• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BERWUDHU SD NEGERI 109 PEKANBARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BERWUDHU SD NEGERI 109 PEKANBARU"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

937

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BERWUDHU SD

NEGERI 109 PEKANBARU

Syarifah Nurbarkati

Email : syarifahnurbarkatisag@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model picture and picture terhadap materi berwudhu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian yang menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) dengan jenis penelitian partisipan dan pendekatan cooperative learning type picture and picture. Penelitian ini lebih bersifat memecahkan suatu masalah yang hasilnya dideskripsikan secara menyeluruh. Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas II SD Negeri 109 Pekanbaru 3 dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa materi berwudhu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan penerapan model picture and picture mengalami peningkatan, terlihat dari pesentase ketuntasan belajar secara klasikal sebelum dilakukan penerapan adalah 18% dengan nilai rata- rata 33,2 setelah menggunakan penerapan model picture and picture maka ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I meningkat menjadi 57% dengan nilai rata-rata 61,4 dan pada siklus II mencapai 100% dengan nilai rata-rata 77,8 Maka dengan demikian penerapan model picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II materi berwudhu di SD Negeri 109 Kota PekanbaruDeskripsikan metode penelitian yang anda gunakan di sini.

Kata Kunci : Picture and picture,penelitian ,kualitatif

PENDAHULUAN

(2)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

938

Pendidikan merupakan hal penting dan utama yang perlu diperhatikan di zaman sekarang dimana pendidikanlah yang dapat mengantarkan siswa untuk pintar, cerdas, tangkas serta terampil. Penanaman nilai islam merupakan modal utama sebagai umat yang beragama dimana pada hakikatnya anak didik harus ditanamkan tentang agama.

Pembelajaran adalah proses pengaturan lingkungan yang meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur secara teratur dan sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran (Surawan, 2020: 98).

Perbaikan dalam perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran harus selalu ditingkatkan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, sehingga mampu mencetak output yang dapat bermanfaat bagi kehidupan bangsa, negara dan agama.

Perbaikan dalam pembelajaran mesti diperhatikan oleh pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Penelitian tindakan kelas salah satu solusi guna meningkatkan kompetensi peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan terhadap siswa kelas II SD Negeri 109 Kota Pekanbaru masih terdapat siswa yang belum mengetahui tata cara berwudhu dengan benar. Hasil observasi itu belum sesuai dengan standar KKM yang diterapkan. Di sekolah ini, pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya materi berwudhu masih kurang maksimal, dikarenakan guru mengalami kesulitan dalam menarik motivasi belajar, dan peserta didik kurang memberi respon ketika mempelajari materi wudhu yang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk pemahamannya. Pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang kurang memperhatikan terhadap materi yang dijelaskan,sering berbicara sendiri dengan teman, bermain-main, sering keluar masuk kelas dan kurangnya semangat dalam belajar.

(3)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

939

Terkait belum optimalnya hasil belajar PAI siswa kelas II SD Negeri 109 Kota Pekanbaru maka peneliti berupaya untuk menerapkan model pembelajaran picture and picture (pembelajaran menggunakan gambar) secara kolaborasi sebagai salah satu alternatif pembelajaran bermakna yang bermuara pada pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Model pembelajaran picture and picture adalah salah satu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.

Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: " Penerapan Model Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II Materi Berwudhu Di SD Negeri 109 Kota Pekanbaru.

Indikator keberhasilan yang ingin diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa kelas II materi ber wudhu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri 109 Kota Pekanbaru Dengan penerapan model picture and picture.

Sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah siswa yang nilainya mencapai KKM yaitu 70 dan persentase ketuntasan siswa mencapai lebih dari 80 %. Jika hasil belum memuaskan maka akan dilakukan siklus II begitu seterusnya. Siklus akan berhenti jika hasil siswa sudah memenuhi KKM dan persentase ketuntasan yaitu 80%.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), maka prosedur penelitian ini sesuai dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan

(4)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

940

dalam proses berdaur/siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hai ini sesuai dengan pendapat Kemmi S. dan M.C Tanggart yang menyatakan bahwa PTK adalah siklus refleksi diri yang berbentuk spiral dalam rangka melakukan proses perbaikan terhadap kondisi dan dalam rangka menemukan cara-cara baru yang lebih efektif untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas partisipan, yakni memiliki makna apabila orang yang akan melaksanakan penelitian terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian peneliti senantiasa terlibat. Selanjutnya peneliti memantau, mencatat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisis data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitiannya.

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan pendekatan cooperative learning tipe picture and picture yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas II materi berwudhu pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 109 Kota Pekanbaru. Subjek penelitian adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah kelas II SD Negeri 109 Pekanbaru dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

SD Negeri 109 Pekanbaru merupakan sekolah milik Pemerintah Kabupaten Kota Pekanbaru. SD Negeri ini sebagai wadah pendidikan bagi anak-anak di Kelurahan Tangkerang Selatan dan sekitarnya, yang merupakan salah satu SD Negeri yang ada di Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukitraya. Sekolah ini berlokasi di jalan Lumba – Lumba kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru.

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain:

(5)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

941 1. Metode Observasi

a. Lembar Observasi Guru b. Lembar Observasi Siswa 2. Metode Dokumentasi 3. Metode Tes

Dalam menganalisis data peneliti akan melakukannya secara kualitatif.

Setelah data dikumpulkan melalui hasil wawancara dan dokumentasi, peneliti akan melakukan perubahan bahasa lisan ketulisan agar dapat mudah dipahami dan menjelaskan hasil penelitian tersebut.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan rumus persentase :

1. Analis Data Aktivitas Guru P = F 100% N

Keterangan:

P= Angka Presentase

F= Frekuensi Aktivitas yang diamati

N= Jumlah aktivitas seluruhnya ( Riduan, 2013 : 41) 2. Analisis Data Aktivitas Siswa

P = F 100% N Keterangan:

P= Angka Presentase

F= Frekuensi Aktivitas siswa

N= Jumlah aktivitas seluruhnya (Sudijono, 2005 : 43)

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa KS = ST x 100 %

N

(6)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

942 Keterangan:

KS = Ketuntasan Klasikal

ST = Jumlah siswa yang tuntas N

= Jumlah siswa dalam kelas

Secara garis besar prosedur penelitian tindakan kelas mencakup empat tahap: Perencanaan (Planning), Tindakan (Acting), Pengamatan (Observing) dan refleksi (Reflecting). ( Saminanto, 2010 : 3)

Diagram Rancangan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research)

Perencanaan

Refleksi

Observasi Siklus 1 Revisi

Tindakan Perencanaan

Perencanaan

Refleksi

Observasi Siklus 2 Revisi

Tindakan Perencanaan

Gambar 3.1 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan Kelas

.

(7)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

943 HASIL PENELITIAN

Tabel 1 Perbandingan hasil pengamatan aktivitas siswa dengan penerapan model picture and picture pada Siklus I dan Siklus II

Pengamatan aktivitas siswa dengan penerapan model picture and picture

Siklus I Siklus II

57% 100 %

Baik Sangat Baik

Siklus I

Berdasarkan tabel diatas presentase hasil pengamatan aktivitas siswa dengan penerapan model picture and picture pada siklus I masih 57% dengan kategori baik, sedangkan pada siklus II mencapai 100 % dengan kategori sangat baik. Hasil pengamatan aktivitas siswa dengan penerapan model picture and picture meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 43%. Peningkatan aktivitas siswa diketahui dari hasil pre tes dan evaluasi siswa pada siklus I dan siklus II sebagai berikut:

Tabel 2 Daftar Nilai hasil belajar siswa pada pre test, siklus I, dan siklus II

Nilai

(8)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

944 Keterangan

Pre Test Siklus I Siklus II

Jumlah 930 1720 2180

Nilai Terendah 30 50 70

Nilai Tertinggi 40 70 90

Tuntas 0 16 28

Presentase ketuntasan Klasikal 0 % 57,1% 100 %

Rata-rata 33,2 61,4 77,8

Kriteria Cukup Baik Sangat baik

Siklus JJ

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi berwudhu dengan penerapan model picture and picture mengalami peningkatan. Rata-rata nilai siswa meningkat dari pre test (tes awal) 33,2 kemudian Siklus I menjadi 61,4 dan meningkat pada Siklus II menjadi 77,8 Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa siswa yang lulus KKM (Kriteria ketuntasan Minimum) pada pre test sebanyak 0 siswa dari seluruh jumlah siswa dengan presentase 0%.

Pada siklus I sebanyak 16 siswa dari seluruh jumlah siswa dengan presentase 57 %.

Pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 100% yang terdiri dari 28 siswa yang telah lulus KKM. Pencapaian hasil belajar klasikal pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan karena siswa mengalami ketuntasan belajar individu ≥ 70.

(9)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

945

Hasil pengamatan aktivitas guru dengan penerapan model picture and picture pada siklus I dan siklus II disajikan pada tabel 3 berikut.

Tabel 3 Perbandingan hasil pengamatan aktivitas guru dengan penerapan model picture and picture pada siklus I dan Siklus II

Pengamatan aktivitas Guru dengan model picture and picture

Siklus I Siklus II

57% 100%

Baik Sangat Baik

Berdasarkan Tabel diatas presentase Hasil pengamatan aktivitas guru dengan penerapan model picture and picture pada siklus I memperoleh presentase 57

% dengan kriteria Baik. Sedangkan pada Siklus II mencapai 100% dengan kriteria sangat baik.

Dengan demikian dapat dikatakan model pembelajaran sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Selain pendekatan, hal-hal yang mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa di setiap siklusnya adalah aktifitas guru dan siswa yang efektif.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan tentang penerapan model picture and picture pada materi berwudhu dapat disimpulkan bahwa :

(10)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

946

1. Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model picture and picture pada materi berwudhu untuk setiap siklusnya berada pada kategori baik, yang mana pada siklus I dengan nilai rata-rata 61,4 meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 77,8

2. Aktivitas siswa pada saat penerapan model picture and picture pada materi berwudhu adalah efektif, yang mana pada siklus I dengan nilai rata-rata 61,4 meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 77,8

3. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya model picture and picture pada materi berwudhu mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pada siklus I yaitu 61,4 dan siklus II yaitu 77,8. Dengan demikian hasil belajar siswa mampu memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2003. Evaluasi Pembelajaran.

Arikunto, Suharsimi.(2009) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bagir Al Habsyi,Muhammad. Fiqh Praktis.Bandung : Mizan Media Utama.2001.

Basri, Hasan. Paradigma Baru Sistem Pembelajaran , Bandung : Pustaka Setia.2015.

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT Renika Cipta. 2001 Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar , Jakarta , Rineka Cipta.2011.

Helmawati. Pendidikan Keluarga . Jakarta : Remaja Rosda Karya.2014.

Istarani.2011. Model pembelajaran picture and picture.

Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali pers

MMarzuki Abubakar. (2013). Metodelogi Penelitian, Banda Aceh

udijono, Dimyati. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta. 1999. Qomarun dkk. Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar. Harapan Mulia.

(11)

Vol. 2 No. 2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema :

947

Riduan. (2013). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Saminanto. Ayo Praktik PTK. Semarang, Ra SAIL Media Group. 2010.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.1995 Sudjana. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gravindo Persada. Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,Bandung : Remaja

Rosdakarya

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang atas berkat rahmat dan karuniaNya peneliti mampu menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kepuasan Pelanggan

Meningkatnya kebutuhan informasi, mengharuskan sekolah-sekolah yang ada untuk mempunyai sebuah situs dimana selain menjadi media promosi yang ampuh bagi sekolah tersebut juga

Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari Kualitas Peyanan, produk, serta harga terhadap Kepuasan Konsumen.Pendekatan dalam penelitian

Berbagai cara dilakukan oleh pengurus komunitas motor COMPAG untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas para anggotanya seperti pembuatan peraturan yang berlandaskan

bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bertanggung jawab melestarikan keberadaan kebudayaan takbenda di Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperkokoh jati diri

Kertas soalan ini mengandungi 3 halaman bercetak dan 1 halaman tidak bercetak Disediakan oleh, Disemak oleh, Disahkan oleh,.. (ROOSEZAH BT SABRI) (MOHD HIDI

Data yuridis hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti tertulis, yang apabila bukti tertulis tersebut tidak lengkap atau

Akseptor aktif kembali adalah pasangan usia subur yang telah menggunakan kontrasepsi selama 3 (tiga) bulan atau lebih yang tidak diselingi suatu kehamilan, dan