• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN IV STRATEGI TESTING PERANGKAT LUNAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERTEMUAN IV STRATEGI TESTING PERANGKAT LUNAK"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PERTEMUAN IV

STRATEGI TESTING PERANGKAT LUNAK

TESTING & IMPLEMENTASI

(2)

PENTINGNYA PENGUJIAN SISTEM

• Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk menentukan keberadaan, kualitas, dan kemurnian dari atribut-atribut sistem aplikasi.

• Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan tool dan teknik.

• Semakin baik struktur dari proses pengujian, semakin baik pula hasil pengujiannya

(3)

KONSEP KECOCOKAN SISTEM

• Keefektifan dari aplikasi komputer dalam lingkungan bisnis ditentukan dari tingkat kecocokan aplikasi tersebut dalam lingkungan operasinya.

• Kecocokan (fit) merupakan suatu konsep yang menekankan pada bagaimana tingkat kegunaan (usable), pembantuan (helpful) dan manfaat dari unjuk kerja aplikasi dalam membantu tugas-tugas pemakai.

• Semakin baik tingkat bantuan aplikasi kepada pemakai, semakin baik tingkat

"kecocokannya "

• Konsep kecocokan ini penting dalam aspek desain maupun pengujian.

• Desain harus bertujuan untuk membangun aplikasi yang "cocok" dengan proses bisnis pemakai dan proses pengujian harus dapat meyakinkan tingkat kecocokan yang

dikehendaki dipenuhi.

• Pengujian yang berkonsentrasi pada struktur dan kebutuhan (requirement) dapat gagal memenuhi aspek kecocokan.

(4)

ASPEK KECOCOKAN

1. Data: data yang andal, timelines (tepat waktu), konsisten dan banyak berguna (useful) terkendali dalam aplikasi yang diotomatisasi bagi pemakai.

2. Orang-orang: keahlian, training, kemampuan belajar dan kesenangan untuk menggunakan dan berinteraksi dengan aplikasi yang diotomatisasi.

3. Struktur: pembangunan yang tepat dari sistem aplikasi untuk mengoptimalkan tcknologi dan memenuhi kebutuhan.

4. Aturan-aturan: prosedur-prosedur yang harus dipatuhi dalam pemrosesan data.

(5)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PROSES TESTING

Unit

Testing Module

Testing Sub-system

Testing System

Testing Acceptance Testing

Component Testing Integration Testing User

Testing

(6)

• Unit testing

• Pengujian masing-masing unit komponen program untuk meyakinkan bhw sudah beroperasi secara benar

• Module Testing

• Pengujian terhadap koleksi unit-unit komponen yang saling berhubungan.

• Sub-system Testing

• Pengujian terhadap koleksi module-module yang membentuk suatu sub-system (aplikasi)

• System Testing

• Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system

• Acceptance Testing

• Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user.

• Melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem.

• Biasa dikenal sebagai “alpha test” (“beta test” untuk software komersial, dimana pengujian dilakukan oleh potensial customer)

• Component testing

• Pengujian komponen-komponen program

• Biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali untuk system kritis)

• Integration testing

• Pengujian kelompok komponen-komponen yang terintegrasi untuk membentuk sub-system ataupun system

• Dilakukan oleh tim penguji yang independent

• Pengujian berdasarkan spesifikasi sistem

PROSES TESTING

(7)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

RENCANA PENGUJIAN & PROSES PENGEMBANGAN SISTEM

Spesifikasi

Kebutuhan Spesifikasi

Sistem Perancangan

Sistem Detail

Perancangan

Acceptance

Test plan System Integration

Test plan

Sub-System Integration

Test plan

Module and Unit code and

test

Acceptance test

System Integration

test

Sub-System Integration

test

Service

(8)

PENDEKATAN STRATEGIS KE PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

• Pengujian Unit

• Pengujian Integrasi

• Pengujian Validasi

• Pengujian Sistem

(9)

PENGUJIAN UNIT

• Berfokus pada inti terkecil dari desain perangkat lunak yaitu modul

• Biasanya berorientasi pada white box

MODUL Interface

Struktur data lokal Kondisi Batas Jalur independen

Jalur penanganan kesalahan

Test Case

(10)

PENGUJIAN UNIT

• Checklist untuk pengujian interface

• Apakah jumlah parameter input sama dengan jumlah argumen?

• Apakah antara atribut dan parameter argumen sudah cocok?

• Apakah antara sistem satuan parameter dan argumen sudah cocok?

• Apakah jumlah argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?

(11)

PENGUJIAN UNIT

• Apakah atribut dari argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?

• Apakah sistem unit dari argumen yang ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan sistem satuan parameter?

• Apakah jumlah atribut dan urutan argumen ke fungsi-fungsi built-in sudah benar?

• Adakah referensi ke parameter yang tidak sesuai dengan poin entri yang ada?

• Apakah argumen input only diubah?

(12)

PENGUJIAN UNIT

• Apakah definisi variabel global konsisten dengan modul

?

• Apakah batasan yang dilalui merupakan argumen?

Test case harus didesain untuk mengungkap kesalahan dalam kategori

pengetikan yang tidak teratur dan tidak konsisten inisialisasi yang salah atau nilai-nilai default

Nama variabel yang tidak benar Tipe data yang tidak konsisten

Underflow, overflow dan pengecualian pengalamatan

(13)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

Dua Aspek yang dipertimbangkan:

• Apakah implementasi sudah sesuai dengan spesifikasi ?

• Apakah spesifikasi sesuai dengan kebutuhan user ?

Validasi

• “Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar?”

• Pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai dengan yang iharapkan

Verifikasi

• “Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar ?”

• Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi

SEBERAPA BAIK SISTEM YANG SUDAH DIBANGUN ?

(14)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

INTEGRATION TESTING

Pengujian keseluruhan system atau sub- system yang terdiri dr komponen yg

terintegrasi.

Test integrasi menggunakan black-box

dengan test case ditentukan dari spesifikasi.

Kesulitannya adalah

menemukan/melokasikan

Penggunaan Incremental integration testing dapat mengurangi masalah tersebut.

(15)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

INCREMENTAL INTEGRATION TESTING

T3 T2 T1

T4

T5 A

B

C

D T2

T1

T3

T4 A

B

C T1

T2

T3 A

B

Test sequence 1

Test sequence 2

Test sequence 3

(16)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PENDEKATAN INTEGRATION TESTING

Top-down testing

Berawal dari level-atas system dan terintegrasi dengan mengganti masing-masing komponen secara top-down dengan suatu stub (program pendek yg mengenerate input ke sub-system yg diuji).

Bottom-up testing

Integrasi components di level hingga sistem lengkap sudah teruji.

Pada prakteknya, kebanyakan test integrasi menggunakan kombinasi kedua strategi

pengujian tsb.

(17)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

TOP-DOWN TESTING

Level 2 Le vel 2

Level 2 Level 2

Level 1 Testing Level 1

sequence

Le vel 2 stubs

Le vel 3 stubs

. . .

(18)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

BOTTOM-UP TESTING

Level N Level N

Le vel N Level N

Level N

Level N–1 Level N–1

Level N–1

Testing sequence Test

drivers

Test drivers

(19)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PENDEKATAN TESTING

Architectural validation

Top-down integration testing lebih baik digunakan dalam menemukan error dalam sistem arsitektur.

System demonstration

Top-down integration testing hanya membatasi pengujian pada awal tahap pengembangan system.

Test implementation

Seringkali lebih mudah dengan menggunakan bottom-up integration testing

(20)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

Dilakukan kalau module-module dan sub- system terintegrasi dan membentuk sistem yang lebih besar

Tujuannya untuk medeteksi fault terhadap

kesalahan interface atau asumsi yg tidak valid terntang interface tsb.

Sangat penting untuk pengujian terhadap pengembangan sistem dgn menggunakan pendekatan object-oriented yg didefinisikan oleh object-objectnya

INTERFACE TESTING

(21)

PENGUJIAN VALIDASI

• Kajian Konfigurasi (audit)

• Elemen dari proses validasi

• Memastikan apakah semua elemen konfigurasi perangkat lunak telah dikembangkan dengan tepat

• Pengujian Alpha dan Beta

• Pengujian Alpha

• Usability labs

• Usability factors checklist

• Pengujian Beta

(22)

PENGUJIAN SISTEM

• Pengujian Perbaikan

• Pengujian Keamanan

• Pengujian Stress

• Pengujian Kinerja

(23)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PENGUJIAN APLIKASI SERVER

Volume Testing Stress Testing

Performance Testing Data Recovery Testing

Data Backup and Restore Testing

Data Security Testing

(24)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

VOLUME TESTING

Menemukan kelemahan sistem selama

melakukan pemrosesan data dalam jumlah

yang besar dalam periode waktu yang singkat.

Tujuan: meyakinkan bahwa sistem tetap

melakukan pemrosesan data anatar batasan fisik dan batasan logik.

Contoh:

Mengujikan proses antar server dan antar partisi hardisik pd satu server.

(25)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

STRESS TESTING

Tujuan: mengetahui kemampuan sistem dalam melakukan transaksi selama periode waktu puncak proses. Contoh periode

puncak: ketika penolakan proses login on-line setelah sistem down atau pada kasus batch, pengiriman batch proses dalam jumlah yg besar dilakukan setelah sistem down.

Contoh: Melakukan login ke server ketika sejumlah besar workstation melakukan

proses menjalankan perintah sql database.

(26)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

PERFORMANCE TESTING

Dilakukan secara paralel dengan Volume dan Stress testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu respon, throughput rate) pada beberapa kondisi proses dan konfigurasi.

Dilakukan pada semua konfigurasi sistem perangkat keras dan lunak.

Mis.: pd aplikasi Client-Server diujikan pd kondisi korporate ataupun lingkungan sendiri (LAN vs. WAN, Laptop vs.

Desktop)

Menguji sistem dengan hubungannya sistem ke lain pada server yg sama.

Load Balancing Monitor Network Monitor

(27)

PERFORMANCE TESTING TOOLS

• Below is the comprehensive list of most widely used performance testing tools for measuring web application performance and load stress capacity. These load testing tools will ensure your application performance in peak traffic and extreme stress conditions.

(28)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

DATA RECOVERY TESTING

Investigasi dampak kehilangan data melalui proses recovery ketika terjadi kegagalan proses.

Penting dilakukan karena data yg disimpan di server dapat dikonfigurasi dengan berbagai cara.

Kehilangan Data terjadi akibat kegagalan sistem, hardisk rusak, peghapusan yg tidak sengaja, kecelakaan, virus dan pencuri.

(29)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

DATA BACKUP AND RESTORE TESTING

Dilakukan untuk melihat prosedur back-up dan recovery.

Diakukan dengan mensimulasikan beberapa kesalahan untuk menguji proses backup dan recovery.

Pengujian dilakukan terhadap strategi backup: frekuensi , medium, waktu, mekanisme backup (manual/ otomatis), personal, ? Berapa lama backup akan disimpan.

Switching antara live dan backup server ketika terjadi kerusakan (load log transaction pada back-up kemudian melaku recovery).

(30)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

DATA SECURITY TESTING

Privilege access terhadap database diujikan pada beberapa user yang tidak memiliki privilege access ke database.

Shutdown database engine melalui operating system

(dengan beberapa perintah OS) yg dapat mematikan

aplikasi database.

(31)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

DEBUGGING

Test Case

Eksekusi case of case

Pengujian Tambahan

Penyebab yang dicurigai

Debugging Penyebab

yang

diidentifikasi Koreksi

Pengujian regresi

Hasil

(32)

[email protected]

www.uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID

WASALAM

#stay@home #Stayhealthy

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa berdasarkan catatan, Pemerintah pada tanggal 20 Nopember 2000 telah mengajukan kepada DPR RI Rancangan Undang Undang tentang perubahan atas Undang Undang

Hasil penelitian selama bulan November 2015 sampai bulan Desember 2015 menunjukan bahwa penggunaan pewarna dari tumbuh-tumbuhan dapat mengembangkan

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq sertahidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Blog Diagram system offline Jika system klasifikasi pada email pada mail client sudah dapat bekerja dengan baik, maka metode algoritma na ïve bayes classifier akan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Cara penimbunan sampah yang baik adalah dengan cara menimbun.. sampah di bawah tanah, atau digunakan untuk mengurug tanah berawa

Evaluasi berdasarkan atas pemeriksaan eko- kardiografi pada saat 24 jam, 1, 3, 6, 12 bulan pascaprosedur berupa: 1). penutupan lengkap bila tidak didapatkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BCA masih mengacu pada PSAK 60 revisi 2010 namun dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengungkapan mengenai aset