Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

         . Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017  Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP .

BAB III PELAKSANAAN KERJA MAGANG 3.1.. Kedudukan dan Koordinasi. Ketika penulis diterima untuk bekerja magang di Firenze Asia, Vardhika Iriawan selaku founder dan executive producer sedang mencari seorang post producer. Vardhika Iriawan merupakan salah satu vendor dari perusahaan tempat penulis bekerja sebelumnya sehingga sudah mengetahui bagaimana cara kerja penulis sehingga terpilihlah penulis sebagai post producer. Post producer bertugas membantu menjadwalkan, menyampaikan, mengevaluasi, meneliti editing baik hasil dari editor offline, online ataupun VFX dan modelling. Segala hal yang berhubungan dengan pasca produksi harus melewati post producer untuk diperiksa. Misalnya hasil video shooting dikirimkan kepada post producer kemudian diberikan kepada editor offline. Proses editing offline diawasi oleh post producer dan director agar sesuai dengan brief yang diinginkan client. Selama proses pasca produksi post producer bertanggung jawab atas hasil yang editor kerjakan. Hasil editing harus diperiksa terlebih dahulu oleh post producer untuk memastikan sesuai atau tidaknya hasil yang diinginkan oleh client. Apabila hasil belum sesuai dengan yang diinginkan client maka post producer akan meminta editor untuk meng-edit-nya kembali dan menjadikannya sesuai dengan keinginan client.. 8 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Pada Firenze Asia, penulis bekerja di bawah bimbingan Vardhika Iriawan sebagai executive producer. Dengan bimbingan Vardhika Iriawan, banyak pengalaman serta ilmu yang penulis dapatkan selama bekerja magang pada Firenze Asia. 3.2.. Tugas yang Dilakukan. Selama kerja magang di Production House Firenze Asia, penulis ditugaskan secara bervariasi. Tugas yang diberikan beragam, mulai dari tugas primer penulis sebagai post producer sampai tugas yang menyangkut keperluan sebelum dan pada saat shooting. Hal ini disebabkan jumlah pekerja tetap atau in-house pada production house sangat terbatas dan pengalaman penulis pada perusahaan sebelumnya. Maka dari itu pemagang diminta untuk membantu. Tabel 3.1. Daftar Tugas Kerja Magang Pekan. Tanggal. 1.. 17-22 Oktober. 2.. 3.. Tugas Yang Dilakukan -. Standby pre-production Domino’s Pizza TVC. -. Standby di lokasi shooting Domino’s Pizza TVC. -. Standby offline editing Domino’s Pizza TVC. -. Standby Domino’s Pizza TVC editing. -. Standby take VO Yonder. -. Follow up Imperial Leather Project. -. Standby Domino’s Pizza TVC Digital Imaging. 31 Oktober-. -. Follow Up Imperial Leather Project. 4 November. -. Standby take VO Aplikasi Yonder. -. Meeting dan Briefing dengan Game Developer. 24-28 Oktober. 9 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

4.. 5.. 6.. 3.3.. 7-12 November. 14-18 November. 21 November. -. Standby Pengiriman Script KEMENDES. -. Standby editing Final Mix Domino’s Pizza TVC. -. Brief Animate KEMENDES. -. Brief Film Benz Project. -. Pengurusan surat sensor Domino’s Pizza TVC. -. Standby editing Game Legrand Legacy. -. Standby editing Film Benz Project. -. Standby editing KEMENDES. -. Standby take VO KEMENDES. -. Standby editing KEMENDES. -. Standby editing Game Legrand Legacy. -. Follow Up Nivea dan Handsaplast Photoshoot. -. Brief Film DAN B. -. Standby take VO Yonder Iwan Fals. -. Brief Editing Film Soul To Keep. -. Follow Up Asset Revisi KEMENDES. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang. Berikut uraian pengalaman magang penulis yang lebih terperinci di Firenze Asia dalam pelaksanaan tugas-tugas yang tertera pada tabel 3.1. 3.3.1. Production Domino’s Pizza TVC Pada permulaan masa magang, penulis mendapatkan tugas untuk mendampingi editor offline untuk membuat stilomatic director, stilomatic adalah gambar still yang menggambarkan keinginan shot yang ingin dicapai oleh director. Storyboard. 10 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

artist bertugas membuat gambaran shot yang ingin didapatkan oleh director. Setelah mendapatkan gambaran yang sesuai, editor offline bertugas menyesuaikan pergerakan camera seperti yang diinginkan director. Di sini penulis bertugas untuk memastikan stilomatic yang dibuat telah disetujui oleh director yang kemudian akan di presentasikan kepada klien sebagai gambaran awal sebelum shooting. Dari proses shooting atau pre-production Domino’s Pizza TVC, penulis kemudian diberi tanggung jawab terlibat dalam proses shooting untuk mendampingi klien dan salah satu editor dari tim CGI. Penulis sebagai post producer bertugas mencatat dan menyampaikan keinginan klien serta sutradara kepada editor CGI. Proses shooting berjalan cukup panjang dan tidak sesuai dengan yang diperkirakan. Dalam jadwal atau call sheet, proses shooting seharusnya berjalan sampai dengan pukul 22.00 malam. Namun terjadi hambatan tak terduga pada saat shooting sehingga jadwal tertunda hingga pukul 06.00 pagi, yang salah satunya disebabkan oleh pengambilan gambar keju di pinggiran pizza yang meleleh. Sutradara menginginkan keju pada pinggiran pizza terlihat meleleh dan masih berasap secara natural namun meminta penambahan efek asap, sehingga penulis tetap berada di lokasi shooting sampai selesai untuk mencatat point-point untuk keperluan editing tersebut. Proses post-production Domino’s Pizza TVC, dimulai dari offline editing atau sesi pemotongan dan penyusunan video pada satu timeline. Timeline TVC Domino’s Pizza adalah 30 detik untuk penayangan pada TV dan Youtube sedangkan 15 detik untuk penayangan pada sosial media Domino’s Pizza. Pada 11 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

sesi offline editing, offline editor akan didampingi oleh director dalam penyusunan gambar atau video. Hasil dari tahap offline editing akan dikirimkan oleh post producer kepada tim agency. Tugas utama penulis pada Firenze Asia adalah sebagai Post Producer yang mewajibkan penulis untuk terlibat langsung pada proses pengeditan atau post-production. Dimulai dari offline editing atau sesi pemotongan dan penyusunan video pada satu timeline. Pada proses offline editing, editor didampingi oleh director kemudian hasilnya diberikan kepada post producer. Post producer kemudian mengirimkan hasil offline editing tersebut kepada agency. Agency berlaku sebagai penengah antara tim produksi dan klien. Sehingga sebagai post producer, penulis harus melewati atau mengirimkan semua hasil pekerjaan kepada agency terlebih dahulu. Lalu kemudian dikirimkan oleh tim agency kepada klien. Namun pada tahap offline editing pada umumnya feedback hanya diberikan oleh tim agency, karena tim agency pada dasarnya sudah memiliki pengetahuan tentang produk yang ditanganinya. Sehingga tim agency telah mengerti dengan baik apa yang diinginkan klien. Pada post production Domino’s Pizza TVC, feedback diberikan dari klien ketika sudah dalam proses penyelesaian atau disebut online editing. Proses online editing adalah pemberian efek pada video hasil offline editing dan penambahan musik serta VO (Voice Over) untuk menyempurnakannya. Pihak klien Domino’s Pizza memberitahukan kepada tim agency agar memberikan beberapa efek seperti efek asap dan penebalan roti serta keju pada pizza.. 12 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Gambar 3.1. Sebelum Ditambahkan Efek Asap dan Penebalan Roti. Gambar 3.2. Sesudah Ditambahkan Efek Asap dan Penebalan Roti 3.3.2. Take Voice Over Aplikasi Yonder Yonder merupakan aplikasi bank musik online yang dapat diakses melalui smartphone. Sebagai post producer, penulis ditugaskan untuk mendampingi. 13 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

proses audio recording sesuai dengan brief klien yang menginginkan dua pilihan nada suara. Dua pilihan nada suara yang diinginkan klien adalah nada suara ceria dan formal. Pada kepentingan take VO aplikasi Yonder ini, klien Firenze Asia adalah agency bernama Pangeran Matahari yang bertugas menyampaikan keinginan kliennya yaitu pihak Yonder Indonesia. Permintaan Pangeran Matahari sebagai agency adalah dibuatnya dua nada suara berbeda yang ditujukan untuk membuat pilihan kepada kliennya yakni pihak Yonder Indonesia. Dua pilihan nada suara ini dimaksudkan untuk menyesuaikan karakter yang berusaha dibangun oleh aplikasi Yonder tersebut. Sebelum dilakukan take VO, penulis sebagai post producer mengirimkan contoh suara dari beberapa orang untuk dipilih oleh pihak Yonder Indonesia. Take VO baru dilakukan pada malam hari jam 11.00 malam karena menunggu pemilihan suara dari pihak Yonder Indonesia dan kedatangan talent yang telah dipilih suaranya. Setelah mendapatkan pilihan suara yang cocok menurut pihak Yonder Indonesia, penulis kemudian menghubungi talent tersebut untuk melakukan take VO di kantor Firenze Asia yang terletak di Cilandak KKO. Suara yang terpilih adalah suara dari Muhamad Yusuf atau Moe. Penulis sebagai post producer kemudian segera menghubungi Moe untuk datang dan melakukan pengambilan suara. Pengambilan suara dilakukan di ruangan audio Firenze Production oleh Yudi Ashady selaku audio compositor tanpa diawasi oleh pihak agency dari Pangeran Matahari (pihak Pangeran Matahari meminta hasilnya untuk dikirimkan melalui email saja). Hasil dari pengambilan suara dengan dua nada yang berbeda sesuai dengan permintaan agency, kemudian 14 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

dikirimkan kepada pihak agency melalui email. Dalam peraturan Firenze Asia, pengiriman audio akan diberikan audio mark Firenze Asia sebelum diterimanya persetujuan dari pihak klien. Setelah pengiriman file audio kepada pihak agency Pangeran Matahari, penulis mendapatkan persetujuan dari pihak klien untuk mengirimkan kedua jenis audio. Persetujuan ini ditandai dengan penandatanganan invoice oleh pihak agency yang diwakili oleh Ibu Devi Asnita dan Firenze Asia yang diwakili oleh Vardhika Iriawan. Langkah selanjutnya adalah pengiriman file audio tanpa audio mark Firenze Asia ke agency Pangeran Matahari untuk diteruskan kepada pihak Yonder Indonesia. 3.3.3. Pembuatan Games Legrand Legacy Pertama-tama penulis dengan executive producer mendapatkan briefing gambaran game Legrand Legacy yang akan dibuat. Briefing dilakukan langsung oleh pihak Thinker selaku developer game Legrand Legacy. Legrand Legacy adalah game online yang dibuat dengan jenis tiga dimensi. Fokus pasar game ini adalah semua umur sehingga target visual yang diinginkan oleh pihak Thinker adalah visual efek dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Firenze Asia sebagai salah satu dari beberapa studio yang dilibatkan oleh pihak Thinker difokuskan untuk membuat efek dari karakter yang sudah dibuat sebelumnya. Penulis sebagai post producer mencatat semua keinginan klien pada saat briefing dan menyampaikannya kepada editor-editor tiga dimensi untuk segera dikerjakan. Pada project game Legrand Legacy, Firenze Asia mengerahkan semua tiga dimensi editor untuk. 15 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

mengerjakannya, tetapi software yang ingin digunakan oleh pihak Thinker belum familiar bagi editor-editor tiga dimensi di Firenze Asia sehingga para editor harus mempelajari software tersebut terlebih dahulu. Menurut penulis pembagian pekerjaan masih kurang sesuai, karena beberapa editor yang turut mengerjakan tidak fokus pada pembuatan efek karakter. Editor yang berfokus pada modeller dan digital environment seharusnya tidak diikut sertakan di project game Legrand Legacy ini. Namun dikarenakan kurang tenaga kerja dalam pengerjaannya maka Vardhika Iriawan selaku executive producer mengerahkan semua editor yang berkaitan dengan tiga dimensi untuk mempelajari software tersebut untuk mempercepat proses pengerjaannya. Proses pengerjaan project game Legrand Legacy berjalan cukup lambat karena termakan waktu oleh pembelajaran software oleh para editor, sedangkan batas waktu yang ditentukan oleh pihak Thinker adalah tiga bulan, terhitung dari bulan November. Namun, pada kenyataannya keterlambatan ini juga disebabkan oleh pihak Thinker karena terlambat mengirimkan beberapa materi yang dibutuhkan untuk editing game Legrand Legacy. Sampai laporan ini ditulis pengerjaan game Legrand Legacy masih dalam proses panjang menuju penyelesaian, lamanya waktu yang diperlukan untuk pengerjaan proyek ini dikarenakan tidak adanya supervisor untuk mengawasi pekerjaan editor tiga dimensi dan post producer untuk mengatur jadwal serta mengurus feedback dari klien. Penulis berharap Firenze Asia segera mempekerjakan supervisor dan post producer agar semua pekerjaan dapat sesuai dengan jadwal.. 16 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Gambar 3.3. Contoh Efek yang digunakan pada Game Legrand Legacy 3.3.4. Pembuatan Animasi KEMENDES KEMENDES adalah singkatan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transportasi. Pada brief yang diberikan oleh pihak agency Pangeran Matahari, pembuatan animasi ini ditujukan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya analisis dan advokasi kewenangan dan peraturan desa. Klien dari pihak agency Pangeran Matahari yaitu KEMENDES ingin menyampaikan penyuluhan melalui media animasi agar lebih mudah dan efisien dalam penyampaiannya. Tingkat visual yang diinginkan oleh klien juga tidaklah rumit. Pihak agency Pangeran Matahari telah menyediakan gambar vektor dua dimensi untuk di animate atau digerakkan oleh tim Firenze Asia. 17 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Pada kenyataannya memang target visual yang diinginkan oleh klien tidaklah rumit, akan tetapi pihak agency Pangeran Matahari terhambat pada persetujuan dari KEMENDES tentang alur cerita yang akan dimuat. Terhambat persetujuan alur cerita membuat terlambat dimulainya pekerjaan oleh tim editing Firenze Asia. Mundurnya waktu pengerjaan tidak diikuti oleh mundurnya deadline atau batas waktu maksimal pekerjaan. Dengan terpaksa Vardhika Iriawan selaku executive producer memberitahukan kepada penulis selaku post producer untuk memprioritaskan pekerjaan ini agar selesai tepat pada waktunya. Diprioritaskan dalam hal ini adalah menggeser semua jadwal yang ada dan mengerahkan seluruh tim untuk mengerjakan project animasi KEMENDES. Normalnya, pengerjaan animasi dengan kualitas sangat baik akan memakan waktu pekerjaan sampai 90 hari. Dikarenakan sempitnya waktu yang diberikan yaitu hanya 14 hari maka kualitas yang dihasilkan tidak terlalu memuaskan dan cenderung kurang. Kualitas yang tidak memuaskan ini dikeluhkan oleh pihak agency Pangeran Matahari selaku klien dari Firenze Asia, namun pada akhirnya pihak agency Pangeran Matahari memakluminya karena membutuhkan data animasi itu dengan segera.. 18 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Gambar 3.4. Opening Shot Animasi KEMENDES 3.3.5. Editing Film Benz Project Film Benz Project dipimpin oleh Zack Silvertein yang berasal dari Toronto sebuah kota di Ontario pada negara bagian Canada. Pada Film Benz Project, Zack menjabat sebagai sutradara. Awal mulanya Zack melihat profile Vardhika Iriawan pada website Firenze Asia dan tertarik untuk bekerjasama pada bagian editing VFX. Kemudian brief serta materi Film Benz Project diterima melalui email dan bank penyimpanan data online yang dikirimkan Zack dari negara bagian Canada. Penulis sebagai post producer pada project ini dengan teliti mencatat brief dari klien untuk segera menyampaikannya kepada editor VFX. Kebutuhan VFX pada Film Benz Project tidaklah sesulit kebutuhan VFX film pada umumnya yang menggunakan green screen di sebagian besar. 19 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

gambarnya. Pada brief diberitahukan kebutuhan VFX yang diinginkan sebagian besar adalah untuk menghilangkan beberapa kesalahan pada bagian art, property atau pun camera spot. Pelajaran berharga yang dapat penulis ambil dari Film Benz Project adalah memperhatikan setiap detail art, property serta camera yang digunakan. 3.3.6. Take VO Yonder Iwan Fals Pihak Yonder Indonesia menginginkan suara baru yang merepresentasikan industri musik di Indonesia sehingga terpilihlah Iwan Fals yang terkenal legendaris dari masa ke masa. Dengan agency Pangeran Matahari sebagai pendampingnya, Firenze Asia kembali dipercaya untuk memegang audio mixing untuk pengambilan suara atau take VO dengan musisi legendaris yaitu Iwan Fals. Pangeran Matahari menginginkan pengambilan suara dilakukan pada studio audio Firenze Asia yang terletak pada Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Namun dikarenakan alasan privacy maka pihak Iwan Fals menyarankan untuk menggunakan studio audio milik Iwan Fals di rumahnya. Penulis di perintahkan oleh executive producer yaitu Vardhika Iriawan mendampingi pengambilan suara untuk mencatat brief dan keinginan klien pada saat pengeditan suara. Dengan beberapa orang dari pihak Yonder Indonesia, pihak Pangeran Matahari dan audioman maka penulis pergi ke rumah Iwan Fals untuk take VO. Pengambilan suara dilakukan dua take yaitu dengan perbedaan saat Iwan Fals menyebutkan tagline Yonder. Pilihan suara pertama adalah saat Iwan Fals menyebutkan tagline Yonder dengan kalimat aslinya yaitu “Yonder. Hear. 20 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Forever!” dan kedua dengan ciri khas Iwan Fals yaitu berbahasa Indonesia “Yonder. Dengar selamanya!”. Dua pilihan ini sesuai dengan keinginan klien yang menginginkan adanya perbandingan saat Iwan Fals berbicara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Terdapat perbedaan lain juga pada saat pengucapan kata ‘musik’ dengan ‘music’ yang dilafalkan dengan bahasa Inggris. Pihak Yonder Indonesia kemudian memberikan brief yang dicatat oleh penulis untuk membuat 6 pilihan audio mixing dengan perbedaan-perbedaan seperti berikut: 1. VO kata-kata sesuai script dengan kata ‘musik’ dalam lafal bahasa Indonesia. 2. VO kata-kata sesuai script dengan kata ‘music’ dalam lafal bahasa Inggris. 3. VO dengan kata ‘music’ dalam lafal bahasa Inggris dan diakhiri dengan kata ‘dengar selamanya’. 4. VO dengan kata ‘musik’ dalam lafal bahasa Indonesia dan diakhiri dengan kata ‘dengar selamanya’. 5. VO tanpa menyebutkan nama Iwan Fals dengan kata ‘musik’ dalam lafal bahasa Indonesia. 6. VO tanpa menyebutkan nama Iwan Fals dengan kata ‘music’ dalam lafal bahasa Inggris. Segera setelah penulis sebagai post producer menerima brief, penulis dan audioman kembali ke kantor dengan membawa file audio Iwan Fals. Penulis kemudian meberitahukan kepada audio compositor brief keinginan klien yang. 21 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

disebutkan sebelumnya. Dengan segera audio compositor membuatkan 6 jenis file audio sesuai dengan keinginan klien dan memberikannya kepada penulis. Audio yang dikirimkan kepada penulis masih diberikan audio mark hingga pihak agency Pangeran Matahari menyetujui dan menandatangani Invoice maka penulis baru diperbolehkan untuk mengirimkan audio tanpa audio mark Firenze Asia. Penulis kemudian mengirimkan 6 file audio dengan audio mark tersebut kepada agency Pangeran. Matahari. dan. kemudian. pihak. agency. Pangeran. Matahari. menandatangani invoice lalu meminta 6 file audio tanpa audio mark untuk dikirimkan penulis yang bertugas sebagai post producer.. Gambar 3.5. Shot TVC Yonder yang memakai VO Iwan Fals. 22 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Gambar 3.6. Shot Closing TVC Yonder dengan Tagline “Hear Forever” 3.3.7. Tugas Lainnya Berikut adalah tugas-tugas post producer sebelum dan sesudah dimulainya suatu project editing: 3.3.7.1.. Follow Up. Ada beberapa project yang telah melewati executive producer untuk pengajuan pengerjaan oleh tim editing namun belum ada tanggal pasti pengerjaan atau pun konsep yang pasti. Tugas seorang post producer adalah memastikan kepada klien-klien yang bersangkutan kapan dan bagaimana kelanjutan dari project tersebut pada umumnya disebut follow up. Seperti pada project Imperial Leather yang sudah mengajukan project namun belum ada konsep pasti sehingga penulis diperintahkan oleh. 23 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

executive producer untuk menanyakan kelanjutan dari project tersebut. Tidak hanya pada project Imperial Leather, project Nivea dan Hansaplast juga diperintahkan oleh executive producer untuk di follow up kembali oleh penulis yang magang sebagai post producer di Firenze Asia.. Gambar 3.7. Screen Shot Email Follow Up Project Imperial Leather. 24 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Gambar 3.8. Screen Shot Email Follow Up Nivea dan Hansaplast 3.3.7.2.. Pengurusan Surat Tanda Lulus Sensor. Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) diperlukan untuk penayangan video iklan di televisi atau bioskop. Pihak televisi atau bioskop tidak akan menayangkan video iklan apabila tidak ada Surat Tanda Lulus Sensor yang dikeluarkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Walaupun bernama Lembaga Sensor Film namun semua yang ber-format video dan akan ditayangkan pada media publik seperti televisi atau bioskop harus memperoleh Surat Tanda Lulus Sensor. Surat Tanda Lulus Sensor harus diurus oleh pihak production yang bertanggung jawab. Firenze Asia memerlukan Surat Tanda Lulus Sensor untuk penayangan iklan Domino’s Pizza TVC di televisi, oleh sebab itu penulis diperintahkan oleh executive producer untuk mengikuti prosedur pendaftaran untuk mendapatkan Surat. 25 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.

Tanda Lulus Sensor agar dapat mempelajari caranya jika diwaktu yang akan datang memerlukannya. Pengurusan surat sensor dimulai dengan memberikan video yang akan ditayangkan dalam bentuk keping DVD serta mengisi form di isi dengan judul video, nama perusahaan dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setelah mengisi form maka kemudian akan mendapatkan sertifikat Surat Tanda Lulus Sensor sementara yang disertai rekomendasi usia penonton dan peruntukan pertunjukkan. Beberapa hari kemudian penulis kembali lagi ke Lembaga Sensor Film setelah dihubungi oleh pihak Lembaga Sensor Film untuk mengambil Surat Tanda Lulus Sensor. Prosesnya tidak sesulit yang penulis bayangkan karena sudah dipastikan sebelumnya oleh pihak Firenze Asia agar tidak ada gambar yang dilarang penayangannya.. 26 Peran post producer..., Athletina Melati, FSD UMN, 2017.