• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KEUANGAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2013

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN

31 DESEMBER 2013

(2)

2

DAFTAR ISI

Pernyataan Tanggung Jawab ...

1

Laporan Realisasi Anggaran ...

...

Neraca ...

...

Catatan Atas Laporan Keuangan ...

...

-

BAB I Pendahuluan ...

...

-

BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Dan Program Pencapaian Target Kinerja

...

-

BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan ...

...

-

BAB IV Kebijakan Akuntansi ...

...

-

BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan ...

...

(3)

3

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013

sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan

atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Blitar, 25 Pebruari 2014

Kepala Badan PKAD Kabupaten Blitar

Drs.MAHADHIN CU,MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19621201 199003 1 009

(4)

4

SKPD...

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

(diganti Print out Simda)

Terdiri dari :

1)

Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013;

2)

Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan dengan pilihan program dan

kegiatan dikosongkan (untuk laporan belanja langsung dan tidak langsung) per 31

Desember 2013;

(5)

5

SKPD ...

NERACA

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(6)

6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

KABUPATEN BLITAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan tahun 2013 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu

wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola

pemerintahan yang baik (

good governance

). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan

Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu

periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

a.

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2013

dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.

Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp..24.351.852.645,49...

mencapai .123,12.%

dari anggarannya.

Realisasi belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar

Rp.12.248.820.868,00

atau mencapai 84,67.% dari anggarannya.

b.

Laporan Neraca

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2013 mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.

Jumlah aset per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp. 111.688.275.062,75

yang terdiri

dari aset lancar sebesar Rp.904.286.479,70 investasi jangka panjang sebesar Rp.0,00 aset

tetap sebesar Rp.110.335.174.083,05 dana cadangan Rp.0,00

dan aset lainnya sebesar

Rp.448.814.500,00

Jumlah kewajiban per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.0,00

yang terdiri dari

kewajiban jangka pendek sebesar Rp.0,00, dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp.0,00

Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.111.688.275.062,75

yang

terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp.904.286,479,70

ekuitas dana investasi sebesar

Rp110.783.988.583,05 dan ekuitas dana cadangan sebesar Rp 0,00

(7)

7

c.

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan

keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain mengenai dasar

penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian penting lainnya, dan

informasi tambahan yang diperlukan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan

basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.

Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual,

yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan

saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.

1.2.

Landasan Hukum

1.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

2.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4355);

3.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389)

4.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah;

(8)

8

7.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

10.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123);

11.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007;

12.

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar

Tahun 2005 Nomor 3/E);

13.

Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 42/E);

14.

Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2013 tentang Penambahan Lampiran Peraturan

Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten

Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 28/E);

15.

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten

Blitar Tahun 2013 Nomor 1/B);

16.

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013;

17.

Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun

2013 Nomor 1/A);

18.

Peraturan Bupati Blitar Nomor 38 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Blitar

Tahun 2013 Nomor 38/A);

(9)

9

Laporan Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun

2013 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola Badan

Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah periode 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013

,

yang

terdiri atas:

a.

Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b.

Neraca; dan

c.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1.4.

Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan

keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain:

a.

Menyajikan informasi tentang pencapaian target yang ditetapkan dalam peraturan daerah

tentang APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;

b.

Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;

c.

Menyajikan informasi tentang dasar laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi

yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting

lainnya;

d.

Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan

dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan

penerapan basis kas.

e.

Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak

disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

(10)

10

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN

TARGET KINERJA

2.1

Ekonomi Makro

Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat dipengaruhi

oleh besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan

tingkat inflasi.

2.2

Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan Pemerintah Daerah, dalam hal ini di Badan Pengelolaan Keuangan dan

Asset Daerah Kabupaten Blitar,

mencakup aspek kebijakan di bidang penerimaan/pendapatan

dan kebijakan pengeluaran .

Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Pemerintah Daerah menggali potensi penerimaan

daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer/Dana Perimbangan dan

Lain-lain Pendapatan yang sah.

Sedangkan di bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran antara lain

untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, stimulasi pertumbuhan ekonomi di

sektor riil dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas.

2.3

Program Pencapaian Target Kinerja

Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2013, Badan Pengelolaan Keuangan dan

Asset Daerah Kabupaten Blitar mempunyai 7 program dalam urusan pelayanan umum,

dimana dari masing-masing program tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya.

Program-program APBD Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar

yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

a.

Program pelayanan administrasi perkantoran ;

b.

Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur ;

c.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

d.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

e.

Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

f.

Program Pembinaan dan fasilitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota

g.

Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah

(11)

11

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1

Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

SKPD Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar memperoleh

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2013 secara keseluruhan sebesar Rp

34.244.497.044, 00 yang terdiri dari:

No

Uraian

Anggaran (Rp.)

1

Pendapatan Asli Daerah

19.778.350.737,00

2

Belanja Operasi

13.449.726.307,00

3

Belanja Modal

1.016.420.000,00

Surplus/(Defisit)

5.312.204.430,00

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh

Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar selama tahun 2013 sebesar

Rp.34.244.497.044 terdiri dari Anggaran Belanja sebesar Rp.14.466.146.307,00 dan Anggaran

Pendapatan sebesar Rp19.778.350.737,00

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset

Daerah Kabupaten Blitar berdasarkan kepada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013 Nomor 4 tanggal

11-10-2013

No

Uraian

Anggaran

Rp

Realisasi

Rp

%

1

2

3

4

5=(4/3x1

00)

1

Pendapatan

19.778.350.737,00 24.351.852.645,49

123,12

Pendapatan Asli Daerah

19.778.350.737,00 24.351.852.645,49

123,12

Pendapatan

Retribusi

Daerah

1.921.383.350,00 1.923.152,400,00

100,09

Pendapatan

Hasil

Kekayaan.Daerah

Yang

(12)

12

Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

15.752.457.387,00 20.855.613.508,19

132,40

2

Belanja

14.466.146.307,00 12.248.820.868,00

84,67

- Belanja Operasi

13.449.726.307,00 11.318.427.868,00

84,15

- Belanja Modal

1.016.420.000,00

930.393.000,00

91,54

- Belanja Tak Terduga

0,00

0,00

0,00

Surplus/(Defisit)

5.312.204.430,00 12.103.031.777,49

227,83

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

3.1.1.

Pendapatan Daerah

Realisasi pencapaian pendapatan daerah mencapai tahun 2013 mencapai hasil 123,,12

persen dari target yang ditetapkan, hal ini dicapai dari hasil penerimaan pendapatan

asli daerah yang optimal yaitu sebesar Rp.24.351.852.645,49 dari target sebesar

Rp.19.778.350.737 atau 123,12 persen.

3.1.2.

Belanja Daerah

Realisasi belanja sampai akhir tahun 2013 sebesar Rp.12.248.820.868,00 atau 84,68

persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak dapat diserap sebesar

Rp.2.217.325.439,00 atau 15,32 persen yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 TAHUN

1 2 3 4

1 Belanja Tidak Langsung 4.972.151.557,00 4.933.598.802,00 99,22 2 Penyediaan dan peningkatan admi

nistrasi perkantoran 927.450.000,00 737.737.020,00 79,54 3 Pemeliharaan rutin/berkala

stadion dan Gedung Serbaguna 283.265.500,00 256.913.000,00 90.70 4 Peningkatan sarana dan prasarana

Aparatur 1.157.875.000,00 1.043.230.000,00 90,10

5 Pendidikan dan pelatihan formal 25.000.000,00 8.125.000,00 32.50 6 Bimbingan teknis dan penyusunan

renstra,renja BPKAD 112.585.000,00 72.660.000,00 64,54 7 Peningkatan pengembangan

system pelaporan capaian kinerja

dan keuangan 21.000.000,00 18.300.000,00 87,14

8 Penyusunan analisa standar belan

ja 412.143.700,00 378.151.700,00 91,75

9 Penyusunan Ranperda tentang

PAPBD 334.347.500,00 290.721.600,00 86,95

10 Penyusunan Ranperbup tentang

Penjabaran PAPBD 413.892.500,00 392.992.500,00 94,95

11 Penyusunan Ranperda tentang Pertanggung jawaban Pel APBD

2012 251.962.700,00 236.512.137,00 93,87

(13)

13

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 TAHUN Penjabaran pertanggungjawaban

pel APBD 2012

13 Penyusunan system informasi

Pengelolaan keuangan daerah 162.702.500,00 145.533.500,00 89,45 14 Peningkatan pelayanan dan fasili

tasi penerimaan Daerah 55.625.000,00 55.475.000,00 99,73 15 Peningkatan pelayanan dan fasili

tasi pencairan dana keg seluruh

SKPD se Kab. Blitar 315.485.000,00 292.059.000,00 92,57 16 Penatausahaan Akutansi atas

pelaksanaan APBD Th. 2013 175.000.000,00 164.757.438,00 94,15 17 Penyelenggaraan monitoring,koor

dinasi dan pelaporan realisasi

transfer dana dari Pem.Pusat 121.000.000,00 112.409.500,00 92,90 18 Penyediaan komponen dan jasa

administrasi pengelolaan Kas 14.750.000,00 12.950.000,00 87,80 19 Verifikasi RKA,DPA,dan DPPA

satuan kerja Perangkat Daerah 99.697.500,00 97.175.500,00 97,47 20 Penyusunan Penatausahaan

APBD 177.258.500,00 129.248.000,00 72,91

21 Pengelolaan dan penatausahaan

Gaji PNSD 494.217.400,00 417.848.500,00 84,55

22 Penyusunan ranperda dan

ranperbup tentang APBD 2014 541.927.500,00 396.256.800,00 73,12 23 Sosialisasi Peraturan per UU

pengelolaan keuangan 163.367.500,00 66.457.500,00 40,68 24 Penyusunan Perbup tentang

pedoman pemberian hibah 48.374.500,00 48.374.500,00 100 25 Penyusunan Ranperrda dan

Ranperbup tentang APBD 2013 211.412.250,00 182.300.050,00 86,23 26 Penatausahaan belanja tidak

langsung PPKD 74.000.000,00 28.561.000,00 38,60

27 Penyusunan standart biaya Umum 88.550.000,00 82.210.600,00 92,84 28 Pembinaan dan pengelolaan ke

Uangan daerah se Kab Blitar 86.201.000,00 64.890.500,00 75,28 29 Penelitian dan verifikasi

SPP,SPM,SPJ dan dokumen Keu 5.000.000,00 5.000.000,00 100 30 Penatausahaan dan pengelolaan

Keu Daerah se Kab.Blitar 184.759.700,00 182.777.400,00 98,93 31 Pembuatan Surat penyediaan

Dana (SPD) 56.000.000,00 55.423.000,00 98,97

32 Monitoring dan evaluasi pel pe

Natausahaan Keu di Wilayah 30.000.000,00 26.079.050,00 86,93 33 Penyelesaian TPTGR 230.245.000,00 188.279.379,00 81,78 34 Penyelesaian Permasalahan Tanah

Asset Pemkab Blitar 34.266.500,00 5.841.500,00 17,05

35 Pelaksanaan penghapusan dan

Pemanfaatan Barang Daerah 107.890.500,00 20.430.500,00 18,94 36 Operasional pengelolaan Tanah

eks bengkok di kelurahan 88.042.500,00 77.387.500,00 87,90 37 Pendataan dan penilaian Asset

Pemkab Blitar 925.150.000,00 486.726.700,00 52,62

38 Pensertifikatan tanah dan

pengamanan Asset Pemda 427.700.000,00 150.825.700,00 35,26 39 Monitoring,evaluasi,verifikasi,pe

manfaatan dan penghapusan

Barang Daerah 101.100.000,00 68.739.000,00 67,99

40 Penyusunan Standar harga barang 150.000.000,00 21.970.000,00 14,65 41 Pembinaan penyimpan dan

(14)

14

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

1 TAHUN

Jumlah 14.466.146.307,00 12.248.820.868,00 84,68

3.2

Hambatan dan Kendala

Secara umum berapa hambatan atau kendala yang ada dalam pencapaian target realisasi

belanja yang tidak optimal antara lain :

a.

Satuan Kerja (pelaksana anggaran) kurang dapat mengimplementasikan peraturan

perundangan yang tiap tahun mengalami perubahan;

b.

Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang teknis kegiatan;

c.

Masih terbatasnya tenaga teknis dalam pelaksanaan kegiatan sesuai bidangnya;

d.

Belum samanya tingkat pemahaman masyarakat dalam hal pelaksanaan pembangunan,

sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda.

(15)

15

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1

Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan

laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah

Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna

anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan

menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini,

entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah.

4.2

Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk

pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset,

kewajiban, dan ekuitas dana.

1.

Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

a.

Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah

ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi

hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

b.

Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi

ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

c.

Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun

pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran

pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus

anggaran.

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan

dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat

dikeluarkan dari rekening Kas Daerah.

d.

Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa

depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat,

serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang

diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya

yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak

termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan

pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan

berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Pengukuran/penilaian Aset adalah sebagai berikut.

(16)

16

1)

Persediaan

Persediaan disajikan sebesar:

a)

Biaya perolehan

apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan

persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan

dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan

persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya

perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan

yang terakhir diperoleh.

b)

Biaya standar

apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar

persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang

diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara

sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.

c)

Nilai wajar

, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

2)

Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi

seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang

baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat

berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar

investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan

Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya.

3)

Tanah

Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga

pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka

memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya

yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai

bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua

tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak

memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada

saat perolehan.

4)

Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung

dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka

nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.

Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola

meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung

termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa

peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan

aset tetap tersebut.

Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi

nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa

konsultan.

5)

Peralatan dan Mesin

Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang

telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap

pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian

(17)

17

meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya

langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan

mesin tersebut siap digunakan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi

nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa

konsultan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola

meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung

termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa

peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan

Peralatan dan Mesin tersebut.

6)

Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai.

Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang

dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak

meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan,

biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola

meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku,

tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,

biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

7)

Aset Tetap Lainnya

Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi

pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya

perizinan.

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya

langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja,

sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa

konsultan.

8)

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:

a)

Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang

mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan;

pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi;

penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis

yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.

b)

Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat

dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya

rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan

konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk

kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

c)

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi:

Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan

tingkat penyelesaian pekerjaan;

(18)

18

Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan

dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

e.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban

diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan

nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai

yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi

pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan

perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan

nilai tercatat kewajiban tersebut.

f.

Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan

utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas

Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

4.3

Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 42

tahun 2010 tanggal 31 Desember 2012 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten

Blitar dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 tahun 2013 tanggal 18 Oktober 2012 tentang

Penambahan Lampiran atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar.

Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun

2013 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan

Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar, namun ada

beberapa hal yang perlu dijelaskan antara lain:

a.

Pengakuan

Pengakuan aset tetap sesuai nilai perolehannya, pada akhir periode akuntansi persediaan

dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Kewajiban sesuai dengan kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

b.

Kapitalisasi

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan Batasan Minimal Kapitalisasi aset dalam

penyusunan Laporan Keuangan tahun 2013.

c.

Penyusutan

Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan

Laporan Keuangan tahun 2013, dikarenakan masih dalam proses pelaksanaan

inventarisasi aset.

(19)

19

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

1.

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

a.

Aset

111.688.275.062,75

142.839.031.019,05

Saldo Aset SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar

Rp111.688.275.062,75 dengan rincian sebagai berikut.

No

Uraian

Tahun 2013 (Rp)

Tahun 2012 (Rp)

(1) Aset Lancar

904.286.479,70

909.041.955,00

(2) Investasi Jangka Panjang

0,00

0,00

(3) Aset Tetap

110.335.174.083,05

141.481.174.564,05

(4) Dana Cadangan

0,00

0,00

(5) Aset Lainnya

448.814.500,00

448.814.500,00

Jumlah Aset

111.688.275.062,75

142.839.031.019,05

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

1)

Aset Lancar

904.286.479,70

909.041.955,00

Saldo Aset Lancar SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar

Rp.904.286.479,70 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2013 (Rp) Tahun 2012 (Rp) (a) Kas 0,00 0,00 (b) Piutang Retribusi 0,00 0,00 (c) Piutang lain-lain 1.032.532.599,00 834.600.000,00 (d) Persediaan 10.306.700,00 74.441.955,00 Jumlah 904.286.479,70 909.041.955,00

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(a)

Kas

0,00

0,00

Saldo Kas SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013sebesar Rp0,00

terdiri atas:

No Uraian Tahun 2013 (Rp.)

Tahun 2012 (Rp.)

(1) Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00 (2) Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00

(20)

20

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(b)

Piutang Retribusi

0,00

0,00

Saldo Piutang Retribusi SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per tanggal 31

Desember 2013 sebesar Rp0,00 terdiri dari 0 dengan rincian sebagai berikut.

No Jenis Nilai (Rp) 1 ... 0,00 2 ... 0,00 3 ... 0,00 Jumlah 0,00

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(c) Piutang lain-lain

1.032.532.599,00

834.600.000,00

Saldo piutang lain-lain SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember

2013 sebesar Rp1.032.532.599,00, terdiri dari:

No Jenis Nilai (Rp)

1 Piutang hasil penjualan barang milik daerah 834.600.000,00 2 Piutang bunga pinjaman 197.932.599,00

3 0,00 Jumlah 1.032.532.599,00

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(d)

Persediaan

10.306.700,00

74.441.955,00

Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di

SKPD BPKAD Kabupaten Blitar. yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh

dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasionalSKPD BPKAD Kabupaten

Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam

rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan hasil inventarisasi

fisik per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00, dengan rincian sebagai berikut.

NO URAIAN NILAI (Rp.)

(1) Alat Tulis Kantor (ATK) 3.359.200,00 (2) Alat listrik 184.500,00 (3) Bahan baku bangunan 0,00

(4) Obat-obatan 0,00

(5) Bahan pakaian dinas 0,00

(6) Benda pos 765.000,00

(7) Materai 0,00

(8) Amplop 0,00

(9) Bahan makanan pasien 0,00 (10) Alat kebersihan 2.195.500,00

(11) Karcis 0,00

(12) Buku cetak 3.802.500,00

(21)

21

NO URAIAN NILAI (Rp.)

(14) Blangko, Map dan kertas kop 0,00

(15) Lenen 0,00 (16) Alat kesehatan 0,00 (17) Bahan Radiology 0,00 (18) Alat Kontrasepsi 0,00 Jumlah 10.306.700,00

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

2)

Investasi Jangka Panjang

0,00

0,00

Saldo Investasi jangka Panjang SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember

2012 sebesar nihil.

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

3)

Aset Tetap

110.335.174.083,05

141.481.174.564,05

Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31

Desember 2012 sebesar Rp141.481.174.564,05 dan per 31 Desember 2013 sebesar

Rp.110.335.174.083,05 dengan rincian sebagai berikut.

No

Uraian

Tahun 2013 (Rp)

Tahun 2012 (Rp)

(a) Tanah

86.054.451.259,00

106.312.895.259,00

(b) Peralatan dan Mesin

3.076.807.423,00

5.837.149.154,00

(c) Gedung dan Bangunan

20.998.537.601,00

29.024.492.351,05

(d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan

204.577.800,00

304.577.800,00

(e) Aset Tetap Lainnya

800.000,00

2.060.000,00

(f) Kontruksi dalam Pengerjaan

0,00

0,00

Jumlah Aset

110.335.174.083,05

141.481.174.564,05

Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2012 sebesar 0,00

diperoleh

dari jumlah total aset tahun 2013 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2012

(Rp0,00-Rp0,00)

dapat dijelaskan sebagai berikut.

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(a) Tanah

86.054.451.259,00

106.312.895.259,00

Saldo Tanah SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar

Rp86.054.451.259,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awal

Tanah Kantor Rp. 68.750.250.000,00 Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00 Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 180.000.000,00 Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 96.900.000,00 Tanah Sarana Pendidikan SLTP Rp. 1.006.616.205,00 Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00

(22)

22

Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum PasarDaerah Rp. 18.908.444.000,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00 Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00 Tanah Perumahan Rp. 12.948.453.900,00 Tanah Petanian Rp. 95.000.000,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 19.848.000,00 Tanah Perkampungan Rp. 3.800.383.154,00 Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan

Baku Rp. 507.000.000,00 Tanah Lain-lain Rp. 0,00 Jumlah Rp. 106.312.895.259,00 Penambahan Tanah .... Rp. 0,00 Jumlah Rp. 0,00 Penyesuaian/Koreksi Tanah Kantor Rp. 0,00

Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00 Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00 Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00 Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00

Tanah Perumahan Rp. 0,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00

Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan

(23)

23

Tanah Lain-lain Rp. 0,00

Jumlah Rp. 0,00 Penghapusan/Pengurangan

Tanah Kantor Rp. 1.350.000.000,00 Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00 Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00 Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum PasarDaerah Rp. 18.908.444.000,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00 Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00

Tanah Perumahan Rp. 0,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00

Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan

Baku Rp. 0,00

Tanah Lain-lain Rp. 0,00

Jumlah Rp. 20.258.444.000,00

Keterangan lain (jika ada) Rp 0,00

Keterangan lain (jika ada) Rp (0,00)

Saldo akhir

Tanah Kantor Rp. 0,00

Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 67.400.250.000,00 Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 180.000.000,00 Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 96.900.000,00 Tanah Sarana Pendidikan SLTP Rp. 1.006.616.205,00 Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00 Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00

(24)

24

Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00 Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00 Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00 Tanah Perumahan Rp. 12.948.453.900,00 Tanah Petanian Rp. 95.000.000,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 19.848.000,00 Tanah Perkampungan Rp. 3.800.383.154,00 Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan

Baku Rp. 507.000.000,00

Tanah Lain-lain Rp. 0,00

Jumlah Rp. 86.054.451.259,00

Penambahan Aset Tanah tahun 2013 sebesar Rp0,00 berasal dari:

Belanja Modal sebesar Rp0,00;

Belanja Pegawai

sebesar Rp0,00 serta Belanja Barang dan Jasa sebesar

Rp0,00. Kedua belanja tersebut merupakan atribusi yang digunakan untuk

memperoleh Aset Tetap Peralatan dan Mesin;

Penyesuaian

sebesar Rp0,00

Pengurangan Aset Tanah tahun 2013 sebesar Rp 20.258.444.000,00 terdiri dari:

Penghapusan Tanah sebesar Rp20.258.444.000,00

Aset yang dihibahkan sebesar Rp0,00

31 Desember 2013

(Rp)

31 Desember 2012

(Rp)

(b) Peralatan dan Mesin

3.076.807.423,00

5.837.149.154,00

Saldo peralatan dan mesin SKPD BPKAD Kabupaten Blitar per 31 Desember

2013 sebesar Rp3.076.807.423,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo awal Traktor Rp. 0,00 Buldozer Rp. 0,00 Stoom Wals Rp. 0,00 Eskavator Rp. 0,00 Dump Truk Rp. 0,00 Crane Rp. 0,00

Kendaraan Penyapu Jalan Rp. 0,00 Mesin Pengolah Semen Rp. 0,00 Pengolah Air/Reservoir Rp. 0,00

Stampler Rp. 0,00

Generator Set Rp. 0,00

Mesin Pompa Air Rp. 0,00

Alat Uji Kendaraan Bermotor Rp. 0,00

Mesin Diesel Rp. 0,00

Alat-alat Berat Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sedan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Jeep Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Station Wagon Rp. 855.085.668,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Bus Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Micro Bus Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Truk Rp. 0,00

(25)

25

Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangki Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Boks Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pickup Rp. 171.000.000,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Ambulans Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pemadam Kebakaran Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor Rp. 473.205.506,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lift/Elevator Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangga Berjalan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Gerobak Rp. 97.162.500,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor

Pedati/Dokar/Bendi/Andong Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Becak Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Sepeda Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Karavan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Motor Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Feri Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Speed Boat Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Motorboat/Tempel Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Hidro Foil Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Jet Foil Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tugboat Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tanker Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Kargo Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Layar Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Sampan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Tongkang Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Karet Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Rakit Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Skoci Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Kargo Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Penumpang Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Helikopter Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Pemadam Kebakaran Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Capung Rp. 0,00 Pesawat terbang ampibi Rp. 0,00 Pesawat terbang layang Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Las Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Bubut Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Dongkrak Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Kompresor Rp. 4.630.695,00 Alat -alat Mesin Diesel Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Lainnya Rp. 0,00 Mesin Penggiling Hasil Pertanian Rp. 0,00 Alat Pengering Gabah Rp. 0,00 Mesin Bajak / Traktor Rp. 0,00 Alat-alat Ukur Pertanian Rp. 0,00 Alat-alat Penyemprotan Rp. 0,00 Alat-alat Pengemasan Rp. 0,00 Alat-alat Pengolah Hasil Perkebunan Rp. 0,00

(26)

26

Mesin Penetas Rp. 0,00

Mesin Perontok Gabah/Palawija Rp. 0,00

Mesin Pompa Air Rp. 0,00

Mesin Potong Pertanian/Peternakan Rp. 0,00 Alat - alat Perbenihan Rp. 0,00 Peralatan Perikanan Rp. 0,00 Mesin Pencacah Plastik Rp. 0,00 Peralatan Pertanian Rp. 0,00 Alat-alat pengemasan Pertanian/Peternakan Rp. 0,00 Tempat Ikan (Cool Box) Rp. 0,00 Mesin Pengolah Minyak Kelapa Rp. 0,00 Mesin Pengolah Kopi Mini Rp. 0,00 Alat Modifikasi Pengolah Kopi Rp. 0,00 Alat Pengolah Biji Kakao Rp. 0,00

Sealer Press Rp. 0,00

Mesin Parut Rp. 0,00

Alat-alat Pengolah Pertanian Lainnya Rp. 0,00 Peralatan Kantor Mesin Tik Rp. 20.970.000,00 Peralatan Kantor Mesin Hitung Rp. 7.649.979,00 Peralatan Kantor Mesin Stensil Rp. 2.400.000,00 Peralatan Kantor Mesin Fotocopy Rp. 19.850.000,00 Peralatan Kantor Mesin Cetak Rp. 0,00 Peralatan Kantor Mesin Jilid Rp. 0,00 Peralatan Kantor Mesin Potong Kertas Rp. 0,00 Peralatan Kantor Mesin Penghancur Kertas Rp. 25.000.000,00 Peralatan Kantor Papan Tulis Elektronik Rp. 0,00 Peralatan Kantor Papan Visual Elektronik/OHP/LCD Rp. 6.688.016,00 Peralatan Kantor Mesin Laminating Rp. 0,00 Peralatan Kantor Tabung Pemadam Kebakaran Rp. 23.553.880,00

Mesin Jahit Rp. 0,00 Meja Diplay Rp. 0,00 Etalase Rp. 0,00 Geolistrik Rp. 0,00 Hidrometer Rp. 0,00 Baliho Rp. 11.100.000,00

Pakaian Pemadam Kebakaran Rp. 0,00 Peralatan Kantor Lainnya Rp. 0,00 Perlengkapan Kantor Meja Gambar Rp. 0,00 Perlengkapan Kantor Almari Rp. 114.728.607,00 Perlengkapan Kantor Brankas Rp. 14.000.000,00 Perlengkapan Kantor Filling Kabinet Rp. 26.150.000,00 Perlengkapan Kantor White Board Rp. 2.974.620,00 Perlengkapan Kantor Penunjuk Waktu Rp. 0,00 Perlengkapan Kantor Papan Tulis Rp. 0,00 Perlengkapan Kantor Rak Buku Rp. 0,00 Billboard/Papan Nama Rp. 221.581.042,00 Air Conditioner (AC) Rp. 28.500.000,00 Kipas Angin Rp. 1.680.000,00 Vacum Cleaner Rp. 6.576.000,00 Papan Pengumuman Rp. 5.250.000,00

Tenda Rp. 0,00

Papan Data Rp. 0,00

Perlengkapan Kantor Lainnya Rp. 56.914.000,00 Komputer Mainframe/Server Rp. 281.486.600,00

(27)

27 Komputer PC Rp. 818.979.911,00 Komputer Laptop Rp. 435.776.028,00 Printer Rp. 752.717.135,00 Scanner Rp. 1.008.324,00 Monitor/Display Rp. 13.100.000,00 CPU Komputer Rp. 0,00 UPS/Stabilizer Rp. 116.100.000,00 Kelengkapan Komputer (Flashdisk, Mouse, Keyboard,

Eksternal Hardisk dll) Rp. 16.600.000,00 Peralatan Jaringan Komputer Rp. 19.739.400,00

Modem Rp. 0,00

Peralatan Komputer Lainnya Rp. 0,00 Meja kerja Rp. 176.986.000,00 Meja rapat Rp. 44.640.000,00 Meja makan Rp. 640.000,00 Kursi kerja Rp. 114.217.976,00 Kursi rapat Rp. 112.625.000,00 Kursi makan Rp. 0,00 Tempat tidur Rp. 17.792.000,00 Sofa Rp. 19.380.000,00 Rak buku/tv/kembang Rp. 7.800.000,00 Podium Rp. 160.000,00 Kursi Sekolah Rp. 0,00 Meja Belajar Rp. 0,00 Mebelair Lainnya Rp. 0,00 Tabung gas Rp. 280.000,00 Kompor gas Rp. 280.000,00 Lemari makan Rp. 0,00 Dispenser Rp. 324.000,00 Kulkas Rp. 0,00 Rak piring Rp. 320.000,00 Piring/gelas/mangkok/cangkir/sendok/garpu/pisau Rp. 168.000,00 Alat Penanak Nasi/Penggorengan Rp. 0,00

Rantang Susun Rp. 0,00

Blender/Mixer/Juicer Rp. 0,00

Rice cooker Rp. 0,00

Microwave/pemenas makanan Rp. 0,00 Peralatan Dapur Lainnya Rp. 0,00

Lampu hias Rp. 0,00 Jam dinding/meja Rp. 504.000,00 Karpet Rp. 4.500.000,00 Korden Rp. 57.835.238,00 Pompa Air Rp. 0,00 Genset Rp. 0,00 TV Rp. 21.591.960,00 Kipas Angin Rp. 0,00 AC Rp. 131.224.827,00 Pigora Rp. 0,00 Tempat Tidur Rp. 0,00 Teralis Rp. 0,00 Tape Rp. 0,00

Alat-alat olah raga Rp. 0,00

Lemari baju Rp. 0,00

(28)

28

Kereta dorong Rp. 0,00

Alat-alat Rumah Tangga Lainnya Rp. 1.500.000,00

Kamera Rp. 35.607.573,00 Handycam Rp. 10.528.009,00 Proyektor Rp. 75.096.081,00 Amplifier/Mixer Audio Rp. 17.440.000,00 Pengeras Suara Rp. 0,00 Microphone Rp. 0,00

Alat Musik Modern Rp. 0,00

Alat Musik Tradisional Rp. 0,00 Alat-alat Studio Lainnya Rp. 0,00

Telepon Rp. 2.720.000,00

Faximili Rp. 8.141.619,00

Radio ssb Rp. 0,00

Radio HF/FM (handy talkie) Rp. 0,00

Radio VHF Rp. 0,00 Radio UHF Rp. 0,00 Alat sandi Rp. 46.500.000,00 Interkom Rp. 0,00 Pemancar Rp. 0,00 Power Supply Rp. 0,00 Antena SHF Port Rp. 0,00 GPS Rp. 275.462.000,00

Alat-alat Komunikasi Lainnya Rp. 0,00

Timbangan Rp. 0,00

Teodolite Rp. 0,00

Alat uji emisi Rp. 0,00

Alat GPS Rp. 0,00 Kompas/peralatan navigasi Rp. 0,00 Bejana ukur Rp. 0,00 Baromoter Rp. 0,00 Seismograph Rp. 0,00 Ultrasonograph Rp. 0,00 Meteran Rp. 0,00

Alat Ukur Kekerasan Logam Rp. 0,00 Alat Ukur Ketebalan Rp. 0,00

Mikro Meter Rp. 0,00

PH Meter Rp. 0,00

Ordo Meter Rp. 0,00

Perkakas Rp. 0,00

Alat Ukur Getaran (Vibration Tester) Rp. 0,00 Alat Ukur Iklim Kerja (Head Stress) Rp. 0,00 Alat UKur Kadar Debu Rp. 0,00 Alat-alat Ukur Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran umum Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran gigi Rp. 0,00 Alat alat kedokteran tht Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran mata Rp. 0,00 Alat-slat kedokteran bedah Rp. 0,00 Alat-aiat kedokteran anak Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran kebidanan dan penyakit kandungan Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran kulit dan kelamin Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran kardiologi Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran neurologi Rp. 0,00

(29)

29

Alat-alat kedokteran orthopedi Rp. 0,00 Alat-alat kedokteran hewan Rp. 0,00

Alat-alat farmasi Rp. 0,00

Alat-alat penyakit dalam/internis Rp. 0,00 Alat -alat kedokteran poli paru Rp. 0,00 Alat-alat Kedokteran Medis dan Non medis Rp. 0,00 Alat Kedokteran lainnya Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium biologi Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium fisikajgeologi/geodesi Rp. 312.960,00 Aiat-slat laboratorium kimia Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium pertanian Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium peternakan Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium perkebunan Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium perikanan Rp. 0,00 Alat-alat laboratorium bahasa Rp. 40.000,00 Alat-alat peraga / praktik sekolah Rp. 374.000,00 Laboratorium Lingkungan Hidup Rp. 0,00 Alat-alat Laboratorium Pengairan Rp. 0,00

Alat-alat Titrasi Rp. 0,00

Alat-alat Laboratorium Lainnya Rp. 0,00

Senjata api Rp. 0,00

Mobil water canon Rp. 0,00

Borgol Rp. 0,00

Sangkur bayonet Rp. 0,00

Perisai tameng Rp. 0,00

Detektor logam Rp. 0,00

Rompi anti peluru Rp. 0,00

Pentungan Rp. 0,00

Helm Rp. 0,00

Alarm/sirene Rp. 0,00

Sentolop/senter Rp. 0,00

Gas Air Mata Rp. 0,00

Alat-alat Persenjataan/Keamanan Lainnya Rp. 0,00 Peralatan Perikanan Rp. 0,00 Jumlah Rp. 5.837.149.154,00 Penambahan Traktor Rp. 0,00 Buldozer Rp. 0,00 Stoom Wals Rp. 0,00 Eskavator Rp. 0,00 Dump Truk Rp. 0,00 Crane Rp. 0,00

Kendaraan Penyapu Jalan Rp. 0,00 Mesin Pengolah Semen Rp. 0,00 Pengolah Air/Reservoir Rp. 0,00

Stampler Rp. 0,00

Generator Set Rp. 0,00

Mesin Pompa Air Rp. 0,00

Alat Uji Kendaraan Bermotor Rp. 0,00

Mesin Diesel Rp. 0,00

Alat-alat Berat Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sedan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Jeep Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Station Wagon Rp. 770.125.000,00

(30)

30

Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Bus Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Micro Bus Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Truk Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangki Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Boks Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pickup Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Ambulans Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pemadam Kebakaran Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor Rp. 142.029.000,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lift/Elevator Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangga Berjalan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Gerobak Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor

Pedati/Dokar/Bendi/Andong Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Becak Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Sepeda Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Karavan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Motor Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Feri Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Speed Boat Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Motorboat/Tempel Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Hidro Foil Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Jet Foil Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tugboat Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tanker Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Kargo Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Layar Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Sampan Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Tongkang Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Karet Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Rakit Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu Skoci Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Kargo Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Penumpang Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Helikopter Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Pemadam Kebakaran Rp. 0,00 Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Capung Rp. 0,00 Pesawat terbang ampibi Rp. 0,00 Pesawat terbang layang Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Las Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Bubut Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Dongkrak Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Mesin Kompresor Rp. 0,00 Alat -alat Mesin Diesel Rp. 0,00 Alat-alat Bengkel Lainnya Rp. 0,00 Mesin Penggiling Hasil Pertanian Rp. 0,00 Alat Pengering Gabah Rp. 0,00 Mesin Bajak / Traktor Rp. 0,00 Alat-alat Ukur Pertanian Rp. 0,00 Alat-alat Penyemprotan Rp. 0,00

Referensi

Dokumen terkait

Name : SETIABUDI DANA OBLIGASI PLUS Custodian Bank : BANK CENTRAL ASIA Tbk, PT Mutual Fund Type : Fixed Income.. Currency

Populasi terjangkau penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Kedokteran Umum Undip yang duduk di kursi kelas jenis Chitose selama minimal 4 jam pada

Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian Bisnis , Edisi 4, Buku 1, Penerjemah : Kwan Men Yon, Salemba Empat, Jakarta. Singarimbun, S dan Effendi, S., 1995, Metode Penelitian

PA KECAMATAN PONDOK KUBANG MBUPATEN BENGKULU TENGAH Alamat Jln. Raya Gunung Bungkuk

In the context of implementing the strategic roles and functions of Bank Indonesia for supporting economic development in regions as well as adjusting the directions and

Semua piutang yang berasal dari kegiatan utama perusahaan pembiayaan yang meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen dicatat sebesar nilai

ANALISIS MAKNA DAN FUNGSI UNSUR PEMBENTUK FUKUGODOUSHI ~KIRU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. kalimat yang mengdandung unsur

[r]