• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi T1 852011010 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: El Viaje: komposisi suita untuk ansambel perkusi T1 852011010 BAB II"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

Secara garis besar, pada landasan teori ini penulis akan membahas pengertian

Suita secara umum, Suita pada era Barok, Suita era moderen, Musik Program

pengertian Amerika Latin secara umum, dan beberapa jenis musik di Amerika

Latin yang mendunia.

A. Komposisi Suita

Pengertian Suita secara garis besar adalah bentuk musik instrumental yang

terdiri dari beberapa pilihan pergerakan. Ada dua jenis bentuk musik Suita

yaitu Suita barok yang berkembang pada pertengahan abad 17 dan suita

moderen abad 19 dan abad 201.

1. Suita Barok

Musik instrumental mulai berkembang pada periode Renaisance .

Italia dan Perancis adalah negara pertama yang mengembangkan

musik instrumental tarian pada abad ke 162. Musik-musik tarian

tersebut dikomposisi untuk dimainkan dalam satu rangkaian dan

kemudian dikenal dengan istilah Suita (bahasa Perancis : urutan,

rangkaian)3. Istilah Suita pertama kali muncul pada tahun 1557 pada

sebuah karya instrumental yang berjudul Suyytes de Bransles dalam

buku Septieme Livre de Danceries yang pada saat itu merupakan

sebuah kumpulan dari musik tarian Perancis yang dikomposisi

Estienne du Tertre4.

Suita terdiri atas beberapa bagian besar dari musik keyboard era

barok. Hal ini muncul dari penggabungan bentuk musik yang belum

berbentuk dari karya musik harpsichord Perancis dan empat tarian

1 Stein, 156.

2 Rhoderick J. Mcneill, Sejarah Musik, Jilid 1 (Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia, 2000), 147. 3 Sadie, 665.

(2)

10

standar Jerman yaitu : Allamande, Courante, Sarabande, dan Gigue 5.

Salah satu tokoh yang paling penting dalam penyusunan bentuk Suita

ini secara spesifik pada masa awal Suita barok adalah Johann Jacob

Froberger. Dalam karyanya dia menyusun Allemande, Courante,

Sarabande dan kemudian menambahkan Gigue sebagai tari tambahan

yang dapat diletakan sebelum atau setelah Courante, namun didalam

perkembangannya Gigue kemudian ditempatkan pada bagian akhir

Suita. Setiap Movement dalam Suita ini biasanya bernada dasar sama,

memiliki kesamaan bentuk pada setiap bagiannya dengan tiap bagian

yang diulang dan dipisahkan oleh birama ganda, dan selalu

mengandung unsur tarian.

Dalam abad ke-17 dan 18 istilah Suita dipakai di Eropa Barat

dalam arti yang tak menentu, umumnya yang dimaksudkan adalah “deretan beberapa jenis tarian berbeda”. Nama lain yang dipakai untuk

Suita adalah Partita (bahasa Italia : membagi), dan Ordre (Perancis :

urutan). Selama abad 17, di Italia berkembang tipe baru yaitu Suita

ballet yang muncul di dalam opera. Selain itu di Italia Suita juga

berkembang dengan nama Sonata da camera dengan urutan

Preludio-Corrente-Adagio-Allamande (karangan Corelli). Di Inggris dan

Perancis perkembangan opera medatangkan masa baru bagi Suita

untuk berkembang lebih luas dengan munculnya Suita orkestra, Suita

orkestra dipakai untuk hiburan di istana, namun lambat laun

berkembang didalam masyarakat pada masa itu6. Pada abad 18 di

Perancis muncullah bagian-bagian baru dalam Suita dengan nama

Gavotte, Bourrée, Menuett serta bagian tanpa mengandung unsur

tarian seperti Prelude, Chaconne, Passacaille.

5Barbara Russano Hanning, Concise History of Western Music, (New York: W.W .Norton & Company, Inc, 1998), 233.

(3)

11 2. Struktur Suita Barok

Struktur utama dalam suita pada periode barok terbagi menjadi

empat bagian yaitu : Allemande, Sarabande, Courante, dan Gigue.

a. Allemande

Allemande merupakan tarian yang sangat populer di

Jerman. Allemande biasanya bertempo agak cepat dan

dimulai dengan sinkopasi pendek diawal birama.

Karakternya lembut dan mengalir.

b. Courante

Courante merupakan tarian dan bentuk musik populer

Perancis yang mucul pada akhir abad 16 sampai

pertengahan abad 18. Tarian ini biasanya dikomposisi

dengan sukat 3/2, bertempo sedang, berkarakter lincah dan

berstruktur polifoni. Courante Perancis biasanya

menggantikan Corrente Italia yang berstruktur homofoni

dan bertempo lebih cepat dibandingkan dengan Courante

Perancis didalam komposisi suita.

c. Sarabande

Sarabande merupakan tarian yang berasal dari Spanyol

yang bersifat agung dengan sukat 3/4, temponya lambat dan

biasanya penekanan frase ada pada ketukan kedua.

Sarabande secara umum lebih homofonik daripada

Allemande7. Tari ini pertama kali dipopulerkan oleh

Fernando Guzman Mexia yang berasal dari Amerika Latin

pada tahun 15398. Selama pertengahan abad ke 17 tari ini

banyak dikembangkan di Perancis dan Italia. Sarabande

gaya Prancis dibawakan dengan tempo lambat dan anggun.

Jerman merupakan negara yang mengadopsi sarabande

gaya Prancis ini. Sedangkan sarabande gaya Italia

(4)

12

menggunakan tempo cepat, dan kemudian gaya ini diikuti

oleh Spanyol dan Inggris.

d. Gigue

Gigue adalah tarian populer Inggris dan Irlandia. Gigue

adalah tarian bertempo cepat dengan sukat beragam seperti

; 12/8, 6/8, atau 6/4, atau terkadang 4/4. Melodi dalam

gigue banyak notasi bertitik sehingga terjadi banyak kesan

lompatan. Biasanya Gigue diletakan pada akhir komposisi

suita9.

3. Suita Moderen

Suita moderen adalah bentuk karya musik instrumental dari

beberapa pilihan movement yang disatukan oleh sebuah subyek yang

muncul pada abad 19-20. Tidak seperti Suita Barok, tiap movement

-nya tidak harus mengandung unsur tarian, tonalitas yang sama, dan

kesamaan bentuk yang diulang atau dengan kata lain komponis pada

masa ini telah meninggalkan aturan-aturan dan struktur bentuk musik

pada Suita yang populer pada periode barok. Hal ini didorong oleh rasa

ingin berekperimen dan rasa nasionalisme para komponis pada masa

itu.

Kategori dalam Suita moderen tidak selalu dihubungkan dengan

bentuk namun lebih dihubungkan dengan jenis musik, seperti Suita

untuk iringan drama dalam karyaGrieg yang berjudul Peer Gynt suite,

Suita Ballet dalam karya Stravinsky yang berjudul ”Rite of Springs”,

dan Suita program yang berjudul The Planets karya Gustav Holst

untuk mempresentasikan ketujuh planet ( Merkurius, Uranus, Mars,

Jupiter, Saturnus, Venus, dan Neptunus) dengan pendekatan astrologi.

Suitamoderen yang berkembang pada abad 19-20 memiliki tujuan atau

peranan sebagai berikut :

(5)

13

a. Sebagai kenangan/tiruan Suita masa Barok (Mozart: Suita

untuk piano KV 399, Fr. Lachner: suita-suita untuk

orkestra, Saint-Saens: Suite archaique, Greig: Fra Holbergs

Tid, Schönberg: Suita fur Klavier).

b. Sebagai musik program ( Holst, The Planets)

c. Sebagai deretan tarian kontemporer (Bartok: Suiten,

Tanzsuiten, KleineSuiten; Hindemith: Suite 1922).

d. Sebagai deretan adegan ballet (Tchaikovsky: Dorröschen,

Der Nussknacker;Stravinsky: Der Feuervogel; Reger: Eine

Ballet Suite).

e. Sebagai musik drama (Bizet: L'Arlesienne, Greig: Peer

Gynt Suite).

f. Sebagai seri ungkapan kesan yang berlainan (Mussorgsky:

Pictures of an Exhibition, Reger: Vier Tondichtungen nach

A. Böcklin).

g. Sebagai deretan lagu yang berlainan (Berg: Lyrische Suite

fürStreichinstrumente)10.

B. Musik Program

Musik Program adalah sebuah bentuk maupun isi musik yang

dipengaruhi oleh beberapa keterkaitan extra-musical dan program untuk

mengekspresikan atau menggambarkan satu atau lebih ide, gambar, keadaan, dan kejadian non musikal secara jelas. Istilah “program” pertama kali diperkenalkan oleh Franz Liszt yang diartikan sebagai sebuah

pengantar dalam bahasa yang dapat dimengerti yang dapat ditambahkan

pada musik instrumental, dengan maksud supaya komposer dapat

memandu para pendengar agar tidak salah dalam menginterpretasikan dan

mengarahkan perhatiannya kepada ide puitis secara keseluruhan maupun

sebagian.

(6)

14

Bentuk musik program sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ;

1. Naratif atau berdasarkan sebuah kisah maupun sebuah kejadian.

2. Deskriptif atau representasional.

3. Apelatif atau judul yang mengandung karakter seorang tokoh.

4. Ideasional, bentuk ini mencoba untuk mengekspresikan beberapa

konsep filosofis maupun konsep psikologis.

Sebagai jenis musik, musik program kontras dengan musik arsitektonis,

yang belakangan ini termasuk bentuk abstrak atau obyektif seperti Toccata,

Fugue, atau Sonata. Struktur keseluruhannya baik struktur bebas maupun

absolut melibatkan bentukan karakteristik yang melekat pada motif, tema,

ritme, dan harmoni tanpa memerlukan penjelasan verbal11.

Dalam pembuatan karya ini, penulis menggunakan musik program yang

bersifat deskriptif atau representasional, seperti karya Respighi yang berjudul

The Fountains of Rome. Efek programatik dari jenis musik program ini

didapat dari keterkaitan dan kesan dari alunan motif, irama, dan harmoni

dengan sesuatu yang dideskripsikan.

C. Pengertian Amerika Latin secara umum

Istilah Amerika Latin digunakan untuk menyebut kawasan di Amerika

Tengah dan Amerika Selatan yang menggunakan bahasa Spanyol,

Portugis, dan bahasa Perancis12. Amerika Latin merupakan bagian selatan

benua Amerika, mulai dari perbatasan Mexico dengan Amerika Serikat ke

selatan sampai Cape Horn. Secara administratif Amerika Latin terdiri dari

27 negara yang beberapa diantaranya di bawah pemerintahan Amerika

Serikat atau Eropa.

Kebudayaan Eropa yang mempunyai pengaruh kuat dan luas adalah

Spanyol dan Portugis, sedangkan Inggris dan Perancis berpengaruh pada

beberapa pulau di Karibia, namun dari semua pengaruh bangsa-bangsa

(7)

15

tersebut Spanyol mempunyai pengaruh yang lebih luas, hal ini ditandai

dengan penggunaan bahasa Spanyol di 18 negara di Amerika Latin,

sedangkan negara-negara lainnya seperti Brasil, Haiti, dan beberapa pulau

di Karibia menggunakan bahasa Portugis, bahasa Inggris dan bahasa

Perancis. Pengaruh Spanyol dan Portugis, sebagai bekas negara penjajah

tidak saja dalam bahasa, tetapi juga dalam segala kehidupan pemerintahan,

agama, ekonomi, dan segi-segi kebudayaan lainnya seperti didalamnya

musik dan tarian.

Pada dasarnya penduduk di negara-negara Amerika Latin terdiri dari

beberapa kelompok etnis yang komposisi ditiap negara berbeda.

Kelompok etnis tersebut adalah bangsa Indian, bangsa Iberia( Spanyol &

Portugis), bangsa Negro (kaum-kaum budak yang dibawa oleh bangsa

Eropa), bangsa Mestizo (campuran bangsa Iberia dan Indian), bangsa

Mulato (campuran bangsa Iberia dan Negro), bangsa Zambos ( campuran

bangsa Indian dan Negro)13.

(8)

16

Gambar 2.1 Peta Amerika Latin

(9)

17 D. Musik dan Tarian Puerto Rico

1. Salsa

Salsa adalah sebuah tarian populer yang dikembangkan di New

York dan Puerto Riko sekitar tahun 1960-70. Salsa terbentuk dari

perpaduan antara tarian Kuba, unsur-unsur tradisi masyarakat

Puerto riko, dan musik jazz dan rock. Kata Salsa secara harafiah

berarti “sauce” atau dalam bahasa Indonesia berarti sambal, untuk

menggambarkan sebuah campuran musik dan tarian yang mempunyai daya tarik “pedas” yang menular14

. Sebuah ansambel

musik salsa terdiri dari : vocal, perkusi Kuba, piano, bass, trompet,

trombone, dan saxophone. Kemudian instrumen perkusi unpitch

khas latin yang mempunyai peranan sangat penting dalam

membangun irama Salsa adalah; Bongo, conga, timbales, cowbell,

woodblock, clave, marakas, dan guiro.

Irama salsa didasarkan pada interlocking ostinato ritme. Yang

paling menonjol dalam irama salsa biasanya adalah pukulan clave

dengan pola irama 3+2 dan terkadang 2+3. Pada Instrumen bass

penekanan notasi lebih sering pada saat offbeat daripada downbeat.

Memainkan instrumen piano pada musik Salsa biasanya tangan kiri

pemain piano memainkan penggandaan oktaf atau bisa juga

memainkan akor inversi untuk memperkaya tekstur harmoni,

sedangkan tangan kanan memainkan melodi maupun memberikan

ornamentasi. Sebagian besar musik Salsa menggunakan progresi

harmoni empat hingga delapan birama. Contoh progresi harmoni

Salsa ; I-V-V-I atau I-IV-V-I atau I-VI-II-I.

(10)

18

Gambar 2.3 Fondasi dasar irama dalam ansambel Salsa15

E. Musik dan Tarian Cuba 1. Chachacha

Chachacha adalah tarian ballroom yang ditemukan dan

dikembangkan oleh seorang pemimpin orkestra dan seorang

violinist bernama Enrique Jorrin di Kuba sekitar tahun 1940.

Chachacha sendiri hampir mirip dengan Salsa namun dengan

tempo yang lebih cepat berkisar antara 110 hingga 130 bpm.

Format instrumen yang digunakan dalam Chachacha juga mirip

dengan Salsa, namun dengan sedikit perbedaan ketukan pada

permainan clave, pola irama permainan gitar bass yang notasinya

relatif jatuh pada downbeat dan juga penggunaan instrumen Guiro

yang menjadi jiwa dalam musik Chachacha16.

Tarian Chachacha berkarakter semangat, semarak, dan riang

gembira. Tarian ini menekankan gerakan pinggul dengan sedikit

gerakan pada langkah kaki.

(11)

19

Gambar 2.4 Fondasi irama chachacha pada Clave dan Guiro

Gambar 2.5 Pola irama bass gitar pada Chachacha

F. Musik dan Tarian República Dominica 1. Merengue

Merengue adalah tarian yang berasal dari Republik Dominika

yang muncul pada awal tahun 1900. Merengue adalah kombinasi

dari kebudayaan masyrakat pedesaan dengan kebudayaan

masyarakat kota. Di negara ini, Merengue adalah genre musik yang

dekat dengan kaum petani, maupun orang-orang pinggiran yang

diremehkan dari segi politik, sosial, maupun ekonomi. Pada abad

ke 20 genre musik ini dijadikan sebagai identitas atau maskot

negara Republik Dominika.

Karakter dari tarian ini adalah musiknya bergaya repetitif dan

iramanya selalu cepat, tidak ada pencampuran tempo cepat dan

sedang. Secara struktural Merengue biasanya bersukat 2/4 atau

4/4. Pola irama perkusi pada Merengue mirip dengan pola irama

perkusi Calypso, sedangkan pada bagian iringan harmoninya, akor

pada piano atau akordeon pola ritmenya dominan menggunakan

not seperenambelasan ataupun pecahan not seperenambelasan yang

dimainkan secara broken chord.

Merengue pada awalnya dimainkan oleh instrumen berdawai

(12)

20

dengan akordeon, guiro, dan marimba. Instrumen perkusi

unpithced yang paling dominan digunakan dalam Merengue adalah

Tambora, yaitu sebuah drum yang mempunyai dua sisi yang

bentuknya mirip dengan kendang gamelan jawa namun dengan

ukuran tiap sisi yang sama17.

Gambar 2.6 Fondasi irama Merengue pada instrumen Tambora

Gambar 2.7 Pola iringan harmoni Merengue

Gambar 2.8 Instrumen Tambora

(13)

21 G. Musik dan Tarian Trinidad y Tobago

1. Calypso

Adalah sebuah gaya musik, tarian, dan lagu yang berasal dari

Karibia timur dan selatan, namun perkembangannya dimulai dari

daerah Trinidad dan Tobago seiring dengan sebuah perayaan

karnaval.

Asal mula calypso diawali dengan sebuah gaya musik yang

Gayup. Gaya musik ini dibawa oleh Hindia Belanda yang

membawa para budak-budak Afrika barat yang pada saat itu harus

mengerjakan sebuah perkebunan. Musik ini berstruktur tanya

jawab. Biasanya pada bagian pertama lagunya dinyanyikan untuk

merayakan kemenangan dan kemudian pada bagian kedua lagunya

berisi tentang cemoohan dan cacimaki untuk para pecundang.

Secara musikal, Calypso hampir mirip dengan Samba dalam

segi harmoni dengan sukat 2/4 atau 4/4 dengan tempo 110 hingga

125 bpm. Pada Calypso moderen, modus yang digunakan lebih

sering pada tangga nada mayor, namun pada masa-masa awal

berkembangnya Calypso modus yang sering digunakan adalah

modus minor18. Dari segi instrumentasi Calypso selalu dimainkan

dalam format ansambel atau solo drum steel yaitu sebuah

instrumen yang terbuat dari tong yang berbentuk seperti wajan

masak, kemudian dalam segi ritme untuk membentuk irama

Calypso biasanya menggunakan instrumen Anvil / besi ataupun

triangle dengan pola up-beat pecahan not sepernembelas.

Gambar 2.9 Pola irama Calypso pada instrumen anvil atau triangle

(14)

22

Gambar 2.10 Instrumen Drumsteel

H. Musik dan Tarian Brasil 1. Samba

Samba adalah tarian berpasangan dan bentuk musik yang

berasal dari Brasil. Menurut De Andrade, seseorang yang

mempelajari kebudayaan samba di Sao Paulo pada 1930, dia

mengatakan bahwa didalam Samba, yang lebih ditonjolkan adalah

bentuk koreografinya bukan bentuk musiknya. Liriknya sederhana

dan biasanya diikuti dengan pola tujuh suku kata puisi Portugis

tradisional.

Bila dilihat dari struktur musik, melodi samba biasanya selalu

bergerak turun, dan juga isometrik. Melodinya juga sering

dinyanyikan dengan bergerak parallel 3. Karakter yang paling

menonjol dalam struktur musik Samba adalah melodi dan

iringannya sangat banyak menggunakan sinkopasi.

Dari segi instrumentasi, instrumen yang digunakan tidak jauh

berbeda dengan Salsa, seperti penggunaan shaker, dan juga

timbales. Namun yang membuat samba berbeda adalah pengguna

instrument khas Brasil seperti Repenique, Caixa (senar drum

Brasil), Surdo (tom-tom Brasil), Guira (semacam guiro dengan

(15)

23

atau disebut juga Surdo de Primera, sebuah bass drum besar yang

digunakan untuk menjadi fondasi irama Samba 19.

Gambar 2.11 Fondasi irama pada ansambel perkusi Samba.

Gambar 2.12 Instrumen Surdo, Agogo, Caixa, Guira, Tamborim

(16)

24 I. Pengertian Perkusi

Perkusi dapat diartikan sebagai alat musik yang memainkannya dengan

cara dipukul, atau saling dipukulkan. Beragam instrumen perkusi

dikelompokan menjadi dua bagian, yang pertama adalah Idiophone, dan

yang kedua adalah membranophone.

Istilah idiophone berasal dari bahasa Inggris yang artinya alat musik

yang sumber bunyinya diperoleh daripada bunyi dan resonansi dari

badannya sendiri. Golongan Idiophone sendiri masih dikelompokan

menjadi tiga yaitu idiophone pukul (gong, kolintang, marimba, dan

semacamnya), Idiophone goyang (Maracas, tambourine, dan angklung),

Idiophone gesek (glass harmonica).

Istilah membranophone juga berasal dari bahasa Inggris yang artinya

alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran, kulit, sintetis,

atau sejenisnya. Instrumen dalam rumpun ini yaitu ; Snare drum, timpani,

rebana, conga, dan bongo.

Alat musik perkusi mempunyai beraneka bentuk, secara umum alat

musik perkusi dibagi menjadi dua bagian yaitu perkusi dengan nada

tertentu/ definite pitch seperti marimba, xylophone, vibraphone,

glockenspiels, tubular bells dan timpani. Kemudian perkusi dengan nada

tidak tertentu/ indefinite pitch, seperti drum set, bongo, conga,

maracas,dan simbal20.

J. Rencana Komposisi

Kesempatan kali ini penulis tergerak untuk membuat sebuah karya

musik Suita moderen dengan gaya musik Amerika Latin untuk ansambel

perkusi, dengan tujuan untuk mempresentasikan musik tarian Amerika

Latin dan mendeskripsikan sosial, budaya dan keadaan geografis Amerika

Latin dengan bentuk urutan yang teratur berdasar dari urutan letak

geografis.

(17)

25

Karya ini akan dibagi menjadi lima bagian, yang dalam karya tersebut

tiap divisinya disesuaikan dengan karakter masing-masing jenis musik

dan diurutkan berdasarkan lokasi geografis. Pada bagian awal, dimulai dari

negara yang musik dan tarinya berkembang sangat luas yaitu negara Kuba,

dengan karakter tempo cepat negara Kuba diwakili oleh musik yang

berkembang disana yaitu Chachacha. Pada bagian kedua, sesuai dengan

urutan geografis setelah Kuba yaitu Republik Dominika dengan musik

yang menjadi simbol nasional kebangsaannya yaitu Merengue. Pada

bagian tiga diwakilkan dengan jenis musik Salsa yang merupakan musik

yang berkembang di Puerto Riko. Pada bagian empat diwakilkan oleh

musik Calypso yang merupakan genre musik yang muncul di negara

Trinidad dan Tobago dan sebagai bagian puncak, diwakili oleh Samba

yang berasal dari negara Brasil, karena Samba merupakan jenis musik latin

yang sangat cepat, lincah, dan meriah sehingga sesuai untuk dijadikan

bagian puncak maupun dapat mendeskripsikan puncak atau akhir

perjalanan di Amerika Latin yang berkesan dalam komposisi Suita El

Gambar

Gambar 2.1 Peta Amerika Latin
Gambar 2.4 Fondasi irama chachacha  pada Clave dan Guiro
Gambar 2.6 Fondasi irama Merengue pada instrumen Tambora
Gambar 2.12 Instrumen Surdo, Agogo, Caixa, Guira, Tamborim

Referensi

Dokumen terkait

Pada area resepsi , bentangan ruang cukup lebar sehingga menggunakan dinding pemikul ( bearing wall ). Pada area pengelola,, dinding pada bangunan ini menggunakan batu bata,

Tabel I Unit Analisis Dan Kategori 28 Tabel 2.1 Berita Tentang Rakernas PDI Perjuangan Di Kompas 54 Tabel 2.2 Berita Tentang Rakernas PDI Perjuangan Di Republika 55

Kritik media pers sebagai terlalu kuat atau bahkan terlalu lemah tampaknya adalah kontradiksi, tetapi secara bersama-sama mereka telah mempesona perasaan intuisi kita bahwa

Hasil uji reliabilitas antara pengkoding I dengan peneliti bahwa dari 11 item berita SKH Kompas yang diteliti untuk kategori Sifat Berita diperoleh persamaan (M) = 10 item

Kendala yang ditemui oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan klas II B Kabupaten Sleman sangat banyak, diantaranya , potongan masa tahanan, kemauan dari narapidana untuk mengikuti program

diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang pariwisata propinsi Bali melalui detail objek wisata beserta peta lokasi objek wisata

Berikut ini merupakan contoh aplikasi dimana dapat dilakukan pencarian informasi letak atau posisi suatu daerah serta mencari informasi mengenai tempat tersebut melalui

Penelitian ini menggunakan metode analisis diskriminan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi penentu pembelian sepeda motor Kaisar di kabupaten Lumajang,