• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE CRAFT SEBAGAI USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS BAGIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI ONGKOS DAN JARAK MATERIAL HANDLING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN METODE CRAFT SEBAGAI USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS BAGIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI ONGKOS DAN JARAK MATERIAL HANDLING"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN METODE CRAFT SEBAGAI USULAN

PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS BAGIAN PRODUKSI

UNTUK MEMINIMASI ONGKOS DAN JARAK MATERIAL

HANDLING PADA PT JEMBO ENERGINDO TANGERANG

Disusun Oleh:

Dian Puspa Haruniasari/32412034

(2)
(3)

Latar Belakang

Pentingnya Pengaturan Tata Letak Fasilitas

Permasalahan

Solusi Dengan Metode CRAFT

Penerapan Metode CRAFT Pada Perbaikan Tata Letak

Bagian Produksi PT Jembo Energindo Tangerang

(4)

Perumusan masalah dibuat untuk mengidentifikasi permasalahan yang terdapat

pada penulisan tugas akhir. Perumusan masalah yang terdapat pada penulisan

tugas akhir ini yaitu bagaimana PT Jembo Energindo Tangerang melakukan

perbaikan tata letak fasilitas bagian produksi untuk meminimasi ongkos dan

jarak penanganan bahan dengan menggunakan metode CRAFT. Pengolahan data

pada metode CRAFT akan dibantu dengan bantuan perangkat lunak WINQSB.

(5)

Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk membatasi agar pembahasan tidak terlalu meluas.

Berikut adalah pembatasan masalah yang terdapat pada penelitian ini:

1. Penelitian dilakukan pada PT Jembo Energindo, yang berlokasi di Jl. Pajajaran Kel.

Gandasari, Kec. Jatiwung, Tangerang-Banten.

2. Perbaikan tata letak fasilitas hanya dilakukan pada tata letak bagian produksi PT.

Jembo Energindo.

3. Perhitungan ongkos dan jarak penanganan bahan hanya dilakukan pada bagian

produksi.

4. Metode yang digunakan hanya metode CRAFT dengan menggunakan bantuan

perangkat lunak WINQSB.

(6)

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini adalah tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian di PT Jembo Energindo:

1. Mengidentifikasi jarak penanganan bahan pada tata letak awal dan tata letak usulan

pada bagian produksi PT Jembo Energindo.

2. Mengidentifikasi ongkos penanganan bahan pada tata letak awal dan tata letak usulan

pada bagian produksi PT Jembo Energindo.

3. Memberikan usulan perbaikan tata letak fasilitas bagian produksi PT Jembo Energindo

menggunakan metode CRAFT dengan bantuan perangkat lunak WINQSB.

(7)
(8)

Kerangka

Penelitian

Mulai

Tata Letak Awal, Biaya Penanganan Bahan, Frekuensi Perpindahan dan Jumlah Departemen/Area yang Tidak Berubah Data Cukup? Pengolahan Data Metode CRAFT dengan

Perangkat Lunak WINQSB

Tata Letak Usulan dengan Biaya Terkecil

atau Minimum

Selesai Ya

(9)

Prosedur

Penelitian

(10)

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini diklasifikasikan dalam berbagai cara atau sudut pandang. Menurut pendekatan analisisnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan staff bagian produksi PT. PT Jembo Energindo dan melakukan pengumpulan data sendiri di lapangan. Tugas akhir ini menggunakan data primer yang didapat saat penelitian dan diolah terlebih dahulu sehingga sudah menjadi data sekunder hal ini dikarenakan data primer tersebut harus diolah terlebih dahulu agar pembaca dapat mengerti. Berikut ini adalah data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini:

1. Peta proses operasi produk, didapatkan dari observasi lapangan.

2. Pola awal aliran proses pemindahan bahan yang terjadi pada bagian produksi, didapatkan dari observasi lapangan.

3. Tata letak awal bagian produksi, merupakan tata letak yang sudah ada didapat dari observasi langsung ditempat penelitian. Tata letak awal digambarkan dalam bentuk gambar 2 dimensi.

4. Luas lantai bagian produksi, didapatkan dari hasil wawancara dengan staff bagian produksi.

5. Nama mesin dan ukuran mesin yang digunakan dalam proses produksi, didapatkan dari observasi langsung ditempat penelitian.

6. Kuantitas produksi/hari, didapatkan dari dari hasil wawancara dengan staff bagian produksi. 7. Biaya penanganan bahan/meter, didapatkan dari hasil wawancara dengan staff bagian produksi. 8. Frekuensi penanganan bahan/hari, didapatkan dari observasi lapangan.

(11)

Metode Pengolahan Data

1. Konvensional

Metode ini telah digunakan bertahun-tahun, relatif mudah untuk digunakan, cara yang umum

digunakan adalah bentuk grafis. Teknik ini membutuhkan rincian kerja yang banyak untuk

membuat catatan perpindahan untuk sebuah operasi yang ada (Purnomo, 2004).

Masukan:

Peta Proses Operasi, Pola Awal Aliran Pemindahan Bahan, Luas Lantai Produksi,

Nama Departemen, Kuantitas Produksi/ Hari, GajiOperator/Hari, Alat Angkut yang Digunakan, Frekuensi Perpindahan,

Jarak Perpindahan

Proses:

Pembuatan Tata Letak Awal Berbentuk 2 Dimensi dan

Melakukan Perhitungan Biaya Penanganan Bahan dan Jarak Perpindahan

Bahan saat Aktivitas Penanganan Bahan Menggunakan Rumus Euclidean

Keluaran:

Tata Letak Awal dan Tabel Biaya Penanganan Bahan

(12)

Metode Pengolahan Data

2. Kuantitatif

Menggunakan metode matematika dan statistik yang lebih canggih. Umumnya

diklasifikasikan sebagai penelitian operasional dan seringkali dengan menggunakan

komputer (Purnomo, 2004).

Masukan:

Tata Letak Awal, Biaya Penanganan Bahan per meter, Frekuensi Perpindahan Bahan dan Jumlah Departemen/Area yang

Tidak Berubah

Proses:

Melakukan Pengolahan Data Menggunakan Metode CRAFT Dibantu

dengan Perangkat Lunak WINQSB

Keluaran:

Tata Letak Usulan dengan Total Biaya Penanganan Bahan Terkecil dan Jarak Tempuh Penanganan Bahan Terkecil

(13)
(14)

1. Analisa Tata Letak Awal Bagian

Produksi PT Jembo Energindo

(15)

Tata Letak Awal pada PT Jembo

Energindo Tangerang

(16)

Susunan Pembuatan Panel Surya

No Jenis Material Tipe Ukuran

1 Kaca

Kaca anti gores (Zhang Jiagang City Guangfeng Glass.co

ltd)

P = 1634 mm; Lebar 985 mm dan tebal

3.107 mm

2 EVA I HI EVA (HEV 4 F)

P = 1634 mm; Lebar 995 mm dan tebal 0.45 mm 3 Panel Surya GA 02120724 (M156 - 156) row = 10 pieces; colom 6 pieces (total

60 pieces ) 4 EVA II HI EVA (HEV 4 F)

P = 1634 mm; Lebar 995 mm dan tebal 0.60 mm 5 Lapisan Belakang TPT PYE 50/125/EW P = 1634 mm; Lebar 1000 mm dan tebal 0.295 mm 6 Figura Aluminum P = 1640 mm; Lebar 990 mm dan tebal 45 mm 7 Terminal

Panel Surya NET PV 201

P = 95 mm; Lebar 95 mm dan tebal; 30 mm 8 Lem Silikon TS - 6568 special sealant for PV moduls Diamter = 50 mm; p = 230 mm

Rincian Susunan Pembuatan Panel

Surya

(17)

Peta Proses Operasi Pembuatan

Panel Surya

(18)

Aliran Pemindahan Bahan

Pembuatan Panel Surya

Sebelum Perbaikan

B C D A E F G H J I K L 1 2 3 4 5 6 M 7 8 9 10 11 13 12 12 13 14 15 Garis Keterangan Kegiatan Utama Kegiatan Tambahan

(19)

Alat dan Mesin yang Digunakan

Luas Masing-Masing Area

Nama Alat dan Mesin Jumlah (Unit) Lokasi Penempatan Ukuran (Meter) Panjang Lebar Tinggi

Mesin Laminasi

Manual 1

Area Laminasi

Manual 2,0 0,979 1,701

Meja Pemotong 1 Area Pemotongan 2,6 0,6 1,348 Mesin Penguji Sel 1 Area Klasifikasi

Ukuran 1,26 0,56 1,573

Meja Klasifikasi Sel 1 Area Klasifikasi

Ukuran 1,65 0,4 1,421

Mesin Solder

Manual 4 Area Penyolderan 2,38 0,492 1,870 Mesin Penyolderan

Otomatis 1 Area Penyolderan 2,512 0,557 1,92 Meja Pelapisan 4 Area Pelapisan 0,787 0,667 1,44 Alat Pengecekan Visual 2 Area Pengecekan Visual 0,7298 0,65 1,25 Mesin Pendeteksi Elektrik 1 Area Pendeteksi Elektrik 0,828 0,663 1,50 Mesin Laminasi Otomatis 2 Area Laminasi Otomatis 4,653 1,487 2,461 Mesin Figura 1 Area Figura 1,028 0,618 1,287 Meja Figura 3 Area Figura 0,588 0,514 1,325 Meja Pembersih 2 Area Pembersihan 0,727 0,342 1,295

Mesin Simulasi

Matahari 1 Area Test Akhir 1,3 0,605 1,895 Mesin Pendeteksi

Elektrik Akhir 1 Area Test Akhir 1,138 0,605 1,973

Area Jumlah Area Panjang (m) Lebar (m) Luas Area (m2)

Gudang Bahan Baku 1 7,11 2,34 16,64

Laminasi Manual 1 3,31 2,34 7,75 Pemotongan 1 3,74 2,34 8,75 Klasifikasi Ukuran 1 3,14 2,34 7,35 Penyolderan 1 2,73 6,36 17,36 Pelapisan 1 0,89 6,36 5,66 Pengecekan Visual 1 0,8 5,2 4,16 Pendeteksi Eelektrik 1 2,23 2,15 4,79 Laminasi Otomatis 1 7,13 4,85 34,58 Figura 1 4,05 1,12 4,54 Pembersihan 1 2,18 0,51 1,11 Tes Akhir 1 2,98 1,86 5,54 Pengiriman (Gudang Barang Jadi) 1 6,74 7,87 53,04

(20)

Titik Pusat Masing-Masing Area

Pada Tata Letak Awal

Frekuensi Perpindahan Bahan

Antar Area

Area Kode Jumlah

Area

Titik Pusat

X Y

Gudang Bahan Baku A 1 14,8 16,3

Laminasi Manual B 1 9,5 16,3 Pemotongan C 1 6,0 16,3 Klasifikasi Ukuran D 1 2,6 16,3 Penyolderan E 1 2,9 11,1 Pelapisan F 1 5,8 11,1 Pengecekan Visual G 1 7,6 11,3 Tes Elektrik H 1 9,8 11,4 Laminasi Otomatis J 1 14,9 8,7 Figura I 1 15,2 13,7 Pembersihan K 1 20,4 12,2 Tes Akhir L 1 20,5 8,0

Gudang Barang Jadi M 1 25,7 10,2

Area Asal

Area

Tujuan Nama Bahan Frekuensi/Hari

A

D Modul Panel Surya dan Batang Timah 1 C Lapisan Belakang, EVA I dan EVA II 1

F Kaca 1

K Alkohol 1

I Terminal Panel Surya, Figura Alumunium,

Lem Silikon 1

D

E Modul Panel Surya dan Batang Timah 32 F Modul Panel Surya dan Batang Timah 28

H Panel Surya 26

E

D Modul Panel Surya dan Batang Timah 30

F Panel Surya 22

C F Lapisan Belakang, EVA I dan EVA II 9 F G Panel Surya 13 D Panel Surya 22 G H Panel Surya 10 H J Panel Surya 7 F Panel Surya 16 D Panel Surya 20 J I Panel Surya 9 B Panel Surya 4 B I Panel Surya 3 L Panel Surya 3 I K Panel Surya 2 B Panel Surya 2 K L Panel Surya 5 B Panel Surya 2 L M Panel Surya 9 B Panel Surya 4 Total 283

(21)

Jarak Tempuh Antar Area Pada

Tata Letak Awal

Area Asal

Area

Tujuan Nama Bahan Frekuensi/Hari Jarak (Meter) Jarak Tempuh/Hari (Meter) A

D Modul Panel Surya

dan Batang Timah 1 12,185 12,185 C Lapisan Belakang,

EVA I dan EVA II 1 8,755 8,755

F Kaca 1 10,370 10,370

K Alkohol 1 6,994 6,994

I

Terminal Panel Surya, Figura Alumunium,

Lem Silikon

1 2,663 2,663

D

E Modul Panel Surya

dan Batang Timah 32 5,240 167,693 F Modul Panel Surya

dan Batang Timah 28 6,147 172,116

H Panel Surya 26 8,763 227,845

E

D Modul Panel Surya

dan Batang Timah 30 5,240 157,212

F Panel Surya 22 2,900 63,800

C F Lapisan Belakang,

EVA I dan EVA II 9 5,234 47,104

F G Panel Surya 13 1,811 23,544 D Panel Surya 22 6,147 135,234 G H Panel Surya 10 2,217 22,173 H J Panel Surya 7 5,777 40,437 F Panel Surya 16 4,026 64,419 D Panel Surya 20 8,763 175,265 J I Panel Surya 9 4,981 44,827 B Panel Surya 4 14,517 58,066 B I Panel Surya 3 12,876 38,629 L Panel Surya 3 19,761 59,284 I K Panel Surya 2 5,436 10,872 B Panel Surya 2 12,876 25,753 K L Panel Surya 5 4,201 21,005 B Panel Surya 2 18,302 36,604 L M Panel Surya 9 5,642 50,774 B Panel Surya 4 19,761 79,046 Total 283 221,588 1.762,672

[

]

2 1 2 ) j y -i (y + 2 ) j x -i (x = ij d

[

]

2 1 2 ) F y -E y ( + 2 ) F x -E x ( = ) F -E ( d

[

]

2 1 2 11,1) -11,1 ( + 2 5,8) -2,9 ( = ) F -E ( d = ) F -E ( d 2,9 Meter

Berikut ini adalah contoh perhitungan jarak tempuh yang dihasilkan dalam sehari dari area area penyolderan (E) menuju ke area pelapisan (F).

Jarak Tempuh = Frekuensi/Hari x Jarak = 22 x 2,9

(22)

Biaya Penanganan Bahan Pada

Tata Letak Awal

Biaya Tenaga Kerja

Area Asal

Area

Tujuan Nama Bahan

Jarak Tempuh/Hari (Meter) OMH/m (Rp) Total OMH (Rp) A

D Modul Panel Surya dan

Batang Timah 12,185

1.899

23.139 C Lapisan Belakang, EVA

I dan EVA II 8,755 16.626 F Kaca 10,370 19.693 K Alkohol 6,994 13.283

I

Terminal Panel Surya, Figura Alumunium,

Lem Silikon

2,663 5.058

D

E Modul Panel Surya dan

Batang Timah 167,693 318.449 F Modul Panel Surya dan

Batang Timah 172,116 326.849 H Panel Surya 227,845 432.678

E D

Modul Panel Surya dan

Batang Timah 157,212 298.546 F Panel Surya 63,800 121.156 C F Lapisan Belakang, EVA

I dan EVA II 47,104 89.451 F G Panel Surya 23,544 44.710 D Panel Surya 135,234 1.899 256.810 G H Panel Surya 22,173 42.106 H J Panel Surya 40,437 76.789 F Panel Surya 64,419 122.332 D Panel Surya 175,265 332.829 J I Panel Surya 44,827 85.127 B Panel Surya 58,066 110.267 B I Panel Surya 38,629 73.357 L Panel Surya 59,284 112.581 I K Panel Surya 10,872 20.646 B Panel Surya 25,753 48.905 K L Panel Surya 21,005 39.888 B Panel Surya 36,604 69.511 L M Panel Surya 50,774 96.421 B Panel Surya 79,046 150.108 Total 1.762,672 3.347.314 Keterangan Jumlah

Jam Kerja/Hari 8 jam

Jumlah Hari Kerja/Minggu 5 hari Jumlah Hari Kerja/Bulan 20 hari

Gaji Pekerja/Bulan Rp. 3.043.950 Gaji Pekerja/Hari Rp. 152.197,5

Jumlah Pekerja 22 orang

Jumlah Produksi/Hari 96 unit

Alat Angkut = Manusia

Hari Kerja/Bulan = 20 Hari

Gaji Pekerja/Bulan = Rp. 3.043.950 Gaji Pekerja/Hari = Hari 20 3.043.950 Rp. = Rp. 152.197,5

Gaji 22 Pekerja/Hari = Rp. 152.197,5 x 22 Orang

= Rp. 3.348.345

Total Jarak Penanganan Bahan = 1.762,672 Meter

Biaya Penanganan Bahan/Meter =

M eter 1762,672

3.348.345 Rp.

= Rp. 1.899/Meter

Berikut ini adalah contoh perhitungan biaya penanganan bahan dari area gudang bahan baku (A) ke area klasifikasi ukuran (D) yang terdapat pada Tabel 4.9. Jarak Penanganan Bahan A ke D = 12,185 Meter/Hari

Biaya Penanganan Bahan/Meter = Rp. 1.899/Meter

Total Biaya Penanganan Bahan = 12,185 Meter/Hari x Rp. 1.899/Meter = Rp. 23.139/Hari

(23)

Prediksi Pengeluaran Biaya Penanganan Bahan

Sebelum Perbaikan Selama 6 Bulan Tahun

2016

Bulan Jumlah Hari Kerja Total OMH/Hari (Rp) Total OMH/Bulan (Rp) Juli 20 3.347.314 66.946.280 Agustus 22 3.347.314 73.640.908 September 21 3.347.314 70.293.594 Oktober 21 3.347.314 70.293.594 November 22 3.347.314 73.640.908 Desember 21 3.347.314 70.293.594 Total 425.108.878

(24)

2. Analisa Tata Letak Usulan Bagian

Produksi PT Jembo Energindo

(25)

Tata Letak Usulan Hasil Keluaran

WINQSB

(26)

Tata Letak Usulan pada PT Jembo

Energindo Tangerang

(27)

Perbandingan Tata Letak Awal dan Tata Letak Usulan pada PT

Jembo Energindo Tangerang

Tata Letak Awal

E G H J I K L C B D A M 7, 87 0m 2, 34 0m 6, 36 m 5, 20 0m 2, 15 0m 2,730m 0,890m 0,800m 2,230m 7,130m 2,980m 6,740m 1, 12 0m 1, 12 0m 1, 86 0m 3,140m 3,740m 3,310m 7,110m 4,050m 2,800m 11 ,2 10 m 28,040m F 25 0m m 250mm

Tata Letak Usulan

E G H J L B D A M 7, 87 0m 2, 34 0m 6, 36 m 5, 20 0m 2, 15 0m 2,730m 0,890m 0,800m 2,230m 7,130m 2,980m 6,740m 1, 12 0m 1, 12 0m 1, 86 0m 3,140m 3,740m 3,310m 7,110m 2,800m 4,050m 11 ,2 10 m 28,040m F C I K 25 0m m 250mm

(28)

Aliran Pemindahan Bahan

Pembuatan Panel Surya Setelah

Perbaikan

C H D A E F G B J I K L 1 3 5 6 M 8 9 11 11 12 13 15 7 4 10 2 14

Garis

Keterangan

Kegiatan Utama

Kegiatan Tambahan

(29)

Titik Pusat dan Biaya Ke

Masing-Masing Area Pada Tata Letak Usulan

Nomor Nama Area Pusat Baris

(X) Pusat Kolom (Y) Aliran Ke Semua Area (Rp) Biaya Ke Semua Area (Rp) 1 A 2 8,5 9.495 51.295,30 2 D 2 1,5 163.314 792.206,69 3 C 2 5,5 17.091 111.091,50 4 B 8 5,5 11.394 60.464,13 5 E 8 1,5 98.748 404.487 6 F 8 3 66.465 283.069,66 7 G 8 4 18.990 114.334,94 8 H 2 3,5 81.657 389.985,38 9 J 10,5 8,5 24.687 124.051,45 10 I 5 8 7.596 30.141,89 11 K 7 11,5 13.293 61.082,33 12 L 11 11,5 24.687 119.851.54 13 M 9 15 0 0 Total 537.417 2.542.061,75

(30)

Jarak Antar Area Pada Tata Letak

Usulan

Ke Dari A 0 7 3 6,71 9,22 8,14 7,5 5 8,5 3,04 5,83 9,49 9,55 82,98 D 7 0 4 7,21 6 6,18 6,5 2 11,01 7,16 11,18 13,45 15,21 96,91 C 3 4 0 6 7,21 6,5 6,18 2 9,01 3,91 7,81 10,82 11,8 78,24 B 6,71 7,21 6 0 4 2,5 1,5 6,32 3,91 3,91 6,08 6,71 9,55 64,4 E 9,22 6 7,21 4 0 1,5 2,5 6,32 7,43 7,16 10,05 10,44 13,54 85,37 F 8,14 6,18 6,5 2,5 1,5 0 1 6,02 6,04 5,83 8,56 9,01 12,04 73,33 G 7,5 6,5 6,18 1,5 2,5 1 0 6,02 5,15 5 7,57 8,08 11,05 68,04 H 5 2 2 6,32 6,32 6,02 6,02 0 9,86 5,41 9,43 12,04 13,46 83,9 J 8,5 11,01 9,01 3,91 7,43 6,04 5,15 9,86 0 5,52 4,61 3,04 6,67 80,76 I 3,04 7,16 3,91 3,91 7,16 5,83 5 5,41 5,52 0 4,03 6,95 8,06 65,97 K 5,83 11,18 7,81 6,08 10,05 8,56 7,57 9,43 4,61 4,03 0 4 4,03 83,19 L 9,49 13,45 10,82 6,71 10,44 9,01 8,08 12,04 3,04 6,95 4 0 4,03 98,06 M 9,55 15,21 11,8 9,55 13,54 12,04 11,05 13,46 6,67 8,06 4,03 4,03 0 118,99 Total 82,98 96,91 78,24 64,4 85,37 73,33 68,04 83,9 80,76 65,97 83,19 98,06 118,99 1.080,14 M Total G H J I K L A D C B E F

[

]

2 1 2 ) j y -i (y + 2 ) j x -i (x = ij d

[

]

2 1 2 ) D y -A y ( + 2 ) D x -A x ( = ) D -A ( d

[

]

2 1 2 1,5 -8,5 ( + 2 2) -2 ( = ) D -A ( d = ) D -A ( d 7 Meter

(31)

Rincian Jarak Tempuh dan Biaya Tata Letak Usulan

Berikut ini adalah contoh perhitungan jarak tempuh yang dihasilkan dalam sehari dari area A (gudang bahan baku) ke area D (klasifikasi ukuran).

Jarak Tempuh = Frekuensi/Hari x Jarak = 1 x 7 = 7 Meter/Hari D 1 7 7 1.899 1899 13.293,00 C 1 3 3 1.899 1899 5.697,00 F 1 8,14 8,14 1.899 1899 15.457,86 K 1 5,83 5,83 1.899 1899 11.071,17 I 1 3,04 3,04 1.899 1899 5.772,96 E 32 6 192 1.899 60768 364.608,00 F 28 6,18 173,04 1.899 53172 328.602,96 H 26 2 52 1.899 49374 98.748,00 D 30 6 180 1.899 56970 341.820,00 F 22 1,5 33 1.899 41778 62.667,00 C F 9 6,5 58,5 1.899 17091 111.091,50 G 13 1 13 1.899 24687 24.687,00 D 22 6,18 135,96 1.899 41778 258.188,04 G H 10 6,02 60,2 1.899 18990 114.319,80 J 7 9,86 69,02 1.899 13293 131.068,98 F 16 6,02 96,32 1.899 30384 182.911,68 D 20 2 40 1.899 37980 75.960,00 I 9 5,52 49,68 1.899 17091 94.342,32 B 4 3,91 15,64 1.899 7596 29.700,36 I 3 3,91 11,73 1.899 5697 22.275,27 L 3 6,71 20,13 1.899 5697 38.226,87 K 2 4,03 8,06 1.899 3798 15.305,94 B 2 3,91 7,82 1.899 3798 14.850,18 L 5 4 20 1.899 9495 37.980,00 B 2 6,08 12,16 1.899 3798 23.091,84 M 9 4,03 36,27 1.899 17091 68.876,73 B 4 6,71 26,84 1.899 7596 50.969,16 283 135,08 1.338,38 537417 2.542.061,75 Total H J B I K L Aliran Biaya (Rp) Total OMH (Rp) A D E F

Area Asal Area

Tujuan Frekuensi Jarak (Meter) Jarak Tempuh/Hari (Meter) OMH/m (Rp)

Berikut ini adalah contoh perhitungan aliran biaya yang dihasilkan dalam sehari dari area K (area pembersihan) ke area L (area test akhir).

Aliran Biaya = Frekuensi/Hari x OMH/Hari = 5 x Rp. 1.899

= Rp. 9.495

Berikut ini adalah contoh perhitungan biaya penanganan bahan dari area test akhir (L) ke area laminasi manual (B) yang terdapat pada Tabel 4.12.

Jarak Tempuh = 26,84 Meter/Hari

Total Biaya Penanganan Bahan = 26,84 Meter/Hari x Rp. 1.899

(32)

Prediksi Pengeluaran Biaya Penanganan Bahan

Setelah Perbaikan Selama 6 Bulan Tahun 2016

Bulan Jumlah Hari Kerja Total OMH/Hari

(Rp) Total OMH/Bulan (Rp) Juli 20 2.542.062,00 50.841.240 Agustus 22 2.542.062,00 55.925.364 September 21 2.542.062,00 53.383.302 Oktober 21 2.542.062,00 53.383.302 November 22 2.542.062,00 55.925.364 Desember 21 2.542.062,00 53.383.302 Total 322.841.874

(33)
(34)

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pokok bahasan dimana hasil pada pembahasan akan dijawab sesuai dengan tujuan penelitian. Berikut ini adalah kesimpulan yang berdasarkan pada hasil pembahasan penelitian.

1. Jarak yang dihasilkan pada saat aktivitas penanganan bahan pada PT Jembo Energindo untuk tata letak awal adalah sejauh 221,58 dan total jarak tempuh per hari yang dihasilkan adalah sejauh 1.762,67 meter. Jarak yang dihasilkan pada saat aktivitas penanganan bahan pada PT Jembo Energindo untuk tata letak usulan adalah sejauh 135,08 meter dan total jarak tempuh per hari yang dihasilkan 1.338,38 meter.

2. Total ongkos atau biaya yang dihasilkan saat aktivitas penanganan bahan per hari pada PT Jembo Energindo untuk tata letak awal adalah sebesar Rp. 3.347.314. Total ongkos atau biaya yang dihasilkan saat aktivitas penanganan bahan per hari pada PT Jembo Energindo untuk tata letak usulan adalah sebesar Rp. 2.542.061,75 = Rp. 2.542.062. Selisih antara total biaya sebelum dilakukan perbaikan pada tata letak dengan setelah dilakukan perbaikan pada tata letak adalah sebesar Rp. 805.252.

3. Beberapa area mengalami perpindahan, perpindahan ini dimaksudkan untuk meminimumkan total biaya penanganan bahan yang dihasilkan. Tata letak area pemotongan (C) berpindah pada area yang sebelumnya adalah area laminasi manual (B). Area laminasi manual (B) berpindah tempat pada area pendeteksi elektrik (H). Area pendeteksi elektrik (H) berpindah pada area pemotongan (C). Akibat dari perubahan posisi beberapa area, mesin-mesin pada area tersebut juga mengalami perubahan posisi. Meja pemotong yang ada pada area pemotongan atau area C dipindahkan pada area laminasi manual atau area B. Mesin laminasi manual pada area laminasi manual atau area B dipindahkan pada area pendeteksi elektrik atau area H. Mesin pendeteksi elektrik yang berada pada area pendeteksi elektrik atau area H dipindah pada area pemotongan atau area C.

(35)

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada penelitian ini. Berikut adalah saran yang diberikan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai beberapa aspek yang mendukung dalam penerapan perancangan perbaikan tata letak bagian produksi PT Jembo Energindo.

2. Perbaikan cara kerja sangat diperlukan untuk mengurangi frekuensi aktivitas penanganan bahan pada PT Jembo Energindo.

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan tata letak ini dilakukan dengan merancang tata letak fasilitas bagian produksi termasuk lintasan produksi, merancang tata letakkantor, merancang tata letak gudang

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS BAGIAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA.. GENETIK

Pendekatan yang dilakukan untuk memberikan solusi usulan perbaikan terhadap permasalahan tata letak fasilitas ini menggunakan Grafik dan CRAFT, dimana

Objek penelitian yang akan diteliti yaitu melakukan analisa perbaikan terhadap tata letak fasilitas produksi pada departemen produksi suku cadang di PT.Slamet Sumbing

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK PERALATAN LALU LINTAS DENGAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART ARC DAN ACTIVITY RELATIONSHIP DIAGRAM ARD Studi Kasus PT.Sarana Lalu

Implementasi Aspek Jarak Perindahan Material Judul Jurnal Penulis Tahun Kesimpulan Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Dengan Metode Systematic Layout Planning

Perancangan tata letak fasilitas PT Legenda Bintang Bola dengan menggunakan algoritma CRAFT yang bertujuan untuk meminimalisasi biaya material

Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan perbaikan tata letak fasilitas PT. Promanufacture Indonesia menggunakan aplikasi