• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI KONI KOTA BANDUNG TAHUN Jl. Jakarta No. 18 Bandung, Tlp/Fax : (022)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI KONI KOTA BANDUNG TAHUN Jl. Jakarta No. 18 Bandung, Tlp/Fax : (022)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI

KONI KOTA BANDUNG

TAHUN 2022

Jl. Jakarta No. 18 Bandung, Tlp/Fax : (022) 7275739

(2)

2 | P a g e PROGRAM KERJA

KONI KOTA BANDUNG TAHUN 2022

A. LATAR BELAKANG

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sesuai dengan undang – undang Nomor 03 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) pasal 38 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa KONI mempunyai kewenangan secara mandiri untuk membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan olahraga dengan spesifikasi pengelolaannya adalah olahraga prestasi. Berdasarkan pengertiannya olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan (UU SKN Pasal 1 ayat 13).

Sesuai dengan tugas dan kewenangannya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah satu - satunya organisasi keolahragaan Nasional yang berwenang dan bertanggungjawab mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi. Begitupun dengan KONI Kota Bandung dalam melaksanakan tugas, kewenangan dan dalam menjalankan roda organisasinya berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) KONI Kota Bandung Tahun 2019 – 2023.

Berdasarkan Renstra KONI Kota Bandung, tahun 2022 merupakan tahap ke- IV yaitu tahap Kompetisi Utama (Sentralisasi Tim Pelatcab PORPROV XIV Jawa Barat 2022). Pada tahun ini penyelenggaraan PORPROV XIV akan dilaksanakan di 3 (tiga) daerah (Kab. Bandung Barat, Kab. Subang dan Kab. Ciamis) dan 6 Daerah penyangga. Program dan kegiatan akan di fokuskan pada pencapaian target meraih medali Emas sebanyak-banyaknya pada PORPROV tahun 2022, dengan upaya “Mengembalikan Gelar Juara Umum PORPROV XIV ke Kota Bandung” tentu saja program dan kegiatan akan disesuaikan dengan situasi anggaran yang akan diterima oleh KONI Kota Bandung ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang masih tinggi.

(3)

3 | P a g e B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan disusunnya Program Kerja KONI Kota Bandung tahun 2022 adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI. 2. Merealisasikan Rencana Strategi KONI Kota Bandung tahun 2019 - 2023.

3. Sebagai bahan Rapat Anggota KONI Kota Bandung tahun 2021 untuk dilaksanakan pada Program Kegiatan Tahun 2022.

4. Memberikan arah dan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan Pengurus KONI Kota Bandung Tahun 2022.

5. Menyelaraskan Program dan Kegiatan dalam mencapai prestasi yang optimal.

C. KONDISI KONI KOTA BANDUNG SAAT INI

Penyusunan rencana kerja tahun 2022 disesuaikan dengan kondisi umum KONI Kota Bandung saat ini yang dapat digambarkan dengan mengkaji pendekatan K4 (Kekuatan, Kelemahan, Kendala, dan Kesempatan/ Peluang atau dengan analisis (SWOT), dan juga memperhatikan isu-isu strategis pembinaan olahraga yang muncul antara rentang tahun 2019 - 2023.

1. Kekuatan

Berdasarkan pada fakta empiris dan sumber data yang ada serta hasil laporan program KONI Kota Bandung tahun sebelumnya, maka dapat diidentifikasi peta kekuatan Kota Bandung sebagai berikut:

a. Visi dan misi pemerintah Kota Bandung di bidang olahraga prestasi cukup tegas dan jelas, dengan sasaran agar Kota Bandung menjadi yang terbaik dalam prestasi olahraga di tingkat Nasional dan Internasional.

b. Dukungan secara moril dan materil dari Eksekutif maupun Legislatif sangat besar. Terbukti di tahun 2021 dukungan bantuan hibah kepada KONI Kota Bandung tetap menerima melalui APBD Kota Bandung.

c. Jumlah anggota formal KONI Kota Bandung yang aktif cukup memadai yaitu 52 induk organisasi olahraga (63 cabor) dan 5 badan fungsional, sehingga partisipasi Kota Bandung dalam PORPROV Jawa Barat akan optimal berapapun jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan. Jadi secara kuantitas Kota Bandung selalu akan siap mengikuti PORPROV dengan kekuatan penuh.

(4)

4 | P a g e

d. Atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan di setiap kegiatan multievent (PON, Sea Games & Asian Games), selalu memberikan kontribusi yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas kepada kontingen Jawa Barat maupun Nasional, diantaranya sebagai berikut :

• Prestasi Kota Bandung pada PORDA XIII tahun 2018 menduduki peringkat ke-2 dengan raihan medali 131 emas, 149 perak, dan 139 perunggu.

• Kontribusi tim PELATDA Jawa Barat pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat adalah sebanyak 328 atlet dan 96 orang official atau sebesar 35% dari Jumlah Kontingen Jawa Barat.

• Kontribusi Medali PON Jawa Barat dari total 217 Medali Emas adalah sebanyak 63 Medali Emas berasal dari Kota Bandung, atau sebesar 29 %. • Kontribusi tim PELATDA Jawa Barat pada PON XX tahun 2021 di Papua

sudah terinventarisir sebanyak 366 atlet dan official yang berasal dari Kota Bandung.

e. Sarana dan prasarana olahraga baik untuk latihan maupun melaksanakan kompetisi sebagian besar berlokasi di wilayah pemerintahan Kota Bandung, sehingga memudahkan dalam akses dengan berbagai jenis kendaraan.

2. Kelemahan

Selanjutnya, kondisi yang menjadi kelemahan pembinaan prestasi adalah sebagai berikut :

a. Diterimanya anggaran dari pemerintah seringkali mengharuskan cabang olahraga untuk menanggulangi terlebih dahulu kegiatan yang dilaksanakan sebelum turunnya anggaran, dan tidak jarang proses pelaksanaan tersebut menjadi tersendat bahkan tidak dapat dilaksanakan, terlebih lagi pada tahun 2020 anggaran hanya diterima sebesar 50%. Sehingga secara nyata dan signifikan menghambat kesinambungan dan waktu aktif berlatih, dan terkendala mengikuti kompetisi yang menjadi standar pembinaan untuk pencapaian prestasi, serta banyak program yang terpaksa harus ditunda.

b. Masih terdapat Induk cabang olahraga dan Badan Fungsional yang belum secara nyata melakukan proses pembinaan dan kegiatan, yang mengakibatkan proses regenerasi prestasi atlet menjadi terlambat.

(5)

5 | P a g e

c. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) keolahragaan dalam pembinaan prestasi belum signifikan, pendekatan ilmiah dalam pelatihan masih kurang diterapkan oleh pelatih cabang olahraga tertentu, termasuk dalam pelayanan/konsultasi penerapan IPTEK yang ada di KONI Kota Bandung belum diberdayakan secara optimal, sehingga parameter standar yang dibutuhkan untuk mengetahui taraf kualitas fisik, fisiologis dan psikologis atlet yang akan menunjang prestasi belum bisa dijadikan acuan dalam meningkatkan prestasi.

d. Kesejahteraan atlet dan pelatih sebagai subyek pembinaan masih sangat memprihatinkan dan sangat perlu perhatian lebih, terutama dalam karier pekerjaan dan pendidikan, serta kualitas hidupnya sebagai top atlet/pelatih yang telah menjunjung prestasi dan prestise olahraga Kota Bandung di Jawa Barat, nasional dan internasional.

e. Sebagian besar sarana latihan/pertandingan bagi cabang olahraga telah usang dan terbatas bahkan beberapa cabang olahraga berlatih di tempat latihan yang bukan khusus untuk cabor tersebut. Selain itu ada juga cabor yang tempat latihannya harus pergi ke luar Kota Bandung di karenakan tidak ada tempat latihan di Kota Bandung.

3. Kendala

Kendala sebagai suatu ancaman bagi pembinaan olahraga di Kota Bandung diantaranya sebagai berikut:

a. Sumber pendanaan yang masih mengandalkan APBD Kota Bandung, untuk memenuhi kebutuhan 52 induk organisasi olahraga (63 cabor) dan 5 badan fungsional yang relatif besar dan bervariasi seringkali cabor tidak terfasilitasi sepenuhnya bahkan tidak ada sama sekali.

b. Masih adanya mutasi atlet ke daerah lain terlebih saat menjelang multievent khususnya PORPROV dengan iming-iming pekerjaan dan kesejahteraan hidup yang menjanjikan, berimbas terhadap atlet unggulan Kota Bandung, sehingga fokus dan komitmen untuk terus membela Kota Bandung terganggu.

c. Para atlet peraih medali perorangan pada PORPROV XIII Jawa Barat tahun 2018 sebanyak 14 orang (20 medali emas) sudah melewati usia emasnya

(6)

6 | P a g e

(Golden-Age), sehingga sudah dipastikan tidak memungkinkan untuk kembali memperkuat Tim Kota Bandung.

d. Masih sulitnya mendapatkan dispensasi untuk meninggalkan pekerjaan atau sekolah terutama dari perusahaan swasta saat para atlet akan mengikuti latihan maupun mengikuti pertandingan untuk memperkuat tim Kota Bandung. e. Kuantitas dan kualitas sarana-prasarana latihan dan pertandingan di sebagain

besar cabor relatif terbatas dan usang. Selain itu, beberapa cabor perlu melakukan pengadaan peralatan yang harus diimpor dengan harga yang mahal. f. Pelaksanaan kegiatan latihan setiap cabang olahraga sangat terbatas, dan dirasakan kurang optimal karena sebagian besar dilakukan secara mandiri sehingga kontrol program latihan sangat kurang.

g. Terjadinya musibah dunia yaitu penyebaran virus Covid-19, yang menyebabkan kegiatan latihan dan pelaksanaan kompetisi tidak bisa berjalan normal, bahkan banyak kejuaraan yang tidak bisa dilaksanakan.

4. Kesempatan / Peluang

Setelah mengkaji kekuatan, kelemahan dan kendala yang ada, maka kesempatan atau peluang Kota Bandung untuk mewujudkan visi dan misi serta sasarannya yaitu:

a. Sinergitas antara KONI Kota Bandung dengan pemerintah (Eksekutif maupun Legislatif) sudah sangat baik. Sehingga komunikasi dan koordinasi berkaitan dengan dukungan baik program maupun anggaran dapat berjalan efektif. b. Mayoritas Cabang olahraga (40 dari 58 cabor) atau sekitar 68,9 % masih

berkontribusi menyumbang medali Emas pada PORPROV XIII tahun 2018. Sehingga program dan kegiatan pembinaan prestasi dapat dijalankan berdasarkan pada skala prioritas pada cabang olahraga unggulan, baik yang bersifat individual maupun beregu (permainan).

c. Ketersediaan sarana dan prasarana latihan yang masih dapat di manfaatkan dengan berbagai modifikasi dan inovasi serta pengaturan latihan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

d. Banyaknya klub/perguruan/unit olahraga di sebagian besar cabang olahraga yang menghasilkan para atlet muda berbakat dan potensial sebagai hasil pembibitan dan pembinaan jangka panjang untuk dibina dan dipersiapkan lebih lanjut guna menghadapi PORPROV XIV Jawa Barat tahun 2022.

(7)

7 | P a g e

e. Pemberian peralatan latihan yang diberikan secara bertahap dapat mewujudkan peralatan yang sangat dibutuhkan dan relatif mahal. Sehingga cabang olahraga prioritas yang dominan menggunakan peralatan latihan dapat mempersiapkan atlet-atlet lebih awal.

5. Permasalahan Pokok

Berdasarkan kondisi umum yang dimiliki Kota Bandung dalam pembinaan olahraga prestasi dapat diidentifikasikan permasalahan pokok sebagai berikut:

1. Belum optimalnya pendanaan untuk pembinaan olahraga yang bersumber dari luar bantuan APBD;

2. Belum aktifnya seluruh cabang olahraga dalam menjalankan berbagai kegiatan organisasi, pembinaan serta manajemen administrasi dan pendataan;

3. Belum optimalnya penyaluran dana kepada cabang olahraga yang berorientasi pada proses pelatihan dan pembinaan prestasi, bahkan masih ada cabang olahraga yang belum melakukan pembinaan sama sekali;

4. Belum optimalnya penggalian potensi-potensi baru yang disertai perekrutan di setiap cabang olahraga melalui klub/perguruan/unit/satlat/PPLPD maupun sentra latihan lainnya;

5. Masih adanya keinginan mutasi atlet Kota Bandung ke daerah lain dengan iming-iming pekerjaan dan kesejahteraan;

6. Masih kesulitan mendapatkan dispensasi untuk meninggalkan pekerjaan dan sekolah saat akan mengikuti latihan maupun pertandingan;

7. Masih terbatasnya event pertandingan di setiap cabang olahraga di tingkat Daerah maupun Nasional yang secara nyata di sebabkan karena tidak tersediannya anggaran serta kesiapan panitia penyelanggaran;

8. Terbatasnya Sarana dan peralatan latihan/pertandingan bagi cabang olahraga; 9. Belum optimalnya pelayanan Sport science dan sport medicine untuk mendukung

kegiatan pembinaan olahraga yang berbasis kepada IPTEK baik pada proses latihan maupun pertandingan.

(8)

8 | P a g e D. STRATEGI

Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian misi KONI Bandung. Strategi diuraikan ke dalam arah kebijakan, program dan kegiatan prioritas yang akan diimplementasikan dalam tahun 2022. Penetapan strategi diharapkan dapat menjadi arahan, pedoman dan dorongan bagi setiap aktivitas KONI Kota Bandung, sehingga dapat membentuk satu arah dan langkah bagi seluruh pelaksana kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan mewujudkan visi KONI Kota Bandung.

Pada tahun 2022 strategi yang akan dilaksanakan merupakan upaya dalam rangka menjawab permasalahan pokok. Adapun misi yang akan dilaksanakan oleh KONI Kota Bandung adalah sebagai berikut :

1 Mewujudkan manajamen organisasi dan tata kelola KONI Kota Bandung yang akuntabel, bersih, sehat, dan berdaya saing;

2 Mengembangkan kultur pembinaan dan pelatihan olahraga prestasi yang baik; berjenjang, sistematis, dan berkesinambungan pada level klub di Kota Bandung; 3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Bandung dalam Penerapan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan (IPTEK) dalam mendukung olahraga prestasi;

4 Membangun kultur dan sistem kompetisi yang baik, berjenjang dan berkesinambungan; dan

5 Meningkatkan kesejahteraan insan olahraga yang berprestasi dan berdedikasi.

E. Program dan Kegiatan

Program merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh dan akan dilaksanakan oleh setiap bidang di lingkungan KONI Kota Bandung. Program juga merupakan salah satu elemen perencanaan strategis bagi tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan kemudian dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang disusun berdasarkan RENSTRA KONI Kota Bandung tahun 2019 - 2023.

Berikut ini adalah program kegiatan yang dilaksanakan bidang-bidang tahun 2022, diantaranya sebagai berikut :

(9)

9 | P a g e 1 Bidang Organisasi

No Kegiatan Keterangan

1 Mengunjungi dan menghadiri Kegiatan Keorganisasian Induk Cabor dan Badan Fungsional. (Raker, Muscab/Muskot, Pelantikan).

2 Inventarisasi dan Pendataan Kelengkapan Sekretariat dan Administrasi Cabang Olahraga dan Klub Cabang Olahraga.

3 Kajian sistem tata kelola Organisasi KONI Kota Bandung dan Cabang Olahraga (Studi Banding/Workshop/Seminar/Sosialisasi).

4 Pemberian Bantuan Keuangan untuk Kegiatan keorganisasian (Raker, Muscab/Muskot, Pelantikan dan lainnya).

5 Penyelenggaraan Rapat Anggota KONI Kota Bandung tahun 2022.

2 Bidang Pembinaan Hukum Olahraga

No Kegiatan Keterangan

1 Konsolidasi dan bantuan hukum bagi KONI Kota Bandung terkait penguatan kelembagan KONI Kota Bandung.

2 Konsolidasi Peraturan Mutasi KONI Kota Badung bagi Cabang Olahraga dan Badan Fungsional (Workshop/Sosialisasi/Seminar).

3

Pendampingan hukum terhadap cabang olahraga anggota KONI Kota Bandung terkait mutasi atlet dari dalam maupun luar Kabupaten/Kota & Provinsi.

3 Bidang Pembinaan Prestasi

No Kegiatan Keterangan

Program Persiapan PORPROV XIV

1

Kegiatan Tes Parameter dalam Rangka Seleksi Atlet TIM PELATCAB PORPROV XIV.

2 Kegiatan Pelaksanaan Caracter Building dan Pendampingan Psikologi.

3

Bantuan Peralatan dan Perlengkapan Pertandingan Cabang Olahraga untuk Pelaksanaan PORPROV XIV.

(10)

10 | P a g e

4

Bantuan Kegiatan Seleksi Internal Cabang Olahraga Pembentukan Tim PELATCAB PORPROV XIV.

5 Bantuan Kegiatan Try In/Try Out Cabang Olahraga.

6 Bantuan Suplemen, Vitamin, dan Extra Fooding.

7

Bantuan Biaya Sentralisasi dan Aklimatisasi Cabang Olahraga Menghadapi PORPROV XIV tahun 2022.

8 Bantuan Pelaksanaan PORPROV XIV Tahun 2022.

9

Kunjungan dan Monitoring PELATCAB dan PORPROV XIV Tahun 2022.

10

Bantuan Biaya Pendampingan Penyelenggaraan PORPROV XIV Tahun 2022 sebagai Tuan Rumah

Program Pembinaan dan Pelatihan Olahraga Prestasi

1

Bantuan Operasional Cabang Olahraga (DOP) untuk Pembinaan Atlet dan Badan Fungsional Olahraga Tahun 2022.

2

Bantuan Kegiatan Keorganisasian (Raker, Muscab/Muskot, Pelantikan dan sejenisnya).

3 Bantuan Operasional Staf admin Cabor dan Badan Fungsional.

4 Bantuan Melaksanaan Kompetisi berupa Walikota Cup dan Kejuaraan Sejenisnya.

5 Bantuan Mengikuti Kejurda, Kejurnas, dan Kejuaraan Lainnya.

6

Bantuan Mengikuti dan Melaksanakan Penataran, Pelatihan dan pendidikan Tenaga Keolahragaan di Tingkat Daerah, Nasional dan Internasional.

7 Bantuan Kegiatan Olahraga yang Diselenggarakan oleh Klub Olahraga, Instansi, dan Masyarakat.

Program Bantuan Kepada Insan Olahraga Kota Bandung

1

Bantuan Pendidikan, Asuransi dan Kesejahteraan Insan Olahraga Potensial Berprestasi dan Berdedikasi.

(11)

11 | P a g e

2 Bantuan Uang Transport Latihan Tim PELATCAB PORPROV XIV.

3

Bantuan Uang Saku Pertandingan Tim PELATCAB PORPROV XIV pada Event PORPROV.

4

Bantuan Uang Motivasi Spontan untuk Atlet peraih Medali di PORPROV XIV.

5

Bantuan Uang saku Pertandingan, Uang Motivasi Spontan ASIAN Games XIX di Hangzhaou, Tiongkok.

6 Insentif Tambahan Wasit/Juri PORPROV XIV Asal Kota Bandung. Program Pendukungan Pembinaan Prestasi

1 Operasional Kegiatan Bidang Pembinaan Prestasi

2

Operasional dalam Rangka Menghadiri, Memantau, dan

Mengevaluasi Kegiatan Keolahragaaan Baik di Tingkat Regional, Nasional, dan Internasional (single event).

3 Kunjungan dan Monitoring PELATCAB dan PORPROV XIV Tahun 2022

4 Kunjungan dan Monitoring ASIAN Games XIX Tahun 2022 di Hangzhaou, Tiongkok

4 Bidang Pendidikan dan Penataran (DIKLATAR)

No Kegiatan Keterangan

1

Penataran (Pra Uji Kompetisi) Pelatih Cabang Olahraga dan Pelatih Ekstrakulikuler

2

Uji Kompetensi melalui BNSP Pelatih Cabang Olahraga KONI Kota Bandung Tahap IV

(12)

12 | P a g e 5 Bidang Penelitian dan Pengembangan & PUHLATA

No Kegiatan Keterangan

1 Penelitian dan kajian Prestasi Olahraga

2 Pengumpulan dan Pendataan data – data Keolahragaan Kota Bandung.

3 Pengumpulan dan Pendataan data Hasil Kompetisi single event dan multi event cabang olahraga.

6 Bidang Sport Science dan IPTEK

No Kegiatan Keterangan

1 Peningkatan pelayanan Sport Medicine dan Fisioterapi kepada cabang olahraga.

2 Peningkatan pelayanan Sport Psikologi kepada cabang olahraga

3 Peningkatan dan pengembangan peralatan dan perlengkapan Sport Science KONI Kota Bandung

7 Bidang Umum

No Kegiatan Keterangan

1 Peningkatan Sarana dan Prasaran Perkantoran KONI Kota Bandung.

2 Mabeler dan Renovasi Ruangan Perkantoran KONI Kota Bandung.

3 Belanja seragam pengurus dan karyawan KONI Kota Bandung.

(13)

13 | P a g e 8 Bidang Rencana Program dan Anggaran (RENA)

No Kegiatan Keterangan

1 Pengumpulan usulan Cabang Olahraga, Badan Fungsional dan Bidang tahun 2023.

2 Penyusunan, Verifikasi dan Rasionalisasi Usulan Anggaran 2023.

3 Monitoring dan Evaluasi program dan anggaran 2022.

9 Bidang Media Humas dan Kerjasama

No Kegiatan Keterangan

1

Operasional Humas, Media Cetak dan Elektronik (Wartawan), Pembuatan Buletin KONI dan Sosialisasi PORPROV XIV Tahun 2022.

2 Peliputan dan Pemantauan PELATCAB dan PORPROV Tahun 2022

10 Bidang Mobilisasi Sumber Daya dan Kesejahteraan Pelaku Olahraga

No Kegiatan Keterangan

1 Program Dukungan Mobilisasi Suporter untuk PORPROV XIV Tahun 2022.

2 Inventarisasi dan penetrasi kepada perusahaan untuk Sponshorship kegiatan-kegiatan KONI dan Cabang Olahraga.

11 Kesekretariatan

No Kegiatan Keterangan

1 Kebutuhan Administrasi Perkantoran & Pelayanan Keolahragaan

2 Peningkatan Kualitas Pelayanan KONI Kota Bandung

3 Pemenuhan dan Peningkatan Kualitas SDM Kesekretariatan KONI Kota Bandung.

4 Operasional program dan kegiatan Kemitraan, Ceremony dan Penyelenggaraan Pendukungan Keolahragaan lainnya.

(14)

14 | P a g e 12 Badan Audit Internal

No Kegiatan Keterangan

1 Pendampingan dan konsultasi pelaporan keuangan penerima bantuan dari KONI Kota Bandung.

2 Inventarisir dan Verifikasi perbendaharaan dan asset KONI Kota Bandung

F. PENUTUP

Rencana Program Kegiatan KONI Kota Bandung Tahun 2022 merupakan pedoman teknis dalam pelaksanaan program dan kegiatan setiap bidang, sekretariat dan cabang olahraga di lingkungan KONI Kota Bandung. Pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2022 KONI Kota Bandung di titik beratkan pada proses keikutsertaan Cabang Olahraga pada Pelaksanaan PORPROV, dengan target meraih medali emas sebanyak-banyaknya pada PORPROV XIV.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan KONI Kota Bandung tahun 2022 yang akan datang sangat tergantung pada, Pertama : komitmen segenap pengurus KONI Kota Bandung didukung oleh pihak-pihak terkait dalam melaksanakan segenap program dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan. Kedua: dukungan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan Badan Audit Internal di lingkungan KONI Kota Bandung.

Semoga rencana yang akan dilaksanakan dalam program kegiatan tahun 2022 akan dapat terwujud sesuai dengan harapan seluruh insan olahraga dan masyarakat Kota Bandung.

Bandung, 30 April 2021

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) KOTA BANDUNG

Ketua Umum,

(15)

Referensi

Dokumen terkait