• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soekarno, figur penyulut semangat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Soekarno, figur penyulut semangat."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

4

Jumat

Wage;

3

Juni

2016

WACANA

*_-NO

163

TH KE'70

rERBI?ie

nal

Rg9'go-q

W

HARTAI{

BERNAS

Soekarno,

tigur

Penyulut

Sernangat

PERJALANAN

Soekarno

memang tak pemah membosankan

dan bisa datang

dari

siaPa saja.

Lebih dari

satu abad

kita

men-senanp Soekamo namun masih

Banyak yang belum mengenal figur bangsa bahkan dalam

keseharian-nya. Dalam bulan

ini

tepatnya

b

Juni menjadi

hari

kelahiran

Soekarno sekaligus tanggal 20 Juni

i uga tepat Soekarno walar. Pribadi

ya-ng sederhana.

akab

dan tegas

menjadi pengalantan bagi teman-temannya salah satunYa

H.Mangil

Martowidjojo, mantan Komandan Detasemen Kawal Pribadi.

Menurut Mangil saat-saat

me-narik justru ditunjukkan Soekamo

saat mengungsi

ke

YogYakarta

untuk sementara

waktu

saat

Be-landa membonceng Sekufu untuk

menguasai kembali

Ibu

Kota

NKRI tanggal 29 SePtember 1945. Selain menghadiri sidang kabinet, rapat di daerah, juga memberikan

pelunjuk dan

semangat kePada

iakyat daerah dengan mengadakan

rapat raksasa.

Soekamg juga memberikan kursus

politik

kepada

para

Perempuan

di

Istana Presiden di YogYakarta hampir setiap bulan sekali. Setiap

kali

selesai mernberikan kursus,

bahanuya selalu

ditulis

dan ke-mudian dikumpulkan dan jadilah

buku berjudul Sarinah

(nama perempuan pengasuh Soekarno).

Melalui buku itu,

nama Sarinah menjadi terkenal di seluruh Tanah

Air, bahkan hingga keluar negeri.

Kepribadian

Yang

Unik

Pribadi yang

akab

ditunjuk-kan

Soekarno dengan

kePedu-lianya terhada rakYat jelata Yang

dijumpainya

di

desa.

SemPat

Soekamo berbicara dengan Mangil dan berkata "Mangil, BaPak ingin

keluar sebentar. Bapak ingin

meli-hat umpyeke r'voqg golek Pangan

di

Jakarta'. Soekarno

senang menonton pagelaran waYang k'ulit

di Istana Negara.

Dalam suahr Petunjukkan waYang,

ia

kagum

akan kePahiawanan dan kepatriotan Gatotkaca. Keakraban pun

di runj ukkan saat Soekamo berbincang

densin

Sus,andhi (aiudan Presiden). Soe"kamo

6.nunyu

Pada Sugandhi,

"Ndi, lucu tidak banyolan semalam?"

Sugandhi menjawab,

"tucu

sanget,

?a[",

"Coba tirukan,, apa Yang kamu

anggap

lucu," kata

Soekamo iagi.

Sugandr tidak dapat menirukan

den-gui te*s

terang menjawab. ''Dalem

mboten ningali, Pak." Soekamo hanya

tertawa mendengar pengakuan

jujur

iru.

Di

samping

itu;

kesederhanaan Soekarno terlihat dari kegemarannya makan sayur lodeh dan ikan asin. Saat

pagi suka meminum koPi rubruk dan

sarapan tempe goreng. SikaP tegas

iuga ditunjukkan Soekamo saat men-dengarkan ajudannya menghidupkan

radio dengan keras. Soekamo masuk ke ruang ajudan itu, dan berkata "Kunnen

jullie

niet leven zonder radio?" (Tidak

dapatkah kahan hidup tanpa radio?)'

Soekamo

juga

sosok Yang

mem-benci penj ajahan danpenindasan. Suatu

ketiki

Soekamo melihat burung dalam

sangkar

ketika

melakukan inspeksi

mendadak ke asrama DKP' Pemiliknya

segera dipanggil dan diperintah untuk

melepaskan. Katany4 "Kasihanburung

itu, biarkan dia mencari makan di alam

bebas.

Kamu

orang

belum

Pernah mengalami bagaimana susahnya orang

ditahan, dipenjarakan tanpa ada

kesala-han. Maka jangan ada perigawal saya memeniarakan burung dalam

sangkar-sekalipun sangkar dari emas'"

Soekarno

telah

menanamkan

teladan bahwa kearifan bisa datang begitu saja dengan ha1-hal sederhana.

Maka generasi perlumenyadaribahwa

apa yang diwariskan oleh

BaPak

Bangsa

ini

perlu dilestarikan

dan

diteruskan. Dalam meny'ulutkan api

semangat kebangsaan dan integrasi Soekamo sering mengumandangkan

pidato-pidato yang menggelora dan

iikap patriotisme sehingga masyarakat pun kagum terhadaP kharismanYa'

Semangai Soekamo Yang rnasih

berkobar dapat diapresiasikan lervat berbagai tindakan generasi muda saat ini. Penama. generasi banr ltarus

tang-gap situasi dan tantangan negara saal

ini. katena banyak pengelola nrsional-isme takberdaya rncrrghadapi keku'rtan

intemal dan ekstemal yrng kadang kala

mengalami pemahaman dan tindakan yang pasang surut, sehingga mcmlcu

disintegrasi.

Kedua, untuk menghadaPi

tantan-gan dan redupnya nasionalisme N KRT

harus ada new emerglng lorces 1,ang

diwakili

oleh

generasi

muda

Yang

oenuh idealisme dan dinamika dalam

men shadapi ancaman ekstemal. Tidak ada liam menyerah seperti yang

diung-kapkan Soekamo dalam sebuah pidato.

"Jika kita mernptlnyar kelngrnan yang

kuat dari

dalam

hati,

maka seluruh

alam

semesta akan bahu-membahu mewujudkannYa."

Ketiga, para stakeholders

dan

senerasi muda bahu-membahu

me-iyiapkan

strategi

untuk

merecovery

redupnya nasioualisme

itu

dengan

Irlru5-iurus beberapa aktor intelekrualis

isar iapat

memecahkan Persoalan

bingsu. Niscuya selalu

timbul

kreasi

baru untuk

menghadaPi Persoalan

baru. Bangsa

ini

akan

mandiri

dan

tidak ketinggaian dengan bangsa lain

karena mampu menYesuaikan dengan kemajuan jaman.

'Last

but not

least,

Soekarno

menjadi figur

bangsa Yang meleg'

enda, di masa

kini

masYarakat masih

membutuhkan

figur

Yang Penuh

se-mans,at berkorban untuk bangsa dan

negaia. Berkorban

tidak

lagi melalui

fisik

seperti parg pahlawan bangsa

terdahulu, namun melalui aksi nyata

dengan prestasi-prestasi besar yang

ditunjukkan pada dunia.

Untuk

itu, oantislah segenap insan mendukung oribadi-oriba"di berkarakter untuk bisa

menjadi'pemimPin masa dePan Yang

memiliki

semangat Patriotisme'

Brigida Intan;

M'

Pd',Sta.f

Pengaiar Sejarah, FKIP' YSD

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, probabilitas dirinya untuk mendapatkan nilai yang bagus akan lebih tinggi dibandingkan dengan murid lain yang tidak mempersiapkan dirinya dengan baik yang mana hal ini

b) Delegasi harus definitif, artinya delegans tidak dapat lagi menggunakan sendiri wewenang yang telah dilimpahkan itu. c) Delegasi harus berdasarkan ketentuan

Yang membedakan antara jurnalisme dengan hiburan (entertainment), propaganda, fiksi, atau seni, adalah disiplin verifikasi. Hiburan –dan saudara sepupunya

Sistem penangkal petir yang digunakan pada bangunan Gedung Pertunjukan Seni ini menggunakan sistem penangkal petir Faraday, yaitu terdiri dari tiang-tiang kecil yang terbuat

- Menggariskan langkah keselamatan yang perlu diambil Menggariskan langkah keselamatan yang perlu diambil sebelum dan semasa bekerja di dalam ruang terkurung. sebelum dan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari dua pertemuan dengan menerapkan

pihak menyelesaikan sengketanya melalui cara-cara penyelesaian sengketa yang dikenal dalam hukum (perdagangan) internasional, yakni negosiasi, mediasi, konsiliasi, arbitrase,

A French luxury goods conglomerate that owns Möet & Chandon and Louis Vuitton reported that sales growth in China had dropped from ten to twenty percent to just five percent