• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP SP Jiwa Remaja Napza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP SP Jiwa Remaja Napza"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

PADA KELUARGA DENGAN REMAJA NAPZA PADA KELUARGA DENGAN REMAJA NAPZA

Pendahuluan Pendahuluan

Penyalahgunaan narkotika, zat adiktif (napza), termasuk alkohol, opium, obat Penyalahgunaan narkotika, zat adiktif (napza), termasuk alkohol, opium, obat de

dengngan an resresepep, , pspsikikototomomimimetetiksiks, , kokokakainin, , mamariyriyuauana. na. MaMasalsalah ah seseriurius s dadan n teteruruss  berkembang

 berkembang dalam dalam penyalahgunaan penyalahgunaan zat zat adalah adalah peningkatan peningkatan penggunaan penggunaan lebih lebih daridari satu jeni

satu jenis s zat secarzat secara a sereserentantak k atau beruatau berurutrutan. Penyan. Penyalahalahgungunaan zat terlaraan zat terlarang diang di Indon

Indonesia, menjadi perhatiesia, menjadi perhatian an bagi seluruh elemen yang ada bagi seluruh elemen yang ada di Negara ini. di Negara ini. oloolonganngan yan

yang g menmenjadi pengjadi penggunguna a napnapza terbesza terbesar ar di Indondi Indonesiesia a adaadalah remajlah remaja. a. !si!sia a remremajaaja adalah usia yang rentan terhadap napza. "ari sekitar

adalah usia yang rentan terhadap napza. "ari sekitar # juta # juta orang pengorang pengguna napza diguna napza di In

Indodonenesisia, a, mamayoyoritritas as pepengngguguna na beberurumumur r #$#$%#%#& & tatahuhun. n. 'e'embmbililan an pupululuh h pepersrsenen  pengguna

 pengguna adalah adalah pria. pria. !sia !sia pertama pertama kali kali menggunakan menggunakan napza napza rata%rata rata%rata   tahun.tahun. "emik

"emikian ian data data yang diungkap oleh yang diungkap oleh PerhimPerhimpunapunan n *h*hli li PenyPenyakit akit "alam Indonesia"alam Indonesia (P

(P**P"I) cabang "+I P"I) cabang "+I aya. -ahkan asil aya. -ahkan asil sur/ei 0'M pemantau masalah narkoba disur/ei 0'M pemantau masalah narkoba di 'ula1esi 2engah ('ulteng), Nila/a 0ingkar 'tudi (N0'), menyebutkan &3 pelajar  'ula1esi 2engah ('ulteng), Nila/a 0ingkar 'tudi (N0'), menyebutkan &3 pelajar  sekolah menengah umum ('M!) dan sekolah menengah kejuruan ('M+) di +ota sekolah menengah umum ('M!) dan sekolah menengah kejuruan ('M+) di +ota Palu mengkonsumsi narkoba jenis pil

Palu mengkonsumsi narkoba jenis pil koplo, ganja, dan sabu.koplo, ganja, dan sabu. Pen

Penyayalahglahgunaunaan an zat zat mermerujuujuk k padpada a penpengguggunaanaan n obaobat t secasecara ra teruterus s menmenerueruss  bahkan

 bahkan sampai sampai setelah setelah terjadi terjadi masalah. masalah. +etergantungan +etergantungan zat zat menunjukkan menunjukkan suatusuatu kond

kondisi yang parah dan isi yang parah dan sering diansering dianggap sebagai penyggap sebagai penyakit. akit. 'edan'edangkan istilah adiktgkan istilah adiktif if  um

umumumnynya a mmererujujuuk k ppadada a peperirilalaku ku pspsikikoosososisial al yyanang g beberhrhububunungagan n ddenengganan ketergantungan zat.

ketergantungan zat.

4entang respon koping kimia1i pada penyalahgunaan napza5 4entang respon koping kimia1i pada penyalahgunaan napza5

4

4eessppoon n **ddaappttiif f 44eessppoon n MMaallaaddaappttiif  f  

Tinggi Tinggi Alamiah;aktifitas Alamiah;aktifitas fisik, meditasi fisik, meditasi Penggunaan Penggunaan  jarang dari  jarang dari tembakau, tembakau, kafein,alcohol, kafein,alcohol, obat yang obat yang diresepkan, obat diresepkan, obat terlarang terlarang Pengguanaan Pengguanaan sering dari sering dari tembakau, tembakau, kafein, alcohol, kafein, alcohol, obat yang obat yang diresepkan, obat diresepkan, obat terlarang terlarang Ketergantunga Ketergantunga nn Penyalahguna Penyalahguna an gejala an gejala putus zat, putus zat, Toleransi Toleransi

(2)

Etiologi

6okus penyebab dari terjadinya masalah penyalahgunaaan obat adalah ketidakmatangan atau defesiensi personal, lingkungan yang rusak, kesulitan dalam  beradaptasi, tekanan dari kelompok, dan ketidakmampuan menghadapi stres atau ketegangan. "ata lain juga menyebutkan bah1a faktor sosial, tipe kepribadian, serta kemudahan mendapatkan obat%obatan berperan dalam penyalahgunaan dan ketergantungan terhadap obat. -erikut penjelasannya5

. 6aktor -iologi a. enetik  

6aktor herediter dapat berkembang ke arah penyalahgunaan zat, khususnya para  pengguna alkohol dan sejenisnya. *nak dari orang tua yang alkoholik beresiko empat kali lebih kuat untuk menjadi anak alkoholik ( American Academy of Child  and Adolescent Psychiatry, ). Pengamatan terhadap kembar monozigotik dan dizigotik mendukung hipotesa genetic. +embar monozigotik (satu telur,  genetically identical ) dua kali lebih kuat daripada kembar dizigotik (dua telur,  genetically nonidentical ). (6ranklin and 6rances, ). Pengamatan lainnya menunjukkan bah1a laki%laki alkoholik dari ayah yang alkoholik empat kali lebih  besar kemungkinannya daripada ayah yang bukan alkoholik. (ar/ard Medical

'chool, #$$).  b. -iokimia

ipotesa biologis yang kedua berhubungan dengan kemungkinan #. 6aktor sosial.

Proses sosialisasi secara keseluruhan yang terjadi pada masa remaja  berperan dalam penyalahgunaan obat. +elompok sebaya dan nilai%nilai

didalamnya sangat memberikan pengaruh pada mereka. Perilaku coba%coba, rasa keingintahuan, perilaku memberontak, serta rasa bosan hanyalah beberapa alasan yang sering diutarakan oleh para remaja. "iadakannya pesta obat bius membuat marijuana mudah diterima oleh kalangan ini. Marijuana, kokain, dan heroin sangat mudah didapatkan pada pertemuan%pertemuan mereka.

7. 2ipe kepribadian

8alaupun tidak teridentifikasi suatu tipe kepribadian khusus, namun banyak  teori mengatakan bah1a para penyalahguna obat erat kaitannya dengan ketidakmatangan perkembangan pada fase oral. 'eperti orang yang ingin dengan

(3)

segera memperoleh kesenangan sebagai sebuah kebutuhan atau sebagai cara untuk  menghindari ketegangan, dan kembali lagi menggunakan obat untuk pencari  pengalaman sebagai suatu perasaan senang yang berlebihan seperti euporia atau

lupa diri. +arakteristik yang biasanya dapat dilihat pada seorang pecandu obat% obatan meliputi rasa rendah diri, perasaan sangat tergantung, rasa toleransi yang rendah pada kasus frustasi atau kecemasan, perasaan anti sosial, dan ketakutan. Para pakar tidak menyatakan secara pasti apakah karakteristik tersebut ada sebelum kecanduan atau apakah timbul akibat penyalahgunaan obat.

9. +emudahan mendapatkan obat%obatan.

"i berbagai tempat pembelian obat, resep mudah disediakan untuk gangguan tidur, bingung, cemas, nyeri: dan diberikan untuk medikasi sebagai pengobatan  paling dasar selama di rumah sakit. +esemua faktor tersebut membuat kemudahan  bagi para pecandu obat%obatan.

Klasifikasi Sustansi !ang Disalahgunakan

*diktif merupakan suatu gambaran yang dipergunakan untuk mendefinisikan  pernyataan kronik atau berulangnya keracunan dan merupakan karakteristik 

ketergantungan secara psikologis atau fisik, dan toleransi. "ampak ketergantungan secara psikologis seperti luapan emosi akibat ketergantungan suatu jenis obat, atau merasa senang atau kejang yang berlangsung selama penggunaan obat.

*da  klasifikasi zat yang sering disalahgunakan, yaitu5 . *lkohol

#. *mfetamin dan sejenisnya 7. 6enisiklidin dan sejenisnya

9. 'edatif, hipnitika atau an;iolitiks &. +okain <. alusinogen =. Inhalan >. ?poid . +afein $. +annabis . Nikotin

(4)

Pola "Rentang# Gangguan $ada Klien Na$%a . *lkohol

Menurut ellinek ( &#), terdapat 9 fase pada tahap ketergantungan terhadap alcohol, yaitu :

•  Fase I. Fase Prealkoholik 

6ase ini ditandai dengan penggunaan alkohol sebagai penghilang stress dan hidup. Pada remaja, alkohol dikenal pertama kali dengan melihat dari orang tua dan orang de1asa lainnya saat menggunakan alcohol. "ia memmpelajari hal itu sebagai salah satu metode untuk mengatasi masalah.

•  Fase II. Fase Alkoholik awal 

Pada fase ini, remaja sudah mulai menggunakan alkohol secara diam @ diam dan merahasiakan dari orang lain. umlah alkohol yang dikonsumsinya masih relatif sedikit. 4emaja pada fase ini remaja masih merasa bersalah dan menyangkal menggunakan alkohol.

•  Fase III. Fase Krusial 

Pada fase ini, indi/idu telah kehilangan kontrol dan ketergantungan secara fisiologis. +ehilangan kontrol itu ditandai dengan ketidakmampuan untuk  tidak minum. Pada episode ini ditandai dengan kesakitan, kehilangan kesadaran, marah dan agresif. *lkohol menjadi fokus perhatian utama indi/idu tersebut. -iasanya pada fase indi/idu akan mempunyai pengalaman seperti kehilangan pekerjaan, keluarga, penghargaan terhadap dirinya dan lain % lain

• 6ase IA. 6ase +ronik 

6ase ini ditandai dengan gangguan integritas dari emosi dan fisik. #. 'edati/a, ipnotik atau *ksiolitik 

Pengka&ian

Pengkajian pada klien korban napza, menggunakan format pengkajian psikososial secara komprehensif. al @ hal yang perlu di kaji pada klien korban napza meliputi 5

. Pengkajian secara umum (e/aluasi terhadap masalah yang dirasakan klien) #. 4i1ayat medis (fisik).

7. Pengkajian +epera1atan 9. Pengkajian 'piritual

(5)

&. Pengkajian Psikososial 5 status mental dan emosional

<. 0atar belakang sosial 5 aktifitas, penghasilan, pekerjaan, ri1ayat seksual, ri1ayat marital, kehilangan, perilaku emosional dan ri1ayat keluargaan

=. 6ormulasi klinik 5 identifikasi perilaku dan deskripsi masalah

Pengkajian pada klien napza menggunakan formal pengkajian umum psikitrik dan ditambahkan dengan format pengkajian  Drug History and Assesment . Pertanyaan @   pertanyaan yang diajukan pada klien adalah sebagai berikut5

) +apan *nda mulai mengenal obat @ obatanBalcohol, dan adakah anggota keluarga anda yang mengkonsumsi alcoholBobat @ obatan C

#) ika ada, bagaimana pengaruhnya pada situasi di dalam keluargaC 7) 'ejak kapan *nda pertama kali minum alkoholBobatC

9) -erapa lama *nda minum alcoholBobat dalam keadaan biasaC &) -agaimana pola penggunaan napza tersebutC

a. +apan C  b. *paC

c. -erapa banyak C

d. "imana dan dengan siapa *nda menggunakan

<) +apan *nda terkahir kali minum alkoholBobat @obatan dan berapa banyak anda konsumsi C

=) *pakah dalam menggunakan zat @ zat tersebut menyebabkan masalah @ masalahC elaskan (keluarga, teman, pekerjaan, sekolah dan lain @ lain)

>) Pernahkah *nda mempunyai pengalaman terluka sebagi akibat dari menggunakan zat @ zat tersebut C

) Pernahkah *nda istirahat atau dalam menggunakan minum alkoholBzat @ zat aditifC

$) Pernahkah *nda mencoba berhenti menggunakan zat aditif C *pakah anda mempunyai gejala @ gejala fisik dengn pengalaman tersebut, seperti: tremor, sakit kepala, insomnia, berkeringat dingin dan serangan C

) Pernahkah *nda mempunyai pengalaman kehilangan memoriBingatan ketika menggunakan alkoholBobat @ obatanC

#) ambarkan B jelaskan kegiatan sehari @ hari *ndaC

7) *dakah yang *nda ingin ubah dalam hidupC ika ada, apaC 9) *pa rencanaBide *nda agar keinginan itu dapat ter1ujud C

(6)

RENCANA TINDAKAN

1. Terapi keluarga dengan tehnik Komunikasi

2. Terapi kelompok Logoterapi

3. Terapi Komunitas Psikoedukasi

4. Terapi kelompok terapeutik AA/NA.

Strategi Pelaksanaan

Tanggal: Rabu, 26 April 2006

Keluarga dengan anak Rea!a NAP"A 

1. Proses Keperawatan

a. Identitas Klien Tn.!

". Kondisi Klien Klien masih "ersekolah #$A% suka &alan'

 &alan dan nongkrong "ersama geng atau kelompokn(a. Anak 

mempun(ai ke"iasaan merokok% atau ada riwa(at meminum

alkohol.

). $asalah Keperawatan Koping indi*idu tidak e+ekti+ 

d. Tu&uan Khusus 1. Klien mampu mem"ina hu"ungan saling

per)a(a

2. Klien mampu mengenal dan

mengekspresikan perasaan

e. Tindakan Keperawatan

#alam terapeutik 

Perkenalkan diri

Tan(akan nama klien

 ,elaskan tu&uan interaksi

Perhatikan dengan penuh empati

Pertahankan lingkungan (ang kondusi+ 

Lakukan kontrak dengan &elas pada tiap

pertemuan

(7)

$elakukan terapi komunikasi pada klien rema&a

NAP-A 

2.

#trategi

Komunikasi

dalam

Pelaksanaan

Tindakan

Keperawatan

#rientasi

a. !ai% selamat pagi% sa(a Linda wi No*ial 0itri% panggil

sa&a suster No*ie% dari 0IK'I% sa(a "erada di sini (a hari

ini dan "esok trus a"u dan Kamis depan &uga dik dari &am

. sampai 12.3.5

". #a(a dengar dari 6apak dan I"u% adik "ernama !%

"iasan(a suka dipanggil siapa (a dik75

). Lagi ngapain dik pagi ini% lagi n(antai (a% atau lagi

mikirin sesuatu nih.5

6agaimana dik% kalau pagi ini kita ngo"rol% kira'kira mau

"erapa lama nih75

d. Kalau gitu% kita ngo"rolin tentang kegiatan (ang "iasa

dilakukan adik selama ini% supa(a sa(a dapat mem"antu

kalau nanti adik pun(a masalah.5

e. 8ke% mau "erapa lama ngo"roln(a% "agaimana kalau 3

menit. $au dimana tempatn(a "iar n(antai% "agaimana

kalau di sini a&a7

Ker!a

a.

Tadi kita sudah "erkenalan

kan% Tadi &uga kita sudah sepakat kalau ngo"roln(a

selama 3 menit.5

".

Pagi ini kita kan mau ngo"rolin

tentang kegiatan (ang "iasan(a adik ker&akan.5

(8)

).

Nah% sekarang adik nih "agi

)erita ke sa(a% a(o dik.5

d.

Atau adik mempun(ai keluhan

selama ini.5

e.

Pun(a teman'teman geng (ang

as(ik atau apa sa&a deh.5

+.

Nah kalau menurut adik% kira'

kira anak rema&a (ang sehat mental itu seperti apa sih%

apa adik "isa se"utkan )iri')irin(a75

g.

Anak

rema&a

(ang

sehat

mental

itu dik% tentun(a memiliki ke"iasaan (ang &uga sehat%

salah satun(a "e"as dari pengaruh narko"a atau minuman

keras% pun(a teman )urhat (ang "isa mem"antu untuk 

men&adi le"ih "aik.5 Kan rema&a tuh pun(a masa depan

 (ang masih pan&ang% gimana dik75

h.

$empertahankan kontak mata%

menun&ukkan sikap empati% memperhatikan anggota

keluarga serta responn(a se)ara *er"al dan non *er"al%

agak men)ondongkan "adan ke depan% sikap ter"uka%

menun&ukkan ke&u&uran antara *er"al dan non *er"al.

Terinasi

a.

9*alusi espon Klien terhadap

tindakan keperawatan

:imana nih setelah kita ngo"rol% apa masih "ingung

dengan ga(a hidup rema&a (ang sehat mental.5

Pagi ini adik sudah "isa men(e"utkan )iri')iri anak 

rema&a (ang sehat mental dan mengungkapkan

permasalahann(a kepada sa(a.5

(9)

6agus "anget tuh dik% nanti adik "isa mem"antu

teman'teman lain atau &adi tempat )urhat &adi dapat

menghindari hal'hal (ang tidak sehat. 5

".

6aiklah% kalau "egitu gimana

kalau nanti% adik mengingat apa (ang sudah kita "i)arakan

tadi% dan )o"a nanti &uga disampaikan ke teman gengn(a.5

).

Kontrak

(ang

akan

datang

Nah% dik% nda; terasa kita ngo"rol sudah 3 menit lho.5

 Apa masih ada (ang mau disampaikan.56aiklah% "esok kita

ketemu lagi untuk ngo"rolin mengenai masalah (ang adik 

hadapi serta )ara pen(elesaiann(a. 56agaimana dik% oke

kan.5<a tempatn(a disini sa&a% kan sa(a (ang kesini.5

6aiklah kalau "egitu sampai ketemu "esok (a% sa(a

permisi dulu (a dik.5

Referensi

Dokumen terkait