EFEK PEMBERIAN KONSENTRAT DENGANPAKAN
SAYURAN (DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) DAN
KOL (Brassica oleraceae L))TERHADAP DAYA TETAS
JANGKRIK KALUNG(Gryllus bimaculatus)
SKRIPSI
Oleh:
JUNI EVALINDA HASIBUAN 110306017
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
EFEK PEMBERIAN KONSENTRAT DENGANPAKAN
SAYURAN (DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) DAN
KOL (Brassica oleraceae L))TERHADAP DAYA TETAS
JANGKRIK KALUNG(Gryllus bimaculatus)
SKRIPSI
Oleh :
JUNI EVALINDA HASIBUAN 110306017
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperolehgelar sarjana di
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Penelitian : Efek Pemberian Konsentrat dengan Pakan Sayuran
(DaunSingkong (Manihot utilissimadan Kol (Brassicaoleraceae L)) Terhadap Daya Tetas Jangkrik
Kalung (Gryllus bimaculatus)
Nama : Juni Evalinda Hasibuan
NIM : 110306017
Program Studi : Peternakan
Disetujui oleh, Komisi Pembimbing
Usman Budi, S.Pt. M.Si Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, M.S
Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan
ABSTRAK
JUNI EVALINDA HASIBUAN. 2015. Efek Pemberian Konsentrat dengan Pakan Sayuran (Daun Singkong (Manihot utilissima) dan Kol (Brassica oleraceae L) terhadap Daya Tetas Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus).Dibimbing olehTRI HESTI WAHYUNI dan SAYED UMAR.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui efek dari pemberian konsentrat dengan pakan sayuran terhadap daya tetas jangkrik (Gryllus bimaculatus). Penampilan reproduksi yang dikaji adalah mortalitas induk,produksi telur, lama penetasan, dan daya tetas telur. Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan de’ Gardenia, No.B19, Jln. Bunga Encole, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 12 jangkrik kalung (10 betina dan 2 jantan). Perlakuan terdiri atas P0 (konsentrat), P1(konsentrat + daun singkong), P2 (konsentrat + kol) dan P3(konsentrat + daun singkong + kol).
Hasil penelitian menunjukkan rataan mortalitas induk setelah dilogaritma ; (1,19; 1,13; 1,16 dan 0,92) dan daya tetas; (1,61; 1,50; 1,29 dan 1,63), sedangkan rataan persentase lama penetasan (hari); (10,20; 10,80; 8,20 dan 9,20) dan produksi telur (butir/hari); (170,28; 424,32; 286,64 dan 438,24).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap mortalitas induk, namun memberikan pengaruh daya tetas, produksi telur dan lama penetasan pada jangkrik kalung. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemberian konsentrat dengan pakan sayuran (daun singkong (Manihot utilissima) dan kol (Brassica oleraceae L) dapat meningkatkan daya tetas, produksi telur dan menurunkan angka mortalitas induk dan mempercepat waktu penetasan pada jangkrik kalung.
ABSTRACT
JUNI EVALINDA HASIBUAN.2015 :GivingeffectFeedConcentratewithVegetables (Cassava leaves (Manihot utilissima)
and cabbage (Brasica oleraceae L) againsthatchabilitycicada (Gryllus bimaculatus), under supervised by TRI HESTI WAHYUNI and SAYED UMAR.
the purpose ofthis study wasto assessanddeterminethe effectofgivingconcentratetofeedvegetablesagainsthatchabilitycrickets (Gryllus bimaculatus). Reproductive performancearediscussedisparentmortality, longhatching, egg productionandhatchability. The research was conducted at Housingde’ Gardenia, No.B19, Jln. Bunga Encole, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. The research used completely rendomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. Each replications consists of 12 weaning gryllus bimaculatus. P0 =(concentrate), P1= (concentrate + cassava leaves), P2= (concentrate + cabbage), P3 =(concentrate + cassava leaves + cabbage).
The results showed thatthe average of mortality once in logarithm; (1,19; 1,13; 1,16 and 0,92, respectively) and The average of hatchability; (1,61; 1,50; 1,29 and1,63, respectively), while the average percentage of long hatching (day); (10,20; 10,80; 8,20 dan 9,20, respectively). The average of egg production (grain/day); (170,28; 424,32; 286,64 and 438,24, respectively). The results showed that the treatments were higlysignificant effect (P<0,01) on parent mortalitiy, provides for egg production, hatchability and long hatching. The conclusion of this research that giving effect concentrate with vegetables (cassava leaves (Manihot utilissima) and cabbage (Brassica oleraceae) can improve hatchability, egg production and reduce parent mortality and accelerate time to hatching in grllus bimaculatus.
RIWAYAT HIDUP
Juni Evalinda Hasibuan, dilahirkaan di Desa panggulangan, Kecamatan Abgkola Timur.Kabubaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tanggal 03 Juni 1993, merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, anak dari Bapak Jurman Hsb dan Ibu Juita Harahap.
Masuk SMK PPN Tapsel pada tahun 2008 dan lulus pada tahun 2011 dan pada tahun yang sama memasuki perguruan tinggi pada program studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN-tertulis.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Efek Pemberian Konsentrat dengan Pakan Sayuran (Daun Singkong (Manihot
utilissima) dan Kol (Brassica oleraceae L))terhadap Daya Tetas Jangkrik Kalung
(Gryllus bimaculatus)”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya atasdoa, didikan, dukungan serta pengorbanan baik itu moral maupun materil yang telah diberikan selama ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ir Tri Hesti Wahyuni, M.Scselaku ketua komisi pembimbing dan Prof. Dr. Ir. Sayed Umar, M.S selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR ISI
Klasifikasi dan Morfologi Jangkrik ... 4Perkembangbiakan Jangkrik ... ... 5
Produksi Telur ... 13
Pelaksanaan Penelitian ... 18
Persiapan Kandang dan Peralatannya ... 18
Penyusunan Ransum ... 18
Pemeliharaan Jangkrik. ... 18
Prosedur Penelitian... 19
Pengambilan Data. ... 19
Analisa Data ... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Suhu dan Kelembaban Kandang ... 21
Penampilan Reproduksi Induk Jangkrik Kalun ... 21
Mortalitas Induk ... 22
Lama Penetasan ... 23
Produksi Telur ... 24
Daya Tetas ... 25
Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 26
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan. ... 27
Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Kandungan nutrisi dedak padi ... 9
2. Kandungan nutrisi bungkil kedelai . ... 9
3. Kandungan nutrisi daun singkong ... 11
4. Kandungan nutrisi kol ... . 12
5. Susunanperlakuan penelitian ... 16
6. Rataan persentase mortalitas induk jangkrik kalung ... 22
7. Rataan lama penetasan jangkrik kalung (hari) . ... 23
8. Rataan produksi telur jangkrik kalung (butir/ekor) ... 24
9. Rataan persentase daya tetas jangkrik kalung ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
No hal.
1. Rataan persentase mortalitas induk ... 31
2. Rataan mortalitas induk setelah dilogaritma ... 31
3. Rataan lama penetasan... 32
4. Rataan produksi telur ... 32
5. Rataan persentase daya tetas telur . ... 33
6. Rataan daya tetas telur setelah dilogaritma. ... 33
7. Rekapitulasi data daya tetas jangkrik ... 34
8. Uji lanjut Duncan lama penetasan. ... 34
9. Uji lanjut Duncan produksi telur. ... 34
10.Uji lanjut Duncan daya tetas. ... 34
11.Grafik mortalitas induk. ... 35
12.Grafik lama penetasan ... 35
13.Grafik produksi telur ... . 36
14.Grafik daya tetas telur ... . 36
15.Suhu dan kelembaban selama penelitian... 37