Putih Ditargetkan Naik
3%. <URL :
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/4028/Penjualan-Rokok-Putih-Ditargetkan-Naik-3> (tanggal akses 20 Februari 2011)
` Johnson, R,A. and Wichern, D.W.(1992). Applied Multivariate Statistical Analysis,
University of Wisconsin. New Jersey : Prentice Hall Inc.
` Kasali, R. (1998). Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positioning.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
` Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid I. 12th Ed.
Jakarta : Erlangga.
` Mendenhall, W. (1990). Elementary Survey Sampling. 4th ed. Boston :
Duxbury Press.
` Pasa, P. (2010). Analisis Tingkat Kepuasan Perokok Terhadap Rokok Jenis
LTN di Surabaya Timur. Surabaya : Statistika ITS.
` Radite, G. (2009). Segmentasi dan Preferensi Konsumen Sigaret Kretek Mesin
Low Tar Low Nicotine (LTLN) dengan Analisis CHAID. Surabaya: Statistika ITS.
` Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business. Jakarta : Salemba Empat. ` Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
` Singarimbun, M., & Effendi, S. (1987). Metode Penelitian Survai. Jakarta :
LP3ES.
` Sudibyo. (2002). Perilaku Konsumen dan Kesinambungan Kebutuhan. Jakarta
: PT Gramedia Pustaka Utama.
` Widodo, T. (2003). Analisis segmen dan pemetaan persepsi terhadap rokok A
Mild. Tugas Akhir, Tidak Diterbitkan. Jakarta: Jurusan Manajemen Ekonomi – Universitas Gunadarma.
` Wikipedia. (2011). Rokok. <URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok >
(tanggal akses 22 Februari 2011).