I. Pendahuluan
Bab ini memberikan gambaran umum tentang skripsi, menjelaskan judul, alasan pemilihan judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan telaah pustaka. Latar belakang masalah mendeskripsikan pentingnya metode dakwah yang efektif dalam mempengaruhi jamaah, khususnya ibu-ibu, dan menekankan relevansi komunikasi persuasif dalam konteks dakwah. Rumusan masalah difokuskan pada metode dakwah yang digunakan oleh Hi. Umar Jaya dan penerapannya di Majelis Taklim Nurul Falah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan deskriptif kualitatif, menggabungkan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Telaah pustaka membandingkan penelitian ini dengan studi sebelumnya tentang metode dakwah.
1.1 Penegasan Judul
Bagian ini mendefinisikan istilah kunci dalam judul skripsi, termasuk "metode," "dakwah," dan "jamaah pengajian." Penjelasan terperinci diberikan untuk setiap istilah, dengan merujuk kepada definisi dari berbagai sumber dan ahli, yang menunjukkan pemahaman akademik penulis tentang konsep-konsep ini. Penjelasan ini penting untuk memastikan kejelasan dan menghindari salah tafsir judul penelitian.
1.2 Alasan Memilih Judul
Penulis menjelaskan alasan pemilihan judul skripsi dari perspektif objektif dan subjektif. Alasan objektif berfokus pada keunikan Majelis Taklim Nurul Falah dan kurangnya penelitian ilmiah sebelumnya tentang metode dakwah yang digunakan. Alasan subjektif menekankan kesesuaian penelitian dengan jurusan penulis, ketersediaan literatur, dan aksesibilitas lokasi penelitian. Ini menunjukkan pertimbangan yang matang dalam memilih fokus penelitian.
1.3 Latar Belakang Masalah
Bagian ini membahas pentingnya komunikasi efektif dalam dakwah dan menghubungkannya dengan teknik komunikasi persuasif. Penulis menjelaskan pentingnya metode dakwah yang tepat untuk mempengaruhi jamaah dengan latar belakang yang beragam. Ayat Al-Quran yang relevan dikutip untuk mendukung argumen ini. Bagian ini menunjukkan pemahaman penulis tentang teori komunikasi dan aplikasinya dalam konteks dakwah.
1.4 Rumusan Masalah
Bagian ini merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan terarah. Pertanyaan-pertanyaan ini difokuskan pada metode dakwah yang digunakan oleh Hi. Umar Jaya dan bagaimana metode tersebut diterapkan. Rumusan masalah yang jelas dan ringkas memudahkan pembaca untuk memahami fokus penelitian.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bab ini menjabarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan dan bagaimana penerapannya. Manfaat penelitian dijelaskan dari perspektif peneliti, program studi, dan Majelis Taklim Nurul Falah. Ini menunjukkan pemahaman penulis tentang dampak potensial dari penelitian ini.
1.6 Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan jenis dan sifat penelitian, populasi dan sampel, alat pengumpul data (observasi, wawancara, dan dokumentasi), dan teknik analisis data kualitatif. Pemilihan metode dan teknik analisis data dijelaskan secara detail dan dibenarkan dengan referensi yang relevan. Ini menunjukkan kemampuan penulis dalam merancang dan melaksanakan penelitian kualitatif.
1.7 Telaah Pustaka
Bagian ini membahas studi-studi sebelumnya yang relevan dan membandingkannya dengan penelitian ini. Penulis menjelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitian ini dan studi-studi tersebut, yang menunjukkan kemampuannya dalam meninjau literatur dan menempatkan penelitiannya dalam konteks yang lebih luas.
II. Metode Dakwah dan Jamaah Pengajian
Bab ini membahas secara mendalam tentang konsep metode dakwah dan jamaah pengajian. Definisi, landasan, macam-macam, fungsi, dan manfaat metode dakwah dijelaskan secara rinci, disertai dengan referensi dari berbagai sumber. Hubungan antara metode dakwah dan materi dakwah juga dibahas. Bagian tentang jamaah pengajian memberikan definisi, sejarah (khususnya Majelis Taklim Nurul Falah), fungsi, dan tujuannya. Secara keseluruhan, bab ini memberikan kerangka teoritis yang kuat untuk analisis selanjutnya.
2.1 Definisi Metode Dakwah
Bagian ini menjelaskan definisi metode dakwah dari berbagai perspektif, menekankan pentingnya pendekatan sistematis dan efektif dalam penyampaian pesan dakwah. Definisi ini dikaitkan dengan konsep message delivery dan pemahaman jamaah. Penjelasan ini menunjukkan pemahaman penulis tentang pentingnya strategi dalam dakwah.
2.2 Landasan Metode Dakwah
Bagian ini menjelaskan landasan ayat Al-Quran (An-Nahl: 125) yang menjadi dasar pemilihan dan penerapan metode dakwah. Penulis menghubungkan ayat tersebut dengan prinsip-prinsip hikmah, mauidzah hasanah, dan mujadalah. Ini menunjukkan pemahaman penulis tentang landasan agama dalam strategi dakwah.
2.3 Macam-Macam Metode Dakwah
Bagian ini menjelaskan berbagai metode dakwah, seperti ceramah, tanya jawab, weton/bandongan, sorogan, hafalan, dan diskusi. Penulis menjelaskan karakteristik dan keunggulan masing-masing metode, dan menghubungkannya dengan konteks dakwah modern. Penjelasan ini menunjukkan pemahaman penulis yang komprehensif tentang berbagai teknik dakwah.
2.4 Fungsi dan Manfaat Metode Dakwah
Bagian ini membahas fungsi dan manfaat metode dakwah sebagai seruan (ajakan) dan komunikasi. Penulis menjelaskan dakwah sebagai seruan kepada jalan Allah dan sebagai proses komunikasi antarpribadi. Penjelasan ini menunjukkan pemahaman penulis tentang dimensi dakwah yang luas, baik sebagai ajakan maupun interaksi.
2.5 Hubungan Metode Dakwah dan Materi Dakwah
Bagian ini membahas hubungan erat antara metode dakwah dan materi dakwah. Penulis menjelaskan bahwa materi dakwah (berasal dari Al-Quran dan Hadits) harus disampaikan dengan metode yang tepat agar efektif. Penjelasan ini menunjukkan pemahaman penulis tentang pentingnya keselarasan antara metode dan isi pesan dalam dakwah.
2.6 Definisi Jamaah Pengajian
Bagian ini mendefinisikan jamaah pengajian sebagai sekumpulan orang yang secara konsisten mengikuti aktivitas pembelajaran dan kajian keislaman. Penjelasan mencakup definisi jamaah dan pengajian secara terpisah, kemudian digabungkan untuk menghasilkan definisi jamaah pengajian yang komprehensif. Ini menunjukkan kemampuan penulis untuk menganalisis konsep-konsep yang kompleks.
III. Biografi Hi
Bab ini menyajikan biografi Hi. Umar Jaya, yang meliputi latar belakang keluarga dan riwayat kariernya. Informasi ini penting untuk memahami konteks dakwah yang dilakukan oleh Hi. Umar Jaya dan bagaimana pengalaman hidupnya membentuk pendekatan dakwahnya. Riwayat kegiatan dakwah Hi. Umar Jaya juga dibahas, yang memberikan wawasan tentang pengalaman dan keahliannya dalam berdakwah.
3.1 Latar Belakang Keluarga
Bagian ini memberikan informasi mengenai latar belakang keluarga Hi. Umar Jaya, yang bisa memberikan konteks tentang nilai-nilai dan budaya yang mempengaruhinya. Informasi ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang bagaimana latar belakang keluarga membentuk pandangan dan pendekatannya dalam berdakwah.
3.2 Riwayat Karir
Bagian ini membahas riwayat karier Hi. Umar Jaya, yang bisa memberikan gambaran tentang pengalaman dan keahliannya dalam bidang dakwah. Informasi ini menunjukkan bagaimana pengalaman kerjanya membentuk pendekatan dan strateginya dalam berdakwah.
3.3 Kegiatan Dakwah Hi. Umar Jaya
Bagian ini memberikan gambaran tentang kegiatan dakwah yang telah dilakukan oleh Hi. Umar Jaya, memberikan wawasan tentang metode dan pendekatan yang telah dipakainya. Ini penting untuk memahami pendekatan dakwah yang digunakan sebelum analisis lebih lanjut.
IV. Metode Dakwah Hi
Bab ini merupakan inti dari penelitian, menganalisis metode dakwah Hi. Umar Jaya di Majelis Taklim Nurul Falah. Analisis meliputi penerapan metode dakwah, tanggapan jamaah terhadap pesan dakwah, dan keberhasilan metode dakwah tersebut dalam meningkatkan kualitas keagamaan jamaah. Bagian ini akan membahas secara detail bagaimana metode-metode yang dijelaskan di bab sebelumnya diterapkan dalam praktik.
4.1 Penerapan Metode Dakwah
Bagian ini menganalisis secara rinci bagaimana Hi. Umar Jaya menerapkan berbagai metode dakwah yang telah dijelaskan sebelumnya di Majelis Taklim Nurul Falah. Analisis ini didasarkan pada data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menjelaskan dengan detail bagaimana setiap metode digunakan dan efektivitasnya.
4.2 Tanggapan Jamaah Terhadap Pesan Dakwah
Bagian ini membahas tanggapan jamaah terhadap pesan dakwah yang disampaikan oleh Hi. Umar Jaya. Analisis ini didasarkan pada data kualitatif yang dikumpulkan dari wawancara dan observasi. Penulis menjelaskan bagaimana tanggapan positif maupun negatif jamaah menunjukkan efektivitas metode dakwah yang digunakan.
4.3 Keberhasilan Metode Dakwah
Bagian ini mengevaluasi keberhasilan metode dakwah Hi. Umar Jaya dalam meningkatkan kualitas keagamaan jamaah. Analisis ini didasarkan pada data kualitatif dan kuantitatif (jika ada). Penulis membahas sejauh mana metode tersebut berhasil mencapai tujuannya dan memberikan kesimpulan berdasarkan temuan penelitian.
V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran-saran yang relevan. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di bab sebelumnya. Saran diberikan kepada pihak-pihak yang terkait, seperti Majelis Taklim Nurul Falah dan para da’i, untuk meningkatkan efektivitas dakwah di masa mendatang. Bab ini merangkum seluruh isi skripsi dan memberikan rekomendasi.
5.1 Kesimpulan
Bagian ini merangkum temuan-temuan penting penelitian, menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di awal skripsi. Kesimpulan harus disusun secara sistematis dan berdasarkan data yang telah dianalisis.
5.2 Saran
Bagian ini memberikan saran-saran yang konstruktif berdasarkan temuan penelitian. Saran dapat diberikan kepada Majelis Taklim Nurul Falah, Hi. Umar Jaya, atau para da’i lainnya untuk meningkatkan efektivitas dakwah. Saran juga bisa ditujukan untuk penelitian selanjutnya.