33
BAB VI
HASIL PERANCANGAN 6.1 Penjelasan Rencana Tapak
6.1.1 Perletakkan dan Orientasi Massa Bangunan
Gambar 6. 1 Siteplan
Dalam rancangan ini peletakkan massa bangunan di buat dengan memperhatikan kondisi lingkungan. Pintu masuk kedalam Islamic Center sebelah barat bersebelahan dengan jalan A.H Nasution. Untuk area parkir kendaraan bus yang letaknya di depan pintu masuk Islamic Center, serta untuk parkir mobil dan motor terletak di area depan dan belakang lahan agar memudahkan akses menuju bangunan ke bangunan lainnya agar tidak terlalu jauh dan jika ada pengunjung yang terlalu ramai tidak menganggu area depan Islamic Center kota Metro ini. Untuk bangunan Komersil dan Kantin diletakkan diarea depan agar lebih mudah dijangkau dan Gedung Serba Guna terletak didepan agar mudah diakses oleh orang luar. Peletakkan massa bangunan masjid ini letaknya ditengah – tengah agar bangunannya itu menjadi terpusat karena semua kegiatan bisa langsung ke dititik tengah, sehingga mempermudah semua kegiatan bagi pengguna dan pengunjung jika ingin beribadah. Dan juga masjid menjadi terfokus dan menjadi hal yang utama karena fungsi dari Islamic Center itu sendiri sebagai sarana beribadah. Dan untuk bangunan Penginapan dan Pendidikan diletakkan sebelah selatan agar jauh dari keramaian.
34
6.1.2 Sirkulasi Manusia dan Kendaraan.
Gambar 6. 2 Groundplan
Untuk area gerbang masuk kedalam Islamic Center ini terdapat satu gerbang keluar dan masuk kedalam lahan ini. Untuk area parkir Bus diletakkan dibagian depan agar memudahkan sirkulasi jalan dan tidak sempit jika bus memasuki kawasan Islamic Center ini. Untuk sirkulasi jalur kendaraan yang masuk kedalam lahan ditunjukkan dengan tanda garis berwarna kuning, sedangkan jalur sirkulasi untuk manusia ditandai garis berwarna merah. Untuk kawasan Islamic Center ini terdapat jalur pendestrian yang menuju kearah Masjid, bangunan komersil dan bank, area bangunan pendidikan, area gedung serba guna, serta area bangunan penginapan.
35
6.1.3 Ruang Terbuka Hijau ( RTH ).
Gambar 6. 3 Ruang Terbuka Hijau / RTH
Untuk konsep ruang luar pada perancangan Islamic Center ini terdapat hubungan esensial – esensial antara ruang luar dan lanskap yang meliputi taman hijau, air yang mengalir, dan pepohonan yang ada. Untuk area RTH pada lahan ini ditunjukkan dengan warna hijau. Untuk area ruang terbuka hijau yang letaknya di depan masjid, samping kanan kiri masjid, serta Ruang Terbuka Hijau juga terdapat diarea depan Gedung Pendidikan yang juga dijadikan sebagai Playground untuk anak – anak.
Maka bangunan Islamic center akan dikelilingi oleh taman yang memberikan kesan sejuk dan hijau dengan hadirnya ruang terbuka hijau / RTH ini. Area taman juga bisa dijadikan untuk tempat berkumpul untuk para pengunjung, taman bermain untuk anak – anak.
36
6.2 Rancangan Bangunan.
6.2.1 Bentuk Bangunan.
Gambar 6. 4 Tampak Masjid
Untuk bentuk bangunan masjid didasari bentuk persegi panjang atau kotak yang terinpirasi dari bentuk Kabah sebagai menentukan arah kiblat dikarenakan umat muslim jika melakukan ibadah "
Shalat “ tentunya akan menghadap kearah kiblat. Pada bagian selasar masjid dibiarkan terbuka karena Masjid itu sendiri identik dengan selasar yang terbuka. Dan juga diarea sisi kanan dan kiri masjid diberi dinding roster agar memudahkan sirkulasi udara. Pada atap masjid ini menggunakan atap miring. Didepan area Masjid terdapat Ruang Terbuka Hijau atau RTH dan kolam penyejuk yang fungsinya untuk memberikan keteduhan, memberikan kesan sejuk pada tanaman, juga agar meredam kebisingan disekitar dan dapat menurunkan suhu yang panas. Pada sisi sebelah kanan dan depan masjid terdapat juga kolam yang fungsinya sebagai penyejuk. Untuk warna dasar masjid diberi warna coklat,abu - abu dan putih. Warna putih dalam Islam melambangkan bersih serta suci, untuk warna abu – abu melambangkan keagungan, dan juga warna coklat melambangkan ketenangan dan nyaman.
37
Gambar 6. 5 Tampak Bangunan Pendidikan
Untuk rancangan bentuk bangunan Pendidikan didesain sama seperti masjid didasari oleh bentuk dasar “ persegi panjang ”. Fasad bangunan persegi panjang juga diberi kisi kisi kayu yang fungsinya sebagai penghalau sinar matahari yang masuk dikarenakan ruang kelas terletak di sisi timur dan barat. Disamping bangunan Pendidikan juga terdapat Ruang Terbuka Hijau dan Playgroup untuk anak – anak. Untuk warna pada bangunan Pendidikan ini didasari dari warna abu – abu dan putih sama seperti halnya dengan warna bangunan pada Masjid.
Gambar 6. 6 Tampak Bangunan Penginapan
38 Untuk rancangan bentuk bangunan Penginapan difungsikan untuk orang yang datang baik itu dari luar kota maupun dalam kota yang akan tinggal atau menginap diarea Islamic Center. Bangunan ini dirancang dengan dua lantai. Untuk bangunan ini, dari lantai pertama untuk pria dan lantai dua untuk wanita. Bangunan Penginapan ini juga didesain sama seperti bangunan Pendidikan yang didasari oleh bentuk dasar “Persegi Panjang”. Fasad bangunan persegi panjang juga diberi kisi kisi kayu yang fungsinya sebagai ornamen agar mempercantik bangunan dan juga agar selaras dengan bangunan Pendidikan. Untuk Gedung Penginapan ini didasari dari warna abu – abu dan putih sama seperti halnya dengan warna bangunan pada Masjid dan bangunan Pendidikan.
.
Gambar 6. 7 Perspektif Bangunan Pendidikan dan Bangunan Penginapan
Gambar 6. 8 Tampak GSG .
Bentuk Gedung Serba Guna ini juga didasari oleh bentuk Kotak. Didasari oleh warna putih, abu – abu, dan cokelat. Gedung Serba Guna ini difungsikan sebagai tempat acara, seminar, dan bisa juga disewakan untuk pernikahan, syukuran,kajian kajian dan seminar.
39
Gambar 6. 9 Tampak Bangunan Kantin
Bentuk bangunan Kantin juga didasari oleh bentuk Kotak. Didasari oleh warna putih, abu – abu, dan coklat. Kantin ini diletakkan diarea depan agar memudahkan para pengunjung jika ingin makan dan dekat dengan bangunan Komersil.
Gambar 6. 10 Tampak Bangunan Komersil dan Bank
Bentuk bangunan Kantin juga didasari oleh bentuk Kotak. Didasari oleh warna putih, abu – abu, dan cokelat. Bangunan komersil ini berisi kios kios kecil untuk berjualan danjuga berisi Bank Syariah.
Diarea depan bangunan komersil ini juga terdapat area untuk para pedagang dadakan.
40
6.2.2 Tata Letak dan Bentuk Ruang.
Gambar 6. 11 Denah Bangunan Masjid .
Dalam rancangan ini bentuk dari denah masjid di desain dalam bentuk persegi panjang dengan pemisahan zonasi ruang shalat untuk area laki – laki dan area perempuan yang diberi partisi pembatas ruang. Pembatas ruang shalat laki – laki dan perempuan diberi partisi pembatas ruang.
Disamping kanan dan kiri masjid diberi selasar yang cukup lebar dikarenakan masjid identik dengan selasar yang lebar dan berada disisi kanan dan kiri. Untuk area wudhu dan toilet untuk laki laki – dan perempuan berada di area belakang. Didepan masjid dan disamping kanan masjid terdapat ruang terbuka hijau dan kolam penyejuk yang difungsikan sebagai peneduh area sekitar masjid serta menjadikan adanya resapan air, dan juga untuk mengurangi kebisingan yang ada disekitar masjid.
41
Gambar 6. 12 Denah Gedung Pendidikan
Untuk denah Gedung Pendidikan didesain dari bentuk dasar persegi panjang dengan denah berbentuk L. Gedung Pendidikan ini didesain dengan dua lantai. Lantai satu yang berisi ruang – ruang kelas siswa agar memudahkan para pengguna terutama anak – anak. Untuk lantai dua berisi ruang – ruang guru, kepala sekolah, galeri agama, serta Perpustakaan yang terletak di sisi sebelah barat.
Gambar 6. 13 Denah Gedung Penginapan
42 Untuk bangunan pendidikan didesain dengan bentuk dasar persegi panjang. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Bagian area lantai pertama untuk pria dan lantai kedua untuk wanita.
Gambar 6. 14 Denah GSG / Gedung Serba Guna
Bangunan Gedung Serba Guna ini didesain dengan bentuk kotak. Bangunan gedung serba guna ini memiliki area lobi terlebih dahulu untuk memasuki ruangan aula / ruang serba guna, yang difungsikan untuk resepsionis penerima tamu. Untuk didalam gedung serba guna ini juga adanya ruang untuk VIP agar bisa diakses untuk masuk dari dalam ruang serba guna. Gedung serba guna ini juga adanya ruang makan yang dimanfaatkan untuk para tamu.
Gambar 6. 15 Denah Bangunan Komersil.
43 Denah komersil ini juga didesain dengan bentuk persegi panjang. Didalam bangunan komersil ini terdapat ruang bank yang berisi ruang teller, ATM, ruang ketua Bank, ruang rapat, ruang pegawai dan toilet. Untuk area sebelah kiri denah terdapat area kios – kios untuk para penjual seperti souvenir, baju, dan lain – lain. Diarea depan bangunan komesil tersedia area untuk para pendagang dadakan yang ingin berjualan di area Islamic Center ini.
Gambar 6. 16 Denah Bangunan Kantin
44
6.2.3 Sirkulasi dalam Bangunan
Gambar 6. 17 Sirkulasi Dalam Bangunan Masjid
Pada sirkulasi masjid terbagi menjadi 3 sirkulasi. Sirkulasi vertikal terdapat dibagian kanan dan kiri pada selasar masjid. Dan untuk sirkulasi Horizontal terletak dibagian belakang masjid untuk para jamaah wanita.
Gambar 6. 18 Sirkulasi Dalam Gedung Serba Guna
Untuk sirkulasi gedung serba guna ada dibagian depan dan samping. Untuk surkulasi dibagian belakang difungsikan sebagai area loading dock.
45
Gambar 6. 19 Sirkulasi Dalam Bangunan Pendidikan
Gambar 6. 20 Sirkulasi Dalam Bangunan Penginapan
Untuk bagian dalam sirkulasi bangunan komersil dibagi menjadi dua yakni sirkulasi untuk masuk kedalam Bank Syariah dan sirkulasi untuk menuju ke kios kios Islamic Center.
46
Gambar 6. 21 Sirkulasi Dalam Bangunan Komersil dan Bank
Gambar 6. 22 Sirkulasi Dalam Bangunan Kantin
47
6.2.4 Rancangan Fasad dan Atap
Gambar 6. 23 Fasad Bangunan
Gambar 6. 24 Perspektif Fasad Bangunan
Untuk bangunan Masjid sisi kanan dan kiri terdapat roster dan untuk bangunan pendidikan dan penginapan sisi kanan dan kiri terdapat kisi – kisi kayu sebagai penghalau sinar matahari dan ornamen hiasnya.
48
6.2.5 Sistem Struktur dan Konstruksi.
Gambar 6. 25 Potongan Bangunan Masjid
Untuk struktur rangka atap masjid ini memakai rangka atap spacetruss karena menggunakan bentang lebar. Pada atap ini menggunakan atap miring. Untuk material penutup atap masjid ini menggunakan bitumen.
Gambar 6. 26 Potongan Bangunan Penginapan
Dan untuk bangunan Pendidikan, Penginapan , Gedung Serba Guna, Komersil, dan Kantin menggunakan rangka atap baja WF.
49
6.2.6 Sistem Utilitas Bangunan.
Gambar 6. 27 Denah Utilitas Elektrikal Bangunan Masjid
Gambar 6. 28 Denah Utilitas Plumbing Bangunan Masjid
50
Gambar 6. 29 Denah Utilitas Elektrikal Bangunan Pendidikan
Gambar 6. 30 Denah Utilitas Plumbing Bangunan Pendidikan
51
Gambar 6. 31 Sistem Utilitas Elektrikal Gedung Serba Guna
Gambar 6. 32 Sistem Utilitas Plumbing Gedung Serba Guna
52
.
Gambar 6. 33 Denah Utilitas Elektrikal Bangunan Penginapan
Gambar 6. 34 Denah Utilitas Plumbing Bangunan Penginapan
53
Gambar 6. 35 Denah Utilitas Elektrikal Bangunan Komersil
Gambar 6. 36 Denah Utilitas Plumbing Bangunan Komersil
54
Gambar 6. 37 Denah Utilitas Elektrikal Bangunan Kantin
Gambar 6. 38 Denah Plumbing Bangunan Kantin
55
6.3 Rekapitulasi Data Hasil Rancangan.
A. Luas Lantai Bangunan Keseluruhan ( KLB ).
Tabel 6. 1 KLB
NO NAMA LUAS BANGUNAN (m
2)
1 Masjid 4.700 m2
2 Gedung Pendidikan 1.300 m2
3 Gedung Penginapan 950 m2
4 Gedung Serba Guna 1000 m2
5 Bangunan Komersil 650 m2
6 Bangunan Kantin 340 m2
Total Luas 2.7460
B.Luas Lantai Dasar Bangunan ( KDB )
Tabel 6. 2 KDB
NO NAMA LUAS BANGUNAN (m
2)
1 Masjid 4.700 m2
2 Gedung Pendidikan 700 m2
3 Gedung Penginapan 480 m2
4 Gedung Serba Guna 1000 m2
5 Bangunan Komersil 650 m2
6 Bangunan Kantin 340 m2
Total Luas 1.7470
C. Sarana Penunjang
Tabel 6. 3 Luas Sarana Penunjang
NO NAMA LUAS (m
2)
1 Parkir 7.880
2 Plaza 4.570
3 Kolam 1.760
4 Lapangan Berkuda 4.850
5 Playground 750
6 Sirkulasi 30% 20.000
Total Luas 39.910
KLB : 29460 KDB : 17470 RTH : 19.680 Jumlah Parkir : 400 parkir motor, 160 parkir mobil, 10 parkir bus.