Penerapan Model Pembelajaran Discovery Berbantu Search Engine
Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
1)
Yuliati Primastuti 2)Widya Damayanti, S.Pd., M.Sc. Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52, Salatiga 50711, Indonesia
Email : 1)702011091@student.uksw.edu 2)widya.damayanti@staff.uksw.edu
Abstract
Teaching methods where teachers tends to transfer knowledge to students or teach informatively, and where students must remember the material can cause some
problems. The problem in this research in unattractive learning process and students’
lack of understanding. The research aims to know the effect of the application of discovery model assisted by search engine to improve students’ understanding on Data Communications for students of class XI SMK N 1 Wonosobo. This research used a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The application of the learning model proved to improve students’ understanding. This is proven by 10.16
increase in students’ average score from 71.16 to 81.32 in the experiment class; meanwhile the increase in the control class was from 72.87 to 77.34. This show the different level of understanding between the experiment class and control class, where the experiment class applied discovery learning model assisted by search engine and the control class used conventional teaching method.
Keywords: discovery, understanding
Abstrak
Penggunaan metode pembelajaran dimana guru cenderung bersifat informatif atau hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan kepada siswa, dan siswa harus mengingatnya menyebabkan beberapa masalah dalam pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah kurang menariknya proses pembelajaran dan kurangnya pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery berbantu search engine untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Komunikasi Data kelas XI SMK N 1 Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental research dengan desain non-equivalent control group design. Proses pembelajaran discovery berbantu search engine meningkatkan pemahaman siswa, dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 10,16 dari 71,16 menjadi 81,32, sedangkan pada kelas kontrol dari 72,87 menjadi 77,34. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman yang lebih tinggi antara kelas eksperimen dengan model pembelajaran discovery berbantu search engine dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Kata kunci : discovery, pemahaman
1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2)