• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagram Fish Bone Ukspkpr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diagram Fish Bone Ukspkpr"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2016

TAHUN 2016

NO

NO JENIS JENIS KEGIATAN KEGIATAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN PENCAPAIAN (%) (%) TARGET TARGET ( ( %)%)

Abs % Abs % 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 66 1 1

Penjaringan kesehatan siswa baru di sekolah Penjaringan kesehatan siswa baru di sekolah kelas 1 SD, kelas 7 SMP/MTs, kelas 10 kelas 1 SD, kelas 7 SMP/MTs, kelas 10 SMA/ MA dan SLB

SMA/ MA dan SLB

1.874

1.874 siswa siswa 1.797 siswa 1.797 siswa 95,9 95,9 9595 29 sekolah 29 sekolah (16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) (16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) 29 sekolah 29 sekolah (16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) (16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) 100 100 100100 2 2

Pemeriksaan kesehatan berkala pada anak Pemeriksaan kesehatan berkala pada anak sekolah

sekolah 43 sekolah43 sekolah

(14 TK,16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) (14 TK,16 SD,7 SMP,5 SMA,1 SLB ) 14 sekolah 14 sekolah (14 TK) (14 TK) 32,632,6 100100 3

3 Pembinaan Dokter Pembinaan Dokter Kecil Kecil di di SD SD dan dan TK TK 15 sekolah15 sekolah 15 15 sekolah sekolah 100 100 100100

4 4

Pembinaan

Pembinaan Kader Kesehatan Kader Kesehatan Remaja (KKR)Remaja (KKR) di

di SMP SMP dan dan SMA SMA 5 5 Sekolah Sekolah 4 4 SekolahSekolah 8080 100100

5

5 Pembinaan Pembinaan Sekolah Sekolah Sehat Sehat / / Sekolah Sekolah UKS UKS 16 16 sekolah sekolah 8 8 sekolahsekolah 5050   100100

6

(2)

TAHUN 2016

TAHUN 2016

NO

NO JENIS JENIS KEGIATAN KEGIATAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN PENCAPAIAN (%) (%) TARGET TARGET ( ( %)%)

Abs % Abs % 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 66 1 1 Pembinaan PKPR

Pembinaan PKPR di Sekolah di Sekolah ( Pembentukan( Pembentukan Peer konselor ) di sekolah SMP dan SMA Peer konselor ) di sekolah SMP dan SMA

5

5 sekolah sekolah 4 4 sekolahsekolah 8080 100100

2 2

Pembinaan PKPR di Karang Taruna / Remaja Pembinaan PKPR di Karang Taruna / Remaja Mesjid

Mesjid 4Nagari 4Nagari 2 2 NagariNagari 5050 100100

3

3 Penemuan dan tata laksana kasus Penemuan dan tata laksana kasus pada remajapada remaja  bermasalah

(3)

NO MASALAH KRITERIA Tingkat Urgensi (U) Tingkat Keseriusan (S) Growth(G) Total

1 Cakupan Pemeriksaan berkala  pada anak sekolah yang masih

rendah yaitu 66,7 %

3 4 4 11

2 Cakupan Pembinaan Dokter kecil dan KKR masih rendah yaitu 75 %

3 3 4 10

Keterangan : berdasarkan skala 1-5 1 = sangat kecil

(4)

NO MASALAH KRITERIA Tingkat Urgensi (U) Tingkat Keseriusan (S) Growth(G) Total 1 Cakupan Pembinaan PKPR di sekolah yang rendah yaitu 80 %

3 4 4 11

2 Cakupan pembinaan PKPR di Karang Taruna / Remaja mesjid yg masih rendah yaitu 50 %

3 4 4 11

3 Cakupan penemuan dan tata laksana kasus pada remaja  bermasalah masih rendah yaitu

60 %

4 4 4 12

Keterangan : berdasarkan skala 1-5 1 = sangat kecil

2 = kecil 3 = sedang

(5)

PROGRAM UKS DAN PKPR TAHUN 2017

Kurang pengetahuan guru UKS Kurangnya kemampuan pengelola UKS Pembinaan oleh pengelola UKS masih kurang

Kurangnya Kerja sama lintas sectoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides kurang pengetahuan dokcil/KKR tentang tugasnya

Kurangnya dana transport petugas turun lapangan

Kurangnya sarana UKS kit disekolah

MANUSIA

METODE

Rendahnya cakupan pemeriksaan berkala pada anak sekolah ( 66,7 %)

(6)

PROGRAM UKS TAHUN 2016

Kurang pengetahuan guru UKS Kurangnya kemampuan pengelola UKS Pembinaan oleh pengelola UKS masih kurang

Kurangnya Kerja sama lintas sectoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides kurang pengetahuan dokcil/KKR tentang tugasnya

Kurangnya dana untuk sarana lingkungan sekolah kurangnya pengawasan terhadap jajanan sekolah yang sehat

Kurangnya sarana UKS kit disekolah

MANUSIA

METODE

Rendahnya cakupan pembinaan sekolah sehat/sekol ah UKS ( 50 %)

(7)

PROGRAM UKS DAN PKPR TAHUN 2017

Kurang pengetahuan guru UKS Kurangnya kemampuan pengelola UKS Pembinaan oleh pengelola UKS masih kurang

Kurangnya Kerja sama lintas sectoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides

Kurangnya sarana penyuluhan jadwal sekolah siswa yang padat

MANUSIA

METODE

Rendahnya cakupan pembinaan Dokter Kecil dan KKR ( 75 %)

(8)

PROGRAM PKPR TAHUN 2016

Kurang pengetahuan guru BK Kurangnya kemampuan pengelola PKPR kurang bejalannya klinik konseling remaja di pkm

Kurangnya kerja sama lintas sektoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides

Kurangnya sarana penyuluhan jadwal sekolah siswa yang padat

kurangnya ruang klinik konseling remaja disekolah

MANUSIA

METODE

SARANA

DANA

LINGKUNGAN

Rendahnya cakupan pembinaan PKPR di sekolah ( 80 %)

(9)

PROGRAM PKPR TAHUN 2016

Kurangnya kemampuan pengelola PKPR kurang bejalannya klinik konseling remaja di pkm

Kurangnya kerja sama lintas sektoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides

Kurangnya sarana penyuluhan Jadwal sekolah siswa yang padat

MANUSIA

METODE

Rendahnya cakupan pembinaan PKPR di karang taruna/rem aja mesjid (50%)

(10)

PROGRAM PKPR TAHUN 2016

Remaja tidak terbuka dengan permasalhannyaKurangnya kemampuan pengelola PKPR kurang bejalannya klinik konseling remaja di pkm

Kurangnya kerja sama lintas sektoral Kurangnya pemeriksaan dan pemantauan oleh bides

Kurangnya sarana penyuluhan

MANUSIA

METODE

SARANA

DANA

LINGKUNGAN

Rendahnya cakupan penemuan dan tata laksana kasus pada remaja (60%)

(11)

NO RUMUSAN MASALAH BERBAGAI FAKTOR PENYEBAB MASALAH

PERUMUSAN PENYEBAB MASALAH

1 2 3 4

1. Cakupan Pemeriksaan berkala pada anak sekolah yang masih rendah yaitu 66,7 %

 Guru UKS belum mengetahui dan menyadari

 pentingnya pemeriksaan berkala

 Keterbatasan kemampuan pengelola dan tim

UKS, karena jumlah sekolah yang banyak mengakibatkan tidak seluruh sekolah bisa dilakukan pemeriksaan berkala

 Keterbatasan kemampuan bidan desa dalam

 pemeriksaaa berkala

 Masih adanya sekolah yang tidak memiliki

sarana UKS

 Masih ada pihak sekolah yang menggagap

kegiatan UKS tidak ada gunanya

 Kurangya pengetahuan guru UKS

 Kurangnya kemampuan pengelola dan

tim UKS

 Kurangnya pemeriksaan dan

 pemantauan ke sekolah oleh bidan desa

 Kurangnya sarana UKS kit disekolah

 Kurangnya kerjasama lintas sektoral

3. Cakupan Pembinaan Dokter kecil dan KKR masih rendah (75 %)

 Keterbatasan media atau sarana penyuluhan  Kurangnya koordinasi lintas sektor terkait

 Kurangnya sarana penyuluhan

(12)

NO RUMUSAN MASALAH BERBAGAI FAKTOR PENYEBAB MASALAH

PERUMUSAN PENYEBAB MASALAH

1 2 3 4

1. Cakupan penemuan dan tatalaksana kasus  pada remaja masih rendah ( 60 % )

 Keterbatasan kemampuan pengelola dan tim

PKPR

 Keterbatasan kemampuan bidan desa dalam

 penemuan kasus dan dalam hal pencatatan dan  pelaporan

 Kurang berjalannya klinik konseling remaja di

 puskesmas karena keterbatasan ruangan

 Kebanyakan remaja belum terbuka dengan

 permasalahannya

 Kurangnya kemampuan pengelola dan

tim PKPR dalam penemuan dan tatalaksana kasus pada remaja

 Kurangnya kemampauan bidan desa

dalam penemuan kasus dan dalam hal  pencatatan dan pelaporan

 Kurangnya berjalannya klinik konseling

remaja di puskesmas karena keterbatasan ruangan

 Masih banyak remaja belum terbuka

dengan permasalahannya 2. Cakupan pembinaan PKPR di karang

taruna/remaja mesjid(50 %)

 Keterbatasan kemampuan pengelola dan tim

PKPR dalam hal waktu diluar jadwal jam dinas

 Jadwal sekolah siswa atau remaja yang padat

disekolah

 Kurangnya kerjasama lintas sektor terkait

 Keterbatasan waktu pengelola dan tim

PKPR diluar jadwal jam dinas

 Kurangnya waktu siswa atau remaja

untuk mendapatkan pembinaan PKPR

 Kurangnya kerjasama lintas sektor

terkait 3. Cakupan pembinaan PKPR di SMP dan

SMA masih rendah (80%)

 Keterbatasan media atau sarana penyuluhan  Kurangnya koordinasi lintas sektor terkait  Padatnya waktu belajar siswa

 Kurangnya sarana penyuluhan

kesekolah

(13)

NO RUMUSAN PENYEBAB MASALAH INVENTARISASI ALTERNATIF PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

PERUMUSAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

1 2 3 4

1 Cakupan Pemeriksaan berkala pada anak sekolah yang masih rendah yaitu 66,7 % disebabkan oleh :

 Kurangnya pengetahuan guru UKS,

Dokter Kecil dan KKR (Kader Kesehatan Remaja)

 Kurangnya kemampuan pengelola

dan tim UKS

 Kurangnya pemeriksaan dan

 pemantauan ke sekolah oleh bidan desa

 Kurangnya sarana UKS kit disekolah  Kurangnya kerjasama lintas sektoral

- Adanya kegiatan pembinaan secara berkala kesekolah

- Adanya kegiatan peningkatan kapasitas guru UKS, Pengelola dan tim UKS serta bidan desa - Mengusahakan kelengkapan sarana UKS di sekolah

- Meningkatkan kerjasama lintas sektoral

Cakupan Pemeriksaan berkala pada anak sekolah yang masih rendah yaitu (66,7 %)  pada tahun 2017, perlu peningkatan kapasitas atau pengetahuan guru UKS, Dokter kecil /KKR (Kader Kesehatan Remaja), Pembinaan secara berkala oleh Tim UKS, mengusahakan kelengkapan sarana UKS disekolah serta meningkatkan kerjasama lintas sektoral

2. Cakupan pembinaan Dokter kecil dan KKR (75%)

 Kurangnya sarana penyuluhan

kesekolah

- Berusaha melengkapi sarana penyuluhan dan melakukan metode penyuluhan dengan cara yang  bisa dipahami oleh anggota KKR (kader Kesehatn

Remaja)

- Mengadakan kegiatan pembinaan diwaktu MOS

Cakupan pembinaan masih rendah yaitu 75%  pada tahun 2017, perlu mengadakan kegiatan  pembinaan diwaktu MOS dan waktu ekstra

kurikuler serta meningkatkan kerjasama lintas sektor

(14)

NO RUMUSAN PENYEBAB MASALAH INVENTARISASI ALTERNATIF PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

PERUMUSAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

1 2 3 4

1 Cakupan penemuan dan tatalaksana kasus  pada remaja masih rendah yaitu 60 %

disebabkan oleh:

 Kurangnya kemampuan pengelola

dan tim PKPR dalam penemuan dan tatalaksana kasus pada remaja

 Kurangnya kemampauan bidan desa

dalam penemuan kasus dan dalam hal  pencatatan dan pelaporan

 Kurangnya berjalannya klinik

konseling remaja di puskesmas karena keterbatasan ruangan

 Masih banyak remaja belum terbuka

dengan permasalahannya.

- Perlunya pelatihan bagi pengelola dan tim PKPR serta bidan desa

- Mengaktikan kembali klinik konseling remaja di  puskesmas dan sekolah

- Melakukan pendekatan pada remaja secara langsung atau melalui peer konselor dan guru BK - Memperbaiki pencatatan dan pelaporan.

Cakupan penemuan dan tatalaksana kasus  pada remaja masih rendah yaitu 60 % pada

tahun 2016, Pembinaan berkelanjutan kepada  peer konselor, mengaktikan kembali klinik

konseling remaja disekolah dan dipuskesmas.

2. Cakupan Pembinaan PKPR di Karang taruna / remaja mesjid masih rendah (50 %)

disebabkan oleh :

 Keterbatasan waktu pengelola dan

tim PKPR diluar jadwal jam dinas

 Kurangnya waktu siswa atau remaja

untuk mendapatkan pembinaan PKPR

 Kurangnya kerjasama lintas sektor

terkait

- Pengelola dan tim PKPR dapat mengusahakan kegiatan pembinaan diluar jam dinas

- Membuat kegiatan yang bermanfaat dan menarik remaja untuk bisa ikut dalam kegiatan PKPR - Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait

Cakupan Pembinaan PKPR di Karang taruna / remaja mesjid masih rendah yaitu 50 % pada tahun 2016, Pengelola dan tim PKPR dapat mengusahakan kegiatan pembinaan PKPR diluar jam dinas serta bisa membuat kegiatan yang bermanfaat dan menarik bagi remaja

(15)

 Kurangnya sarana penyuluhan

kesekolah

 Kurangnya kerjasama lintas sektor  Keterbatasan waktu untuk pembinaan

kesekolah

 bisa dipahami oleh peer konselor

- Mengadakan kegiatan pembinaan diwaktu MOS dan waktu ekstra kurikuler

- Meningkatkan kerjasama lintas sektor

2016, perlu mengadakan kegiatan pembinaan diwaktu MOS dan waktu ekstra kurikuler serta meningkatkan kerjasama lintas sektor

(16)

NO PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH INVENTARISASI RENCANA KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN

1 2 3 4

1 Adanya kegiatan pembinaan secara berkala kesekolah

Kegiatan pembinaan UKS dan  pemeriksaan Kesehatan secara  berkala ke sekolah

Kegiatan Pembinaan UKS dan  pemeriksaan Kesehatan berkala 1x6  bulan kesekolah.

2 Perlunya pelatihan bagi pengelola dan tim PKPR serta bidan desa

Pertemuan atau pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelola dan tim PKPR, guru BK, Peer konselor dan Bidan desa

Mengadakan pertemuan atau  pelatihan untuk meningkatkan  pengetahuan dan kemampuan  pengelola dan tim PKPR, guru BK,

Peer konselor dan Bidan desa. 3 Membuat kegiatan yang bermanfaat dan

menarik remaja untuk bisa ikut dalam kegiatan PKPR

Lomba cipta karya poster

kesehatan, pemeriksaan golongan darah remaja dan Hb bagi remaja  putri dan Posyandu remaja

Lomba cipta karya poster

kesehatan, pemeriksaan golongan darah remaja dan Hb bagi remaja  putri dan posyandu remaja 4 Mengadakan kegiatan pembinaan diwaktu

MOS dan waktu ekstra kurikuler sekolah

Kegiatan pembinaan kesekolah diwaktu MOS dan waktu ekstrakurikuler sekolah

Kegiatan pembinaan kesekolah diwaktu MOS dan waktu ekstrakurikuler sekolah

(17)

NO PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH INVENTARISASI RENCANA KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN

1 2 3 4

1 Pengelola dan tim PKPR dapat mengusahakan kegiatan pembinaan diluar jam dinas.

Kegiatan pembinaan PKPR secara  berkala

Kegiatan Pembinaan PKPR 1x6  bulan kesekolah dan di karang

taruna/ remaja mesjid 2 Perlunya pelatihan bagi pengelola dan tim

PKPR serta bidan desa

Pertemuan atau pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelola dan tim PKPR, guru BK, Peer konselor dan Bidan desa

Mengadakan pertemuan atau  pelatihan untuk meningkatkan  pengetahuan dan kemampuan  pengelola dan tim PKPR, guru BK,

Peer konselor dan Bidan desa. 3 Membuat kegiatan yang bermanfaat dan

menarik remaja untuk bisa ikut dalam kegiatan PKPR

Lomba cipta karya poster

kesehatan, pemeriksaan golongan darah remaja dan Hb bagi remaja  putri

Lomba cipta karya poster

kesehatan, pemeriksaan golongan darah remaja dan Hb bagi remaja  putri

4 Mengadakan kegiatan pembinaan diwaktu MOS dan waktu ekstra kurikuler sekolah

Kegiatan pembinaan kesekolah diwaktu MOS dan waktu

Kegiatan pembinaan kesekolah diwaktu MOS dan waktu

(18)

NO KEGIATAN KEMUNGKINAN HAMBATAN PELAKSANAAN

LANGKAH MENCEGAH TIMBULNYA HAMBATAN

1 Pemeriksaan kesehatan  berkala

Keterbatasan kemampuan pengelola dan tim UKS untuk melakukan pemeriksaan berkala ke seluruh sekolah sebanyak 43 sekolah

Melakukan pembinaan ke guru UKS, dokter kecil/KKR dan bidan desa, sebagai

 perpanjang tangan puskesmas dan melengkapi  pencatatan dan pelaporan

2 Penemuan dan tatalaksana kasus pada remaja

Remaja kurang terbuka dengan  permasalahannya

Melakukan pembinaan kepada peer konselor, agar bisa peka dan m enggali permasalahan temannya

3 Pembinaan Dokter

Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak tepat Waktu pelaksanaan kegiatan harus disesuaikan dengan kalender sekolah

(19)

NO KEGIATAN KEMUNGKINAN HAMBATAN PELAKSANAAN

LANGKAH MENCEGAH TIMBULNYA HAMBATAN

1 Penemuan dan tatalaksana kasus pada remaja

Remaja kurang terbuka dengan  permasalahannya

Melakukan pembinaan kepada peer konselor, agar bisa peka dan m enggali permasalahan temannya

2 Pembinaan PKPR dikarang taruna/remaja mesjid

Kerjasama lintas sektor yang kurang Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait

3 Pembinaan PKPR di sekolah

Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak tepat Waktu pelaksanaan kegiatan harus disesuaikan dengan kalender sekolah

(20)

Referensi

Dokumen terkait