iii
ABSTRAK
TB paru merupakan masalah kesehatan di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon dengan angka kesembuhan yang belum mencapai target sebesar 85%. Masalah tersebut berkaitan dengan pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga dan resilience keluarga. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi resilience keluarga, pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga sebagai PMO dan menganalisis hubungan kedua variabel tersebut.
Populasi penelitian keluarga penderita TB paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Sampel penelitian menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah sebanyak 40 keluarga. Rancangan penelitian deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian didapatkan lebih dari setengah responden (67,50%) termasuk keluarga tangguh dan pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga sebagai PMO diperoleh lebih dari setengah responden (57,50%) dapat terlaksana dengan baik. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan nilai significancy (p) = 0,00 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,79.
Kesimpulan penelitian diperoleh hubungan kuat antara resilience keluarga dengan pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga sebagai PMO TB paru. Penanggulangan TB paru dengan demikian perlu memandang keluarga sebagai fokus pelayanan dengan menekankan kemandirian keluarga dalam pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan dan resilience keluarga.
iii
ABSTRACT
Pulmonary Tuberculosis is a health problem with cure rate below the target
(of 85%) in Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. This occurence relates to the
implementation of family health care function and family resilience. The purpose
of the reasearch is to identify family resilience, the implementation of family health
care function as PMO and to analyze the correlation between the two variable.
The research population was families with pulmonary tuberculosis patients
undergoing treatment at Puskesmas Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. The
research sample used purposive sampling technique with a total of 40 families with
Descriptive study design with a cross sectional correlation approach.
The results of the study found more than half of the respondents (67.50%)
includes into respite family and implementation of family health care functions as
PMO showed that more than half of the respondents (57.50%) can be carr ied out
well. Spearman correlation test results obtained values significancy (p) = 0.00 and
the value of correlation (r) of 0.79.
The Conclusion showed that there was strong correlation between family
resilience with the implementation of family health care functions as PMO of
pulmonary tuberculosis patients treatment. Pulmonary TB care thus needs to look
at the family as the focus of care to emphasize the independence of the family in
performing the functions of health care and family resilience.
Keywords : Family Resilience, Family health care function, Pulmonary tuberculosis
