• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN BONGKAR MUAT KAPAL DI PT.PUTRA SEGARA ABADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN BONGKAR MUAT KAPAL DI PT.PUTRA SEGARA ABADI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN

BONGKAR MUAT KAPAL DI PT.PUTRA SEGARA ABADI

KIKI SATRIA NURDIANTO 1, Agus Winarno, M.Kom2 Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

JalanNakula I No. 5-11 Semarang 50131, (024) 3520165

E-mail :11122011O4333@mhs.dinus.ac.id, 2kikijaya70@gmail.com@gmail.com

ABSTRAK

PT.Putra Segara Abadi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran yang betempat di kendawangan kabupaten ketapang kallimantan barat. Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk merancang suatu sistem informasi bongkar muat kapal sebagai media informasi data perkapalan dalam rangka menghasilkan informasi yang akurat, meminimalisir redundancy data dan menyajikan informasi yang updatepada PT. Putra Segara Abadi”dengan menggunakan metode penelitian SDLC serta metode pengumpulan data nya dengan ovservasi,wawancara,dan tinjauan pustaka.dengan tool pengembangan nya menggunakan dfd (data flow digram),serta menggunakan software visual basic 6.0 dan mysql untuk menghasilkan sebuah rancangan system informasi bongkar muat kapal yang lebih efektif dan efisien di perusahaan tersebut.

Katakunci : redundancy data, efektif, efesien, SDLC,dfd.

ABSTRACT

PT. Putra Segara Abadi is a company engaged in the shipping business which is located at

Kendawangan, Ketapang district, West Kalimantan. The purpose of this study is “To design an information system on the loading and unloading of vessels as an information media for shipping data in order to produce accurate information, minimizing data redundancy, and to present updated information to PT. Putra Segara Abadi” by using

SDLC research methods and interview,observations, as well as literature reviews. as a method to collect data, with DFD (data flow diagram) as its development tool, and using software Visual Basic 6.0 and MySQL for so as to produce a much more effective and efficient design on vessel loading and unloading information system in the company.

Keywords: data redundancy, effective, efficient, SDLC,dfd.

1. PENDAHULUAN

Sekarang ini, pencatatan bongkar muat kapal merupakan suatu kegiatan khusus untuk menyediakan informasi data bongkar muat kapal ke pelabuhan. [3]Untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan fungsi penyediaan informasi tersebut, diperlukan suatu sistem informasi yang khusus untuk mencatat dan menyediakan data serta menghasilkan

informasi yang akurat kepada pihak

yang berwenang dalam

penyelenggaraan dasar pengambilan keputusan pimpinan.

Saat ini dalam menghasilkan informasi data bongkar muat kapal, PT Putra Segara menggunakan Microsoft Excel sebagai tools pencatatan data tersebut.Adapun pencatatan yang dimaksud yakni apabila kapal tersebut masuk ke

(2)

pelabuhan maka bagian administrasi langsung memberikan formulir bongkar muat barang kepada pihak pemilik kapal. Setelah pihak pemilik kapal tersebut menyerahkan ke bagian administrasi dan pada akhir bulan (seterlah 30 hari kerja) bagian administrasi akan merekapitulasi seluruh formulir yang ada dengan menggunakan excel.

Setelah melakukan penelitian, adapun yang menjadi beberapa kekurangan sistem saat ini adalah sebagai berikut: 1. Pencatatan transaksi berdasarkan

formulir yang diberikan memerlukan waktu yang lama ± 10 menit untuk setiap transaksi. 2. Penyajian informasi kurang

akurat.

3. Terdapat Redudancy dokumen. Berdasarkan dengan hasil yang diperoleh di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini yakni kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam hal kinerja bagian administrasi dalam mencatat data bongkar muat kapal sehingga menghasilkan produktivitas kinerja yang rendah. Hal ini disebabkan karena pencatatan atau proses rekapitulasi membutuhkan waktu yang relatif lama.

Penelitian tentang perancangan sistem informasi telah banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir seperti perencanaan strategis sistem informasi pada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari cabang Palembang [6];; perancangan sistem informasi manajemen [8]; dan masih banyak lagi, telah menunjukkan efektivitas dan efisiensi yang baik dalam hal penyajian informasi dengan menggunakan sistem khusus tersebut. Adapun yang menjadi kelebihan pencatatan system informasi

perkapalan dengan menggunakan visual basic dan my sql yakni dapat membantu meningkatkan kinerja, produktivitas serta efisiensi pegawai bagian administrasi yang ada pada PT. Putra Segara.Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu pihak bersangkutan dari segi proses pencatatan data bongkar muat kapal sampai menyajikan informasi yang akurat, tepat dan cepat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

2. METODE

Pelaksanaan penelitian bertempat di PT Putra Segara Abadi. Penelitian ini dilakukan untuk mendukung kegiatan pencatatan dan penyediaan informasi bongkar muat kapal, sehingga peneliti perlu merancang sebuah website yang mudah digunakan sebagai sarana media infomasi bagi pihak terkait. Adapun PT. Putra Segara Abadi beralamat di jalan pangeran cakra no. 101 Desa Mekar utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

2.1 Metode Pengumpulan Data

metode yang digunakan penulis dalam melakukan pencarian data guna penyusunan penelitian ini wawancara, tinjauan pustaka, observasi.

2.2Sumber Data

Sumber data yang

dipakaipadapenelitian ini yaitu : 1. Data Primer

Data primer yaitu data penelitian yang di dapatkan secara langsung dari sumbernya.Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil observasi

(3)

dan data hasil wawancara yang berhubungan dengan data pencatatan bongkar muat kapal dan data prosedur bongkar muat kapal yang ada. 2. Data Sekunder

Merupakan data pendukung yang sumbernya diperoleh secara tidak langsung diluar dari sumber objek yang diteliti. data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh secara tidak langsung berupa data bongkar muat kapal, sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan SOP (Standar Operasional Prosedur) bongkar muat kapal yang ada di PT Segara Abadi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Identifikasi Masalah

1. Pencatatan transaksi berdasarkan 4 formulir yang diberikan memerlukan waktu yang lama kurang lebih 10 menit untuk setiap transaksi.

2. Penyajian informasi kurang akurat.

3. Terdapatredudancy dokumen.

3.2Identifikasi Kebutuhan Data

1. Data Perusahaan

Data perusahaan merupakan data yang diperoleh dari mitra PT.Putra Segara Abadi, berupa laporan data perusahaan yg ditujukan untuk PT.Putra Segara Abadi.

2. Data Kapal

Data kapal merupakan data yang didapat dari mitra PT.putra segara abadi, berupa laporan data kapal yang ditujukan untuk PT.putra segara abadi.

3. Data pelabuhan

Data pelabuhan merupakan data yang didapat dari pelabuhan berupa laporan data pelabuhan yang ditujukan untuk PT.putra segara abadi.

4. Data Bongkar

Data bongkar merupakan data yang didapat dari perusahaan mitra Pt.putra segara abadi berupa laporan data bongkar kapal yang ditujukan kepada PT.putra segara abadi.

5. Data Muat

Data muat meruapakan data yang didapat dari perusahaan mitra PT.putra segara abadi berpupa laporan data muat yang ditujukan untuk pelabuhan dan PT.putra segara abadi.

3.3 FOD

(4)

3.4 Konteks Diagram 0 Sistem Informasi Bongkar Muat Kapal Pelabuhan Perusahaan Kapal Bongkar Muat PT Segara Abadi Lap. Pelabuhan Lap. Perusahaan Lap. Bongkar Lap. Muat Lap. Kapal dataPelabuhan databongkar datamuat dataperusahaan datakapal

Gambar2 konteks Diagram

3.5 ERD Kapal Pelabuhan Perusahaan Muat kd_pelabuhan nama alamat telepon kd_perusahaan nama tgl jenkel alamat telepon kd_kapal jenis tipe no_kapal kd_perusahaan N kd_muat tgl kd_pelabuhan kd_kapal lama biaya Bongkar kd_bongkar tgl kd_pelabuhan kd_kapal lama biaya N N N N Gambar3 ERD 3.6 Desain Program 1. Desain Login

Gambar4 Desain Login

2. Desain form utama

Gambar5Desain form menu utama

3. Desain form perusahaan

Gambar6 Desain form perusahaan

4. Desain form kapal

Gambar7 Desain form kapal

5. Desain form pelabuhan

Gambar8 Desain form pelabuhan

LOGIN Nama Pengg Kode Penga xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxx Masuk Batal

(5)

6. Desain form penjadwalan bongkar muat

Gambar9 Desain form penjadwalan bongkar muat

3.7 Implementasi Program

1. Login

Gambar10 Login

2. form Menu utama

Gambar8 form Menu

Gambar9 form Pelabuhan

3. Form pelabuhan

Gambar10 form Pelabuhan

4. Form kapal

Gambar11 form kapal

5. Form perusahaan

(6)

6. Form bongkar kapal

Gambar13 form bongkar kapal

7.Form muat kapal

Gambar14 form bongkar kapal

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

2. Berdasarkan hasil

pembahasan dan implementasi yang telah dilakukan maka Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Bongkar Muat Kapal dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 & MySQL, menunjukkan hasil evaluasi dan pengujian blackbox test sehingga mampu membantu melakukan pencatatan transaksi menjadi lebih efesien dengan penyajian dokumen nya lebih akurat serta bias mencegah terdapatnya redundancy dokumen sehingga aplikasi ini mampu membantumeningkatkan

efektivitas dan efesiensi dalam hal kinerja bagian administrasi pencatatan bongkar muat kapal di PT.Putra Segara Abadi.

4.2 Saran

Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan sistem informasi ini maka yang harus diperhatikan oleh pemilik PT Putera Segara Abadi adalah Harus dipersiapkan perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai atau melebihi spesifikasi yang telah ditentukan untuk menunjang sistem informasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

[1 ]

H. Teguh, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: PT Prenhallindo, 1995.

[2 ]

Anonymous, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia,” 2014. [3 ] (n.d.)., Anonymous., “Basis Data.,” 18 September 2015. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Basi s_data. [4 ] A. (n.d.)., “Wikipedia,” 18 September 2015. [Online]. Available:

(7)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sist em_Informasi.

[5 ]

W. &. M. Setiawan, Pengantar Teknologi Informasi, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2006.

[6 ]

T. D. &. S. I. H. Setiawan, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Untuk Mengetahui Produktifitas Galangan Kapal di

indonesia Pada Pembangunan Kapal Baru, Yogyakarta: Andi, 2011.

[7 ]

J. M. Hartono, Pengenalan Komputer, Yogyakarta: Andi, 2004.

[8 ]

A. Kadire, Mudah Mempelajari Database MySQL, Yogyakarta: Andi, 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Pada awalnya dilakukan pengumpulan data dan evaluasi mengenai peralatan bongkar muat pada beberapa kapal yang sudah ada Selanjutnya dilakukan perancangan ditinjau

Pada sistem perpipaan bongkar-muat kapal tanker MT.AVILA 6300 DWT haruslah dilakukan modifikasi untuk menghilangkan overstress dan modifikasi jarak span yang hanya dapat

Pertanggungjawaban Kejahatan Perusahaan (Corporate Crime Liability) dalam Kasus Bongkar Muat Barang dari dan ke Atas kapal di Pelabuhan. Rianto Adi, Op.. Perusahaan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya mengenai fungsi controlling atau pengawasan pelaksanaan bongkar muat kontainer untuk upaya

Berdasarkan hasil pengujian fasilitas aksi edit pada form input data perusahaan, aksi ini berhasil menjalankan fungsinya yakni mengedit data. Perbedaan item sebelum dan

Analisis observasi yang dimaksud dalam cara mengolah gerak kapal sebelum melakukan kegiatan bongkar muat metode ship to shore adalah kapal datang dari laut menuju ke

Kegunaan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 ini dalam perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan neraca adalah untuk memproses data, adapun

Pembuatan Aplikasi Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan, Bongkar Muat dan Gudang untuk Kontainer terlebih dahulu penulis melakukan wawancara dengan beberapa orang yang cukup