• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Bisnis

Manajemen Bisnis

Sejarah Teori Manajemen

(2)

Sejarah Ilmu Manajemen

Sejarah Ilmu Manajemen

Peninggalan fisik

sebagai ciri adanya

implementasi ilmu

manajemen;

(3)

Ka’bah di Makkah

(4)

Piramida di Mesir

(5)

Tembok China

(6)

Hasim As’ari

(7)
(8)
(9)

Sejarah Ilmu Manajemen

Sejarah Ilmu Manajemen

Peninggalan fisik

tersebut menggambarkan

adanya aktifitas yang

teratur dan bertahap di

masa lalu yang saat ini

(10)

Aliran Manajemen

Aliran Manajemen

1.

Klasik :

-

Manajemen Ilmiah dan

-

Teori Organisasi Klasik

1.

Perilaku

(11)

Owen & Babbage :

Owen & Babbage :

Pionir Ilmu Manajemen Modern

Pionir Ilmu Manajemen Modern

Robert Owen (1771-1858)

Perlunya SDM & Kesejahteraan Pekerja dlm

sebuah organisasi

Charles Babbage (1792-1871)

Pentingnya Efisiensi dlam kegiatan Produksi,

khususnya dalam penggunaan fasilitas & material produksi

(12)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

(13)

Robert Owen (1771-1858)

Robert Owen (1771-1858)

disebut sebagai “Bapak Manajemen

(14)

Robert Owen (1771-1858)

Robert Owen (1771-1858)

Owen menekankan pentingnya

unsur manusia dalam produksi.

Pada zaman tsb terdapat

praktek-praktek

memperkerjakan anak-anak usia

5 atau 6 tahun dari standar 13

(15)

Tersentuh dengan kondisi kerja

Tersentuh dengan kondisi kerja

yang amat menyedihkan itu,

yang amat menyedihkan itu,

Owen mengajukan satu perbaikan

Owen mengajukan satu perbaikan

berupa:

berupa:

a. Membangun perumahan karyawan dan jalan dilingkungan tempat tinggal

karyawan

b. Berusaha memperbaiki lingkungan hidup sehingga lingkungan hidup dan pabrik menjadi menarik

(16)

c. Koperasi bagi karyawan, (keperluan

c. Koperasi bagi karyawan, (keperluan

hidup

hidup

karyawan, menjual barang-dengan

karyawan, menjual barang-dengan

harga yang

harga yang

layak)

layak)

d. Menyediakan makanan bagi

karyawan

e. Pembatasan pekerja anak dibawah

umur (menolak mem-perkerjakan

anak dibawah umur 10 tahun)

f. Menurunkan jam kerja yang semula

13 jam menjadi 10,5 jam perhari

(17)

Charles Babbage (1792 – 1871)

Charles Babbage (1792 – 1871)

Babbage menyusun sebuah mesin

analitis (Analysis Machine) pada tahun 1833, yaitu sebuah komputer yang

otomatis dan mempunyai segala unsur dasar komputer modern,

beliau sering dinamakan sebagai

(18)

Hasim As’ari, akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakrta

Hasim As’ari, akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakrta

Dari sudut manajemen, Babbage

dikenal karena bukunya “On Economy of Machinery and Manufactures”

(1832), dia tertarik dan terkesan pada : 1. Prinsip efesiensi pembagian tugas dan

perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan dan tenaga kerja supaya mendapat kan hasil yang sebaik-baiknya.

(19)

Hasim As’ari. Akuntansi, Univ. Mercu Buana

Hasim As’ari. Akuntansi, Univ. Mercu Buana

2. Prinsip efisiensi pembagian

tugas, tidak hanya untuk

pekerjaan manual saja,

melainkan juga untuk aktivitas

mental.

3. Sangat memperhatikan faktor

manusia, disarankannya

sebaiknya ada kerjasama dalam

hal kepentingan bersama antara

pekerja dan pemilik pabrik.

(20)

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ, Mercu Buana

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ, Mercu Buana

4. Menganjurkan adanya semacam system pembagian keuntungan,

sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik, apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produktivitas.

5. Menyarankan para pekerja menerima pembayaran tetap tergantung dari sifat pekerjaan mereka, ditambahkan

dengan bagian keuntungan dan

ditambahkan bonus untuk setiap saran yang mereka berikan untuk

(21)

Hasim As’ariHasim As’ari

1. Aliran Klasik

(22)

Aliran Manajemen

Aliran Manajemen

1.

Klasik :

- Manajemen Ilmiah :

Fw. Taylor, Frank & Lilian

Gilberth, Henry Ganti,

Harington Emerson

(23)

1)

1) Frederick Winslow Taylor (1856-1915) Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

(24)

Konsep Taylor terletak pada prinsip yang Konsep Taylor terletak pada prinsip yang

dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor” dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor”

yaitu : yaitu :

a. Pengembangan Manajemen Ilmiah yang benar dapat di gunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas.

b. Seleksi karyawan dengan cara ilmiah, karyawan diberi tanggung

jawab atas tugas yang sesuai dengan keterampilannya.

(25)

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ. Mercu Buana

Hasim As’ari. Akuntansi. Univ. Mercu Buana

c. Pendidikan dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah.

d. Hubungan kerjasama yang erat antara Manajemen dan Karyawan.

Untuk menerapkan keempat prinsip ini, Taylor mensyaratkan perlunya satu revolusi mental dikalangan manajer dan karyawan.

(26)

Herington Emerson (1853-1931) Perintis

Herington Emerson (1853-1931) Perintis

Manajemen Ilmiah

Manajemen Ilmiah

Herington mencetuskan ide yang

terformulasikan dalam 12 prinsip sebagai berikut :

1.Perumusan Tujuan Perusahaan

(Goal) secara Jelas

2.Kegiatan yg dilaksanakan harus

terencana & masuk akal

3.Tersediaanya Staff yang Cakap &

(27)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

4. Terciptanya disiplin dalam bekerja

5. Pemberian Jasa / Balas Jasa yang adil dan transparan

6. Pelaporan yg tepat, akurat, cepat dan kontinue (Sistem Informasi dan Sistem AKuntansi)

7. Pemberian Instruksi, Perencanaan & Urutan Kerja

8. Ditetapkannya Standar Waktu, metode kerja dan skedul

(28)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

10. Ditetapkan Standar Operasi (SOP) 11. Disusun Standar Instruksi Tertulis

yang Praktis

12. Disusun Standar Penetapan Balas Jasa, Kompensasi & Isentif

(29)

Keterbatasan Teori Manajemen

Keterbatasan Teori Manajemen

Ilmiah

Ilmiah

1) Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan.

2) Upah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh peningkatan laba perusahaan. 3) Hubungan manajemen dan

(30)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

4) Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional, yang hanya dapat

dimotivasi dengan pemuasan

kebutuhan ekonomi dan fisik. Aliran ini tidak memandang kebutuhan sosial

karyawan. Dengan kata lain, aliran ini mengabaikan frustasi dan ketegangan yang akan dialami karyawan apabila mereka tidak dapat memenuhi

kebutuhan social mereka.

5) Mengabaikan kebutuhan manusia

untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya.

(31)

Aliran Manajemen

Aliran Manajemen

1.

Klasik :

- Teori Organisasi Klasik :

Henry Fayol, James. D Money,

Herbert Simon

(32)

Henry Fayol (1841 – 1925)

Henry Fayol (1841 – 1925)

(33)

Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2–33

Kegiatan bisnis dibagi 6:

Kegiatan bisnis dibagi 6:

-

teknis,

-

komersial,

-

keuangan,

-

keamanan,

-

akutansi,

-

manajemen.

(34)

TUGAS MANAJEMEN

menurut teori organisasi klasik :

1. Technical

, merupakan kegiatan

memproduksi dan membuat suatu

produk tertentu.

2. Commercial

, merupakan kegiatan

membeli bahan-bahan (material)

yang dibutuhkan dan menjual

barang (product) hasil produksi.

(35)

TUGAS MANAJEMEN

menurut teori organisasi klasik

3. Financial, kegiatan pembelanjaan, yakni meliputi kegiatan mencari modal dan bagaimana menggunakan modal tersebut.

4. Security, kegiatan yang dilakukan

untuk menjaga keamanan (keselamatan kerja & harta benda yang dimiliki oleh

(36)

5. Accounting, meliputi kegiatan

pencatatan, penghitungan, kalkulasi biaya, menyusun laporan keuangan (neraca, rugi laba) dan

mengumpulkan data-data statistik lainnya.

6. Managerial, tugas-tugas manajerial ini sering diintrodusir sebagai fungsi manajemen/manajer yaitu meliputi Planning, Organizing (staffing),

Coordinating, Commanding (leading), Controlling.

(37)

Fungsi & Tugas Manajemen / Manajer :

Planning, merupakan kegiatan perencanaan segala langkah dan tindakan yang akan

dilakukan untuk mencapai tujuan.

Organizing, Berarti aktifitas mengorganisasikan, termasuk juga penentuan staf (staffing) sumber daya yang dimiliki terutama SDM untuk

melaksanakan rencana yang telah disusun Coordinating, AKtifitas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang direncanakan agar

pekerjaan dapat berjalan secara tertib, lancar, serasi dan terpadu.

(38)

Hasim As’ari Hasim As’ari

Directing, Kegiatan memberikan pengarahan

bagi karyawan agar bersedia melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.

Commanding, Kegiatan memimpin (leading) dengan memberikan instruksi perintah dan memotivasi para bawahan

Controlling, Mengendalikan seluruh aktifitas kegiatan agar dapat berjalan dengan tertib,

lancar dan mamu mencapai tujuan seperti yang telah direncanakan.

(39)

Selain hal-hal pokok diatas, masih

Selain hal-hal pokok diatas, masih

terdapat beberapa ajaran Fayol

terdapat beberapa ajaran Fayol

lainnya, yaitu :

lainnya, yaitu :

1) Keterampilan yang dibutuhkan oleh manajer tergantung kepada

kedudukannya pada tingkatan organisasi; yang kedudukannya lebih rendah lebih

membutuhkan keterampilan dan

kemampuan teknis dibandingkan dengan keterampilan manajerial pada manajer

(40)

Hasim As’ari Hasim As’ari

2) Kemampuan dan

keterampilan manajemen

harus diajarkan dan

dipelajari, sehingga tidak

mungkin hanya diperoleh

melalui praktek, timbul

tenggelam, seperti orang

belajar menyelam tanpa

guru.

(41)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

3) Kemampuan dan keterampilan

manajemen dapat diterapkan pada segala bentuk dan jenis organisasi, seperti rumah tangga, pemerintah, partai, industri dan lain-lain.

4) Fayol lebih suka menggunakan konsep prinsip-prinsip manajemen dari pada

hukum manajemen, karena hukum bersifat kaku, sedang prinsip lebih

luwes, sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang dihadapi.

(42)

5) Fayol menyusun 14

macam prinsip

manajemen sebagai

berikut :

(43)

14 Prinsip Fayol dalam

14 Prinsip Fayol dalam

Manajemen

Manajemen

1. Pembagian Kerja – yaitu adanya

spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja

2. Wewenang – yaitu adanya hak untuk

memberi perintah dan dipatuhi.

3. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan

pada peranan-peranan dan tujuan organisasi.

4. Kesatuan Perintah – bahwa setiap

pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan.

(44)

14 Prinsip Fayol dalam Manajemen

14 Prinsip Fayol dalam Manajemen

5. Kesatuan Pengarahan – kegiatan

operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus

diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana.

6. Meletakkan kepentingan perseorangan di

bawah kepentingan umum – kepentingan

perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan

organisasi. Artinya prioritas harus

didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

(45)

14 Prinsip Fayol (lanjutan) 14 Prinsip Fayol (lanjutan)

7. Balas jasa – kompensasi untuk

pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun

pemilik.

8. Sentralisasi – adanya

keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi

9. Garis wewenang (scalar system) –

adanya garis wewenang dan perintah yang jelas.

(46)

14 Prinsip Fayol (lanjutan) 14 Prinsip Fayol (lanjutan)

7.

Order

– sumber daya organisasi

termasuk sumber daya

manusianya, harus ada pada

waktu dan tempat yang tepat.

Penempatan orang-orang harus

sesuai dengan pekerjaan yang

akan dikerjakan.

8.

Keadilan

– Perlakuan dalam

organisasi harus sama dan

tanpa ada diskriminasi

(47)

14 Prinsip Fayol (lanjutan)

14 Prinsip Fayol (lanjutan)

12. Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam

menjalankan organisasi, tidak

terlalu cepat ataupun terlalu lambat. 13. Inisiatif – setiap pekerja harus

diberi kesempatan untuk

mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan

dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan.

(48)

14 Prinsip Fayol (lanjutan)

14 Prinsip Fayol (lanjutan)

14. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki

kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat

(49)

James D Mooney

James D Mooney

Eksekutif General Motor ini, 4

kaidah dasar yang perlu

diperhatikan untuk merancang

organisasi.

a.

Koordinasi

, syarat adanya

koordinasi meliputi wewenang,

saling melayani, doktrin

(50)

James D Mooney

James D Mooney

b. Prinsip hirarki, proses hirarki

mempunyai prinsip, prospek dan

pengaruh sendiri yang tercermin dari kepemimpinan, delegasi dan definisi fungsional.

c. Prinsip fungsional, adanya

fungsionalisme tugas yang berbeda. d. Prinsip staf, kejelasan perbedaan

(51)

Sumbangan Teori Organisasi Klasik.

Sumbangan Teori Organisasi Klasik.

(1) Keterampilan manajerial dapat

diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan, jika hal lainnya tetap.

(2) Beberapa prinsip yang mendasari perilaku manajerial yang efektif dan dapat diajarkan, memberikan hal-hal praktis yang dapat di-terapkan.

(3) Pandangan yang membuat para manajer waspada akan masalah-masalah mendasar yang mungkin

(52)

Keterbatasan Teori Organisasi

Keterbatasan Teori Organisasi

Klasik

Klasik

(1) Teori yang dikemukakan dipandang tidak semuanya cocok untuk masa kini. (2) Prinsip-prinsip aliran ini hanya tepat

apabila organisasi berada dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi. Padahal, dewasa ini

lingkungan luar organisasi sangat sulit diramalkan dan bergerak sangat

(53)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

(3) Prinsip-prinsip aliran ini terlalu umum untuk mengatasi masalah-masalah

organisasi yang semakin kompleks dewasa ini.

(4) Aliran ini tidak memberikan petunjuk dalam pengambilan keputus an tentang tentang prinsip mana yang harus dipilih sebagai patokan.

(54)

Aliran Manajemen

Aliran Manajemen

2.

Perilaku ( Hubungan

Manusiawi) :

Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg

(55)

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN

HUBUNGAN MANUSIAWI).

HUBUNGAN MANUSIAWI).

(56)

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNAN

HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNAN

MANUSIAWI).

MANUSIAWI).

Teori Manajemen ini

timbul karena pendekatan

klasik tidak sepenuhnya

menghasilkan efieiensi

dalam produksi dan

(57)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

Aliran perilaku memandang organisasi

pada hakikatnya adalah orang.

Aliran ini memandang aliran klasik

kurang lengkap karena tidak

mewujudkan efisiensi produksi yang

sempurna dan keharmonisan di tempat kerja.

Manusia dalam organisasi tidak selalu

dapat dengan mudah diramalkan tingkah lakunya, karena sering juga tidak

(58)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

Karena itu para

manajer perlu

dibantu dalam menghadapi

manusia, antara lain dengan

sosiologi dan psikologi.

(59)

Hugo Munsterberg (1863-1916)

Hugo Munsterberg (1863-1916)

Munsterberg yang melahirkan Psikologi

Industri, sering disebut sebagai Bapak Psikologi Industri.

Sumbangan yang penting adalah

berupa pemanfaatan psikologi untuk

mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas seperti juga teori-teori manajemen

lainnya. Penerapan faktor-faktor

psikologi dalam membantu peningkatan produksi.

(60)

Melalui bukunya dengan judul

Melalui bukunya dengan judul

“Psychology and Industrial Efficien-

“Psychology and Industrial Efficien-

sy”, Munsterberg menyarankan 3

sy”, Munsterberg menyarankan 3

(tiga) cara untuk meningkatkan

(tiga) cara untuk meningkatkan

produktivitas yaitu:

produktivitas yaitu:

(1) Mendapatkan orang/karyawan

terbaik(best possible person), yang

paling sesuai/cocok dengan pekerjaan yang akan dikerjakan.

(61)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

2) Menciptakan kondisi kerja yang

terbaik (best possible work), yang

memenuhi syarat-syarat psikologis

untuk memaksimal kan

produktivitas.

(3) Menggunakan pengaruh

psikologis guna memperoleh

dampak yang paling tepat dalam

memotivasi karyawan (best possible

effect).

(62)

Elton Mayo (1880-1949)

Elton Mayo (1880-1949)

Hasil percobaan Mayo dengan

Roethlisberger dan Dickson ialah

rangsangan uang tidak menyebabkan membaiknya produktivitas

(63)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

Yang justru mempu meningkatkan

produktivitas itu adalah satu sikap yang dimiliki karyawan yang merasa manajer dan atasanya memberikan perhatian

yang cukup terhadap kesejahteraan mereka.

(64)

Sumbangan Aliran Hubungan

Sumbangan Aliran Hubungan

Manusiawi (Human Behavior).

Manusiawi (Human Behavior).

Aliran hubungan manusiawi

menyadarkan pentingnya ke-butuhan sosial. Dengan demikian aliran ini

menyeimbangkan konsep lama yang menekankan ekonomi/rasionalitas

manusia. Suasana kerja menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

(65)

Hasim As’ari

Hasim As’ari

Pelatihan-pelatihan yang kemudian

banyak yang memfokuskan pada upaya memperbaiki hubungan kerja antar

manajer dengan karyawan.

Aliran ini mempelopori studi baru dalam

bidang dinamika kelompok, dimana

perhatian ditunjukan tidak hanya pada individu, tetapi juga pada proses dan dinamika kelompok.

(66)

Aliran Manajemen

Aliran Manajemen

3. Ilmu Manajemen Modern :

Abraham Maslow, Chris Argyris,

D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D.

MC. Cleland, R. Blake & J.

(67)

ABRAHAM MASLOW

ABRAHAM MASLOW

Maslow (1908-1970) seorang psikolog humanistis, dari USA memperkenalkan teori aktualisasi diri dengan

menandaskan bahwa tujuan utama psikoterapi adalah membangun

integritas seseorang.

Mengemukakan adanya hierarki

kebutuhan dalam penjelasan nya

tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

(68)

Tingkatan Kebutuhan

manusia menurut Maslow

sebagai berikut :

(1) Kebutuhan Fisologis,

hampir semua kebutuhan

dasar manusia kebutuhan

akan pemeliharaan biologis,

makan, minum dan

(69)

(2) Kebutuhan Keamanan,

kebutuhan akan perlidungan

dan kepastian dalam

kehidupan sehari-hari.

(3) Kebutuhan Sosial,

kebutuhan akan kasih

sayang, rasa memiliki dalam

hubungan dengan orang lain.

(70)

(4) Kebutuhan Harga Diri secara

Penuh, kebutuhan akan harga diri

dimata orang lain, penghormatan,

prestise, harga diri, kemampuan

diri dan dianggap ahli.

(5) Kebutuhan Aktualisasi Diri,

tingkat kebutuhan yang paling

tinggi, kebutuhan akan “self

fulfilment” berkembang dan

(71)

Hirarki Kebutuhan (Maslow)

Hirarki Kebutuhan (Maslow)

Contoh dalam Organisasi Contoh secara

Umum

Upah Minimum Rencana pasca Pensiun Teman Sekerja Jabatan tertentu Pekerjaan yang Menantang Prestasi Status Persahabatan Kestabilan Makanan Kebutuhan Fisik Sosial Penghargaan Aktualisasi Diri Keamanan

(72)

4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor

4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor

Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas & tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) & teori Y (teori demokratik)

TEORI X :

1) Rata-2 karyawan itu malas & tidak suka bekerja. 2) Umumnya karyawan tdk berambisi mencapai

prestasi yg optimal & selalu menghindarkan tgj nya dg cara mengkambinghitamkan orang lain. 3) Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah & di

awasi dalam melaksanakan pekerjaanya.

4) Karyawan lebih mementingkan diri sendiri & tdk memperdulikan tujuan organisasi.

(73)

Hasim As;ari

Hasim As;ari

TEORI Y :

1) Rata-2 karyawan rajin & menganggap

sesungguh nya bekerja, sama wajarnya dg bermain & istirahat.

2) Lazimnya karyawan dapat memikul

tanggungjawab & berambisi untuk maju dg mencapai prestasi kerja yg optiomal.

3) Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi & mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu.

(74)

Tugas kelompok

Tugas kelompok

Analisa mengenai :

Kelebihan dan kekurangan dari masing2

aliran

Contoh penerapan masing-masing aliran

pada bidang akuntansi

Dikumpulkan minggu depan waktu

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dikarenakan Proxy war terhadap Suriah diiringi dengan kebijakan konsisten Amerika Serikat yang telah mendominasi energi kaya Timur Tengah, apalagi sejak

Untuk proses yang prioritasnya tinggi mempunyai time-slices yang pendek, dan sebaliknya proses dengan prioritas yang rendah mempunyai time slices yang

Tujuannya adalah membawa kesiapan siswa untuk masuk ke materi dengan menyesuaikan keadaansiswa; (c) Guru memberitahukan prosedur pelaksanaan pembelajaran menulis

Faktor yang mempengaruhi perbandingan prestasi belajar antara mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan 2011 yang berlatar belakang pendidikanPesantren dan Madrasah

Proses Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan mengurangi jumlah komponen utama pada setiap cuplikan citra latih akan mengurangi keakurasian tingkat pengenalan

Manipulasi aktivitas riil melalui arus kas kegiatan operasi (CFO), manipulasi aktivitas riil melalui biaya produksi (PROD), manipulasi aktivitas riil melalui biaya diskresioner

(KESETIMBAN!AN UAPAIR PADA SISTEM

Ada berbagai media pembelajaran untuk mengajar siswa sesuai dengan cara belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Dalam memilih media