USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BISNIS ANEKA BONEKA AROMA TERAPI ASLI INDONESIA DENGAN DESAIN KREATIF YANG MODERN DARI AKAR WANGI
BIDANG KEGIATAN : PKM-K
Diusulkan oleh :
Ketua : Ghilda Agastirani F34070113 2007 Anggota : Siti Ulfah Deasy Triani F34070069 2007 Essiyana Dwiyanti F34070091 2007 Rizal Fahreza A24090084 2009 Tatang Gunawan G74100023 2010
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 Judul Kegiatan : Bisnis Aneka Boneka Aroma Terapi Asli
Indonesia dengan Desain Kreatif yang Modern dari Akar Wangi
2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P () PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M 3 Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan () Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ghilda Agastirani b. NIM : F34070113
c. Jurusan : Teknologi Industri Pertanian d. Universitas : Institut Pertanian Bogor
e. Alamat Rumah/No. HP : Jl. Tipar Cakung Kamp. Baru RT 010/RW 08 No.22 Cakung Barat - Cakung Jakarta Timur/ 08988539931
f. Alamat Email : ghilda_agastysmile@yahoo.co.id 5 Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang
6 Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Indah Yuliasih, STP, M.Si b. NIP : 19700718 199512 2001
c. Alamat Rumah
dan No Telp./Hp : KPP-IPB Alam Sinarsari Blok B63 Darmaga /08161187070
7 Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 9.769.000,- b. Sumber Lain : -
8 Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Menyetujui, Bogor, 25 Oktober 2010 Ketua Departemen TIN Ketua Pelaksana Kegiatan
Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti Ghilda Agastirani NIP. 19621009 198903 2001 NIM. F34070113
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping Kemahasiswaan
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Dr. Indah Yuliasih, STP, M.Si NIP. 19581228 198503 1003 NIP. 19700718 199512
A. JUDUL PROGRAM
Bisnis Aneka Boneka Aroma Terapi Asli Indonesia dengan Desain Kreatif yang Modern dari Akar Wangi.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada zaman modern sekarang ini, aktivitas menjadi kesibukan yang telah menjadi rutinitas. Rutinitas pekerjaan bisa sangat menjenuhkan bila tidak diseimbangkan dengan istirahat yang cukup. Hal inilah yang menyebabkan kepenatan dan kejenuhan bagi pekerja. Tentu saja ini menjadi salah satu faktor dari menurunnya produktivitas kerja. Relaksasi atau menenangkan pikiran dapat membantu proses pemulihan kinerja otak. Kegiatan ini hanya membutuhkan suasana nyaman di lingkungan kerja. Menurut penelitian, wewangian atau aroma terapi dapat membantu merilekskan pikiran. Keunggulan lain dari aroma terapi ini yaitu dapat dimanfaatkan disepanjang aktivitas kerja. Dengan peluang ini dapat memberikan alternatif baru yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan mengemas aroma terapi alami ini dalam suatu produk unik yaitu Bokangi (Boneka Akar Wangi).
Bokangi terbuat dari bahan baku lokal yang menjadi komoditi utama daerah Garut yaitu akar wangi. Akar wangi merupakan tanaman tropika yang memiliki wewangian khas Indonesia dari minyak atsiri yang terkandung di dalam tanaman tersebut. Wewangian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi produk turunan akar wangi seperti boneka akar wangi. Akar wangi mempunyai prospek yang cerah untuk terus dikembangkan karena mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif serta masih terbukanya pangsa pasar, baik pasar domestik maupun pasar luar negeri. Sebagian besar pemanfaatan akar wangi berasal dari minyak atsirinya. Minyak akar wangi biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan kosmetik. Pemanfaatan akar wangi pada minyak atsiri dirasa belum optimal. Permasalahan ini yang kemudian dimanfaatkan lebih optimal untuk membuat kerajinan berbahan dasar akar wangi yaitu Bokangi.
Bokangi dapat menjadi ikon produk Indonesia karena menggunakan bahan baku asli yang berasal dari Indonesia. Setelah realisasi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan 2009/2010, Bokangi telah cukup dikenal oleh masyarakat. Indikasi terlihat dari tingginya tingkat permintaan terhadap produk. Sehingga pengembangan atau diversifikasi produk sangat berpotensi untuk meningkatkan kegiatan komersialisasi Bokangi yang dilakukan dari segmen pasar dan inovasi produk. Pengembangan pasar Bokangi dilakukan pada segmentasi pangsa pasar yang lebih luas. Strategi pengembangan yang dilakukan yaitu memberikan variasi bentuk, fungsi dan kemasan. Inovasi produk dengan desain
unik dan kreatif menjadi salah satu cara untuk mengembangkan produk akar wangi.
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Potensi akar wangi dan kandungan minyak atsiri sangat besar untuk dioptimalkan sebagai alternatif pengharum ruangan.
2. Alternatif wewangian yang alami dalam bentuk unik dan kreatif.
3. Potensi keunggulan akar wangi sebagai produk Indonesia yang memiliki daya saing tinggi.
4. Permintaan diversifikasi produk akar wangi yang tinggi.
5. Melalui produk unggulan dan berdaya saing tinggi maka dapat dijadikan sebagai sarana berwirausaha bagi mahasiswa dan masyarakat.
D. TUJUAN PROGRAM
Mengembangkan usaha melalui desain kreatif aneka produk boneka akar wangi sebagai alternatif pengharum ruangan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Terciptanya aneka produk Bokangi yang memiliki daya saing tinggi. 2. Adanya kesadaran masyarakat akan penggunaan produk-produk berbahan
baku komoditas pertanian lokal.
3. Memperluas daerah produksi dan pemasaran produk Bokangi. 4. Menambah nilai ekonomis bagi komoditas akar wangi.
F. MANFAAT PROGRAM Manfaat mahasiswa :
1. Melatih mahasiswa dalam berinovasi mengembangkan produk-produk unggulan sekaligus berwirausaha.
2. Sebagai wahana melatih dan mempraktekkan kemampuan manajemen wirausaha, sikap tanggung jawab dan kerjasama tim.
Manfaat masyarakat :
1. Masyarakat menjadi lebih praktis dan ekonomis dalam menghirup aroma terapi.
2. Adanya pengembangan industri, sehingga dimungkinkan akan adanya penyerapan tenaga kerja serta terciptanya peluang bisnis.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha dari penjualan produk Bokangi ini sebagai berikut : 1. Desain bentuk yang spesifik untuk produk Bokangi
Karateristik fisik akar wangi yang fleksibel sangat berpotensi untuk dijadikan aneka bentuk kerajinan unik. Perancangan bentuk produk akar wangi didasarkan pada penyesuaian kebutuhan konsumen.
2. Menjalin kemitraan dengan pengrajin akar wangi
Kemitraan dengan pengrajin akar wangi dapat menunjang proses produksi dan mengefektifkan waktu.
3. Pemesananan produk akar wangi dengan variasi bentuk dalam jumlah yang diinginkan.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Kegiatan Pra Produksi
Kegiatan pra produksi terdiri atas kegiatan survei pasar dan persiapan produksi. Survei pasar dilakukan dengan melakukan pendataan dan kajian lapangan mengenai lokasi pemasaran yang ditargetkan dan sekaligus pencarian mitra usaha. Selain itu, kegiatan pra produksi juga menjalin kerja sama dengan para pengrajin akar wangi.
2. Produk Bokangi
Produk Bokangi telah didesain dengan bentuk yang unik dan kreatif. Desain tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan survei pasar. Pembuatan produk Bokangi dilakukan langsung oleh pengrajin yang berpengalaman. Pengrajin membuat produk yang sesuai dengan desain yang telah dibuat berdasarkan permintaan pasar.
3. Pengemasan
Untuk memperluas segmentasi pasar, pengemasan untuk produk Bokangi terbagi tergantung dari permintaan yang ada. Pengelompokkan ini disesuaikan dengan harga dan kebutuhan pemasok. Kemasan produk menggunakan plastik mika transparan yang dapat memperlihatkan setiap sudut Bokangi. Rancangnya kemasan dilakukan untuk membuat kemassan berdasarkan permintaan.
Kemasan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sebuah produk, karena daya terima produk di masyarakat secara psikologis sangat dipengaruhi oleh baik buruknya pengemasan. Pengemasan pada produk akhir, dilakukan dengan cara memasukkan produk Bokangi ke dalam kemasan box yang sudah didesain khusus. Kemudian kemasan tersebut diberi label yang jelas dan menarik yang tertera merk dagang. Label berfungsi sebagai alat penyampai informasi, alat promosi, serta sebagai sarana komunikasi produsen
dan konsumen. Informasi yang dicantunkan pada label meliputi: 1) nama produk, 2) nama dan alamat pabrik, 3) nomor pendaftaran, 4) petunjuk atau cara penggunaan, 5) petunjuk atau cara penyimpanan, 6) tulisan atau pernyataan lain. Dalam kegiatan ini, pengemasan dijadikan sebagai salah satu alat modifikasi produk, modifikasi kemasan yang akan dilakukan meliputi gambar, warna, dan tulisan.
Kemasan Bokangi menggunakan plastik mika transparan yang berbentuk kotak dengan ukuran tertentu. Kemasan Bokangi yang elegan dirancang agar dapat menarik perhatian konsumen saat pertama kali melihat Bokangi. Selain itu, desain kemasan yang transparan sangat memungkinkan konsumen dapat melihat produk dari berbagai sudut. Label kemasan tertera dibagian alas kemasan sehingga tidak menutupi tampilan produk. Berikut ini adalah desain label kemasan Bokangi :
Gambar 1. Design Label Bokangi 4. Pemasaran dan Promosi
Produk Bokangi memiliki sistem pemasaran dan daerah pemasaran mandiri. Pengelolaan program ini meliputi kegiatan penentuan atau perluasan pasar, strategi pemasaran dan pengaturan menajemen bisnis secara operasional di lapangan. Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kelancaran penjualan yang pada akhirnya akan sangat menentukan kelangsungan proses produksi, sehingga dalam hal ini akan dikembangkan teknik-teknik pemasaran, diantaranya :
a. Sistem Konsinyasi
Sistem konsinyasi merupakan sistem pemasaran dengan titip jual, dalam hal ini produk Bokangi telah diproduksi dan dikemas dititipkan kepada swalayan, toko-toko, tempat kost, dan tempat-tempat penjualan lainnya, dengan pembagian hasil yang jelas dan apabila produk tidak laku sesuai waktu yang telah ditentukan maka produk akan ditarik dan digantikan dengan yang baru. Sistem konsinyasi yang diterapkan akan membuat pedagang merasa diuntungkan karena tidak akan menanggung resiko barang yang tidak terjual.
b. Sistem Direct Selling
Sistem pemasaran ini merupakan sistem pemasaran dengan cara produk Bokangi langsung dijual ke konsumen. Sistem ini merupakan sistem yang cukup efektif.
c. Pengadaan Agen dengan Sistem
Merupakan sistem dengan cara penjualan produk melalui agen,
sampai ke tangan konsumen, yang juga dikombinasikan dengan sistem caban sehingga akan semakin memperlancar dan mempercepat pemasaran.
Konsep-konsep atau teknik cukup efektif untuk sebuah produk ba
daerah pemasaran yang ditargetkan dengan biaya pemasaran yang cukup rendah. Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat penjualan yang dilakukan secara rutin berkala 2
Kunci keberhasilan strategi pemasaran ini adalah penjaminan kualitas produk dan hubungan yang harmonis dengan para pedagang yang harus senantiasa terjalin. Pada taraf kestabilan pasar produk tercapai, sistem konsinyasi akan di ubah menjadi sistem jual
langsung.
Kegiatan promosi dilakukan secara langsung kepada para pembeli atau konsumen melalui pedagang
selebaran yang berisi mengenai produk yang akan dijual yang didistribusikan di jalan serta dengan memasang
Strategi promosi ini dipilih karena membutuhkan anggaran promosi rendah, disamping itu dari segi efektifitas metode ini cukup mempunyai efektifitas tinggi. Dengan penampilan
minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk. Bonus stiker juga diberikan kepada pembeli
Struktur organisasi usaha produk
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Pengusaha
Pimpinan usaha dipegang langsung oleh ketua kelompok. Penanggung jawab tiap bidang masing
dan proses produksi dilakukan bersama penanggung jawab dari tiap bidang.
elling
Sistem pemasaran ini merupakan sistem pemasaran dengan cara produk langsung dijual ke konsumen. Sistem ini merupakan sistem yang cukup
Pengadaan Agen dengan Sistem Cabang
Merupakan sistem dengan cara penjualan produk melalui agen,
sampai ke tangan konsumen, yang juga dikombinasikan dengan sistem caban sehingga akan semakin memperlancar dan mempercepat pemasaran.
konsep atau teknik-teknik pemasaran tersebut diatas dipilih karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat langsung tersebar ke daerah pemasaran yang ditargetkan dengan biaya pemasaran yang cukup rendah. Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat penjualan yang dilakukan secara rutin berkala 2-3 kali dalam satu bu
Kunci keberhasilan strategi pemasaran ini adalah penjaminan kualitas produk dan hubungan yang harmonis dengan para pedagang yang harus senantiasa terjalin. Pada taraf kestabilan pasar produk tercapai, sistem konsinyasi akan di ubah menjadi sistem jual beli barang atau order dengan pembayaran secara
Kegiatan promosi dilakukan secara langsung kepada para pembeli atau konsumen melalui pedagang, salah satunya dengan media poster, stiker serta selebaran yang berisi mengenai produk yang akan dijual yang didistribusikan di jalan serta dengan memasang lay out produk ditempat penjualan.
Strategi promosi ini dipilih karena membutuhkan anggaran promosi rendah, disamping itu dari segi efektifitas metode ini cukup mempunyai efektifitas tinggi. Dengan penampilan display serta poster yang menarik akan mengundang minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk. Bonus stiker juga diberikan kepada pembeli untuk jumlah pembelian tertentu.
Struktur organisasi usaha produk Bokangi ini dapat dilihat dalam bagan
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Pengusaha
Pimpinan usaha dipegang langsung oleh ketua kelompok. Penanggung jawab tiap bidang masing–masing dipegang oleh anggota. Kegiatan praproduksi dan proses produksi dilakukan bersama-sama oleh pimpinan usaha dan penanggung jawab dari tiap bidang.
Sistem pemasaran ini merupakan sistem pemasaran dengan cara produk langsung dijual ke konsumen. Sistem ini merupakan sistem yang cukup
Merupakan sistem dengan cara penjualan produk melalui agen, sebelum sampai ke tangan konsumen, yang juga dikombinasikan dengan sistem cabang sehingga akan semakin memperlancar dan mempercepat pemasaran.
teknik pemasaran tersebut diatas dipilih karena ru, produk dapat langsung tersebar ke daerah pemasaran yang ditargetkan dengan biaya pemasaran yang cukup rendah. Proses selanjutnya setelah produk berada di pasar adalah evaluasi tingkat
3 kali dalam satu bulan.
Kunci keberhasilan strategi pemasaran ini adalah penjaminan kualitas produk dan hubungan yang harmonis dengan para pedagang yang harus senantiasa terjalin. Pada taraf kestabilan pasar produk tercapai, sistem konsinyasi akan di beli barang atau order dengan pembayaran secara
Kegiatan promosi dilakukan secara langsung kepada para pembeli atau salah satunya dengan media poster, stiker serta selebaran yang berisi mengenai produk yang akan dijual yang didistribusikan di
Strategi promosi ini dipilih karena membutuhkan anggaran promosi yang rendah, disamping itu dari segi efektifitas metode ini cukup mempunyai efektifitas serta poster yang menarik akan mengundang minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk. Bonus stiker juga
ini dapat dilihat dalam bagan:
Pimpinan usaha dipegang langsung oleh ketua kelompok. Penanggung dipegang oleh anggota. Kegiatan praproduksi sama oleh pimpinan usaha dan
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
URAIAN Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Bulan V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei pasar dan kemitraan Pengadaan bahan baku
Kerjasama penjualan Produksi tahap I Produksi tahap II Produksi tahap III
Pemasaran Evaluasi kerja Pembuatan laporan
J. RANCANGAN BIAYA Tabel 2 Biaya Investasi
No. Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya 1. Lem tembak 2 unit Rp 25.000,- Rp 50.000,- 2. Gunting 2 unit Rp 8.000,- Rp 16.000,- 3. Printer 1 unit Rp 285.000,- Rp 285.000,-
Total Rp 351.000,-
Tabel 3. Modal Kerja Periode Satu Tahun
No. Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya 1. Bahan baku 1530 unit Rp 4.000,- Rp 6.120.000,- 2. Minyak akar wangi 1 liter Rp 800.000,- Rp 800.000,- 3. Alkohol khusus 3 liter Rp 25.000,- Rp 75.000,- 4. Kemasan primer 1000 unit Rp 1.000,- Rp 1.000.000,- 5. Kemasan sekunder 25 unit Rp 2.000,- Rp 50.000,- 6. Labeling 600 unit Rp 80,- Rp 48.000,- 7. Aksesoris - - Rp 50.000,- 8. Lem lilin 10 unit Rp 1000,- Rp 10.000,-
Total Rp 8.153.000,-
Tabel 4. Biaya operasi
No. Uraian Jumlah Biaya 1. Pemasaran Rp 500.000,- 2. Transportasi Rp 265.000,- 3. Komunikasi Rp 200.000,- 4. Biaya listrik Rp 200.000,- 5. Biaya tak terduga Rp 100.000,- TOTAL Rp 1.265.000 ,-
K. LAMPIRAN Lampiran 1
A. Dosen Pembimbing
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING a) Nama Lengkap : Dr. Indah Yuliasih, STP, M.Si b) NIP : 19700718 199512 2001 c) Tempat, tanggal lahir : Pasuruan, 18 Juli 1970
d) Fakultas/Program Studi :Teknologi Pertanian/Teknologi Industri Pertanian e) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
f) Bidang Keahlian : Pengemasan dan Penyimpanan g) No. Telp : 08161187070
h) Email : ind_yul@yahoo.com i) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Bogor, 25 Oktober 2010 Dosen Pembimbing,
Dr. Indah Yuliasih, STP, MSi NIP. 19700718 199512 2001 B. Ketua dan Anggota Kelompok
Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok 1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a) Nama Lengkap : Ghilda Agastirani b) NIM : F34070113
c) Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 14 Juni 1989
a) Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian
d) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e) No. Telp : 08988539931
f) Email : ghilda_agastysmile@yahoo.co.id g) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Ketua Pelaksana,
Ghilda Agastirani F34070113
8 6
2. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap : Siti Ulfah Deasy Triani b) NIM : F34070069
c) Tempat, tanggal lahir : Garut, 16 Desember 1989
b) Fakultas/Program Studi : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian
d) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e) No. Telp : 08567170627
f) Email : ecy_tin44@yahoo.co.id g) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Siti Ulfah Deasy Triani
F34070069
c) Nama Lengkap : Essiyana Dwiyanty d) NIM : F34070091
e) Tempat, tanggal lahir : Karawang, 25 Juli 1989
f) Fakultas/Program Studi :Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian
g) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor h) No. Telp : 085781108590
i) Email : essiyana_dwiyanty@yahoo.co.id j) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Essiyana Dwiyanti F34070091
a) Nama Lengkap : Rizal Fahreza b) NIM : A24090084 c) Tempat, tanggal lahir : Garut, 8 Mei 1991
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agronomi dan Holtikultura e) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
f) No. Telp : 085223983426
g) Email : Fahreza.rizal@yahoo.co.id h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Rizal Fahreza A24090084
a) Nama Lengkap : Tatang Gunawan b) NIM : G74100023
c) Tempat, tanggal lahir : Garut, 25 Maret 1993
d) Fakultas/Program Studi : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam /Fisika
e) Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor f) No. Telp : 085814412021
g) Email : tatanggunawan32@yahoo.co.id h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Tatang Gunawan
G74100023
Lampiran 2
Tabel 5. Laporan Laba/Rugi Produksi Bokangi
KOMPONEN TAHUN
1 2 3 4 5
Penjualan 5355000 9103500 10710000 10710000 10710000
Biaya Operasional-Variabel - - - - -
1. Biaya Bahan Baku 4076500 6930050 8153000 8153000 8153000
2. Biaya tenaga kerja Langsung 0 0 0 0 0
Biaya Operasional Tetap - - - - -
1.Komunikasi 500000 500000 500000 500000 500000
2. Promosi dan pelabelan 265000 265000 265000 265000 265000
3. Biaya listrik 200000 200000 200000 200000 200000
4.Biaya tak terduga 200000 200000 200000 200000 200000
5. Transportasi 100000 100000 100000 100000 100000
total biaya operasional 5341500 8195050 9418000 9418000 9418000
Laba Kotor (Laba sebelum bunga dan pajak) 13500 908450 1292000 1292000 1292000
Bunga (5%) 267750 455175 535500 535500 535500
Laba sebelum pajak 281250 1363625 1827500 1827500 1827500
pajak (10%) 28125 136362.5 182750 182750 182750
Laba Bersih 253125 1335500 1644750 1644750 1644750
Tabel 6. Biaya operasional-variabel
Biaya Bahan Baku TAHUN
1 2 3 4 5
Boneka Akar Wangi 3060000 5202000 6120000 6120000 6120000
Minyak akar wangi 400000 680000 800000 800000 800000
Alkohol khusus 37500 63750 75000 75000 75000 Kemasan primer 500000 850000 1000000 1000000 1000000 Kemasan sekunder 25000 42500 50000 50000 50000 Labeling 24000 40800 48000 48000 48000 Aksesoris 25000 42500 50000 50000 50000 Lem lilin 5000 8500 10000 10000 10000
Total biaya bahan baku 4076500 6930050 8153000 8153000 8153000
Total biaya operasional variabel 4076500 6930050 8153000 8153000 8153000
Biaya Operasional Tetap
Komunikasi 500000 500000 500000 500000 500000
Promosi dan pelabelan 265000 265000 265000 265000 265000
Biaya listrik 200000 200000 200000 200000 200000
Biaya tak terduga 200000 200000 200000 200000 200000
Transportasi 100000 100000 100000 100000 100000
Total Biaya Operasional Tetap 1265000 1265000 1265000 1265000 1265000
Total Biaya Operasional 5341500 8195050 9418000 9418000 9418000
Kapasitas Produksi 1530 Unit/Tahun Biaya Var/Unit 5329
HPP Bokangi 6156 Rupiah
Profit 15% persen
Harga Jual Bokangi 7079 Rupiah 7000
BEP 723 Unit/Tahun
Tabel 7. Cash Flow Bisnis Bokangi
URAIAN KOMPONEN TAHUN
1 2 3 4 5 INFLOW 1. Nilai Produksi 5355000 9103500 10710000 10710000 10710000 2. Pinjaman - - - - - 3. Nilai Sewa - - - - - 4. Grants - - - - - 5. Salvage Value 315900 315900 315900 315900 315900 Total Inflow 5670900 9419400 11025900 11025900 11025900 OUTFLOW - - - - - 1. Biaya Investasi 351000 351000 351000 351000 351000 2. Biaya Operasional - - - - - 2.1 Biaya Variabel 4076500 6930050 8153000 8153000 8153000 2.2 Biaya Tetap 1265000 1265000 1265000 1265000 1265000 3. Pajak 267750 455175 535500 535500 535500 Total Outflow 5960250 9001225 10304500 10304500 10304500 Net Benefit -289350 418175 721400 721400 721400 Discount Factor 10% 0.91 0.83 0.75 0.68 0.62 14
Tabel 8. Perhitungan IRR ( Internal Rate Of Return ) Tahun Manfaat Bersih ( a ) DF (10% ) ( b ) PV Manfaat Bersih ( 10% ) ( c ) = ( a )( b ) DF (20%) ( f ) PV Manfaat Bersih ( 20% ) ( g ) = ( a )( f ) DF (25%) ( h ) PV Manfaat Bersih ( 25% ) DF (30%) ( j ) PV Manfaat Bersih ( 30% ) ( i ) = ( a )( g ) ( k ) = ( a )( j ) 1 -289350.000 0.909 -263045.455 0.833 -241125.000 0.800 -231480.000 0.769 -222576.923 2 418175.000 0.826 345599.174 0.694 290399.306 0.640 267632.000 0.592 247440.828 3 721400.000 0.751 541998.497 0.579 417476.852 0.512 369356.800 0.455 328356.850 4 721400.000 0.683 492725.907 0.482 347897.377 0.410 295485.440 0.350 252582.193 5 721400.000 0.621 447932.642 0.402 289914.480 0.328 236388.352 0.269 194293.994 Total 1565210.766 - 1104563.014 - 405508.800 - 800096.942 IRR 27.90% 15
Tabel 9. Perhitungan Net Present Value (NPV)
Tahun Biaya ( a ) Manfaat
(b) Manfaat Bersih ( c ) = ( b )-( a ) DF (10%) (d) PV Biaya ( e ) = ( a )( d ) PV Manfaat ( f ) = ( b )( d ) PV Manfaat Bersih ( g ) = ( c )( d ) 1 5960250 5670900 -289350 0.909 5417867.25 5154848.1 -263019.15 2 9001225 9419400 418175 0.826 7435011.85 7780424.4 345412.55 3 10304500 11025900 721400 0.751 7738679.50 8280450.9 541771.4 4 10304500 11025900 721400 0.671 6910884.67 7394703.6 483818.9333 5 10304500 11025900 721400 0.592 6096829.17 6523657.5 426828.3333 Total 33599272.43 35134084.5 624164.8 Total PV positif 1797831.217 NPV 1534812.067 16
Tabel 10. Perhitungan Gross Benefit Cost Ratio
Tahun Biaya ( a ) Manfaat ( b ) DF (10%) ( c ) PV Biaya ( e ) = ( a )( c ) PV Manfaat ( f ) = ( b )( c )
1 5960250 5670900 0.909 5417867.25 5154848.1 2 9001225 9419400 0.826 7435011.85 7780424.4 3 10304500 11025900 0.751 7738679.50 8280450.9 4 10304500 11025900 0.671 6910884.67 7394703.6 5 10304500 11025900 0.592 6096829.17 6523657.5 Total 20591558.6 21215723.4 Gross B/C 1.030 17
Tabel 11. Perhitungan Net B/C ( Net Benefit Cost Ratio )
Tahun Manfaat Bersih ( a ) DF (10%) ( b ) PV Manfaat Bersih ( c ) = ( a )( b )
1 -289350 0.909 -263019.15 2 418175 0.826 345412.55 3 721400 0.751 541771.4 4 721400 0.671 483818.9333 5 721400 0.592 426828.3333 Total PV Positif 1797831.217 NET B/C 6.835 BIAYA MANFAAT 5960250 5670900 9001225 9419400 10304500 11025900 10304500 11025900 10304500 11025900 18
Lampiran 3