• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Pengertian 1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan program umum bagi suatu organisasi Ikatan Pemuda Peduli Kesehatan Jawa Barat yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. Pengertian 1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan program umum bagi suatu organisasi Ikatan Pemuda Peduli Kesehatan Jawa Barat yang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

39 A. Pengertian

1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan program umum bagi suatu organisasi Ikatan Pemuda Peduli Kesehatan Jawa Barat yang disahkan dan ditetapkan melalui Kongres

2. Pola umum pembinaan dalam organisasi IPPKJ merupakan pedoman dasar dan arah kebijaksanaan program kerja IPPKJ yang menyeluruh, terarah, terpadu dan berkesinambungan untuk guna mewujudkan suatu tujuan yang diinginkan dalam suatu organisasi IPPKJ ini.

B. Maksud dan Tujuan

GBHO dibuat dan ditetapkan untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dan program kerja IPPKJ dalam kurun waktu kepengurusan yang telah disepakati bersama.

C. Landasan 1. Pancasila 2. UUD 1945 D. Sasaran

1. Adanya koordinasi kegiatan guna membantu tercapainya suatu tujuan

2. Mempermudah pengelolaan Administrasi IPPKJ

3. Diajukan sebagai acuan bagi Pengurus Pusat (PP) dan Pengurus Wilayah (PW) dalam menyusun rencana kerja.

(2)

40 E. Sistematika

GBHO memiliki sistematika sebagai berkut : 1. Pengertian

2. Maksud danTujuan 3. Landasan

4. Sasaran 5. Sistematika 6. Azas

7. Pola umum Program Kerja IPPKJ 8. Bidang Garapan Program Kerja 9. Penutup

F. Azas

1. Azas Musyawarah dan Mufakat

Bahwa dalam setiap menyelesaikan masalah-masalah organisasi diusahakan sejauh mungkin dengan jalan musyawarah sehingga dapat suatu penyelesaian yang baik (Mufakat)

2. Azas Kekeluarga

Bahwa setiap kegiatan dan usaha IPPKJ harus berlandaskan dengan rasa kekeluargaan

3. Azas Manfaat

Bahwa setiap kegiatan dan usaha IPPKJ harus menjamin manfaatnya bagi kepentingan IPPKJ.

(3)

41 4. Azas Tanggung Jawab

Bahwa semua kegiatan dan usaha IPPKJ harus dapat dipertanggung jawabkan kepada seluruh anggota

5. Azas praduga tak bersalah

Bahwa setiap kegiatan/pernyataan yang dilakukan harus berlandaskan pada fakta yang otentik dan tidak berdasarkan pada dugaan-dugaan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secara factual.

6. Azas Budaya

Bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh IPPKJ harus berdasarkan pada budaya daerah untuk memperkaya khasanah Budaya Nasional.

7. Azas Pendidikan

Bahwa setiap kegitan yang dilakukan IPPKJ harus mengarah pada proses pembelajaran.

G. Pola Umum dan Pembinaan Organisasi 1. Pola Umum Kerja Jangka Panjang

a. Pola umum kerja jangka panjang disusun berdasarkan pada kerja IPPKJ sebagai usaha menambah pengalaman dalam rangka menuju peningkatan peranan dan eksistensi organisasi secara menyeluruh.

(4)

42 b. Arah Kerja Jangka Panjang

- Demi mendukung tercapainya tujuan organisasi IPPKJ, maka pola kerja jangka panjang harus membawa perubahan-perubahan mendasarkan kearah kebaikan bagi anggota IPPKJ.

- Untuk terwujudnya persaudaraan diantara sesamaanggota IPPKJ, maka dalam pelaksanaan pengembangan segenap kemampuan harus dimanfaatkan dengan disertai kebijaksanaan serta langkah-langkah guna membantu pengembangan anggota.

- Untuk terwujudnya Masyarakat Jawa Barat Yang Sehat dan Sejahtera maka IPPKJ harus memiliki tempat dan fasilitas pelayanan kesehatan secara mandiri yaitu IPPKJ mampu Menbangun Rumah Sakit sendiri, Ambulance, Helikopter.

c. Catatan Dasar

Pola umum kerja jangka panjang ini merupakan landasan pokok bagi menyusun pola umum kerja jangka pendek berupa program kerja PP sesuai dengan kepengurusan yang pelaksanaannya diserahkan kepada PP begitu juga dengan Program Kerja PW Sesuai dengan Kepengurusan yang pelaksanaannya diserahkan pada PW.

(5)

43 2. Pola Umum Kerja Jangka Pendek

a. Pendahuluan

Dalam rangka pelaksanaan pola umum kerja jangka panjang perlu digariskan arah dan kebijaksanaan secara bertahap dan berkesinambungan dalam bentuk pola umum kerja jangka pendek yang merupakan penjabaraan teknis dan strategis pelaksanaan program kerjaoleh PP dan PW.

b. Maksud dan Tujuan

Sebagaimana yang telah digariskan dalam pola umum kerja jangka panjang, maka pola umum kerja jangka pendek untuk memberikan arahan secara terperinci di Garis-garis Besar Haluan Organisasi sebagai wujud tercapainya tujuan IPPKJ secara terpadu, sistematis, dan berkesinambungan dari suatu kepengurusan.

c. Prioritas

Untuk masa kepengurusan ini diusahakan kepada usaha memantapkan stabilitas dan keberadaan organisasi :

- Peningkatan kinerja organisasi dan mengembangkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan organisasi

- Pembinaan angota organisasi IPPKJ melalui pengkaderan untuk mencapai tujuan dari IPPKJ.

(6)

44 d. Arahan Kerja Jangka Pendek

1. Arahan Kebijakan Program Kerja Internal

- Terciptanya iklim komunikasi yang sehat dan dinamis melalui jaringan informasi.

- Terjalinnya rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan diantara sesame angota IPPKJ.

- Timbulnya partisipasi dan rasa memiliki serta tanggung jawab atas keberadaan dan kelangsungan organisasi - Membentuk kegiatan forum diskusi diantara sesame

anggota mengenai situasi dan keadaan yang berkembang khususnya di Jawa Barat.

- Pembinaan anggota melalui kaderisasi yang merupakan aktivitas pengkaderan yang dilakukan terintegritas dalam upaya mencapai tujuan IPPKJ dan sosialisasi.

Pemahaman kaderisasi ini diharapkan dapat berlangsung terus menerus dan berkesinambungan

- Mengefektifkan pelaksanaan laporan kegiatan, setelah satu atau dua bulan berlangsungnya kegiatan

- Menyusun mekanisme rekruitmen, pengelolaan dan control system pendanaan organisasi IPPKJ dalam hal menegakkan tertib administrasi keuangan (dana)

(7)

45

2. Arahan Kebijakan Program Kerja Eksternal

- Mengusahakan terciptanya kehidupan kekeluargaan Keluarga Besar IPPKJ dalam usaha membina dan mengembangkan persaudaraan.

- Merumuskan pola hubungan dan kerjasama IPPKJ dengan organisasi kemasyarakatan yang lainnya.

- Melaksanakan kajian tentang Masalah-masalah Kesehatan di Provinsi Jawa Barat.

e. Pelaksanaan

Pelaksanaan pola umum jangka pendek dilakukan oleh pengurus organisasi dengan memperhatikan secara sungguh- sungguh aspirasi dari anggota dalam penyusunan program kerja yang merupakan rencana untuk mencapai tujuan.

H. Bidang Garapan Program Kerja 1. Bidang Organisasi dan Kaderisasi

a. wujudkan tercapainya visi dan misi seluruh sub struktur kepemimpinan, aparat dan kader organisasi agar dinamika internal organisasi yang plural serta dinamika eksternal organisasi yang bergerak sangat cepat tidak mengalami distrosi yang berpotensi melemahkan posisi IPPKJ secara kelembagaan.

(8)

46

b. Membentuk kelembagaan yang baru dan melalukan perubahan struktural dan fungsional organisasi IPPKJ

c. Mewujudkan tatanan organisasi yang kondusif dan produktif dalam upaya pengembangan organisasi secara totalitas.

d. Meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan konstitusi serta pedoman-pedoman pokok IPPKJ lainnya.

e. Mengefektifkan pelaksanaan laporan kegiatan

f. Menegakkan disiplin regenerasi kepengurusan tepat pada waktunya sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman Poko IPPKJ lainnya.

g. Melakukan study manajemen organisasi

h. Menyusun sistem pada pola rekrutmen pengurus IPPKJ i. Melaksanankan Kaderisasi

j. Melaksanakan Pelatihan Kepeminpinan dan Manajemen Organisasi

k. Mengusulkan Angota terbaik untuk menjadi pengurus inti 2. Bidang Pendidikan dan Keilmuan (Kapabel)

b. Menyelenggarakan aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

c. Mengadakan Seminar, Symposium dan Karya Ilmiah

d. Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah dan penyebaran informasi pendidikan.

(9)

47

e. Membentuk jaringan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu baik secara intern maupun ekstern dibidang pendidikan.

f. Meneliti kecenderungan pelajar dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan motivasi untuk mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.

g. Membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya.

h. Melaksanakan Event Perayaan hari kesehatan sedunia dan hari lahirnya organisasi profesi kesehatan

i. Membentuk jaringan kerjasama dengan pihak-pihak tertentu baik secara intern maupun ekstern dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia.

3. Bidang Public Relation (PR)

a. Melalukan konsolidasi dan sosialisasi diantara para pengurus IPPKJ

b. Mensosialisasikan IPPKJ kepada Ekstern Organisasi c. Mengadakan koordinasi dengan organisasi lain.

d. Membentuk jaringan kerjasama dengan pihak-pihak lain.

4. Bidang Respon

a. Melaksanakan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat.

b. Membetuk team kesehatan dan team bencana alam.

c. Mengkompanyekan hidup sehat dan sejahtera.

(10)

48

d. Membina masyarakat dalam menjalankan hidup sehat dan sejahtera.

e. Membentuk desa binaan.

f. Melaksakan Program pelatihan kegawatan dan manajemen disester kepada angota.

g. Membantu korban bencana alam dan Kegawat darurat Lainnya.

5. Bidang Dokumentasi, Informasi dan Tekhnologi a. Membuat dan menjalankan sosial media

b. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang diselengarakan IPPKJ

c. Mensosialisikan IPPKJ lewat sosial Media d. Membuat Web dan menjalankannya

e. sebagai pusat Informasi dan Komunikasi IPPKJ.

6. Bidang Advokasi

a. Menjadi advokasi Bagi organisasi

b. Memberikan batuan hukum kepada tenaga kesehatan yang tersandera masalah hukum.

c. Memeberikan Bantuan Hukum kepada masyarakat yang dirugikan tenaga kesehatan akibat kelalaian Tenaga Kesehatan.

(11)

49 7. Bidang Kesejahteraan

a. Melakukan Usaha-usaha untuk biaya operasional organisasi dan kesejateraan angota

b. Mencari Donatur untuk membantu operasional organisasi c. Menjalin kerjasama dengan perusahaan pemerintah maupun

swasta.

I. Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan GBHO yang direalisasikan dalam bentuk kerja dan kegiatan didasarkan kepada dua pendekatan :

1. Pendekatan Program

Evaluasi dilakukan dengan melihat tingkat keberhasilan masing- masing program menurut jadwal, waktu, sasaran program dan tingkat tercapainya tujuan akhir program tersebut.

2. Pendekatan Proses

Evaluasi dilakukan pada setiap proses tahapan, kegiatan dan program secara menyeluruh dan terpadu. Evaluasi tersebut merupakan petunjuk tambahan yang baru untuk mewujudkan penyesuaian-penyesuaian usaha berdasarkan situasi, kondisi, kesempatan dan sumberdaya yang ada.

(12)

50 PENUTUPAN

1. GBHO ini harus dijabarkan dan direalisasikan dalam bentuk program kerja dan kegiatan.

2. Keberhasilan pelaksanaan GBHO tergantung pada partisipasi aktif segenap anggota, sikap mental, tekad, semangat juang, kekeluargaan, kebersamaan dan disiplin para pengurus organisasi dan anggota. Dengan demikian pelaksanaan program kerja dan kegiatan senantiasa realistis dan relevan serta dicapai dengan hasil yang optimal.

Disahkan Oleh Kongres IPPKJ Bandung

Tanggal 04 Februari 2014 Jam 16.43 WIB

Referensi

Dokumen terkait