• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Pemekaran Desa Pasca Konflik: studi Kasus Desa Bale dan Desa Ori T1 352008006 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Pemekaran Desa Pasca Konflik: studi Kasus Desa Bale dan Desa Ori T1 352008006 BAB VI"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB VI

PENUTUP

Bagian ini merupakan penutup yang menjadi akhir dari tulisan. Bab ini terdiri dari dua bagian

yaitu berupa kesimpulan serta saran. Pada bagian kesimpulan dukemukakan beberapa pemikiran

yang merupakan insari dari hasil hasil penelitian, dan pada bagian saran dikemukakan beberapa

pokok yang menjadi pikiran usulan.

6.1. Kesimpulan

Pemekaran wilayah desa pada dasarnya merupakan upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dengan tetap berpedoman pada pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan daya

dukung wilayah, baik dari segi aspek pelayanan masyarakat, aspek pemerintahan, aspek sosial

ekonomi, dan aspek potensi wilayah yang ada. Pemekaran wilayah di Halmahera Utara ,

khususnya di desa Bale dan Ori misalnya, pemekaran wilayah desa Bale dan desa Ori

diselenggarakan pada tahun 2006 berlandaskan pada Peraturan Daerah (PERDA No 1 Tahun

2006).

Dalam hasil penelitian terhadap kondisi wilayah di desa Bale dan desa Ori Kecamatan Galela

Selatan jauh sebelum dan setelah pemekaran wilayah dapat disimpulkan bahwa setelah

pemekaran banyak perubahan yang terjadi didalam perkembangan desa dan sistem sosial

masyarakat desa. Baik perubahan yang bersifat positif, maupun negatif. Pemekaran desa Bale

dan Ori memberikan peningkatan pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat desa Bale

dan Ori. Akan tetapi pemekaran desa Bale dan desa Ori juga memberikan perubahan terhadap

kehidupan sosial masyarakat terutama pada aspek sosial Budaya. Sebelum memasuki era

reformasi,dan sebelum menghadapi konflik, kehidupan sosial masyarakat kala itu masih sangat

sederhana, relasi sosial masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan diantara

masyarakat dan umat beragama masih menjadi pegangan masyarakat; misalnya dengan

kebersamaan dalam perayaan-perayaan hari-hari besar ( Natal, dan Idulfitri), pesta adat,

pembangunan rumah peribadatan ( Gereja dan Mesjid ) dirayakan, dan diselesaikan

bersama-sama tanpa melihat asal-usul dan latar belakang agama. Akan tetapi setelah konflik dan bahkan

setelah pemekaran desa, nilai-nilai kebersamaan, dan relasi sosial antara kedua desa sudah tidak

nampak lagi dimasyarakat. Sebab setelah perdamaian sebenarnya hubungan antara masyarakat

masih belum terjalin dengan baik, karena dampak dari konflik. Sehingga setelah desa ini

dimekarkan yang terlihat hanyalah persaingan antara kedua desa, bahkan antara masyarakat

(2)

2 6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis merekomendasikan berupa saran-saran

sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan relasi sosial diantara kedua masyarakat desa perlu adanya kesadaran

diantara kedua masyarakat desa bahwa kedua masyarakat desa tersebut dulu adalah satu desa

dan sebagian besar masih keluarga besar sehingga bisa mempertipis perbedaan dan

membangun rasa kebersamaan.

2. Sebaiknya pemerintah memperbanyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerjasama kedua

masyarakat desa agar rasa kebersamaan dan relasi sosial kembali terbangun seperti sebelum

konflik 1999.

3. Penelitian ini belum komprehensif, karena hanya melihat dampak pemekaran daerah dari segi

relasi sosial, maka untuk kebutuhan penelitian berikutnya bagi yang berminat meneliti

dampak pemekaran daerah dapat melihat dampak juga dari sisi ekonomi, sosial budaya dan

Referensi

Dokumen terkait

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Diperiksa

Saran, diharapkan agar aparatur Pemerintah Desa khususnya Kepala Kampung Menggala Kecamatan Menggala Timur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Instrumen tes yaitu alat yang digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat ketelitian siswa dalam menerima dan merespon materi dari guru. Soal tes ini berupa masalah

Hasil pengukuran menggunakan sensor pergeser- an berbasis serat optik plastik yang terbaik diperoleh pada pegas jenis kedua dan jumlah rol adalah 9.. Pada kondisi tersebut

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, efektivitas visum et repertum dalam pembuktian tindak pidana perkosaan sangat berguna dan bermanfaat guna membuktikan

Berdasarkan pengertian tentang Student worksheet atau LKS tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa adalah suatu alat bantu dalam bentuk

Tawuran antar warga manggarai dan warga tambak selalu menjadi agenda perbincangan karena konfliknya yang terus berulang, masalah ini bukan perkara baru dan jangan

(4) Deskripsi apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem posing dan pemberian motivasi terhadap kreatifitas berfikir matematika siswa kelas VII