1
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA GOOGLE CLASSROOM DENGAN METODE PIECES
FRAMEWORK DI UNIVERSITAS RIAU
Vivi Gusti, Gita Sastria
Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia
vivi.gusti1796@student.unri.ac.id
ABSTRACT
Google classroom is one of the learning media that is being widely used during this pandemic. Good learning media will give satisfaction to users. The purpose of this study was to measure the level of satisfaction of Google Classroom users at the University of Riau. This research uses the PIECES method (view from the side of Performance, Information, Economic, Control and Security, Efficiency, Service).
The research subjects were 300 (three hundred) people, namely active students at the University of Riau who had used google classroom during lectures. Based on the results of the overall calculation, the user satisfaction index (IKP) is 76.49%.
Keywords: Evaluation, Google Classroom, PIECES Framework.
ABSTRAK
Google classroom adalah salah satu media pembelajaran yang sedang banyak digunakan di masa pandemi ini. Media pembelajaran yang baik akan memberikan kepuasan kepada pengguna. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan pengguna google classroom di Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode PIECES (tinjauan dari sisi Performance, Information, Economic, Control and Security, Efficiency, Service).
Subjek penelitian adalah 300 (tiga ratus) orang yaitu mahasiswa aktif Universitas Riau yang sudah menggunakan google classroom selama perkuliahan. Berdasarkan hasil perhitungan keseluruhan didapatkan indeks kepuasan pengguna (IKP) sebesar 76,49%.
Kata Kunci : Evaluasi, Google Classroom, PIECES Framework.
2 PENDAHULUAN
Pada zaman ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat.
Kemajuan teknologi membawa banyak perubahan yang tidak bisa dipungkiri.
Perkembangan teknologi mempengaruhi keseharian manusia. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Modernisasi teknologi juga sudah merambah ke dunia pendidikan. Salah satu implementasi teknologi di dunia pendidikan yaitu dengan sistem e-learning.
Dibalik kemudahan tersebut pasti ada kekurangan dari masing-masing aplikasi yang disediakan. Oleh karena itu diperlukan suatu evaluasi untuk mengukur sejauh mana sistem tersebut memberikan layanan kepada penggunanya. Kualitas pelayanan tentunya akan menciptakan suatu kepuasan pengguna terhadap suatu layanan, dalam hal ini kualitas dan kepuasan pengguna berkaitan erat. Ada beberapa hal yang mempengaruhi ketidakpuasan pengguna diantaranya adalah faktor software yang digunakan dalam pembuatan e-learning, desain antar muka yang kurang baik, serta kemudahan pengguna dalam menggunakan e-learning. Diantara beberapa media pembelajaran, penulis hanya fokus mengevaluasi satu sistem saja yaitu google classroom. Beberapa komponen yang akan menjadi penilaian terhadap kepuasan pengguna dalam penelitian ini adalah kinerja, informasi, ekonomi, integritas, efisiensi, dan keamanan.
TINJAUAN PUSTAKA a. Evaluasi
Evaluasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja suatu sistem untuk menilai atau mengukur sistem tersebut. Evaluasi merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi atau data, dan berdasarkan data tersebut kemudian dibuat satu keputusan. . Evaluasi merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan dengan tujuan untuk memperoleh informasi atau data, dan berdasarkan data tersebut kemudian dibuat satu keputusan (Mania, 2008).
b. Kepuasan Pengguna
Kepuasan Pengguna adalah suatu keadaan yang dirasakan konsumen setelah mengalami suatu kinerja atau hasil yang telah memenuhi berbagai harapan seseorang dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dengan apa yang diharapkannya (Kotler, P., & Keller, 2011).
3 c. E-learning
E-learning adalah proses kegiatan belajar mengajar secara daring dengan menggunakan media pembelajaran online. Definisi lain dari e-learning adalah Pendidikan melalui jaringan internet dengan menggunakan computer (Ramayasa, 2016).
d. Google Classroom
Google classroom adalah aplikasi yang dibuat oleh google yang bertujuan untuk membantu dosen dan mahapeserta didik apabila kedua hal tersebut berhalangan, mengorganisasi kelas serta berkomunikasi dengan mahapeserta didik tanpa harus terikat dengan jadwal kuliah di kelas (Sabara, 2004).
e. PIECES Framework
PIECES Framework adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu objek dengan beberapa acuan seperti kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan.
f. R dan Rstudio
R merupakan bahasa pemrograman untuk menganalisis data, sedangkan RStudio adalah interfacenya. Paket pemrograman R sudah dilengkapi banyak kemampuan untuk menganalisis data, menampilkan grafik, hingga dapat terkoneksi dengan basis data yang terdapat pada internet karena banyak kontributor yang menyumbang paket menu interface unuk R (Nengsih, 2020).
g. Uji Validitas
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini dapat dinyatakan valid dan dapat diandalkan. Jika kuesioner valid, maka kuesioner dapat dilanjutkan untuk menghitung nilai indeks kepuasan pelanggan. Jika tidak valid, maka kuesioner harus disusun ulang (Afifudin, Putri and Ummi, 2017).
h. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten.
i. Analisis Data
Tahap ini adalah menganalisis secara deskriptif kuantitatif data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan dengan menggunakan metode likert.dalam penelitian ini skala yang digunakan 1-5.
j. Importance Performance Analysis (IPA)
Analisis IPA digunakan untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas kepuasan pengguna (user) google classroom. IPA digunakan untuk mengukur seberapa besar kesenjangan antara tingkat kepentingan (harapan pengguna) dengan kenyataan (kualitas layanan) (Nurfarida, 2003). Diagram IPA terdiri dari empat kuadran yaitu :
4 1. Kuadran I, wilayah yang memuat indikator-indikator dengan tingkat kepentingan yang relatif tinggi tetapi kenyatannya belum sesuai dengan yang pengguna harapkan.
2. Kuadran II, wilayah yang memuat indikator-indikator yang tingkat kepentingannya relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang relative tinggi pula.
3. Kuadran III, wilayah yang memuat indikator-indikator dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah dan kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa dengan tingkat kepuasan yang relatif rendah.
4. Kuadran IV, wilayah yang memuat indikator-indikator dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah dan dirasakan pengguna terlalu berlebihan dengan tingkat kepuasan yang relative tinggi.
Gambar 1 Diagram IPA
k. Indeks Kepuasan Pengguna (IKP)
IKP diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna google classroom secara menyeluruh dengan memperhatikan tingkat kepentingan dari indikator-indikator sistem tersebut.
Tabel 1 Indeks Kepuasan Pengguna
No Presentase Kategori
1. 50% indeks ≤ 50% Kurang Puas
2. 50% < indeks ≤ 80% Cukup Puas
3. 80% < indeks ≤ 100% Puas
Rumus yang digunakan untuk menghitung total IKP :
𝐼𝐾𝑃 = 𝑇
𝐷 𝑋 𝑌 𝑥 100% ... (1) T = Skor total (skor kinerja x skor kepentingan)
Y = Skor total kepentingan
D = Nilai maksimum dari skala yang digunakan
l. Penelitian Terkait
Peneliti melakukan evaluasi terhadap google classroom dengan metode PIECES Framework mengacu pada salah satu penelitian yang dilakukan sebelumnya, yaitu oleh Indah Purwandani yang berjudul “Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna E-learning dengan menggunakan End User Computing Satisfaction (EUCS) Studi Kasus : Akademi
5 Bina Sarana Informatika”. Penelitian tersebut membahas mengenai kepuasan pengguna sistem e-learning yang merupakan salah satu media penting bagi mahasiswa perguruan swasta tersebut.
METODE PENELITIAN
a. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan topik yang Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan yaitu:
1. Studi Pustaka
Dasar teori pendukung penulisan diperoleh dari berbagai sumber yaitu jurnal, buku serta beberapa website resmi yang berkaitan dengan topik penelitian. Dasar teori yang digunakan menjelaskan hubungan kecocokan antara objek yang diteliti dengan metode- metode yang digunakan.
2. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung terhadap google classroom.
3. Kuesioner
Pada pembuatan instrumen kuesioner, didasarkan pada enam variabel PIECES Framework dengan menguraikan masing-masing kriteria, kemudian kuesioner akan disebarkan kepada para responden guna membantu proses penelitian. Penelitian pada kuisioner ini berisi pernyataan sebanyak 26 butir.
b. Peralatan Yang Digunakan 1. Perangkat Keras (Hardware) :
a) Processor intel® Core™ i3-6006U CPU @ 2.00GHz 1.99 GHz b) Printer
c) Keyboard eksternal d) Flashdisk 16 GB 2. Perangkat Lunak :
a) Sistem Operasi Windows 10 64-bit b) Google chrome
c) Pembuatan skripsi dengan Microsoft Word d) Pengolahan data dengan menggunakan Rstudio e) Google classroom
c. Langkah Penyelesaiannya 1. Pengumpulan Data
Responden dari penelitian ini berjumlah 300 orang, yaitu mahasiswa aktif Universitas Riau yang pernah menggunakan google classroom sebagai media pembelajaran. Masing- masing fakultas diambil sebanyak 30 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
6 2. Pengujian Data
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian datakuesioner. Keabsahan suatu hasil penelitian sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan yaitu dengan uji validitas dan reliabilitas. Kriteria pengambilan keputusan yang digunakan adalah jika rhitung > rtabel. Nilai rtabel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan taraf signifikan atau kesalahan 5% yaitu 0,4438 dan pada uji reliabilitas, apakah variabel yang diteliti mempunyai Cronbach Alpha (α) > 60% (0,60) maka variabel tersebut dinyatakan reliabel.
3. Analisis Data
Setelah data diuji validitas dan uji reliabilitas, selanjutnya pengolahan dan analisis data.
4. Perhitungan Importance Performance Analysis (IPA)
Setelah analisis dan pengolahan data, dilakukan perhitungan importance performance analysis (IPA) untuk menentukan dimanakah posisi dari indikator-indikator tersebut berada.
5. Perhitungan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP)
Setelah mencari diagram IPA selanjutnya mencari perhitungan indeks kepuasan pengguna, yaitu mencari persentase secara keseluruhan dari kepuasan pengguna google classroom.
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh pada penilitian ini yaitu berupa data primer dan data sekunder.
Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.
Tabel 2 Jumlah Responden
Tanggal Penyebaran Kuesioner 29 Juli – 03 September 2021
Responden Mahasiswa aktif UNRI
Jumlah Responden 300 orang
Jenis Kelamin Laki-laki 113 orang
Perempuan 187 orang
Fakultas
FMIPA 30 orang
FAPERTA 30 orang
FAPERIKA 30 orang
FT 30 orang
FKIP 30 orang
FISIP 30 orang
FEKON 30 orang
FK 30 orang
FH 30 orang
FKP 30 orang
7 b. Hasil Pengujian Data
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan terhadap tujuh orang validator yang berkaitan dengan topik penelitian. Validator adalah orang-orang yang mengerti tentang penelitian ini dan bisa memberikan arahan kepada peneliti. Validator berperan untuk memvalidasi instrumen- instrumen penelitian apakah sudah cocok dengan variabel atau tidak, jika tidak cocok maka validator akan memberikan saran, masukan dan penilaian untuk instrumen tersebut.
Uji validitas dicari dengan menggunakan pemrograman R.
Tabel 3 Hasil Uji Validitas
Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
Q1 0,5601 0,3246 Valid
Q2 0,6265 0,3246 Valid
Q3 0,7582 0,3246 Valid
Q4 0,6291 0,3246 Valid
Q5 0,5823 0,3246 Valid
Q6 0,5572 0,3246 Valid
Q7 0,6781 0,3246 Valid
Q8 0,5681 0,3246 Valid
Q9 0,4918 0,3246 Valid
Q10 0,6160 0,3246 Valid
Q11 0,4250 0,3246 Valid
Q12 0,7700 0,3246 Valid
Q13 0,5764 0,3246 Valid
Q14 0,5973 0,3246 Valid
Q15 0,5571 0,3246 Valid
Q16 0,7216 0,3246 Valid
Q17 0,5938 0,3246 Valid
Q18 0,5637 0,3246 Valid
Q19 0,4697 0,3246 Valid
Q20 0,4958 0,3246 Valid
Q21 0,6005 0,3246 Valid
Q22 0,6391 0,3246 Valid
Q23 0,7891 0,3246 Valid
Q24 0,7859 0,3246 Valid
Q25 0,6961 0,3246 Valid
Q26 0,6567 0,3246 Valid
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ditentukan dengan koefisien Cronbach’s Alpha dengan mensyaratkan suatu instrumen yang reliabel jika memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Instrumen berjumlah 26 pertanyaan dan tidak ada pertanyaan yang dihilangkan atau diganti.
8 Berikut kode untuk uji reliabilitas :
Gambar 2 Kode Mencari Uji Reliabilitas Berikut hasil dari uji reliabilitas :
Gambar 3 Hasil Uji Reliabilitas
Berikut hasil uji reliabilitas bisa dilihat pada tabel 4
Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas Jumlah
Pertanyaan
Cronbach’s Alpha Keterangan
26 0,98 Reliabel
3. Analisis Data
Setelah pengujian data, maka dilakukan analisis data, yaitu menganalisa tingkat kinerja dan tingkat kepentingan dari masing-masing variabel. Maka didapatkan hasil persentase tingkat kinerja dan kepentingan bisa dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5 Hasil Deskriptif Secara Umum Data Kuesioner
No Variabel Tingkat Kinerja
Kategori Tingkat Kepentingan
Kategori
1 Performance 74,6 % Baik 82,00% Sangat Penting
2 Information 75,57% Baik 82,95% Sangat Penting
3 Economic 77,73% Baik 83,53% Sangat Penting
4 Control 77,1% Baik 82,63 Sangat Penting
5 Efficiency 76,08% Baik 82,57% Sangat Penting
6 Service 79,07% Baik 84,13% Sangat Penting
Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari hasil survei 300 (tiga ratus) responden, maka diperoleh nilai rata-rata dari tingkat kinerja dan tingkat kepentingan menurut pengguna google classroom.
9
Tabel 6 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan Serta Persentase Kepuasan Setiap Variabel
No
Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna
Google classroom
Penilaian Tingkat Kinerja
Penilaian Tingkat Kepentingan
X Y %
Performance (Kinerja) Q1 Proses mengunggah tugas
berjalan dengan cepat
1.086 1.209 3,62 4,03 89,83%
Q2 Proses mengunduh tugas berjalan dengan cepat
1.092 1.236 3,64 4,12 88,35%
Q3 Tampilan pada google classroom mudah dipahami
1.162 1.224 3,87 4,08 94,85%
Q4 Fitur-fitur pada google classroom mudah digunakan
1.202 1.252 4,00 4,17 95,92%
Q5 Fitur bantuan pada google classroom berfungsi dengan baik
1.074 1.216 3,58 4,05 88,40%
Q6 Fitur pada goggle classroom secara keseluruhan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna
1.108 1.231 3,69 4,10 90,00%
Q7 Fitur komunikasi pada google classroom lengkap dan berfungsi dengan baik
1.109 1.242 3,96 4,14 95,65%
Rata-rata 3,73 4,10 90,96%
Information (Informasi) Q8 Google classroom
memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna seperti peringatan bahwa ada tugas yang belum diselesaikan
1.190 1.270 3,96 4,23 93,62%
Q9 Google classroom memberikan informasi yang jelas apabila terjadi kesalahan
1.067 1.219 3,55 4,06 87,44%
Q10 Informasi yang disajikan jelas dan akurat
1.140 1.230 3,80 4,1 92,68%
Q11 Tampilan informasi pada google classroom mudah dipahami oleh pengguna
1.147 1.249 3,82 4,16 91,83%
Q12 Informasi yang berkaitan dengan tugas diberikan dengan lengkap
1.126 1.238 3,75 4,12 91,02%
Q13 Informasi yang disajikan bersifat up to date
1.132 1.260 3,77 4,2 89,76%
Rata-rata 3,78 4,15 91,09%
10
Lanjutan Tabel 6 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan Serta Persentase Kepuasan Setiap Variabel
Economic (Ekonomi) Q14 Penginstallan google
classroom tidak memerlukan biaya yang banyak
1.132 1.258 3,77 4,19 89,98%
Q15 Google classroom bisa digunakan terus-menerus tanpa mengeluarkan biaya yang banyak
1.200 1.248 4,00 4,16 96,15%
Rata-rata 3,89 4,18 93,06%
Control and Security (Kontrol dan Keamanan) Q16 Tidak ada ancaman tertentu
saat mengoperasikan google classroom seperti hilangnya data yang sudah diunggah
1.158 1.249 3,86 4,16 92,79%
Q17 Tidak ada ancaman saat mengunduh data pada google classroom
1.155 1.230 3,85 4,1 93,90%
Rata-rata 3,86 4,13 93,31%
Efficiency (Efisiensi) Q18 Tampilan menu dan fitur
pada google classroom mudah dipahami dan dipelajari oleh pengguna baru
1.218 1.253 4,06 4,17 97,36%
Q19 Pengguna dapat dengan mudah mengatasi kegagalan dalam mengunduh data
1.105 1.236 3,68 4,12 89,32%
Q20 Pengguna dapat dengan mudah mengatasi kegagalan dalam mengunggah data
1.101 1.227 3,67 4,09 89,73%
Rata-rata 3,80 4,13 92,11%
Service (Pelayanan) Q21 Google classroom dapat
digunakan kembali dengan mudah apabila sudah lama tidak digunakan
1.205 1.280 4,01 4,26 94,13%
Q22 Interfacenya bersifat user friendly
1.110 1.245 3,7 4,15 89,16%
Q23 Bahasa yang ditampilkan mudah dipahami oleh pengguna
1.168 1.239 3,89 4,13 94,19%
Q24 Tulisan-tulisan pada google classroom disajikan dengan konsisten, jelas dan mudah dibaca oleh pengguna
1.214 1.290 4,04 4,3 93,95%
11
Lanjutan Tabel 6 Nilai Rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat Kepentingan Serta Persentase Kepuasan Setiap Variabel
Q25 Menu pada google classroom disajikan dengan sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna
1.226 1.235 4,08 4,11 99,27%
Q26 Tampilan pada gogle classroom memiliki warna dan tata letak yang baik sehingga nyaman dipandang
1.194 1.283 3,98 4,27 93,21%
Rata-rata 3,95 4,21 94,00%
4. Analisis Diagram IPA
Dari analisis data, didapatkan diagram IPA dengan menunjukkan posisi setiap indikator yang digunakan seperti pada gambar berikut :
Gambar 4 Diagram IPA
5. Perhitungan Indeks Kepuasan Pengguna (IKP)
Perhitungan IKP diperoleh dari data kuesioner antara persepsi dan harapan pengguna.
IKP digunakan untuk mengukur sejauh mana pengguna merasa puas dengan google classroom.
12 Tabel 7 Hasil Perhitungan Indeks Pengguna
No
Kepentingan Kinerja
Skor
(I) (P)
Skala (1-5) Skala (1-5) (T) = (I) x (P)
1 4,03 3,62 14,59
2 4,12 3,64 15,00
3 4,08 3,87 15,79
4 4,17 4,00 16,68
5 4,05 3,58 14,50
6 4,10 3,69 15,13
7 4,14 3,96 16,39
8 4,23 3,96 16,75
9 4,06 3,55 14,41
10 4,10 3,80 15,58
11 4,16 3,82 15,89
12 4,12 3,75 15,45
13 4,20 3,77 15,83
14 4,19 3,77 15,80
15 4,16 4,00 16,64
16 4,16 3,86 16,06
17 4,10 3,85 15,79
18 4,17 4,06 16,93
19 4,12 3,68 15,16
20 4,09 3,67 15,01
21 4,26 4,01 17,08
22 4,15 3,70 15,36
23 4,13 3,89 16,07
24 4,30 4,04 17,37
25 4,11 4,08 16,77
26 4,27 3,98 16,99
Skor 107,77 413,02
Besar IKP dihitung berdasarkan rumus persamaan (2.12) IKP = 413,02
5 X 107,77 x 100%
= 413,02
538,85 x 100%
= 0,7649x100%
= 76,49%
Berikut kode untuk mencari besar indeks kepuasan pengguna (IKP) :
Gambar 5 Kode Mencari Indeks Kepuasan Pengguna
13 Berikut hasil dari besar indeks kepuasan pengguna (IKP) :
Gambar 6 Hasil Indeks Kepuasan Pengguna
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh nilai IKP sebesar 76,49% yang berarti pengguna google classroom di Universitas Riau merasa cukup puas atas kinerja yang telah diberikan. Akan tetapi tingkat kepuasan yang dirasakan penggna belum maksimal, karena nilai IKP yang diperoleh masih kurang dari 80%.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengevaluasi tingkat kepuasan google classroom menggunakan metode PIECES Framework bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menganalisa tingkat kinerjadan tingkat kepentingan dari setiap variabel yang digunakan
b. Mendeskripsikan tingkat kinerja dan tingkat kepentingan c. Menentukan diagram IPA (Importance Performance Analysis) d. Mencari indeks kepuasan pengguna (IKP)
2. Berdasarkan hasil dari perhitungan data pada konstruk PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service) di BAB IV terhadap 300 (tiga ratus) orang responden yang mahasiswa aktif Universitas Riau yang menggunakan google classroom, maka didapatkan nilai Indeks Kepuasan Pengguna (IKP) sebesar 76,49%. Dengan nilai IKP sebesar itu para pengguna goggle classroom di Universitas Riau sudah merasa cukup puas atas kinerja google classroom.
SARAN
Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya terhadap google classroom jika dilihat dari hasil hitung diagram IPA dimana terdapat 7 (tujuh) item pertanyaan yang masuk ke dalam kuadran I yaitu Q1, Q2, Q5, Q6, Q9, Q10, Q12, Q19 dan Q20, dimana wilayah/kuadran I ini memuat atribut-atribut dengan tingkat kepentingan yang relatif tinggi tetapi kenyataannya belum sesuai dengan yang diharapkan pengguna, sehingga kinerja dari atribut/pertanyaan yang terdapat dalam kuadran ini harus lebih ditingkatkan lagi agar pengguna merasa lebih puas dengan kinerja sistem.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gita Sastria, ST., MIT. yang telah membimbing, memotivasi serta membantu penelitian dan penulisan karya ilmiah ini.
14 DAFTAR PUSTAKA
Afifudin, I., Putri, S. K. and Ummi, N. (2017) ‘Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Terpadu Merak’, Jurnal Teknik Industri Untirta, (April).
Kotler, P., & Keller, K. (2011) Marketing Management. 14th edn. Prentice Hall.
Mania, S. (2008) ‘Observasi Sebagai Alat Evaluasi Dalam Dunia Pendidikan Dan Pengajaran’, Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 11(2), pp.
220–233. doi: 10.24252/lp.2008v11n2a7.
Nengsih, T. A. (2020) Pemrograman R dasar.
Nurfarida, I. N. (2003) ‘874-Article Text-915-1-10-20151219’, pp. 135–146.
Ramayasa, I. P. (2016) ‘Pengukuran Kualitas E-learning di STMIK STIKOM Bali dengan Metode PIECES Framework’, (Senapati).
Sabara, E. (2004) ‘Keefektifan Google Classroom sebagai media pembelajaran’, pp. 122–
125.