• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filosofi Dasar Sistem Kontrol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Filosofi Dasar Sistem Kontrol"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

B A B 1

B A B 1

F I L O S O F I D A S A R S I S T E M K O N T R O L

F I L O S O F I D A S A R S I S T E M K O N T R O L

1. 1 Obyektif Sistem Kontrol Automatis 1. 1 Obyektif Sistem Kontrol Automatis

Sebuah pabrik Kimia (

Sebuah pabrik Kimia (chemical plant)chemical plant) adaladalah susunah susunan an unit-unit unit-unit proses proses (reaktor,(reaktor, pompa,

pompa, kolokolom m desdestitilaslasii, absorber, evaporator, tangki, dsb.) , absorber, evaporator, tangki, dsb.) yang teryang terintegintegrasi rasi sasatu tu sama lainsama lain secara sistemati

secara sistematik dak dan n rasirasional. onal. Obyektif Obyektif keseluruhakeseluruha n n pabrik pabrik tersebutersebut t adaladalah ah untuk untuk  mengubah bahan baku tertentu (

mengubah bahan baku tertentu (input feedstock input feedstock ) menjadi produk yang diinginkan dengan) menjadi produk yang diinginkan dengan menggu

menggunakan nakan sumber daya energsumber daya energi i yang tersedia, dyang tersedia, dengengan an cara yang sangcara yang sangat ekonomis.at ekonomis.

Selama beroperasi, suatu pabrik harus terpenuhi beberapa kebutuhan yang Selama beroperasi, suatu pabrik harus terpenuhi beberapa kebutuhan yang dite

ditentukntukan an ololeh eh pendisaipendisainnya dan nnya dan kondikondisi si teknik, ekonomi dan teknik, ekonomi dan sosisosial al yang yang umum umum terutamaterutama dengan adanya pengaruh-pengaruh luar (gangguan) yang sangat menantang. Di antara dengan adanya pengaruh-pengaruh luar (gangguan) yang sangat menantang. Di antara kebutuhan-kebutuhan tersebut tergambar pada Gambar 1.1 di bawah ini.

kebutuhan-kebutuhan tersebut tergambar pada Gambar 1.1 di bawah ini.

Gambar 1.1 Skema Dasar Sistem Kontrol Gambar 1.1 Skema Dasar Sistem Kontrol P

Prroossees s DDiinnaammiik k DDiikkoonnttrrooll

Safety Safety Prod. Spec Prod. Spec.. Environ. Environ. regulation regulation Operational Operational constraint constraint Kontrol Kontrol Proses Proses Automati Automati

ss

Economic Economic Studi Studi Kontrol Kontrol Proses Proses Modeling

Modeling PenguasaanPenguasaan

Principles of  Principles of  process eng. process eng. Mathematics Mathematics (Diff. Eq.) (Diff. Eq.) SIMULASI SIMULASI

(2)

Dalam

Dalam melakmelakukan studukan studi proses pei proses pentinting ng untuntuk duk diketiketahui ahui bahwa bahwa prosproses es yangyang berlangsung di Indu

berlangsung di Industrstri i Kimia Kimia sesungguhnya sesungguhnya ((real world real world ) berjalan secara dinamik, yakni) berjalan secara dinamik, yakni variab

variabelel-- variabvariabel el yang meyang menentuknentukan an terjaditerjadinya proses inya proses itu tu berberubah-ububah-ubah terhadap ah terhadap wakwaktu.tu. Agar

Agar proses iproses itu tu berjberjalan sesuai alan sesuai dedengngan an target-target-targetarget t yang ditenyang ditentuktukanan, maka , maka proses iproses itu htu harusarus dikontrol secara automatis.

dikontrol secara automatis.

Target-target proses yang tersebut antara lain adalah: Target-target proses yang tersebut antara lain adalah: 1.

1. Terjaminnya Terjaminnya keselkeselamatamatan an ((safetysafety) baik bagi buruh maupun peralatan yang ada.) baik bagi buruh maupun peralatan yang ada. 2.

2. Terjaganya kualitaTerjaganya kualitas s produk, misalnya komposisproduk, misalnya komposisi i produk, warna, produk, warna, dll. pada dll. pada keakeadaadaan n yangyang kontinyu dan dengan biaya minimum.

kontinyu dan dengan biaya minimum. 3.

3. Proses Proses berlaberlangsung ngsung sessesuai uai dendengan gan batbatasaasan n linglingkungankungan, maks, maksudnya udnya adaadalalah h limlimbah bah yangyang dihasilkan oleh proses tersebut tidak melebihi ambang batas lingkungan.

dihasilkan oleh proses tersebut tidak melebihi ambang batas lingkungan. 4.

4. ProseProses s berlangsung berlangsung sesuai dengan sesuai dengan batasabatasann-ba-batasan tasan operaoperasinya. Berbagai jesinya. Berbagai jenis peralatnis peralatanan yang

yang digdigunakunakan an daladalam m sebsebuah uah pabrik kimia pabrik kimia memilimemiliki ki batbatasan asan ((constraint constraint ) yang inherent) yang inherent unt

untuk ouk operperasi peasi peralralatan tersebut. atan tersebut. BataBatasansan-b-batasaatasan itn itu u seharusnya seharusnya terpenuhi terpenuhi di di selurseluruhuh operasi sebuah pabrik. Contohnya pompa harus menjada

operasi sebuah pabrik. Contohnya pompa harus menjada net positive suction head net positive suction head  tertentu; tangki seharusnya tidak 

tertentu; tangki seharusnya tidak  overflowoverflow atau atau menjadi menjadi kering; kering; kolkolom om distilasidistilasi seharusnya tidak terjadi banjir (

seharusnya tidak terjadi banjir ( flood  flood ); ); suhu suhu pada pada sebusebuah ah reaktreaktor or katalitik katalitik seharusnyaseharusnya tidak melebihi batas atasnya sehingga katalis menjadi rusak.

tidak melebihi batas atasnya sehingga katalis menjadi rusak. 5.

5. Ekonomis: Ekonomis: OpeOperasrasi i sebsebuauah h pabrik harupabrik harus sesuas sesuai i dedengngan an kondikondisi si pasar, yaknipasar, yakni keter

ketersediaan sediaan bahbahan an babaku ku dadan n permpermintintaan aan produk akhirnya. Oleproduk akhirnya. Oleh h karena itkarena ituu, haru, haruss seekonomis

seekonomis mungkin mungkin daladalam m konskonsumsi umsi bahbahan an babakuku, energi, mod, energi, modal, dan tenal, dan tenaga kerja. Halaga kerja. Hal ini

ini membutuhmembutuhkan pengontkan pengontrolrolan kondian kondisi opersi operasi asi papada da tingkat tingkat yang yang optimum, optimum, sehinggasehingga terjadi biaya operasi yang minimum, keuntungan yang maksimum, dan sebagainya. terjadi biaya operasi yang minimum, keuntungan yang maksimum, dan sebagainya.

Aga

Agar str studi proses berhasil deudi proses berhasil dengan baik, ngan baik, mamaka perlu ka perlu dilakudilakukan kan pemodelanpemodelan ((modelingmodeling), ), yakni yakni dendengan gan membuat membuat suatsuatu u perpersamsamaan aan diffdifferensierensial al fungsi fungsi wakwaktu tu (dinami(dinamik).k). Untu

Untuk k dapadapat t melakmelakukan pemoukan pemodeladelan dipen diperlrlukan ukan pengupenguasaan asaan akakan an prinsip-prinsip-prinsip prinsip rekayasarekayasa proses (p

proses (prinsip-rinsip-prinsip prinsip termodinamika, termodinamika, alialiran fluida, ran fluida, perpperpindaindahan han panas, panas, prosproses es sepaseparasi,rasi, proses r

proses reakeaksisi, d, dll.)dll.)dan an matematika. matematika. Model Model yang yang sudsudah ah dibadibangun ngun selanjutnya selanjutnya dibudibuatat simulasi komputer.

simulasi komputer.

1. 2 Jenis

1. 2 Jenis SistSistem Konem Kontroltrol

Ada 2 jenis sistem kontrol: Ada 2 jenis sistem kontrol: 1.

(3)

⇒ ⇒ ⇒

⇒SistSistem em Kontrol Lup TertutupKontrol Lup Tertutup Jenisnya:

Jenisnya: •

sistem kontrol berumpan balik (sistem kontrol berumpan balik ( feedback control system feedback control system))

sistem kontrol inferensial (sistem kontrol inferensial (inferential control systeminferential control system))

• sistem kontrol berumpansistem kontrol berumpan-- maju (maju ( feedforwardcontrol feedforwardcontrol system

system))

Gambar 1.2

Gambar 1.2 Diagram Diagram blok sisblok sistem kontrol tem kontrol lup tertutuplup tertutup

Masukan: harga yang diinginkan Masukan: harga yang diinginkan

Keluaran: harga yang sebenarnya (respon) Keluaran: harga yang sebenarnya (respon) Contoh: Sistem termal

Contoh: Sistem termal

Gambar 1.3 Kontrol manual berumpan-balik sebuah sistem termal Gambar 1.3 Kontrol manual berumpan-balik sebuah sistem termal

Gambar 1.4 Kontrol a

Gambar 1.4 Kontrol automatutomatik ik berumpberumpanan-balik -balik sebuah sistem tersebuah sistem termalmal

M

Maassu

uk

kaan

n

K

Ko

on

nttrro

olleer

r

P

Prro

ossees

s

K

Keellu

uaarraan

n

Alat Ukur

Alat Ukur

(4)

Contoh dalam rumah tangga: AC, kulkas, seterika automatik, pompa automatik, dll. Contoh dalam rumah tangga: AC, kulkas, seterika automatik, pompa automatik, dll.

⇒ ⇒ ⇒

⇒ Sistem kontrol lup terbukaSistem kontrol lup terbuka

Gambar 1.5 Diagram blok sistem kontrol lup terbuka Gambar 1.5 Diagram blok sistem kontrol lup terbuka

Fakto

Faktor penting: WAKTr penting: WAKTUU

Kelebihan: Kelebihan: ◊

konstruksinya sederhana dan perawatannya mudahkonstruksinya sederhana dan perawatannya mudah

lebih murahlebih murah

tidak adtidak ada pera persoalasoalan n kestabilankestabilan

cocok cocok untuk untuk kelkeluaruaran an yang yang suksukar ar diukudiukurr /tidak /tidak ekonomis ekonomis (c(contontoh: oh: untuk untuk mengukurmengukur kualita

kualitas kes keluaran pemanggang roti)luaran pemanggang roti)

Kelemahan: Kelemahan: ◊

gangguan gangguan dadan perubahan kalibrasin perubahan kalibrasi

untuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu kalibrasi ulang dari waktu ke waktuuntuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu kalibrasi ulang dari waktu ke waktu

1. 3 Klasifikasi Kebutuhan Sist

1. 3 Klasifikasi Kebutuhan Sistem Kontrolem Kontrol

Ada 3 klasifikasi kebutuhan sistem kontrol secara umum: Ada 3 klasifikasi kebutuhan sistem kontrol secara umum: 1.

1. MeneMenekan kan pengarupengaruh h ganggugangguan an ((disteurbance/upset disteurbance/upset ) eksternal.) eksternal. 2.

2. MemastMemastikan ikan kestkestabiabilan lan susuatatu u proses kimia.proses kimia. 3.

3. Optimisasi Optimisasi performansi suaperformansi suatu tu proseproses kimia.s kimia.

1. 4 Aspek-aspek Disain Sistem Kontrol 1. 4 Aspek-aspek Disain Sistem Kontrol

Vari

Variabel (abel (lajlaju u alir, alir, suhu, suhu, tektekanaanann, , konsenkonsentrasi, trasi, dll) dll) daldalam am proses proses dibadibagi gi menjadmenjadi i 22 kelompok:

kelompok:

1. Variabel masukan

1. Variabel masukan(input)(input):: •

manipulated (adjustable) variablemanipulated (adjustable) variable

disturbance:disturbance:

Masukan

(5)

dapat diukurdapat diukur (measured):(measured):suhu masuk, laju alir masuk, dllsuhu masuk, laju alir masuk, dll

tidak dapat diukurtidak dapat diukur (unmeasured)(unmeasured): komposisi umpan: komposisi umpan 2.

2. Variabel Variabel keluarkeluaranan(output)(output):: •

dapat dikurdapat dikur (measured): suhu produk, laju alir produk, dll.(measured): suhu produk, laju alir produk, dll.

tak dapat diukurtak dapat diukur (unmeasured)(unmeasured): suhu di tray: suhu di tray Adapun elemen

Adapun elemen-elemen disain -elemen disain sistem kontrol:sistem kontrol: 1.

1. Mendefinisikan Mendefinisikan obyektif pengontrolanobyektif pengontrolan 2.

2. Menyeleksi Menyeleksi pengukuranpengukuran 3.

3. MenyelekMenyeleksi si variabvariabel el yang yang dimadimanipunipulasilasikankan 4.

4. Menyeleksi Menyeleksi konfigurasi konfigurasi kontrolkontrol 5.

5. Mendisain Mendisain kontrolerkontroler

1.

1. MendefinisMendefinisikan ikan obyektif pengontrolanobyektif pengontrolan Pertanyaan 1:

Pertanyaan 1: Apa obyektif operasiona Apa obyektif operasional l yang ingin yang ingin dicadicapai?pai? Ada bebe

Ada beberapa obyektif rapa obyektif pengontrolan:pengontrolan: •

Memastikan kestabilan prosesMemastikan kestabilan proses

Menekan pengaruh gangguan luarMenekan pengaruh gangguan luar

Optimisasi kinerja plant secara ekonomisOptimisasi kinerja plant secara ekonomis

Kombinasi Kombinasi dardari si semua yang di emua yang di atasatas

2.

2. MenyelMenyeleksi eksi pengukuranpengukuran Apapun

Apapun obyektif pengontobyektif pengontrolarolan n kitkita, a, kitkita a perlu perlu beberapa hbeberapa hal ual untuntuk memonitor kinerjak memonitor kinerja proses. I

proses. Ini ni dildilakukakukan dengan dengan mengukur an mengukur harga-harga harga-harga variabvariabel el proses proses tertertententu tu (suhu,(suhu, tekanan

tekanan, , konsentrasi, dll).konsentrasi, dll). Pertanyaan 2:

Pertanyaan 2: Variabel apa Variabel apa yang seharusnya diukur yang seharusnya diukur agar bagar bisa isa memantau memantau kinerjakinerja  proses?

 proses?

Ada 3 jenis pengukuran: Ada 3 jenis pengukuran: •

pengukuran primerpengukuran primer(primary measurement)(primary measurement): variabel yang dimonitor secara langsung: variabel yang dimonitor secara langsung dan dapat diukur secara kuantitaif 

dan dapat diukur secara kuantitaif  •

pengukuran sekunderpengukuran sekunder (secondary measurement)(secondary measurement): variabel lain yang dapat diukur: variabel lain yang dapat diukur secara mudah dalam rangka memonitor variabel keluaran yang tak dapat diukur

secara mudah dalam rangka memonitor variabel keluaran yang tak dapat diukur •

pengukuran gangguanpengukuran gangguan: : pengupengukurakuran n ganggangguan guan secarsecara a langsung langsung dipdipakaakai i daladalam m kontrkontrolol umpan-maju.

(6)

3.

3. MenyelMenyeleksi veksi variabel ariabel yanyang dimanipulasikang dimanipulasikan Pertanyaan 3:

Pertanyaan 3:   Apakah   Apakah manipulatmanipulated ed variable variable yang digunakan yang digunakan untuk untuk mengontrol mengontrol   proses?

 proses?

Biasanya

Biasanya daladalam m sebsebuah uah proses kita memproses kita memiliiliki ki sejsejumlumlah ah variabevariabel l masukmasukan an yang dapat disetelyang dapat disetel secara

secara bebas. bebas. VariVariabelabel-- variabvariabel el manakmanakah ah yang yang gunagunakan kan sebagasebagai i manipulated manipulated variablevariable adal

adalah ah pilpilihaihan yann yang g sangat pentsangat penting karena ing karena akakan mempengaran mempengaruhi uhi kualitkualitas as aksaksii pengontrolannya.

pengontrolannya.

4.

4. MenyelMenyeleksi keksi konfigurasi onfigurasi kontrolkontrol Konfigurasi/struktur kontrol:

Konfigurasi/struktur kontrol: struktur informasi yang digunakan untuk menghubungkanstruktur informasi yang digunakan untuk menghubungkan pengukuran-pengukuran yang ada dengan manipulated variable yang tersedia.

pengukuran-pengukuran yang ada dengan manipulated variable yang tersedia.

Gambar 1.6 Alternatif skema kontrol leve

(7)

Gambar 1.7 Kontrol suhu berumpan-balik pada tangki pemanas Gambar 1.7 Kontrol suhu berumpan-balik pada tangki pemanas

Gambar 1.8 Kontrol suhu berumpan-maju untuk  Gambar 1.8 Kontrol suhu berumpan-maju untuk 

stirred tank heater stirred tank heater

Ada du

Ada dua a jenis konfigurasi kontrjenis konfigurasi kontrol:ol:

ii) ) Manipulated vaManipulated variable dengriable dengan an alialiran-aliran-aliran ran inforinformasi masi yang samyang sama (Gambar a (Gambar 1.6)1.6)

iiii) ) InfoInformasi (pengukurrmasi (pengukuranan) melalui manipulated variable yang sama (Gambar 1.7 dan ) melalui manipulated variable yang sama (Gambar 1.7 dan 1.81.8))

Pertanyaan 4:

Pertanyaan 4: Apakah konfigurasi kontrol terbaik untuk situasi proses yang diketahui? Apakah konfigurasi kontrol terbaik untuk situasi proses yang diketahui?

Berda

Berdasarkan berapa kesarkan berapa kelualuaran yang dikontran yang dikontrol rol dadan n masukmasukan an yang yang dimadimanipunipulasilasikankan yan

yang g dimilidimiliki ki dalam pdalam proses konfigurasi roses konfigurasi kontrkontrol ol dibagi menjadi: dibagi menjadi: sistem kontrol sistem kontrol SISOSISO

(single-input, single-output)

(single-input, single-output)dadan n sistem kontrol MIMOsistem kontrol MIMO (multiple-input, multiple-output).(multiple-input, multiple-output).

Ada 3 jenis konfigurasi kontrol yang umum: Ada 3 jenis konfigurasi kontrol yang umum: 1)

(8)

2) Konfigur

2) Konfigurasi kontrasi kontrol ol inferinferensial: ensial: menggmenggunakan pengukunakan pengukuran uran sekunder sekunder untuntuk uk controlcontrolledled variable yang tidak dapat diukur (Gambar 1.10)

variable yang tidak dapat diukur (Gambar 1.10) 3)

3) Konfigurasi Konfigurasi kontrkontrol berumpanol berumpan-- maju maju (Gambar 1.11)(Gambar 1.11) Keuntungan dan kerugian feedback dan forward adalah: Keuntungan dan kerugian feedback dan forward adalah:

KeuKeuntuntungangan n feedbafeedback ck : : sederhanasederhana

Ke

Kerurugigiaannnnyyaa : : akaksi si sesetetelalah h ccoonnttrroolllleed d vvaarriiaabblle e beberurubabah h dadari ri sseet t ppooiinntt

Keuntungan forward: dapat mengantisipasi perubahan set pointKeuntungan forward: dapat mengantisipasi perubahan set point

Ker

Kerugiugiannannya ya : : hahanynya ba bisa isa mengamengantisipantisipasi si dudua variabea variabel l saja, saja, yaitu yaitu aliraaliran n dan dan suhusuhu

Gambar 1.9 Sist

Gambar 1.9 Sistem kontrol berumpanem kontrol berumpan-balik -balik 

Gam

(9)

Gambar 1.11 Sistem

Gambar 1.11 Sistem kontrokontrol l berumberumpanpan-- majumaju

5.

5. Mendisain Mendisain kontrkontroleroler Dalam

Dalam setiap konfigurasi setiap konfigurasi kontrkontrolol, kontroler , kontroler merupakan merupakan elemeelemen n aktif aktif yangyang menerima

menerima inforinformasi dmasi darari pei pengungukurkuran an dadan n mengambil mengambil aksaksi i pengopengontrontrolan lan yang teyang tepat pat untuk untuk  menyetel harga manipulated variable.

menyetel harga manipulated variable.

Pertanyaan 5:

Pertanyaan 5:  Bagaimana   Bagaimana informasi (diambil informasi (diambil dari dari pengukuran) pengukuran) digunakan digunakan untukuntuk   menyetel

  menyetel harga harga manipulated manipulated variable?variable?

Jawaba

Jawaban n pertpertanyaanyaan ini an ini merupmerupakanakan huku hukum pengonm pengontrolantrolan, yang diimplementasikan secara, yang diimplementasikan secara otomatis oleh kontroler.

otomatis oleh kontroler.

1. 5 Komponen Sistem Kontrol 1. 5 Komponen Sistem Kontrol

Kompo

Komponennen-k-kompoomponen dasnen dasar ar sistsistem em pengopengontrontrolan lan adaadalah lah sebsebagaagai i berikut (lihatberikut (lihat Gambar 1.12):

Gambar 1.12): 1. Proses 1. Proses 2.

2. Sensor, Sensor, disebut jdisebut juguga ela elemeemen n primer (primer ( primary element  primary element )) Contoh:

Contoh:

suhu: termokopel atau resistance thermometersuhu: termokopel atau resistance thermometer

laju alir: venturi meterlaju alir: venturi meter

komposisikomposisi: gas : gas chromatographchromatograph

3.

3. Transduser: untTransduser: untuk mengubauk mengubah h sinsinyalyal 4.

4. TransmiterTransmiter: menguatka: menguatkan n sinsinyal, yal, disebut juga elemedisebut juga elemen n sekundersekunder 5.

(10)

6.

6. EleElemen men konkontrotrol l akhirakhir 7. Recorder

7. Recorder

Komponen-komponen di atas melakukan tiga operasi dasar yang

Komponen-komponen di atas melakukan tiga operasi dasar yang harusharus ada diada di setiap

setiapsistem kontrolsistem kontrol. Op. Operasi-operasi erasi-operasi ini adalah:ini adalah: 1.

1.  Measurment (M)  Measurment (M) ataatau penguku pengukuraurann, , yakni mengukur yakni mengukur variavariabel bel yang yang dikodikontrontrol l dendengangan mengkombinasikan sensor dan transmitter.

mengkombinasikan sensor dan transmitter. 2.

2.  Decision (D)  Decision (D)atau keatau keputputusan, usan, didadidasarksarkan an pada pada pengpengukuukuranran; ; kontrokontroler harusler harus memu

memutuskan apa yang tuskan apa yang harus diharus dilakulakukan untukan untuk k menjaga menjaga variabvariabel el tersebut tersebut pada pada hargaharga yang diinginkan.

yang diinginkan. 3.

3.  Action (A)  Action (A)atau aatau aksi, ksi, sebagsebagai ai hasil hasil dardari i keputkeputusan usan kontrolkontroler, er, biasanya biasanya dildilakukakukan an ololeheh elemen kontrol akhir.

elemen kontrol akhir.

Gambar

Gambar 1.12 1.12 KomponeKomponen n sistem kontrol psistem kontrol pada stirred tank heaterada stirred tank heater Kompon

Komponenen-k-kompoomponen yang nen yang biasanya biasanya digdigambaambarkarkan dalam n dalam diagram diagram blok blok adaadalalah h kontroler,kontroler, elemen kontrol akhir, proses, sensor dan transmitter (lihat Gambar 1.13).

elemen kontrol akhir, proses, sensor dan transmitter (lihat Gambar 1.13).

Kontroler Kontroler Elemen Elemen Kontrol Kontrol Akhir Akhir Proses Proses Sensor-Transmitter Transmitter M

(11)

1.6 Sinyal Transmisi 1.6 Sinyal Transmisi

Ada tiga jenis sinyal yang digunakan pada industri proses saat ini, yaitu: Ada tiga jenis sinyal yang digunakan pada industri proses saat ini, yaitu: 1. Sinyal

1. Sinyal pneumatic pneumatic atau teatau tekanan kanan udaraudara, norm, normalnalnya ya 33 15 p15 psig. Jasig. Jarang menrang menggunggunakan akan 66 30

30 psipsig g atau 3.0atau 3.0 27 27 psigpsig. Ga. Gambambar r sinsinyayalnylnya a papada da gagambmbar ar P&P&ID ID (pi(pipinping g anandd instrum

instrument diagram) adalent diagram) adalahah

2.

2. Sinyal Sinyal elektrielektrik k ((elentricelentric) atau elektronik, normalnya antara 4 dan 20 mA. Jarang) atau elektronik, normalnya antara 4 dan 20 mA. Jarang m

meenngggguunnaakkaan n 1100 550 m0 mA A atatau au 11 5 5 V V atatau au 00 110 0 VV. G. Gaammbbaarrnnyya:a:

3.

3. Sinyal Sinyal digital atau digital atau diskret (nol dadiskret (nol dan n satsatuu).).

Sering

Sering juga juga dipdiperlerlukan ukan untuntuk uk mengmengubah ubah dardari i sasatu tu sinyasinyal l ke ke sinsinyal yal lainnylainnya. Inia. Ini dilakukan oleh

dilakukan oleh transducer transducer . . ContoContohnya hnya dardari i sinyasinyal l listrik listrik ke ke sinyasinyal l pneumatik. pneumatik. IniIni menggunakan transduser arus (I) dan pneumatik (P) atau I/P (lihat Gambar 1.14).

menggunakan transduser arus (I) dan pneumatik (P) atau I/P (lihat Gambar 1.14).

Gambar

Gambar 1.14 1.14 TransdTransduser user I/PI/P

1.7 Istilah-istilah Penting 1.7 Istilah-istilah Penting 1.

1. Controlled variabControlled variable (variabel yle (variabel yang dikoang dikontrol):ntrol): Vari

Variabel abel yang yang harus harus dijaga dijaga atatau au dikendikendalidalikan kan padpada a harharga ga yang yang diidiinginginkan. nkan. ConContoh:toh: laju al

laju alir, kompir, komposisiosisi, suhu, level, , suhu, level, dadan n tekanantekanan 2. Setpoint:

2. Setpoint:

Harga yang diinginkan dari controlled variable Harga yang diinginkan dari controlled variable 3.

3. ManipulaManipulated variable (variabel yted variable (variabel yang diubah-ubahang diubah-ubah):): Vari

Variabel abel yang diyang digungunakan akan untuntuk uk menjaga menjaga contolled contolled variable variable berada berada papada da setpoint- setpoint-ny

nyaa; ; biasanya biasanya berupa berupa lajlaju alir u alir dadari ri alaliriran an tertertententu tu yang yang masumasuk k ataatau u meninmeninggalkggalkanan suatu proses suatu proses II P P FY FY 10 10

(12)

4.

4. Uncontrolled Uncontrolled variable:variable:

Variabel

Variabel di di dalam dalam proses proses yanyang g tidak tidak bisa bisa dikontrol. dikontrol. ContoContohnyahnya: : suhu suhu dardari i sebuahsebuah tray dalam kolom distilasi

tray dalam kolom distilasi

5. Disturbance

5. Disturbance atauatauupset (gangguan):upset (gangguan):

Vari

Variabel abel yang yang dapdapat menyebabkan at menyebabkan controlled variable controlled variable berberubaubah h dardari i harharga ga setpoinsetpoint- t-ny

nyaa; ; biasanya berupa lajbiasanya berupa laju u alir, sualir, suhu, hu, ataatau u komkomposiposisi si sebuasebua h h alialiran ran yang masuk yang masuk (t(tapiapi kadang meninggalkan) suatu proses.

kadang meninggalkan) suatu proses. Gangguan d

Gangguan dapat diklasifiapat diklasifikasikan dan didefinisikkasikan dan didefinisikan an dalam beberapdalam beberapa a cara:cara: a. Bentuk:

a. Bentuk: step, pulse, impulse, ramp, sinusoidal,step, pulse, impulse, ramp, sinusoidal,dsb.dsb. b.

b. Lokasi Lokasi di feedback loop:di feedback loop:

-- load disturbance (load disturbance (perubahanperubahan komposisikomposisi umpanumpan, , suplasuplai i tekatekanan nan uap uap air,air, suhu air pendingin, dsb.); fungsi kontroler: mengembalikan controlled suhu air pendingin, dsb.); fungsi kontroler: mengembalikan controlled variable pada setpoint-nya dengan perubahan yang tepat pada variable pada setpoint-nya dengan perubahan yang tepat pada manipulated variable

manipulated variable

-- setpoint disturbancesetpoint disturbance(per(perubahaubahannya dapat nnya dapat dibuat, khususnydibuat, khususnya a dalam prosesdalam proses batch

batch atau atau daldalam am merubmerubah ah dadari ri sasatu tu konkondisdisi i ke ke konkondisdisi i lain dalalain dalam m prosesproses kontinyu);

kontinyu); fungsi fungsi kontrolerkontroler : : mendorong mendorong controlled controlled variable variable mencapmencapaiai setpoint yang baru

setpoint yang baru Gambar 1.15

Gambar 1.15 menunjmenunjukkan variukkan variabelabel-- variabvariabel el sisistestem konm kontrotrol l daldalam am sebsebuah uah kolkolomom distilasi.

distilasi.

Gam

Gambar 1.15 bar 1.15 VariabelVariabel-- variabel variabel sistem sistem kontrkontrol dalam ol dalam distilasidistilasi Feed flow rate

Feed flow rate F F

Feed composition Feed composition z z

Distillate composition Distillate composition

Distillate flow rate Distillate flow rate D D

Reflux flow rate Reflux flow rate Reboiler heat Reboiler heat QQ R R

Cooling water flow rate Cooling water flow rate Bottom flow rate

Bottom flow rate  B B

Bottom composition Bottom composition x x B B

Level reflux drum Level reflux drum M  M  R R

Level base Level base M  M  B B Pressure Pressure P P Tray 15 temperature Tray 15 temperature Tray 5 temperature Tray 5 temperature Load Load Disturbances Disturbances Manipulated Manipulated variables variables Controlled Controlled variables variables Uncontrolled Uncontrolled variables variables

Gambar

Gambar 1.1 Skema Dasar Sistem KontrolGambar 1.1 Skema Dasar Sistem KontrolP
Gambar 1.2 Diagram  Diagram blok sis blok sistem kontrol  tem kontrol lup tertutup lup tertutup
Gambar 1.6 Alternatif skema kontrol leve
Gambar 1.7 Kontrol suhu berumpan-balik pada tangki pemanasGambar 1.7 Kontrol suhu berumpan-balik pada tangki pemanas
+5

Referensi

Dokumen terkait