PKM KREASI DARI KAIN FLANEL UNTUK IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA PANARAGAN JAYA, TULANG BAWANG
TENGAH
PKM CREATION FROM FLANEL FABRICS FOR HOUSEHOLD MOTHERS IN PANARAGAN JAYA, TULANG BAWANG TENGAH
Devi Yulianti
Program Studi Teknik Otomotif, Politeknik Gajah Sakti Lampung Jl. Z.A. Pagar Alam – Pelita I No. 24 Labuhanratu Bandar Lampung 35142
yulintidevi987@yahoo.com
ABSTRAK
Mengasah kreativitas sangat diperlukan karena pentingnya bagi keberhasilan kita.
Kreativitas bukan hanya milik seniman, tetapi semua aspek kehidupan akan memerlukan kemampuan kreativitas untuk mengatasi masalah dan mendapatkan ide- ide yang memperbaiki karir, bisnis, dan hidupnya. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan kreativitas ibu-ibu rumah tangga sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatkan jiwa wirausaha. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dari kain flanel sebagai pemberdayaan melalui tahapan sebagai berikut; identifikasi subjek untuk dilakukan pelatihan, pelatihan dan pengenalan kain serta pola, pembuatan pola dan jahit, memulai merangkai bentuk, evaluasi.
Kata kunci: Wirausaha, Kreasi, Kain Flanel ABSTRACT
Sharpen creativity is necessary because of its importance to our success.
Creativity not only belongs to artists, but all aspects of life will require creativity skills to solve problems and get ideas that improve career, business, and life.
Community service activities aim to develop the creativity of housewives so that later can increase family income and improve entrepreneurial spirit.
Implementation of community service activities of flannel fabrics as an empowerment through the following stages; identification of subjects for training, training and introduction of fabrics as well as patterns, patterning and sewing, initiating forming, evaluation.
Key Word: Entrepreneurship, Creation, Fabrics Flannel
PENDAHULUAN
Pengembangan usaha merupakan bagian kekuatan pendorong pembangunan ekonomi. Selain berpe-
ran untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dalam peningkatan pendapatan masyarakat,
kegiatan usaha juga mampu menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha. Di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan lain sebagainya sudah banyak usaha- usaha menengah yang dilakukan contohnya usaha pembuatan tempe, donat, sarung tangan dan masih banyak lagi. Melihat majunya perkotaan, wilayah pedesaan juga memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan usaha-usaha menengah dan kecil. Selain mengurangi pengangguran, desa juga dapat membangkitkan kreativitas orang-orang yang ada di desa tersebut.
Melihat betapa penting kewirausahaan dan peranannya dalam perekonomian masyarakat, potensi wirausaha Indonesia sangat besar terutama jika melihat data jumlah usaha kecil dan menengah yang ada. Sampai dengan tahun 2016, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM), menyerap sekitar 80 persen tenaga kerja, serta menyumbang 62 persen dari PDB (di luar migas). Data tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas kewirausahaan di Indonesia dan dam-
paknya bagi kemajuan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu, usaha kecil dalam kehidupan masyarakat khususnya pedesaan, tidak dapat dipandang sebelah mata.
Menilik analisa di atas, saya mencoba mengawali satu bisnis yang bermanfaat dan cocok dilakukan dalam lingkungan pedesaan. Bisnis ini berupa bisnis gantungan kunci kain flanel. Sebuah peluang usaha dan bisnis rumahan modal kecil hanya berkisar mulai dari 45 ribu hingga 200 ribu, dengan potensi keuntungan hingga 35%-60%. Sangat mudah dijalankan khususnya bagi ibu- ibu rumah tangga di desa yang berada di rumah sambil mengurus anak-anak, sehingga jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan berkurang. Teknik pemasarannya juga cukup mudah. Di samping dijual di berbagai sekolah tingkat SD sampai SMA, gantungan kunci kain flanel juga dapat menjadi usaha pesanan ucapan terima kasih dalam sebuah acara pernikahan dan khitanan. Bisnis ini sangat cocok untuk membangkitkan jiwa wirausaha khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa Panaragan Jaya, Tulang Bawang Tengah.
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR Kreativitas
Kreativitas itu muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanannya, karena cenderungannya untuk berfikir, terampil, berorientasi yang berbeda dari orang lain. Jadi jelas bahwa kreativitas adalah suatu factor penting untuk melewati kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi. Prinsip – prinsip Berfikir Kreatif:
1. Pola pikir kreatif diawali dari teori ketidaksempurnaan.
2. Bisnis yang v”isi tetapi kosong” dan yang “kosong tetapi berisi”.
3. Think differently with opposite position.
4. Think more detail.
5. Have a Perfect Result.
6. There must be A solution.
7. Kesulitan dan Inspirasi itu saling melekat satu dengan yang lain.
8. Pengetahuan adalah alat,imajinasi adalah cara untuk menemukan inspirasi (knowledge only 1%,
Imagination 99%).
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan IBM Dengan Judul PKM Kreasi Dari Kain Flanel Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Desa Panaragan Jaya, Tulang Bawang Tengah dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan. Struktur panitia dalam kegaiatan ini tersusun oleh tim pelaksana (tiga orang) dan dibantu oleh satu orang mahasiswa sebagai teknis.
Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rincian kegiatan yang telah ditetapkan dan disepakati sebelumnya.
Kegiatan Pengabdian ini diikuti dengan sangat antusias oleh Ibu-ibu PKK dan Ibu-ibu Rumah tangga di desa Panaragan Jaya, Tulang Bawang Tengah, hal ini dapat di lihat dari pada saat pelaksanaan kegiatan banyak sekali pertanyaan bermunculan untuk mengetahui hal yang kurang di mengerti, hal ini menunjukan bahwa terdapat respon positif terjadap kegiatan yang dilakukan dan menambah manfaat untuk peserta yang antusias dalama kegiatan ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan IBM Dengan Judul PKM Kreasi Dari Kain Flanel Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Desa Panaragan Jaya, Tulang Bawang Tengah Telah Selesai Dilakukan. Berikut Merupakan Hasil-Hasil Yang Telah Dicapai Dalam Kegiatan Pengabdian Ini.
Persiapan
Langkah Tujuan Hasil yaitu dengan melakukan pembentukan panitia kegiatan, yaitu: Membuat struktur panitia danpembagian tugas dalam pelaksaaan kegiatan
Struktur pantia terdiri dari tim pelaksana dan tim teknis yang berasal dari mahasiswa. Administrasi kegiatan Mengelola kegiatan dan bukti pelaksaaan kegiatan J a d w a l kegiatan, absensi kegiatan dan berita acara kegiatan. Pembuatan lecture note Membuat lecture note sebagai bahan bagi peserta Materi pelatihan dari materi1 sampai dengan materi.
Pembuatan pertanyaan pre-post test, dan sebagai alat ukur dalam pemahaman materi selama kegiatan soal pre test dan soal post test.
Pelaksanaan
Langkah Tujuan Hasil yaitu dengan ca-
cara pre test untuk mengetahui kemampuan ibu-ibu rumah tangga/
PKK dalam membuat kreativitas dari kain flannel. Post test Mengukur kemampuan ibu-ibu rumah tangga/
PKK setelah diberikan materi jawaban post test.
Penutup
Langkah tujuan hasil yaitu dengan cara evaluasi kegiatan Mengetahui hal- hal yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki Saran untuk perbaikan selanjutnya, pembuatan laporan akhir dan melaporkan kegiatan yang telah dilakssnakan Laporan akhir kegiatan PKM.
Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 12 April 2017, yang bertempat di Balai desa Panaragan Jaya, Tulang bawang Tengah. Kegiatan pengabdian ini di isi dengan materi mengenai kreasi dari kain flannel yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 12 April 2017, yang bertempat di Balai desa Panaragan Jaya, Tulang bawang Tengah. Kegiatan pengabdian ini di isi dengan materi mengenai kreasi dari kain flannel yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan Pengabdian ini diikuti oleh kelompok ibu rumah tangga/PKK, untuk jumlah peserta terlampir dalam lampiran2. Para peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, dibuktikan dengan kedatangan mereka yang tepat waktu. Antusiasme juga terlihat dalam mendengarkan penjelasan dari materi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar materi yang diberikan. Walaupun diakhir sesi kegaitan disediakan waktu khusus untuk sesi Tanyajawab, namun beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan di sela- sela materi yang di berikan.
Kegiatan pelatihan ini di awali dengan pembukaan dan doa yang yang di pimpin oleh sekertaris Desa Panaragan Jaya, Tulang Bawang Tengah. Materi akan di berikan dalam tiga sesi dan di akhiri dengan sesi Tanya jawab. Materi awal di sampaikan oleh Devi yulianti S. Pd., M. Pd diharapkan dengan melaksanakan kewajibannya dirumah mengurusi rumahtangganya dan bekerja di rumah dalam kegiatan pengembangan usahanya.
Sebelum memulai penyampaian materi, pemateri pertama terlebih dahulu
memberikan pertanyaan sebagi pre- test. Pertanyaan pre-test di berikan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan pemahaman peserta dalam dunia bisnis terutama yang ada hubungannya dengan kreasi kain flannel.
SIMPULAN
Dalam Program Kemitraan ini ibu-ibu rumah tangga/PKK sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari jumlah kehadiran pada saat pelaksanaan kegiatan ini, untuk kedepannya di perlukan suatu pendampingan yang lebih mendalam mengenai kreas ikain flannel agar produk-produk yang dihasilkan lebih inovatif lagi dan bernilai jual tinggi.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan untuk masyarakat ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi sela-sela waktu luang dengan melakukan kerajinan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan alat yang sederhana. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari peserta dan peserta memahami pelatihan yang diberikan.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dilaksanakan secra rutin oleh masyarakat sehingga ketrampilan
masyarakat bisa lebih terasah dan diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
DAFTAR PUSTAKA Musdalifah. 2009. Pemberdayaan
anak Jalanan Melalui program Life Skill Bidang Busana.
Artikel pada Prosiding Seminar Nasional Akselerasi
Peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia melalui Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. UPI Bandung, 30 Oktober 2007.
Rahayu, Endah. 2004. Membuat kreasi fungsional dari kain flannel. Kawan pustaka:
Jakarta.
Sulastiano, Harry. Seni dan Budaya.
2008. Grafindo Media Pratama.
Jakarta.
Yuki. 2005. Terampil kriya, flannel.
Puspa Swara: Jakarta.
Gambar 1. Kotak Pensil dari Kain Planel
Gambar 2. Gantungan Kunci dari Kain Planel
Gambar 3. Pemateri sedang Menyampaikan Materi
Gambar 4. Peserta sedang Menghitung Secara Manual (Bujan Metode Jarimatika)