BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN I.1. Latar belakang
I.1. Latar belakang
Generator adalah sistem yang menghasilkan tenaga listrik dengan masukan tenaga mekanik. Generator adalah sistem yang menghasilkan tenaga listrik dengan masukan tenaga mekanik. Jadi generator berfungs
Jadi generator berfungsi i untuk mengubauntuk mengubah h tenaga mekanik menjadi tenaga mekanik menjadi tenagtenaga a listrilistrik. k. PrinsPrinsip ip kerjakerja generator yaitu jika rotor diputar maka lilitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnet pada generator yaitu jika rotor diputar maka lilitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnet pada kutub, sehingga terjadi perbedaan tegangan. Hal itu menimbulkan arus listrik, arus melalui kabel kutub, sehingga terjadi perbedaan tegangan. Hal itu menimbulkan arus listrik, arus melalui kabel yang kedua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser. Cincin tersebut yang berfungsi sebagai yang kedua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser. Cincin tersebut yang berfungsi sebagai terminal penghubung keluar arus listrik tersebut. Pada dunia marine generator banyak dipakai terminal penghubung keluar arus listrik tersebut. Pada dunia marine generator banyak dipakai sebagai generator kapal yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan listrik di kapal. Generator sebagai generator kapal yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan listrik di kapal. Generator fasa adalah sebuah metode umum pembangkit tenaga listrik arus bolak-balik, transmisi, dan fasa adalah sebuah metode umum pembangkit tenaga listrik arus bolak-balik, transmisi, dan distribusi. !esin ini juga merupakan sistem yang banyak digunakan di dunia untuk transmisi distribusi. !esin ini juga merupakan sistem yang banyak digunakan di dunia untuk transmisi daya. !enging
daya. !engingat at bahwbahwa a genergenerator adalah satu-satuator adalah satu-satunya alat nya alat pengpenghasil listrik di hasil listrik di dunia ini dunia ini makamaka sudah seharusanya kita mempelajari tentang generator dan berusaha membuat ino"asi pula untuk sudah seharusanya kita mempelajari tentang generator dan berusaha membuat ino"asi pula untuk hasil yang lebih baik.
hasil yang lebih baik.
I.2. Tujuan praktikum I.2. Tujuan praktikum
#.
#. PerPercobcobaan aan gengeneraerator tor sinsinkrokron bebn beban nan nolol a.
a. !enentukan hanya arus m!enentukan hanya arus medan magnet penguat generator pada beban nol sebedan magnet penguat generator pada beban nol sebagai fungsiagai fungsi tegangan.
tegangan. b.
b. !enentukan karakteristik gen!enentukan karakteristik generator beban nol pada putaran nerator beban nol pada putaran nominalominal $.
$. PerPercobcobaan gaan geneeneratrator sior sinkrnkron beon berberbebanban.. a.
a. !ene!enetukan tukan arus arus magnemagnetisastisasi pi pada ada genergenerator ator berbeberbeban.ban. b.
b. !enentukan karakteristik gen!enentukan karakteristik generator berbeban saat terpasang erator berbeban saat terpasang kapasitor.kapasitor.
I.3. Rumuan maala! I.3. Rumuan maala!
#.
#. %pak%pakah perbeah perbedaan pemdaan pembebanabebanan yang dibn yang diberikaerikan pada lampn pada lampu &' tau &' tanpa kapnpa kapasitor dasitor dan dengaan dengann kapasitor(
kapasitor( $.
$. )aga)agaimana imana grafik grafik karakkarakteristteristik genik generatoerator sinr sinkron kron berbeberbeban(ban( .
BAB II DA"AR TE#RI
**.#. &egangan
&egangan listrik +oltase adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan "olt. )esaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. ecara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. ehingga arah arus listrik kon"ensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
&abel $.#. Jenis jenis tegangan
ariabel /efinisi Gambar
&egangan %C &egangan listrik %C +%lternating Current adalah arus listrik yang arahnya selalu berbalik arah secara teratur
+periodik.
Gambar 2.1. Tegangan AC Sumber : http://smakita.net &egangan /C &egangan listrik /C +/irect
Current adalah arus listrik yang selalu mengalir dalam satu arah.
Gambar 2.1. Tegangan DC Sumber : http://smakita. net &egangan 0asa &egangan yang timbul akibat
hubungan antara titik fasa dengan titik netral
fasa1 1 √3 line... Hubungan 2ye line 1 fasa... Hubungan /elta
Gambar $. &egangan 0asa umber 3http://smakita. net &egangan 'ine &egangan yang timbul akibat
hubungan antara titik fasa dengan titik fasa
fasa1 1 √3 line... Hubungan 2ye line 1 fasa... Hubungan /elta
Gambar $.4 &egangan 'ine umber 3http://smakita. net
**.$ %rus
%rus adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu, dapat diukur dalam satuan Cuolomb5detik atau %mpere
ariabel /efinisi Gambar
%rus %C %rus listrik yang arahnya
selalu berbalik arah dalam tiap waktu secara teratur +periodik
Gambar $.6 %rus %C http://endorobei.blogspot.com
%rus /C %rus listrik /C merupakan
arus listrik yang polaritasnya selalu sama atau tetap.
Gambar $.7 %rus /C http://endorobei.blogspot.com
%rus 0asa %rus yang timbul akibat
sebuah tegangan yang dihubungkan dengan titik fasa dengan titik netral
*line 1 *fasa...Hubungan
2ye *fasa 1
1
√3 *line...
Hubungan /elta Gambar $.8 %rus 0asa
%rus 'ine %rus yang timbul akibat
sebuah tegangan yang dihubungkan dengan titik fasa dengan titik fasa.
*line 1 9 *fasa.... Hubungan
/elta
*line 1 *fasa... Hubungan
2ye
Gambar $.: %rus 'ine **. istem ;ksitasi Generator
<omponen utama dari rotor sebuah generator adalah magnet. !agnet ini dapat berupa magnet permanen maupun magnet yang dibangkitkan dengan menggunakan kumparan. Pada generator yang
menggunakan kumparan sebagai magnet buatan, maka dibutuhkan arus listrik yang mengalir ke kumparan tersebut. Proses dari pembangkitan medan magnet secara buatan pada generator inilah yang disebut dengan proses eksitasi. Penguatan medan atau disebut eksitasi adalah pemberian arus listrik untuk membuat kutub magnit pada generator. Dengan mengatur besar kecil arus listrik tersebut, kita dapat mengatur besar tegangan out put generator atau dapat uga mengatur besar da!a reakti" !ang diinginkan pada generator !ang sedang paralel dengan sistem aringan besar #in"inite bus$.
Permanent !agnet <etika fluks dalam rangkaian magnetik ditimbulkan dengan
bantuan permanen
magnet, maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai generator permanen magnet dc.
&erdiri dari armature dan satu atau beberapa permanen magnet yang terletak disekitar armature.
Gambar $.= Permanent !agnet
elf ;>citation Generator yang medan magnet timbulkan oleh arus yang disuplai sendiri. /alam jenis mesin ini, bidang kumparan internal
terhubung dengan
armature.
Gambar 2.10 Self Excitation Sumber : www.vias.org
eparately ;>citation !erupakan generator yang medan magnetnya dibangkitkan oleh satu atau beberapa sumber tegangan /C eksternal seperti baterai.
Gambar 2.11 Separately Excitation Sumber : www.vias.org
**.4 Generator
**.4.# Pengertian Generator
Generator sinkron merupakan generator %C yang mempunyai dua bagian utama yaitu bagian stator +bagian tidak berputar, dan bagian rotor +bagian yang berputar. Generator menggunakan prinsip hukum 0araday yaitu bila sebuah konduktor digerakkan di dalam medan magnet, maka
akan timbul arus induksi pada konduktor tersebut. **.4.$ 0ungsi Generator
Generator merupakan alat yang digunakan untuk pembangkit listrik dengan cara mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik menggunakan induksi elektro magnetik.
**.4. )agian-bagian generator
a. )agian diam +stator, terdiri dari beberapa bagian yaitu 3
• *nti stator. )entuk dari inti stator berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat mungkin untuk menghindari rugi-rugi arus eddy. Pada inti ini terdapat slot-slot untuk menempatkan konduktor untuk mengatur arus medan magnet.
• )elitan stator. )agian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang terdapat di dalam slot dan ujung-ujung kumparan. !asing-masing slot dihubungkan untuk mendapat tegangan induksi.
• %lur stator. )agian stator yang berperan sebagai tempat belitan stator ditempatkan.
• ?umah stator. @mumnya terbuat dari besi tuang yang berbentuk silinder. )agian belakang rumah stator biasanya memiliki sirip sebgai alat bantu dalam proses pendinginan.
Gambar $.#$. tator generator listrik
Sumber: fabricast.com, 2012
b. )agian yang bergerak +rotor
%ntara rotor dan stator dipisahkan oleh celah udara. ?otor terdiri dari dua bagian umum, yaitu 3
• *nti kutub, berfungsi sebagai jalan atau jalur fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan medan.
• <umparan medan. Pada kumparan medan ini juga terdapat dua bagian yaitu penghantar sebagai jalur untuk arus pemacuan dan bagian yang diisolasi.
•
Gambar $.#. )agian-bagian rotor generator listrik umber3 http355$.bp.blogspot.com5-p<wCA@hB@k5&6d8-)rG6*5%%%%%%%%%%k5uJ;c?DGm;5s#75rotor.gif
c. ;>citer 0iled yang terdiri dari ?otor dan tator adalah komponen yang menghasilkan energi listrik untuk !ain tator, dengan kata lain ;>citer 0ield adalah pembangkit energi listrik untuk !ain ?otor.
Gambar $.#4 ;>citer 0ield
umber3 http355www.industrial-electronics.com5images5elec-##-#.jpg
d. /ioda adalah penyearah %rus &egangan yang dihasilkan oleh ;>citer 0ield, dimana tegangan searah ini yang menciptakan medan magnet didalam kumparan penghantar !ain ?otor
Gambar $.#6. /ioda
umber3 http355komponenelektronika.biB5wp-content5uploads5$#45#50ungsi-/ioda.jpg e. %? +%utomatic oltage ?egulator yang berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang
dihasilkan oleh ;>citer 0ield, sehingga tegangan listrik yang dikeluarkan oleh Generator tetap terjaga dikisaran 45$4%C.
Gambar $.#7. %utomatic oltage ?egulator +%? Generator
umber3http355upload.ec"".com5upload5Product5$##65ChinaA%?AgeneratorAparts$##6#8#7 $#.jpg
**.6 Jenis Generator
**.6.# )erdasarkan pole
Generator <utub /alam +*nternal Pole
Generator yang letak kumparan medannya di bagian rotor, dan kumparan jangkar terletak di bagian stator. Pada generator
ini, kumparan jangkar yang ada
distator berfungsi
menghasilkan listrik.
Gambar 2.1% &nternal 'ole Generator <utub 'uar
+;>ternal Pole
Generator yang letak kumparan medan di bagian stator dan kumparannya jangkar di bagian rotor. Pada generator ini, kumparan medan yang ada di stator berfungsi menghasilkan listrik
Gambar 2.1( )ksternal 'ole
**.6.$ )erdasarkan arus yang dihasilkan
ariabel /efinisi Gambar
Generator %rus /C Generator dimana
tegangan yang
dihasilkan +tegangan output berupa tegangan
searah, karena
didalamnya terdapat sistem penyearah berupa komutator atau berupa dioda.
Gambar 2.1* Generator DC Sumber : http://+tussama.ordpress.com Generator %rus %C generator yang
menghasil kan arus listrik %C, generator ini memiliki $ buah cincin sehingga arus listrik yang dihasilkan selalu kontinue, hanya saja terjadi perubahan kutub yang awalnya positif menjadi negatif dan begitu pula sebaliknya
Gambar 2.2- Generato*r AC Sumber :
http://+tussama.ordpress.com/materi aartkr/generatorlistrik/
**.6. )erdasarkan fasa
ariabel /efinisi Gambar
Generator # 0asa Generator yang dimana dalam sistem melilitnya hanya terdiri dari satu kumpulan kumparan yang hanya dilukiskan dengan satu garis dan dalam hal ini tidak diperhatikan banyaknya
lilitan Gambar $.$# Generator # 0asa
umber 3
http://arm!munitions.tpub.com/ Generator 0asa Generator yang dimana
dalam sistem melilitnya terdiri dari tiga kumpulan kumparan yang mana kumparan tersebut masing-masing dinamakan lilitan fasa
Gambar $.$$ Generator 0asa Sumber : .matni.com
**.6.4 )erdasarkan bentuk rotor
alient Pole ?otor kutub menonjol +salient, adalah tipe yang dipakai untuk generator-generator kecepatan rendah dan menengah
Gambar $.$ alient Pole Eon alient Pole ?otor kutub tidak menonjol
atau rotor silinder digunakan untuk generator-generator turbo atau generator kecepatan tinggi.
Gambar $.$4 Eon alient Pole
**.6.6 )erdasarkan sistem eksitasi
ariabel /efinisi Gambar
)rush ;>citation
Pada istem ;ksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah +/C atau generator arus bolak balik +%C yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.
Jika menggunakan sumber listrik yang berasal dari
generator %C atau
menggunakan Permanent !agnet Generator +P!G medan magnetnya adalah magnet permanent.
)rushless ;>citation
Penggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus e>citasi ke rotor generator mempunyai kelemahan karena besarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relatif kecil. @ntuk mengatasi keterbatasan sikat arang, digunakan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat +brushless
e>citation. Gambar $.$7 )rushless ;>citation
**.7. /aya
)esarnya energi atau beban listrik yang terpakai ditentukan oleh reaktansi +?, induksi +', dan capasitansi +C, sedangkan besarnya pemakaian energi listrik disebabkan oleh banyak dan beraneka ragamnya peralatan +beban listrik yang digunakan dalam industri. &erdapat tiga macam beban listrik yaitu beban resistif, beban induktif, dan beban kapasitif. Pada umumnya beban listrik
yang digunakan dalam industri bersifat induktif dan kapasitifF beban induktif yang bersifat positif membutuhkan daya reaktif seperti trafo dan penyearah, motor induksi +%C dan lampu &', sedangkan beban kapasitif yang bersifat negatif menghasilkan daya reaktif. /aya reaktif ini merupakan daya yang tidak dapat digunakan sebagai sumber tenaga, namun diperlukan untuk proses transmisi energi listrik pada beban. Penjumlahan "ektor dari daya reaktif + dan daya aktif +P biasa disebut dengan daya semu + seperti ditunjukkan pada gambar.
Gambar $.$8 egitiga /aya /ari gambar di atas diperoleh rumus untuk segi tiga daya3
/engan 3
P 1 /aya %ktif dengan satuan 2att +2
1 /aya ?eaktif dengan satuan olt %mper ?eaktif +%? 1 /aya emu dengan satuan olt %mper +%
ariabel /efinisi 0romula /aya Eyata /aya listrik yang digunakan untuk
keperluan menggerakkan mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya.
P 1 > * > Cos I +# phase P 1 9 > > * > Cos I + phase
/aya emu /aya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi. /aya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar.
1 > * +# phase 1 9 > > * + phase
/aya ?eaktif /aya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas. /aya reaktif ini adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi oleh faktor daya.
1 > * > in I +# phase 1 9 > > * > in I + phase
**.8 )eban
ariabel /efinisi Gambar
)eban resistif beban yang terdiri dari komponen tahanan ohm saja +resistance, seperti elemen pemanas +heating element dan lampu pijar. )eban jenis ini hanya mengkonsumsi beban aktif saja dan mempunyai faktor daya sama dengan satu. &egangan dan arus sefasa
P 1 > * Contoh peralatan 3
"en 'istrik, etrika dan 'ampu Pijar
)eban induktif )eban yang terdiri dari kumparat kawat yang dililitkan pada suatu inti, seperti coil, transformator, dan solenoida. )eban ini dapat mengakibatkan pergeseran fasa +phase shift pada arus sehingga bersifat lagging.
P 1 * cos Contoh peralatan 3
<omputer, &, dan 'ampu &'
Gambar $.$= )eban *nduktif )eban kapasitif )eban yang memiliki kemampuan
kapasitansi atau kemampuan untuk menyimpan energi yang berasal dari pengisian elektrik +electrical discharge pada suatu sirkuit. <omponen ini dapat menyebabkan arus leading terhadap tegangan.
P 1 * cos Contoh peralatan 3
!otor # dan 0asa di *ndustri
Gambar $. )eban <apasitif **.: <arakteristik Generator
**.:.# Generator tanpa beban
/engan memutar alternator dengan kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan +*f ,maka
tegangan +; akan terinduksi pada kumparan jangkar stator sebesar 3
; 1 C n K
/imana 3 C 1 konstanta mesin n 1 putaran sinkron
K 1 fluks yang dihasilkan oleh *f
/alam keadaan tanpa beban arus jangkar tidak akan mengalir pada stator,karenanya tidak adanya pengaruh reaksi jangkar.0luks hanya dihasilkan oleh arus medan *f . %pabila arus medan *f diubah
a , b 1 &ambahan arus medan yang diperlukan untuk daerah jenuh
?a 1 &ahanan stator La 1 0luks bocor
; 1 keadaan tanpa beban
**.:.$ Generator berbeban
/alam keadaan berbeban arus jangkar akan mengalir dan mengakibatkan terjadinya reaksi jangkar. ?eaksi Jangkar sendiri adalah apabila generator sinkron +alternator melayani beban,
maka pada kumparan jangkar stator akan mengalir arus dan hal ini menimbulkan fluks jangkar. 0luks jangkar yang ditimbulkan arus +K% akan berinteraksi dengan yang dihasilkan kumparan
medan rotor +K0, menghasilkan fluks resultan+K? . ?eaksi jangkar bersifat reaktif karena itu
dinyatakan sebagai reaktans dan disebut sebagai reaktan pemagnet +Lm. ?eaktan pemagnet ini
bersama sama dengan reaktan fluks bocor +La dikenal sebagai reaktan sinkron +Ls.
Pada saat generator dibebani akan terjadi drop tegangan sebelum terminal outputnya. )esarnya drop tegangan ini sangat tergantung pada kondisi beban yang ada. %dapun macam drop tegangan tersebut yakni 3
a. /rop tegangan akibat tahanan jangkar +*? a
b. /rop teganagn akibat reaktansi jangkar +*La
c. /rop tegangan 0lu> bocor +*Ll
Pengabungan antara reaktansi jangkar dan reaktansi flu> bocor sering disebut sebagai reaktansi sinkron yaitu Ls 1 LlM La
a. Cos 1 # +)eban resistif
Pada kondisi ini seperti terlihat pada gambar dibawah, +t dan *+t membentuk sudut o
sehinggga nilai dari Cos 1 #. <ondisi ini tegangan dan arusnya se fasa. )eban resistif sendiri merupakan suatu resistor murni, contoh peralatan adalah 3 lampu pijar, pemanas, setrika dan peralatan lain yang menggunakan elemen pemanas.
Gambar $.#. )eban resistif
umber3 http355dunia-listrik.blogspot.com5$=545prinsip-kerja-generator-sinkron.html ;o1 + M * ? a$ M +* La M * Ll$
;a 1 &egangan yang terangkat pada kumparan jangkar +tegangan beban nol ; 1 ;mf induksi beban
1 &egangan terminal b. Cos 1 'agging +beban *nduktif
Pada kondisi ini seperti terlihat pada gambar $., * terlambat masuk sehingga terjadi sudut sebesar terhadap . <ondisi ini disebut kondisi lagging. )eban induktif sendiri adalah beban yang mengandung kumparan kawat yang dililitkan pada sebuah inti besi, contoh peralatan 3 motor listrik , pompa listrik.
Gambar $.$. )eban *nduktif
umber3 http355dunia-listrik.blogspot.com5$=545prinsip-kerja-generator-sinkron.html ;o1 + cos M *? a$ M +sin M *+La M Ll $
c. Cos 1 leading +beban kapasitif
Pada kondisi seperti yang ditunjukkan pada gambar $.4, terlihat bahwa * mendahului dengan membentuk sudut sebesar . )eban kapasitif sendiri mengandung suatu rangkaian kapasitor.
Gambar $.. )eban kapasitif
umber3 http355dunia-listrik.blogspot.com5$=545prinsip-kerja-generator-sinkron.html ;o1 + cos M *?a $ M + sin N *Ls$
**.:. Generator beban tidak seimbang
ifat terpenting dari pembebanan yang seimbang adalah jumlah phasor dari ketiga tegangan adalah sama dengan nol, begitupula dengan jumlah phasor dari arus pada ketiga fase juga sama dengan nol. Jika impedansi beban dari ketiga fase tidak sama, maka jumlah phasor dan arus netralnya +*n tidak sama dengan nol dan beban dikatakan tidak seimbang. <etidakseimbangan beban ini dapat saja terjadi karena hubung singkat atau hubung terbuka pada beban.
#. <etidakseimbangan pada beban.
$. ketidakseimbangan pada sumber listrik +sumber daya.
<ombinasi dari kedua ketidakseimbangan sangatlah rumit untuk mencari pemecahan permasalahannya, oleh karena itu kami hanya akan membahas mengenai ketidakseimbangan beban dengan sumber listrik yang seimbang.
Pada saat terjadi gangguan, saluran netral pada hubungan bintang akan teraliri arus listrik. <etidakseimbangan beban pada sistem fase dapat diketahui dengan indikasi naiknya arus pada salahsatu fase dengan tidak wajar, arus pada tiap fase mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan.
**.= %plikasi
**.=.# %plikasi di darat
a. Generator untuk kebutuhan pasokan listrik kapal ketika docking
Gambar 2.34 Generator er!ins Sumber : www."iytra"e.com
;ngine type 3 Perkins ##%-&G-$ Generator 'erroy omer Capacity#$22%0 !va.
#6rpm,%0&'0()
oltage $$5:, Phase 4 2ire, Pf ,:
**.=.$ %plikasi di laut +tentukan dimensi kapal atau bangunan laut, dan spesifikasi generator 1. Generator set
Generator set merupakan generator 0 phase sinkron !ang terhubung dengan engine atau motor penggerak.
Principal Particular :
ama apal : Stella 2( T!pe : Suppl! 3essel
4lag : &ndonesia 5ner : 'T. '6) 785 Class :9& Dimension : 5A : ;-,( m 9readth : 11,; m Depth : <,;= m Dra"t : 0,%2 m 3s : 1< knot G>T/>T : ;0( T/22( T MOTOR BANTU I 8erk 8itsubishi T!pe ;D<-T Da!a #6'$ 2=-6' 'utaran#>'8$ 1=--?umlahC!linder ;
9ore &nline;c!linder
Serialumber ;;92=A
9ore 10=mm
Stroke 1<-mm
GENERATOR I
8erk eageStam"ord
T!pe 8C<0<D serial number G;;2=/2 k3A 2=-3A/21-7 A 02% >'8 1(--6@ ;-)t3 0< )tA 1,-0