Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

(1)

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

DESAIN ASET PROPERTI 3D UNTUK LIVE-ACTION SHORT MOVIE

-720 ILUMINASI

Nama : Rachmanto Sadrasika

NIM : 08120210101

Fakultas : Seni dan Desain

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

GADING SERPONG

2012

Desain Aset ..., Rachmanto Sadrasika, FSD UMN, 2012

(3)

DESAIN ASET PROPERTI 3D UNTUK LIVE-ACTION SHORT MOVIE

-720 ILUMINASI

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn)

Nama : Rachmanto Sadrasika

NIM : 08120210101

Fakultas : Seni dan Desain

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

GADING SERPONG

2012

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

DESAIN ASET PROPERTI 3D UNTUK LIVE-ACTION SHORT MOVIE

-720 ILUMINASI

Oleh:

Nama : Rachmanto Sadrasika

NIM : 08120210101

Fakultas : Seni dan Desain

Program : DKV

Konsentrasi : Animasi

Tangerang, 13 Februari 2012

Dewan Penguji

Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech Ina Listyani Riyanto, S.Pd., M.A.

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Desi Dwi Kristanto, S.Ds, M.Ds. M.S. Gumelar, M.A.

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah menyelesaikan laporan tugas akhir yang merupakan hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiat.

Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan ini telah saya sebutkan sumber kutipannya serta saya cantumkan di Daftar Pustaka.

Tangerang, 2012

Rachmanto Sadrasika

(6)

Abstraksi

Laporan tugas akhir ini menjelaskan tentang proses desain aset properti 3D dalam Film pendek berjudul -720 Iluminasi. Properti yang dipilih untuk dibuat dalam bentuk aset properti 3D adalah properti yang sulit diwujudkan dalam dunia nyata.

Pembuatan properti ini bertujuan untuk mencapai visualisasi yang diinginkan dalam sebuah film. Tim yang terlibat dalam pembuatan film pendek yang berdurasi kurang lebih 6 menit ini ada 4 orang. Penulis sendiri sebagai artis 3D, bersama tiga rekan sesama mahasiswa. Zulkifli sebagai sutradara, Yunia sebagai editor, dan Annas sebagai artis efek visual. Dengan menggabungkan dua konsentrasi berbeda yaitu, sinematografi dan animasi, menghasilkan kerjasama yang optimal hingga dapat menyelesaikan film pendek yang menjadi tugas akhir bersama.

Kata kunci : Properti film, desain aset properti 3D

(7)

Abstract

This final project report is about design process of 3D property asset in a short movie , -720 Iluminasi. The story can be visualized well using 3D property asset.

The production team consists of four persons, two cinematography major and two animation major. They are Zulkifli, the director of production, Yunia, the editor, Annas, the visual effect artist, and the writer, the 3D artist. This strong collaboration resulted a good teamwork in this final project.

Keywords : Film property, 3D asset property.

(8)

i

KATA PENGANTAR

Setiap adegan dalam film harus digambarkan dengan baik dan jelas tentang cerita dan pesan yang akan disampaikan. Komputer grafis 3D memberikan kebebasan pada pembuat film untuk memenuhi kebutuhan visualisasi cerita secara tak terbatas, segala bentuk dapat diwujudkan dan ditampilkan secara maksimal sehingga film akan terasa semakin realistis.

Tulisan ini membahas tentang desain aset properti berupa 3D model yang sesuai untuk kebutuhan film yang dapat digabungkan dengan life-action.

Penelitian dilakukan berdasarkan kebutuhan film pendek yang diproduksi penulis dan timnya, berjudul -720 Iluminasi.

Penulis memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya penulis berhasil menyelesaikan laporan ini. Penulis juga berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, khususnya pada Pak Desi Dwi Kristanto selaku dosen pembimbing dan segenap tim yang menjadi kru produksi. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Tanggerang, 2012

Rachmanto Sadrasika

(9)

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ABSTRAKSI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Tujuan dan Manfaat ... 4

E. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TELAAH LITERATUR A. Penggunaan Properti dalam Film ... 6

B. Desain untuk Properti Film ... 7

C. Tahap Produksi Aset Properti 3D ... 12

D. 3D Modelling ... 17

E. Rigging ... 20

BAB III METODOLOGI A. Gambaran Umum Penelitian ... 21

B. Landasan Desain ... 23

C. Bedah dan Riset Properti Digital ... 26

D. Proses Desain Properti ... 46

(10)

iii

BAB IV HASIL ANALISIS

A. Proses 3D Modelling ... 59 B. Analisa Desain Properti Digital ... 78 C. Hasil Akhir ... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 116 B. Saran ... 117

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perbandingan bentuk A dan V ... 10

Gambar 2.2 Contoh variasi garis yang menimbulkan ekspresi karakter ... 10

Gambar 2.3 Ilustrasi pose karakter ... 11

Gambar 2.4 Typical VFX Pipeline ... 13

Gambar 2.5 Sketsa desain alternatif predator dan senjatanya. ... 14

Gambar 2.6 Digital painting dari setting tempat Alien Queen bertelur ... 15

Gambar 2.7 Sculpting Predator ... 16

Gambar 3.1 UAV Grumman RQ-4 ... 29

Gambar 3.2 Grumman RQ-8A ... 30

Gambar 3.3 Aurora Excalibur ... 31

Gambar 3.4 American Dynamics AD-150 ... 32

Gambar 3.5 Honeywell RQ-16 T-hawk ... 33

Gambar 3.6 Hunter Killer ... 35

Gambar 3.7 Drone Fiksi 1 – Cyberpunk Droid ... 35

Gambar 3.8 Drone Fiksi 2 ... 36

Gambar 3.9 Drone Fiksi 3 ... 36

Gambar 3.10 Robotsketchus.jpeg ... 38

Gambar 3.11 Heavy_paint.jpeg ... 39

Gambar 3.12 Rook2a.jpeg ... 39

Gambar 3.13 Tank Fiksi ... 40

Gambar 3.14 Terminator – T1 ... 40

(12)

v

Gambar 3.15 Monster Fiksi 1 ... 43

Gambar 3.20 Sketsa Awal Desain Drone ... 48

Gambar 3.21 Sketsa Awal Drone Desain Kedua ... 48

Gambar 3.22 Desain Pertama Drone dengan Komputer Grafis ... 49

Gambar 3.23 Desain Kedua Drone dengan Komputer Grafis ... 50

Gambar 3.24 Sketsa Awal Drone Desain Ketiga ... 51

Gambar 3.25 Desain Drone Ketiga ... 52

Gambar 3.26 Sketsa Awal Robot Tank ... 53

Gambar 3.27 Desain Awal Robot Tank ... 54

Gambar 3.28 Desain Alat Gerak Robot Tank ... 55

Gambar 3.29 Desain Alat Gerak Robot Tank dengan Komputer Grafis ... 56

Gambar 3.30 Sketsa Awal Monster ... 57

Gambar 3.31 Sketsa Awal Monster dengan Fisik Berdaging ... 58

Gambar 3.32 Sketsa Awal Monster Berdasarkan Latar Belakang ... 58

Gambar 4.1 Menarik edge pada plane untuk menambah polygon ... 60

Gambar 4.2 Menambah polygon dengan menarik edge ... 61

Gambar 4.3 Proses modeling Drone ... 61

Gambar 4.4 Hasil setelah polygon menjadi satu obyek ... 62

(13)

vi

Gambar 4.5 Bagian Drone yang telah diberikan turbo Smooth ... 62

Gambar 4.6 Model Drone telah di-rig dan di kaitkan dengan IK-Solver ... 63

Gambar 4.7 Model Drone, keadaan tangan digerakan dengan IK-Solver ... 63

Gambar 4.8 Modeling dimulai dari plane ... 65

Gambar 4.9 Penambahan polygon dengan menarik edge ... 65

Gambar 4.10 Menggunakan extrude dan edit vertex dalam modeling ... 66

Gambar 4.11 Menseleksi polygon dan melakukan extrude ... 66

Gambar 4.12 Modeling ban ... 67

Gambar 4.13, 4.14 Hasil Robot Tank yang telah di-rig ... 68

Gambar 4.15 Seleksi terhadap helper mempengaruhi IK-solver pada obyek .. 69

Gambar 4.16 Perubahan dengan memainkan helper pada IK-Solver ... 69

Gambar 4.17 Model Monster dengan mengandalkan editable poly ... 70

Gambar 4.18 Bagian-bagian Monster secara terpisah ... 71

Gambar 4.19 Bone system, atau proses rigging ... 71

Gambar 4.20 Perubahan posisi sesuai pergerakan dengan IK-Solver ... 72

Gambar 4.21 Contoh gambar saat Monster digerakan 1 ... 72

Gambar 4.24, 4.25 Contoh gambar saat Monster digerakan 4 & 5 ... 74

Gambar 4.26 Menambah detail tekstur pada Zbrush 4.0 ... 75

Gambar 4.27 Penampakan bagian yang telah di-sculpt dan diberi warna ... 75

Gambar 4.28 Hasil proses sculpting Zbrush berupa displacement map ... 76

Gambar 4.29 Penerapan displacement map dalam setting 3Ds Max ... 76

(14)

vii

Gambar 4.30 Hasil penerapan displacement map sebagai bump ... 77

Gambar 4.31 Monster yang diberi displacement map dan warna ... 77

Gambar 4.32 Drone tampak depan, kondisi mendarat ... 80

Gambar 4.33 Drone tampak samping, kondisi mendarat ... 81

Gambar 4.34 Drone tampak atas, kondisi mendarat ... 81

Gambar 4.35 Drone tampak belakang, kondisi mendarat ... 82

Gambar 4.36 Drone tampak bawah, kondisi mendarat ... 82

Gambar 4.37 Drone dengan tangan yang dapat mengambil barang ... 83

Gambar 4.38 Drone kondisi terbang dengan posisi tangan tidak terlipat ... 83

Gambar 4.39 Drone keadaan sayap terbuka ... 84

Gambar 4.40 Drone, sayap terbuka, tampak atas ... 84

Gambar 4.41 Drone, sayap terbuka, tampak depan ... 85

Gambar 4.42 Drone, sayap terbuka, tampak belakang ... 85

Gambar 4.43 Drone, sayap terbuka, tampak samping ... 86

Gambar 4.44 Penjabaran bagian yang menyusun Drone ... 86

Gambar 4.45 Robot Tank tampak depan ... 87

Gambar 4.46 Robot Tank tampak depan-samping ... 88

Gambar 4.47 Robot Tank tampak samping ... 89

Gambar 4.48 Robot Tank tampak samping-belakang ... 89

Gambar 4.49 Robot Tank tampak belakang ... 90

Gambar 4.50 Robot Tank tampak samping-atas ... 90

Gambar 4.51 Robot Tank tampak atas ... 91

Gambar 4.52 Penjabaran bagian yang menyusun Robot Tank ... 92

(15)

viii

Gambar 4.53 Monster tampak depan ... 93

Gambar 4.54 Monster tampak samping ... 94

Gambar 4.55 Monster tampak belakang ... 94

Gambar 4.56 Monster tampak depan-samping ... 95

Gambar 4.57 Monster tampak depan samping, tanpa sayap ... 95

Gambar 4.58 Monster tampak samping tanpa sayap ... 96

Gambar 4.59 Monster dengan sayap terbuka tampak depan-samping ... 96

Gambar 4.60 Monster dengan sayap terbuka, tampak samping ... 97

Gambar 4.61 Monster dengan sayap terbuka, tampak depan ... 97

Gambar 4.62 Drone setelah diberi material dan tekstur ... 99

Gambar 4.63 Pergerakan koreksi arah dorongan ke arah luar atau dalam ... 100

Gambar 4.64 Pergerakan koreksi dorongan ke arah depan atau belakang ... 101

Gambar 4.65 Jet bagian belakang digerakan ke arah belakang dan bawah .... 102

Gambar 4.66 Pergerakan posisi kaki untuk mendarat ... 103

Gambar 4.67 Urutan sayap membuka dari atas ke bawah, atau menutup ... 104

Gambar 4.68 Adegan Drone memojokan Toni ... 105

Gambar 4.69 Adegan Drone tertembak peluru dari Toni ... 105

Gambar 4.70 Adegan Toni bersembunyi dari Drone ... 106

Gambar 4.71 Adegan Drone mencari Toni ... 106

Gambar 4.72 Adegan Drone mengejar Toni ... 107

Gambar 4.73 Adegan Drone mengejar Toni ... 107

Gambar 4.74 Adegan Drone keluar dari balik tembok ... 108

Gambar 4.75 Adegan Drone mencari Toni ... 108

(16)

ix

Gambar 4.76 Adegan Drone melaju di lorong bertangga ... 109

Gambar 4.77 Adegan Toni melompat dan Drone mengejarnya ... 109

Gambar 4.78 Drone belok mendadak setelah Toni melompatin pagar ... 110

Gambar 4.79 Robot Tank telah diberi tekstur dan material, tampak depan .... 110

Gambar 4.80 Robot Tank bertekstur dan material, tampak depan-samping .... 111

Gambar 4.81 Robot Tank bertekstur dan material, tampak atas-samping ... 111

Gambar 4.82 Adegan Robot Tank di Bundaran HI ... 112

Gambar 4.83 Adegan Robot Tank memblokir jalan menuju BSD ... 112

Gambar 4.84 Robot Tank memblokir jalan menuju BSD. Close-up ... 113

Gambar 4.85 Monster bertekstur dan material. Tampak depan-samping ... 114

Gambar 4.86 Monster telah bertekstur dan material, tampak samping ... 114

Gambar 4.87 Adegan Monster mengeluarkan cahaya dari rongga kepala ... 115