• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL INTISARI ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL INTISARI ABSTRACT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

HALAMAN PERNYATAAN

PRAKATA

DAFTAR ISI i

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL viii

INTISARI ix

ABSTRACT x

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 4

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Keaslian Penelitian 5

1.7 Metode Penelitian 5

1.8 Sistematika Penelitian 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 8

2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka 13

BAB III. LANDASAN TEORI 15

3.1 Neurofuzzy (ANFIS) 15

3.1.1 Struktur Neurofuzzy (ANFIS) 17

3.1.2 Algoritma Pembelajaran ANFIS 21

3.2 Lindenmayer System (L-System) 25

3.2.1 Algoritma L-System 26

3.2.2 Jenis – Jenis Varian L-System 26

3.3 Turtle Geometry 32

3.3.1 Interpretasi Turtle pada bidang 2 Dimensi 32 3.3.2 Interpretasi Turtle pada bidang 3 Dimensi 35

3.4 Pola Pertumbuhan Tanaman Kedelai 39

3.4.1 Taksonomi Tanaman Kedelai 39

3.4.2 Fisiologi Tanaman Kedelai 40

3.4.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai 41

3.4.4 Tahap – Tahap Pertumbuhan Kedelai 41 3.4.5 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman 42 3.4.6 Fungsi dan Defisiensi Unsur Hara pada

Pertumbuhan Tanaman 43

3.4.7 Kebutuhan Pupuk Tanaman Kedelai 44 3.5 Fungsi Pertumbuhan Tanaman (Growth Function) 44

(2)

BAB IV. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 49

4.1 Analisis Sistem 49

4.2 Rancangan Sistem 51

4.3 Arsitektur Sistem 52

4.4 Model L-System 54

4.4.1 Bracketed L-System dengan Representasi

Turtle Geometry 54

4.4.2 Model Baku L-System Tanaman Kedelai 56 4.4.3 Model Bebas (Free-Form) L-System Tanaman Kedelai 58

4.5 Model ANFIS 60

4.5.1 Prediksi Pertumbuhan Tanaman menggunakan ANFIS 60

4.5.2 Struktur ANFIS 61

4.5.3 Algoritma Pelatihan ANFIS 63

4.5.4 Konversi Data Latih ANFIS 65

4.6 Penggabungan Model L-System dengan Model ANFIS 67 4.6.1 Algoritma Penggabungan String L-System dengan

Data Output ANFIS 68

4.6.2 Perhitungan Koordinat – Koordinat Visualisasi 3 Dimensi 69

4.7 Perancangan User Interface 70

4.7.1 Rancangan Tampilan Utama Program 70 4.7.2 Rancangan Tampilan Hasil Simulasi Tanaman 71 4.7.3 Rancangan Tampilan Penentuan Struktur Tanaman 72

BAB V. IMPLEMENTASI 73

5.1 Deskripsi Implementasi 73

5.2 Implementasi Klasifikasi String L-System 73 5.3 Implementasi Pengolahan Model ANFIS 77 5.3.1 Operasi Penyimpanan Model ANFIS 77

5.3.2 Proses Pelatihan ANFIS 83

5.4 Implementasi Penggabungan Model L-System dengan

Model ANFIS untuk Menggambar Obyek 3 Dimensi 90 5.5 Hasil Implementasi Tampilan User Interface 92

5.5.1 Tampilan Utama Program 92

5.5.2 Tampilan Hasil Implementasi Menu L-System 92 5.5.3 Tampilan Hasil Implementasi Menu ANFIS 94 5.5.4 Tampilan Proses Pembacaan Data Masukan ANFIS 94 5.5.5 Tampilan Proses Training ANFIS 95 5.5.6 Tampilan Hasil Implementasi Menu Simulasi 96

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 98

6.1 Rencana Pengujian Sistem 98

6.1.1 Rencana Pengujian Neurofuzzy (ANFIS) 98 6.1.2 Rencana PengujianVisualisasi 3-D 101 6.1.3 Rencana Pengujian Sistem Keseluruhan 101

6.2 Hasil Pengujian Sistem 102

6.2.1 Hasil Pengujian Neurofuzzy (ANFIS) 102

(3)

6.2.2 Hasil Pengujian Visualisasi 3-D 107 6.2.3 Hasil Pengujian Sistem Keseluruhan 111

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 113

7.1 Kesimpulan 113

7.2 Saran 114

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur ANFIS (Jang et.al., 1997) 18

Gambar 3.2 Triangle membership function 18

Gambar 3.3 Trapessium membership function 19

Gambar 3.4 Gaussian membership function 19

Gambar 3.5 Sigmoid membership function 20

Gambar 3.6 Generalized Bell (G-Bell) membership function 20 Gambar 3.7 Contoh L-system pertumbuhan Algae 27 Gambar 3.8 Contoh string grammar stochastic L-system 28 Gambar 3.9 Contoh alur produksi grammar parametrix L-system 30 Gambar 3.10 Contoh interpretasi string F+F+F+ 32 Gambar 3.11 Algoritma interpretasi grafis dari contoh string

bracketed L-system 34

Gambar 3.12 Hasil iterasi 4 generasi dari string F  F[-F]F[+F][F] 34 Gambar 3.13 Pergerakan Turtle dalam ruang 3D 35 Gambar 3.14 (a) Matriks rotasi dan (b) sumbu rotasi 36

Gambar 3.15 Tanaman kedelai 39

Gambar 3.16 Bagian – bagian tanaman yang bertumbuh 40 Gambar 3.17 Tahap – tahap pertumbuhan tanaman kedelai 41 Gambar 3.18 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman 42 Gambar 3.19 Kurva aproksimasi sigmoidal pada pertumbuhan kedelai 45 Gambar 3.20 Grafis parameter fungsi pertumbuhan kedelai 47 Gambar 3.21 Perbandingan pertumbuhan kedelai (tinggi tanaman

sebagai fungsi dari nutrisi N-P-K) 48 Gambar 4.1 Alur proses dari bentuk tanaman asli menjadi

simulasi tanaman 51

Gambar 4.2 Arsitektur sistem pemodelan pola tumbuh tanaman menggu- nakan Neurofuzzy, Lindenmayer system dan turtle geometry 52 Gambar 4.3 Alur proses sistem pemodelan pola tumbuh tanaman kedelai 53

Gambar 4.4 Hasil Contoh 1 59

Gambar 4.5 Hasil Contoh 2 59

Gambar 4.6 Hasil Contoh 3 60

Gambar 4.7 Ilustrasi korelasi non linear antara NPK dengan L-W-B

menggunakan ANFIS 60

Gambar 4.8 Arsitektur ANFIS untuk simulasi tumbuh kedelai 62

Gambar 4.9 Alur proses pelatihan ANFIS 63

Gambar 4.10 Ilustrasi kebutuhan konversi data real ke step iterasi 65 Gambar 4.11 Alur proses penggabungan model L-system dengan

model ANFIS 68

Gambar 4.12.Rancangan tampilan utama program 70 Gambar 4.13.Rancangan tampilan penentuan struktur L-System 71 Gambar 4.14.Rancangan tampilan penentuan struktur L-System 72 Gambar 5.1 Kode program untuk klasifikasi parameter L-System 74 Gambar 5.2 Kode program L-System dan Turtle 3D (bagian 1) 75

(5)

Gambar 5.3 Kode program L-System dan Turtle 3D (bagian 2) 76 Gambar 5.4 Kode program L-System dan Turtle 3D (bagian 3) 77 Gambar 5.5 Contoh file text hasil penyimpanan model ANFIS 77 Gambar 5.6 Prosedur simpan file text model ANFIS (berlanjut) 79 Gambar 5.7 Prosedur simpan file text model ANFIS (berlanjut) 80 Gambar 5.8 Prosedur simpan file text model ANFIS 81 Gambar 5.9 Prosedur baca file text model ANFIS 82 Gambar 5.10 Prosedur inisialisasi dan normalisasi data 83 Gambar 5.11 Prosedur perhitungan feedforward dengan LSE (berlanjut) 84 Gambar 5.12 Prosedur perhitungan feedforward dengan LSE (berlanjut) 85 Gambar 5.13 Prosedur perhitungan feedforward dengan LSE 86 Gambar 5.14 Prosedur perhitungan backpropagation (berlanjut) 87 Gambar 5.15 Prosedur perhitungan backpropagation 88 Gambar 5.16 Prosedur gradient descent untuk backpropagation 89

Gambar 5.17 Tampilan obyek batang 3-dimensi 90

Gambar 5.18 Kode program untuk menggambar batang 3-dimensi 90

Gambar 5.19 Tampilan obyek daun 3-dimensi 91

Gambar 5.20 Kode program untuk menggambar daun 3-dimensi 91 Gambar 5.21 Tampilan utama program simulasi pola tumbuh

tanaman kedelai 92

Gambar 5.22 Tampilan editor L-System pada menu utama 93 Gambar 5.23 Tampilan form input L-System editor 93 Gambar 5.24 Tampilan editor model ANFIS pada menu utama 94 Gambar 5.25 Tampilan awal form editor model ANFIS 94 Gambar 5.26 Tampilan form pemilihan data pelatihan model ANFIS 95 Gambar 5.27 Tampilan form proses pelatihan model ANFIS 95 Gambar 5.28 Tampilan form setelah pelatihan model ANFIS 96 Gambar 5.29 Tampilan editor simulasi sistem pada menu utama 96 Gambar 5.30 Tampilan hasil simulasi untuk string set tanpa daun 97 Gambar 5.31 Tampilan hasil simulasi untuk string set dengan daun 97 Gambar 6.1 Beberapa tampilan saat proses uji coba ANFIS 106 Gambar 6.2 Perbandingan hasil visualisasi dengan perbedaan variabel L 111 Gambar 6.3 Perbandingan hasil visualisasi dengan perbedaan variabel W 112 Gambar 6.4 Perbandingan hasil visualisasi dengan perbedaan variabel B 112

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Kajian Pustaka 13

Tabel 3.1 Perbandingan metodologi Soft Computing 16 Tabel 3.2 Perbandingan kemampuan ANN dengan Fuzzy 17

Tabel 3.3 Proses pembelajaran ANFIS 22

Tabel 3.4 Dua simbol yang digunakan pada bracketed L-system 31 Tabel 3.5 Korelasi simbol dengan matrik pada turtle geometry 37 Tabel 3.6 Iterasi string L-system menggunakan turtle geometry 38 Tabel 3.7 Fungsi dan akibat defisiensi unsur hara 43 Tabel 3.8 Nilai aproksimasi untuk parameter pertumbuhan kedelai 46 Tabel 4.1 Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman kedelai 49 Tabel 4.2 Daftar simbul Bracketed L-System dengan representasi

turtle geometry 55

Tabel 4.3 Model – model baku L-system untuk tanaman kedelai 57

Tabel 4.4 Kebutuhan konversi data 65

Tabel 6.1 Rencana pengujian sistem ANFIS 98

Tabel 6.2 Data polybag, NPK berimbang 99

Tabel 6.3 Data lahan sawah padi, P-K dominan 99

Tabel 6.4 Data lahan tegal, N dominan 100

Tabel 6.5 Rencana pengujian visualisasi 3 dimensi 101 Tabel 6.6 Rencana pengujian sistem keseluruhan 101

Tabel 6.7 Hasil pengujian neurofuzzy 102

Tabel 6.8 Data hasil pelatihan ANFIS untuk output L, W dan B 103 Tabel 6.9 Hasil pengujian ANFIS untuk subyek uji nomor 3 105 Tabel 6.10 Perbandingan error sistem untuk MF=3, 5 dan 10 106

Tabel 6.11 Hasil pengujian visualisasi 3-D 107

Tabel 6.12 Hasil uji visualisasi model baku string L-system 108 Tabel 6.13 Hasil uji visualisasi 3-D model freeform string L-system 110 Tabel 6.14 Hasil pengujian sistem keseluruhan 111

Referensi

Dokumen terkait

Jadual 7 menunjukkan maklum balas yang telah diberikan oleh responden di dalam analisis data persoalan kajian dua bagi aspek suasana persekitaran dan kemudahan di

40 menit Demonstrasi Cart Parttitur Ped drum Rudimen Ludwig PENYAJIAN (INTI) Tatap muka 15 Memainkan lagu : - Daerah Nusantara - Populer 100 menit Ceramah Diskusi

Penulis menganalisis bahwa pembelajaran PAI yang dilaksanakan SMA N 1 Pati sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional telah melaksanakan perencanaan

Mulvey berpendapat, perempuan bertindak sebagai penanda untuk laki-laki yang lain, diikat oleh urutan simbolik yang dapat menjadi tempat laki-laki bisa melepaskan fantasi

Sebagaimana Tercantum dalam penjelasan dari Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, terdapat alat bukti tertulis untuk dapat

Bumi Sarimas Indonesia tentang penggunaan bahan baku yang efisien dapat dilakukan dengan planning (perencanaan) terhadap kebutuhan penggunaan bahan baku, organizing

Karakter- isasi dengan XRD dilakukan dengan mempelajari fase bahan dasar kaolin dan metakaolin, mineral γ-Al 2 O 3 yang diperoleh. dari hasil ekstraksi, serta

Tambahkan program pada saat button1 click seperti di bawah ini, akan melakukan load gambar dalam kotak control picture dengan cara melakukan browse gambar, pilih gambar yang